LAPORAN HASIL PENELITIAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN & TPI Dosen Pengampu: Dr. Heru Harsono, M.Si. PENGUKURAN LUAS LAPANGAN SEPAKBOLA SUBANG DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG DAN MELALUI APLIKASI Disusun Oleh: Elma Amalina 205090301111019 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan petunjuk, rahmat dan karunia-Nya penulisan proposal mata kuliah Metode Penelitian & TPI ini dapat selesai tepat waktu. Proses penulisan proposal ini tentunya tidak luput dari berbagai hambatan. Untuk itu, dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Heru Harsono, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah kuliah Metode Penelitian & TPI yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyusun proposal kewirausahaan ini. Keterbatasan adalah ciri khas seorang anak manusia, saya sungguh menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal kewirausahaan ini yang perlu dibenahi. Proses pembuatan proposal kewirausahaan ini adalah proses pembelajaran yang luar biasa bagi saya untuk terus menggali dan belajar. Akhirnya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Malang, 7 November 2021 Penulis ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ i KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 2 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4 2.1 Pengukuran............................................................................... 4 2.1.1 Pengukuran Luas ............................................................. 4 Google Earth ............................................................................ 5 2.2.1 Pengukuran Jarak dengan Google Earth ......................... 5 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 7 2.2 3.1 Setting Penelitian ..................................................................... 7 3.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 7 3.3 Teknik Pengambilan Data Kuantitatif ...................................... 8 3.3.1 Pengukuran Secara Langsung ..................................... 8 3.3.2 Pengukuran dengan Aplikasi........................................ 9 3.4. Teknik Analisis Data ................................................................ 10 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 11 4.1 Hasil Penelitian ........................................................................ 11 4.1.1 Hasil Pengukuran Secara Langsung ............................. 11 4.1.2 Hasil Pengukuran dengan Aplikasi .............................. 12 4.2 Perhitungan............... ............................................................... 12 4.3 4.2.1 Pengukuran Secara Langsung ...................................... 12 4.2.2 Pengukuran dengan Aplikasi........................................ 13 Pembahasan........ ...................................................................... 14 iii BAB V PENUTUP………………… ............................................................ 17 5.1 Kesimpulan……. ..................................................................... 17 5.2 Saran.................... ..................................................................... 17 DAFTAR PUSTAKA............. ………………………. ................................... 18 LAMPIRAN............. ………………………. ................................................. 19 iv DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2.1 Tampilan Aplikasi Google Earth melalui Android ................... 6 Gambar 3.3.1 Sketsa Teknik Pengambilan Data secara Langsung .................. 9 DAFTAR TABEL Tabel 4.1.1 DHP Pengukuran Lebar Secara Langsung .................................... 11 Tabel 4.1.2 DHP Pengukuran Panjang Secara Langsung ................................ 11 Tabel 4.1.3 DHP Pengukuran Lebar dengan Aplikasi. ....................................... 11 Tabel 4.1.4 DHP Pengukuran Panjang dengan Aplikasi. ................................ 12 Tabel 4.2.1 Perhitungan Nilai Luas Pengukuran Secara Langsung ................. 12 Tabel 4.2.2 Perhitungan Nilai Ralat Panjang dan Lebar Pengukuran Secara Langsung .............................................................................................. 13 Tabel 4.2.3 Perhitungan Nilai Luas Pengukuran dengan Aplikasi. .................... 13 Tabel 4.2.4 Perhitungan Nilai Ralat Panjang dan Lebar Pengukuran dengan Aplikasi. ............................................................................................... 14 v 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan nilai besaran dari suatu objek atau suatu fenomena dengan standar besaran yang sesuai. Dengan kata lain, pengukuran adalah suatu proes dalam menentukan nilai besaran fisis dengan bantuan alat ukur. Salah satu besaran turunan yang sering diukur dalam kehidupan sehari – hari adalah luas. Pengukuran luas dapat dilakukan dengan berbagai cara, contoh yang paling sederhana adalah melalui pengukuran jarak secara langsung. Pada metode ini, peneliti akan melakukan pengukuran secara langsung di tempat dengan menggunakan alat bantu berupa patok dan pita meter. Nilai pengukuran kemudian dicatat dan dihitung secara matematis sehingga didapat nilai luasan tempat tersebut. Seiring perkembangan teknologi, pengukuran luas dapat dilakukan secara digital tanpa perlu datang langsung ke tempat. Pengukuran seperti ini dapat dilakukan melalui peta digital atau dikenal sebagai Geographical Information System. Menurut Yosuman, GIS (Geographical Information Sytem) adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengatur, mentransformasi, memanipulasi dan menganalisis data-data geografis. Dengan kata lain, GIS dapat diartikan sebagai alat yang sudah terkomputerisasi sehingga dapat melakukan pemetaan dan penganalisisan pada sesuatu dan perisiwa yang terjadi di muka bumi. Salah satu contoh peta digital atau GIS adalah google earth. Google Earth merupakan aplikasi pemetaan interaktif yang dikeluarkan Google untuk menampilkan peta bola dunia dalam bentuk 3D dengan jalan, bangunan, lokasi ataupun informasi geografis lainnya. Salah satu fitur dari google earth adalah untuk pengukuran jarak antara satu titik dengan titik lainnya dengan menampilkan nilai jarak sebenarnya yang ada di bumi. Nilai bacaan jarak oleh google earth kemudian dicatat dan dihitung secara matematis sehingga didapat nilai luasan dari tempat tersebut. 2 Sesuai standar FIFA, luas dari lapangan sepakbola adalah sekitar 4050 – 10.800 meter. Salah satu lapangan sepakbola di dekat rumah peneliti adalah lapangan sepakbola Subang yang beralamat di Desa Halong Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Meskipun sudah lama digunakan, banyak masyarakat sekitar yang belum mengetahui pasti luas lapangan sepakbola tersebut sehingga lapangan sepakbola Subang belum dapat digunakan untuk pertandingan sepakbola resmi karena tidak tahu apakah lapangan sepakbola tersebut telah memenuhi standar atau belum. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti bermaksud untuk melakukan pengukuran luas lapangan sepakbola Subang melalui penelitian yang berjudul “Pengukuran Luas Lapangan Sepakbola Subang dengan Metode Pengukuran Langsung dan Melalui Aplikasi”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: a. Bagaimana langkah dalam melakukan metode pengukuran langsung terhadap lapangan sepakbola Subang? b. Bagaimana langkah dalam melakukan metode pengukuran dengan aplikasi terhadap lapangan sepakbola Subang? c. Bagaimana perbandingan hasil pengukuran secara langsung dan melalui aplikasi? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas , maka tujuan penelitian ini adalah: a. Menganalisis langkah dalam melakukan metode pengukuran langsung terhadap lapangan sepakbola Subang. b. Menganalisis langkah dalam melakukan metode pengukuran dengan aplikasi terhadap lapangan sepakbola Subang. c. Menganalisis perbandingan hasil pengukuran secara langsung dan melalui aplikasi. 3 1.4 Manfat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat mengetahui luas lapangan sepakbola Subang melalui dua metode yakni secara langsung dan melalui aplikasi. 2. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan di bidang Fisika. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengukuran Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan nilai besaran dari suatu objek atau suatu fenomena dengan standar besaran yang sesuai. Dengan kata lain, pengukuran adalah suatu proes dalam menentukan nilai besaran fisis dengan bantuan alat ukur. Setelah pengukuran selesai dilakukan, data yang didapatkan kemudian disajikan dalam sebuah bentuk perkalian antara bilangan rill dengan satuan yang dipakai. (Rosyid, dkk., 2014). Suatu pengukuran yang baik haruslah memperhatikan beberapa hal penting yakni terkait keakuratan dan presisi dari sebuah pengukuran. Akurat sendiri dapat diartikan sebagai ukuran seberapa dekat suatu nilai yang diukur dengan nilai sesungguhnya. Sedangkan presisi berkaitan dengan ketepatan dari sebuah pengukuran menggunakan instrumen yang diberikan (Giancoli, 2014) Dalam sebuah Ketidakpastian pengukuran selalu terdapat ketidakpastian. disebut juga dengan ralat. Hal ini dikarenakan ketidakpastian mengindikasikan perbedaan maksimum antara nilai yang ukur dengan nilai sesungguhnya. Ralat dalam pengukuran biasanya bergantung pada teknik yang digunakan dalam pengukuran (Young dan Freedman, 2012). 2.1.1 Pengukuran Luas Pengukuran luas merupakan penjumlahan dari luasan bidang horisontal yang dikelilingi oleh garis batas. Pengukuran luas merupakan pengukuran yang sering dilakukan sebelum perencanaan desain dimulai sebab perhitungan luas merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan dalam mendesain perencanaan dari hasil pengukuran di lapangan. Pengukuran luas dapat dipergunakan dalam berbagai bidang, baik bidang konstruksi maupun bidang hukum pertanahan. Pengukuran wilayah yang tidak luas dapat dilakukan menggunakan 5 patok dan meteran. Sedangkan pengukuran wilayah dalam skala yang lebih luas dibutuhkan peralatan yang dapat menjangkau jarak tersebut. Alat yang biasanya digunakan dalam pengukuran wilayah dengan skala yang luas ini di antaranya yakni theodolite, total station, dan GPS (Tribhuwana, 2018). 2.2 Google Earth Google Earth merupakan sebuah aplikasi pemetaan interaktif yang dikeluarkan oleh perusahaan Google. Google Earth menampilkan peta dari bola dunia dengan jalan, bangunan lokasi ataupun informasi geografis lainnya (Yousman, 2008). Google Earth awalnya dikenal sebagai Earth Viewer yang dikembangkan oleh Keyhole Inc. Kemudian pada tahun 2004 diambil alih oleh Google dan tercetuslah Google Earth pada tahun 2005. Fungsi dari Google Earth diantaranya adalah memudahkan pengguna untuk mencari alamat sedetail mungkin, memasukkan koordinat atau mencari lokasi. Pada era sekarang ini, Google Earth masih menjadi salah satu raksasa dalam kategori peta digital. Hal tersebut dikarenakan kemampuan dari google earth dalam menunjukkan seluruh gambaran permukaan bumi dan ditampilkan secara real dari waktu ke waktu. 2.2.1 Pengukuran Jarak dengan Google Earth Salah satu fitur dari google earth adalah untuk pengukuran jarak dari dua titik. Fitur dapat digunakan baik melalui komputer maupun android. Langkah - langkah penggunaan fitur penggunaan jarak dua titik adalah: a. Komputer Website Google Earth dibuka. Ketikkan tempat yang ingin ditelusuri atau pilih lokasi secara langsung di bola dunia. Di sisi sebelah kiri layar, klik ikon Ukur. Kemudian Google Earth akan beralih ke tampilan vertikal. 6 Klik pada bagian tampilan peta untuk menentukan titik pengukuran. Untuk menghapus titik yang telah ditetapkan, klik ikon Urungkan di sebelah kanan layar. Untuk menyelesaikan pengukuran dari sebuah garis, klik dua kali pada titik terakhir, atau klik ikon Selesai. Di sebelah kanan layar, nilai panjang akan terlihat. b. Android Gambar 2.2.1 Tampilan Aplikasi Google Earth Melalui Android Buka aplikasi Google Earth. Ketikkan tempat yang ingin ditelusuri atau pilih lokasi secara langsung di bola dunia. Pilih ikon Ukur di pojok atas aplikasi. Untuk menambahkan titik pengukuran, peta digeser lalu tekan Tambahkan titik. Untuk menghapus titik, tekan Urungkan di bagian atas. Jika telah selesai, pilih ikon Selesai di bagian atas. Nilai pengukuran jarak akan muncul di bagian bawah. 7 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini peneliti lakukan di Lapangan Sepak Bola Subang Desa Halong Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Tempat tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan tempat yang dekat dengan lokasi domisili peneliti. Adapun waktu yang menjadi setting dalam penelitian ini adalah sejak bulan November hingga Desember 2021. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Pengukuran Secara Langsung Alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran jarak secara langsung yakni dengan: Pita Ukur Kamera Patok Alat Tulis Kertas 3.2.2 Pengukuran dengan Aplikasi Alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran jarak dengan aplikasi yakni antara lain: Android Aplikasi Google Earth Alat Tulis Kertas 8 3.3 Teknik Pengambilan Data Kuantitatif 3.3.1 Pengukuran Secara Langsung Pengukuran secara langsung dilakukan dengan mengukur jarak antara dua titik dengan pita ukur. Langkah metode pengukuran secara langsung antara lain : Ditentukan dua titik ukur dengan diasumsikan sebagai titik A dan B. Patok didirikan sebagai tanda titik awal Titik pengukuran A dan B juga dipasang atau ditandai dengan patok Pita ukur direntangkan dari patok awal ke titik A. Pastikan pita ukur dalam keadaan lurus. Nilai yang terbaca pada titik ukur di titik A dicatat dan disimpan sebagai nilai lebar (L) Pita ukur direntangkan dari patok awal ke titik B. Pastikan pita ukur dalam keadaan lurus. Nilai yang terbaca pada titik ukur di titik A dicatat dan disimpan sebagai nilai lebar (P) Pengukuran diulangi sebanyak 5 kali agar didapat nilai data yang akurat. Pengukuran diulangi sebanyak 5 kali agar didapat nilai data yang akurat. 9 Gambar 3.3.1 Sketsa Teknik Pengambilan Data Secara Langsung 3.3.2 Pengukuran dengan Aplikasi Langkah metode pengukuran dengan aplikasi antara lain : Aplikasi google earth dibuka melalui android Tempat lokasi lapangan sepakbola ditelusuri melalui fitur pencarian Fitur pengukuran dipilih Titik pengukuran ditambahkan dengan digesernya peta dan pilih tambahkan titik. Nilai yang terbaca dicatat sebagai data hasil percobaan Percobaan diulangi sebanyak 5 kali 10 3.4 Teknik Analisis Data Metode analisis data dilakukan melalui perhitungan matematis dari data kuantitatif yang didapat. Berdasarkan pengukuran secara langsung maupun pengukuran dengan aplikasi, didapat data berupa nilai panjang (p) dan lebar (l) dari lapangan sepakbola. Dari data – data tersebut, nilai luas lapangan sepakbola dapat diketahui dengan menggunakan perumusan yakni: Dalam penelitian ini, digunakan pengulangan 5 kali pengukuran sehingga dengan perhitungan rambat ralat tidak langsung didapat perumusan: | | | | | Dengan nilai dan | | | didapat dari perumusan: √ √ | ̅| | |̅ 11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pengukuran Secara Langsung a. Nilai Jarak Patok Awal ke Titik A (Lebar Lapangan) Tabel 4.1.1 DHP Pengukuran Lebar Secara Langsung Pengukuran ke- Jarak (m) 1 102,5 2 103,1 3 103,3 4 104,1 5 102,8 b. Nilai Jarak Patok Awal ke Titik B (Panjang Lapangan) Tabel 4.1.2 DHP Pengukuran Panjang Secara Langsung Pengukuran ke- Jarak (m) 1 102,3 2 104,2 3 102,9 4 102,2 5 101,7 12 4.1.2 Hasil Pengukuran dengan Aplikasi a. Nilai Jarak Patok Awal ke Titik A (Lebar Lapangan) Tabel 4.1.3 DHP Pengukuran Lebar dengan Aplikasi Pengukuran ke- Jarak (m) 1 97 2 104 3 103 4 108 5 102 b. Nilai Jarak Patok Awal ke Titik B (Panjang Lapangan) Tabel 4.1.4 DHP Pengukuran Panjang dengan Aplikasi 4.2 Pengukuran ke- Jarak (m) 1 102 2 109 3 104 4 102 5 101 Perhitungan 4.2.1 Pengukuran Secara Langsung Tabel 4.2.1 Perhitungan Nilai Luas Pengukuran Secara Langsung Pengukuran ke1 2 3 4 5 Lebar (m) 102,5 103,1 103,3 104,1 102,8 L rata-rata Panjang (m) Luas (m2) 102,3 104,2 102,9 102,2 101,7 10485,75 10743,02 10629,57 10639,02 10454,76 10590,40 13 √ √ | | ̅| |̅ Tabel 4.2.2 Perhitungan Nilai Ralat Panjang dan Lebar Pengukuran Secara Langsung Pengukuran ke- Lebar (m) 1 2 3 4 5 Rata-rata 102,5 103,1 103,3 104,1 102,8 | |̅ 0,4356 0,0036 0,0196 0,8836 0,1296 0,2944 103,16 Panjang (m) 102,3 104,2 102,9 102,2 101,7 102,66 √ √ ̅ 4.2.2 Pengukuran dengan Aplikasi Tabel 4.2.3 Perhitungan Nilai Luas Pengukuran dengan Aplikasi Pengukuran ke1 2 3 4 5 Lebar (m) 97 104 103 108 102 L rata-rata Panjang (m) Luas (m2) 102 109 104 102 101 9894 11336 10712 11016 10302 10650,08 | ̅| 0,1296 2,3716 0,0576 0,2116 0,9216 0,7384 14 √ √ | | ̅| |̅ Tabel 4.2.4 Perhitungan Nilai Ralat Panjang dan Lebar Pengukuran dengan Aplikasi Pengukuran ke- Lebar (m) 1 2 3 4 5 Rata-rata 97 104 103 108 102 102,8 | |̅ 33,64 1,44 0,04 27,04 0,64 12,56 Panjang (m) | 102 109 104 102 101 103,6 √ √ ̅ 4.3 Pembahasan Pada penelitian ini digunakan dua metode pengukuran untuk menentukan luas lapangan sepakbola Subang. Metode pertama yang digunakan adalah pengukuran secara langsung. Metode ini dilakukan dengan datang ke lapangan sepakbola Subang secara langsung dan melakukan pengukuran nilai panjang dan lebar lapangan menggunakan alat bantu berupa patok dan pita meter. Kemudian nilai panjang dan lebar tersebut dianalisis dengan perumusan matematis sehingga didapatkan nilai luas. Pengambilan data dengan metode pengukuran secara langsung ̅| 2,56 29,16 0,16 2,56 6,76 8,24 15 dilakukan pada hari Senin, 15 November 2021. Peneliti dapat melakukan pengambilan semua data dengan benar tetapi dikarenakan kendala cuaca yang mendung dan mulai turun hujan, langkah – langkah pengambilan data dilakukan secara cepat dan tergesa-gesa sehingga terdapat beberapa data yang nilainya kurang presisi dan akurat. Dari hasil pengambilan data yang didapat, dilakukan analisis perhitungan matematis terhadap nilai panjang dan lebar lapangan sepakbola Subang. Berdasarkan perumusan matematis, maka dapat diketahui bahwa luas merupakan hasil kali dari nilai panjang dan lebar. Dikarenakan dilakukan lima kali pengulangan, maka nilai luasan merupakan rata – rata dari nilai pengukuran pertama hingga ke lima dan didapatkan nilai rata – rata luas lapangan sepakbola Subang dengan metode pengukuran secara langsung yakni 10590,40 m2 sedangkan nilai ralat yang didapat adalah . Selanjutnya, metode kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran dengan aplikasi. Metode ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi keluaran perusahaan Google yakni Google Earth. Aplikasi ini diunduh melalui Google Play Store yang ada pada android pengguna. Dengan metode ini pengukuran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, peneliti hanya perlu membuka aplikasi lalu melakukan pencarian lokasi lapangan sepakbola Subang. Lalu setelah lokasi lapangan tertampil pada layar, peneliti dapat melakukan pengukuran nilai panjang dan lebar dengan fitur ukur yang tersedia pada aplikasi. Kemudian nilai panjang dan lebar tersebut dianalisis dengan perumusan matematis sehingga didapatkan nilai luas. Pengambilan data dengan metode pengukuran dengan aplikasi dilakukan pada hari Minggu, 21 November 2021. Dari hasil pengambilan data yang didapat, dilakukan analisis perhitungan matematis terhadap nilai panjang dan lebar lapangan sepakbola Subang. Berdasarkan perumusan matematis, maka dapat diketahui bahwa luas merupakan hasil kali dari nilai panjang dan lebar. Dikarenakan dilakukan lima kali pengulangan, maka nilai luasan merupakan rata – rata dari nilai pengukuran pertama hingga ke lima dan 16 didapatkan nilai rata – rata luas lapangan sepakbola Subang dengan metode pengukuran secara langsung yakni ralat yang didapat adalah m2 sedangkan nilai . Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa nilai luas rata rata yang didapat dari kedua metode memiliki perbedaan. Perbedaan juga terlihat pada nilai ralat yang didapat tiap metode. Pada metode pengukuran langsung, nilai ralat yang didapat adalah sedangkan pada metode pengukuran dengan aplikasi, nilai ralat yang didapat lebih besar yakni . Nilai ralat menyatakan ketidakpastian dalam pengukuran berulang yang dilakukan, semakin besar nilai ralat maka semakin tinggi ketidakpastiannya. Dari perhitungan matematis diketahui bahwa nilai ralat pengukuran secara langsung lebih kecil dari nilai ralat pengukuran dengan aplikasi. Meskipun pengukuran secara langsung dilakukan dengan cepat akibat terkendala cuaca tetapi nilai ralatnya masih tetap jauh lebih kecil dari pengukuran dengan aplikasi. Besarnya ralat pengukuran dengan aplikasi dapat terjadi diakibatkan oleh error yang dilakukan peneliti yakni ketidaktelitian dalam menentukan titik akhir pengukuran karena peta atau tampilan lokasi yang tertera di android tidak terlalu jelas sedangkan jika pengukuran dilakukan secara langsung peneliti dapat dengan jelas mengetahui titik akhir atau ujung lapangan yang diukur. Namun, di sisi lain pengukuran dengan aplikasi memiliki keunggulan dapat dilakukan secara baik dan benar tanpa perlu memikirkan kendala cuaca seperti yang terjadi pada pengukuran secara langsung. 17 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa: a. Berdasarkan metode pengukuran langsung yang dilakukan dengan patok dan pita meter langsung di lapangan sepakbola Subang didapatkan nilai panjang dan lebar yang kemudian dianalisis sehingga didapatkan nilai luas yakni sebesar . b. Berdasarkan metode pengukuran dengan aplikasi yang dilakukan menggunakan fitur ukur pada aplikasi Google Earth didapatkan nilai panjang dan lebar yang kemudian dianalisis sehingga didapatkan nilai luas yakni . c. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa nilai ralat pengukuran secara langsung lebih kecil dibandingkan nilai ralat pengukuran dengan aplikasi tetapi di sisi lain pengukuran dengan aplikasi memiliki keunggulan yakni tidak akan mengalami kendala cuaca seperti pengukuran secara langsung. 5.2 Saran Berdasarkan temuan diatas, maka saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah: a. Agar temuan ini dapat dikembangkan lebih lanjut lagi guna pengembangan ilmu pengetahuan. b. Agar dilakukan penelitian lanjutan dengan pendekatan perhitungan matematis yang lebih akurat sehingga hasil menjadi lebih valid. 18 DAFTAR PUSTAKA Giancoli, Douglas C. 2014. Physics Principles with Applications 7th Edition. San Fransisco: Pearson Education Inc. http://eprints.uny.ac.id/63830/4/BAB%20II.pdf diakses pada 7 November 2021 Tribhuwana, Awliya. 2018. Perbandingan Pengukuran Luas Area Antara Theodolit Dan Global Positioning System (GPS). LOGIKA, XXII (3): 58-64. Young, Hugh D., & Roger A. Freedman. 2012. Sears and Zeemansky’s University Physics: With Modern Physics 13th Edition. San Fransisco: Pearson Education Inc. Yousman, Yeyep. 2008. Google Earth. Yogyakarta: ANDI. 19 LAMPIRAN Dokumentasi Penelitian 20 21