PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (AUDITING II) ARFAH PILIANG, SE,, M.Ak, Ak, CA AUDITING II Dasar-dasar prosedur pengauditan laporan keuangan Sifatnya lebih teknis dan operasional dibanding audit 1 Materi tentang model pengauditan laporan keuangan dengan menggunakan pendekatan siklus transaksi. Setiap pokok bahasan harus dimulai dengan pemahaman secara menyeluruh terhadap kelas transaksi, rekening, dan aktivitas yang berkaitan dengan siklus yang dibahas. Perencanaan Audit 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pemahaman bisnis klien, Pemahaman risiko bisnis, Perhitungan prosedur analitis awal, Penentuan perencanaan materialitas, Pemahaman metode pengolahan informasi, Pemahaman pengendalian intern dan risiko pengendalian, Pemahaman fungsi internal audit, Penetapan strategi audit Komunikasi perencanaan audit PERTAMA PEMAHAMAN BISNIS KLIEN 1. Pemahaman bisnis klien A. Faktor ekonomi umum (1). Tingkat aktivitas ekonomi umum (resesi, pertumbuhan), (2). Tarif bunga dan ketersediaan pembiayaan, (3). Inflasi, devaluasi mata uang, (4). Kebijakan pemerintah: moneter, fiskal,perpajakan, insentif keuangan, tarif, perdagangan, (5). Tarif tukar dan pengendalian mata uang asing. b. Industri (1) (2) (3) (4) Pasar dan persaingan, Kegiatan siklus atau musiman, Perubahan dalam teknologi produk, Risiko bisnis (teknologi tinggi, model tinggi, mudahnya masuk pesaing), (5) Penurunan dan peningkatan operasi, (6) Kondisi yang memburuk (penurunan permintaan, kapasitas berlebih, persaingan harga yang tajam), (7) Rasio kunci dan statistik operasi, KEDUA 2. Pemahaman risiko bisnis Transaksi-transaksi atau akun-akun signifikan, Salah saji material, Transaksi yang tidak lazim, Perubahan signifikan di dalam entitas, Perubahan signifikan dalam industri di mana entitas beroperasi, Produk baru atau jasa atau lini baru dalam bisnis yang signifikan, Lokasi baru, Perubahan signifikan dalam lingkungan teknologi informasi, Perubahan peraturan dan perundang-undangan. Kelangsungan bisnis Tindakan pelanggaran hukum oleh klien PEMETAAN RESIKO AUDIT Risiko Akun-akun Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Biaya dan pajak dibayar dimuka Investasi Risiko Tinggi Risiko rendah Tanpa risiko 3. Buat prosedur analitis awal Rasio-rasio likuiditas, Perputaran aktivitas, Rasio kemampuan membayar kewajiban, (debt to equity, time interest earned, Rasio profitabilitas, Analisa perbandingan, 4. Perhitungan tingkat materialitas Menetapkan pertimbangan awal materialitas, Menentukan salah saji yang dapat ditolerir, Membandingkan total salah saji dengan pertimbangan awal materialitas. Pemahaman tentang pengolah Akuntansi Apakah Manual atau Terkom SEGMENTASI AUDIT 1 2 Pengujian Transaksi (tests of transactions) dibagi lagi dalam berbagai bagian dari sistem akuntansi seperti: penjualan dan penerimaan uang tunai, daftar upah dan gaji dan pengeluaran uang tunai. Pengujian langsung saldo-saldo pada laporan keuangan (direct tests of financial statement balances). Dibagi dalam jenis-jenis perkiraan seperti: Kas dan bank, piutang, persediaan, dll. PENDEKATAN SIKLUS DALAM AUDIT Merupakan cara yang lazim untuk membagi audit dalam segmen-segmen yang terdiri dari jenis-jenis transaksi dan perkiraan-perkiraan yang saling berkaitan, misalnya: •Siklus pendapatan •Siklus pengeluaran •Siklus personalia •Siklus produksi •Siklus investasi dan pendanaan •Siklus kas PROSEDUR AUDIT 1. Penyusunan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian 2. Penyusunan Program Audit Untuk Pengujian Substantif PENGUJIAN PENGENDALIAN Meminta keterangan dari manajemen 01 Adalah Pengujian yg dilakukan untuk menilai efektifitas dari pengendalian internal perusahaan 02 03 Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan keuangan Mengamati efektifitas yang berkaitan dengan pengendalian PENGUJIAN SUBSTANTIF Pengujian Substantif Atas Transaksi Cth: Membuktikan transaksi penjualan benar terjadi pada tanggal neraca 01 Adalah Prosedur yg dirancang untuk menguji salah saji moneter yg secara langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan 02 Pengujian Rincian Saldo Contoh: Konfirmasi saldo pelanggan menyangkut piutang, dan melakukan stock opname persediaan’ SELESAI TERIMAKASIH