Accelerat ing t he world's research. STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS ARLINA NURBAITY LUBIS Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi U... Vitha Hanafiyah Related papers Manajemen-arlina lbs3 Rizky Voskher Aliansyah ST RAT EGI PEMASARAN Zaim Hazmy B A B 3 ASPEK PEMASARAN Dewi Nadjah Download a PDF Pack of t he best relat ed papers STRATEGI PEM ASARAN D ALAM PERSAI N GAN BI SN I S ARLI N A N URBAI TY LUBI S Pr ogr a m St u di I lm u M a na j e m e n Fa k u lt a s Ek onom i Un ive r sit a s Sum a t e r a Ut a r a BAB I PEN D AH ULUAN A. ALASAN PEM I LI H AN JUD UL Sebagaim ana kit a ket ahui bahwa produk at aupun j asa yang dihasilkan oleh perusahaan t idak m ungkin dapat m encari sendiri pem beli at aupun pem inat nya. 0leh karena it u, produsen dalam kegiat an pem asaran produk at au j asanya harus m em but uhkan konsum en m engenai produk at au j asa yang dihasilkannya. Salah sat u cara yang digunakan produsen dalam bidang pem asaran unt uk t uj uan m eningkat kan hasil produk yait u m elalui kegiat an prom osi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa prom osi adalah salah sat u fakt or yang diperlukan bagi keberhasilan dan st rat egi pem asaran yang dit erapkan suat u perusahaan t erut am a pada saat ini ket ika era inform asi berkem bang pesat , m aka prom osi m erupakan salah sat u senj at a am puh bagi perusahaan dalam m engem bangkan dan m em pert ahankan usaha. Suat u produk t idak akan dibeli bahkan dikenal apabila konsum en t idak m enget ahui kegunaannya, keunggulannya, dim ana produk dapat diperoJeh dan berapa harganya. Unt uk it ulah konsum en yang m enj adi sasaran produk at au j asa perusahaan perlu diberikan inform asi yang j elas. Maka peranan prom osi berguna unt uk: ¾ Mem perkenalkan produk at au j asa sert a m ut unya kepada m asyarakat . ¾ Mem berit ahukan kegunaan dari barang at au j asa t ersebut kepada m asyarakat sert a cara penggunaanya. ¾ Mem perkenalkan barang at au j asa baru Oleh karenanya adalah m enj adi keharusan bagi perusahaan unt uk m elaksanakan prom osi dengan st rat egi yang t epat agar dapat m em enuhi sasaran yang efekt if. Prom osi yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan perusahaan. Dim ana harus diperhit ungkan j um lah dana yang t ersedia dengan besarnya m anfaat yang diperoleh kegiat an prom osi yang dij alankun perusahaan. Sebagaim ana diket ahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinam is, yang selalu m engalam i perubahan yang t erj adi set iap saat dan adanya ket erkait an ant ara sat u dengan yang lainnya. Oleh karena it u st rat egi pem asaran m em punyai peranan yang sangat pent ing unt uk keberhasilan perusahaan um um nya dan pada bidang pem asaran khususnya. Disam ping it u st rat egi pem asaran yang dit erapkan harus dit inj au dan dikem bangkan sesuai dengan perkem bangan pasar dan lingkungan pasar t ersebut . Dengan dem ikian st rat egi pem asaran harus dapat m em berikan gam baran yang j elas dan t erarah t ent ang apa yang dilakukan perusahaan dalam m enggunakan set iap kesem pat an at au paduan pada beberapa sasaran pasar. Melihat pent ingnya st rat egi pem asaran t erhadap peningkat an volum e penj ualan perusahaan, m aka penulis t ert arik unt uk lebih m em perj elas lagi t opik t ersebut dalam penulisan karya ilm iah ini. B. LUAS D AN TUJUAN PEN ULI SAN Dalam penulisan karya ilm iah ini, penulis berusaha unt uk m em udahkan pem bahasan agar lebih t erarah, m aka penulis m em bat asi kepada m asalah pem asaran, dalam hal ini hanya m asalah st rat egi pem asaran dalam © 2004 Digit ized by USU digit al library 1 m eningkat kan volum e penj ualan produk m aupun j asa dalam suat u perusahaan. Adapun t uj uan dari penulisan ini adalah unt uk m enget ahui dengan lebih past i st rat egi pem asaran yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan unt uk dapat t um buh dan berkem bang dalam persaingan. C. SI STEM ATI KA PEM BAH SAN Dalam penulisan karya ilm iah ini, penulis m em bahas dalam lim a bab, yait u: Bab sat u, berisi pendahuluan yang yang m em bicarakan alasan pem ilihan j udul, luas dan t uj uan penulisan sert a sist em at ika pem bahasan. Bab dua, m em uat t ent ang aspek pent ing dalam pem asaran, yait u m enj elaskan t ent ang rencana st rat egi pem asaran, pasar sasaran, dan bauran pem asaran. Bab t iga, m em uat t ent ang fakt or- fakt or yang m em pengaruhi st rat egi pem asaran. Dalam hal ini akan dibahas t ent ang rencana st rat egi perusahaan dan fakt orfakt or yang m em pengaruhi st rat egi pem asaran perusahaan. Bab em pat , pada bab ini akan dibahas m engenai st rat egi unt uk set iap posisi bisnis, sepert i Market leader, Market challanger, Market follower, at au Market Nicher. Bab lim a, pada bab t erakhir ini, penulis m encoba unt uk m em buat kesim pulan akhir at as apa yang t elah diuraikan dan m em berikan saran- saran yang m ungkin dapat dipert im bangkan dalam penent uan st rat egi pem asaran. BAB I I I ASPEK PEN TI N G D ALAM PEM ASARAN A. PEN GERTlAN PEM ASARAN Sebagaim an kit a ket ahui bahwa kegiat an pem asaran adalah berbeda dengan penj ualan, t ransaksi at aupun perdagangan. Am erican Market ing Associat ion 1960, m engart ikan pem asaran sebagai berikut : Pem saran adalah pelaksanaan dunia usaha yang m engaarahkan arus barang- barang dan j asa- j asa dari produsen ke konsum en at au pihak pem akai. Defenisi ini hanya m enekankan aspek dist ribusi ket im bang kegiat an pem asaran. Sedangkan fungsi- fungsi lain t idak diperlihat kan, sehingga kit a t idak m em peroleh gam baran yang j elas dan lengkap t ent ang pem asaran. Sedangkan definisi lain, dikem ukakan oleh Philip Kot ler dalam bukunya Market ing Managem ent Analysis, Planning, and Cont rol, m engart ikan pem asaran secara lebih luas, yait u: Pem asaran adalah: Suat u proses sosial, dim ana individu dan kelom pok m endapat kan apa yang m ereka but uhkan, dan m ereka inginkan dengan m encipt akan dan m em pert ahankan produk dan nilai dengan individu dan kelom pok lainnya. B. PASAR SASARAN Selam a ini t erlihat gej ala sem akin banyak perusahaan m em ilih pasar sasaran yang akan dit uj u, keadaan ini dikarenakan m ereka m enyadari bahwa pada dasarnya m ereka t idak dapat m elayani seluruh pelanggan dalam pasar t ersebut . Terlalu banyaknya pelanggan, sangat berpencar dan t ersebar sert a bervariat if dalam t unt ut an kebut uhan dan keinginannya. Jadi art i dari pasar sasaran adalah: Sebuah pasar t erdiri dari pelanggan pot ensial dengan kebut uhan alau keinginan t ert ent u yang m ungkin m aupun m am pu unt uk am bil bagian dalam j ual beli, guna m em uaskan kebut uhan at au keinginan t ersebut . Karena konsum en yang t erlalu het erogen it ulah m aka perusahaan perlu m engkelom pokkan pasar m enj adi segm en- segm en pasar, lalu m em ilih dan m enet apkan segm en pasar t ert ent u sebagai sasaran. Dengan adanya hal ini, m aka perusahaan t erbant u unt uk m engident ifikasi peluang pasar dengan lebih baik, dengan dem ikian perusahaan dapat m engem bangkan produk yang t epat , dapat m enent uan saluran dist ribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien sert a © 2004 Digit ized by USU digit al library 2 m am pu m enyesuaikan harga bagi barang at au j asa yang dit awarkan bagi set iap t arget pasar. Pasar sasaran ( Target Market ) adalah: Sekelom pok konsum en at au pelanggan yang secara khusus m enj adi sasaran usaha pem asaran bagi sebuah perusahaan. Dalam m enerapkan pasar sasaran, t erdapat t iga langkah pokok yang harus diperhat ikan, yait u: 1. Segm ent asi Pasar 2. Penet apan Pasar Sasaran 3. Penem pat an Produk TABEL I Langkah langkah Segm ent asi Pasar, Penet apan Pasar Sasaran, Penem pat an Pasar Se gm e n t a si Pa sa r M e ne t a pk a n Pa sa r Pe n e m pa t a n Pr oduk Sa sa r a n 1.I dent ifikasi dasar- 1. Mengem bangkan m et ode 1. Merum uskan dasar segm ent asi penilaian at as daya t arik penem pat an produk pasar segm en pada m asing- m asing segm en yang dipilih sebagai sasaran 2. Mengem bangkan 2. Mem ilih segm en yang 2. Mengem bangkan profit set iap akan dim asuki bauran pem asaran segm en bagi set iap segm en yang dipilih sebagai sasaran 1 . Se gm e nt a si Pa sa r Segm ent asi Pasar adalah kegiat an m em bagi- bagi pasar yang bersifat het erogen dari suat u produk kedalam sat uan- sat uan pasar ( segm en pasar) yang bersifat hom ogen. Berdasarkan definisi diat as diket ahui bahwa pasar suat u produk t idaklah hom ogen, akan t et api pada kenyat aannya adalah het erogen. Pada dasarnya segm ent asi pasar adalah suat u st rat egi yang didasarkan pada falsafah m anaj em en pem asaran yang orient asinya adalah konsum en. Dengan m elaksanakan segm ent asi pasar, kegiat an pem asaran dapat dilakukan lebih t erarah dan sum ber daya yang dim iliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efekt if dan efisien dalam rangka m em berikan kepuasan bagi konsum en. Ada em pat kt it eria yang harus dipenuhi segm en pasar agar proses segm ent asi pasar dapat dij alankan dengan efekt if dan berm anfaat bagi perusahaan, yait u: ¾ Terukur ( Measurable) , art inya segm en pasar t esebut dapat diukur, baik besarnya, m aupun luasnya sert a daya beli segm en pasar t ersebut . ¾ Terj angkau ( Accessible) , art inya segm en pasar t ersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efekt if. ¾ Cukup luas ( Subst ant ial) , sehingga dapat m engunt ungkan bila dilayani. ¾ Dapat dilaksanakan ( Act j onable) , sehingga sem ua program yang t elah disusun unt uk m enarik dan m elayani segm en pasar it u dapat efekt if. Kebij akan segm ent asi pasar haruslah dilakukan dengan m enggunakan kt it eria t ert ent u. Tent unya segm ent asi ini berbeda ant ara barang indust ri dengan barang konsum si. Nam un dengan dem ikian secara um um set iap perubahan akan m ensegm ent asikan pasarnya at as dasar: a. Segm ent asi at as dasar Geografis, Segm ent asi pasar ini dilakukan dengan cara m em bagi pasar kedalam unit - unit geografis sepert i negara, propinsi, kabupat en. kot a, desa, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan © 2004 Digit ized by USU digit al library 3 akan beroperasi disem ua segm en, akan t et api, harus m em perhat ikan perbedaan kebut uhan dan selera yang ada dim asing- m asing daerah. b. Segm ent asi at as dasar Dem ografis, Segm ent asi pasar ini dapat dilakukan dengan cara m em isahkan pasar kedalam kelom pok- kelom pok yang didasarkan pada variabel- variabel dem ografis, sepert i um ur, j enis kelam in, besarnya keluarga, pendapat an, agam a, pendidikan, pekerj aan, dan lainlain. c. Segm ent asi at as dasar psychografis, Segm ent asi pasar ini dilakukan dengan cara m em bagi- bagi konsum en kedalam kelom pok- kelom pok yang berlainan m enurut kelas sosial, gaya hidup, berbagai ciri kepribadian, m ot if pem belian, dan lain- lain. 2 . Pe n e t a pa n Pa sa r Sa sa r a n ( Ta r ge t m a r k e t ) Adalah m erupakan kegiat an yang berisi dan m enilai sert a m em ilih sat u at au lebih segm en pasar yang akan dim asuki oleh suat u perusahaan. Apabila perusahaan ingin m enent ukan segm en pasar m ana yang akan dim asukinya, m aka langkah yang pert am a adalah m enghit ung dan m enilai porensi profit dari berbagai segm en yang ada t adi. Maka dalam hal ini pem asar harus m engert i bet ul t ent ang t eknik- t eknik dalam m engukur pot ensi pasar dan m eram alkan perm int aan pada m asa yang akan dat ang. Teknik- t eknik yang dipergunakan ini sangat berm anfaat dalam m em ilih pasar sasaran, sehingga pem asar dapat m enghindarkan kesalahan- kesalahan yang bakal t erj adi, at au paling t idak m enguranginya sekecil m ungkin dalam prakt eknya. Maka unt uk t uj uan t ersebut perusahaan harus m em bagi- bagi pasar m enj adi segm en- segm en pasar ut am a, set iap segm en pasar kem udian dievaluasi, dipilih dan dit erapkan segm en t ert ent u sebagai sasaran. Dalam kenyat aannya perusahaan dapat m engikut i salah sat u diant ara lim a st rat egi peliput an pasar, yaiit u: 1. Konsent rasi pasar t unggal, ialah sebuah perusahaan dapat m em usat kan kegiat annya dalam sat u bagian daripada pasar. Biasanya perusahaan yang lebih kecil m elakukan pilihan ini. 2. Spesialisasi produk, sebuah perusahaan m em ut uskan unt uk m em produksi sat u j enis produk. Misalnya sebuah perusahaan m em ut uskan unt uk m em produksi hanya m esin t ik list rik bagi sekelom pok pelanggan. 3. Spesialisasi pasar, m isalnya sebuah perusahaan m em ut uskan unt uk m em buat segala m acam m esin t ik, t et api diarahkan unt uk kelom pok pelanggan yang kecil. 4. Spesialisasi selekt if, sebuah perusahaan bergerak dalam berbagai kegiat an usaha yang t idak ada hubungan dengan yang lainnya, kecuali bahwa set iap kegiat an usaha it u m engandung peluang yang m enarik. 5. Peliput an keseluruhan, yang lazim dilaksanakan oleh indust ri yang lebih besar unt uk m engungguli pasar. Mereka m enyediakan sebuah produk unt uk set iap orang, sesuai dengan daya beli m asing- m asing. 3 . Pe n e m pa t a n pr oduk ( Pr odu ct Posit ion in g) Penem pat an produk m encakup kegiat an m erum uskan penem pat an produk dalam persaingan dan m enet apkan bauran pem asaran yang t erperinci. Pada hakekat nya Penem pat an produk adalah: Tindakan m erancang produk dan bauran pem asaran agar t ercipt a kesan t ert ent u diingat an konsum en. Bagi set iap segm en yang dim asuki perusahaan, perlu dikem bangkan suat u st rat egi penem pat an produk. Saat ini set iap produk yang beredar dipasar m enduduki posisi t ert ent u dalam segm en pasam ya. Apa yang sesungguhnya pent ing disini adalah persepsi at au t anggapan konsum en m engenai posisi yang dipegang oleh set iap produk dipasar. © 2004 Digit ized by USU digit al library 4 C. BAURAN PEM ASARAN Salah sat u unsur dalam st rat egi pem asaran t erpadu adalah Bauran Pem asaran, yang m erupakan st rat egi yang dij alankan perusahaan, yang berkait an dengan penent uan, bagaim ana perusahaan m enyaj ikan penawaran produk pada sat u segm en pasar t ert ent u, yang m erupakan sasaran pasarannya. Market ing m ix m erupakan kom binasi variabel at au kegiat an yang m erupakan int i dari sist em pem asaran, variabel m ana dapat dikendalikan oleh perusahaan unt uk m em pengaruhi t anggapan konsum en dalam pasar sasarannya. Variabel at au kegiat an t ersebut perlu dikom binasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefekt if m ungkin, dalam m elakukan kegiat an pem asarannya. Dengan dem ikian perusahaan t idak hanya sekedar m em iliki kom binasi kegiat an yang t erbaik saj a, akan t et api dapat m engkoordinasikan berbagai variabel m arket ing m ix t ersebut , unt uk m elaksanakan program pem asaran secara efekt if. Menurut William J.St ant on pengert ian m arket ing m ix sccara um um adalah sebagai berikut : m arket ing m ix adalah ist ilah yang dipakai unt uk m enj elaskan kom binasi em pat besar pem bent uk int i sist em pem asaran sebuah organisasi. Keem pat unsur t ersebut adlah penawaran produk/ j asa, st rukt ur harga, kegiat an prom osi, dan sist em dist ribusi. Keem pat unsur at au variabel bauran pem asaran ( Market ing m ix) t ersebut at au yang disebut four p's adalah sebagai berikut : 1. St rat egi Produk 2. St rat egi Harga 3. St rat egi Penyaluran / Dist ribusi 4. St rat egi Prom osi Market ing m ix yang dij alankan harus disesuaikan dengan sit uasi dan kondisi perusahaan. Disam ping it u m arket ing m ix m erupakan perpaduan dari fakt or- fakt or yang dapat dikendalikan perusahaan unt uk m em perm udah buying decision, m aka variabel- variabel m arket ing m ix diat as t adi dapat dij elaskan sedikit lebih m endalam sebagai berikut : 1 . Pr odu k ( Ja sa ) Kebij aksanaan m engenai produk at au j asa m eliput i j um lah barang/ j asa yang akan dit awarkan perusahaan, pelayanan khusus yang dit awarkan perusahaan guna m endukung penj ualan barang dan j asa, dan bent uk barang at aupun j asa yang dit awarkan. Produk m erupakan elem en yang paling pent ing. sebab dengan inilah perusahaan berusaha unt uk m em enuhi " kebut uhan dan keinginan" dari konsum en. nam un keput usan it u t idak berdiri sebab produk/ j asa sangat erat hubungannya dengan t arget m arket yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk/ j asa t ersebut adalah sebagai berikut : 1. Tidak berwuj ud Jasa m em punyai sifat t idak berwuj ud, karena t idak bisa dilihat , dirasa, diraba, didengar at au dicium , sebelum ada t ransaksi pem belian. 2. Tidak dapat dipisahkan Suat u produk j asa t idak dapat dipisahkan dari sum bernya, apakah sum ber it u m erupakan orang at au benda. Misalnya j asa yang diberikan oleh sebuah hot el t idak akan bisa t erlepas dari bangunan hot el t ersebut . 3. Berubah- ubah Bidang j asa sesungguhnya sangat m udah berubah- ubah, sebab j asa ini sangat t ergant ung kepada siapa yang m enyaj ikan, kapan disaj ikan dan dim ana disaj ikan. Misalnya j asa yang diberikan oleh sebuah hot el berbint ang sat u akan berbeda dengan j asa yang diberiakan oleh hot el berbint an t iga. © 2004 Digit ized by USU digit al library 5 4. Daya t ahan Jasa t idak dapat disim pan. Seorang pelanggan yang t elah m em esan sebuah kam ar hot el akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan t ersebut t idak m enem pat i karnar yang ia sewa. 2 . H a r ga ( Pr ice ) Set iap perusahaan selalu m engej ar keunt ungan guna kesinam bungan produksi. Keunt ungan yang diperoleh dit ent ukan pada penet apan harga yang dit awarkan. Harga suat u produk at au j asa dit ent ukan pula dari besarnya pengorbanan yang dilakukan unt uk m enghasilkan j asa t ersebut dan laba at au keunt ungan yang diharapkan. Oleh karena it u, penet uan harga produk dari suat u perusahaan m erupakan m asalah yang cukup pent ing, karena dapat m em pengaruhi hidup m at inya sert a laba dari perusahaan. Kebij aksanaan harga erat kait annya dengan keput usan t ent ang j asa yang dipasarkan. Hal ini disebabkan harga m erupakan penawaran suat u produk at au j asa. Dalam penet apan harga, biasanya didasarkan pada suat u kom binasi barang/ j asa dit am bah dengan beberapa j asa lain sert a keunt ungan yang m em uaskan. Berdasarkan harga yang dit et apkan ini konsum en akan m engam bil keput usan apakah dia m em beli barang t ersebut at au t idak. Juga konsum en m enet apkan berapa j um lah barang/ j asa yang harus dibeli berdasarkan harga t ersebut . Tent unya keput usan dari konsum en ini t idak hanya berdasarkan pada harga sem at a, t et api banyak j uga fakt or lain yang m enj adi pert im bangan, m isalilya kualit as dari barang at au j asa, kepercayaan t erhadap perusahaan dan sebagainya. Hendaknya set iap perusahaan dapat m enet apkan harga yang peling t epat , dalam art i yang dapat m em berikan keunt ungan yang paling baik, baik unt uk j angka pendek m aupun unluk j angka panj ang. 3 . Sa lu r a n D ist r ibu si ( Pla ce ) Set elah perusahaan berhasil m encipt akan barang at au j asa yang dibut uhkan dan m enet apkan harga yang layak, t ahap berikut nya m enent ukan m et ode penyam paian produk/ j asa ke pasar m elalui rut e- rut e yang efekt if hingga t iba pada t em pat yang t epat , dengan harapan produk/ j asa t ersebut berada dit engah- t engah kebut uhan dan keinginan konsum en yang haus akan produk/ j asa t ersebut . Yang t idak boleh diabaikan dalam langkah kegiat an m em perlancar arus barang/ j asa adalah m em ilih saluran dist ribusi ( Channel Of Dist ribut ion) . Masalah pem ilihan saluran dist ribusi adalah m asalah yang berpengaruh bagi m arket ing, karena kesalahan dalam m em ilih dapat m engham bat bahkan m em acet kan usaha penyaluran produk/ j asa dari produsen ke konsum en. Dist ribut or- dist ribut or at au penyalur ini bekerj a akt if unt uk m engusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik t api dalam art i agar j asa- j asa t ersebut dapat dit erim a oleh konsum en. Dalam m em ilih saluran dist ribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipert im bangkan, yait u sebagai berikut : a. Sifat pasar dan lokasi pem beli b. Lem baga- lem baga pem asaran t erut am a pedagang- pedagang perant ara c. Pengendalian persediaan, yait u m enet apkan t ingkat persediaan yang ekonom is. d. Jaringan pengangkut an. Saluran dist ribusi j asa biasanya m enggunakan agen t ravel unt uk m enyalurkan j asanya kepada konsum en. Jadi salah sat u hal yang pent ing unt uk diperhat ikan dalam kebij aksanaan saluran dist ribusi it u sendiri dengan m em perhit ungkan adanya perubahan pada m asyarakat sert a pola dist ribusi perlu m engikut i dinam ika para konsum en t adi. © 2004 Digit ized by USU digit al library 6 4 . Pr om osi ( Pr om ot ion ) Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha unt uk m em berikan inform asi pada pasar t ent ang produk/ j asa yang dij ual, t em pat dan saat nya. Ada beberapa cara m enyebarkan inform asi ini, ant ara lain periklanan ( advert ising) , penj ualan pribadi ( Personal Selling) , Prom osi penj ualan ( Sales Prom ot ion) dan Publisit as ( Publicit y) ¾ Periklanan ( Advert ising) : Merupakan alat ut am a bagi pengusaha unt uk m em pengaruhi konsum ennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, m aj alah, bioskop, t elevisi, at aupun dalam bent uk post er- post er yang dipasang dipinggir j alan at au t em pat t em pat yang st rat egis. ¾ Penj ualan Pribadi ( Personal selling) : Merupakan kegiat an perusahaan unt uk m elakukan kont ak langsung dengan calon konsum ennya. Dengan kont ak langsung ini diharapkan akan t erj adi hubungan at au int eraksi yang posit if ant ara pengusaha dengan calon konsum ennya it u. Yang t erm asuk dalam personal selling adalah: door t o door selling, m ail order, t elephone selling, dan direct selling. ¾ Prom osi Penj ualan ( Sales Prom ot ion) : Merupakan kegiat an perusahaan unt uk m enj aj akan produk yang dipasarkarlnya sedem ikian rupa sehingga konsum en akan m udah unt uk m elihat nya dan bahkan dengan cara penem pat an dan pengat uran t ert ent u, m aka produk t ersebut akan m enarik perhat ian konsum en. ¾ Publsit as ( Pubilicit y) : Meripakan cara yang biasa digunakan j uga oleh perusahaan unt uk m em bent uk pengaruh secara t idak langsung kepada konsum en, agar m ereka m enj adi t ahu, dan m enyenangi produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan prom osi, dim ana didalam m elakukan publisit as perusahaan t idak m elakukan hal yang bersifat kom ersial. Publisit as m erupakan suat u alat prom osi yang m am pu m em bent uk opini m asyarakat secara t epat , sehingga sering disebut sebagai usaha unt uk " m ensosialisasikan" at au " m em asyarakat kan " . Dalam hal ini yang harus diperhat ikan adalah t ercapainya keseim bangan yang efekt if, dengan m engkom binasikan kom ponen- kom ponen t ersebut kedalam suat u st rat egi prom osi yang t erpadu unt uk berkom unikasi dengan para pem beli dan para pem buat keput usan pem belian. BAB I I I FAKTOR- FAKTOR YAN G M EM PEN GARUH I STRATEGI PEM ASARAN A. REN CAN A STRATEGI PERUSAH AAN Sat u diant ara berbagai t uj uan perusahaan adalah unt uk m em peroleh laba yang opt im al dari kegiat annya sehari- hari, khususnya kegiat an pem asaran. Unt uk m enj alankan kegiat an pem asaran t ersebut dengan baik, dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, perusahaan harus m enerapkan suat u st rat egi yang t epat sesuai dengan lingkungan pem asaran perusahaannya. Lingkungan pem asaran suat u perusahaan t erdiri dari para pelaku dan kekuat an- kekuat an yang berasal dari luar fungsi m anaj em en pem asaran perusahaan yang m em pengaruhi kem am puan rnanaj em en pem asaran unt uk m engem bangkan dan m em pert ahankan t ransaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya. Keberhasilan st rat egi pem asaran yang dit erapkan oleh perusahaan t ergant ung pada analisa dan pengam at an yang cerm at oleh perusahaan t erhadap fakt or- fakt or yang dapat m em pengaruhi st rat egi pem asaran perusahaan. St rat egi pem asaran adalah logika pem asaran, dan berdasarkan it u, unit bisnis diharapkan unt uk m encapai sasaran- sasaran pem asarannya. St rat egi pem asaran perusahaan t erdiri dari pengam bilan keput usan t ent ang biaya © 2004 Digit ized by USU digit al library 7 pem asaran dari perusahaan, bauran pem asaran, dan alokasi pem asaran dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dalam kondisi persaingan. St rat egi pem asaran m enyeluruh perusahaan t ercerm in dalam rencana st rat egi pem asaran perusahaan ( Corporat e Market ing Plan) yang disusun. Rencana st rat egi pem asaran perusahaan adalah suat u rencana pem asaran j angka panj ang yang bersifat m enyeluruh dan st rat egis, yang m erum uskan berbagai st rat egi dan program pokok dibidang pem asaran perusahaan pada suat u j angka wakt u t ert ent u dalam j angka panj ang dim asa depan. Ciri pent ing rencana st rat egis pem asaran perusahaan ini adalah sebagai berikut : a. Tit ik- t olak penyusunannya m elihat perusahaan secara keseluruhan b. Diusahakan dam pak kegiat an yang direncanakan bersifat m enyeluruh c. Dalam penyusunannya diusahakan unt uk m em aham i kekuat an yang m em pengaruhi perkem bangan perusahaan d. Jadual wakt u/ t im ing yang dit ent ukan adalah yang sesuai dan m em pert im bangkan fleksibilit as dalam m enghadapi perubahan, dan e. Penyusunan rencana dilakukan secara realist is dan relevan dengan lingkungan yang dihadapi. B. FAKTOR- FAKTOR PERUSAH AAN YAN G M EM PEN GARUH I STRATEGI PEM ASARAN Adapun fakt or- fakt or yang dapat m em pengaruhi st rat egi pem asaran pada suat u perusahaan adalah : 1 . Lin gk unga n m ik r o pe r u sa ha a n Lingkungan m ikro perusahaan t erdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkait an dengan perusahaan yang m em pengaruhi kem am puannya unt uk m elayani pasar, yait u: a. Perusahaan Yait u st rukt ur organisasi perusahaan it u sendiri. St rat egi pem asaran yang dit erapkan oleh bagian m anaj em en pem asaran harus m em perhit ungkan kelom pok lain di perusahaan dalam m erum uskan rencana pem asarannya, sepert i m anaj em en puncak, keuangan perusahaan, penelit ian dan pengem bangan, pem belian, produksi, dan akunt ansi sert a sum ber daya m anusia yang dim iliki perusahaan, karena m anaj er pem asaran j uga harus bekerj a sam a dengan para st aff di bidang lainnya. b. Pem asok ( Supplier) Para pem asok adalah perusahaan- perusahaan dan individu yang m enyediakan sum ber daya yang dibut uhkan oleh perusahaan dan para pesaing unt uk m em produksi barang dan j asa t ert ent u. Kadang kala perusahaan j uga harus m em peroleh t enaga kerj a, peralat an, bahan bakar, list rik dan fakt or- fakt or lain dari pem asok. Perkem bangan dalam lingkungan pem asok dapat m em beri pengaruh yang arnat berart i t erhadap pelaksanaan pem asaran suat u perusahaan. Manaj er pem asaran perlu m engam at i kecenderungan harga dari m asukanm asukan t erpent ing bagi kegiat an produksi perusahaan m ereka. Kekurangan sum ber- sum ber bahan m ent ah, pem ogokan t enaga kerj a, dan berbagai kcj adian lainnya yang berhubungan dengan pem asok dapat m engganggu st rat egi pem asaran yang dilakukan dan dij alankan perusahaan. c. Para Perant ara Pem asaran © 2004 Digit ized by USU digit al library 8 Para perant ara pem asaran adalah perusahaan- perusahaan yang m em bant u perusahaan dalam prom osi, penj ualan dan dist ribusi barang/ j asa kepada para konsum en akhir. Para perant ara pem asaran ini m eliput i : ¾ Perant ara, adalah perusahaan at au individu yang m em bant u perusahaan unt uk m enem ukan konsum en. Mereka t erbagi dua m acam , yait u agen perant ara sepert i agen, pialang dan perwakilan produsen yang m encari dan m enem ukan para pelanggan dan/ at au m engadakan perj anj ian dengan pihak lain, t et api t idak m em iliki barang at au j asa it u sendiri. ¾ Perusahaan Dist ribusi Fisik, perusahaan sepert i ini m em bant u perusahaan dalam penyim panan dan pem indahan produk dari t em pat asalnya ket em pat - t em pat yang dit uj u. ¾ Para Agen Jasa Pem asaran, sepert i perusahaan at au lem baga penelit ian pem asaran, agen periklanan, perusahaan m edia, dan perusahaan konsult an pem asaran,kesem uanya m em bant u perusahaan dalam rangka m engarahkan dan m em prom osikan produknya ke pasar yang t epat . ¾ Perant ara Keuangan, sepert i bank, perusahaan kredit , perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang m em bant u dalam segi keuangan. d. Para Pelanggan Yait u pasar sasaran suat u perusahaan yang m enj adi konsum en at as barang at au j asa yang dit awarkan perusahaan apakah individu- individu, I em baga- lem baga, organisasi- organisasi, dan sebagainya. e. Para Pesaing Dalam usahanya m elayani kelom pok pasar pelanggan, perusahaan t idaklah sendiri. Usaha suat u perusahaan unt uk m em bangun sebuah sist em pem asaran yang efisien guna m elayani pasar gelat i disaingi oleh perusahaan lain. Sist em pem asaran dan st rat egi yang dit erapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelom pok pesaing. Para pesaing ini perlu diident ifikasi dan dim onit or segala gerakan dan t indakannya didalam pasar. f. Masyarakat Um um Sebuah perusahaan j uga harus m em perhat ikan sej um lah besar lapisan m asyarakat yang t ent u saj a besar at au kecil m enaruh perhat ian t erhadap kegiat an- kegiat an perusahaan, apakah m ereka m enerim a at au m enolak m et odem et ode dari perusahaan dalam m enj alankan usahanya, karena kegiat an perusahaan past i m em pengaruhi m inat kelom pok lain, kelom pok- kelom pok inilah yang m enj adi m asyarakai um um . Masyarakat um um dapat m em perlancar at au sebaliknya dapat sebagai pengham bat kem am puan perusahaan unt uk m encapai sasarannya. 2 . Lin gk unga n M a k r o Lingkungan m akro t erdiri dari kekuat an- kekuat an yang bersifat kem asyarakat an yang lebih besar dan m em pengaruhi sem ua pelaku dalam lingkungan m ikro dalam perusahaan, yait u: a. Lingkungan Dem ografis/ Kependudukan Lingkungan dem ografis/ kependudukan m enunj ukkan keadaan dan perm asalahan m engenai penduduk, sepert i dist ribusi penduduk secara geografis, t ingkat kepadat annya, kecenderungan perpindahan dari sat u t em pat ke t em pat lain, dist ribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan st rukt ur keagam aan. Ternyat a hal diat as dapat m em pengaruhi st rat egi pem asaran suat u perusahaan dalam m em asarkan produknya karena publiklah yang m em bent uk suat u pasar © 2004 Digit ized by USU digit al library 9 b. Lingkungan Ekonom i. Lingkungan ekonom i m enunj ukkan sist em ekonom i yang dit erapkan, kebij akan- kebij akan pem erint ah yang berkenaan dengan ekonom i, penurunan dalam pert um buhan pendapat an nyat a, t ekanan inflasi yang berkelanj ut an, perubahan pada pola belanj a konsum en, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonom ian. c. Lingkungan Fisik Lingkungan fisik m enunj ukkan kelangkaan bahan m ent ah t ert ent u yang dibut uhkan oleh perusahaan, peningkat an biaya energi, peningkat an angka pencem aran, dan peningkat an angka cam pur t angan pem erint ah dalam pengelolaan dan penggunaan sum ber- sum ber daya alam d. Lingkungan Teknologi Lingkungan t eknologi rnenunj ukkan peningkat an kecepat an pert um buhan t eknologi, kesem pat an pem baharuan yang t ak t erbat as, biaya penelit ian dan pengem bangan, yang t inggi, perhat ian yang lebih besar t ert uj u kepada penyem purnaan bagian kecil produk daripada penem uan yang besar, dan sem akin banyaknya perat uran yang berkenaan dengan perubahan t eknologi. e. Lingkungan sosial/ budaya Lingkungan ini m enunj ukkan keadaan suat u kelom pok m asyarakat m engenai at uran kehidupan, norm a- norm a dan nilai- nilai yang berlaku dalam m asyarakat , pandangan m asyarakat dan lain sebagainya yang m erum uskan hubungan ant ar sesam a dengan m asyarakat lainnya sert a lingkungan sekit arnya. BAB I V STARATEGI BERSAI N G A. STRATEGI UN TUK SETI AP POSI SI BI SN I S Pada saat sekarang ini m aupun saat kedepan, st rat egi pem asaran yang dit erapkan oleh suat u perusahaan harus disesuaikan t idak hanya pada sasaran konsum en sem at a, t et api j uga pada para pesaing yang m engincar pasar sasaran konsum en yang sam a. Perusahaan sebelum m enet apkan dan m enj alankan st rat eginya hendaklah t erlebih dahulu m alakukan analisa SWOT ( St rengt h, Weakness, Opport unit y and Treat h) yait u m elihat dan m enganalisa kekuat an, kelem ahan, peluang, dan ancam an yang dim ilikinya sendiri dan j uga yang dim iliki oleh para pesaingnya. TABEL I I St r a t e gi un t u k Se t ia p Posisi Bisn is POSI SI LEAD ER REAKTI F - Balas - Persaingan harga PROAKTI F - Pengem bangan pasar - Penelit ian dan pengem banga CH ALLEN GER - Follow t he leader - Me t oo FOLLOW ER - St at us Quo - Me t oo - © 2004 Digit ized by USU digit al library Menant ang Menyerang Pengem bangan produk baru Cari pasar baru Cari segm en pasar baru Market niche 10 St rat egi bersaing bergant ung pada besar dan posisi m asing- m asing perusahaan dalam pasar. Perusahaan besar m am pu m enerapkan st rat egi t ert ent u, yang j elas t idak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Tet api hanya dengan sekala besar saj a t idaklah cukup, karena ada beberapa st rat egi bagi perusahaan besar yang m am pu m enj am in keberhasilannya, akan t at api ada j uga st rat egi yang dapat m erugikan dirinya sendiri. Dan bukanlah m erupakan sesuat u hal yang j arang t erj adi bahwa perusahaan kecil dengan st rat eginya sendir i m am pu rnenghasilkan t ingkat keunt ungan yang sam a at au bahkan lebih baik daripada yang diperoleh perusahaan besar. Sehubungan dengan besarnya usaha, m aka dapat dibedakan m enj adi em pat kelom pok usaha, yait u: 1. Market Leader m enguasai 40% pasar 2. Market Challanger m enguasai 30% pasar 3. Market Follower m enguasai 20% pasar 4. Market Nicher m enguasai 10% pasar 1. Market Leader Perusahaan sepert i ini rnem egang bagian t erbesar dalam pasar, biasanya perusahaan- perusahaan lain m engikut i t indakan- t indakan perusahaan dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran dist ribusi, dan int ensit as prom osi. Perusahaan ini m enj adi t it ik pusat orient asi para pesaing. I a m erupakan perusahaan yang dit ant ang, dit iru, at au dij auhi. Kehidupan pem im pin pasar sungguh t idaklah m udah, t erkecuali bila perusahaan it u m em ang m em iliki prom osi resm i. Perusahaan t ersebut senant iasa m em pert inggi kewaspadaannya sebab para pesaingnya selalu m encari dan m encoba m em anfaat kan kelem ahannya, m eski sekecil apapun. Perusahaan yang dom inan selalu ingin t et ap m enj adi nom or sat u, oleh sebab it u, perusahaan- perusahaan sepert i ini bj asanya m engem bangkan st rat egi: a. Mengem bangkan pasar keseluruhan, hal ini dapat dilakukan dengan cara: - Mencari konsum en baru dengan cara st rat egi penerobosan pasar, st rat egi pasar baru, dan st rat egi perluasan geografis - Mencari dan m engenalkan kegunaan baru suat u produk - Meyakinkan m asyarakal konsum en agar m enggunakan produk lebih banyak pada set iap kesem pat an. b. Melindungi bagian- bagian pasar yang t elah dikuasai. Sem ent ara m encoba m em perkuat pasar. Perusahaan yang dom inan t et ap harus m elindungi usahanya secara t erus m enerus dari serangan saingan- saingannya. Unt uk it u yang harus dikerj akan oleh perusahaan pem im pin dalam m em pert ahankan daerah kekuasaannya adalah inovasi ( Pem baharuan ) yang t erus m enerus. c. Meningkat kan bagian pasar. Selain m encari konsum en baru pada pasar yang baru, perusahaan j uga dapat m eningkat kan j um lah konsum en pada bagian pasar yang sudah dikuasai. 2. Market Challanger Perusahaan yang m em punyai urut an kedua at au lebih rendah lagi didalam pasar bisa disebut " runner up" at au " Penyusul" . Mereka dapat m enyerang Market leader dan pesaing- pesaing lainnya dalam suat u usaha yang gencar m erebut bagian pasar, perusahaan inilah yang disebut Market Challanger. Dan m ereka yang bersikap asal rnenerim a t idak m enggoncangkan pasar, disebut j uga Market Follower. Beberapa st rat egi penyerangan yang bisa digunakan oleh m arket challanger : a. Menet apkan sasaran st raregi lawan. Langkah awal yang harus dilakukan oleh penant ang pasar adalah m enet apkan sasaran st rat egis dan m em ilih lawan yang dihadapi, unt uk it u perusahaan harus m elakukan analisis persaingan yang sist em at is. Sasaran © 2004 Digit ized by USU digit al library 11 st rat egis dari kebanyakan penant ang pasar adalah: peningkat an bagian pasar dengan harapan akan m enghasilkan profit abilit as yang lebih t inggi. Pada dasarnya, m arket challanger dapat m em ilih salah sat u dari t iga j enis perusahaan yang dapat diserang yait u: pim pinan pasar, perusahaan- perusahaan yang sam a besarnya t et api kurang berhasil sert a kekurangan dana, dan perusahaan regional yang lebih kecil. b. Mem ilih st rat egi penyerangan. Secara um um ada lim a st rat eg penyerangan yang dapat dipilih dan dilakukan m arket challanger : ¾ Serangan Front al. Serangan ini dilakukan dengan m engerahkan seluruh kekuat an yang dim iliki t epat berhadapan dengan lawan. Serangan ini lebih bersifat m enyerang kekuat an lawan ket im bang t it ik lem ahnya. Dalam serangan front al ini, penyerang m enandingi produk, iklan, barga, dari lawannya, sehingga apabila lawan t idak kuat m aka akan kalah. Biasanya yang m em akai st rat egi ini adalah m arket challanger yang kuat . ¾ Serangan m elam bung. Prinsip pokok dart serangan m odern adalah Konsent rasi kekuat an unt uk m enyerang kelem ahan .Market challanger berpura- pura akan m enyerang bagian yang kuat sehingga lawan m engerahkan seluruh kekuat an ke bagian t ersebut , t et api serangan yang sesungguhnya akan diarahkan kebagian kelem ahannya. Ada dua st rat egi yang dapat dilakukan oleh m arket challanger yait u serangan geografis, yait u serangan- serangan yang dit uj ukan pada daerah- daerah pem asaran dim ana pesaing t idak m enanganinya dengan baik. Dan kedua adalah serangan dengan m enut up segm en pasar yang selam a ini belum dipenuhi oleh m arket leader. ¾ Serangan m engepung. Serangan ini m erupakan usaha m enem bus daerah pem asaran lawan, yait u dengan m engadakan penyerangan secara besarbesaran t erhadap seluruh pasar lawan dan pada saat bersam aan perusahaan penant ang m em asarkan segala apa saj a yang dipasarkan oleh pesaing, dan m elebihi apa yang dim iliki oleh pesaing, sehingga t awaran perusahaan ini t idak m ungkin dit olak oleh konsum en. ¾ Serangan lint as. St rat egi ini adalah st rat egi yang paling t idak langsung, sert a m enj auhkan diri dari gerakan yang m engarah kepem asaran pesaing. Ada t iga pendekat an, yait u: diversifikasi ke produk- produk yang t idak berkait an, diversifikasi kepasar geografis yang baru dan m encipt akan produk yang lebih baik. ¾ Serangan gerilya. Serangan ini dilakukan perusahaan- perusahaan yang kekurangan m odal dengan m enyerang pada berbagai wilayah lawan dengan serangan kecil yang t iba- t iba dan t erput us- put us. Tuj uannya adalah unt uk m engganggu konsent rasi lawan. Serangan dapat dilakukan dengan t indakan m em ot ong harga secara selekt if, m engganggu persediaan, m em baj ak eksekut if, kegiat an prom osi int ensif dan berbagai t indakan ilegal lainnya. Selain ke lim a st rat egi penyerangan secara um um t ersebut , t erdapat st rat egi yang lebih spesit ik lagi bagi m arket challanger yait u: 1. St rat egi pem ot ongan harga 2. St rat egi produk yang lebih m urah 3. St rat egi produk prest ise 4. St rat egi pengem bang biakan produk 5. St rat egi inovasi produk 6. St rat egi penyem purnaan j asa pelayanan 7. St rat egi inovasi dist ribusi 8. St rat egi penekanan biaya 9. St rat egi prom osi yang int ensif © 2004 Digit ized by USU digit al library 12 3. Market Follower Perusahaan sepert i ini lebih suka m enawarkan hal- hal yang serupa, biasanya dengan m eniru produk perusahaan yang m em im pin. Set iap m arket follower selalu m enonj olkan sifat khasnya kepada t arget pasar, m isalnya lokasi, j asa pelayanan, at au keuangannya. St rat egi um um yang biasa dilakukan oleh m aeket follower yait u: ¾ Mengikut i dari dekat . Market follower berusaha m enyam ai perusahaan pem im pin pasar pada sebanyak m ungkin segm en pasar dan wilayah bauran pem asaran. ¾ Mengikut i dari j auh. Dalam st rat egi ini m arket follower m em buat beberapa differensiasi, nam un t et ap m engikut i m arket leader dalam hal pem bauran pasar. ¾ Mengikut i secara selekt if. Market follower m engikut i dengan dekat beberapa hal yang dilakukan m arket leader, nam um pada hal- hal yang lain perusahaan berj alan dengan sendiri. 4. Market Nicher Perusahaan sepert i ini, m enyandang berbagai nam a sepert i; penggarap relung pasar, spesialisasi pasar, perusahaan am bang pint u, at au perusahaan t um puan. Market nicher m enem pat i sebagian kecil dari seluruh pasar yang ada. Perusahaan j enis ini m encoba m asuk kesat u at au lebih celah- celah pasar yang am an dan m engunt ungkan yang dilupakan at au t erlewat kan oleh perusahaan besar. Um um nya m arket m icher adalah perusahaan yang m em punyai spesialisasi t ert ent u dan keahlian yang khas didalam pasar, konsum en, produk at au lini- lini dalam bauran pem asaran. BAB V PEN UTUP Berdasarkan uraian diat as dapat lah kit a m engam bil kesim pulan bahwa sudah layaknyalah perusahaan m em iliki St rat egi Pem asarannya sendiri sebelum m ereka m enj alankan at aupun m em asarkan produk/ j asanya. St rat egi pem asaran yang dibuat hendaknya haruslah m em pert im bangkan sit uasi dan keadaan perusahaan baik keadaan int ern perusahaan it u sendiri at au lingkungan m ikro perusahaan, m aupun keadaan ekst ern perusahaan at au yang dikenal dengan lingkungan m akro perusahaan. Perusahaan yang berj aya dan m am pu m em pert ahankan sert a m eningkat kan lagi penj ulannya dit engah- t engah pesaingnya adalah perusahaan yang t elah berhasil m enet apkan st rat egi pem asarannya sert a st rat egi bersaingnya dengan t epat . Adapun penent uan st rat egi bersaing hendaknya dilakukan dengan m em pert im bangkan kepada besar dan posisi m asing- m asing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar m ungkin dapat m enerapkan st ret egi t ert ent u yang j elas t idak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Dem ikian pula sebaliknya, bukanlah m enj adi sesuat u hal yang j arang t erj adi bahwa perusahaan kecil dengan st rat eginya sendiri m am pu m enghasilkan t ingkat keunt ungan yang sam a at au bahkan lebih baik daripada perusahaan besar. Dengan m em perhat ikan dan m em pert im bangkan sem ua hal diat as, m aka dapat dipast ikan perusahaan akan dapat m enent ukan dengan baik st rat egi pem asarannya sert a st rat egi bersaingnya, unt uk t et ap m aj u dan berkem bang di t engah- t engah persaingannya. © 2004 Digit ized by USU digit al library 13 D AFTAR PUSTAKA Basu Swast ha D.H. MBA, Manaj em en pem asaran Modern, Libert y, Yogyakart a, 1990 Git osudanno, I ndriyo, Manaj em en Pem asaran, BPFE Yogyakart a, 1994 Jauch, lawrence R, Manaj em en St rat egis Dan Kebij akan Perusahaan, Erlangga, Jakart a, 1993 Mc. Donald, Malcom H.B. Rencana Pem asaran, Arcan, Jakart a, 1995 Phillip Kot ler, Market ing Managem ent , Prent ice Hall, New Jersey, 2000 Naisbit t , John, Global Paradox, Avon Books, New York, 1995 St ant on, William , J, Prinsip Pem asaran, Erlangga, 1986 Sut oj o Siswant o, Kerangka Dasar Manaj em en Pem asaran, LPPM, 1981 Sofj ian, Assauri, Manaj em en Pem asaran Dasar, Konsep dan St rat egi Jakart a,1992 Raj awali, O. Winardi, Manaj em en Pem asaran, Sinar Baru, Bandung, 1981 © 2004 Digit ized by USU digit al library 14