PROFIL FASILITAS PELABUHAN Pengertian Pelabuhan perikanan yang tertuang dalam PERMEN KP nomor 8 Tahun 2012 adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan dinsekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan Dalam rangka menunjang fungsi pelabuhan perikanan, setiap pelabuhan perikanan memiliki fasilitas yang terdiri dari: a. fasilitas pokok; b. fasilitas fungsional; dan c. fasilitas penunjang. A. FASILITAS POKOK 1. turap (revetment) 2. dermaga; 3. jetty; 4. kolam pelabuhan; 5. alur pelayaran; 6. jalan komplek dan drainase; dan 7. lahan. B. FASILITAS FUNGSIONAL a. Tempat Pemasaran Ikan (TPI); b. navigasi pelayaran dan komunikasi seperti telepon, internet, radio komunikasi, c. rambu-rambu, lampu suar, dan menara pengawas d. air bersih, instalasi Bahan Bakar Minyak (BBM), es, dan instalasi listrik e. tempat pemeliharaan kapal dan alat penangkapan ikan seperti dock/slipway bengkel dan tempat perbaikan jaring; f. tempat penanganan dan pengolahan hasil perikanan seperti transit sheed dan laboratorium pembinaan mutu; g. perkantoran seperti kantor administrasi pelabuhan, pos pelayanan terpadu, dan perbankan; h. transportasi seperti alat-alat angkut ikan; i. kebersihan dan pengolahan limbah seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah(IPAL), Tempat Pembuangan Sementara (TPS); dan pengamanan kawasan seperti pagar kawasan. C. FASILITAS PENUNJANG a. balai pertemuan nelayan; b. mess operator; c. wisma nelayan; d. fasilitas sosial dan umum seperti tempat peribadatan dan Mandi Cuci Kakus(MCK); e. pertokoan; dan f. pos jaga. Fasiltas-fasilitas yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus : A. Fasilitas Pokok No A B C D E F G FASILITAS Areal Pelabuhan a. Tanah sertifikat b. Tanah reklamasi c. Tanah DKP Prop Sumatera Barat d. Lahan industri e. Difungsikan pihak ke-3 f. Lahan belum dimanfaatkan Kolam Pelabuhan a. Alur pelayaran Dermaga a. Dermaga bongkar (100 m x 15 m) Unit /Kapasitas 22 Ha 140,380 m2 Tahun Pengadaan 1989 Kondisi Baik Baik 2 61,402 m 2 ha 7,5 ha 1,4 ha 6,1 ha 4 ha 1995 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 1500 m2 1989 Baik b. Dermaga bungker (10 m x 36 m) 360 m 1989 Baik c. Dermaga tambat (180 x 4 m) 720 m 1989 Baik d. Dermaga jetty II (100 m x 8 m) Jalan a. Jalan utama 800 m 2000 6.220 m2 Baik Baik Baik b. Jalan komplek 464 m2 Baik c. Jalan lingkungan I 621 m2 Baik d. Jalan lingkungan II 254 m Baik e. Jalan Inspeksi di Gedung Dry Ice e. Jalan Inspeksi di Gedung Processing Tuna Drainase dibelakang kantor administrasi Drainase di gedung Dry Ice Gorong-gorong 2 2 2 2 2 150 m 2013 Baik 215 m2 2013 Baik 220 m2 Baik 200 m2 1 paket Baik Baik Pemanfaatan (sudah/belum ) dimanfaatkan Gambar Fasilitas Pokok : Gambar : Kolam Pelabuhan Gambar : Dermaga bongkar dan tambat labuh Gambar : Daratan dan jalan areal pelabuhan B. Fasilitas Fungsional No 1 FASILITAS Kantor • Kantor administrasi • Kantor bengkel • Kantor administrasi Pelabuhahan • Landscape Kantor administrasi Pelabuhahan 2 Receiving Hall 3 TPI Hygienis 4 15 Transit Sheet Keranjang ikan Kapasitas 50 Kg Fish box Kapasitas 2 ton Kapasitas 1 ton Kapasitas 250 kg Ice Cruiser Kereta dorong Mesin packing box Galangan kapal/hanggar terbuka Vessel lift Hanggar vessel lift Fork lift Net loft/tempat perbaikan jaring Gedung dry ice 16 Tandon air metal 17 Tanki air + instalasi 18 Ground recevoir air 19 20 Bak pengolahan air Bangunan intake Sumur artesis + instalasinya Water treatmen dan Sumur Bor 1 Mersin Bubut 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 21 22 Unit /Kapasitas Tahun Pengadaan Kondisi 270 m2 Baik 260 m Baik 2 800 m2 1.000 m2 2011-2012 Baik 2012 Baik 3.342 m2 Baik 450 m Baik 2 2 212,68 m Baik 200 unit Baik 4 6 25 1 2 1 unit unit unit unit unit unit Baik Baik Baik Baik Baik Baik 2.500 m2 Baik 1 unit 80 m2 3 unit Baik Baik Baik 525 m2 Baik 825 m2 Baik 100 m Baik 2 2 1.522 m Baik 2 350 m Baik 169 m2 10 ltr/detik Baik Baik 1 paket 2009 Baik 1 paket 2013 Baik 1 unit baik Pemanfaatan (sudah/belum) dimanfaatkan rusak 1 disel x2 metrik 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 32 33 34 Pabrik Es DANITAMA Genset • Genset 35 KVA • Genset 15 KVA Jaringan listrik PLN Tangki BBM + Instalasinya Hidrant Lampu suar Rambu-rambu • Papan pengumuman • Papan petunjuk • Papan perhatian • Portal CCTV SSB Jaringan LAN Telepon Cold Storage Instansi yang ada di kawasan pelabuhan • Kantor Kesehatan Pelabuhan • Kantor BLPPMHP 1.522 m2 Baik 1 unit 1 unit 550 KVA 75 m3 3 unit 2 unit Baik Baik Baik Baik Baik Baik 7 unit 4 unit 3 unit 2 unit 2 unit 1 unit 1 paket 3 unit 1 unit Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 30 m2 Baik 250 m2 Baik • Kantor P2SDKP 304 m Baik • Kantor LPSDKP 1.274 m 2 2 Gambar Fasilitas Fungsional : Gambar : TPI Higienis Baik rusak Gambar : Cold Storage di PPS Bungus Gambar : Hanggar Vassellift Gambar : Instalasi Air Bersih Gambar : Instalasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Gambar : Areal docking Gambar : Instalasi Listrik C. Fasilitas Penunjang Unit Tahun /Kapasitas Pengadaan No FASILITAS 1 2 3 Balai pertemuan nelayan Mess tamu Pos • Pos jaga pintu gerbang • Pos jaga depan • Pos jaga masuk • Pos jaga depan kantor administrasi • Pos pelayanan terpadu Rumah • Rumah kepala pelabuhan • Rumah dinas tipe C • Rumah dinas tipe D Tempat peribadatan 243 m2 1 unit Baik Baik 1 unit 1 unit 1 unit Baik Baik Baik 1 unit Baik 1 unit Baik 1 unit 9 unit 8 unit 50 m2 Baik Baik Baik Baik Tempat peribadatan/Masjid 2 160 m2 2011 Baik Perluasan Masjid Kios BAP Kios BAP tahap I 250 m2 2012 Baik 250 m2 Baik Kios BAP tahap II 2 250 m Baik 50 m 2 Baik 4 5 6 7 MCK Gambar fasilitas Penunjang : Gambar : Pos jaga PPS Bungus Kondisi Pemanfaatan (sudah/belum) dimanfaatkan Gambar : Masjid Gambar : Balai Pertemuan Nelayan Gambar : Pertokoan/kios di kawasan PPS Bungus Gambar : Kompleks perumahan pegawai PPS Bungus Beberapa peerusahaan yang menanamkan modalnya untuk menunjang kegiatan perikanan tangkap dengan memanfaatkan fasilitas lahan pelabuhan antara lain : 1. PT. Dani Tama Mina Perusahaan ini bergerak dalam usaha pemasokan Es balok dengan kapasitas 60 ton/hari. Dari keterangan di atas terlihat selama tahun 2008 terjadi penurunan produksi es sebanyak 2825 ton, penurunan ini sejalan dengan menurunnya aktifitas kapal – kapal nelayan dalam pelabuhan perikanan Samudera Bungus, karena dari 7186 kunjungan ke PPS Bungus, 181 unit yang bongkar ikan dan 424 unit yang mengisi perbekalan (statistic perikanan PPS Bungus 2008). 2. PT Sinar Argo Marine Utama (SAMU) Perusahaan ini bergerak dalam bidang export ikan Tuna yakni tuna mata besar (Big Eye Tuna) dan Tuna Sirip Kuning (Yellow Fine Tuna) ke jepang. Perusahaan ini mengelola sebanyak 20 unit kapal Long Line jumlah rata-rata export 15 ton perminggu, jumlah ini masih jauh dibawah target permintaan yang harus dipenuhi sebanyak 50 ton per minggu. 3. PT. Dempo Andalas Samudera Perusahaan ini bergerak dalam kegiatan eksport berupa ikan segar (fresh), fillet ke Jepang dan Amerika. Jenis komoditas ikan yang dieksport adalah Tuna Mata Basar (Big Eye Tuna), Tuna Sirip Kuning (Yellow Fine Tuna) dan Sword Fish (Meca). Jumlah ikan yang di eksport sangat tergantung dengan permintaan pasar dan jumlah ikan yang tertangkap. Perusahaan ini mengelola sebanyak 20-30 unit kapal dengan ratarata produksi 20-30 ton. 4. KUD Mina Padang Merupakan salah satu lembaga ekonomi masyarakat yang berwatak social, yang melakukan kegiatan menjalankan kegiatan pelelangan ikan di PPS Bungus, penyalur es bagi nelayan, penyalur BBM Solar, Perkreditan (Modal Usaha Nelayan), pemasaran ikan.