Uploaded by slophitam

1. RPS ARGUMENTASI HUKUM

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN
PRODI S1
: Hukum
Mata Kuliah : Argumentasi Hukum
Kode MK
Bobot sks (T/P);
HF162136
2
Revisi ke: 0
Semester:
VI
Edisi Revisi: Tanggal revisi
Rumpun MK:
Otorisasi:
Pengembang RPS:
1.
Capaian
Pembelajaran
(CP)
Ka Prodi:
Dr. Basri, S.H.M.Kn.
(TTD)
(GPM/UP3M)
CPL-PRODI:
S1
Memiliki integritas dan etika profesi hukum berdasarkan nilai-nilai Pancasila
S3
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila; taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S7
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
P1
Menguasai konsep teoritis mengenai pengetahuan umum
P2
Menguasai beberapa teori dan metode penemuan hukum dan mengembangkannya secara teoretis dan praktis.
KU1
Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah dalam bidang
ilmu pengetahuan yangmemperhatikan dan menerapkan nilai humaniora, khususnya hukum sesuai dengan
bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang
diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks;
KU3
mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika
akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
KK1
Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah dalam bidang
ilmu pengetahuan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora, khususnya hukum sesuai dengan
bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah.
KK3
Mampu memberikan saran dan penyelesaian masalah hukum
CPL-MK:
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang Argumentasi Hukum, penegakan hukum, metode
penemuan hukum, dan aliran-aliran dalam penemuan hukum.
Deskripsi
Singkat MK
Mata kuliah ini membahas tentang penegakan hukum, konsep dasar penemuan hukum, aliran-aliran dalam penemuan hukum,
metode penemuan hukum, prosedur penemuan hukum, prosedur penemuan hukum, sosiologi hukum, dan independensi hakim.
Pokok Bahasan/
Bahan Kajian
1. Pengantar Argumentasi Hukum
2. Pengertian dan atau konsepsi logika dan logika hukum.
3. Logika hukum silogisme
4. Logika hukum silogisme (lanjutan): Penerapan logika silogisme dalam putusan
5. Logika hukum: kontruksi
6. Logika hukum konstruksi (lanjutan): Penerapan logika-penalaran-argumentasi konstruksi dalam putusan
7. Logika hukum: ratio decidendi- ratio legis putusan.
8. Penerapan logika ratio decidendi- ratio legis dalam putusan.
9. Logika Hukum: derogasi.
10. Logika Hukum derogasi (lanjutan): Penerapan logika derogasi dalam putusan
11. Kesesatan nalar atau pikir (logical fallacy)
12. Logika induktif
13. Logika deduktif
Pustaka
Media
Pembelajaran
Team teaching
Mata Kuliah
Syarat
Mg ke(1)
1
Software/Perangkat Lunak
Power Point
1. Dr. Basri, S.H., M.Kn
2.
-
Sub-CP-MK
(2)
Kontrak Perkuliahan dan
Pengantar Argumentasi
Hukum
Indikator
(3)
Ketepatan
menjelaskan
Hardware/Perangkat Keras
Laptop, Lcd/proyektor, Sound Sistem, In Focus dan White Board
Kriteria &
Bentuk Penilaian
(4)
Kriteria:
Ketepatan dan
Bentuk/Metode
Pembelajaran &
Tugas Mahasiswa
(Estimasi Waktu)
(5)
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Materi Pembelajaran
Bobot
Penilaian
(%)
(6)
Pengantar Kontrak
perkuliahan, Pengertian
(7)
5%
Kontrak
Perkuliahan
2
3
4
5
Mahasiswa memahami
secara peripurna logika
hukum, persamaan dan
perbedaan dengan logika
umum atau logika biasa.
Ketepatan
menjelaskan
tentang logika,
logika hukum
atau logika
yuridikal
Mahasiwa memahami
secara konseptual
silogisme dan silogisme
praktikal yang berlaku
pada hukum.
Ketepatan
menjelaskan
tentang silogisme
dan silogisme
praktikal
Mahasiswa mampu
menganalisa dan
menerapkan logika
silogisme dalam suatu
putusan.
Ketepatan
menjelaskan cara
penerapan
silogisme dan
silogisme
praktikal dalam
putusan.
Mahasiswa memahami apa
yang dimaksud dengan
logika konstruksi, jenisjenisnya, dan menguasai
logika dasar yang
digunakan dalam
melakukan konstruksi.
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Diskusi
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Diskusi
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Diskusi
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
• Diskusi
Ketepatan
Kriteria:
menjelaskan
Ketepatan dan
tentang, dalam hal Penguasaan
apa konstruksi
materi
harus dilakukan
Bentuk non-test:
hakim, jenis, dan • Tulisanmakalah
syaratnya.
• Presentasi
• Diskusi
Umum tentang Argumentasi
Hukum
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Pengertian dan atau
konsepsi logika dan logika
hukum.
5%
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Logika hukum silogisme
5%
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Logika hukum silogisme
(lanjutan): Penerapan logika
silogisme dalam putusan.
5%
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Logika hukum: kontruksi
5%
6
7
Mahasiwa mampu
neganalisa dan
menerapkan logika
konstruksi dalam suatu
putusan pengadilan
Ketepatan
menjelaskan cara
melakukan
konstruksi dalam
pertimbangan
hukum Hakim.
Mahasiswa memahami
ratio legis-ratio decidendi
dari suatu putusan
pengadilan yang dibuat
Hakim, dalam praktek
penegakan hukum.
Ketepatan
menjelaskan
tentang ratio
decidendi ratio
legis dalam suatu
putusan Hakim.
8
Mahasiwa mampu
menganalisa ratio legisratio decidendi dalam
suatu putusan pengadilan.
9
10
Mahasiwa memahami
logika derogasi, apakah
sebagai logika hukum atau
tidak, dan kegunaannya
dalam hukum.
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test: •
Diskusi
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Kriteria:
Ceramah &
Ketepatan dan
Diskusi, (TM:
Penguasaan
1x(4x50’ )
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
• Diskusi
Penilaian Tengah Semester (PTS)
Kriteria:
Ceramah &
Ketepatan
Diskusi, (TM:
menjelaskan cara Ketepatan dan
Penguasaan
1x(4x50’ )
melakukan
materi
pertimbangan
Bentuk non-test:
hukum yang
• Diskusi
berintikan
termuatnya
argumentasi
hukum yang logis
dalam putusan.
Ketepatan
menjelaskan
derogasi sebagai
alasan tidak
memberlakukan
aturan hukum yang
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Diskusi
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Logika hukum konstruksi
(lanjutan): Penerapan
logika-penalaranargumentasi konstruksi
dalam putusan
5%
Logika hukum: ratio
decidendi- ratio legis
putusan.
5%
Logika hukum ratio
decidendi-ratio legis
putusan (lanjutan):
5%
Penerapan logika ratio
decidendi- ratio legis dalam
putusan.
Logika Hukum: derogasi.
5%
berkaitan dengan
ruang dan waktu.
Mahasiswa mampu
menganalisa dan
menerapkan logika
derogasi dalam suatu
putusan pengadilan.
Ketepatan
menjelaskan cara
penerapan
derogasi dalam
putusan.
12
Mahasiswa memahami dan
dapat menghindari
kesesatan pikir dalam
penerapan logika hukum.
Ketepatan
menjelaskan
jenis, dan dalam
hal apa terjadi
kesesatan pikir
dalam logika
hukum.
13
Mahasiswa memahami dan
dapat menghindari
kesesatan pikir dalam
menerapkan logika hukum.
Ketepatan
menjelaskan
jenis, dan dalam
hal apa terjadi
kesesatan pikir
dalam logika
hukum.
Mahasiswa mengetahui
dan memahami tentang
logika induktif dan
penerapannya dalam
penelitian hukum.
Ketepatan
menjelaskan
tentang logika
induktif,
penerapan, dan
kegunaannya.
11
14
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
• Diskusi
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
• Diskusi
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
• Diskusi
Kriteria:
Ketepatan dan
Penguasaan
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Logika Hukum derogasi
(lanjutan): Penerapan logika
derogasi dalam putusan.
5%
Ceramah &
Diskusi, (TM:
113x(4x50’ )
Kesesatan nalar atau pikir
(logical fallacy)
5%
Ceramah &
Diskusi, (TM:
113x(4x50’ )
Kesesatan nlar atau pikir
(logical fallacy, lanjutan).
5%
Ceramah &
Diskusi, (TM:
1x(4x50’ )
Logika induktif
5%
15
16
Mahasiwa mengetahui dan
memahami tentang logika
deduktif dan penerapannya
dalam penelitian hukum.
• Diskusi
Kriteria:
Ceramah &
Ketepatan dan
Diskusi, (TM:
Penguasaan
1x(4x50’ )
materi
Bentuk non-test:
• Tulisan makalah
• Presentasi
• Diskusi
Penilaian Akhir Semester (PAS)
Ketepatan
menjelaskan
tentang logika
deduktif,
penerapan, dan
kegunaannya.
Logika deduktif
5%
Download