Uploaded by dwi choirina

BAB 8 - SISTEM PERNAPASAN

advertisement
Sumber : en.wikipedia.org
BAB 7
SISTEM PERNAPASAN
DAPATKAH ANDA MENYEBUTKAN ORGAN-ORGAN
PENYUSUN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA?
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Fungsi:
• Mengambil oksigen dari atmosfer ke sel tubuh.
• Melepaskan karbon dioksida dari sel tubuh ke atmosfer.
• Jalur pengeluaran air dan panas.
• Membantu mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
• Memungkinkan bicara, menyanyi, atau pembentukan vokal lainnya.
• Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup.
• Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan, atau menginaktifkan
berbagai bahan yang mengalir melewati sirkulasi paru-paru.
• Meningkatkan aliran balik vena akibat sistem pernapasan.
• Sebagai indera penciuman.
Sumber : upload.wikimedia.org
Saluran dan organ pernapasan pada manusia
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan
1. Hidung
Fungsi:
• Menyaring partikel.
• Melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk.
• Mematikan kuman.
• Sebagai indera penciuman
Saluran hidung membuka ke dalam faring (tekak) yang merupakan
saluran bersama sistem pernapasan dan pencernaan.
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan
2. Laring
• Adalah saluran udara yang terletak di bagian depan laring hingga
bagian bawah trakea.
• Terdapat tonjolan jakun, epiglotis untuk membantu laring
menutup ketika menelan, dan pita suara.
3. Trakea
• Adalah saluran lanjutan dari laring
• Bagian dalam dilapisis sel-sel epitel bersilia yang dapat
mengeluarkan debu dan butiran benda asing halus yang masuk
bersama udara pernapasan.
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan
4. Bronkus
• Adalah cabang kanan dan kiri dari trakea. Bronkus kanan masuk
ke paru-paru kanan, bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri.
• Di dalam paru-paru, bronkus terus bercabang-cabang
membentuk bronkiolus.
• Di ujung bronkiolus terminal terdapat alveolus.
5. Pulmo (Paru-paru)
• Tersusun dari 300 juta alveolus berbentuk kantung kecil dan
dikelilingi oleh pembuluh kapiler tempat pertukaran oksigen
dengan karbon dioksida
Paru-paru
Sumber : lt.wikipedia.org
Alveolus paru-paru
• Recall the
interconnection
between
circulation and the
respiratory
system.
• Gas exchange at
the lungs and in
the body cells
moves oxygen into
cells and carbon
dioxide out.
• The respiratory
surface is
made up of the
alveoli and
capillary walls.
• The walls of
the capillaries
and the alveoli
may share the
same
membrane.
Gas Exchange Between the Blood
and Alveoli
Figure 10.8A
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Mekanisme Pernapasan
1. Inspirasi, Merupakan proses menghirup udara secara aktif yang
memerlukan kontraksi otot.
• Otot interkostal eksternal berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke
atas dan ke depan, volume rongga dada membesar, paru-paru
mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, udara dari luar
masuk ke paru-paru.
• Otot diafragma berkontraksi, diafragma yang melengkung menjadi
datar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
tekanan udara paru-paru mengecil, udara dari luar masuk ke paruparu.
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Mekanisme Pernapasan
2. Ekspirasi, merupakan proses menghembuskan udara secara
pasif yang tidak memerlukan kontraksi otot.
• Otot interkostal luar relaksasi, tulang rusuk turun, volume rongga
dada menyempit, paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru
membesar, udara keluar dari paru-paru.
• Otot diafragma relaksasi, diafragma yang datar melengkung
kembali, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil,
tekanan udara paru-paru membesar, udara keluar dari paruparu.
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi
Sumber : commons.wikimedia.org
Respiratory Cycle
Figure 10.9
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Pengendalian Kecepatan Pernapasan
Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh pons Varolii di otak dan
serabut aferen nervus vagus dari reseptor saluran pernapasan dan paru-paru.
Faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan:
• Jenis kelamin
• Umur
• Suhu tubuh
• Posisi dan aktivitas tubuh
• Emosi, rasa sakit, dan ketakutan
• Status kesehatan
• Ketinggian tempat
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Transpor dan Pertukaran Gas
1. Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
• Pertukaran O2 dan CO2 dalam kapiler terjadi secara difusi.
• Pada alveolus, molekul gas bergerak melalui membran respirasi
dari tekanan parsial tinggi ke area yang bertekanan parsial lebih
rendah.
• P O2 di alveolus 100 mmH, P O2 di kapiler 40 mmHg (O2 dari
alveolus ke kapiler)
• P CO2 di alveolus 40 mmHg, P CO2 di kapiler 46 mmHg (CO2
dari kapiler ke alveolus)
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Transpor dan Pertukaran Gas
2. Transpor Oksigen
•
Oksigen diikat oleh hemoglobin yang terdiri atas 4 gugus heme yang dapat
berikatan dengan O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2).
Hb4 + O2  Hb4O2
Hb4O2 + O2  Hb4O4
Hb4O4 + O2  Hb4O6
Hb4O6 + O2  Hb4O8
3. Transpor Karbon Dioksida
•
Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan 3 cara: CO2 larut dalam plasma
darah, CO2 terikat oleh hemoglobin (HbCO2), CO2 berbentuk bikarbonat (HCO-3).
Mekanisme Pengangkutan Oksigen
Mekanisme Pengangkutan Karbondioksida
Mekanisme Pengangkutan Karbondioksida
Mekanisme Pengangkutan Karbondioksida
Mekanisme Pengangkutan Karbondioksida
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
•
Volume Tidal (VT): volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru selama
pernapasan normal.
•
Volume Cadangan Inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru
dengan inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal.
•
Volume Cadangan Ekspirasi (VCE): volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan
dengan kuat pasa akhir ekspirasi tidal.
•
Volume Residu (VR): volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan
ekspirasi kuat.
•
Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan
ekspirasi (KRF = VR + VCE).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
•
Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan
ekspirasi (VR + VCE).
•
Kapasitas Inspirasi (KI): volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi (VT +
VCI).
•
Kapasitas Vital (KV): penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan
volume cadangan ekspirasi (VT + VCI + VCE).
•
Kapasitas Total Paru-Paru (KTP): kapasitas vital ditambah volume residu (KV +
VR).
•
Volume respirasi per menit: volume tidal dikali jumlah pernapasan per menit.
•
Volume ekspirasi kuat dalam satu detik (VEK1): volume udara yang dapat
dikeluarkan dari paru-paru yang terinflasi maksimum pada saat detik pertama
ekspirasi maksimum
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
• Rokok berbahaya bagi orang yang merokok (perokok
aktif) maupun orang di sekitar perokok yang bukan
perokok (perokok pasif).
• Perokok aktif memiliki napas pendek, mudah lelah,
kemampuan indra penciuman dan pengecap rasa
berkurang, iritasi mata, sakit kepala, dan pusing.
• Akibat merokok: kekurangan gizi, pertumbuhan
terhambat, dan kecerdasan sulit berkembang.
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
Beberapa zat dalam rokok yang sangat berbahaya:
• Nikotin, zat candu yang sangat toksik, merusak jantung dan
sirkulasi darah, dan bersifat karsinogen.
• Tar, dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
• Karbon monoksida (CO), gas beracun yang dapat
mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah mengikat
oksigen.
C.
PENGARUH PENCEMARAN UDARA
TERHADAP SISTEM PERNAPASAN
• Pencemaran udara dapat disebabkan oleh zat pencemar alamiah
(debu gunung berapi, asap kebakaran hutan, dll) maupun zat
pencemar nonalamiah (gas beracun dari kendaraan bermotor,
asap pembakaran, materi dari pertambangan, dll).
• Substansi pencemaran udara yang masuk ke sistem pernapasan
pada akhirnya dapat mengganggu pengikatan oksigen oleh
hemoglobin, menghambat pembentukan hemoglobin, merusak
fungsi hati dan ginjal, dan menyebabkan kerusakan saraf.
D. GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
•
Tuberkulosis (TBC)
•
Faringitis
•
Difteri
•
Pneumonia (radang paru-paru)
•
Kanker paru-paru
•
Hipoksemia
•
Asfiksia

Dispnea

Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu burung, dan SARS (Severe Avian
Influenza Syndrome)
E. TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN
• Trakeostomi, pembuatan lubang pada dinding alveolus untuk
mempertahankan jalan napas agar udara masuk ke paru-paru
melewati jalan napas bagian atas.
• Pulmotor, alat untuk melakukan pernapasan buatan.
• Terapi oksigen, pemberian oksigen melalui peralatan
emergency oksigen.
• Terapi oksigen hiperbarik, pemberian oksigen 100% kepada
pasien di dalam ruangan hiperbarik bertekanan lebih tinggi dari
udara atmosfer normal.
Trakeostomi
Pulmotor
Tekanan hiperbarik
Download