Uploaded by 46_Danelle Thessalonica_9

Kimia Dasar Pertemuan I

advertisement
6/17/2016
STRUKTUR ATOM & SISTEM PERIODIK
PETA EKSPEDISI
Model Atom Dalton
Tersusun dari
Benda
ATOM
Inti Atom
Proton
Elektron
Neutron
Dijelaskan
dengan
Mempunyai
Partikel Atom
Model Atom
Model Atom Rutherford
Digambarkan
dengan
Tersusun dari
STUKTUR ATOM
Model Atom Thomson
Model Atom Bohr
Model Atom Mekanika Kuantum
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Model-Model Atom
Isotop
Nomor Massa
Nomor Atom
Pengertian Atom
Berkaitan
dengan
Konfigurasi Elektron
Susunan Atom
Isoton
Isobar
Konfigurasi Elektron
Elektron Valensi
Menemukan
1
6/17/2016
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Pengertian Atom
Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, akan
tetapi dari hasil penemuan selanjutnya ternyata atom masih terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil
lagi yang disebut partikel sub atom. Partikel sub atom tersebut adalah;
Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas partikel-partikel
Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom.
Partikel-partikel sub atom tersebut adalah : proton, elektron,
dan neutron.
Proton
No.
Partikel Sub
atom
1.
Proton
Lambang
p
Penemu / Th
Massa
(sma)
Massa (Kg)
Muatan
Goldstein, 1886
1,00728
1,6726 X 10-27
+1
10-27
2.
Neutron
n
J. Chadwick, 1932
1,00866
1,6749 X
3.
Elektron
e
J. Thomson, 1897
0,00055
9,1095 X 10-31
0
Elektron
Neutron
-1
Proton
Model-Model Atom
Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom menghasilkan gambaran
mengenai susunan partikel-partikel di dalam atom. Gambaran ini
berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom.
Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom.
Marilah kita pelajari satu persatu masing-masing konsep/model atom tersebut.
Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti atom.
Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom.
Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga
berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom).
1. Model Atom Dalton (1805)
e
2. Model Atom Thomson (1897)
3. Model Atom Rutherford (1911)
4. Model Atom Niels Bohr (1914)
Inti atom, terdapat proton
dan neutron
e
e
P
n
5. Model Atom Modern
6. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
e
Kulit-kulit
atom
2
6/17/2016
Neutron
Elektron
Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.
Gambaran Posisi Elektron dalam Atom
Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick
Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom
Pada 1932.
Gambaran Posisi Neutron dalam Atom
e
e
Inti atom, terdapat proton
dan neutron
e
e
Inti atom, terdapat proton
dan neutron
e
e
P
n
e
P
n
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
Model Atom Dalton
John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom.
Teori atom Dalton didasarkan pada dua
hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum
susunan tetap (hukum prouts). Lavoiser menyatakan bahwa "Massa
total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat
hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum
tersebut Dalton mengemukakan teori tentang atom
sebagai berikut:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan
berbeda untuk unsur yang berbeda.
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada
tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
Atom adalah partikel terkecil
Dan tidak dapat dibagi lagi.
Bentuk seperti Bola Pejal.
Model atom Dalton, seperti bola pejal
Gambar. Model Atom Dalton
3
6/17/2016
Kelebihan Teori Atom Dalton
1. Dapat menjelaskan hukum kekekalan massa.
Jika atom-atom dari unsur-unsur tidak dapat dihancurkan, maka atom-atom yang
sama harus ada setelah reaksi selesai. Seperti halnya sebelum reaksi berlangsung
maka massa keseluruhan dari pereaksi dari hasil reaksi harus sama.
2. Dapat menjelaskan hukum perbandingan tetap.
Jika semua atom dari sebuah unsur memiliki massa yang sama, dan jika satuan-satuan
Atom memiliki perbandingan tetap, persentase susunan senyawa harus memiliki nilai
tertentu, dengan mengabaikan ukuran contoh yang dianalisis atau keadaan semula.
Model Atom Thomson (1897)
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh
William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang
SINAR KATODE dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat
memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel
subatom) yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan
partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif,
maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetralkan
muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson
memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan
teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson.
Kelemahan Teori Atom Dalton
1. Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat yang sama
terbukti tidak benar.
Setelah diketemukannya isotop oleh Mc. Coy dan Ross pada
1907. Isotop yang hampir tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara kimia,
Mempunyai susunan elektron yang sama tetapi mempunyai massa yang berbeda.
2. Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan
(tidak mengalami perubahan), teori ini kurang tepat.
Bagaimana atom dapat saling mengadakan ikatan baik dengan atom-atom lain yang
sejenis maupun yang tidak sejenis, jika sama sekali tidak mengalami perubahan?
sekarang ditemukan fakta bahwa ada sedikit perubahan energi listrik pada bagian
luar atom sehingga atom dapat mengadakan ikatan satu dengan lainnya.
3. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus
listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya
daya hantar listrik.
Percobaan Sinar Katode
Kutub
Negatif magnet
Kutub
Positif magnet
Hasil pengamatan:
1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng logam positif,
tetapi ditolak oleh lempeng negatif.
2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m),
diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. Nilai ini sama untuk
semua gas.
Kesimpulan:
1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama.
2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan
negatif.
Animasi Percobaan Sinar Katoda
Yang dilakukan Thomson.
4
6/17/2016
Kelebihan
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya
Tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis.
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Bermuatan
Positif
Roti kismis
Gambar. Model atom Thomson seperti roti kismis
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
tersebut.
Muatan
Negatif
(elektron)
tersebar
3. Model Atom Rutherford (1911)
Kelebihan teori atom Rutherford
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan, Rutherford mengusulkan
model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel
netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan teori atom Rutherford
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika,
gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron
akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas
tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang.
Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan
pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut.
Rutherford telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
Elektron mengelilingi inti
Dalam atom.
Percobaan Rutherford
Model atom Rutherford seperti tata surya
5
6/17/2016
Model Atom Niels Bohr (1914)
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa
spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah :
Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti atom yang
Bermuatan positif dan dikelilingi elektron-elektron yang beredar
Pada kulit-kulit atom tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi.
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan
memancarkan energi.
Inti atom, ber muatan
positif
Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut
Kulit-kulit Atom, terdapat
Elektron yang beredar
mengelilingi inti
Model Atom Niels Bohr
Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum)
Kelebihan
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron.
Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar
Pada orbital-orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan
Elektron.
Kelemahan
Awan elektron
Berdasarkan hasil penelitian berikutnya terbukti bahwa gerakan elektron menyerupai
Gelombang. Oleh karena itu posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Jadi orbit Lingkaran dengan jari-jari tertentu yang diungkapkan Niels Bohr
tidak dapat diterima.
Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga
diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
Model Atom Mekanika Gelombang
Teori atom mekanika gelombang memiliki persamaan dengan teori atom Niels Bohr
Dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk
Lintasan elektronnya. Dalam teori mekanika gelombang posisi elektron adalah tidak
Pasti. Hal yang dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron dalam atom adalah
Daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan
Orbital.
End
6
6/17/2016
Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
Susunan Atom
Model Atom
Kelebihan
Kelemahan
Menurut Dalton seperti bola pejal
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom
Tidak menerangkan hubungan antara larutan
senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan
tidak dapat dibagi lagi
Menurut Thomson seperti roti kismis
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa
atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negatif untuk membentuk
atom netral. Juga membuktikan bahwa elektron terdapat dalam semua unsur
Belum dapat menerangkan bagaimana susunan
muatan positif dalam bola dan jumlah elektron
Rutherford seperti planet bumi
mengelilingi matahari
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti
Model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa
elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai
dengan teori fisika klasik
Niels Bohr seperti bola, dengan inti
atom yang dikelilingi sejumlah
elektron
Mempu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen
Hanya dapat menerangkan atom-atom yang
memiliki elektron tunggal seperti gas hidrogen,
tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna
dari atom-atom yang memiliki banyak elektron
Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan
yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan,
yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita
perlu memahami beberapa istilah, yaitu:
1. Nomor Atom
2. Nomor Massa
3. Notasi Susunan Atom
4. Isotop
5. Isobar
6. Isoton
Nomor Atom (Z)
Nomor Massa (A)
Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom.
Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom.
Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam
inti atom.
Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11
- Jumlah elektron = 11
Ada 11 proton dan 13 neutron
Sehingga nomor massa = 24
11 Elektron pada semua kulit atom
11 proton pada Inti atom
24
11
24
11
X
X
7
6/17/2016
Notasi Susunan Atom
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom
39
19
K
Jawab :
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang
(notasi) sebagai berikut.
A
Z
Nomor Massa
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom
X
39
19
Nomor
Massa
K
Jumlah Proton = 19
Jumlah Elektron = 19
Jumlah Neutron = 39 - 19=20
Nomor
Atom
Lambang Unsur
Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
Artinya
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron
Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor
massa dikurangi nomor atom.
Contoh soal
Contoh lain
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !
16
8
a.
O 2-
b.
24
12
Mg 2
Isotop
Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda. misalnya:
Jawab :
a.
16
8
O
2-
Jumlah proton = 8
Jumlah elektron = 8+2 = 10
Jumlah neutron = 16- 8 = 8
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui
melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif
Menunjukkan ada tambahan elektron) sehingga 8 elektron + 2 elektron=
10 elektron.
b.
24
12
Mg 2 
Jumlah proton = 12
Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
14
6
C
dengan
13
6
C
dengan
12
6
C
Nomor
Massa beda
Nomor
Atom sama,
Yakni 6
Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah
Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion
(muatan ion positif menunjukkan ada pengurangan elektron) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10
elektron.
8
6/17/2016
Isoton
Isobar
Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama. misalnya:
14
6
C
Neutron =14 – 6 = 8
dengan
15
7
N
Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa
sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada
unsur yang berbeda pula. misalnya:
14
6
C
dengan
14
7
N
Nomor
Massa sama, yakni 14
Nomor
Atom beda
Neutron =15 – 7 = 8
Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua
Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada
Unsur-unsur yang berbeda.
End
Konfigurasi Elektron
End
Pengisian elektron pada Kulit-kulit atom memenuhi rumus:
Konfigurasi elektron adalah menggambarkan susunan elektron
dalam atom.
Menurut Niels Bhor bahwa atom terdiri atas kulit-kulit atom/ kulit-kulit
elektron. Elektron beredar mengelilingi inti pada kulit-kulit atom. Kulit-kulit atom disebut juga
lintasan elektron dengan tingkat energi berbeda-beda. Kulit yang paling dalam (paling dekat
dengan inti atom) mempunyai tingkat energi paling rendah.
Kulit-kulit atom mempunyai nomor: 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7,……dst.
Dan diberi lambang berturt-turut : K, L, M, N, O, P , Q, …..dst.
2n2
Dimana n = nomor kulit
Jadi Kulit K (n=1) = jumlah maksimum elektron: 2.12 = 2 elektron
Kulit L (n=2) = jumlah maksimum elektron: 2. 22 = 8 elektron
Kulit M (n=3) = jumlah maksimum elektron: 2. 32 =18 elektron
Kulit N (n=4) = jumlah maksimum elektron: 2. 42 =32 elektron
Kulit O (n=5) = jumlah maksimum elektron: 2. 52 = 50 elektron dst.
Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar.
Contoh Soal
9
6/17/2016
Contoh;
Contoh;
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom
23
11
Na
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom dibawah ini dan tentukan
Elektron valensinya!!
Jawab;
23
11
Na
Gambaran pegisian elektron dalam atom
19
K
35
Br
55
Cs
19
K
Elektron valensi = 1
= 2, 8, 1
23
11
Na
adalah sebagai berikut;
1
8
2
Contoh lain
Jawab:
= 2, 8, 9 (belum stabil) menjadi,
= 2, 8, 8,1 (stabil)
Elektron valensi = 1
Elektron valensi = 7
35
Br
= 2, 8, 18, 7
55
Cs
= 2, 8, 18, 27 (belum stabil) menjadi,
= 2, 8, 18, 18, 9 (belum stabil) menjadi,
= 2, 8, 18, 18, 8, 1
Elektron valensi = 1
Catatatan : Pada kulit terakhir (terluar) maksimum hanya diisi 8 elektron,
Apabila lebih harus dipecah.
contoh:
hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari masing-masing atom di bawah ini!
a. 12 C
6
jawab:
a. 126 C jumlah proton = 6
jumlah elektron =6 (atom netral)
jumlah neutron =12 - 6 =6
contoh soal:
ion klorida, yang berasal dari atom klorin, mengandung 17 proton, 18 neutron, dan 18 elektron.
Bagaimanakah rumus (lambang) ion klorida tersebut?
Jawab :
Atom Cl mengandung 17 proton = 17 elektron
Oleh karena atom Cl mengandung 18 elektron berarti atom Cl mengikat 1 elektron. Jadi lambang ion Cl
adalah Cl-
10
6/17/2016
Sistem Periodik Berdasarkan 18 Golongan
Sistem Periodik 8 Golongan & Sistem Periodik 18 Golongan
Sistem periodik 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan, yaitu 8
golongan A (golongan utama) dan 8 golongan B (golongan transisi).
Penomoran menggunakan angka romawi
 Sistem periodik 18 golongan
Berdasarkan cara ini, sistem periodik dibagi kedalam 18 golongan,
dimulai dari kolom paling kiri hingga paling kanan. Golongan transisi
berada pada golongan 3-12.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
I
A
II
A
III
B
IV
B
V
B
VI
B
VII
B
VIII
B
VIII
B
VIII
B
I B
II
B
III
A
IV
A
V
A
VI
A
VII
A
VIII
A
JARI-JARI ATOM
SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN
Bertambahnya jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan yang
sama disebabkan bertambahnya orbit (lintasan) elektron. Dengan
bertambahnya orbit menyebabkan volume atom mengembang,
sehingga jari-jari atom meningkat.
SIFAT-SIFAT
KEPERIODIKAN
JARI-JARI ATOM
KEELEKTRO
NEGATIFAN
ENERGI IONISASI
AFINITAS
ELEKTRON
Bertambahnya jumlah proton menyebabkan tarikan inti
terhadap elektron valensi makin kuat, sehingga terjadi
pengerutan volum atom, yang akhirnya jari-jari atom dari
kiri ke kanan mengecil.
11
6/17/2016
J
A
R
I
J
A
R
I
A
T
O
M
KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan didefinisikan sebagai kecenderungan
suatu atom untuk menarik pasangan elektron
(a)
(b)
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) harga keelektronegatifan semakin kecil.
 Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) harga keelektronegatifan semakin besar.
12
6/17/2016
ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron terluar dari suatu atom dalam keadaan gas.
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) energi ionisasi semakin
kecil.
 Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) energi ionisasi semakin besar.

AFINITAS ELEKTRON



Afinitas adalah perubahan energi atom ketika elektron ditambahkan kepada
atom itu pada keadaan gas.
Jika satu elektron ditambahkan kepada atom yang stabil dan sejumlah energi
diserap, maka afinitas elektronnya berharga positif. Jika dilepaskan energi,
afinitas elektronnya berharga negatif.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) nilai afinitas elektron menurun,
sedangkan dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) nilai afinitas elektron
meningkat.
IA
IIA
H = 73
Be = 240
B = 83
IIIA
C = 123
IVA
N = 0,0
VA
O = 141
VIA
F = 322
VIIA
He = 21
Li = 60
Mg = 230
Al = 50
Si = 120
P = 74
S = 200
Cl = 349
Ne = 29
Na = 53
Ca = 156
Ga = 36
Ge= 116
As = 77
Se= 195
Br = 325
Ar = 35
K = 48
Sr = 168
In = 34
Sn= 121
Sb= 101
Te= 183
I = 295
Kr = 39
Rb = 47
Ba = 52
Tl = 50
Pb= 101
Bi = 101
Po= 270
At = 270
Xe = 41
TERIMA KASIH
VIIIA
Afinitas elektron unsur-unsur golongan utama
13
Download