PRODUK PASAR MODAL (SAHAM, REKSA DANA DAN OBLIGASI) Tugas ini disusun untuk melengkapi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Pasar Modal Yang dibimbing oleh Sisca Debyola Widuhung S.E., M.SI Disusun Oleh : MELANI ANNISA PUTRI 0311518351 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ALAZHAR INDONESIA2021 Kata Pengantar Assalamu’alaikum. Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang bertema “Produk Pasar Modal” dengan baik dan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Pasar Modal. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Jenis-jenis produk di pasar modal bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sisca Debyola Widuhung S.E., M.SI selaku dosen pengampu mata kuliah Pasar Modal. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Jakarta, 12 November 2021 Penulis i Daftar Isi Kata Pengantar ..................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1 B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................. 1 C. TUJUAN ........................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2 2.1 SAHAM SYARIAH……… ............................................................................ 2 2.1.1 PENGERTIAN........................................................................................ 2 2.1.2 KRITERIA .............................................................................................. 3 2.2 SAHAM & OBLIGASI ................................................................................... 5 2.2.1 ANALISIS INVESTASI SAHAM DAN OBLIGASI ........................... 6 Gambar 2.1 Spesifikasi ORI016 ............................................................. 6 Gambar 2.2 Data Historis BRIS (Jan 2019) .......................................... 7 Gambar 2.3 Data Historis BRIS (Nov 2021).......................................... 7 Gambar 2.4 Grafik Saham BRIS ............................................................ 8 BAB III PENUTUP............................................................................................... 9 3.1 KESIMPULAN................................................................................................ 9 Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10 ii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan bidang penting dalam perekonomian suatu negara seperti Indonesia. Pembangunan ekonomi Indonesia ditopang dari beberapa sektor salah satu diantaranya adalah pasar modal (Aini, 2019). Sektor ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan dari para investor dan menjadi sarana investasi bagi investor pada instrumen keuangan (Auditya, 2019). Hal tersebut berarti, seseorang dapat menginvestasikan dana mereka melalui pasar modal untuk membeli surat berharga dalam bentuk saham maupun obligasi dari perusahaan tertentu dengan harapan mendapatkan profit sedangkan perusahaan dapat menggunakan dana tersebut untuk pembiayaan operasionalnya. B. RUMUSAN MASALAH Dari uraian diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah, adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini antara lain yaitu : 1. Berdasarkan oulook tahun 2022, investasi dalam bentuk apakah yang paling menjanjikan keuntungan terbesar pada pasar modal syariah? Jelaskan alasannya! 2. Apabila Anda (individu bukan institusi) memiliki dana Rp 50.000.000 yang akan diinvestasikan pada portofolio efek saham syariah. Investasi dilakukan dari awal tahun 2020. Pada instrument manakah Anda akan menginvestasikannya dan seberapa besar? Jelaskan alasannya dan spesifik produknya! C. TUJUAN Dari rumusan masalah diatas dapat dirumuskan beberapa tujuan pembahasan. Adapun tujuannya yakni sebagai berikut : 1. Mengetahui investasi dalam bentuk apa yang paling menjanjikan. 2. Menganalisis saham syariah pada portofolio efek pasar modal. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 SAHAM SYARIAH Saham syariah merupakan efek berbentuk saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Definisi saham dalam konteks saham syariah merujuk kepada definisi saham pada umumnya yang diatur dalam undang-undang maupun peraturan OJK lainnya. Ada dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia. Pertama, saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah, kedua adalah saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahan publik syariah berdasarkan peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015. Semua saham syariah yang terdapat di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI maupun tidak, dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK secara berkala, setiap bulan Mei dan November. 2.2 KRITERIA SAHAM SYARIAH Saat ini, kriteria seleksi saham syariah oleh OJK adalah sebagai berikut; 1. Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: a. perjudian dan permainan yang tergolong judi; b. perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa; perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu; c. jasa keuangan ribawi, antara lain: bank berbasis bunga perusahaan pembiayaan berbasis bunga; d. jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional e. memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau menyediakan antara lain: barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi) barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang ditetapkan oleh DSN MUI barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat 2 f. melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah); dan g. Emiten memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus); atau total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus); 3 2.1.1 RENCANA INVESTASI SAHAM DAN OBLIGASI Pada awal tahun 2021 saya menginvestasikan dana sebesar Rp. 50.000.000,- pada portofolio efek saham syariah. Dengan rincian sebagai berikut : a. Dana sebesar Rp. 50.000.000,- (kelipatan Rp. 5.000.000,-) saya investasikan ke BTPN Syariah, dengan spesifikasi sebagai berikut : Alasan saya memilih BTPN Syariah karena menurut data dari bareksa.com bank tersebut dinilai menguntungkan dapat diperdagangkan di pasar premier dan berpotensi memperoleh keuntungan besar. Bentuk dan karakteristik BTPN Syariah ini adalah imbal hasil, dapat diperjualbelikan di pasar primer dan internasional yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID). Jenis saham BTPN Syariah ini adalah coupon rate dengan tingkat kupon 5,2 persen per tahun dan pembayaran bound kupon adalah tanggal 20 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama kali pada 01 Januari 2021. 4 b. Kemudian dana sebesar Rp. 50.000.000,- untuk investasi BTPN Syariah karena secara fundamental dan teknikal sangat epik. Selain itu, berdasarkan market news pada idxchannel.com tips memilih saham bagi pemula selain memperhatikan fundamental dan teknikalnya yaitu dijelaskan bahwa membeli saham dari perbankan dan perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang consumer goods sebagai saham pertama adalah cara yang paling bijak dan aman untuk pengalaman bermain saham bagi pemula seperti saya. Maka dari itu, saya memilih saham perbankan BTPN Syariah Saya mengambil data Desember 2021 BTPN Syariah jatuh di harga 3520 perlembar saham, sehingga dana sebesar Rp. 25.000.000,- mendapatkan kurang lebih 48.000 lembar atau 300 lot saham BTPN Syariah. Dalam hal ini terjadinya capital gain pada penutupan 22 November 2021 berada di harga 3590 perlembar saham. Gambar 2.2 Data Historis BTPN Syariah (2021) Gambar 2.3 Data Historis BTPN Syariah (2021) Sumber: id.investing.com 5 Mohon perhatikan dibawah ini data tahun 2021, selama 3 tahun terlihat pergerakan yang sangat baik pada historis grafik BTPN Syariah. (Sumber: RTI Business) Gambar 2.4 Grafik Saham BTPN Syariah Sehingga alasan saya investasi saham BTPN Syariah dari awal tahun 2021 hingga 22 Desember 2021 ini karena niat saya membeli saham untuk investasi di hari tua, dan saham BTPN Syariah ini cocok untuk investasi jangka panjang yang sudah terbukti dari keberlangsungan usaha dan kinerja keuangan yang bagus. Selain itu, investasi saham BTPN Syariah juga bermaksud untuk mendorong keuangan syariah. 6 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Pasar modal merupakan gabungan dari pasar dan modal. Pasar modal secara umum diartikan sebagai sarana atau media pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Menurut Sudarsono (2008) pasar modal merupakan pasar yang mentransaksikan berbagai instrumen jangka panjang yang dapat diperjualbelikan baik dalam bentuk utang (debt) maupun permodalan (equity). Berdasarkan materi dan analisa yang telah dipaparkan diatas maka disimpulkan bahwa sebagai investor pemula saya memutuskan berinvestasi di reksa dana karena investasi pada reksa dana untuk tipe investor konservatif (risiko paling rendah) dan saham untuk tipe investor agresif (risiko tinggi). Kemudian untuk memulai investasi saham harus memperhatikan beberapa tips yang tersedia terutama bagi investor pemula agar tidak rugi karena salah pilih. Diantaranya harus bisa memperhatikan analisa fundamental dan analisa teknikal pada emiten saham yang akan di pilih. Begitupun dengan obligasi, kita harus bisa memilih mana yang tepat untuk kita investasikan dengan tujuan capital gain (untung). 7 DAFTAR PUSTAKA IDX. Reksa Dana. idx.co.id. Retrieved from https://www.idx.co.id/produk/reksa-dana/ Malik, A. (2021) Ada Tiga Tipe Investor, Kamu Termasuk yang Mana? bareksa.com. Retrieved from https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2021-03-09/ada-tiga-tipe-investorkamu-termasuk-yang-mana Bareksa. (2019) Sebelum Beli ORI016, Pahami Pokok Ketentuan dan Persyaratan Ini. bareksa.com. Retrieved from https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2019-10-02/sebelum-beliori016-pahami-pokok-ketentuan-dan-persyaratan-ini Nurhaliza, S. (2021) Cara Memilih Saham Yang Baik Untuk Pemula. idxchannel.com. Retrieved from https://www.idxchannel.com/market-news/cara-memilih-saham-yang-baik-untukpemula Sisca Debyola Widuhung S.E., M.SI. 2021. Saham, Obligasi, Reksa Dana. Jakarta: Materi LMS Matakuliah Pasar Modal RTI Business (kode saham BRIS) Investing.com (historis saham BRIS) 8