Soal dan Pemabahsan Kumpulan Soal SKB Part III 1. Wanita berumur 60 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tangan kanan. Dari anamnesis diketahui pasien bekerja di katering masakan sunda. Pasien biasanya sering mengulek serta mengupas buah dan sayuran. Dari pemeriksaan terdapat atrofi pada otot-otot tenar dan rasa baal pada sebagian telapak tangan. Apakah diagnosis pasien ini? a. Carpal tunnel syndrome b. Epikondilitis lateralis c. Cedera nervus medialis fossa cubiti d. Rheumatoid artritis e. Finger tendisitis Jawaban: A: Carpal tunnel syndrome Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah carpal tunnel syndrome (CTS) disebabkan oleh kompresi nervus medianus. Gejala klinis CTS seperti riwayat bekerja dengan gerakan repetitif, parestesia telapak tangan, nyeri memberat pada malam hari, dan atrofi otot tenar. Pada pemeriksaan didapatkan tinnel sign dan phalen sign. 2. Seorang pria dewasa mengeluh terdapat benjolan pada anusnya. Benjolan tersebut dikatakan dapat masuk sendiri. Pasien juga merasa tidak nyaman ketika duduk karena benjolan tersebut. Pada saat dilakukan pemeriksaan, benjolan keluar saat pasien mengedan dan dapat masuk dengan sendirinya. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. Polip ani b. Hemoroid eksterna c. Hemoroid interna grade 1 d. Hemoroid interna grade II e. Fistula ani Jawaban: D: Hemoroid interna grade II Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah hemoroid interna derajat II. Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah vena pada rektum bagian bawah. Faktor risiko utama hemoroid adalah konstipasi dan kebiasaan mengedan. Pada derajat II, hemoroid mengalami prolaps saat mengedan, namun dapat masuk kembali dengan sendirinya. 3. Pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 jam yang lalu. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak SMA. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perkusi hemithoraks kanan hipersonor dan suara nafas vesikular menurun. Apakah kelainan yang mungkin dialami oleh pasien ini? a. Hemothoraks b. Atelektasis c. Fraktur kosta d. Pneumomediastinum e. Pneumothoraks Jawaban: E: Pneumothoraks Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah pneumothoraks spontan dekstra yaitu adanya udara pada kavum pleura. Penyakit ini umumnya terjadi spontan pada laki-laki berusia 20-30 tahun dan lebih tinggi pada perokok. Pada perkusi akan terdengar hipersonor dengan suara napas menurun pada auskultasi. 4. Seorang perempuan dewasa diantar ke UGD sehabis mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri pinggang hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada daerah pinggang kanan. Setelah dilakukan pemasangan kateter oleh perawat, tampak urine berwarna merah. Apakah kemungkinan yang dialami oleh pasien? a. Ruptur vesika urinaria b. Ruptur prostat c. Ruptur ginjal d. Ruptur ureter e. Ruptur uretra Jawaban: C Pembahasan Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah ruptur ginjal. Tanda dan gejala ruptur ginjal, antara lain: riwayat trauma pada pinggang, jejas pada pinggang, nyeri abdomen atau pinggang, dan urine berwarna merah atau hematuria mikroskopis pada urinalisis. 5. Anda adalah seorang dokter yg bekerja di Puskesmas. Anda ingin memasang poster bergambar seorang laki-laki penderita obesitas yang sedang memegang dadanya dengan tulisan "50% orang dengan obesitas akan mengalami sakit jantung". Tujuan dari pemasangan poster ini adalah... a. Self efficacy b. Perceived benefit c. Perceived barrier d. Perceived severity e. Perceived susceptibility Jawaban: E: Perceived susceptibility Pembahasan llustrasi tersebut sesuai dengan perceived susceptibility, yaitu penilaian individu mengenai kerentanan mereka terhadap penyakit. Sementara apabila pada poster tidak dituliskan persentase "50%", maka lebih mengarah pada perceived seriousness, yaitu penilaian individu mengenai seberapa serius kondisi dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut. 6. Anda seorang dokter umum yang sedang bertugas di poliklinik rawat jalan rumah sakit. Seorang pasien laki-laki berusia 70 tahun saat sedang menunggu diperiksa oleh dokter, tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Pasien terlihat memegang dada kirinya. Keluarga pasien panik. Tindakan yang pertama kali anda lakukan adalah... a. Memeriksa kesadaran pasien b. Membawa pasien ke UGD c. Melakukan pijat jantung d. Melaporkan ke dokter spesialis e. Memberi bantuan nafas Jawaban: A: Memeriksa kesadaran pasien Pembahasan Pasien pada kasus ini mengalami henti jantung. Sesuai algoritme basic life support, langkah pertama yang harus dikerjakan adalah memeriksa kesadaran pasien. 7. Seorang anak berusia 9 tahun sering mengeluh sesak nafas yang hilang timbul. Keluhan ini biasanya muncul saat udara dingin. Ayah pasien memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Keluhan pasien tersebut tergolong dalam reaksi... a. Hipersensitivitas tipe lambat b. Hipersensitivitas kompleks imun c. Hipersensitivitas langsung d. Hipersensitivitas reaksi komplemen e. Hipersensitivitas kontak Jawaban: C: Hipersensitivitas langsung Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah asma bronkial yang merupakan reaksi hipersensitivitas langsung. Asma bronkial diakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe atau hipersensitivitas langsung yang diperantarai oleh antibodi IgE. 8. Pasien laki-laki berumur 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam yang disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital normal, sklera ikterik (+), dan kencing berwarna seperti teh. Kadar ALT dan AST meningkat melebihi 4 kali batas normal. Pada pemeriksaan serologi didapatkan anti HAV (-), HbsAg (-), IgM anti HBc (+), IgG anti HBc (-), dan HCV RNA (-). Apakah diagnosis pasien ini? a. Hepatitis A b. Hepatitis B akut c. Hepatitis C akut d. Hepatitis B kronis e. Hepatitis C kronis Jawaban: B: Hepatitis B akut Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah hepatitis B akut fase window period karena hasil pemeriksaan HBsAg negatif dan IgM anti HBc positif. HbsAg positif pada infeksi akut maupun kronik. Sementara IgM anti HBC positif pada infeksi akut atau window period. 9. Pasien wanita 23 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan tangannya gemetaran sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan jantung berdebar-debar dan mudah berkeringat. Berat badan pasien juga berkurang sebanyak 5 kg dalam 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan takikardia dengan denyut jantung hingga 128x/menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? a. TSH b. FT4 c. T3 d. T4 e. T3 reuptake Jawaban: A: TSH Pembahasan Pada pasien dengan hipertiroid, hasil pemeriksaan hormon tiroid akan menunjukkan peningkatan FT3/FT4 dan penurunan TSH. Pemeriksaan serum TSH memiliki spesivisitas dan sensitivitas tertinggi dan digunakan sebagai deteksi hipertiroidisme. Pada hipertiroidisme, kadar TSH umumnya <0,01 mU/L atau bahkan tidak terdeteksi sama sekali. 10. Anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran sekitar 10 menit yang lalu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat ini pasien dapat mengidentifikasi waktu, tempat, dan orang. Namun beberapa saat kemudian, pasien muntah dan pingsan. Pada pemeriksaan didapatkan bradikardi. Apakah diagnosis pasien ini? a. Perdarahan intrakranial b. Perdarahan subaraknoid c. Perdarahan intraventrikel d. Perdarahan subdural e. Perdarahan epidural Jawaban: E: Perdarahan epidural Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah perdarahan epidural karena disertai interval lusid yang khas. Karakteristik perdarahan epidural, antara lain: (1) interval lusid yaitu sesaat setelah trauma pasien kehilangan kesadaran, kemudian sadar baik, dan kembali tidak sadarkan diri; (2) sering terjadi pada trauma daerah pelipis (regio temporoparietal) sehingga merobek arteri meningea media; (3) umumnya disertai fraktur tengkorak; (4) pada CT scan tampak gambaran hiperdens berbentuk bikonveks. 11. Anda sebagai seorang kepala Puskesmas ingin mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas. Usaha yang sebaiknya dilakukan pertama kali adalah... a. Menentukan jenis program b. Membentuk panitia kegiatan c. Menentukan sasaran d. Menentukan waktu pelaksanaan e. Menentukan tujuan Jawaban; E Menentukan tujuan Pembahasan Pada kasus ini sudah ditentukan masalah yang diangkat dalam penyuluhan kesehatan, yaitu gizi buruk. Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan penyuluhan. 12. Pasien perempuan berusia 18 tahun diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Saat dirangsang nyeri, pasien membuka mata, mengerang, dan menghindari rangsang nyeri. Berapakah skor GCS pasien tersebut? a. 11 b. 10 c. 9 d. 8 e. 7 Jawaban: 8 Pembahasana Skor Glasgow Coma Scale (GCS) pasien ini adalah 8, yaitu E2 (dapat membuka mata dengan rangsang nyeri), V2 (hanya dapat mengerang), dan M4 (dapat menghindari rangsang nyeri). 13. Pasien laki-laki berusia 28 tahun datang dengan keluhan lenting-lenting pada daerah kemaluannya. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan pacarnya 10 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan vesikel berkelompok di atas kulit eritema. Diagnosis kasus ini yang paling tepat adalah a. Ulkus mole b. Ulkus durum c. Sifilis d. Herpes genitalis e. Varisela Jawaban: D Herpes genitalis Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah herpes simpleks genitalis yang ditandai dengan enten vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa. Terkadang dapat dijumpai pembengkakan kelenjar getah bening regional. Herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II. 14. Seorang wanita berusia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan. Dari anamnesis diketahui pasien bekerja di katering masakan sunda. Pasien biasanya sering mengulek serta mengupas buah dan sayuran. Pada pemeriksaan diperoleh nyeri tekan pada sendi siku bagian medial, kelemahan saat fleksi manus, range of motion (ROM) sendi lengan kanan secara aktif dan pasif masih baik, tanda peradangan (-), dan tidak tampak benjolan. Diagnosis yang paling mungkin adalah... a. Fraktur epikondilus medial b. Epikondilitis medial c. Osteoartritis derajat | d. Tennis elbow e. Dislokasi radius medial Jawaban: B Epikondilitis medial Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah epikondilitis medial atau golfer's elbow yaitu tendinopati akibat penggunaan berlebihan dan aktivitas yang repetitif. Karakteristik dari epikondilitis medial seperti nyeri tekan pada epikondilus medialis siku, dapat menyebar ke lengan bawah, dan memberat saat fleksi pergelangan tangan. 15. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai prevalensi suatu penyakit. Dokter tersebut telah memiliki data mengenai ciri-ciri penyakit sebagai baseline. Jenis penelitian apakah yang tepat dilakukan oleh dokter tersebut? a. Potong lintang b. Deskriptif longitudinal c. Observasional d. Uji klinis e. Analitik longitudinal Jawaban; A Potong lintang Pembahasan Metode penelitian yang tepat untuk kasus ini adalah penelitian deskriptif potong lintang (cross sectional). Metode ini digunakan jika bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi suatu penyakit atau mengetahui rasio prevalensi suatu penyakit. Metode ini adalah metode paling sederhana, efisien waktu, dan efisien biaya. 16. Seorang dokter praktek swasta selalu memeriksa pasien sesuai dengan nomor antrean, memberikan resep sesuai indikasi, dan menulis hasil pemeriksaan di rekam medis. Suatu saat datang seorang polisi membawa pasien dalam keadaan gawat akibat kecelakaan lalu lintas. Dokter kemudian meminta informed consent untuk memeriksa pasien yang gawat terlebih dahulu. Yang termasuk tindakan confidentiality yang sudah dilakukan oleh dokter adalah... a. Mencatat hasil pemeriksaan di rekam medis b. Memeriksa pasien sesuai nomor urut c. Memberikan resep sesuai indikasi d. Meminta informed consent e. Mendahulukan pasien yang gawat terlebih Jawaban: A Mencatat hasil pemeriksaan di rekam medis Pembahasan Confidentiality adalah prinsip etis dimana seorang dokter akan memegang rahasia semua informasi yang berkaitan dengan pasien, kecuali pasien memberi persetujuan untuk mengungkapnya. Inti utama confidentiality adalah menjaga informasi dari orang yang tidak berhak. Hal ini dilakukan dengan selalu mencatat hasil pemeriksaan pasien di rekam medis. 17. Pasien wanita 23 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan tangannya gemetaran sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan ini disertai dengan jantung berdebar-debar dan mudah berkeringat. Berat badan pasien juga berkurang sebanyak 5 kg dalam 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan takikardia dengan denyut jantung hingga 128x/menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? a. TSH b. FT4 c. T3 d. T4 e. T3 reuptake Jawaban; A TSH Pembahasan Pada pasien dengan hipertiroid, hasil pemeriksaan hormon tiroid akan menunjukkan peningkatan FT3/FT4 dan penurunan TSH. Pemeriksaan serum TSH memiliki spesivisitas dan sensitivitas tertinggi dan digunakan sebagai deteksi awal hipertiroidisme. Pada hipertiroidisme, kadar TSH umumnya <0,01 mU/L atau bahkan tidak terdeteksi sama sekali. 18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengeluh kebas pada wajah, lengan, dan punggungnya. Pada pemeriksaan didapat 7 lesi makula hipopigmentasi. Terdapat gangguan rangsang suhu dan sentuhan pada lesi tersebut. Pada pemeriksaan kerokan lesi didapatkan BTA +2. Apakah diagnosis pasien ini? a. MH tipe pausibasiler b. MH tipe multibasiler c. Pitiriasis versikolor d. Tinea korporis e. Liken planus Jawaban: B MH tipe multibasiler Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah morbus hansen tipe multibasiler yang disebabkan Mycobacterium leprae. Tipe multibasiler ditegakkan apabila terdapat >5 lesi hipopigmentasi/eritema, distribusi lebih simetris, hilangnya sensasi kurang jelas mengenai banyak cabang saraf, dan umumnya hasil BTA positif. 19. Seorang ibu baru saja melahirkan bayinya dengan usia kehamilan 33 minggu dan berat badan lahir 1.700 gram. Skor APGAR menit pertama adalah 5 dan pada menit kelima adalah 7. Bagaimanakah kondisi bayi tersebut menurut usia kehamilan dan berat badan lahirnya? a. Neonatus kurang bulan - kecil masa kehamilan sesuai masa b. Neonatus kurang bulan – kehamilan c. Neonatus kurang bulan - besar masa kehamilan d. Neonatus cukup bulan - kecil masa kehamilan e. Neonatus cukup bulan - sesuai masa kehamilan Jawaban; B Neonatus kurang bulan – kehamilan Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan. Neonatus kurang bulan adalah neonatus dengan usia kehamilan <37 minggu. Bayi sesuai masa kehamilan adalah bayi dengan berat badan lahir di antara persentil 10 hingga persentil 90 berdasarkan kurva Lubchenco. 20. Seorang anak berusia 1 tahun dikeluhkan lemas sejak 3 hari yang lalu. Menurut ibunya, pasien sering tidak mau makan akhir-akhir ini. Pasien tidak minum ASI atau susu formula dan hanya mau makan bubur kacang ijo saja. Pada pemeriksaan tampak kedua ekstremitas edema, kulitnya kering, dan muncul bercak-bercak merah kehitaman. Diagnosis pasien ini yang paling tepat adalah... a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b. Gizi kurang c. Marasmus d. Marasmus – kwashiorkor e. Kwashiorkor Jawaban;E Kwashiorkor Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah malnutrisi energi protein berat tipe kwashiorkor. Gizi buruk memiliki 3 bentuk klinis, yaitu kwashiorkor, marasmus, dan marasmikkwashiorkor. Kwashiorkor memiliki gejala kekurangan protein seperti sembab pada wajah, edema, asites, rambut kusam dan mudah dicabut, atrofi otot, serta crazy pavement dermatosis. 21. Seorang pria berumur 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan kedua tangannya terasa perih. Pasien sehari-harinya bekerja di salon. Selama 2 tahun terakhir, pasien bertugas pada bagian rebonding rambut. Pasien mengeluhkan muncul bintil-bintil berisi air yang tersebar di jari-jari tangannya. Apakah diagnosis pada kasus ini? a. Varisela b. Pemfigus vulgaris c. Dermatitis atopi d. Dermatitis kontak iritan e. Dermatitis kontak alergi Jawaban; D Dermatitis kontak iritan Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah dermatitis kontak iritan yang merupakan reaksi peradangan kulit non imunologis. Bahan iritan kuat akan menimbulkan gejala akut, seperti kulit terasa pedih, panas, dan terbakar. Bahan iritan lemah akan menimbulkan gejala kronis berupa gatal dan nyeri yang timbul akibat akumulasi paparan bahan iritan dalam waktu lama. 22. Seorang laki-laki berusia 24 tahun senang tinggal menyendiri seorang diri. Laki-laki tersebut memiliki afek datar dan bersikap acuh. Ia tidak memiliki gangguan psikotik dan depresi. Apakah yang dialami oleh pasien ini? a. Tipe kepribadian skizoid b. Tipe kepribadian skizotipal c. Tipe kepribadian antisosial d. Tipe kepribadian paranoid e. Tipe kepribadian khas lainnya Jawaban; A Tipe kepribadian skizoid Pembahasan Pasien pada kasus ini memiliki ciri kepribadian skizoid karena memiliki <3 kriteria kepribadian skizoid. Beberapa kriteria kepribadian skizoid yang menonjol, seperti emosi dingin, afek datar, tidak peduli, dan hampir selalu memilih aktivitas yang dilakukan sendirian. 23. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengeluh kebas pada wajah, lengan, dan punggungnya. Pada pemeriksaan didapat 7 lesi makula hipopigmentasi. Terdapat gangguan rangsang suhu dan sentuhan pada lesi tersebut. Pada pemeriksaan kerokan lesi didapatkan BTA +2. Apakah diagnosis pasien ini? a. MH tipe pausibasiler b. MH tipe multibasiler c. Pitiriasis versikolor d. Tinea korporis e. Liken planus Jawaban; B MH tipe multibasiler Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah morbus hansen tipe multibasiler yang disebabkan Mycobacterium leprae. Tipe multibasiler ditegakkan apabila terdapat >5 lesi hipopigmentasi/eritema, distribusi lebih simetris, hilangnya sensasi kurang jelas mengenai banyak cabang saraf, dan umumnya hasil BTA positif. 24. Seorang anak berusia 9 tahun sering mengeluh sesak nafas yang hilang timbul. Keluhan ini biasanya muncul saat udara dingin. Ayah pasien memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Keluhan pasien tersebut tergolong dalam reaksi... a. Hipersensitivitas tipe lambat b. Hipersensitivitas kompleks imun c. Hipersensitivitas langsung d. Hipersensitivitas reaksi komplemen e. Hipersensitivitas kontak Jawaban; C Hipersensitivitas langsung Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah asma bronkial yang merupakan reaksi hipersensitivitas langsung. Asma bronkial diakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe atau hipersensitivitas langsung yang diperantarai oleh antibodi IgE. 25. Seorang pria dewasa mengeluh terdapat benjolan pada anusnya. Benjolan tersebut dikatakan dapat masuk sendiri. Pasien juga merasa tidak nyaman ketika duduk karena benjolan tersebut. Pada saat dilakukan pemeriksaan, benjolan keluar saat pasien mengedan dan dapat masuk dengan sendirinya. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? a. Polip ani b. Hemoroid eksterna c. Hemoroid interna grade I d. Hemoroid interna grade II e. Fistula ani Jawaban; D Hemoroid interna grade II Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah hemoroid interna derajat II. Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah vena pada rektum bagian bawah. Faktor risiko utama hemoroid adalah konstipasi dan kebiasaan mengedan. Pada derajat II, hemoroid mengalami prolaps saat mengedan, namun dapat masuk kembali dengan sendirinya. 26. Anak perempuan berusia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada telinga kanan. Keluhan nyeri ini disertai dengan demam, batuk, dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Sejak 1 hari yang lalu, keluhan nyeri dirasakan bertambah berat sehingga pasien menangis terus-menerus. Pada pemeriksaan otoskopi ditemukan bulging pada membran timpani kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. OMA stadium oklusi b. OMA stadium hiperemis c. OMA stadium supurasi d. OMA stadium perforasi e. OMA stadium resolusi Jawaban; C OMA stadium supurasi Pembahasan Diagnosis pada pasien ini adalah otitis media akut (OMA) stadium supurasi yang ditandai dengan membran timpani menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar. OMA merupakan infeksi pada telinga tengah yang umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi tuba eustachius. 27. Imunisasi wajib berikut sudah mulai diberikan kepada anak pada usia kurang dari 6 bulan, kecuali... a. BCG b. Hepatitis B c. Polio d. DTP e. Campak Jawaban; E Campak Pembahasan Vaksin yang tidak diberikan pada usia kurang dari 6 bulan adalah vaksin campak karena diberikan pada usia 9 bulan dengan booster pada usia 24 bulan dan 6 tahun. 28. Pasien perempuan 26 tahun datang ke Puskesmas karena luka pada telapak kaki kirinya yang tidak kunjung sembuh. Keluhan ini dirasakan sejak 1 bulan yang lalu ketika kakinya tertusuk paku. Pasien sudah mencoba mengobati sendiri dengan obat merah, namun tidak kunjung sembuh. Pada pemeriksaan fisik kaki kiri ditemukan nanah yang berbau disertai bula kehitaman pada tepi luka. Apakah kira-kira kuman penyebab keluhan pasien ini? a. Escherichia coli b. Staphylococcus aureus c. Streptococcus beta haemolyticus group A d. Clostridium tetani e. Clostridium perfringens Jawaban; E Clostridium perfringens Pembahasan Infeksi pada telapak kaki pasien ini disebabkan oleh Clostridium perfringens. Bakteri ini berperan dalam nekrosis jaringan sehingga sering ditemukan pada gas gangren. Gas yang terbentuk akan membentuk bula kehitaman pada jaringan (menyebabkan krepitasi) dan bau yang khas pada luka. 29. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena mudah lelah dan prestasi belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran. Sehari yang lalu pasien sempat mimisan, namun dapat berhenti sendiri. Konjungtiva pasien anemis (+). Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%. Pemeriksaan hapusan darah tepi mendapatkan gambaran hipokromik mikrositer. Diagnosis anak tersebut adalah... a. Anemia akibat perdarahan akut b. Anemia defisiensi asam folat c. Anemia pernisiosa d. Anemia defisiensi vitamin B12 e. Anemia defisiensi besi Jawaban; E Anemia defisiensi besi Pembahasan Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah anemia defisiensi besi karena adanya gambaran anemia hipokromik mikrositer dan disertai faktor risiko diet yang inadekuat. Gejala klinis pada umumnya seperti cepat lelah, koilonikia (kuku sendok), atrofi papil lidah, stomatitis angularis, dan disfagia. Pada penyakit ini akan didapatkan serum besi <50 mg/dL, TIBC >350 mg/dL, saturasi transferin <15%, dan serum feritin <20 ug/dL. 30. Seorang laki-laki mengeluh demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan demam disertai dengan mual, muntah, dan kencing berwarna seperti teh. Pasien sudah mencoba minum obat penurunan panas sendiri namun keluhan tidak berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah, nadi, dan respirasi dalam batas normal. Temperatur tubuh meningkat hingga 38,1°C. Nyeri tekan hipokondrium kanan (+). Pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut? a. SGOT, SGPT, HbsAg b. SGOT, SGPT, Anti-HBs c. BUN, kreatinin, HbeAg d. Albumin, globulin, urinalisis e. Darah lengkap, SGOT, SGPT Jawaban; A SGOT, SGPT, HbsAg Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah hepatitis virus akut sehingga diperlukan pemeriksaan SGOT, SGPT, HbsAg untuk menunjang diagnosis. Gejala klinis umum hepatitis adalah malaise, mual, muntah, diare, demam subfebris, urine berwarna gelap, jaundice, dan hepatomegali dengan nyeri tekan. 31. Seorang laki-laki berumur 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kekakuan pada wajah sebelah kiri sejak tadi pagi. Dahi bagian kiri sulit dikerutkan dan sudut mata kiri terasa sulit dikedipkan. Sebelumnya pasien mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm saat cuaca dingin dan sedikit hujan. Kekakuan pada wajah tanpa disertai dengan kelemahan atau kekakuan pada anggota gerak. Sudut bibir tampak serong ke kanan saat pasien disuruh menunjukkan gigi atau menyeringai. Apakah pasien ini? a. Guillain Bare syndrome b. Myasthenia Gravis c. Bell's palsy d. Stroke e. Neuritis Jawaban; C Bell's palsy Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah paralisis Bell yaitu kelumpuhan nervus fasialis perifer akibat edema dan iskemia. Faktor risikonya adalah paparan terhadap udara dingin. Gejala klinis Bell's palsy, antara lain mengenai wajah unilateral, lipatan dahi mendatar, tidak dapat mengangkat alis, lagoftalmos, dan sudut bibir mendatar. 32. Seorang perempuan berusia 54 tahun terus-menerus mengeluh lemas pada lengan kanannya. Pasien menjelaskan kepada keluarganya bahwa ia terkena stroke dan perlu segera pergi ke dokter. Pasien sudah pergi ke 4 dokter dan dikatakan dalam batas normal. Pemeriksaan fisik menunjukkan tidak terdapat defisit neurologis. Meskipun demikian pasien tetap yakin bahwa dirinya mengalami stroke. Apakah gangguan yang dialami oleh pasien ini? a. Reaksi konversi b. Gangguan somatisasi c. Hipokondriasis d. Skizofrenia e. Alzheimer Jawaban; C Hipokondriasis Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah gangguan hipokondriasis dengan pedoman diagnosis adanya keyakinan menetap terhadap satu penyakit fisik yang serius, meskipun pemeriksaan berulang-ulang tidak menunjang adanya alasan fisik yang memadai. 33. Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang lalu. Diare dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, dan nyeri tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran trofozoit simetris bilateral berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien ini? a. Metronidazol b. Albendazol c. Mebendazol d. Tiabendazol e. Pirantel pamoat Jawaban; A Metronidazol Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah giardiasis yaitu infeksi parasit Giardia lamblia. Gejala klinis giardiasis yaitu feses berbau, lembek, dan berminyak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan feses yang menemukan tropozoit berbentuk bilateral simetris menyerupai buah jambu monyet. Tata laksana giardiasis dengan metronidazol 2x500 mg selama 5-7 hari. 34. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare sejak satu bulan terakhir. Berat badan pasien juga menurun sebanyak 10 kg dalam waktu 2 bulan. Pasien memiliki riwayat penggunaan narkoba suntik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan limfadenitis generalisata dan kandidiasis orofaring. Pemeriksaan apakah yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis pasien ini? a. Feses mikroskopis b. TPHA dan VDRL c. TSH dan FT3 d. Western blot dan ELISA e. Mikroskop lapangan gelap Jawaban; D Western blot dan ELISA Pembahasan Pasien pada kasus ini memiliki faktor risiko HIV berupa riwayat penggunaan narkoba suntik. Pasien juga memiliki gejala klinis HIV yang sesuai dengan HIV stadium III. Penegakkan diagnosis HIV dilakukan dengan pemeriksaan enzymelinked immunosorbent assay (ELISA) dan western blot. 35. Perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan utama kram pada kedua tungkai sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan sering mengantuk, rambut rontok, dan sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 16x/menit, makroglosia (+), edema pretibial (+), serta kulit kasar dan kering. Komplikasi paling berbahaya yang dapat terjadi apabila tidak segera ditangani adalah... a. Krisis tiroid b. Gagal ginjal akut c. Koma miksedema d. Penyakit jantung tiroid e. Thyrotoxic periodic paralysis Jawaban; C Koma miksedema Pembahasan Koma miksedema merupakan suatu kondisi mengancam jiwa yang terjadi pada pasien dengan hipotiroid kronis tanpa pengobatan. Kondisi ini umumnya dicetuskan oleh hipotermia, infeksi, kondisi sistemik, dan pengobatan tertentu. Pasien dengan koma miksedema datang dengan penurunan kesadaran, hipotensi, dan syok yang disertai riwayat gejala hipotiroid sebelumnya. 36. Laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran setelah kecelakaan lalu lintas 1 jam sebelumnya. Terdapat luka terbuka pada paha kanan yang disertai nyeri dan sulit digerakkan. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran stupor, TD 90/50 mmHg, nadi 118 kali/menit, dan respirasi 24 kali/menit. Akral pasien teraba dingin. Penanganan awal yang sebaiknya dilakukan adalah... a. Pemberian cairan dan darah b. Pemberian adrenalin c. Resusitasi jantung paru otak d. Intubasi endotrakeal e. Pemeriksaan laboratorium lengkap Jawaban; A Pemberian cairan dan darah Pembahasan Penanganan awal pada pasien trauma meliputi primary survey ABCDE, yang terdiri atas airway, breathing, circulation, disability, dan exposure. Pasien pada kasus ini mengalami gangguan pada C atau sirkulasi. Oleh karena itu, penanganan awal yang tepat adalah pemberian cairan dan darah. 37. Seorang anak telah didiagnosis gizi buruk oleh dokter. Saat ini berat badan pasien 7.700 gram dengan tinggi badan 70 cm. Dokter berencana untuk memberikan asupan nutrisi kepada pasien. Berapakah kalori yang sebaiknya diberikan pada anak ini saat fase stabilisasi? a. 80 - 100 kkal/kgBB/hari b. 100 - 150 kkal/kgBB/hari c. 150 - 200 kkal/kgBB/hari d. 150 - 220 kkal/ kgBB/hari e. 220 - 270 kkal/ kgBB/hari Jawaban; A 80 - 100 kkal/kgBB/hari Pembahasan Pemberian asupan nutrisi pada anak dengan gizi buruk dilakukan secara bertahap melalui tiga fase, yaitu stabilisasi, transisi, dan rehabilitasi. Pada fase stabilisasi diberikan 80-100 kkal/kgBB/hari. Pada fase transisi diberikan 100-150 kkal/kgBB/hari. Sementara pada fase rehabilitasi diberikan 150-220 kkal/kgBB/hari. 38. Seorang laki-laki berusia 55 tahun memiliki luka tusuk beling pada kaki kanannya yang tidak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh sejak 1 minggu yang lalu dirinya merasa agak demam. Pasien merasa nafsu makannya berkurang. Pada pemeriksaan pasien didapatkan dengan BB 40 kg dan TB 160 cm. Apakah yang dialami oleh laki-laki ini? a. Malnutrisi ringan b. Malnutrisi sedang c. Malnutrisi berat d. Kakeksia e. Normal Jawaban; D Kakeksia Pembahasan Pasien kasus ini mengalami kakeksia yaitu kondisi malnutrisi yang terjadi pada pasien dengan kondisi medis tertentu. Gejala klinis kakeksia, antara lain penurunan berat badan, atrofi otot, lemas, dan penurunan nafsu makan secara signifikan. 39. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang diantar ibunya ke dokter dengan keluhan nyeri menelan. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran tonsil palatina dekstra et sinistra disertai dengan bintik putih pada tonsil palatina. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan swab dan menemukan bakteri gram positif, berbentuk batang, dan tidak bergerak. Apakah mikroorganisme penyebab keluhan pasien tersebut? a. Pseudomonas aeruginosa b. Corynebacterium diphtheriae c. Bacillus anthracis d. Klebsiella pneumoniae e. Mycobacterium tuberculosis Jawaban; B Corynebacterium diphtheriae Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah tonsillitis difteri yaitu infeksi membran mukosa tonsil oleh Corynebacterium diphtheriae. Manifestasi klinis infeksi difteri dapat berupa demam subfebris, nyeri menelan, membran tebal keabuan yang menutupi tonsil dan faring, serta bull neck. Pada pewarnaan gram tampak bakteri batang gram positif berwarna biru membentuk konfigurasi palisade atau karakter cina. 40. Dokter Puskesmas X menemukan bahwa angka kematian balita di wilayah kerjanya tinggi. Setelah ditelusuri penyebab kematian balita adalah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31). Namun kendala yang terjadi adalah infrastruktur yang kurang memadai serta UCI (universal child immunization) selama 3 tahun terakhir tidak terpenuhi. Program tambahan imunisasi apakah yang perlu dilakukan? a. Pekan imunisasi nasional b. Sub pekan imunisasi nasional c. Catch up campak d. Backlog fighting program e. Crash program Jawaban; E Crash program Pembahasan Intervensi imunisasi tambahan yang paling tepat sesuai ilustrasi kasus adalah crash program. Kegiatan ini ditujukan untuk wilayah yang memerlukan intervensi secara cepat karena masalah khusus, seperti angka kematian bayi yang tinggi dan angka penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) tinggi. 41. Perempuan berusia 55 tahun P7A0 datang ke poliklinik dengan keluhan keluar benjolan dari kemaluan yang terasa seperti melahirkan. Keluhan ini dirasakan semakin lama semakin mengganggu, terutama saat pasien berjalan. Pasien juga mengeluhkan sulit BAK. Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus berada di vulva, nyeri (-), dan fluksus (-). Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Myoma geburt b. c. d. e. Inversio uteri Rektokel Prolaps uteri Sistokel Jawaban; D Prolaps uteri Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah prolaps uteri yang terjadi akibat kelemahan otot dasar panggul. Kelemahan ini umumnya disebabkan oleh proses melahirkan. Oleh karena itu, multiparitas merupakan faktor risiko utama prolaps uteri. Gejala klinis yang khas adalah adanya massa menonjol dari introitus vagina. 42. Seorang laki-laki berusia 18 tahun suka memperlihatkan alat kelaminnya kepada perempuan tanpa keinginan untuk memperkosa.Apakah kelainan yang dialami oleh laki-laki tersebut? a. Sadisme b. Ekshibisionisme c. Fetihisme d. Voyeurisme e. Masokisme Jawaban; B Ekshibisionisme Pembahasan Laki-laki pada kasus ini mengalami gangguan perilaku seksual ekshibisionisme dimana terdapat kecenderungan berulang untuk memamerkan alat kelamin kepada orang banyak di tempat umum, tanpa disertai niat untuk berhubungan lebih akrab. 43. Pasien bayi berumur 2 hari dikeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. Pada saat persalinan, air ketuban berwarna hijau keruh. Skor APGAR pada menit ke-5 adalah 3 dan pada menit ke-10 adalah 5. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 160 kali per menit, RR 80 kali per menit, dan temperatur aksilla 38,5°C. Sebelum proses persalinan, ibu pasien mengalami demam tinggi dan leukositnya meningkat sehingga diberikan antibiotik profilaksis. Saat ini kadar leukosit bayi tersebut 35.000/mm3. Menurut WHO, diagnosis anak ini adalah... a. Sepsis neonatorum awitan dini b. Sepsis neonatorum awitan lambat c. Sepsis neonatorum berat d. SIRS e. Bakteremia Jawaban; A Sepsis neonatorum awitan dini Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah sepsis neonatorum awitan dini (SNAD) karena terjadi pada usia <72 jam. Diagnosis ditegakkan apabila terdapat faktor risiko sepsis neonatorum disertai septik marker (+). Pada kasus ini terdapat dua faktor risiko, yaitu ibu mengalami demam intrapartum dan skor APGAR yang rendah. Septik marker pada kasus ini adalah leukositosis 35.000/uL sehingga diagnosis SNAD dapat ditegakkan. 44. Dari data Puskesmas tahun 2010 diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus TBC dari 56 kasus hingga 75 kasus pada tahun 2011. Data tersebut didapatkan berdasarkan penghitungan kader masyarakat yang dilakukan secara terus menerus setiap bulannya. Surveilans yang dilakukan oleh kader tersebut disebut.... a. Surveilans epidemiologi sentinel b. Surveilans epidemiologi aktif c. Surveilans epidemiologi pasif d. Surveilans epidemiologi khusus e. Surveilans epidemiologi rutin terpadu Jawaban; B Surveilans epidemiologi aktif Pembahasan Surveilans epidemiologi pada kasus tergolong ka dalam surveilans epidemiologi aktif. Surveilans aktif adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari penyakit tertentu dalam waktu yang relatif singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan secara teratur untuk mencatat ada atau tidaknya kasus baru penyakit tertentu. 45. Anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD karena keluhan kejang sebanyak dua kali. Pertama pasien kejang selama 5 menit. Kemudian kejang yang kedua selama 10 menit. Saat ini pasien masih kejang di UGD. Kejang dikatakan menghentak-hentak pada seluruh tubuh. Kesadaran pasien di antara periode kejang dikatakan baik. Pasien tidak pernah memiliki keluhan serupa sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan suhu tubuh 39°C. Apakah diagnosis anak tersebut? a. Kejang demam sederhana b. Kejang demam kompleks c. Status epileptikus d. Meningitis e. Epilepsi Jawaban; B Kejang demam kompleks Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah kejang demam kompleks. Kejang demam umumnya terjadi pada usia 6 bulan-5 tahun dan selalu didahului oleh demam. Manifestasi klinis kejang demam kompleks yaitu kejang fokal, berlangsung >15 menit, kejang >1 kali/24 jam, atau terdapat defisit neurologis pada periode post iktal. 46. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orang tuanya karena mengalami penurunan kesadaran. Dari alloanamnesis pada ayah pasien didapatkan bahwa pasien sebelumnya mengalami demam dan penurunan berat badan. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan pasien sedang mengalami kejang tonik dan kaku kuduk (+). Pemeriksaan pungsi lumbal mendapatkan hasil kadar limfosit 85%, protein 150 mg/dl, dan glukosa 15 mg/dl. Diagnosis kasus ini yang paling mungkin adalah... a. Meningitis bakteri b. Meningitis tuberkulosa c. Ensefalitis d. Meningitis viral e. Pott disease Jawaban; B Meningitis tuberkulosa Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah meningitis tuberkulosa dengan manifestasi klinis umumnya seperti riwayat demam lama, kejang, penurunan berat badan, dan kontak dengan penderita TB. Analisis cairan serebrospinal akan mendapatkan warna jernih atau xanthochromia, peningkatan leukosit dengan dominasi limfosit, protein meningkat, dan glukosa menurun. 47. Seorang ibu baru saja melahirkan bayinya dengan usia kehamilan 33 minggu dan berat badan lahir 1.700 gram. Skor APGAR menit pertama adalah 5 dan pada menit kelima adalah 7. Bagaimanakah kondisi bayi tersebut menurut usia kehamilan dan berat badan lahirnya? a. Neonatus kurang bulan - kecil masa kehamilan b. Neonatus kurang bulan – sesuai masakehamilan c. Neonatus kurang bulan - besar masa kehamilan d. Neonatus cukup bulan - kecil masa kehamilan e. Neonatus cukup bulan - sesuai masa kehamilan Jawaban; B Neonatus kurang bulan – sesuai masakehamilan Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan. Neonatus kurang bulan adalah neonatus dengan usia kehamilan <37 minggu. Bayi sesuai masa kehamilan adalah bayi dengan berat badan lahir di antara persentil 10 hingga persentil 90 berdasarkan kurva Lubchenco. 48. Pasien wanita berusia 17 tahun mengeluh tidak menstruasi sejak 6 bulan terakhir. Riwayat menstruasi sebelumnya teratur. Menarche saat berusia 13 tahun. Pasien menyangkal melakukan hubungan seksual, memiliki masalah kesehatan, penggunaan obat-obatan ataupun riwayat trauma. Pasien saat ini sedang dalam diet ketat karena tubuhnya gemuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan indeks massa tubuh (IMT) pasien 17 kg/m2. Tes kehamilan negatif dan tes fungsi tiroid dalam batas normal. Keluhan pasien te ut disebabkan oleh berkurangnya hormon... a. GnRH b. Estradiol c. FSH d. Progesteron e. LH Jawaban; B Estradiol Pembahasan Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh defisiensi hormon estradiol. Estradiol merupakan hormon yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi. Pasien pada kasus ini kehilangan berat badan secara cepat sehingga produksi estradiol oleh sel lemak menurun. 49. Pasien laki-laki 33 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan didapatkan kaki kanan pasien hancur dan darah terus mengalir. Dokter kemudian langsung mengamputasi kaki pasien dengan pertimbangan untuk menyelamatkan pasien. Benarkah tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut? a. Tidak benar karena harus menunggu persetujuan keluarga b. Tidak benar karena tindakan amputasi harus atas persetujuan pasien c. Benar karena tindakan bersifat life saving d. Benar karena sesuai standar prosedur rumah sakit e. Benar karena belum ada dasar hukum yang mengatur Jawaban; C Benar karena tindakan bersifat life saving Pembahasan Tindakan dokter pada kasus ini benar karena menerapkan prinsip nonmaleficence yang merujuk pada kewajiban dokter untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan pasien. Salah satu ciri prinsip non-maleficence, yaitu menolong pasien gawat darurat. Dalam menjalankan prinsip non-maleficence, dokter berkewajiban untuk melakukan tindakan menyelamatkan nyawa dengan segera, tanpa menunggu informed consent pasien maupun keluarga. 50. Seorang anak usia 4 bulan diantar ibunya ke Puskesmas karena takut anaknya tertular TB. Kakek pasien dikatakan sering batuk-batuk dan saat ini sedang menjalani pengobatan tuberkulosis, namun hasil BTA masih positif. Ibu pasien menyangkal keluhan demam dan batuk lama. Pasien belum pernah mendapatkan imunisasi BCG sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB/TB dalam batas normal. Pemeriksaan tuberkulin didapatkan hasil indurasi 11 mm. Berdasarkan kasus tersebut, berapakah nilai skoring TB pasien ini a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e. 8 Jawaban; C Pembahasan Jumlah skoring tuberkulosis (TB) pada kasus ini adalah 6, yaitu kontak dengan BTA positif (skor 3) dan tes tuberkulin positif (skor 3). 51. Seorang perempuan berumur 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan berat badan meningkat. Pada pemeriksaan didapatkan indeks massa tubuh (IMT) >30 kg/m2. Tanda vital masih dalam batas normal. Bagaimanakah mekanisme utama terjadinya obesitas pada pasien ini? a. Resistensi leptin b. Keseimbangan tenaga positif c. Diet seimbang d. Peningkatan IMT e. Kebiasaan makan pada malam hari Jawaban; A Resistensi leptin Pembahasan Pasien pada kasus ini mengalami obesitas yang merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara asupan energi dan keluaran energi. Leptin berperan dalam mengurangi asupan energi melalui stimulasi rasa kenyang dan meregulasi pengeluaran energi. Resistensi leptin menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya obesitas. 52. Angka kejadian malaria di suatu kecamatan tinggi. Untuk mencegah terjadinya penyakit malaria, Puskesmas ingin membuat program untuk membagikan kelambu yang telah mengandung pestisida yang aman bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk mencegah gigitan nyamuk. Termasuk apakah tindakan yang dilakukan oleh Puskesmas tersebut? a. Primary health care b. Secondary health care c. Primary prevention d. Secondary prevention e. Tertiary prevention Jawaban; C Primary prevention Pembahasan melakukan tindakan primary,prevention atau pencegahan primer berupa proteksi spesifik. Puskesmas membagikan kelambu dengan pestisida sebagai proteksi spesifik terhadap gigitan nyamuk (vector malaria). 53. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan mengamuk, tidak bisa tidur, dan berbicara sendiri sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa ada sekelompok orang yang mengejar dan mencoba membunuhnya. Kelompok orang tersebut sudah bersekongkol dengan banyak orang. Pasien juga sering terlihat berbicara sendiri. Saat diwawancara, bicara pasien tidak karuan dan sulit dimengerti. Diagnosis pasien ini adalah... a. Gangguan waham menetap b. Skizofrenia c. Skizoafektif d. Gangguan paranoid e. Psikosis akut Jawaban; B Skizofrenia Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah skizofrenia paranoid. Pada kondisi ini, halusinasi atau waham harus menonjol. Halusinasi dapat berupa suara mengancam, memberi perintah, bersiul, berbisik, atau tertawa. Sementara waham seperti waham dipengaruhi, waham dikendalikan, atau keyakinan dikejar- kejar. 54. Anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada kulit hidung. Awalnya kulit tampak kemerahan, namun kemudian muncul bintik seperti jerawat yang membesar hingga pecah. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan krusta tebal berwarna kuning madu. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Folikulitis b. Karbunkel c. Ektima d. Dermatitis seboroik e. Impetigo krustosa Jawaban; E Impetigo krustosa Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah impetigo krustosa yaitu pioderma superfisialis yang disebabkan Streptococcus B haemolyticus. Predileksi penyakit ini pada muka, yakni di sekitar lubang hidung dan mulut dengan krusta tebal berwarna kuning seperti madu. 55. Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak haid. Pasien sebelumnya sempat memakai KB suntik tiap 3 bulan, namun sudah berhenti sejak 7 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Pemeriksaan beta hcg urine positif. Tinggi fundus uteri teraba setinggi 12 pusat-simfisis pubis. Denyut jantung janin reguler 160x/menit. Kapankah sebaiknya pasien datang untuk control kembali? a. 1 minggu b. 2 minggu c. 3 minggu d. 4 minggu e. 6 minggu Jawaban; D 4 minggu Pembahasan Perkiraan usia kehamilan pasien ini adalah 16 minggu karena TFU berada di antara simfisis pubis dan umbilikus. Berdasarkan asuhan pelayanan antenatal terpadu, jadwal kunjungan antenatal adalah setiap 4 minggu dari awal konsepsi hingga usia kehamilan 28 minggu. 56. Wanita 19 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan demam dan nyeri saat berkemih. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg dan nyeri ketok CVA kanan (+). Pemeriksaan urinalisis didapatkan banyak leukosit dengan cast leukosit (+). Apakah faktor yang dapat memperberat penyakit pasien ini? a. Jenis kelamin wanita b. Usia muda c. Tekanan darah tinggi d. Refluks vesikoureter e. Psikologis pasien Jawaban; D Refluks vesikoureter Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah pyelonefritis akut dengan temuan klinis demam, nyeri ketok pada costovertebral angle, nyeri pinggang, dan nyeri saat berkemih. Sementara pada urinalisis dapat ditemukan pyuria, leukosit esterase (+), atau nitrit (+). Refluks vesikoureter merupakan salah satu faktor risiko pyelonefritis karena menyebabkan aliran urine balik dari vesika urinaria ke ureter. 57. Jenazah laki-laki berusia 28 tahun dibawa oleh seorang polisi ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan dengan senjata api. Pada pemeriksaan ditemukan luka tembak bentuk bulat, luka lecet disekitar tembakan, dan kelim tattoo (+). Bagaimanakah perkiraan jarak tembak terhadap korban? a. Jauh b. Dekat c. Sangat dekat d. Kontak e. Kontak dengan pelindung Jawaban; B Dekat Pembahasan Luka tembak pada kasus adalah luka tembak jarak dekat karena terdapat kelim tattoo. Ciri-ciri luka tembak jarak dekat, yaitu terdapat kelim lecet, kelim kesat, dan kelim tattoo pada luka tembak masuk. Kelim tattoo diakibatkan tertanamnya butirbutir mesiu yang tidak habis terbakar pada kulit di sekitar kelim lecet. 58. Pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 jam yang lalu. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak SMA. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perkusi hemithoraks kanan hipersonor dan suara nafas vesicular Apakah kelainan yang mungkin dialami oleh pasien ini? a. Hemothoraks b. Atelektasis c. Fraktur kosta d. Pneumomediastinum e. Pneumothoraks Jawaban; E Pneumothoraks Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah pneumothoraks spontan dekstra yaitu adanya udara pada kavum pleura. Penyakit ini umumnya terjadi spontan pada laki-laki berusia 2030 tahun dan lebih tinggi pada perokok. Pada perkusi akan terdengar hipersonor dengan suara napas menurun pada auskultasi. 59. Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan pusing berputar yang disertai mual dan muntah. Riwayat penyakit sistemik seperti stroke, hipertensi, dan diabetes mellitus disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nistagmus dan tidak didapatkan defisit neurologis. Pengobatan yang dapat diberikan untuk kasus di atas adalah... a. Amfetamin b. Aminofilin c. Benzodiazepin d. Benzidine e. Morfin Jawaban; C Benzodiazepin Pembahasan Pasien tai pada kasus ata ini memperlihatkan gejala vertigo yaitu sensasi berputar tanpa adanya perputaran yang sebenarnya. Jenis vertigo pada pasien ini adalah vertigo perifer. Terapi medikamentosa untuk vertigo, antara lain antihistamin generasi pertama, benzodiazepin, agonis alfa dan beta adrenergik, serta antikolinergik. 60. Pasien perempuan berusia 15 tahun dating dengan keluhan muncul lenting-lenting pada telinga kirinya. Keluhan tersebut disertai nyeri pada telinga. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel berukuran 1-3 mm pada daun telinga. Pasien juga tidak mampu menutup mata kiri dan bibirnya serong ke kiri apabila mencucu. Diagnosis pada kasus ini adalah.... a. BPPV b. Meniere disease c. Sindrom Ramsay Hunt d. Sindrom Asperger e. Sindrom Jackson Jawaban; C Sindrom Ramsay Hunt Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah herpes zoster otikus atau sindrom Ramsay Hunt yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Gejala klinis herpes zoster otikus adalah lesi kulit vesikuler di daerah wajah sekitar liang telinga, otalgia, dan paralisis otot wajah yang dipersarafı oleh nervus fasialis (N. VII) unilateral. 61. Pasien pria usia dewasa bekerja sebagai pekerja tambang batu bara datang ke dokter umum mengeluh sesak nafas yang tidak membaik. Sesak nafas sebenarnya sudah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu dan semakin bertambah berat. Pasien mengatakan bahwa dia sudah bekerja di tambang tersebut selama 10 tahun. Pada pemeriksaan spirometri didapatkan penyakit paru restriktif. Apakah diagnosis pasien ini yang paling mungkin? a. Karsinoma paru b. Asma bronkial c. Pneumonia aspirasi d. PPOK e. Pneumokoniosis Jawaban; E Pneumokoniosis Pembahasan irasakan se yang lalu bertam emak Pasien ini dicurigai menderita pneumokoniosis yaitu penyakit paru restriktif yang timbul akibat inhalasi okupasional debu, biasanya dari batu, batu bara, atau serat buatan. Penyakit ini sering ditemukan pada pekerja tambang. Gejala umum adalah batuk kering saat bernafas, kelelahan, dan berat badan berkurang. 62. Seorang wanita berusia 57 tahun mengeluh nyeri lutut kanan yang hilang timbul. Keluhan ini memberat saat pagi hari dan setelah beraktivitas berat. Pasien mengatakan dirinya jarang berolahraga. Indeks tubuh pasien termasuk dalam kategori overweight. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sendi lutut kanan hiperemis (+), edema (+), dan krepitasi (+). Bagaimanakah patomekanisme kelainan pada kasus tersebut? a. Proses autoimun b. Deposisi monosodium urat c. Invasi bakteri d. Degenerasi kartilago artikular e. Deposisi kalsium pirofosfat Jawaban; D Degenerasi kartilago artikular Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah osteoarthritis (OA), yaitu penyakit degeneratif pada sendi. sendi. Faktor risikonya seperti obesitas, gangguan metabolik, trauma, dan aktivitas mengangkat benda berat. OA umumnya terjadi pada sendi penyangga tubuh seperti lutut, pinggang, tulang belakang, dan tangan. Pada pemeriksaan radiologi dapat ditemukan osteofit, penyempitan celah sendi, dan kista subkondral. 63. Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh telinga kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu setelah berenang di pantai seharian. Nyeri bertambah hebat ketika mengunyah makanan dan berbicara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan tragus (+) dan meatus akustikus eksterna edema serta kemerahan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah... a. Otitis eksterna difusa b. Otitis eksterna sirkumskripta c. Otomikosis d. Otitis media akut e. Herpes zoster otikus Jawaban; A Otitis eksterna difusa Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah otitis eksterna difusa yaitu peradangan pada liang telinga bagian 2/3 dalam. Gejala otitis eksterna difusa adalah nyeri telinga, nyeri tekan tragus, dan dapat disertai penurunan pendengaran. Pada otoskopi, liang telinga menyempit, mukosa hiperemis, dan edema. 64. Pasien wanita berusia 23 tahun, sedang hamil 3 bulan, mengeluh keputihan disertai gatal sejak 5 hari yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan ginekologi ditemukan leukorea dan lesi satelit di sekitar vagina. Apakah penanganan yang tepat untuk pasien tersebut? a. Nistatin b. Griseofulvin c. Amfoterisin B d. Metronidazol e. Klindamisin Jawaban; A Nistatin Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah kandidiasis vaginalis. Anamnesis akan didapatkan cairan kuning kental dan gatal pada kemaluan. Pemeriksaan fisik didapatkan sekret kental berwarna kuning (cheese-like discharge) atau seperti susu basi dengan pH 4-5. Lesi satelit dapat ditemukan pada vulva dan vagina. Pasien pada kasus sedang hamil sehingga sebaiknya diberikan nistatin intravaginal. 65. Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan kuning pada sklera mata sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas disertai mual dan muntah. Keluhan ini bertambah berat jika pasien makan makanan yang berlemak. Dari hasil pemeriksaan, dokter menegakkan diagnosis obstruktif jaundice. Bagaimanakah hasil lab yang mungkin ditemukan? a. Hiperbilirubinemia indirek sistemik b. Hiperbilirubinemia direk sistemik c. Hiperbilirubin direk pada urine d. Urobilinogen dalam urine e. Urobilinogen dalam feses Jawaban; B Hiperbilirubinemia direk sistemik Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah koledokolitiasis yaitu batu pada duktus di koledokus. truk Gejala koledokolitiasis adalah kolik bilier, obstruktif jaundice, dan dapat disertai kolangitis. Pemeriksaan laboratorium akan menunjukkan peningkatan bilirubin direk dan alkaline phosphatase (ALP), sementara kadar urobilinogen feses atau urine sangat rendah. 66. Pasien perempuan berumur 47 tahun mengeluh nyeri pada kedua pergelangan tangannya. Nyeri dikatakan bertambah berat saat pagi hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa berukuran 1x1 cm pada interphalangeal proksimal kiri. Pemeriksaan apakah yang dibutuhkan untuk menunjang diagnosis pasien ini? a. Antibodi anti nuklear dan dsDNA b. Asam urat c. Darah lengkap d. Laju endap darah e. Faktor reumatoid Jawaban; E Faktor reumatoid Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah rheumatoid arthritis (RA) yaitu penyakit inflamasi sistemik kronis yang umumnya menyerang sendi kecil. Gejala klinis RA berupa poliartritis simetris dan dapat ditemukan nodul reumatoid, Swan neck deformity, atau boutonniere deformity. Pada kasus ini, pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis adalah pemeriksaan faktor reumatoid yang memiliki sensitivitas 85%. 67. Perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan utama kram pada kedua tungkai sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan sering mengantuk, rambut rontok, dan sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 16x/menit, makroglosia (+), edema pretibial (+), serta kulit kasar dan kering. Apakah temuan laboratorium untuk menjelaskan mekanisme autoimun pada kasus tersebut? a. Antibodi TSH b. Antibodi tiroid peroksidase c. Antibodi anti nuklear d. Antibodi triiodotironin e. Antibodi tironin Jawaban; B Antibodi tiroid peroksidase Pembahasan Diagnosis pasien pada kasus ini adalah hipotiroid. Adapun gejala yang dapat timbul pada hipotiroid, yaitu intoleransi terhadap udara dingin, konstipasi, konstipasi, makroglosia, edema non pitting, dan peningkatan berat badan. Salah satu etiologi hipotiroidisme akibat autoimun adalah Hashimoto's disease yang terjadi akibat adanya antibodi terhadap enzim tiroksin peroksidase dan tiroglobulin. 68. Anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran sekitar 10 menit yang lalu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat ini pasien dapat mengidentifikasi waktu, tempat, dan orang. Namun beberapa saat kemudian, pasien muntah dan pingsan. Pada pemeriksaan didapatkan bradikardi. Apakah diagnosis pasien ini? a. Perdarahan intrakranial b. Perdarahan subaraknoid c. Perdarahan intraventrikel d. Perdarahan subdural e. Perdarahan epidural Jawaban; E Perdarahan epidural Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah perdarahan epidural karena disertai interval lusid yang khas. Karakteristik perdarahan epidural, antara lain: (1) interval lusid yaitu sesaat setelah trauma pasien kehilangan kesadaran, kemudian sadar baik, dan kembali tidak sadarkan diri; (2) sering terjadi pada trauma daerah pelipis (regio temporoparietal) sehingga merobek arteri meningea media; (3) umumnya disertai fraktur tengkorak; (4) pada CT tampak gambaran hiperdens berbentuk bikonveks. 69. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan mata merah, sulit dibuka, dan disertai kotoran berwarna hijau kental. Ibu memiliki riwayat keputihan saat trimester terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat edema palpebra, sekret mukopurulen yang banyak dan berwarna kehijauan, serta injeksi konjungtiva. Pada pemeriksaan sekret ditemukan bakteri diplokokus gram negatif. Terapi topikal yang sesuai pada kasus ini adalah... a. Neomisin b. Polimiksin c. Gentamisin d. Tetrasiklin e. Kloramfenikol Jawaban; D Tetrasiklin Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah oftalmia neonatorum gonokokal yaitu konjungtivitis akibat infeksi bakteri gonokokal pada neonatus <1 bulan. Gejala klinis berupa sekret purulen kental hingga kelopak mata bayi sulit dibuka. Diagnosis pasti dengan pewarnaan Gram yang mendapatkan bakteri diplokokus gram negatif. Obat topikal yang dapat digunakan adalah salep mata tetrasiklin 1% dan eritromisin 0,5%. 70. Seorang laki-laki berumur 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri leher yang menjalar hingga ke bahu, lengan, dan tangan. Dari anamnesis lebih lanjut didapatkan bahwa pasien gemar menggerakan leher secara mendadak ketika pegal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan parestesia digiti || hingga IV palmar manus. Diagnosis dari pasien tersebut adalah... a. Carpal tunnel syndrome b. c. d. e. Fraktur vertebra servikal C7 Cedera trunkus superior pleksus brakialis HNP pada servikal C5-C6 Cedera trunkus inferior pleksus brakialis Jawaban; C Cedera trunkus superior pleksus brakialis Pembahasan dan tangan anesis le lanjut didap didapatkan bahwa p Pasien ini mengalami cedera trunkus superior pleksus brakialis atau Erb's palsy akibat peregangan pleksus karena gerakan leher dan bahu yang saling menjauh secara tiba-tiba. Gejala klinisnya berupa defisit sensoris dengan deformitas waiter's tip yaitu lengan ekstensi, pronasi dengan rotasi internal, dan disertai plantar fleksi pergelangan tangan. 71. Pasien bayi berusia 9 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan diare hingga 5x/hari sejak 3 hari yang lalu. Diare tidak disertai dengan lendir atau darah. Kesadaran pasien masih compos mentis, namun pasien tidak mau menyusu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata cowong, tidak keluar air mata saat menangis, dan turgor kulit kembali lambat. Diagnosis kasus ini adalah... a. Diare akut tanpa dehidrasi b. Diare akut dehidrasi ringan-sedang c. Diare akut dehidrasi berat d. Diare akut persisten e. Diare akut disentri Jawaban; C Diare akut dehidrasi berat Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah diare akut dengan dehidrasi berat. Berdasarkan MTBS, dehidrasi berat ditandai dengan letargi atau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum, serta cubitan kulit perut kembali sangat lambat. Pasien pada kasus ini sudah tidak bisa minum, sehingga dikategorikan sebagai dehidrasi berat. 72. Pasien wanita berumur 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri setiap berhubungan seksual. Pasien sudah 7 tahun tidak menstruasi. Saat ini pasien sudah memiliki 2 orang anak dan yang termuda berusia 21 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, dan temperatur 37°C. Dokter menyarankan pemeriksaan hormon FSH dan estrogen. Bagaimanakah kira-kira hasil pemeriksaan tersebut? a. FSH rendah, estrogen rendah b. FSH tinggi, estrogen tinggi c. FSH tinggi, estrogen rendah d. FSH rendah, estrogen tinggi e. FSH normal, estrogen tinggi Jawaban; C FSH tinggi, estrogen rendah Pembahasan Pasien pada kasus ini mengalami menopause yang didiagnosis setelah mengalami 12 bulan amenorea. Menopause disebabkan oleh atresia oosit pada ovarium, sehingga ovarium kehilangan sensitivitas terhadap stimulasi dari gonadotropin. Pada pemeriksaan akan didapatkan kadar estrogen yang rendah dengan FSH yang tinggi. 73. Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan kuning pada sklera mata sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas disertai mual dan muntah. Keluhan ini bertambah berat jika pasien makan makanan yang berlemak. Dari hasil pemeriksaan, dokter menegakkan diagnosis obstruktif jaundice. Bagaimanakah hasil lab yang mungkin ditemukan? a. Hiperbilirubinemia indirek sistemik b. Hiperbilirubinemia direk sistemik c. Hiperbilirubin direk pada urine d. Urobilinogen dalam urine e. Urobilinogen dalam feses Jawaban; B Hiperbilirubinemia direk sistemik Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah koledokolitiasis yaitu batu pada duktus die koledokus. truk Gejala koledokolitiasis adalah kolik bilier, obstruktif jaundice, dan dapat disertai kolangitis. kolangitis. Pemeriksaan laboratorium akan menunjukkan peningkatan bilirubin direk dan alkaline phosphatase (ALP), sementara kadar urobilinogen feses atau urine sangat rendah. 74. Seorang perempuan berumur 48 tahun datang untuk konsultasi kesehatan. Pasien mengatakan bahwa dirinya akan berangkat haji sekitar 2 bulan lagi. Vaksin apakah yang sebaiknya diberikan oleh dokter pada pasien ini? a. Vaksin hepatitis b. Vaksin tetanus c. Vaksin meningokokus d. Vaksin tifoid e. Vaksin influenza Jawaban; C Vaksin meningokokus Pembahasan Vaksinasi yang wajib diberikan sebelum berangkat haji adalah vaksinasi meningokokus tetravalen (MCV4). Wabah meningokokus umumnya terjadi di benua Afrika, khususnya bagian sub-Saharan. Meskipun demikian, apabila jemaah tidak mendapatkan vaksin maka dapat tertular dari orang lain yang berasal dari daerah endemis saat melakukan ibadah haji. 75. Seorang anak usia 4 bulan diantar ibunya ke Puskesmas karena takut anaknya tertular TB. Kakek pasien dikatakan sering batuk-batuk dan saat ini sedang menjalani pengobatan tuberkulosis, namun hasil BTA masih positif. Ibu pasien menyangkal keluhan demam dan batuk lama. Pasien belum pernah mendapatkan imunisasi BCG sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB/TB dalam batas normal. Pemeriksaan tuberkulin didapatkan hasil indurasi 11 mm. Berdasarkan kasus tersebut, berapakah nilai skoring TB pasien ini? a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e. 8 Jawaban; C 6 Pembahasan Jumlah skoring tuberkulosis (TB) pada kasus ini adalah 6, yaitu kontak dengan BTA positif (skor 3) dan tes tuberkulin positif (skor 3). 76. Seorang laki-laki berusia 27 tahun mengeluh batuk-batuk sejak 2 bulan yang lalu. Batuk-batuk terkadang disertai dengan darah. Pasien juga mengeluhkan berkeringat di malam hari, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Pasien merupakan penderita HIV (+). Hasil rontgen paru menunjukkan gambaran TB paru aktif. Apakah regimen yang tepat untuk pasien ini? a. 2RHZE/4RH b. 3RHZE/3RH c. 2RHZ/4RH d. 2RHZES/RHZ e. 1RHZES/1RHZE/4RH Jawaban; A 2RHZE/4RH Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah tuberkulosis paru. Pasien pada kasus termasuk dalam kategori kasus baru, sehingga diberikan obat anti tuberkulosis (OAT) kategori I (2RHZE/4RH) selama 6 bulan. Tidak ada perbedaan regimen terapi pada pasien dengan HIV/AIDS. 77. Seorang pria berumur 32 tahun mengeluh gatal-gatal pada bagian perut. Gatal dirasakan makin bertambah berat saat berkeringat. Pada pemeriksaan didapatkan lesi makula eritema berbatas tegas, terdapat central healing, dengan tepi yang aktif. Obat yang sebaiknya diberikan pada pasien ini adalah... a. Nistatin b. Amfoterisin B c. Griseofulvin d. Terbinafin e. Ketokonazol Jawaban; E Ketokonazol Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah tinea korporis yang disebabkan jamur dermatofita. Tanda dan gejala dermatofitosis, yaitu: (1) kemerahan dan gatal; (2) papul multipel dengan skuama kasar, berbatas tegas, dan tepi aktif; (3) terdapat central healing. Pengobatan yang tepat pada kasus adalah krim ketokonazol topikal. Sementara griseofulvin kurang tepat karena hanya diberikan pada tinea korporis yang luas. 78. Pasien wanita berusia 25 tahun datang ke dokter untuk berkonsultasi. Pasien datang ke dokter karena ingin menggugurkan kandungannya. Sebelumnya dari hasil amniosentesis diketahui bahwa anaknya menderita sindrom Down. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? a. Melakukan kuretase karena legal menurut hukum b. Mengatakan bahwa hasil amniosentesis belum tentu benar c. Memberikan obat untuk mencetuskan abortus d. Merujuk ke dokter spesialis kandungan e. Meminta pasien untuk menerima kandungannya Jawaban; E Meminta pasien untuk menerima kandungannya Pembahasan Pada kasus ini, anak pasien menderita sindrom Down yang merupakan penyakit genetik. Namun, sindrom down bukan merupakan penyakit genetik berat yang dapat menyulitkan bayi untuk hidup di luar kandungan nantinya. Oleh karena itu, tindakan aborsi tidak dibenarkan. Dokter sebaiknya a memberikan konseling kepada pasien dan meminta pasien untuk menerima kandungannya. 79. Seorang pasien wanita berusia tua datang ke praktek dokter umum dengan keluhan benjolan pada payudaranya. Melalui anamnesis dan pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien dengan kanker payudara. Dokter mengatakan bahwa penyakit tersebut tidak perlu diobati karena usia pasien yang sudah tua. Komponen etik yang ada dalam ilustrasi kasus di atas adalah... a. Autonomi b. Non-maleficence c. Beneficence d. Altruisme e. Justice Jawaban; C Beneficence Pembahasan Pada kasus ini dokter menerapkan prinsip beneficence yaitu dengan mengusahakan agar kebaikan lebih banyak dibandingkan dengan keburukan yang dihasilkan. Menurut dokter pada kasus ini, tindakan operasi justru meningkatkan berbagai risiko komplikasi karena usia pasien yang sudah tua. 80. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan mata merah, sulit dibuka, dan disertai kotoran berwarna hijau kental. Ibu memiliki riwayat keputihan saat trimester terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat edema palpebra, sekret mukopurulen yang banyak dan berwarna kehijauan, serta injeksi konjungtiva. Pada pemeriksaan sekret ditemukan bakteri diplokokus gram negatif. Terapi topikal yang sesuai pada kasus ini adalah... a. Neomisin b. Polimiksin c. Gentamisin d. Tetrasiklin e. Kloramfenikol Jawaban; D Tetrasiklin Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah oftalmia neonatorum gonokokal yaitu konjungtivitis akibat infeksi bakteri gonokokal pada neonatus <1 bulan. Gejala klinis berupa sekret purulen kental hingga kelopak mata bayi sulit dibuka. Diagnosis pasti dengan pewarnaan Gram yang mendapatkan bakteri diplokokus gram negatif. Obat topikal yang dapat digunakan adalah salep mata tetrasiklin 1% dan eritromisin 0,5%. 81. Seorang pria berumur 45 tahun ditemukan meninggal di halaman rumahnya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan livor mortis yang tidak hilang dengan penekanan, kaku mayat tidak didapatkan, dan tampak marbling di sekitar perut mayat. Perkiraan waktu kematian pada jenazah ini adalah... a. 4 - 8 jam b. 8 – 12 jam c. 16 - 24 jam d. >24 jam e. >72 jam Jawaban; D >24 jam Pembahasan Tanda pasti kematian yang ditemukan adalah: (1) lebam mayat tidak hilang pada penekanan (>8-12 jam); (2) tidak terdapat kaku mayat (<2 jam atau >24 jam); dan (3) terdapat tanda marbling atau pelebaran pembuluh darah di bawah kulit berwarna hijau kehitaman (>24 jam). Jadi perkiraan waktu kematian yang tepat adalah >24 jam sebelum pemeriksaan. 82. Perempuan 23 tahun mengeluh kram perut yang disertai nyeri dan diare. Pasien mengalami keluhan ini setelah mengkonsumsi kerang bakar. Pada pemeriksaan kultur spesimen feses dengan media TCBS didapatkan koloni berwarna kuning. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut? a. Candida albicans b. Vibrio cholerae c. Escherichia coli d. Staphylococcus aureus e. Shigella dysenteriae Jawaban; B Vibrio cholerae Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah kolera yaitu infeksi intestinal yang disebabkan Vibrio cholerae. Gejala khas pada kolera adalah diare sekretorik (cair) yang profus dan umumnya disertai dengan tanda dehidrasi, muntah, atau nyeri abdomen. Pada pemeriksaan gram akan terlihat bakteri berwarna merah berbentuk koma. Pada pemeriksaan kultur TCBS akan ditemukan koloni bakteri berwarna kuning. 83. Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh telinga kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu setelah berenang di pantai seharian. Nyeri bertambah hebat ketika mengunyah makanan dan berbicara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan tragus (+) dan meatus akustikus eksterna edema serta kemerahan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah... a. Otitis eksterna difusa b. Otitis eksterna sirkumskripta c. Otomikosis d. Otitis media akut e. Herpes zoster otikus Jawaban; A Otitis eksterna difusa Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah otitis eksterna difusa yaitu peradangan pada liang telinga bagian 2/3 dalam. Gejala otitis eksterna difusa adalah nyeri telinga, nyeri tekan tragus, dan dapat disertai penurunan pendengaran. Pada otoskopi, liang telinga menyempit, mukosa hiperemis, dan edema. 84. Pasien laki-laki berusia 42 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dan sesak pada dada kiri setelah ditusuk pisau oleh temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 90x/menit, dan respirasi 30x/menit. Terdapat luka tusuk 1 cm di ICS III linea midklavikularis kiri. Pada saat inspirasi tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri redup, dan suara jantung normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Chylothoraks sinistra b. Tension pneumothoraks sinistra c. Pneumothoraks sinistra d. Efusi pleura sinistra e. Hematothoraks sinistra Jawaban; E Hematothoraks sinistra Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah hematothoraks sinistra yaitu adanya darah pada kavum pleura. Gejala klinis hematothoraks, antara lain riwayat trauma pada thoraks, tertinggal saat inspirasi, perkusi redup, dan terdengar suara napas menurun saat auskultasi. 85. Perempuan berusia 55 tahun P7A0 datang ke poliklinik dengan keluhan keluar benjolan dari kemaluan yang terasa seperti melahirkan. Keluhan ini dirasakan semakin lama semakin mengganggu, terutama saat pasien berjalan. Pasien juga mengeluhkan sulit BAK. Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus berada di vulva, nyeri (-), dan fluksus (-). Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Myoma geburt b. Inversio uteri c. Rektokel d. Prolaps uteri e. Sistokel Jawaban; D Prolaps uteri Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah prolaps uteri yang terjadi akibat kelemahan otot dasar panggul. Kelemahan ini umumnya disebabkan oleh proses melahirkan. Oleh karena itu, multiparitas merupakan faktor risiko utama prolaps uteri. Gejala klinis yang khas adalah adanya massa menonjol dari introitus vagina. 86. Perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan bersin-bersin sejak 1 tahun terakhir. Bersin-bersin diikuti dengan ingus encer dan hidung tersumbat. Keluhan ini dirasakan hampir setiap hari hingga mengganggu konsentrasi bekerja. Diagnosis pada pasien ini adalah... a. Rhinitis alergi intermiten sedang-berat b. Rhinitis alergi persisten ringan c. Rhinitis alergi intermiten ringan d. Rhinitis alergi persisten sedang berat e. Rhinitis alergi persisten sangat berat Jawaban; D Rhinitis alergi persisten sedang berat Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah rhinitis alergi persisten sedang-berat. Rhinitis alergi merupakan inflamasi membran nasal dengan gejala sekret hidung encer bening, bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat. Rhinitis persisten apabila frekuensi terjadinya >4 hari/minggu atau >4 minggu berurutan. Sementara sedang-berat apabila sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidur. 87. Pasien laki-laki 15 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39°C, sputum kehijauan, dan ronki basah kasar (+). Pasien sudah minum obat antipiretik namun keluhan dirasakan tidak membaik. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Asma b. Pneumonia c. Tuberkulosis d. Bronkiektasis e. Bronkiolitis Jawaban; B Pneumonia Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah pneumonia komunitas yaitu inflamasi pada parenkim paru. Gambaran klinis pneumonia, yaitu demam tinggi, batuk dengan dahak purulen, dan sesak napas. Pada pemeriksaan akan ditemukan perkusi redup dan ronki basah halus Gambaran radiologis yang khas adalah infiltrat hingga konsolidasi dengan gambaran air bronchogram. 88. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena mudah lelah dan prestasi belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran. Sehari yang lalu pasien sempat mimisan, namun dapat berhenti sendiri. Konjungtiva pasien anemis (+). Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%. Pemeriksaan hapusan darah tepi mendapatkan gambaran hipokromik mikrositer. Diagnosis anak tersebut adalah... a. Anemia akibat perdarahan akut b. Anemia defisiensi asam folat c. Anemia pernisiosa d. Anemia defisiensi vitamin B12 e. Anemia defisiensi besi Jawaban; E Anemia defisiensi besi Pembahasan Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah anemia defisiensi besi karena adanya gambaran anemia hipokromik mikrositer dan disertai faktor risiko diet yang inadekuat. Gejala klinis pada umumnya seperti cepat lelah, koilonikia (kuku sendok), atrofi papil lidah, stomatitis angularis, dan disfagia. Pada penyakit ini akan didapatkan serum besi <50 mg/dL, TIBC >350 mg/dL, saturasi transferin <15%, dan serum feritin <20 ug/dL. 89. Seorang perempuan berumur 48 tahun datang untuk konsultasi kesehatan. Pasien mengatakan bahwa dirinya akan berangkat haji sekitar 2 bulan lagi. Vaksin apakah yang sebaiknya diberikan oleh dokter pada pasien ini? a. Vaksin hepatitis b. Vaksin tetanus c. Vaksin meningokokus d. Vaksin tifoid e. Vaksin influenza Jawaban; C Vaksin meningokokus Pembahasan Vaksinasi yang wajib diberikan sebelum berangkat haji adalah vaksinasi meningokokus tetravalen (MCV4). Wabah meningokokus umumnya terjadi di benua Afrika, khususnya bagian sub-Saharan. Meskipun demikian, apabila jemaah tidak mendapatkan vaksin maka dapat tertular dari orang lain yang berasal dari daerah endemis saat melakukan ibadah haji. 90. Seorang pria berusia 65 tahun dibawa ke UGD karena sesak nafas. Keluhan ini tidak membaik dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 13 tahun yang lalu, namun tidak terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan ronki pada seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 250/160 mmHg, nadi 120x/menit, dan RR 40x menit. Diagnosis pasien ini adalah... a. Hipertensi emergensi dan edema paru kardiogenik b. Hipertensi emergensi dan syok kardiogenik c. Hipertensi emergensi dan gagal jantung kiri d. Hipertensi urgensi dan edema paru kardiogenik e. Hipertensi urgensi dan gagal jantung kiri Jawaban; A Hipertensi emergensi dan edema paru kardiogenik Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah hipertensi emergensi dan edema paru kardiogenik. Diagnosis hipertensi emergensi ditegakkan apabila tekanan darah sistolik 2180 mmHg atau diastolik 2110 mmHg yang disertai tanda kerusakan organ, seperti edema paru pada kasus ini. Sesak napas pada edema paru umumnya bertambah hebat dalam waktu singkat dan disertai frothy sputum. Pada pemeriksaan akan terdengar ronki basah terutama di basal. 91. Pasien perempuan berumur 28 tahun dibawa ke UGD karena lemas dan pucat. Pasien juga mengeluh pandangannya mendadak menjadi kabur. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien baru saja tertidur di dalam mobil ber-AC yang terkunci. Saat di UGD, kesadaran pasien menurun dan sempat kejang sebanyak 1 kali. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini? a. Intoksikasi CO2 b. Intoksikasi NO2 c. Intoksikasi sianida d. Intoksikasi amonia e. Intoksikasi CO Jawaban; E Intoksikasi CO Pembahasan Diagosis kasus ini adalah intoksikasi karbon monoksida (CO). Kebocoran sistem pembuangan kendaraan merupakan faktor risiko gas CO dapat masuk ke dalam mobil. Gejala klinis keracunan CO seperti sakit kepala, mual, muntah, berkeringat banyak, penglihatan kabur, kejang, hipotensi, penurunan penurunan kesadaran, hingga koma akibat gagal napas. 92. Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang lalu. Diare dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, dan nyeri tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran trofozoit simetris bilateral berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien ini? a. Metronidazol b. Albendazol c. Mebendazol d. Tiabendazol e. Pirantel pamoat Jawaban; A Metronidazol Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah giardiasis yaitu infeksi parasit Giardia lamblia. Gejala klinis giardiasis yaitu feses berbau, lembek, dan berminyak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan feses yang menemukan tropozoit berbentuk bilateral simetris menyerupai buah jambu monyet. Tata laksana giardiasis dengan metronidazol 2x500 mg selama 5-7 hari. 93. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan tangan bergetar dan sudut mulut bergerak sendiri. Pasien memiliki riwayat gangguan jiwa dan mengkonsumsi obat haloperidol dalam jangka waktu lama. Obat yang dapat diberikan untuk mengurangi keluhan pasien tersebut adalah... a. Klozapin b. Risperidon c. Triheksifenidil d. Klorpromazin e. Fluoksetin Jawaban; C Triheksifenidil Pembahasan Pasien pada kasus ini mengalami sindrom ekstrapiramidal yaitu suatu efek samping penggunaan antipsikosis, khususnya antipsikosis tipikal seperti haloperidol. Sindrom ekstrapiramidal terdiri dari rigiditas, bradikinesia, tremor, distonia akut, dan lainnya. Untuk mengurangi keluhan pasien dapat diberikan triheksifenidil. 94. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke Puskesmas karena batuk kering sejak 2 bulan yang lalu, namun dari 2 minggu lalu, batuk disertai darah. Pasien juga merasa mudah lemas, sesak, dan demam sumer-sumer. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, suara paru vesikular, dan terdapat ronki basah halus pada paru sebelah kanan. Dokter menduga pasien menderita tuberkulosis dan berencana melakukan pemeriksaan penunjang. Baku emas untuk pemeriksaan tuberkulosis adalah... a. Foto thoraks b. Pewarnaan BTA Ziehl Neelsen c. Tes mantoux d. Kultur Lowenstein-Jensen e. Kultur Ziehl Neelsen Jawaban; D Kultur Lowenstein-Jensen Pembahasan Pemeriksaan baku (gold standard) pada tuberkulosis paru adalah kultur bakteri Mycobacterium tuberculosis pada media Lowenstein-Jensen, media Ogawa, media Kudoh, atau media Middle Brook. 95. Pasien wanita berusia 36 tahun mengeluh nyeri pada pinggang sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri ini tidak menjalar. Pada pemeriksaan didapatkan local tenderness pada pinggang kiri, sementara pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Keluhan pasien dirasakan memberat dengan aktivitas dan berkurang saat istirahat. Pasien merupakan seorang buruh tani dan seminggu ini sedang panen besar. Nyeri yang dialami pasien ini merupakan... a. Nyeri adaptif b. Nyeri inflamatorik c. Nyeri fungsional d. Nyeri nosiseptif e. Nyeri neuropatik Jawaban; D Nyeri nosiseptif Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah low back pain (LBP) miogenik yang dapat disebabkan oleh ketegangan atau spasme otot. Rasa nyeri timbul karena iskemia jaringan otot akibat kontraksi otot yang berlebihan. Nyeri pada LBP miogenik merupakan nyeri nosiseptif. 96. Seorang anak berusia 1 tahun dikeluhkan lemas sejak 3 hari yang lalu. Menurut ibunya, pasien sering tidak mau makan akhir-akhir ini. Pasien tidak minum ASI atau susu formula dan hanya mau makan bubur kacang ijo saja. Pada pemeriksaan tampak kedua ekstremitas edema, kulitnya kering, dan muncul bercak-bercak merah kehitaman. Diagnosis pasien ini yang paling tepat adalah... a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b. Gizi kurang c. Marasmus d. Marasmus – kwashiorkor e. Kwashiorkor Jawaban; E Kwashiorkor Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah malnutrisi energi protein berat tipe kwashiorkor. Gizi buruk memiliki 3 bentuk klinis, yaitu kwashiorkor, marasmus, dan marasmikkwashiorkor. Kwashiorkor memiliki gejala kekurangan protein seperti sembab pada wajah, edema, asites, rambut kusam dan mudah dicabut, atrofi otot, serta crazy pavement dermatosis. 97. Dari data Puskesmas tahun 2010 diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus TBC dari 56 kasus hingga 75 kasus pada tahun 2011. Data tersebut didapatkan berdasarkan penghitungan kader masyarakat yang dilakukan secara terus menerus setiap bulannya. Surveilans yang dilakukan oleh kader tersebut disebut.... a. b. c. d. e. Surveilans epidemiologi sentinel Surveilans epidemiologi aktif Surveilans epidemiologi pasif Surveilans epidemiologi khusus Surveilans epidemiologi rutin terpadu Jawaban; B Surveilans epidemiologi aktif Pembahasan Surveilans epidemiologi pada kasus tergolong ka dalam surveilans epidemiologi aktif. Surveilans aktif adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari penyakit tertentu dalam waktu yang relatif singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan secara teratur untuk mencatat ada atau tidaknya kasus baru penyakit tertentu. 98. Pasien laki-laki berusia 42 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dan sesak pada dada kiri setelah ditusuk pisau oleh temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 90x/menit, dan respirasi 30x/menit. Terdapat luka tusuk 1 cm di ICS III linea midklavikularis kiri. Pada saat inspirasi tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri redup, dan suara jantung normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Chylothoraks sinistra b. Tension pneumothoraks sinistra c. Pneumothoraks sinistra d. Efusi pleura sinistra e. Hematothoraks sinistra Jawaban; E Hematothoraks sinistra Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah hematothoraks sinistra yaitu adanya darah pada kavum pleura. Gejala klinis hematothoraks, antara lain riwayat trauma pada thoraks, tertinggal saat inspirasi, perkusi redup, dan terdengar suara napas menurun saat auskultasi. 99. Pasien laki-laki berusia 27 tahun datang dengan keluhan diare sejak 5 hari yang lalu. Diare dikatakan masih ada ampasnya. Diare juga disertai darah dan lendir. Pasien merasakan badannya lemas sekali sehingga tidak bisa bekerja. Pada pemeriksaan tinja ditemukan eritrosit dan leukosit. Dokter menduga bahwa diare tersebut disebabkan oleh bakteri. Apakah bakteri yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien tersebut? a. Enteroinvasive Escherichia coli (EIEC) b. Enterotoxigenic Escherichia coli (ETEC) c. Vibrio cholerae d. Salmonella spp. e. Shigella spp. Jawaban; E Shigella spp. Pembahasan Bakteri yang paling mungkin menyebabkan gejala klinis disentri akut berat adalah Shigella dysenteriae. Gejala klinis disentri adalah diare berdarah, nyeri perut, tenesmus, hingga dehidrasi. Pada pemeriksaan feses mikroskopis akan ditemukan eritrosit dan leukosit. 100. Seorang anak berusia 9 tahun sering mengeluh sesak nafas yang hilang timbul. Keluhan ini biasanya muncul saat udara dingin. Ayah pasien memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Keluhan pasien tersebut tergolong dalam reaksi... a. Hipersensitivitas tipe lambat b. Hipersensitivitas kompleks imun c. Hipersensitivitas langsung d. Hipersensitivitas reaksi komplemen e. Hipersensitivitas kontak Jawaban; C Hipersensitivitas langsung Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah asma bronkial yang merupakan reaksi hipersensitivitas langsung. Asma bronkial diakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe atau hipersensitivitas langsung yang diperantarai oleh antibodi IgE. 101. Perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan bersinbersin sejak 1 tahun terakhir. Bersin-bersin diikuti dengan ingus dan hidung tersumbat. Keluhan ini dirasakan hampir setiap hari hingga mengganggu konsentrasi bekerja. Diagnosis pada pasien ini adalah... a. Rhinitis alergi intermiten sedang berat b. Rhinitis alergi persisten ringan c. Rhinitis alergi intermiten ringan d. Rhinitis alergi persisten sedang berat e. Rhinitis alergi persisten sangat berat Jawaban; D Rhinitis alergi persisten sedang berat Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah rhinitis alergi persisten sedang berat. Rhinitis alergi merupakan inflamasi membran nasal dengan gejala sekret hidung encer bening, bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat. Rhinitis persisten apabila frekuensi terjadinya >4 hari/minggu atau >4 minggu berurutan. Sementara sedang-berat apabila sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidur. 102. Pasien laki-laki berumur 28 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu. Dahak dikatakan berwarna putih dan tidak disertai dengan sesak nafas. Pasien juga mengeluh badannya agak lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan demam dengan suhu 38°C. Pada auskultasi didapatkan ronki kering pada paru sebelah kanan. Hasil pemeriksaan radiologi menunjukkan corakan bronkovaskular meningkat. Diagnosis pasien ini adalah... a. b. c. d. e. TB paru Bronkiolitis Pleuritis Bronkitis akut Bronkopneumonia Jawaban; D Bronkiolitis Pembahasan Diagnosis pada pasien ini adalah bronkitis akut dengan gejala klinis batuk berdahak dan demam. Pada pemeriksaan fisik akan didapatkan wheezing nada tinggi dan ronki kering. Pemeriksaan foto thoraks pada bronkitis akut akan menunjukkan gambaran peningkatan corakan bronkovaskular. 103. Seorang pria berumur 45 tahun ditemukan meninggal di halaman rumahnya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan livor mortis yang tidak hilang dengan penekanan, kaku mayat tidak didapatkan, dan tampak marbling di sekitar perut mayat. Perkiraan waktu kematian pada jenazah ini adalah... a. 4 – 8 jam b. 8 - 12 jam c. 16 - 24 jam d. >24 jam e. >72 jam Jawaban; D >24 jam Pembahasan Tanda pasti kematian yang ditemukan adalah: (1) lebam mayat tidak hilang pada penekanan (>8-12 jam); (2) tidak terdapat kaku mayat (<2 jam atau >24 jam); dan (3) terdapat tanda marbling atau pelebaran pembuluh darah di bawah kulit berwarna hijau kehitaman (>24 jam). Jadi perkiraan waktu kematian yang tepat adalah >24 jam sebelum pemeriksaan. 104. Seorang anak berusia 3 tahun diantar ibunya ke UGD mengeluh nyeri pada lengan kanan setelah terjatuh dengan menumpu badan. Tangan tampak bengkok. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan fraktur inkomplit pada tulang radius dan ulna. Apakah tipe fraktur yang paling mungkin terjadi pada anak ini? a. Monteggia b. Colles c. Smith d. Galeazzi e. Greenstick Jawaban; E Greenstick Pembahasan Tipe fraktur yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah fraktur greenstick, yang merupakan fraktur inkomplit pada tulang panjang. Fraktur ini sering terjadi pada anak-anak <10 tahun akibat struktur tulang yang lebih elastis. 105. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai prevalensi suatu penyakit. Dokter tersebut telah memiliki data mengenai ciri-ciri penyakit sebagai baseline. Jenis penelitian apakah yang tepat dilakukan oleh dokter tersebut? a. Potong lintang b. Deskriptif longitudinal c. Observasional d. Uji klinis e. Analitik longitudinal Jawaban; A Potong lintang Pembahasan Metode penelitian yang tepat untuk kasus ini adalah penelitian deskriptif potong lintang (cross sectional). Metode ini digunakan jika bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi suatu penyakit atau mengetahui rasio prevalensi suatu penyakit. Metode ini adalah metode paling sederhana, efisien waktu, dan efisien biaya. 106. Wanita berusia 31 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak berwarna kemerahan pada punggungnya. Bercak tersebut tidak terasa gatal dan tidak terasa perih. Pada pemeriksaan fisik ditemukan makula eritema berbatas tegas berbentuk seperti medallion. Bercak kemerahan tersebut ditutupi skuama halus. Diagnosis pada kasus ini adalah... a. Tinea versikolor b. Psoriasis vulgaris c. Liken planus d. Tinea korporis e. Pitiriasis rosea Jawaban; E Pitiriasis rosea Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah pitiriasis rosea karena ditemukan medallion (herald patch) yang merupakan gambaran khasnya. Gambaran lesi pada pitiriasis umumnya menyerupai pohon cemara terbalik. Etiologi dari penyakit ini belum jelas, namun pitiriasis rosea merupakan self-limiting disease dalam waktu 3- 8 minggu. 107. Perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan utama kram pada kedua tungkai sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan sering mengantuk, rambut rontok, dan sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 16x/menit, makroglosia (+), edema pretibial (+), serta kulit kasar dan kering. Komplikasi paling berbahaya yang dapat terjadi apabila tidak segera ditangani adalah... a. Krisis tiroid b. Gagal ginjal akut c. Koma miksedema d. Penyakit jantung tiroid e. Thyrotoxic periodic paralysis Jawaban; C Koma miksedema Pembahasan Koma miksedema merupakan suatu kondisi mengancam jiwa yang terjadi pada pasien dengan hipotiroid kronis tanpa pengobatan. Kondisi ini umumnya dicetuskan oleh hipotermia, infeksi, kondisi sistemik, dan pengobatan tertentu. Pasien dengan koma miksedema datang dengan penurunan kesadaran, hipotensi, dan syok yang disertai riwayat gejala hipotiroid sebelumnya. 108. Seorang wanita berusia 51 tahun mengeluh sesak nafas sejak 2 bulan yang lalu dan memberat sejak kemarin. Pasien juga mengeluh batuk dengan dahak berwarna merah muda. Pasien memiliki riwayat penyakit ginjal kronis sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, TD 190/100 mmHg, nadi 92x/menit, dan RR 32x/menit. Berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang, dokter kemudian memutuskan untuk melakukan hemodialisis. Alasan berikut merupakan alasan dokter untuk melakukan hemodialisis, kecuali... a. Edema paru b. Hiperkalemia c. Perikarditis d. Asidosis metabolik e. Alkalosis respiratorik Jawaban; E Alkalosis respiratorik Pembahasan Terdapat 12 indikasi untuk inisiasi dialisis, yaitu (1) oligouria; (2) anuria; (3) hiperkalemia >6,5 mmol/L; (4) asidosis berat; (5) azotemia >30 mmol/L; (6) edema organ terutama paru; (6) ensefalopati uremikum; (7) perikarditis uremikum; (8) neuropati uremikum; (10) disnatremia berat; (11) hiper/hipotermia; dan (12) intoksikasi obat atau racun. 109. Seorang dokter ingin meneliti pengaruh kebiasaan makan dengan kadar kolesterol pada siswa SLTA di kecamatan A dan B. Siswa SLTA kecamatan A ternyata lebih banyak mengkonsumsi makanan siap saji. Dokter tersebut masing-masing mengambil 100 sampel siswa SLTA pada kecamatan A dan B. Variabel kolesterol dinyatakan dalam satuan mg/dl. Apakah uji hipotesis yang sebaiknya digunakan? a. Fisher's exact test b. Chi square c. ANOVA test d. Paired T test e. Independent T test Jawaban; E Independent T test Pembahasan Pada kasus ini, variabel bebas nominal, ai variabel variabel an tergantung numerik, dianggap berdistribusi normal, dan tidak berpasangan, sehingga uji hipotesis yang sebaiknya digunakan adalah independent T-test. 110. Anda adalah seorang dokter yg bekerja di Puskesmas. Anda ingin memasang poster bergambar seorang laki-laki penderita obesitas yang sedang memegang dadanya dengan tulisan "50% orang dengan obesitas akan mengalami sakit jantung". Tujuan dari pemasangan poster ini adalah... a. Self efficacy b. Perceived benefit c. Perceived barrier d. Perceived severity e. Perceived susceptibility Jawaban; E Perceived susceptibility Pembahasan Ilustrasi tersebut sesuai dengan perceived susceptibility, yaitu penilaian individu mengenai mereka terhadap penyakit. Sementara apabila pada poster tidak dituliskan persentase "50%", maka lebih mengarah pada perceived seriousness, yaitu penilaian individu mengenai seberapa serius kondisi dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut. 111. Pasien laki-laki 58 tahun memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien memiliki riwayat post infark miokard 5 tahun yang lalu. Tekanan darah saat ini 150/90 mmHg. Obat anti hipertensi apakah yang sebaiknya diberikan oleh dokter? a. Calcium channel blocker b. Diuretik c. Alfa blocker d. Beta blocker e. ACE inhibitor Jawaban; D Beta blocker Pembahasan Obat antihipertensi yang tepat adalah beta blocker. Beta blocker akan memblok reseptor beta adrenergik, sehingga menurunkan denyut jantung, kontraktilitas miokardial, kebutuhan oksigen, dan tekanan darah. Beta blocker sesuai untuk hipertensi pada pasien post infark miokard karena menurunkan konsumsi oksigen dan memiliki efek remodeling otot jantung. 112. Pasien wanita berusia 23 tahun, datang dengan keluhan keputihan pada kemaluan. Pada pemeriksaan genitalia ditemukan sekret yang banyak, encer, dan berwarna putih keabuan. Mukosa vagina eritema dan edema. Pada serviks terliat bintik-bintik kemerahan. Hasil yang diharapkan pada pemeriksaan penunjang adalah... a. Pada pemeriksaan KOH ditemukan gambaran spaghetti and meatball b. c. d. e. Pada pemeriksaan NaCl 0,9% ditemukan protozoa motil berflagel Pada pemeriksaan mikroskopis lapangan gelap ditemukan Treponema pallidum Pada pengecatan gram ditemukan diplokokus gram negatif intraseluler Pada pemeriksaan NaCl 0,9% ditemukan clue cell Jawaban; B Pada pemeriksaan NaCl 0,9% ditemukan protozoa motil berflagel Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah trikomoniasis akibat infeksi Trichomonas vaginalis. Gejala klinis trikomoniasis, antara lain: (1) sekret seropurulen berwarna putih kekuningan, berbau busuk, dan berbusa; (2) dinding vagina tedema dan eritema; (3) terdapat strawberry appearance berupa granulasi berwarna merah pada dinding vagina dan serviks; (4) nyeri post-koitus. Diagnosis tegak apabila ditemukan protozoa yang memiliki 4 flagela dan bergerak seperti gelombang pada pemeriksaan langsung sediaan basah dengan NaCl 0,9%. 113. Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang lalu. Diare dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, dan nyeri tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran trofozoit simetris bilateral berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien ini? a. Metronidazol b. Albendazol c. Mebendazol d. Tiabendazol e. Pirantel pamoat Jawaban; A Metronidazol Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah giardiasis yaitu infeksi parasit Giardia lamblia. Gejala klinis giardiasis yaitu feses berbau, lembek, dan berminyak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan feses yang menemukan tropozoit berbentuk bilateral simetris menyerupai buah jambu monyet. Tata laksana giardiasis dengan metronidazol 2x500 mg selama 5-7 hari. 114. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan mata merah, sulit dibuka, dan disertai kotoran berwarna hijau kental. Ibu memiliki riwayat keputihan saat trimester terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat edema palpebra, sekret mukopurulen yang banyak dan berwarna kehijauan, serta injeksi konjungtiva. Pada pemeriksaan sekret ditemukan bakteri diplokokus gram negatif. Terapi topikal yang sesuai pada kasus ini adalah... a. Neomisin b. Polimiksin c. Gentamisin d. Tetrasiklin e. Kloramfenikol Jawaban; D Tetrasiklin Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah oftalmia neonatorum gonokokal yaitu konjungtivitis akibat infeksi bakteri gonokokal pada neonatus <1 bulan. Gejala klinis berupa sekret purulen kental hingga kelopak mata bayi sulit dibuka. Diagnosis pasti dengan pewarnaan Gram yang mendapatkan bakteri diplokokus gram negatif. Obat topikal yang dapat digunakan adalah salep mata tetrasiklin 1% dan eritromisin 0,5%. 115. Pasien laki-laki berusia 18 tahun datang dengan keluhan kencing bernanah. Keluhan tersebut disertai dengan nyeri saat berkemih. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan pramuria 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan sekret berwarna kuning kental pada ostium uretra eksterna yang disertai eritema dan edema pada glans penis. Dokter kemudian ingin melakukan pemeriksaan mikroskopis pada sekret. Pengecatan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus ini adalah... a. Gram b. Giemsa c. KOH d. Tzanck e. Gentian blue Jawaban; A Gram Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah uretritis yang dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu gonococcal urethritis (GU) dan non-gonococcal urethritis (NGU). Pemeriksaan pengecatan gram hapusan sekret uretra dapat membedakan GU dan NGU. Diagnosis GU apabila ditemukan diplokokus gram negatif. 116. Anak laki-laki berusia 9 tahun datang dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. Diare tidak disertai dengan darah atau lendir. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemas, mata cowong, takikardia, dan takipnea. Dokter kemudian berencana untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap. Bagaimanakah hasil dari pemeriksaan tersebut? a. Peningkatan RBC b. Peningkatan WBC c. Peningkatan MCV d. Peningkatan MCHC e. Peningkatan PCV Jawaban; E Peningkatan PCV Pembahasan Diagnosis pada kasus ini adalah diare akut dengan dehidrasi berat. Pemeriksaan darah lengkap pada diare akut untuk mengetahui status hidrasi pasien. Penurunan cairan intravaskular menyebabkan peningkatan viskositas (kekentalan) darah. Keadaan ini ditandai dengan peningkatan hematokrit atau packed red cell volume (PCV). 117. Seorang anak perempuan berumur 8 tahun dikatakan gusinya sering bengkak dan mudah berdarah. Pasien jarang makan makanan yang bergizi dan lebih suka memakan snack kemasan. Defisiensi vitamin apakah yang menyebabkan keluhan tersebut? a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C d. Vitamin D e. Vitamin E Jawaban; C Vitamin C Pembahasan Diagnosis kasus ini adalah defisiensi vitamin C akibat asupan yang inadekuat. Salah satu gejala defisiensi vitamin C adalah gusi membengkak, berubah menjadi keunguan, dan mudah berdarah. 118. Anak perempuan berusia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada telinga kanan. Keluhan nyeri ini disertai dengan demam, batuk, dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Sejak 1 hari yang lalu, keluhan nyeri dirasakan bertambah berat sehingga pasien menangis terus-menerus. Pada pemeriksaan otoskopi ditemukan bulging pada membran timpani kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. OMA stadium oklusi b. OMA stadium hiperemis c. OMA stadium supurasi d. OMA stadium perforasi e. OMA stadium resolusi Jawaban; C OMA stadium supurasi Pembahasan Diagnosis pada pasien ini adalah otitis media akut (OMA) stadium supurasi yang ditandai dengan membran timpani menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar. OMA merupakan infeksi pada telinga tengah yang umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi tuba eustachius. 119. Perempuan 23 tahun mengeluh kram perut yang disertai nyeri dan diare. Pasien mengalami keluhan ini setelah mengkonsumsi kerang bakar. Pada pemeriksaan kultur spesimen feses dengan media TCBS didapatkan koloni berwarna kuning. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut? a. Candida albicans b. Vibrio cholerae c. Escherichia coli d. Staphylococcus aureus e. Shigella dysenteriae Jawaban; B Vibrio cholerae Pembahasan Diagnosis pasien ini adalah kolera yaitu infeksi intestinal yang disebabkan Vibrio cholerae. Gejala khas pada kolera adalah diare sekretorik (cair) yang profus dan umumnya disertai dengan tanda dehidrasi, muntah, atau nyeri abdomen. Pada pemeriksaan gram akan terlihat bakteri berwarna merah berbentuk koma. Pada pemeriksaan kultur TCBS akan ditemukan koloni bakteri berwarna kuning. 120. Pasien wanita berusia 17 tahun mengeluh tidak menstruasi sejak 6 bulan terakhir. Riwayat menstruasi sebelumnya teratur. Menarche saat berusia 13 tahun. Pasien menyangkal melakukan hubungan seksual, memiliki masalah kesehatan, penggunaan obat-obatan ataupun riwayat trauma. Pasien saat ini sedang dalam diet ketat karena tubuhnya gemuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan indeks massa tubuh (IMT) pasien 17 kg/m2. Tes kehamilan negatif dan tes fungsi tiroid dalam batas normal. Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh berkurangnya hormon... a. GnRH b. Estradiol c. FSH d. Progesteron e. LH Jawaban; Estradiol Pembahasan Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh defisiensi hormon estradiol. Estradiol merupakan hormon yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi. Pasien pada kasus ini kehilangan berat badan secara cepat sehingga produksi estradiol oleh sel lemak menurun. 121. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Agar pembangunan berkelanjutan tercapai maka harus menyelaraskan tiga elemen berikut ini yaitu... a. Pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan perlindungan ling- kungan hidup b. Inklusi sosial, masyarakat adil merata, dan pertumbuhan ekonomi c. Perlindungan lingkungan hidup, sejahtera, perdamaian d. Inklusi sosial, pembangunan baru dan perlindungan lingkungan hidup e. Semua jawaban salah Jawaban: A Pembahasan: Agar pembangunan berkelanjutan dapat dicapai, maka harus meyelaraskan tiga elemen inti yaitu pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial dan perlindungan lingkungan hidup. 122. Tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan hasil proses negosiasi yang melibatkan banyak negara anggota PBB, partisipasi masyarakat sipil dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil negoisasi tersebut adalah terbentuknya... a. 8 tujuan dan 21 target SDGs b. 17 tujuan dan 196 target SDGs c. 17 tujuan dan 169 target SDGs d. 8 tujuan dan 169 target SDGS e. 12 tujuan dan 135 target SDGs Jawaban: C Pembahasan: Hasil dari negoisasi 193 Negara PBB, partisipasi masyarakat dan yang lainnya yaitu terbentuknya 17 tujuan dan 169 target SDGs. Cakupan tujuan pembangunan berkelanjutan ini lebih luas dan banyak dibandingkan dengan tujuan pembangunan Milenium yaitu 8 tujuan dan 21 target. 123. Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals/MDGs) yang diluncurkan tahun 2000 menetapkan tahun 2015 sebagai tahun pencapaian target. Mengakui kesuksesan dari tujuan - tujuan tersebut, dan fakta bahwa sebuah agenda pembangunan yang baru diperlukan setelah tahun 2015 maka terbentuklah Tujuan Pembangunan SDGs. Apa kelebihan Tujuan Pembangunan SDGs dibanding Tujuan Pembangunan MDGs, kecuali... a. Fitur utama dari SDGS adalah cara implementasi mobilisasi sumber daya keuangan serta peningkatan kapasitas dan transfer teknologi yang mampu mengurangi kerusakan lingkungan b. 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan 169 target lebih luas cakupannya dan lebih mampu menanggapi akar penyebab kemiskinan c. Dibangun berdasarkan keberhasilan dan momentum dari MDGS d. Mencakup banyak aspek dengan ambisi untuk menanggapi ketidaksetaraan pertumbuhan ekonomi, pekerjaan layak, perubahan iklim, perdamaian dan keadilan e. SDGs tujuannya ditujukan untuk aksi dan tindakan di negara-negara berkembang Jawaban: E Pembahasan: Tujuan dari SDGs bersifat universal dan berlaku bagi semua negara, sementara MDGs ditujukan untuk aksi dan tindakan di negara-negara berkembang saja. 124. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs adalah bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan yang ambisius, berani, dan fokus pada elemen-elemen yang saling terkait dalam pembangunan berkelanjutan. SDGs diharapkan dimulai dan berakhir pada... a. dimulai 1 Januari 2016 dan berakhir 31 Desember 2030 b. dimulai 31 Desember 2015 dan berakhir 31 Desember 2030 c. dimulai 5 Januari 2016 dan berakhir 5 Desember 2027 d. dimulai 1 Januari 2017 dan berakhir 31 Desember 2031 e. dimulai 5 Januari 2017 dan berakhir 5 Desember 2031 Jawaban: A Pembahasan: SDGs diharapkan untuk dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan dicapai pada tanggal 31 Desember 2030. Namun beberapa target yang dikembangkan berdasarkan kes- epakatan internasional harapannya dapat tercapai sebelum 2030. Kasus Pak Wahyu usia 38 tahun adalah seorang petani yang kesehariannya harus pergi ke sawah. Beliau selalu datang setelah subuh dan pulang menjelang maghrib dari tempat kerjanya. Pak Wahyu tidak pernah mengeluh dan memang memiliki keahlian dalam bidang pertanian. Beliau sangat pintar dalam merawat tanaman, khususnya tanaman padi. Akan tetapi, pada saat bekerja beliau tidak menggunakan APD yang berupa sepatu boot. Tiba-tiba Pak Wahyu berteriak karena digigit ular berbisa. Pak Wahyu mengalami perdarahan lokal, memar daerah gigitan, dan infeksi lokal akibat gigitan ular tersebut. Pak Wahyu merintih kesakitan kemudian dibantu temannya menutup dengan kain agar menghambat aliran bisa ular dan membawa beliau menuju pelayanan kesehatan. 125. Berdasarkan kasus di atas, Pak Wahyu tidak menggunakan APD sepatu boot sehingga beliau digigit oleh ular berbisa. Bagaimanakah mengenali karakter ular berbisa? a. bentuk kepala segitiga b. dua gigi taring besar di rahang atas c. bekas gigitan: dua luka gigitan utama akibat gigi taring d. A dan C benar e. benar semua Jawaban: E Pembahasan: Karakteristik ular berbisa yaitu gerakannya tenang, lebih aktif dimalam hari, bentuk kepala segitiga, dua gigi taring besar di rahang atas dan biasanya terdapat dua luka bekas gigitan. 126. Apabila Pak Wahyu terlambat mendapat pertolongan, apa saja komplikasi yang dapat terjadi setelah terkena gigitan ular berbisa... a. lemas, nyeri kepla b. keracunan c. pingsan, sesak nafas d. nyeri pada bagian kaki e. nyeri perut, diare Jawaban:B Pembahasan: Keracunan merupakan komplikasi terbesar pada seseorang ketika di gigit ular berisa. Ular membunuh mangsanya dengan sengatan hemoragik, dimana beberapa ba- gian racun akan merusak dinding pembuluh darah dan bagian lain menghancurkan kemampuan darah menggumpal menyebabkan keadaan perdarahan internal dan dapat mengakibatkan kematian. 127. Bagaimana tindakan yang bisa perawat lakukan untuk penanganan pada Pak Wahyu supaya tidak terjadi komplikasi... a. bilas lambung b. imobilisasi c. menghisap luka gigitan d. mengikat luka e. membiarkan luka terbuka Jawaban: B Pembahasan: Penanganan pertama pada korban gigitan ular adalah imobilisasi, dimana pergerakan otot akan membuat kelenjar getah bening menyebarkan bisa ularnya, maka kita harus membuat korban tidak bergerak. 128. a. b. c. d. e. 129. a. b. c. d. e. Ny. S usia 40 tahun melahirkan anak ketiga, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis kelamin laki-laki, sehat, BB 3.200 gr, plasenta belum lahir. Riwayat persalinan lalu tidak ada penyulit, sudah terpasang infus RL 16 tpm. Sesuai data di atas Ny. S mengalami... Plasenta restant Plasenta previa Solusio plasenta Retensio plasenta Vasa previa Jawaban:D Pembahasan: Retensio plasenta adalah tidak lahirnya plasenta dalam waktu 30 menit setelah bayi dilahirkan. Tindakan yang harus dilakukan bidan terhadap Ny. S adalah .... Pasang infus Manual plasenta Pasang transfusi Injeksi oksitosin Beri oksigen Jawaban: B Pembahasan: Tindakan yang dilkukan saat plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit yaitu dengan melakukan manual plasenta dimana tindakan melepas plasenta secara manual (menggunakan tangan) dari tempat implantasinya kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri. 130. Apabila muncul perdarahan pada Ny. S maka penanganan yang harus dilakukan dalam mengatasi perdarahan tersebut adalah... a. masase uterus b. lakukan KBI c. lakukan KBE d. pasang infus e. suntik metergin Jawaban: B Pembahasan: KBI (Kompresi Bimanual Interna) adalah tangan kiri penolong dimasukkan ke dalam vagina dan sambil membuat kepalan diletakkan pada forniks anterior vagina. Tangan kanan diletakkan memegang fundus uteri dan melakukan massage pada uterus dan menekan terhadap tangan kiri. KBI dilakukan saat terjadi perdarahan. Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500600 ml selama 24 jam setelah anak lahir, termasuk perdarahan karena retensio plasenta. 131. Tujuan dilakukan SOP defibrilator yaitu untuk menentukan adanya fibrilasi ventrikel dengan cara memberikan arus listrik melewati dinding dada pasien. Indikasi dilakukannya defibrilator adalah... a. takikardi ventrikel pada pasien tidak sadar b. nadi sangat lemah c. memperlihatkan asistole dan mengarah pada fibrilasi ventrikel d. kardioversi darurat e. semua benar Pembahasan: Indikasi menggunakan Defibrilator yaitu:  Hipotensi  Irama sinus lebih baik daripada aritmia  Nadi sangat lemah  Takikardi ventrikel pada pasien tidak sadar  Kardioversi darurat Jawaban: E 132. Untuk menunjang dilakukannya SOP defibrilator, perlu adanya per- siapan alat yaitu, kecuali... a. Jelly b. Elektroda c. Mesin EKG d. Oksigen e. Suction (mesin penghisap) Pembahasan: Persiapan alat melakukan prosedur defibrilator diantaranya jelly, alat defibrilator, elektroda, suction, mesin EKG dan RJP Jawaban: D 133. Pada SOP defibrilator, ketika operator memerintahkan semua personel untuk menjauh dan melepaskan semua peralatan yang sedang di pegang serta memberikan tekanan defibrilator, secara bergantian menekan tombol pada bantalan defibrilator untuk mengalirkan arus listrik. Berapakah tekanan awal yang diberikan saat menggunakan defibrilator .... a. 230 pound b. 420 pound c. 220 pound d. 320 pound e. 240 pound Pembahasan: Saat melakukan prosedur defibrilator, tekanan yang diberikan yaitu 220 pound untuk mengalirkan arus listrik Jawaban: C 134. Saat sudah melakukan SOP defibrilator dan sudah mengalirkan aliran listrik, tindakan apa yang di kaji berikutnya... a. Pola EKG b. Periksa nadi pasien c. Tensi darah d. A dan B benar e. A dan C benar Pembahasan: Setelah SOP defibrilator dilakukan sampai mengalirkan arus listrik tindakan yang dikaji yaitu segera periksa nadi pasien dan kaji pola EKG, lanjutkan dengan melakukan RJP selama tidak dilakukan defibrilasi. Jawaban:D 135. Memasang alat neck collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan tulang servikal). Indikasi penggunaan neck collar diantaranya adalah... a. Pasien cedera kepala disertai penurunan kesadaran b. Patah tulang leher c. Biomekanika trauma yang mendukung d. Adanya jejas klavikula ke arah cranial e. Semua jawaban benar Pembahasan: Indikis pada penggunaan neck collar yaitu  Pasien cedera kepala disertai penurunan kesadaran  Adanya jejas daerah klavikula ke arah cranial  Biomekanika trauma yang sumib mendukung  Patah tulang leher Jawaban: E 136. Pada kasus cedera atau patah tulang leher, pasien dibutuhkan collar neck untuk menopang lehernya, adapun langkah dalam pemasangan colar neck adalah kecuali... a. Memilih ukuran yang benar dan pemasangan harus kuat b. Kunci pada collarnya adalah 16 jarak antara sisi pengikat belakang dan bagian terbawah plastik keras melingkar c. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain d. Fleksikan collar sampai ibu jari menyentuh jari-jari lain e. Ukur jarak bahu ke dagu menggunakan jari Pembahasan: Prosedur menggunakan collar neck yaitu 1. Pilih ukuran yang yang benar, pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu longgar 2. Jarak antara sisi pengikat belakang dan bagian bawah plastik keras yang melingkar 3. Mengukur jaraj dari bahu ke dagu menggunakan jari 4. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain 5. Letakkan bagian neck collar yang berlekuk tepat pada dagu 6. Fleksikan collar sampai ibu jari menyentuh jari-jari yang lain Jawaban: A 137. Seorang perempun Ny. W dirawat di RSJ Sukamaju. Berdasarkan informasi keluarga, Ny. W dibawa ke RSJ karena Ny. S bertengkar dan berkelahi dengan tetangganya. Saat dilakukan pengkajian di RSJ, muka pasien tampak merah dan tegang, berbicara kasar dengan suara tinggi serta sering jalan mondar- mandir. Apakah psikologis pada kasus tersebut... a. Halusinasi b. Defisit perawatan diri c. Harga diri rendah d. Perilaku kekerasan e. Ansietas Pembahasan: Perilaku kekerasan yaitu tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut. Seperti bertengkar, berkelahi, frustasi dan berbicara dengan nada tinggi. Jawaban:D 138. Seorang perawat di RSJ Biru mengkaji seorang pasien Ny. E berusia 21 tahun. Saat melakukan pengkajian, didapatkan hasil bahwa pasien sudah 2 hari tidak mandi, pasien mengatakan malas untuk mandi. Pasien tampak berpenampilan tidak rapih, tidak mampu berpakaian dengan benar, serta tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya. Apakah masalah psikososial pada kasus diatas.. a. Harga diri rendah b. Isolasi sosial c. Ketidakberdayaan d. Defisit perawatan diri e. Keputusasaan Pembahasan: Defisit perawatan diri yaitu gangguan kemampuan melakukan aktivitas yang terdiri dari mandi, berpakaian, berhias, makan, toileting, atau kebersihan diri sendiri (Nanda, 2006). Keadaan individu mengalami kerusakan fungsi motorik atau fungsi kognitif, yang menyebabkan penurunan kemampuan untuk melakukan masing-masing dari aktivitas perawatan diri tersebut. Jawaban:D 139. Seorang pria berusia 27 tahun di rawat di RSJ Manis. Pada saat interaksi dengan pasien, pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien mengatakan malu untuk berbicara dengan orang lain karena merasa dirinya jelek dan hitam. Pasien lebih tampak menyendiri, tidak berinteraksi dengan teman sekamar. Apakah diagnosa pada kasus tersebut... a. Halusinasi b. Harga diri rendah c. Waham d. Perilaku kekerasan e. Pemalu Pembahasan: Harga diri rendah yaitu perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Adanya perasaan hilang percaya diri, merasa gagal karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri (Keliat 2001). Jawaban:B 140. Halusinasi adalah suatu gejala gangguan jiwa, perubahan sensori persepsi, merasakan sensori suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghidungan. Pada proses pengkajiannya, data penting yang harus didapatkan diantaranya, kecuali... a. Jenis halusinasi b. Isi halusinasi c. Waktu, frekuensi dan situasi d. Respons halusinasi e. Pasien dapat mengontrol Pembahasan: Data penting yang harus di dapatkan saat mengkaji pasien yaitu jenis halusinasi, isi halusinasi, waktu, frekuensi dan situasi serta respon halusinasi. Jawaban: E 141. Klien laki-laki 40 tahun mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun terakhir. Dari hasil pemeriksaan CT scan terdapat atropi area pre frontalis pada otaknya. Klien memiliki faktor predisposisi gangguan jiwa pada... a. Faktor neurobiologis b. Faktor biokimia c. Faktor sosiokultural d. Faktor psikologi e. Faktor genetik Pembahasan: Faktor predisposisi yang sesuai dengan kasus yaitu faktor neurobiologis yang merupakan pendekatan hubungan perilaku yang dapat diamati dan kejadiankejadian mental (seperti pikiran dan emosi) menjadi proses biologis. Jawaban: A 142. Pasien laki-laki berusia 30 tahun, tidak dapat mengontrol suara- suara yang menyuruhnya untuk berteriak, dia berada pada tingkat kecemasan berat, dan tidak bisa menolak isi dari suara-suara tersebut. Berada pada tahap berapakah halusinasi yang dialami oleh klien tersebut... a. I b. II c. III d. IV e. V Pembahasan: Halusinasi meliputi beberapa tahapan antara lain: 1) Tahap Comforting Timbul kecemasan ringan disertai gejala kesepian, perasaan berdosa, klien biasanya mengkompensasikan stressornya dengan coping imajinasi sehingga merasa senang dan terhindar. 2) Tahap Condeming Timbul kecemasan moderate, cemas biasanya makin meninggi selanjutnya klien merasa mendengarkan sesuatu, merasa takut bila orang lain ikut mendengarkan 3) Tahap Controling Timbul kecemasan berat, klien berusaha memerangi suara yang timbul tetapi terus menerus, klien susah berhubungan dengan orang lain. 4) Tahap Conquering 5) Klien merasa panik, suara atau ide yang datang mengancam apabila tidak diikuti perilaku klien dapat bersifat merusak atau timbul perilaku suicide. Jawaban:D 143. Pasien perempuan 20 tahun di ruang perawatan RSJ sering mengatakan "Saya itu sakit kanker serviks stadium 2". Sebelumnya klien pernah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan tidak ditemukan tanda-tanda kanker, namun pasien terus mengatakan bahwa ia terserang kanker. Apakah yang menjadi masalah utama pada kasus tersebut... a. Waham somatik b. Waham nihilistik c. Harga diri rendah d. Koping individu tidak efektif e. Menarik diri Pembahasan: Waham somatik yaitu keyakinan seseorang bahwa tubuh atau sebagian tubuhnya terserap penyakit, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan seperti meyakini bahwa dirinya mengalami sakit jantung dan segera meninggal, atau mengalami kanker yang sulit disembuhkan. Jawaban: A 144. Klien berkata: "Ini tidak mungkin, saya tidak percaya itu terjadi. Bagaimana fase kehilangan dari kasus di atas... a. Marah b. Bergantung c. Menerima d. Penyangkalan e. Tawar menawar Pembahasan: Fase kehilangan atau tahap berduka yaitu: 1) Fase penyangkalan: syok, tidak percaya, percaya, menyangkal kenyataan bahwa kehilangan itu memang terjadi. 2) Fase marah: menunjukkan rasa marah yang meningkat yang diproyeksikan pada yang berada di lingkungannya atau orang tertentu. 3) Fase tawar menawar: individu mampu mengungkapkan rasa marah 4) Fase penerimaan: perhatian individu beralih ke objek baru, pikiran pada objek atau orang yang hilang mulai berkurang atau hilang. Jawaban: D 145. Keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat atau terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan adalah pengertian dari... a. PK b. Isolasi sosial c. Waham d. Defisit keperawatan diri e. Harga diri rendah Pembahasan: Waham adalah suatu keyakinan seseorang yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis. Jawaban: C 146. Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah vena atau arteri, pencernaan makanan, atau pembentukan urin adalah... a. Halusinasi kinesthetik b. Halusinasi perabaan (taktil) c. Halusinasi kenesthetik d. Halusinasi pengecapan atau (gustatorik) e. Halusinasi penglihatan (visual) Pembahasan: Halusinasi kenestetik adalah halusinasi dimana seseorang merasakan fungsi tubuhnya sendiri, misalnya seorang merasakan darah mengalir melalui pembuluh darah. Jawaban: C 147. Program indonesia sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. Program ini merupakan program utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI nomor... a. HK.02.02/Menkes/52/2015 b. HK.01.01/Menkes/50/2015 c. UU nomor 23 Tahun 2016 d. Permenkes no 75 tahun 2014 e. HK.04.05/Menkes/50/2016 Pembahasan: HK.02.02/Menkes/52/2015 yang mengatur program pembangunan kesehatan melalui Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI. Jawaban: A 148. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakt yang di dukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu... a. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak b. Meningkatnya pengendalian penyakit c. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan d. Semua jawaban benar e. Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan Pembahasan: Sasaran pokok RPJPMN 2015-2019 yaitu: - Meningkatmya status kesehatan dan gizi ibu dan anak Meningkatnya pengendalian penyakit Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal me- lalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan - Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan - Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat, dan vaksin 149. Tercapainya Program Indonesia sehat selain mempunyai sasaran yang baik, Program Indonesia sehat ini juga dilaksanakan dengan pilar-pilar yaitu... a. Penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanan JKN b. Penguatan pelayanan kesehatan, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat, dan vaksin c. Penerapan paradigma sehat, meningkatnya status kesehatan gizi, meningkatnya mutu pelayanan kesehatn d. Kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, mengurangi kemiskinan, penerapan paradigma sehat e. Mengurangi kemiskinan, mendata penyakit pasien, meningkatnya status kesehatan gizi Pembahasan: Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan 3 pilar utama yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jawaban: A 150. Guna mewujudkan Indonesia sehat, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI pada tanggal 15 November 2016, menginisiasi GERMAS, GERMAS adalah... a. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat b. Garda Keluarga Menjadi Sehat c. Generasi Emas (Golden Generation) d. Gerakan Partisipasi Masyarakat e. Gerakan Eradikasi Masalah Kesehatan Pembahasan: Kepanjangan dari GERMAS adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Jawaban: A 151. Indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga, kecuali... a. Anggota keluarga tidak ada yang merokok b. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) c. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih d. Keluarga menggunakan jam ban sehat e. Sering mengunjungi fasilitas kesehatan Pembahasan: Indikator utama penanda status kesehatan sebuah keluarga: - Keluarga mengikuti program KB - Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan - Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap - Bayi mendapatkan ASI eksklusif - Balita mendapat pemantauan pertumbuhan - Penderita TB mendapatkan pengobatan sesuai standar - Penderita HT melakukan pengobatan secara teratur - Anggota keluarga tidak ada yang merokok - Keluarga sudah menjadi anggota JKN - Keluarga mempunyai akses air bersih - Keluarga mempunyai jamban sehat Jawaban: E 152. Dalam UU nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1, definisi dari kesehatan adalah... a. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. b. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dimiliki individu, masyarakat dan dipelihara oleh negara. c. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan individu tidak mengalami kesakitan dan kecacatan. d. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang ditunjukan dengan tingginya status sosial dan ekonomi. e. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dimiliki oleh masyarakat dengan derajat yang tinggi. Pembahasan: Isi UU nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1 yaitu keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Jawaban: A 153. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Contoh pelaksanaan GERMAS yaitu... 1) Tidak merokok 2) Mengonsumsi sayur dan buah 3) Memeriksa kesehatan secara berkala 4) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari 5) Selalu datang ke posyandu 6) Tidak sering mengejek seseorang 7) Menjaga tubuh ideal a. 1, 2,5 b. 2,3,5 c. 4,5,6 d. 2, 4,7 e. 2,3,7 Pembahasan: GERMAS dapat dilakukan dengan cara - Melakukan aktivitas fisik 30 menit perhari - Mengonsumsi buah dan sayur - Memeriksakan kesehatan secara rutin Jawaban: B 154. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Kapan dicanangkannya GERMAS oleh pemerintah yang sekaligus menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional? a. 13 November 2016 b. 15 November 2016 c. 12 November 2016 d. 17 Desember 2016 e. 13 Oktober 2016 Pembahasan: Dicanangkannya GERMAS oleh pemerintah yang sekaligus menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional yaitu tanggal 12 November 2016 yang mengusung tema Indonesia Cinta Sehat. Jawaban: C 155. Program Pembangunan Berkelanjutan SDGs terdapat 17 point penting di dalamnya, yaitu terciptanya dunia dengan (kecuali)... a. Tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, tanpa pengangguran b. Air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau serta penduduk merata c. Pendidikan berkualitas, aksi terhadap iklim, tanpa pengangguran d. Tanpa kemiskinan, kehidupan bawah laut, kehidupan di darat e. Tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, tidak adanya kekerasan Pembahasan: 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs); 1) Tanpa kemiskinan, 2) Tanpa kelaparan, 3) Kesehatan yang baik dan Kesejahteraan 4) Pendidikan berkualitas 5) Kesetaraan Gender 6) Air bersih dan sanitasi 7) Energi bersih dan terjangkau 8) Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak 9) Industri, inovasi, infrastruktur 10) Mengurangi kesenjangan 11) Keberlanjutan kota dan komunitas 12) Konsumsi dan produksi bertanggung jawab 13) Aksi terhadap iklin 14) Kehidupan bawah laut 15) Kehidupan di darat 16) Institusi peradilan yang kuat dan kedamaian 17) Kemitraan mencapai tujuan Jawaban: D 156. Tiga hal mendasar yang memberikan ciri-ciri karakteristik komunikasi terapeutik menurut Arwani, 2003 adalah... a. Orientasi, kerja, penyelesaian b. Perkembangan, persepsi nilai c. Ikhlas, empati, hangat d. Komunikasi verbal, komunikasi tertulis, dan komunikasi non verbal e. Jelas, sopan, benar Pembahasan: Tiga hal mendasar yang memberikan ciri-ciri karakteristik komunikasi terapeutik menurut Arwani, 2003 yaitu ikhlas, empati, dan hangat. Jawaban: C 157. Bagian integral dari kesehatn dan merupakan kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, dan sosial individu secara optimal dan selaras dengan perkembangan dengan orang lain merupakan... a. Kesehatan jasmani b. Kesehatan rohani c. Kesehatan psikologis d. Kesehatan jiwa e. Kesehatan sosial Pembahasan: Kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatn dan merupakan kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, dan sosial individu secara optimal dan selaras dengan perkembangan dengan orang lain. Jawaban: D 158. Mengkritik diri sendiri, rasa bersalah, sikap psimis pada kehidupan. Ciri-ciri di atas merupakan tanda dan gejala dari... a. Isolasi sosial: menarik diri b. Perilaku kekerasan c. Gangguan konsep diri: HDR d. Gangguan isi pikir: waham e. Gangguan sensori perceptual: halusinasi Pembahasan: Mengkritik diri sendiri, rasa bersalah, sikap psimis pada kehidupan merupakan gangguan konsep diri: HDR. Jawaban: C 159. Dari data subjektif dibawah ini tergolong dalam... 1) Merasa tidak aman berada dengan orang lain 2) Merasa kesepian atau ditolak oleh orang lain 3) Merasa tidak berguna 4) Tidak yakin dapat melangsungkan hidup 5) Merasa hubungan yang tidak berati dengan orang lain a. Gangguan konsep diri: harga diri rendah b. Perilaku kekerasan c. Gangguan isi pikir: waham nulistik d. Isolasi sosial: menarik diri e. Gangguan sensori persepsi halusinasi Pembahasan: Merupakan isolasi sosial: menarik diri - Merasa tidak aman berada dengan orang lain - Merasa kesepian atau ditolak oleh orang lain - Merasa tidak berguna - Tidak yakin dapat melangsungkan hidup - Merasa hubungan yang tidak berati dengan orang lain Jawaban:D 160. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk jangkauan sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dan mendatangi keluarga. Fungsi utama keluarga yaitu untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Fungsi keluarga ini merupakan... a. Fungsi afektif b. Fungsi sosialisasi c. Fungsi reproduksi d. Fungsi ekonomi e. Fungsi perawatan Pembahasan: Fungsi Keluarga ada beberapa fungsi: - Fungsi afektif yaitu fungsi internal keluarga sebagai sadar kekuatan keluarga seperti saling mengasihi, mendukung, dan menghargai keluarga Fungsi sosialisasi yaitu fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga - Fungsi reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan sumber daya manusia - Fungsi ekonomi yaitu fungsi memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga Fungsi perawatan kesehatan yaitu mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anngota keluarganya. Jawaban: A 161. Ketika pasien dipasang infus dan terjadi hematoma pada tangan pasien, pembengkakan juga akan meningkat karen torniquet masih di lengan. Langkah yang harus dilakukan perawat adalah, kecuali... a. lepaskan torniquet untuk menurunkan aliran darah b. lepaskan jarum c. terapkan tekanan kuat dengn kasa steril selama 5-6 menit d. jika terjadi nyeri, bisa dikompres es e. kompres air hangat mengurangi bengkak Pembahasan: Langkah mengurangi bengkak pada tangan saat di pasang infus: - Lepaskan torniquet untuk menurunkan aliran darah - Lepaskan jarum - Terapkan tekanan kuat dengan kasa steril selama 5-6 menit - Jika terjadi nyeri, bisa dikompres es Jawaban; E 162. Penyalahgunaan narkotika atau NAPZA dialami dari usi yang paling muda hingga tua, dari ekonomi tinggi hingga rendah dan baik laki-laki atapu perempuan tidak lepas dari narkotika. Pencegahan adalah suatu upaya yang dilakukan sebelum atau setelah sesuatu terjadi. Pada pencegahan tersier, upaya ini dilakukan merehabilitas mereka yang sudah memakai, dan upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Tahap ini dibagi menjadi dua fase yaitu... a. Fase stabilitasi dan fase aktif b. Fase stabilitasi dan fase sosial c. Fase awal dan fase aktif d. Fase awal dan fase sosial e. Fase rehab dan fase penyelesaian Pembahasan: Pada pencegahan tersier, upaya ini dilakukan merehabilitas mereka yang sudah memakai, dan upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Tahap ini dibagi jadi dua fase yaitu tahap stabilitasi dan sosial. Jawaban: B 163. Otak kita memang dilengkapi alat untuk menguatkan rasa nikmat dan menghindarkan sakit atau tidak enak, guna membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia. Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berfikir seseorang misalkan narkoba mempengaruhi pekerjaan, uang, kedudukan bahkan bisa menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang. Pengaruh narkoba seperti diatas termasuk... a. Bebas dari rasa kesepian b. c. d. e. Kenikmatan semu Bebas dari perasaan negatif lain Perubahan suasana Perubahan pola pikir Pembahasan: Kenikmatan semu yaitu mengubah perasaan dan cara berfikir seseorang misalkan narkoba mempengaruhi pekerjaan, uang, kedudukan bahkan bisa menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang. Jawaban: B 164. Banyak alasan mengapa narkoba disalahgunakan diantaranya agar dapat diterima oleh lingkungan, mengurangi stres, masalah pribadi, dan lain-lain. Keyakinan bahwa pengguna narkoba merupakan gaya hidup modern, dan mengikuti globalisasi merupakan... a. Anticipatory beliefs b. Reliefing beliefs c. Facilitative atau permissive beliefs d. Very beliefs e. After beliefs Pembahasan: Akibat buruk baru dirasakan setelah memakai beberapa kali dan keter- gantungan, alasan memakai narkoba dikelompokan sebagai: - Anticipatory beliefs yaitu anggapan memakai narkoba orang akan menilai dirinya hebat, dewasa dan mengikuti mode - Relieving beliefs yaitu keyakinan bisa mengatasi ketegangan, cemas, dan depresi - Facilitative atau permissive beliefs yaitu anggapan narkoba sebagai gaya hidup atau kebiasaan karena pengaruh zaman. Jawaban: C 165. Remaja usia 18 tahun bernama Anas, sudah menggunakan obat terlarang atau narkotika selama 2 bulan terkahir, Anas membeli barang tersebut menggunakan uang tabungannya selama ini. Setelah ditanya alasan menggunakan narkotika, Anas mengaku bahwa dirinya iseng saja, banyak teman yang sering membujuk dan merayu untuk menggunakan obat tersebut. Pola pemakaian narkoba apakah kasus tersebut... a. Pola pemakaian sosial b. Pola coba-coba c. Pola pemakaian situasi d. Pola habitusi e. Pola ketergantungan Pembahasan: Ada beberapa pola pemakaian narkoba yaitu - Pola coba-coba yaitu pemakaian karena iseng dan ingin tahu Pola pemakaian sosial yaitu tujuannya untuk pergaulan agar diakui atau diterima kelompok - Pola pemakaian situasional yaitu karena kesepian, stres, dll - Pola habituasi yaitu yang sudah memakai narkoba secara teratur dan terjadi perubahan faal atau gaya hidup - Pola kompulsif yaitu selalu memperoleh narkoba dengan berbagai cara, berbohong bahkan mencuri Jawaban: B 166. Defi adalah seorang anak tunggal di keluarganya, dia berusia 17 tahun, kedua orangtuanya jarang di rumah, sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Apapun yang diinginkan oleh Defi semua dituruti kedua orangtuanya. Akan tetapi, Defi sering merasa kesepian, merasa sendiri, bahkan kadang stres pikirannya karena nggak ada yang memperhatikan dirinya. Ketika Defi terdiagnosa positif menggunakan cara narkotika, kedua orangtuanya sangat terkejut karena menurut mereka orangtuanya sudah memberikan yang terbaik secara materi. Kasus tersebut termasuk pola pemakaian narkotika... a. Pola coba-coba b. Pola pemakaian sosial c. Pola habituai d. Pola pemakaian situasi e. Pola ketergantungan Pembahasan: Pada kasus devi merupakan pola pemakaian narkoba dengan pola situasional karena merasakan kesepian dan stres. Jawaban:D 167. Obat merupakan unsur penunjang dalam sistem pelayanan kesehatan dan kedudukannya sangat penting dalam upaya pengobatan. Oleh karena itu, obat harus selalu tersedia pada saat diperlukan serta pem- berian obat harus rasional kecuali... a. Tepat diagnosis b. Tepat pasien c. Tepat dosis d. Tepat interval waktu pemberian e. Tepat saat minum Pembahasan: Dalam pemberian obat secara ra- sional ada yang diperhatikan yaitu tepat diagnosis, tepat pasien, tepat dosis, dan tepat interval waktu pemberian Jawaban: E 168. Terapi obat yang efektis dan aman hanya dapat dicapai bila pasien mengetahui seluk beluk pengobatan serta kegunaannya. Untuk itu, sebelum pasien pulang perawat perlu memberikan KIE kepada pasien maupun keluarganya tentang... a. Nama obat b. Semua benar c. Kegunaan obat d. Jumlah obat untuk dosis tunggal e. Cara penyimpanan obat, perlu lemari es atau tidak Pembahasan: KIE yang harus diberikan kepada pasien umtuk terapi obat ketika pulang dan selesai perawatan di RS yaitu nama obat, kegunaan obat, jumlah obat untuk dosis tunggal, cara penyimpanan obat, perlu lemari es atau tidak. Jawaban: B 169. Pada suatu waktu di Rumah Sakit terdapat suatu masalah dimana ter- jadi suatu kesalahan yang dilakukan oleh perawat ruangan yang sedang praktek. Kesalahan tersebut merupakan ketidaksengajaan. Pada saat itu perawat Ririn mau melakukan injeksi pada pasien Desi, karena mendapat pesan dari dokter yang menangani. Saat sebelum memberikan obat ke pasien, perawat Ririn terburu-buru mengambil obat di lemari karena ada telepon berbunyi dan dia harus segera angkat. Setelah selesai menerima telepon, perawat Ririn langsung menyuntikan ke pasien tanpa melihat berapa dosis yang harus diberikan dalam satu kali suntikan. Setelah menyuntik perawat Ririn menulis buku laporan injeksi dan teringat kalau dosis yang diberikan salah, tetapi dia menulis di buku laporan sesuai dosis yang benar. Setelah beberapa jam pasien tiba-tiba mengalami kejang dan setelah diperiksa pasien keracunan obat. Kemudian kepala ruang mengecek siapa yang mem- berikan injeksi pada jam tersebut dan perawat Ririn tidak mengakui perbuatannya. Tindakan apa yang seharus dilakukan perawat tersebut... a. Tetap tidak mengakui perbuatannya, karena fatal resikonya b. Diam saja, karena takut dipecat c. Mengakui perbuatannya dan siap menerima sanksi d. Perawat Ririn melanggar kode etik e. Pihak Rumah Sakit menutupi kesalahan perawat Pembahasan: Jika tenaga medis berbuat salah harus mengakui kesalahan dan menerima sanksi. Jawaban: C 170. Pada kasus di atas, perawat Ririn terkena malpraktik kriminal karena dia melakukan tindakan yang dapat menyebabkan ancaman bahaya pada klien dan perawat Ririn juga memalsukan keterangan dan melanggar... a. UU RI No.23 Tahun 1992 b. Permenkes No.27 Tahun 2000 c. UU No.20 Tahun 2002 d. Kemenkes No.20 Tahun 2000 e. Permenkes No.23 Tahun 1992 Pembahasan: UU RI No.23 Tahun 1992 yang mengatur tentang malpraktik kriminal karena melakukan tindakan yang dapat menyebabkan ancaman bahaya pada klien. Jawaban: A 171. Aborsi merupakan salah satu masalah yang cukup serius, dilihat dari tingginya angka aborsi yang semakin meningkat. Penyebab terjadinya aborsi bermacammacam, diantaranya, kecuali... a. Kelainan pertumbuhan b. Kelainan pada plasenta c. Antagonis Rhesus ibu yang merusak janin d. Faktor genetik e. Kelainan pada organ reproduksi ibu Pembahasan: Faktor yang menjadi faktor terjadinya aborsi yaitu kelainan pertumbuhan, kelainan pada plasenta, antagonis rhesus ibu yang merusak janin, dan kelainan pada organ reproduksi ibu. Jawaban: D 172. Jika seorang dokter, bidan, atau tenaga kesehatan lainnya membantu melakukan kejahatan ataupun membantu melakukan salah satu sbs kejahatan yaitu aborsi, maka tenaga kesehatan tersebut termasuk dalam UU Kesehatan pasal... a. Pasal 345 b. Pasal 346 c. Pasal 347 d. Pasal 348 e. Pasal 349 Pembahasan: Dokter, bidan, atau tenaga kesehatan lainnya membantu melakukan kejahatan ataupun membantu melakukan salah satu kejahatan tertuan dalam UU Kesehatan pasal 349. Jawaban: E 173. Aborsi adalah tindakan yang sangat berbahaya bahkan mengancam yang menyalahgunakan hanya karena kesenangan semata dan malu jika diketahui hamil sebelum menikah. Biasanya hal tersebut yang mendasari terjadinya aborsi, padahal ada indikasi dilakukannya aborsi yaitu, kecuali... A. Mengancam nyawa ibu B. Mengancam nyawa janin C. Menderita penyakit genetik berat atau cacat bawaan D. Kehamilan dengan usia di bawah umur E. kehamilan akibat perkosaan dan mengakibatkan trauma Pembahasan: Indikasi boleh dilakukannya aborsi yaitu mengancam nyawa ibu, mengancam nyawa janin, menderita penyakit genetik berat atau cacat bawaan, kehamilan akibat perkosaan dan mengakibatkan trauma. Jawaban:D 174. Pada hukum aborsi, barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam, dengan pidana penjara selama... A. 2 Tahun B. 3 Tahun C. 4 Tahun D. 5 Tahun E. 6 Tahun Pembahasan: Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan diberitahukan/ditimbulkan harapan bahwa karena pengobatan itu hamilnya digugurkan, maka diancam pidana 4 tahun dan denda empat puluh lima ribu rupiah. Jawaban: C 175. WA melakukan aborsi ketika diperkosa berulang kali oleh kakaknya sendiri sejak Januari 2018, setelah usia kehamilannya masuk usia 6 bulan. WA lalu mngaborsi bayi dalam kandungannya. Aborsi itu dilakukan atas saran ibunya karena malu atas perbuatan kedua anaknya. Setelah diaborsi bayi tersebut dibuang dan ditemukan warga sekitar sehingga polisi melakukan penyelidikan. Tindakan WA termasuk ... A. Tindak kriminal dan tidak dikenai hukum penjara B. Tindak kriminal dan dikenai hukum penjara C. Tidak dikenai hukum penjara karena diperkosa D. Hanya dapat teguran E. A dan C benar Pembahasan: Tindakan yang dilakukan WA merupakan tindkaan kriminal dan dihukum penjara karena dengan sengaja menggugurkan dan tidak melapor pihak yang berwajib. Jawaban: B 176. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sediri pada bidang kesehatan dan memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Tatanan PHBS diantaranya, kecuali... a. PHBS di rumah tangga b. c. d. e. PHBS di sekolah PHBS di tempat kerja PHBS di tetangga PHBS di sarana kesehatan Pembahasan: Tatanan tentang PHBS diantaranya PHBS di rumah tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat kerja dan PHBS di sarana kesehatan. Jawaban:D 177. Seorang perawat bertugas di suatu panti asuhan. Masalah selama ini yang dihadapi adalah tingginya angka kejadian gatal-gatal pada penghuni panti. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan kebiasaan pemakaian bersama handuk di kalangan penghuni panti, mandi 1x/ hari. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat di atas... a. Penyuluhan PHBS b. Skrining kejadian c. Peningkatan imunitas individu d. Kerja bakti sanitasi lingkungan e. Advokasi memfasilitasi sarana kebersihan Pembahasan: Kebiasaan pemakaian bersama handuk di kalangan penghuni panti, mandi 1x/hari, dengan begitu tenaga kesehatan harus memberikan penyuluhan PHBS agar tidak memakai handuk bersama. Jawaban: A 178. Kelompok masyarakat di RT 01 mengeluhkan banyaknya kejadian diare pada anak-anak yang terjadi dalam setahun terakhir. Mereka memasak semua air dan makanan yang dikonsumsi hingga matang. Selain lingkungan fisik, pengkajian juga perlu dilakukan perilaku hidup bersih dan sehat yang menjadi kebiasaan masyarakat sekitar. Apakah fokus pengkajian PHBS yang perlu ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah tersebut... a. Pola konsumsi b. Olah raga setiap hari c. Konsumsi buah dan sayur d. Pemanfaatan pelayanan kesehatan e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun Pembahasan: Pada kasus ini kurangnya kesadaran untuk selalu melakukan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan agar tidak mudah diare. Jawaban: C 179. Tujuan utama dari tatanan PHBS di tingkat rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat. Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktek PHBS yaitu kecuali.... a. cuci tangan pakai sabun b. pemberian ASI eksklusif c. menimbang bayi dan balita secara berkala d. bekerja bakti dilingkungan e. menggunakan jamban sehat Pembahasan: Indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dijadikan acuan untuk perilaku hidup sehat yaitu - Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan - Pemberian ASI eksklusif - Menimbang bayi dan balita secara berkala - Cuci tangan dengan sabun - Menggunakan air bersih - Menggunakan jamban sehat - Memberantas jentik nyamuk - Konsumsi buah sayur - Melakukan aktivitas fisik - Tidak merokok Jawaban: D 180. Menurut H. Ray Elling, (1970) ada beberapa faktor sosial yang ber- pengaruh pada perilaku kesehatan yaitu... a. self concept dan image kelompok b. image dan kelompok c. self dan concept d. concept dan image e. self dan kelompok Pembahasan: Menurut H. Ray Elling (1970) faktor yang mempengaruhi perilaku kese- hatan yaitu pengaruh self concept, image kelompok dan pengaruh identifikasi individu kepada kelompok sosial. Jawaban: A 181. Seorang perempuan berusia 65 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat ini perawatan hari ke-3. Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai lendir, ronchi pada semua lapang paru. TTV : TD =120/80 mmHg, N= 56x/mnt R= 26x/mnt dan S= 36,5 derajat celcius. Hasil EKG : bradikardia, Q patologis II,III, AVF, V5-V6. Hasil thoraks: efusi pleura kanan dan LVH. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus di atas... a. penurunan curah jantung b. intoleransi aktivitas c. kerusakan pertukaran gas d. bersihkan jalan nafas tidak efektif e. kelelahan Pembahasan: Bersihkan jalan nafas tidak efektif bertujuan untuk mempertahankan nafas pasien, menurunkan kekentalan sekret, lingkaran ukuran lumen trakeabronkhial jika terjadi hipoksemia pada kavitas yang luas serta membantu mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan. Jawaban: D 182. Ny. W berusia 48 tahun dirawat di urawat di RS dengan hemiparase, dextra. Menurut keluarga, awalnya pasien didapatkan jatuh lemas dan stampak pucat. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak. GCS E3M6Vx. TD: 130/80 mmHg, N 80x/mnt, R = 16x/mnt,. Hasil pengkajian tonus dan kekuatana otot menurun pada sisi kanan. CT Scan didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri. Hasil EKG : Atrial Fibrilasi. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut... a. ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b. hambatan mobilitas fisik c. hambatan komunikasi verbal d. kerusakan mobilitas fisik e. penurunan curah jantung Pembahasan: Pada kasus tersebut didapatkan diagnosa ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral karena hasil pemeriksaan mengarah ke arah tersebut seperti kelemahan atau paralisis ekstremitas. Sirkulasi aliran darah yang tidak obstruksi dan satu arah pada tekanan yang melalui pembuluh darah besar sirkuasi pulmonal dan sistemik. Jawaban: A 183. Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat diinterna dengan keluhan kelelahan. Dilakukan pemeriksaan GDS hasil 65 mg/dL. EKG: sinus tachicardi. Pasien riwayat diare 4 hari lalu dan ditemukan gangguan elektrolit pada hasil lab. Setelah diberikan injeksi Dextrose 40% dan terpasang Dex 5% selama 1 jam, GDS menjadi 214 mg/dL, kemudian GDS turun lagi menjadi 100 mg/ dL. Keluarga mengatakan pasien riwayat DM lama namun tidak rajin mengontrol penyakitnya maupun Apakah diagnosa keperawatan kasus di atas? a. Kelelahan b. Resiko ketidakstabilan glukosa c. Kekurangan cairan dan elektrolit d. Penurunan curah jantung e. Imbalance elektrolit Pembahasan: Pada kasus tersebut terjadi ketidak stabilan glukosa dimana kadar glukosa rendah, kesadaran menurun. Pasien tidak bisa mengontrol penyakitnya dan tidak bisa diet. Jawaban: B 184. Seorang perempuan berusia 22 tahun diawat di interna dengan nyeri kepala hebat skala 8. Menurut keluarga, semalam sempat kejang 2x, disertai muntahmuntah. Nyeri kepala sebenarnya sudah dirasakan sejak 1 bulan lalu dan memberat sejak 5 hari lalu. Berapa jam perawatan, pasien mengalami penurunan kesadaran. Hasil CT scan: abses cerebri lobus frontoparietalis kanan disertai edema perifokal luas dan midline shift ke kiri 1,8 cm. Apakah pengkajian yang harus dilakukan perawat? a. Pantau peningkatan TIK b. Observsi kesadaran c. Pasang oksigen d. Pengkajian nervus cranial e. Pengkajian riwayat infeksi Pembahasan: Dari kasus tersebut pasien sering nyeri kepala dan muntah, kejang serta penurunan kesadaran, dan hasil lab juga mengarah untuk di pantau tekanan TIK. TIK ini berada dalam rongga otak, ciran serebro-spinal, dan pembuluh darah otak. Jika TIK tidak segera diobati, dapat mengancam jiwa seseorang. Jawaban: A 185. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan CKD. Hasil peng- kajian nampak odem facialis, odem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan lelah. Lab ureum 73, 20 mg/dL, creatinin 2,95 mg/dl, albumin 2,80 g/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakkan, namun saat di RS pasien diharuskan untuk cuci darah, pasien riwayat DM dan HT 10 tahun lalu. Hasil TTV: TD= 160/90 mmHg, N=112x/mnt, S= 36 derajat C, R=20X/mnt. Apakah diagnosa utama kasus tersebut? a. Kelebihan volum cairan dan elektrolit b. Kekurangan volum cairan dan elektrolit c. Kekurangan nutrisi d. Kelelahan e. Kerusakan mobilitas fisik Pembahasan: Dari kasus tersebut sudah jelas terlihat kalau pasien mengalami kekurangan cairan elektrolit, seperti muntah,pucat,lelah, dan pemeriksaan lain mengarah kesana. Umumnya gangguan ini diawali dengan kehilangan cairan intravaskuler,lalu diikuti perpindahan cairan interseluler menunjuk intravaskuler sehingga menyebabkan penurunan cairan ekstraseluler. Jawaban; B 186. Tekanan intrakranial ialah tekanan dalam ruang tengkorak dan tekanan tersebut menjalar ke setiap sisi ruangan di dalam tengkorak. Posisi 15 yang baik dilakukan pada pasien TIK yaitu... a. Posisi tengkurap b. Berbaring lurus c. Elevasi kepala 15 - 30 derajat d. Elevasi kepala 30 - 45 derjat e. Elevasi bed bagian kepala di atas 400 Pembahasan: Tekanan intrakranial ialah tekanan dalam ruang tengkorak dan tekanan tersebut menjalar ke setiap sisi ruangan di dalam tengkorak. Posisi yang tepat pada bagian kepala yaitu elevasi kepala 15-30 derajat. Jawaban: C 187. Program pemberantasan penyakit menular merupakan program untuk mengurangi atau memberantas penyakit menular harus diadakan pada tingkat nasional dan mengikutsertakan tidak hanya petugas puskesmas, tetapi juga seluruh masyarakat. Sasaran pada pemberantasan penyakit menular adalah, kecuali... a. Ibu hamil b. Anak-anak dan balita c. Lingkungan pemukiman d. Ibu bersalin e. Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi Pembahasan: Sasaran dalam upaya pemberantasan penyakit menular yaitu 1) Ibu hamil 2) Anak-anak dan balita 3) Lingkungan pemukiman 4) Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi Jawaban:D 188. Peningkatan kejadian kesakitan/kematian, yang meluas secara cepat, baik dalam jumlah kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat menimbulkan bencana disebut... a. KLB b. Penyakit c. Penyakit menular d. Wabah e. Perkembangan penyakit Pembahasan: Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlahnya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu. Jawaban:D 189. Suatu hari TN X datang ke RS masuk ke UGD untuk melakukan pemeriksaan dengan keluhan mengalami diare, demam, mual muntah, sepanjang hari dengan kondisi lidah yang kotor, berat badan semakin menurun. Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah... a. Hepatitis b. Typhoid c. Diare d. AIDS e. Hepatitis A Pembahasan: Ciri dan gejala terjadinya AIDS yaitu sakit kepala, demam, kelelahan terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, ruam pada kulit, nyeri di otot dan sendi, luka di mulut, luka pada organ intim, sering berkeringat di malam hari dan diare. Jawaban: D 190. Tn. J berusia 25 tahun, terdiagnosa HIV/AIDS. Tn. J mengaku beberapa bulan sebelumnya tubuhnya mudah letih, dan sangat mengganggu aktivitasnya. Usia Tn. J adalah usia reproduktif. Diagnosa keperawatan apakah yang cocok untuk kasus tersebut adalah ..... a. ketidakseimbangan nutrisi b. intoleransi aktivitas c. defisiensi pengetahuan d. gangguan pola tidur e. ketidakefektifan jalan nafas Pembahasan: Intoleransi aktivitas adalah ketidak cukupan energy fisiologis atau psikologis untuk melanjutkan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari yang ingin dilakukan. Misalnya kelemahan, pusing, dispnea pucat, vertigo, tiga menit setelah aktivitas. Jawaban: B 191. Dalam pencegahan penyakit ginjal kronis, Kemenkes berupaya dalam tahapan perubahan perilaku masyarakat yang disebut perilaku CERDIK. Kepanjangan dari kata CERDIK yaitu... a. Cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin berinteraksi dengan sekitar, diet sehat, istirahat, kelola stres b. Cek kesehatan berkala, emansipasi, rajin aktivitas, diet sehat, istirahat, kelola stres c. Catat semua aktivitas, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet sehat, istirahat, kaji pola makan d. Cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat, istirahat, kelola astres e. Catat semua aktivitas, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat, kaji stres Pembahasan: Kepanjangan dari program CERDIK adalah Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat, Kelola stres. Jawaban:D 192. Selain berperilaku CERDIK, masyarakat juga harus sering mengukur berat badan, tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah, secara rutin dan minimal 1 kali dalam setahun merupakan upaya dalam pencegahan penyakit... a. Kuratif b. Rehabilitatif c. Perfectionis d. Promotif e. Preventif Pembahasan: Upaya preventif adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Jawaban: E 193. Sasaran pembangunan pada agenda dan sub agenda yang menjadi mandat Kemenko PMK dijabarkan dalam Nawacita ke-3 yaitu... a. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya b. Membuat pemerintah hadir dan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis. c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. d. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. Semua benar Pembahasan: Isi dari Nawacita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Pada program ini ter- dapat kategori yaitu pengembangan kawasan perbatasan dan pulau terluar, daerah tertinggal, desa tertinggal, dan daerah yang belum memadai. Jawaban:C 194. Program generik merupakan program yang besifat pelayanan internal untuk mendukung pelaksanaan 6 program teknis dan administrasi di Kemenko PMK. Sasaran tercapainya koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian di indikasikan pada... a. Seberapa besar tingkat realisasi koordinasi sinkronisasi dan pengendalian dibanding-MOT kan dengan yang telah direncanakan b. Peningkatan kemantapan pemberdayaan c. Peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan d. Meningkatnya rasa gotong royong sesama e. Terbentuknya kemitraan pemerintah Pembahasan: Sasaran tercapainya koordinasi,sinkronisasi, dan pengendalian yaitu seberapa besar tingkat realisasi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dibandingkan dengan yang telah direncanakan. Jawaban: A 195. Dalam buku "Preventing Falls in Hospital: A toolkit for Improing Quality of Care" disebutkan upaya untuk mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh di Rumah Sakit yaitu, kecuali... a. Membiasakan pasien dengan lingkungan sekitar b. Menjaga roda kursi roda di posisi terkunci ketika stasioner c. Gunakan alas kaki yang nyaman, baik, dan tepat pasien d. Selalu cepat dalam menanggapi pasien, ketika pasien membutuhkan bantuan e. Posisikan barang-barang pribadi dalam jangkauan pasien Pembahasan: Dalam buku "Preventing Falls in Hospital: A toolkit for Improing Quality of Care" disebutkan upaya untuk mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh di Rumah Sakit yaitu: 1) Membiasakan pasien dengan lingkungan sekitar 2) Menjaga roda kursi roda di posisi terkunci ketika stasioner 3) Gunakan alas kaki yang nyaman, baik, dan tepat pasien 4) Posisikan barang-barang pribadi dalam jangkauan pasien Jawaban:D 196. Strategi untuk mengurangi/mengantisipasi kejadian jatuh fisilogi yaitu, kecuali... a. berikan orientasi kamar tidur pada pasien dan libatkan pasien dalam pemilihan dalam aktivitas sehari-harinya b. pantau ketat efek obat-obatan c. sarana toilet dekat dengan pasien d. lakukan assesmen ulang e. tidak perlu melibatkan keluarga pasien dalam hal ini Pembahasan: Strategi untuk mengurangi/mengantisipasi kejadian jatuh fisilogi yaitu: 1) Berikan orientasi kamar tidur pada pasien dan libat kan pasien dalam pemilihan dalam aktivitas sehari-harinya 2) Pantau ketat efek obat-obatan 3) Sarana toilet dekat dengan pasien 4) Lakukan assesmen ulang Jawaban: E 197. Terdapat beberapa gerakan ROM (Range Of Motion), pada gerakan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan yang dilakukan adalah kecuali... a. Atur posisi lengan pasien, dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan b. Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin c. Catat perubahan yang terjadi d. Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang pergelangan tangan pasien e. Kembalikan ke posisi semula Pembahasan: Terdapat beberapa gerakan ROM (Range Of Motion), pada gerakan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan yang dilakukan yaitu: 1) Atur posisi lengan pasien, dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan 2) Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin 3) Catat perubahan yang terjadi 4) Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang pergelangan tangan pasien Jawaban: E 198. Seorang laki-laki 70 tahun, menderita CVA dirawat di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya berwarna hitam. Tekanan darah 100/70 mmHg, HB 10 g/dl. Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk pasien... a. Menjaga kulit bersih dan kering b. Memriksa warna tinja c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah kiri d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 derajat e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki dan tangan Pembahasan: Pada kasus tersebut langkah paling tepat yaitu melakukan latihan ROM ekstremis sebelah kiri untuk membantu pasien mengatasi masalahnya, yaitu kelemahan pada ekstremitas kiri. Jawaban: C 199. Seorang ibu usia 55 tahun dengan diagnosa medis gagal jantung kanan, pada pemeriksaan fisik didapatkan odem di seluruh ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. TD : 150/90 mmHg, N: 80x/mnt, R: 22x/mnt. Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien... a. Terapi oksigen b. Batasi aktivitas c. Diet tinggi kalori tinggi protein d. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal bantal e. Batasi air minum Pembahasan: Pada kasus gagal jantung seseorang memang harus memperhatikan paling utama yaitu aktivitas, karena berbahaya jika terjadi keletihan. Pasien gagal jantung harus sering pantau tekanan darah, pantau cairan, makan sehat, awasi asupan sodium, pantau BB, kelola stres, berhenti merokok, jaga kadar kolesterol, dan rutin memeriksakan diri. Jawaban: B 200. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke UGD karena jatuh dari atap saat memperbaiki rumahnya. Pasien tampak kesakitan, terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas, bengkak, hematoma pada tulang- patella bagian dextra. Pasien terdiagnosa fraktur patella, Apakah tindakan perawat yang pertama kali dilakukan oleh perawat? a. Membiarkan posisi apa adanya b. Memberikan kompres hangat pada kaki c. Memasang bidai disisi lateral dan medial lutut d. Membalut patella dengan elastic verband secara ketat e. Meninggikan poisi kaki pasien Pembahasan: Pada kasus tersebut tindakan yang palig tepat yaitu memasang bidai disisi lateral dan media lutut. Pemasangan bidai untuk membantu pasien yang mengalami cedera patah tulang sehingga tidak dapat terjadi pergerakan di sekitar cedera patah tulang sehingga pasien tidak measa kesakitan atau komplikasi yang lebih parah. Jawaban: C 201. Program pemberdayaan meliputi seminar dan lokakarya tentang perempuan, hak, kesetaraan gender, kesehatan, kekerasan, terhadap perempuan dan isu-isu lainnya. Kursus praktis perempuan meliputi membaca, menghitung, kertampilan kewirausahaan dan lain-lain merupakan GOALS nomor... a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 Pembahasan: GOALS no 5 yaitu Gender Equality merupakan program pemberdayaan dan lokakarya tentang perempuan, hak, kesehatan gender, kesehatan, kekerasan terhadap perempuan dan isu lainnya. Jawaban: D 202. Dalam SDGs kita tidak hanya melihat sektor kesehatan, ekonomi, atau sosial tetapi juga dimensional. Artinya melakukan pembangunan, sistem ekonomi berada dalam sistem sosial yang tidak bisa lepas dari lingkungan. yang termasuk aspek fundamental yaitu kecuali... a. People b. Planet c. Profit d. Prosperity e. Peace Pembahasan: Dulunya aspek fundamental MDGs yaitu people, planet, dan profit. Saat ini SDGs memiliki 5 aspek funda-mental yaitu people, planet, prosperity, peace, dan partnership. Jawaban: C 203. Pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang disambut oleh Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesehatan. Pada sambutan tersebut mengangkat tema ... a. Indonesia Sehat : Indonesia maju b. Indonesia Sehat : Indonesia Sejahtera c. Indonesia Sehat : Indonesia cinta damai d. Indonesia Cinta Sehat:generasi cinta sehat siap membangun negeri e. Indonesia Cinta Sehat:generasi muda harus membanggakan dunia Pembahasan: Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang disambut oleh Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesehatan yaitu Indonesia cinta sehat: generasi cinta sehat siap membangun negeri. Jawaban:D 204. Seorang perempuan berusia 27 tahun sedang dirawat di RS, pasien terpasang infus, ketika pasien mau ke kamar mandi dan balik ke kamar pasien lagi , ternyata sudah banyak darah di selang infus. Pasien merasa takut dan gelisah. Tindakan perawat yang tepat untuk kasus di atas adalah... a. langsung melepas selang infus mengganti yang baru b. memarahi pasien karena tidak hati-hati c. membiarkan pasien kesakitan d. mencoba membetulkan selang infus e. menenangkan pasien dan membetulkan selang infus yang banyak darahnya Pembahasan: Menenangkan pasien dan membetulkan selang infus yang banyak darahnya adalah cara paling tepat untuk mengatasi ketakutan atau gelisah pasien saat selang infusnya terdapat banyak darah. Jawaban: E 205. Kemampuan manusia sebagai pembawa/carier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang dengan... a. Infeksi yang tidak tampak nyata sepanjang waktu tersebut b. Berada dalam masa tunas c. Masa penyembuhan dan sesudah masa penyembuhan d. A dan B benar e. Semua benar Pembahasan: Kemampuan manusia sebagai pembawa/carier suatu penyakit menular terdapt pada seseorang dengan 1) Infeksi yang tidak tampaknyata sepanjang waktu tersebut 2) Berada dalam masa tunas 3) Masa penyembuhan dan sesudah masa penyembuhan Jawaban: E 206. Sasaran utama dalam upaya penanggulangan penyakit menular adalah... a. sasaran langsung pada sumber penularan penjamu b. sasaran ditujukan pada cara penularan c. sasaran pada penjamupotensial d. sasaran pada lingkungan sekitar penjamu e. semua benar tanpa kecuali Pembahasan: Sasaran dalam penanggulangan penyakit yaitu sasaran pada lingkungan sekitar penjamu dimana banyaknya dampak negatif yang bisa mempengaruhi dalam upaya penanggulangan penyakit dan pengendalian faktor resiko. Jawaban:D 207. Seorang laki-laki berusia 38 tahun 6/ mengatakan menderita TBC dan sudah mengikuti pengobatan selama 2 bulan, mempunyai anak laki-laki berusia 3 tahun dengan kondisi rumah permanen. Namun ventilasi udara sangat kurang karena ditutup dengan alasan angin dan nyamuk. Apakah tindakan perawat tersebut... a. menganjurkan pasien intuk melanjutkan pengobatan b. mengkaji keadaan dan kondisi klien c. menganjurkan pada klien untuk membuka ventilasi rumah d. mengajarkan teknik isolasi e. menganjurkan untuk menyelesaikan program pengobatan TBC Pembahasan: Mengkaji keadaan dan kondisi klien pada kasus tersebut adalah kesehatan riwayat sekarang kesehatan riwayat dahulu, sosial ekonomi, riwayat psikologis, domain nutrisi serta domain aktivitas sehari-hari Jawaban: B 208. Jika seseorang mengidap penyakit TB positif dengan tidak sengaja bersin dihadapan orang yang negatif terinfeksi TB, maka berapa jumlah dampak kontaminasi partikelnya pada orang yang negatif TB... a. O sampai 210 partikel b. O sampai 3500 partikel c. O sampai 4000 partikel d. 4500 sampai 1 juta partikel e. 5000 sampai 1,5 juta partikel Pembahasan: Ketika penderita batuk TB ada 3.500 partikel TB yang dilepaskan ke udara. Lalu pada saat bersin, ada 4.500 hingga 1 juta partikel TB yang lepas di udara. Misalnya satu keluarga ada sepuluh orang dengan anggota keluarga terkena TB, maka satu orang itu yang harus mengenakan masker. Jawaban:D 209. Perempuan 24 tahun, datang ke IGD Puskesmas rawat inap dengan keluhan batuk bercampur darah merah segar dan berbuih. Selama 1 bulan terakhir, perempuan tersebut mengeluh berdahak disertai keringat malam dan penurunan berat badan. Kuman apakah penyebabnya? a. Staphylococus Aureus b. Hemophylus Influenza c. Mycobacterium Leprea d. Legionella spp e. Mycobacterium Tuberculosit Pembahasan: Mycobacterium Tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit TB, yang menyerang paru-paru dan bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Jawaban: E 210. Kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan meminum obat, harga obat yang mahal, timbulnya resistensi ganda, kurangnya daya tahan hospes terhadap mikobakteria, berkurangnya daya bakterisid obat yang ada, meningkatnya kasus HIV/AIDS dan krisis ekonomi pernyataan di atas merupakan faktor penyebab dari... a. Peningkatan jumlah penderita TB b. Penderita HIV / AIDS c. Overdosis obat d. Kanker otak e. Hepatitis Pembahasan: Peningkatan jumlah penderita TB disebabkan kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan meminum obat, harga obat yang mahal, timbulnya resistensi ganda, kurangnya daya tahan hospester-hadap mikobakteria, berkurangnya daya bakterisid obat yang ada, meningkatnya kasus HIV/AIDS dan krisis ekonomi. Jawaban: A 211. Antibiotik untuk tifoid yang dosis dan efektifitasannya hampir sama dengan kloramfenikol, tetapi komplikasi hematologinya lebih rendah adalah... a. Ceftiaxone b. Cotrimoxazole c. Thyamphenicole d. Ampicilline e. Amoxicillin Pembahasan: Obat Thyamphenicole merupakan obat yang cara kerja hampir sama dengan kloramphenicole, tetapi thamphenicole mempunyai komplikasi hematolgi lebih rendah dibandingkan dengan kloramphenicole. Jawaban: C 212. Seorang anak perempuan umur 4 tahun, diantar orang tuanya ke IGD RS karena demmm sudah 3 hari dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan data: pasien tampak lemas, mukosa bibir kering, turgor kulit kurang elastis, akral dingin nadi 100x/mnt. Suhu 39 derajat, R: 28x/mnt, petikie pada ekstremitas. Trombosit 87.000, hematokrit 40 %,. Manakah rencana tindakan yang utama untuk mem- perbaiki status cairan pada anak tersebut... a. Kaji tanda-tanda dehidrasi b. Ukur intake dan output c. Beri banyak minum d. Beri entiemetik sesuai terapi e. Berikan cairan parenteral sesuai program Pembahasan: Memberikan cairan parenteral merupakan tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan hidrasi yang ada kuat pada anak yang sakit berat, yang mungkin belum bisa menerima cairan oral selama beberapa waktu. Jadi sama seperti kasus anak tersebut. Jawaban: E 213. Anak F (7 tahun) dirawat di RS sejak 4 hari lalu, Anak F tampak lemah, nyeri abdomen dan sakit kepala. An. F demam tinggi terus menerus sudah seminggu sebelum dirawat RS, lidah tampak kotor dan kehilangan nafsu makan. Berdasarkan pemeriksaan widal titer O 1/320, leukosit 4200/mm, Eritrosit 4,2 x 10/ mm, trombosit 240.000/mm, apa masalah keperawatan yang tidak muncul pada An.F... a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. Gangguan rasa nyaman c. Resiko tinggi defisit volume cairan d. Intoleransi aktivitas e. Resiko tinggi infeksi Pembahasan: Masalah yang tidak muncul pada kasus tersebut adalah resiko tinggi infeksi. Resiko tinggi infeksi biasanya disertai dengan nyeri badan, intoleransi laktosa, diare keluar darah atau lendir. Bahkan bisa saja mengalami kelemahan otot-otot. Jawaban: E 214. An. S, laki-laki, 10 tahun datang ke polikilinik anak dengan riwayat dua hari sebelum masuk RS klien mengeluh sakit kepala disertai panas badan yang tinggi, terdapat perdarahan gusi. Klien dibawa ke faskes I kemudian dirujuk ke RS. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan suhu tubuh 38,5 derajat, teraba dingin pada ekstremitas, Nadi 100x/mnt, terdapat ptekie ektremitas, uji torniquet positif. Hasil lab Hb: 11 gr/dL, Ht: 34%, L: 9500/mm3,Tr: 36.000/mm3. Berapakah derajat DHF yang dialami oleh An. S tersebut... a. Derajat I b. Derajat II c. Derajat III d. Derajat IV e. Derajat V Pembahasan: Pada kasus tersebut masuk dalam kriteria DHF derajat II karena pada derajat ini seperti derajat I dan II ditambah dengan kegagalan sirkulasi (nadi lemah, tekanan nadi < 20x/mnt, hipotensi, gelisah, dan diuresis menurun, anak tampak gelisah. Jawaban:C 215. Seorang perempuan 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di sekitar aerola mammae yang dirasakan sejak 1 tahun lalu dan semakin membesar dengan diameter 2cm, konsistensi keras, bebas dari jaringan sekitar, tidak nyeri dan teraba pembesaran kelenjar axilla ipsilateral. Benjolan tersebut merupakan... a. Neoplasma jinak b. Non neoplasma c. Tumor ganas d. Tumor jinak e. Kista Pembahasan: Tumor ganas pada payudara merupakan kumpulan sel kanker yang berkembang secara cepat ke jaring sekitar dan menyebar ke seluruh 16 tubuh yang jauh seperti di axilla serta semakin membesar. Jawaban:C 216. Seorang petani 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan luka di hidung yang timbul 1 tahun lalu. Sudah diobati tetapi beum sembuh. Luka semakin membesar dan melebar, tepinya tidak rata (seperti gigitan tikus) dan tidak terasa sakit. Kasus tersebut merupakan ... a. arsinoma sel skuamosa b. Melanoma c. Basalioma d. Karsinoma plano selulare e. Infeksi Pembahasan: - Karsinoma sel skuoamosa yaitu jenis kanker kulit yang menyerang sel skuoamosa yang membentuk lapisan tengah dan luar kulit misal dserah yang sering terpapar seperti wajah, leher, tangan dan kaki. - Mellanoma yaitu jenois kanker yang berkembang pada melanosit, kondisi ini biasanya dari kulit manusia menyebar ke organ tubuh. Contoh seperti tahi lalat. - Basalioma yaitu tergolong kanker ganas, sangat jarang menyebar ke organ lain. Penyebabnya karena sinar matahari. - Karsinoma plano celular yaitu jenis yang timbul mirip veruka, ditemukan pada mukosa yang dilapisi epitel skuamosa berlapis. Infeksi yaitu biasanya dikarenakan bakteri. Jawaban:D 217. Sifat dari tumor di atas adalah... a. Sering metastasis jauh b. Metastasis ke kelenjar regional c. Sangat jarang bermetastasis d. Pertumbuhannya progresif e. Batas antara tumor dan kulit normal tidak jelas Pembahasan: Karsinoma plano celular merupakan jenis sel yang timbul lambat dan metases biasanya lambat. Jawaban: C 218. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di bangsal dewasa karena menderita stroke. Mengeluh pusing, tangan kiri dan kaki kirinya lemas dan tak bisa digerakkan, bicara pelo. TD: 170/90 mmHg, N: 94x/mnt, suhu: 36,5 derajat, R: 16x/mnt, kesadaran menurun. Diagnosa keperawatan kasus tersebut adalah... a. Gangguan perfusi jaringan serebral b. Gangguan komunikasi verbal c. Gangguan mobilitas fisik d. Kelemahan fisik e. Resiko cedera Pembahasan: Pada kasus tersebut terjadi gangguan perfusi cerebral karena oklusi arteri serebri oleh trombosis atau emboli yang berkaitan dengan arteroklerosis. Menyebabkan tersumbatnya aliran oksigen ke otak yang biasanya di suplai oleh pembuluh darah, itulah yang menyebabkan berubahnya perfusi serebral dan akan mengakibatkan hipoksia. Jawaban: A 219. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat di bangsal dewasa karena stroke. Kesadaran menurun, dari pengkajian GCS didapatkan data saat dicubit baru mata membuka. Ketika ditanya tahun berapa sekarang, menjawab tahun 2009 padahal sekarang tahun 2013. Pada pengkajian motorik tangannya berusaha meraih sumber nyeri ketika dirangsang dengan nyeri. Berapakah nilai GCS pasien pada kasus tersebut... a. 14 b. 13 c. 12 d. 11 e. 10 Pembahasan: Pada kasus tersebut didapatkan hasil pemeriksaa GCS yaitu 11 - Membuka mata dengan rangsang nilai 2 - Bingung, berbicara mengacau, disorientasi tempat dan waktu nilai 4 - Menjangkau tangan dan meraih sumber nyeri nilai 6 Jawaban: D 220. Seorang laki-laki umur 60 tahun dengan stroke. Keluhan saat ini nyeri kepala, skala nyeri 6, mulut mencong. Merasakan kesulitan menelan. TD: 140/90 mmHg, suhu 37 derajat, N: 80 x/mnt, R: 20x/mnt. Hasil CT Scan diperoleh gambaran adanya Intra Cerebral Hemoragis (ICH). Posisi apakah yang tepat pada pasien tersebut... a. Pronasi b. Supinasi c. Semi flower d. Trendelenburg e. Elevasi kepala Pembahasan: Pada kasus tersebut, posisi yang sesuai yaitu eleveasi kepala dimana posisi datar dengan kepala lebih tinggi 30 derajat dengan posisi tubuh dalam keadaan sejajar. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien stroke heroragik dan non hemoragik. Jawaban: E 221. APD atau alat pelindung diri, hampir semua jenis pekerjaan perlu menggunakan alat pelindung diri termasuk tenaga kesehatan. Bahkan APD sendiri sangat penting digunakan dalam tenaga kesehatan karena berfungsi sebagai... a. untuk melindungi diri dari bahaya akibat kerja b. untuk melindungi diri dari tusukan jarum c. untuk bergaya-gayaan agar terlihat tambah gagah d. untuk melindungi diri dari percikan darah e. untuk melindungi dari penyakit TBC Pembahasan: Fungsi pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) adalah untuk melindungi tenaga kesehatan dari bahaya akibat kerja, terciptanya perasaan aman dan terlindung bagi tenaga kerja sebagian mampu meningkatkan motivasi utuk yang berprestasi dan memelihara dan meningkatkan enderajat kesehatan dan keselamatan kerja. Jawaban: A 222. APD untuk tenaga kesehatan memiliki syarat tertentu, syarat-syarat dari ADP adalah... a. fleksibel, bisa digunakan pria ataupun wanita b. tidak mudah rusak dan gampang diganti c. tidak menimbulkan bahaya sampingan d. sesuai standar dan tidak membatasi gerak petugas e. semua jawaban benar Pembahasan: Dalam penggunaan APD syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu perlindungan sempurna (menutupi bagian tubuh tertentu), fleksibel, bisa digunakan atau dipakai pria dan wanita, tidak menimbulkan bahaya sampingan, tidak mudah rusak atau dapat diganti, sesuai standar dan tidak membatasi gerak petugas menarik dan nyaman digunakan. Jawaban: E 223. APD (alat pelindung diri) memiliki macam-macam jenis, yang bukan termasuk jenis dari APD adalah... a. Sarung tangan b. sepatu pelindung/boot c. baju kerja/celemek d. penutup kepala, masker, dan kacamata e. pelindung siku Pembahasan: Jenis-jenis dari APD adalah: 1. Sarung tangan 2. sepatu pelindung/boot 3. baju kerja/celemek 4. penutup kepala, masker, dan kacamata Jawaban: E 224. Berikut ini yang merupakan Undang-undang yang memuat tentang APD (alat pelindung diri) bagi kesehatan...... a. UU No.1 Tahun 1970 b. UU no.2 tahun 1970 c. UU No. 1 Tahun 1971 d. UU No. 1 Tahun 1977 e. UU No.2 tahun 1977 Pembahasan: Undang-undang No. 1 tahun 1970. a. Pasal 3 ayat (1) butir f: Dengan peraturan perundangan dite tapkan syarat-syarat untuk memberikan APD b. Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD. c. Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD. d. Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara cuma-Cuma Jawaban: A 225. Kapan pertama kali hari cuci tangan sedunia diperingati.... a. 15 Oktober 2008 b. 15 Oktober 2009 c. 15 November 2008 d. 15 November 2009 e. 5 Oktober 2008 Pembahasan: Pada tanggal 15 oktober 2008 Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat. Jawaban: A 226. Manfaat dari mencuci tangan yaitu, kecuali... a. Mencegah bakteri b. Mencegah penyakit kulit c. Mencegah mikroba d. Mencegah kuman e. Mencegah virus Pembahasan: Meski tangan tidak tidak mungkin sepenuhnya bebas dari kuman, sering mencuci tangan Anda dapat membantu membatasi transfer bakteri, kuman, virus, dan mikroba. 227. a. b. c. d. e. 228. a. b. c. d. e. 229. a. b. c. d. e. Jawaban: B Kapan saja cuci tangan harus dilakukan, kecuali... Menyentuh hewan peliharaan Menyiapkan makanan Mengobati luka atau merawat orang sakit Memegang Handphone Membuang ingus Pembahasan: Cuci tangan perlu dilakukan saat menyiapkan makanan, menggunakan toilet, menyentuh hewan atau pakan ternak, membuang ingus, mengobati luka atau merawat orang yang sakit, memegang sampah. Jawaban: D Yang bukan termasuk cara mencuci tangan dengan tepat adalah... Basahi kedua tangan dengan air, kemudian ambil sabun secukupnya, gosok kedua telapak tangan bersama-sama. Gosok tiap punggung tangan dan bagian sela-sela jari menggunakan telapak tangan sebelahnya Bersihkan jari dan buku-buku jari dengan memencet-mencet jari-jari. Bersihkan sela jempol dan telunjuk dengan cara jempol digenggam oleh tangan sebelahnya. Bersihkan ujung-ujung jari dengan menggosokkannya ke telapak tangan sebelahnya. Pembahasan: Cara mencuci tangan dengan benar, yang pertama basahi kedua tangan dengan air, kemudian ambil sabun secukupnya. Gosokkan kedua telapak tangan bersama-sama. Gosok tiap punggung tangan menggunakan telapak tangan sebelahnya, jangan lupa gosok bagian sela-sela jari. Tangkupkan kembali kedua tangan dan gosok pinggir jari-jari. Bersihkan jari dan buku-buku jari dengan menyatukan kedua tangan. Bersihkan sela jempol dan telunjuk dengan cara jempol digenggam oleh tangan sebelahnya. Bersihkan ujung-ujung jari dengan menggosokkannya ketelapak tangan sebelahnya. Bersihkan sabun di bawah air mengalir, keringkan dengan sempurna, bila perlu matikan keran dengan menggunakan tisu sekali pakai agar tidak perlu disentuh tangan. Tangan pun bersih sempurna. Jawaban: C Menurut WHO ada berapa langkah mencuci tangan.... 5 langkah 6 langkah 7 langkah 8 langkah 9 langkah Pembahasan: Cara mencuci tangan menurut WHO ada 6 langkah 1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian. 3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih. 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci. 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. 6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Jawaban: B 230. Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan apabila tidak cuci tangan.... a. Kecing batu b. Hipertensi c. Malaria d. Demam berdarah e. Diare Pembahasan: Penyakit diare adalah penyakit yang diakibatkan karena bakteri dan virus, salah satunya penyebab virus tidak mencuci tangan. Bakteri yang umum biasa dijumpai di kasus diare yaitu campylobacter, salmonella,shigella, dan E. Coli Jawaban: E 231. Berapa lama waktu yang dibutukan untuk mencuci tangan menggunakan sabun... a. 10-20 detik b. 15-25 detik c. 20-40 detik d. 30-50 detik e. 40-60 detik Pembahasan: Cuci tangan itu minimal selama 40-60 detik. Kalau hand rub saja menggunakan cairan antiseptik, minimal 20 detik. Kebanyakan dari kita kalau cuci tangan hanya selama 10 detik, Padahal 20 atau 40 detik itu tujuannya memberi waktu bagi sabun atau antiseptik untuk kontak dengan bakteri, sehingga dapat 'membunuh' bakteri itu. Jawaban: E 232. Suatu tindakan memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari korban yang mengalami henti nafas/ henti jantung adalah pengertian dari.... a. BHD b. DBD c. HSG d. USG e. EKG Pembahasan: BHD (Bantuan Hidup Dasar) adalah suatu tindakan memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari korban yang mengalami henti nafas/ henti jantung. Jawaban: A 233. Yang termasuk metode fraktur adalah.... a. Traksi, Gips b. Traksi, Operasi c. Traksi, Presbo d. Traksi, Gips, operasi e. Traksi, Gips, Presbo Pembahasan: Traksi adalah suatu proses yang menggunakan kekuatan tarikan pada bagian tubuh dengan memakai katrol dan tahanan beban untuk menyokong tulang. Gips adalah suatu teknik untuk mengimobilisasi bagian tubuh tertentu dalam bentuk tertentu dengan mempergunakan alat bantu tertentu. Operasi adalah merupakan metode paling mengutungkan, disebut interna dan reduksi terbuka. Jawaban:D 234. Penyakit manakah yang termasuk penyakit menurun (keturunan)..... a. DM, HT, Malaria b. TBC, DM, HIV c. HT, Malaria, Asma d. DM, Jantung, TBC e. Asma, DM, HT Pembahasan: Yang Termasuk penyakit keturunan adalah DM, HT, Jantung, Asma. Jawaban: E 235. Istihal AMI tidak asing lagi dalam dunia kesehatan, Pengertian dari AMI sendiri adalah.... a. adanya penyempitan pembuluh darah secara akut/mendadak karena lepasnya endapan lemak pada pembuluh darah yang mengakibatkan kekurangman oksigen dalam otot jantung. b. Patah tulang yang menyebabkan tulang remuk dan retak menjadi tiga bagian. c. Terputusnya kontiunitas tulang ditentukan sesuai jenis dan luasnya. d. tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. e. Penyakit jantung yang disebabkan karena keturunan. Pembahasan: AMI (Acute Miocard Infark) adalah adanya penyempitan pembuluh darah secara akut/mendadak karena lepasnya endapan lemak pada pembuluh darah yang mengakibatkan kekurangan oksigen dalam otot jantung. Endapan tersebut disebabkan karena timbunan lemak di pembuluh darah akibat meningkat nya kadar kolesterol jahat (LDL-Low Density Lipoprotein) dalam tubuh yang disebut aterosklerosis. Jawaban: A 236. Tanda atau gejala awal AMI yaitu... a. Nyeri dada b. Jantung berdebar-debar c. Kaki bengkak d. pilihan A, B, C, benar semua e. pilihan A, B, C, salah semua Pembahasan: Nyeri dada umumnya terkait dengan masalah jantung, tetapi mungkin juga suatu gejala penyakit lain. "Beberapa orang muda cenderung mengalami nyeri dada dan mereka berpikir itu normal, terutama jika mereka sudah mengalaminya sejak kecil. Entah itu jantung berdetak kencang atau sebaliknya, seolah Anda merasa jantung berhenti berdetak sejenak. Pembengkakan pada kaki yang belum pernah Anda alami sebelumnya dan seolah muncul tanpa sebab adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Ini bisa berarti darah Anda tidak mengalir dengan baik. Gejala ini biasanya terjadi lebih dari sekali atau bengkak tidak kunjung hilang. Jawaban:D 237. Manakah yang bukan termasuk faktor memepercepat penyembuhan fraktur... a. Imobilisasi fragmen tulang b. Angkat beban dari 3kg secara perlahan dan bertahap c. Asupan darah yang memadai d. Kontrak fragmen tulang maksimal e. Nutrisi yang baik Pembahasan: Faktor yang mempercepat penyembuhan fraktur adalah Imobilisasi fragmen tulang, Asupan darah yang memadai, Kontrak fragmen tulang maksimal, Nutrisi yang baik. Jawaban: B 238. Thypoid atau tifus adalah penyakit akut yang disertai dengan demam, disebabkan oleh... a. Virus b. Bakteri c. Mikroba d. Kelenjar e. Kuman Pembahasan: Tifus alias demam thypoid adalah penyakit akut yang disertai dengan demam, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi dan disebarkan oleh orang lain di area yang sama. Jawaban: B 239. Kapan biasanya tanda atau gejala demam thypoid akan muncul... a. 1 sampai 3 hari b. 3 sampai 7 hari c. 5 sampai 7 hari d. 1 sampai 2 minggu e. 1 sampai 3 minggu Pembahasan: Tanda-tanda dan gejala dari demam thypoid yang muncul 1 sampai 3 minggu setelah paparan. Jawaban: E 240. Apa saja yang termasuk tanda atau gejala demam thypoid yaitu.... a. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), sakit kepala, gatal gatal dibadan b. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), flu, diare c. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), nyeri otot, sakit kepala d. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5°C), gatal-gatal di perut, nyeri otot e. Demam yang semakin meningkat (hingga 40,5° C), sakit kepala, flu dan batuk Pembahasan: Yang termasuk tanda atau gejala demam thypoid yaitu demam yang semakin meningkat (hingga 40,5°C), sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, ruam, kelemahan dan kelelahan. Jawaban:C 241. Faktor yang mempengaruhi menyebab adanya suatu peningkatan kebutuhan cairan harian antara lain, kecuali.... a. Demam b. Hiperventilasi c. Oliguria atau anuria d. Aktifitas yang berlebihan e. Setiap kehilangan yang abnormalseperti diare atau poliuria Pembahasan: Yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan cairan karena demam,hiperventilasi, aktifitas yang berlebihan, diare, poliuria. Jawaban: C 242. Proses pergerakan cairan tubuh antar kompartemen dapat berlangsung secara osmosis, difusi, dan pompa natrium kalium. Yang dimaksud dengan difusi adalah... a. bergeraknya molekul (zat terlarut) melalui membran semipermeabel (permeabel selektif dari larutan berkadar lebih rendah menuju larutan berkadar lebih tinggi hingga kadarnya sama. b. membran yang dapat dilalui air (pelarut), namun tidak dapat dilalui zat terlarut misalnya protein. c. proses bergeraknya molekul lewat pori-pori. d. suatu proses transport yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel dan pada saat bersamaan memompa ion kalium dari luar ke dalam. e. Cara mencegah keadaan hiperosmolar di dalam sel. Pembahasan: Difusi adalah proses bergeraknya molekul lewat pori-pori. Larutan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke arah larutan berkonsentrasi rendah. Tekanan hidrostatik pembuluh darah juga mendorong air masuk berdifusi melewati poripori tersebut. Jadi difusi tergantung kepada perbedaan konsentrasi dan tekanan hidrostatik. Jawaban: C 243. Ditinjau dari segi banyaknya defisit cairan dan elektrolit yang hilang, maka dehidrasi dapat dibagi menjadi berapa kelompok... a. 2 kelompok b. 3 kelompok c. 4 kelompok d. 5 kelompok e. 6 kelompok Pembahasan: Dehidrasi ringan (defisit 4%BB) Dehidrasi sedang (defisit 8%BB) Dehidrasi berat (defisit 12%BB) Jawaban: B 244. Walaupun keluarga kita ada penyakit keturunan DM (diabetes millitus), banyak yang perlu kita hindari agak kita bisa mengurangi resiko terserang penyakit DM, yang bukan termasuk cara mencegah penyakit DM adalah... a. Kurangin aktifitas berlebihan b. Jaga berat badan ideal c. Jaga asupan pola makan d. Olahraga teratur e. Tidak merokok Pembahasan: Cara mencegah atau mengurangi resiko penyakit Dm adalah jaga berat badan, jaga asupan pola makan, olahraga teratur, dan berhenti merokok atau tidak merokok. Jawaban: A 245. Imunisasi wajib yang harus diberikan oleh anak adalah... a. BCG, TT, DPT b. BCG, influenza, campak c. Varisela, HPV, Campak d. DPT, BCG, hepatitis B e. Hepatitis A, hepatitis B, Campak Pembahasan: Imunisasi wajib ada 5 yaitu Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, dan Campak. Jawaban: D 246. Imunisasi yang diberikan di bagian lengan dengan teknik penyuntikan secara intrakutan dilakukan di dalam jaringan kulit, sehingga sangat dangkal. Teknik pemberian imunisasi tersebut termasuk teknik jenis imunisasi apa... a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B Pembahasan: Untuk penyuntikan vaksin BCG caranya disebut dengan intrakutan. Maksudnya cara penyuntikannya dilakukan di dalam jaringan kulit,sehingga sangat dangkal. Sedangkan untuk posisi jarumnya harus datar hal ini agar vaksin bisa masuk ke jaringan lemak. Untuk lokasi penyuntikan imunisasi dengan cara intrakutan dilakukan di bagian yang peredaran darahnya banyak, contohnya di lengan atau antara bokong dan paha. Jawaban: A 247. Dosis imunisasi BCG yang diberikan kepada bayi adalah... a. 0,01ml b. 0,05ml c. 0,1ml d. 0,5ml e. 1ml Pembahasan: Dosis imunisasi BCG yang diberikan 0,05 ml, sebanyak 1 kali, untuk bayi. Jawaban: B 248. Semua jenis imunisasi mempunyai efek samping, dibawah ini yang bukan merupakan efek samping dari imunisasi DPT adalah.... a. Demam b. c. d. e. Bengkak pada bagian suntikan Kulit pada bagian suntikan menjadi merah Anak menjadi rewel karena area suntikan sakit Benjolan seperti nanah di area penyuntikan Pembahasan: Efek samping imunisasi DPT adalah demam, bengkak dibagian penyuntikan, kulit menjadi merah dan sakit di area penyuntikan, agak rewel karena kesakitan. Jawaban: E 249. Berapa kali imunisasi dasar DPT yang diberikan dan berapa dosis pemberian setiap sekali penyuntikan.. a. 3 kali dengan dosis 0,5 ml b. 4 kali dengan dosis 0,5 ml c. 3 kali dengan dosis 0,05 ml d. 4 kali dengan dosis 0,05 ml e. 5 kali dengan dosis 0,5 ml Pembahasan: Pemberian imunisasi DPT dilakukan 4 kali, dengan dosis 0,5 ml pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan. Jawaban: B 250. Bayi Ny. R mendapat imunisasi BCG 7 hari yg lalu, saat ini timbul indurasi dan kemerahan pada tempat penyuntikan, tujuan pemberian Imunisasi BCG adalah... a. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC b. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus c. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit campak d. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit saluran pernafasan e. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit difteri Pembahasan: Tujuan pemberian imunisasi BCG untuk membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC. Jawaban: A 251. Banyak macam jenis KB, salah satunya KB suntik. Cara kerja dari KB suntik adalah.... a. membuat lendir servik menjadi lebih encer b. membuat berat badan semakin naik c. membuat kita jadi tidak bisa hamil d. mencegah terjadinya proses pembuahan dengan menjaga sel sperma dan sel telur agar tidak bertemu e. membunuh sel telur dan sperma Pembahasan: Cara kerja KB suntik adalah untuk mencegah terjadinya proses pembuahan dengan menjaga sel sperma dan sel telur agar tidak bertemu, menghentikan produksi sel telur/menghalangi ovulasi, membuat lendir servik menjadi kental. Jawaban:D Informasi berikut untuk soal no.30 – 34 Ny. R berusia 36 th sudah mempunyai tiga anak datang kebidan dan mengatakan ingin ber KB, tetapi dilarang oleh suaminya. Menstruasinya masih teratur ia ingin punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak rezeki. Dalam hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 78 x/m, S 36,7° C. 252. a. b. c. d. e. Sikap seorang bidan dalam menghadi kasus Ny. R adalah.... dipaksa untuk berkB mendukung keputusan ibu memberikan masukan untuk komunikasi dengan suami membiarkan ibu untuk memilih memberikan konseling resiko kahamilan Pembahasan: Membiarkan ibu untuk memilih karena kita sebagai konselor hanya berhak memberikan pengarahan dan yang menentukan tetap sipasien sendiri. Jawaban:D 253. Metode kontrasepsi yang di sarankan sesuai dengan kondisi Ny. R adalah.... a. AKDR b. KB pil c. Kontrasepsi mantap d. KB suntik e. Pantang berkala Pembahasan: KB suntik ini memiliki resiko kesehatan yang sangat kecil, dan efektif, tidak mengganggu hubungan suami istri. Reaksi suntikan berlangsung sangat cepat (kurang dri 24 jam), dan dapat digunakan oleh wanita di atas 35 tahun, kecuali Cyclofem. Jawaban: D 254. Informasi tentang kontrasepsi yang sesuai dengan Ny. R harus mempunyai syarat mutlak yaitu... a. Sukarela b. Anjuran bidan c. Himbauan d. Paksaan e. Pendapat Pembahasan: Kita sebagai tenaga kesehatan hanya bisa memberikan pendapat, tetap pasien yang berhak memutuskan. Jawaban: E 255. Suami Ny. R ternyata setuju dengan saran dari ibu bidan untuk tidak hamil kembali, agar menghindari tuntutan hukum apabila ada apa-apa kita harus melakukan tindakan.... a. Informed consent b. Catatan c. Laporan d. Tidak berganti pasangan e. Rujukan Pembahasan: Informed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap klien tersebut. Jawaban: A 256. Sehubungan dengan kondisi Ny. R yang perlu kita kaji adalah.... a. Riwayat Penyakit Menular seksual b. Riwayat Penyakit DM c. Riwayat penyakit HT d. Riwayat hubungan seks bebas e. Riwayat penyakit demam berdarah Pembahasan: Penyakit HT termasuk kontraindikasi KB suntik, maka org yang menderita penyakit HT tidak dianjurkan untuk menggunkan KB suntik. Jawaban: C 257. KB suntik memiliki banyak efek samping, efek samping yang sering terjadi pada KB suntik yaitu.... a. Timbul pendarahan ringan (bercak) pada awal pemakaian dan menstruasi tidak teratur. b. Rasa pusing, mual, sakit di bagian bawah perut juga sering dilaporkan pada awal penggunaan. c. Kemungkinan kenaikan berat badan 1-2 kg. Namun hal ini dapat diatasi dengan diet dan olahraga yang tepat. d. Kesuburan biasanya lebih lambat kembali. Hal ini terjadi karena tingkat hormon yang tinggi dalam suntikan 3 bulan, sehingga butuh waktu untuk dapat kembali normal (biasanya sampai 4 bulan). e. Semua jawaban benar. Pembahasan: Efek samping dari KB suntik yaitu timbul pendarahan ringan (bercak) pada awal pemakaian dan menstruasi tidak teratur. Rasa pusing, mual, sakit di bagian bawah perut juga sering dilaporkan pada awal penggunaan. Kemungkinan kenaikan berat badan 1 - 2 kg. Namun hal ini dapat diatasi dengan diet dan olahraga yang tepat. Kesuburan biasanya lebih lambat kembali. Hal ini terjadi karena tingkat hormon yang tinggi dalam suntikan 3 bulan, sehingga butuh waktu untuk dapat kembali normal (biasanya sampai 4 bulan). Jawaban: E Informasi berikut untuk soal nomor 36-40 Ny. W usia 23 tahun menikah 2 hari yg lalu, Ny. W datang bersama suaminya. Mereka mengatakan belum berhubungan karena mereka menginginkan menunda kehamilan selama 3 tahun dengan alasan Ny. W ingin melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Pasangan tersebut tidak tahu harus memilih alat kontrasepsi apa yang cocok untuk mereka. Sekarang tanggal 27 januari 2019, Ny. W sedang hari kedua menstruasi. 258. a. b. c. d. e. Ny. W sebaiknya disarankan untuk tidak memakai alat kontrasepsi jenis.... Kondom Pil Suntik 3 bulan Senggama terputus Spermisid Pembahasan: KB suntik adalah salah satu jenis KB yang hormonal, sehingga membutuhkan waktu lama untuk kembali subur biasanya minimal 4 bulan. Jawaban:C 259. Pilihan alat kontrasepsi Ny W adalah alat kontrasepsi yang bersifat.... a. Jangka panjang b. efektif permanen c. alami d. reversible e. sederhana Pembahasan: Karena sebaiknya Ny/ W menggunakan metode KB yg non hormonal dan jangka panjang. Jawaban: A 260. Ny. W dan suaminya memilih kontrasepsi yang non hormonal dan jangka panjang. Salah satu efek samping dari alat kontrasepsi tersebut adalah.... a. Hipermonorea b. Pusing c. muntah-muntah d. sakit waktu coitus e. sakit saat menstruasi Pembahasan: Efek samping alat kontrasepsi non hormonal adalah spotting atau kluarnya flek, durasi menstruasinya yang lebih lama dari biasanya, volume darah menstruasi yang lebih banyak, nyeri menstruasi yang lebih intens, keram perut atau nyeri perut bagian bawah, awal-awal menstruasi bahkan tidak teratur. Jawaban: E 261. Kapan waktu yang tepat untuk pemasangan alat kontrasepsi AKDR yang digunakan NY W adalah.... a. saat ini b. 3 hari setelah menstruasi c. 5 hari setelah menstruasi d. 1 minggu setelah menstruasi e. 2 minggu setelah menstruasi Pembahasan: Pemasangan alat kontrasepsi AKDR sebaiknya dipasang 1 minggu setelah menstruasi. Jawaban: D 262. Waktu yang paling tepat bagi pasangan tersebut untuk melakukan berhubungan atau bersenggama setelah AKDR terapasang adalah... a. menstruasi selanjutnya b. 2 minggu setelah pemasangan c. 1 minggu setelah pemasangan d. Begitu selesai menstruasi e. 24 jam setelah pemasangan Pembahasan: Waktu yang tepat untuk besenggama saat selesai menstruasi karena darah sudah tidak keluar dan cara kerja AKDR cepat tidak perlu menuggu reaksi dari alat kontrasepsi. Jawaban:D 263. Bagaimana cara agar semua konsep penyuluhan bisa terlaksana dengan baik? a. Mengenal daerah tertentu b. Berbicara dengan bahasa formal c. Melalui pendekatan d. Opsi B dan C benar e. Opsi A, B, dan C benar Pembahasan: Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998). Cara konsep penyuluhan yang baik harus mengenal daerah tertenu, melalui pendekatan, dan berbicara dengan bahasa formal. Jawaban: E 264. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi untuk menjalankan tugas pokok pukesmas yaitu sebagai berikut, kecuali... a. Tempat b. Biaya c. Lingkungan d. Alat medis e. Tenaga kesehatan Pembahasan: Faktor yang mempengaruhi jalannya tugas pokok puskesmas yaitu tempat, biaya, alat medis, dan tenaga kesehatan. Jawaban: C 265. Suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja, penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai yaitu pengertian dari... a. pelayanan posyandu b. pencegahan penyakit menular c. Standar Pelayanan Minimal d. Promsi Kesehatan e. Pengertian K3 Pembahasan: Standar pelayanan minimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja, penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator, dan nilai. Jawaban: C 266. Berikut ini yang bukan termasuk tugas pokok puskesmas yaitu... a. Upaya kesehatan ibu dan anak b. Upaya mengobati secara tradisional c. Upaya keluarga berencana d. Upaya perbaikan gizi e. Upaya kesehatan lingkungan Pembahasan: Tuga pokok pukesmas ada banyak salah satunya upaya kesehatan ibu dan anak, upaya keluarga berencana, upaya perbaikan gizi, upaya kesehatan lingkungan, upaya kesehatan mata, upaya kesehatan jiwa, upaya mencegah dan memberantas penyakit menular, dan lain-lain. Jawaban: B 267. Ada sebuah masalah di desa Watuadeg yang menyebabkan anak-anak di daerah tersebut lemas dan tidak bersemangat, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata dalam tubuh mereka kurang ditemui zat besi serta protein akibat dari bahan makanan yang mereka tidak tergolong ke dalam 4 Sehat 5 Sempurna, upaya apa yang harus dilakukan oleh puskesmas untuk menangani kasus masalah tersebut a. Upaya kesehatan lingkungan b. Peningkatan Poli Gigi c. Keluarga Berencana d. Upaya Peningkatan Gizi e. Pencegahan Penyakit Menular Pembahasan: Upaya peningakatan gizi yaitu pertama mengenali penderita-penderita kekurangan gizi dan mengobati mereka. Mempelajari keadaan gizi masyarakat dan mengembangkan program perbaikan gizi. Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat dan secara perseorangan kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam rangka program KIA. Melaksanakan program-program: - Program perbaikan gizi keluarga (suatu program menyeluruh yang mencakup pembangunan masyarakat) melalui kelompok-kelompok penimbangan pos pelayanan terpadu - Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori yang cukup kepada anak-anak di bawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui - Memberikan vitamin A kepada anak-anak di bawah umur 5 tahun. Jawaban:D 268. Suatu Puskesmas dipimpin oleh seseorang yang ditunjuk oleh pemerintah pusat agar menjadikan puskesmas untuk selalu melayani kebutuhan kesehatan pasiennya,maka tugas dan peran seorang pemimpin puskesmas adalah berikut ini, kecuali ... a. mengevaluasi kinerja puskesmas b. memperkaya diri sendiri dari keuntungan puskesmas c. Mengatur pelayanan puskesmas d. Membuat perencanaan puskesmas e. Menggerakan Pegawai puskesmas Pembahasan: Tugas menjadi seorang pemimpin puskesmas adalah membuat peren- canaan puskesmas, mengatur pelayanan puskesmas, menggerakkan pegawai puskesmas, mengevaluasi kinerja puskesmas. Jawaban: B 269. Puskesmas di desa Magersari menerima banyak pasien remaja karangtaruna yang luka-luka akibat kekerasan. Diketahui penyebab remaja banyak terluka dikarenakan beberapa remaja berada di bawah pengaruh alkohol. Tindakan perencanaan apa yang perlu dilakukan tenaga kesehatan atau puskemas agar kasus tersebut tidak terulang lagi di desa tersebut.... a. Penyuluhan untuk seluruh remaja karangtaruna dan masyarakat tentang pengaruh buruk zat adiktif dan kekerasan. b. Merubah budaya yang ada. c. Minta bantuan polisi untuk mengatasi tindak kekerasan dan penggunaan alkohol. d. Melakukan konseling dan rehabilitasi pada remaja yang menggunakan alkohol. e. Pengobatan intensif bagi remaja yang mengalami luka-luka Pembahasan: Kita sebagai tenaga kesehatan mencoba melakukan penyuluhan untuk seluruh remaja karangtaruna dan masyarakat tentang pengaruh buruk zat adiktif dan kekerasan. Jawaban: A 270. Kesehatan Lingkungan adalah cara suatu program yang diperkenalkan di puskesmas untuk memantau keadaan lingkungan sekitar agar terhindar dari suatu masalah, berikut ini yang termasuk upaya dari program kesehatan lingkungan adalah a. imunisasi berkala b. pengawasan SPAL c. survey penyakit manula d. pemeriksaan gigi pada pasien e. vaksin campak pada balita Pembahasan: Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah) adalah salah satu upaya program puskesmas tentang kesehatan lingkungan. Jawaban: B 271. Setiap orang atau tenaga medis dilarang untuk melakukan aborsi, namun larangan ini dapat dikecualikan berdasarkan... a. Indikasi medis yang mengancam nyawa ibu atau janin b. kehamilan akibat perkosaan c. janin mempunyai cacat bawaan yang menyulitkan untuk hidup d. janin menderita penyakit genetik berat e. betul semua Pembahasan: Aborsi boleh dilakukan apabila indikasi medis yang mengancam nyawa ibu atau janin, kehamilan akibat perkosaan, janin mempunyai cacat bawaan yang menyulitkan untuk hidup, janin menderita penyakit genetik berat. Jawaban: E 272. Undang-undang tentang kesehatan yang mengatur tentang diperbolehkannya aborsi karena indikasi tertentu tertera pada pasal berapa... a. Pasal 75 UU No. 36 tahun 2009 b. Pasal 75 UU No. 37 tahun 2009 c. Pasal 75 UU No. 36 tahun 2006 d. Pasal 75 UU No. 37 tahun 2006 e. Pasal 75 UU No. 36 tahun 2007 Pembahasan: Pasal 75 UU No. 36 tahun 2009 Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Indikasi medis yang mengancam nyawa ibu atau janin, kehamilan akibat perkosaan, janin mempunyai cacat bawaan yang menyulitkan untuk hidup, janin menderita penyakit genetik berat. Jawaban: A 273. Program jaminan kesehatan nasional dikelola oleh BPJS Kesehatan,BPJS Kesehatan merupakan suatu badan transformasi yang dahulunya.... a. Persatuan rumah sakit Indonesia b. PT jaminan sosial tenaga kerja c. Kementrian kesehatan RI d. PT askes e. Pusat pembiayaan dan jaminan kesehatan Pembahasan: Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan PT Askes Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan lembaga jaminan sosial ketenagakerjaan PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.[1] Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek menjadi BPJS dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan, selanjutnya pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Jawaban: D 274. Prinsip penyelenggaraan BPJS Kesehatan menggunakan prinsip nirlaba, yang dimaksud dengan nirlaba adalah.... a. Pengelolaan dana amanat tidak dimaksudkan mencari laba bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. b. Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan titipan kepada badan penyelenggara untuk dikelola sebaik-baiknya dalam rangka mengoptimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan peserta. c. untuk memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. d. Prinsip ini diwujudkan dalam mekanisme gotong-royong dari peserta yang mampu kepada peserta yang kurang mampu dalam bentuk kepesertaan wajib bagi seluruh rakyat. e. Prinsip manajemen ini diterapkan dan mendasari seluruh kegiatan pengelolaan dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil pengembangannya. Pembahasan: Prinsip nirlaba adalah pengelolaan dana amanat tidak dimaksudkan mencari laba(nirlaba) bagi badan penyekenggara jaminan sosial, akan tetapi tujuan utama penyelenggara jaminan sosial adalah untuk memenuhi kepentingan sebesar besarnya peserta. Dana amanat,hasil pengembangan akan dimanfaatkan untuk kepentingan peserta. Jawaban: A 275. BPJS Kesehatan memiliki visi dan misi, Yang bukan termasuk MISI dari BPJS Kesehatan adalah... a. seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan nasional untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang handal, unggul dan terpercaya. b. Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan mendorong partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). c. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien,dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal dengan fasilitas kesehatan. d. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung kesinambungan program. e. Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai kinerja unggul. Pembahasan: Visi BPJS Kesehatan adalah seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan nasional untuk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang handal,unggul dan terpercaya Misi BPJS Kesehatan adalah: - Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga dan mendorong partisipasi masyarakat dalam perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). - Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, dan bermutu kepada peserta melalui kemitraan yang optimal dengan fasilitas kesehatan. - Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial dan dana BPJS Kesehatan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung kesinambungan program. - Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai untuk mencapai kinerja unggul. - Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem perencanaan dan evaluasi, kajian,manajemen mutu dan manajemen risiko atas seluruh operasionalisasi BPJS Kesehatan. - Mengembangkan dan memantapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung keseluruhan operasionalisasi BPJS Kesehatan. Jawaban: A 276. BPJS Kesehatan menetapkan dan mengembangkan tata nilai organisasi yang terdiri atas 4 (empat) elemen, yaitu.... a. Integritas, profesional, pelayanan prima, efisiensi operasional b. Integritas, profesional, pelayanan prima, ekstremitas c. Integritas, profesional, pelayanan prima, propaganda d. Integritas, profesional, pelayanan prima, efisiensi nasional e. Integritas, profesional, pelayanan prima, pelayanan sukender Pembahasan: Empat elemen tata nilai organisasi BPJS Kesehatan yaitu: - Integritas adalah merupakan prinsip dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab melalui keselarasan berpikir, berkata, dan berperilaku sesuai keadaan sebenarnya. - Profesional adalah merupakan karakter dalam menjalankan tugas dengan kesungguhan,sesuai kompetensi dan tanggung jawab yang diberikan. - Pelayanan Prima adalah merupakan tekad dalam memperikan pelayanan terbaik dengan ikhlas kepada seluruh peserta. - Efisiensi Operasional adalah merupakan upaya untuk mencapai kinerja optimal melalui perencanaan yang tepat dan penggunaan anggaran yang rasional sesuai kebutuhan. Jawaban: A 277. Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak berbeda dengan orang dewasa. Diperlukan cara yang berbeda dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada pasien anak. Cara-cara tersebut di antaranya, kecuali.... a. Perawat berbicara dengan nada suara yang rendah dan lambat agar anak dapat mengerti hal yang dikatakan perawat. b. Semua tindakan menunggu pasien anak tertidur pulas. c. Perawat diharapkan untuk memperhatikan posisi badan ketika berinteraksi berinteraksi dengan pasien anak agar anak merasa nyaman. d. Dalam melakukan kontak mata sebaiknya perawat dapat meng- aturnya. Ketika mendapat respon kurang baik maka perawat harus mengurangi kontak mata, dan saat anak sudah bisa mengontrol perilakunya perawat kembali melakukan kontak mata pada anak. e. Ketika berkomunikasi dengan anak diperlukan untuk melakukan sentuhan agar anak merasa nyaman dan dekat dengan perawat, namun perlu diingat bahwa perawat harus meminta izin terlebih dulu. Pembahasan: Cara komunikasi yang baik terhadap pasien anak yaitu: - Perawat berbicara dengan nada suara yang rendah dan lambat agar anak dapat mengerti hal yang dikatakan perawat. - Perawat sebaiknya membuat jadwal yang tidak monoton an- tara terapi medis dengan hal yang disukai anak (misal: bermain) - Perawat diharapkan diharapkan untuk memperhatikan posisi badan ketika berinteraksi dengan pasien anak agar anak merasa nyaman. - Dalam melakukan kontak mata sebaiknya perawat dapat mengaturnya. Ketika mendapat respon kurang baik maka perawat harus mengurangi kontak mata, dan saat anak sudah bisa mengontrol perilakunya perawat kembali melakukan kontak mata pada anak. - Ketika berkomunikasi dengan anak diperlukan untuk melakukan sentuhan agar anak merasa nyaman dan dekat dengan perawat, namun perlu diingat bahwa perawat harus meminta izin terlebih dulu Jawaban: B 278. Pada klien yang dirawat di rumah sakit dapat mengalami masalah istirahat dan tidur. Masalah tersebut sering berhubungan dengan lingkungan rumah sakit, rutinitas ruangan, atau penyakit yang dideritanya. Jika ada pasien anak yang tidak bisa tidur, maka langkah apa yang kita lakukakan sebagai tenaga kesehatan... a. Mengajaknya untuk jalan-jalan b. Menggedongnya sampai tertidur c. Mematikan lampu ruangan tempat tidur d. Menakut-nakuti menggunakan jarum suntik e. Membacakan dongeng sebelum tidur Pembahasan: Langkah yang kita lakukan sebagai tenaga kesehatan jika menemui pasien anak yang tidak bisa tidur,bisa membacakan dongeng, memegang boneka atau benda yang disukainya. Jawaban: E 279. Ny. W membawa anaknya ke rumah sakit dengan keluhan buang air besar lebih dari 6x selama 24 jam, dengan konsistensi cair, mual muntah,keadaan umum lemam, mata cekung, membran mukosa bibir kering. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut... a. Gangguan pola tidur b. Gangguan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh c. Gangguan rasa nyaman nyeri d. Peningkatan susu tubuh e. Devisit volume cairan elektrolit Pembahasan: Devisit volume cairan atau kekurangan volume cairan adalah kondisi ketika individu mengalami resiko dehidrasi vascular, interstisial, atau intravascular. Defisit volume cairan terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan elektrolit ekstraseluler dalam jumlah yang proporsional (isotonik). Kondisi seperti ini disebut juga hipovolemia. Umumnya,gangguan ini diawali dengan kehilangan cairan intravaskuler, lalu diikuti dengan perpindahan cairan interseluler menuju intravaskuler sehingga menyebabkan penurunan cairan ekstraseluler. Untuk untuk mengkompensasi kondisi ini, tubuh melakukan pemindahan cairan intraseluler. Secara umum, defisit volume cairan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kehilangan cairan abnormal melalui kulit, penurunan asupan cairan, dan perdarahan. Jawaban: E 280. Infeksi adalah invasi dan multiplikasi mikroorganisme dalam jaringan tubuh, khususnya yang menimbulkan cedera seluler setempat akibat metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intra seluler atau reaksi antigen-antibodi. Berikut adalah jenis-jenis infeksi, kecuali.... a. Infeksi eksogen, b. Infeksi endogen c. Infeksi nosocomial d. Infeksi oportunistik e. Infeksi mecobalamine Pembahasan: Jenis infeksi dibagi menjadi 4 yaitu : a. infeksi silang (infeksi eksogen) Infeksi silang terjadi jika mikro-organisme yang menyebabkan infeksi didapatkan dari orang lain (pasien, tenaga kesehatan, orang yang merawat pasien) atau dari lingkungan (yaitu dari sumber eksogen). Contohnya, infeksi luka yang disebabkan oleh anggota staf perawatan yang membawa staphylococcus, atau yang memiliki lepuh atau lesi sepsis atau yang lebih sering, staf perawatan yang tidak melakukan teknik mencuci tangan yang tepat. b. Infeksi endogen atau infeksi sendiri Infeksi endogen terjadi jika mikroorganisme yang melakukan kolonisasi pada satu area dalam tubuh pejamu masuk ke area lain di dalam tubuh pejamu dan menimbulkan infeksi, seperti mikroorganisme usus yang menyebabkan infeksi pada luka atau saluran kemih. c. Infeksi nosocomial Infeksi nosocomial atau infeksi yang didapat di rumah sakit terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit paling tidak selama 72 jam dan pasien tersebut tidak menunjukkan tanda serta gejala infeksi saat masuk rumah sakit. Infeksi nosocomial yang paling umum adalah infeksi saluran kemih. d. Infeksi oportunistik Infeksi oportunistik adalah infeksi serius akibat mikroorganisme yang normalnya tidak memiliki atau memiliki sedikit aktivitas pathogen (kemampuan menimbulkan penyakit), tetapi menyebabkan penyakit jika resistensi pejamu menurun akibat penyakit serius, pengobatan invasif, atau karena obat (mis, pneumonia pneumocystis cranii pada pasien HIV dan/atau AIDS). Jawaban: E 281. Penyebab bakteri bermacam-macam, mulai dari bakteri, virus, jamur,hingga parasit. Mikroorgnisme yang membutuhkan organisme atau host lainnya untuk bertahan adalah pengertian dari..... a. Bakteri b. Virus c. Jamur d. Parasit e. Kuman Pembahasan: - Bakteri: Bakteri merupakan organisme yang memilki satu sel. Salah satu cara bakteri untuk menginfeksi tubuh adalah dengan mengeluarkan toksin (racun) yand dapat merusak jaringan tubuh. - Virus: Virus berukuran lebih kecil dari bakteri dan membutuhkan host, seperti orang, tanaman, atau hewan, untuk bermultiplikasi - Jamur: Jamur merupakan organisme primitif yang dapat hidup di udara, tanah, tanaman, atau di dalam air. Beberapa jamur juga hidup di dalam tubuh manusia. - Parasit: Parasit merupakan mikro-organisme yang membutuhkan organisme atau host lainnya untuk bertahan. Jawaban:D 282. Cara mengurangi penyebaran infeksi bisa kita kalukan dengan cara sebagai berikut, kecuali.... a. Rajin membersihkan atau mencuci tangan b. Rajin cuci muka sesering mungkin c. Tutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, dengan arahkan pada siku bagian dalam,bukan telapak tangan. d. Jangan berbagi pakai alatalat pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, sisir, dan juga alat makan, seperti garpu, sendok atau gelas minum. e. Menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut. Pembahasan: Cara mengurangi penyebaran infeksi sebagai berikut: - Rajin membersihkan atau mencuci tangan - Tutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, dengan arahkan pada siku bagian dalam, bukan telapak tangan. Jangan berbagi pakai alat-alat pribadi, seperti sikat gigi,pisau cukur, sisir, dan juga alat makan, seperti garpu, sendok atau gelas minum. Menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut Jawaban: B Informasi berikut untuk soal nomor 61-65 Ny. S datang ke puskesmas X mengatakan ingin imunisasi anakanya, tetapi Ny. S lupa imunisasi apa yang perlu diberikan kepada anaknya. Hasil dari anamnesa anak berusia 9 bulan, berat badan 9,2 kg, suhu 36,7 °C, dan terakhir imunisasi diberikan DPT3 dan IPV waktu usia 4 bulan sesuai dengan yang ada di buku KIA. 283. a. b. c. d. e. 284. a. b. c. d. e. 285. a. b. c. d. e. Imusisasi apakah yang perlu diberikan untuk anak Ny. S saat ini... BCG DPT IPV HB Campak Pembahasan: Imunisasi campak diberikan pada anak usia 9 (sembilan) bulan, setelah pemberian DPT3 dan IPV3. Jawaban: E Apa efek samping imunisasi yang diberikan kepada anak Ny. S? Demam nyeri lengan akibat suntikan terjadi ruam atau kulit yang memerah pada area yang disuntik bisa menyebabkan bengkak semua benar Pembahasan: Efek samping imunisasi campak adalah demam, nyeri lengan akibat suntikan, terjadi ruam atau kulit yang memerah pada area yang disuntik, bisa menyebabkan bengkak. Jawaban: E Berapa dosis imunisasi yang diberikan kepada anak Ny. S? 1 ml 0,1 ml 5 ml 0,5 ml 0,05 ml Pembahasan: Dosis imunisasi campak adalah 0,5 ml diberikan secara subkutan yang disuntikkan dengan sudut kemiringan 45 derajat pada otot deltoid di lengan kiri atas. Jawaban: D 286. Kapan Ny. S untuk melakukan kunjungan ulang imunisasi yang sama pada anaknya? a. 12 bulan b. 15 bulan c. 18 bulan d. 20 bulan e. 24 bulan Pembahasan: Imunisasi campak pertama kali dilakukan pada usia 9 bulan dan imunisasi tambahan pada usis 18 bulan atau 1,5 tahun (campak boster). Jawaban: C 287. Mana yang bukan merupakan kontraindikasi pada imunisasi anak Ny. S adalah .... a. penyakit asma kronis b. ginjal kronis, c. diabetes kronis d. anemia yang kronis e. TBC kronis Pembahasan: Kontraindikasi imunisasi campak adalah orang memiliki penyakit asma kronis, ginjal kronis, diabetes kronis, dan anemia yang kronis. Pemberian imunisasi campak juga memiliki kontraindikasi bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit thrombocytopenia purpura (mudah memar atau berdarah) dan infeksi tuberkulosis aktif. Jawaban: E 288. Mencuci tangan adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit diare. Cuci tangan medis dibagi menjadi 3 jenis, salah satunya cuci tangan steril. Yang dimaksud cuci tangan steril adalah... a. Proses menghilangkan kuman dengan cara Cuci tangan dengan sabun cair di wastafel b. proses menghilangkan kotoran dan mikroorganisme transien dari tangan dengan sabun atau detergen paling tidak selama 10 sampai 15 detik. c. Proses mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 60-120 detik. d. proses menghilangkan atau mematikan mikroorganisme transien, disebut juga antisepsi tangan, dilakukan dengan sabun antiseptik atau alkohol paling tidak selama 10 sampai 15 detik. e. proses menghilangkan atau mematikan mikroorganisme transien dan mengurangi mikroorganisme residen, dilakukan dengan larutan antiseptik dan diawali dengan menyikat paling tidak 120 detik. Pembahasan: Cuci tangan medis dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: a. Cuci tangan sosial/mencuci tangan biasa: proses menghilangkan kotoran dan mikro organisme transien dari tangan dengan sabun atau detergen paling tidak selama 10 sampai 15 detik. b. Cuci tangan prosedural/cuci tangan aseptik: proses menghilangkan atau mematikan mikroorganisme transien, disebut juga antisepsi tangan, dilakukan dengan sabun antiseptik atau alkohol paling tidak selama 10 sampai 15 detik. c. Cuci tangan bedah/cuci tangan steril: proses menghilangkan atau mematikan mikroorganisme transien dan mengurangi mikroorganisme residen, dilakukan dengan larutan antiseptik dan diawali dengan menyikat paling tidak 120 detik. Jawaban: E 289. Tujuan dari mencuci tangan adalah sebagai berikut: 1. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan 2. Mencegah infeksi silang (cross infection) 3. Menjaga kondisi steril 4. Melindungi diri dan pasien dari infeksi 5. Memberikan perasaan segar dan bersih 6. Menjaga kelembapan tangan dan tetap wangi Jawaban manakah yang paling tepat... a. 1 dan 2 benar b. 1,2, dan 3 benar c. 1,2,3 dan 4 benar d. 1,2,3,4, dan 5 benar e. Semua benar Pembahasan: Tujuan dari mencuci tangan adalah mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan, mencegah infeksi silang (cross infection), menjaga kondisi steril, melindungi diri dan pasien dari infeksi, memberikan perasaan segar dan bersih. Jawaban: D 290. An. A mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi An. A mengalami peningkatan serta kekurangan cairan teratasi.... a. Berat jenis urine 1.030 b. Anak tidak mengeluarkan air mata c. Anak lemah d. Pengeluaran urine kurang dari 1 ml/kg/jam e. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik Pembahasan: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik,berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan. Jawaban: E 291. Perawat Susi mengkaji TTV bayi berusia 12 bulan dengan infeksi pernapsan dan tercatat bahwa frekuensi pernapasannya 357x/menit. Berdasarkan temuan ini, tindakan manakah yang paling tepat... a. Berikan oksigen b. Beritahu dokter yang bertanggung jawab c. Dokumentasikan temuan d. Cek TTV e. Kaji ulang pernapasan setiap 15 menit Pembahasan: Frekuensi normal pada bayi usia 12 bulan adalah 20-40x/menit. Frekuensi nadi apikal adalah 90-130x/menit, dan tekanan darah rata-ratanya 90/50 mmHg, Maka perawat akan mendokumentasikan hasil temuannya. Jawaban:C 292. Seorang klien terdiagnosis influenza dengan gejala muncul sejak kemarin. Terapi antivirus diresepkan dan perawat memberikan intruksi kepada klien tentang terapi. Manakah kalimat klien yang menunjukkan bahwa klien telah memahami intruksi tersebut ..... a. Jika kondisi saya sudah membaik saya dapat berhenti meminum obat ini b. Saya harus minum obat sesuai yang diresepkan c. Saya tidak akan mengalami demam atau infeksi saat meminum obat ini d. Sejak Saya minum obat ini, penyakit saya tidak menular lagi e. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang minimal dan saya bisa kembali ke aktivitas normal saya. Pembahasan: Obat-obatan antivirus untuk influenza harus diminum sesuai dengan yang diresepkan. Pengobatan ini tidak dapat mencegah penyebaran influenza dan klien biasanya masih dapat menularkan penyakit sampai dua hari setelah memulai peng- obatan antivirus. Infeksi bakteri sekunder mungkin muncul sesuai pengobatan antiviral. Efek samping bisa muncul selama pengobatan ini dan mungkin menimbulkan beberapa perubahan pada aktivitas,terutama saat menyetir atau mengoperasikan mesin jika gejala pusing muncul. Jawaban: B 293. Pasien datang ke puskesmas X dengan mengeluhkan gejala seperti demam, batuk, dan kongesti paru. Manakah berikut ini jenis pengkajian fokus yang tidak perlu dilakukan oleh perawat ... a. memeriksa suhu tubuh pasien b. melakukan auskultasi suara napas c. mengkaji riwayat pernapasan d. mengkaji kekuatan denyut nadi perifer e. mengkaji informasi tentang pernapsan keluar Pembahasan: Pengkajian fokus dikhususkan untuk masalah jangka pendek, seperti keluhan pasien. Karena pasien mengeluh demam, batuk, dan kongesti paru, maka perawat hanya berfokus pada sistem pernapasan dan kemungkinan terjadinya infeklosi. Pengkajian mendalam meliputi riwayat kesehatan secara lengkap dan pemeriksaan fisik, lalu dibuatkan data awal. Mengkaji kekuatan denyut nadi perifer berhubungan dengan pengkajian vaskular, yang tidak berhubungan dengan keluhan pasien. Pemeriksaan muskuluskeltal dengan neurologis juga tidak berhubungan dengan keluhan pasien. Meskipun demikian kefokuatan denyut nadi perifer, serta pemeriksaan muskuluskeletal dan neurologis akan dilakukan pada-pengkajian mendalam. Demikian juga dengan bertanya kepada klien tentang riwayat penyakit keluarga akan dimasukan dalam pengkajian mendalam. Jawaban:D 294. Perawat sedang merawat pasien dengan obstruksi usus membaik yang terpasang selang nasogatrik. Pasien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam selama 1 jam. Petugas kesehatan saat ini menyarankan untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa prioritas pengkajian keperawatn terkait rencana pelepasan selang adalah.... a. memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen b. periksa warna pada selang nasogatrik c. memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal d. memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam baras normal e. memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar Pembahasan: Distensi muntah dan nyeri abdomen adalah beberapa gejala terkait dengan obtruksi usus selang nasogatrik dapat digunakan untuk mengeluarkan gas dan cairan dari lambung, meredakan distensi dan muntah. Bising usus kembalinormal seiring dengan membaiknya obstruksi dan fungsi pencernaan kembali normal. Pelepasan selang nasogatrik sebelum fungsi pencernaan kembali normal akan menyebabkan kembalinya tanda dan gejala dan akan menyebabkan perlunya pemasangan kembali selang nasogatrik. Kadar serum elektrolit, pH asam lambung, dan ketepatan pemasangan selang adalah pengkajian yang sangat penting dilakukan pada pasien dengan pemasangan selang nasogatrik, namun tidak membantu menemukan kesiapan pasien untuk dilepas selang nasogatrik. Jawaban: A 295. Program Indonesia sehat memiliki 3 komponen, mana yang termasuk 3 komponen indonesia sehat tersebut.... a. Revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat, Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN), mewujudkan keluarga sehat b. Revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat, Penguatan pelayanan kesehatan, Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN) c. Penguatan pelayanan kesehatan, Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN), mewujudkan keluarga sehat d. Revolusi mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat, Penguatan pelayanan kesehatan,mewujudkan keluarga sehat e. Mewujudkan jaminan kesehatan nasional (JKN), Penguatan pelayanan kesehatan, mensejahterakan masyarakat miskin Pembahasan: Program Indonesia sehat memiliki 3 komponen yaitu mental masyarakat agar memiliki paradigma sehat,Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Mewujudkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jawaban: B 296. Nawacita memiliki visi dan misi, di bawah ini yang bukan termasuk Misi dari nawacita adalah.... a. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. b. Mewujudkan masyarakat maju,berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum. c. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. d. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritime e. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Pembahasan: Visi nawacita yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"Misi Nawacita: - Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. - Mewujudkan masyarakat maju,berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum. - Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. - Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,maju dan sejahtera. - Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Jawaban: C 297. Nawacita presiden memiliki banyak program, ada berapakah program nawacita tersebut.... a. 5 program b. 6 program c. 7 program d. 8 program e. 9 program Pembahasan: Program nawacita ada 9 yaitu: - Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. - Kami akan membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. - Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan mem- perkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan - Kami akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,bermartabat dan terpercaya. - Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. - Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bias maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. - Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa. - Kami akan memperteguh ke Bhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Jawaban: E 298. Kateter urine memiliki berbagai fungsi di bidang medis, mulai dari menangani penyakit tertentu hingga melakukan prosedur operasi. Seseorang yang tidak perlu menggunakan kateter adalah.... a. Pasien dengan sakit maag kronis b. tidak bisa mengendalikan frekuensi buang air kecilnya atau aliran urinnya c. memiliki masalah kesehatan kemih d. dirawat inap untuk opera e. Sedang dalam koma atau dibius dalam jangka waktu lama Pembahasan: Seseorang perlu menggunakan kateter apabila ia tidak dapat buang air kecil sendiri, tidak bisa mengendalikan frekuensi buang air kecilnya atau aliran urinnya, memiliki masalah kesehatan kemih, dirawat inap untuk operasi, sedang dalam koma, dibius dalam jangka waktu lama. Jawaban: A 299. a. b. c. d. e. Beberapa jenis kateter yang digunakan dalam proses medis adalah... Kateter plastik, kateter lateks,kateter silicon Kateter plastik, kateter silikon,kateter logam Kateter palstik, kateter logam, kateter perak, kateter melamine Kateter plastik, kateter lateks,kateter melamine, kateter logam Katater palstik, kateter lateks,kateter silikon, kateter logam Pembahasan: - Jeis-jenis kateter dalam medis: Kateter plastik untuk digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak fleksibel. Biasanya digunakan ketika seseorang hanya mengalami sakit yang tidak kronis. - Kateter lateks digunakan untuk pemakaian jangka waktu kurang dari 3 minggu. - Kateter silikon murni, untuk penggunaan jangka waktu lama 2-3 bulan karena bahan lebih lentur pada saluran uretra alat kelamin. - Kateter logam digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada pengosongan kandung kemih pada ibu yang melahirkan Jawaban: E 300. Anak 15 bulan, BB 10,5 kg. Demam tinggi mendadak. 5 jam kemu- dian kejang umum, tonik klonik 20 menit. Sadar setelah kejang, kaku kuduk tidak jelas. Apakah perlu Lumbal Punksi.... a. Tidak, karena jelas kejang demam b. Tidak, karena 5 jam setelah demam c. Ya, karena demam tinggi d. Ya, karena sulit dibedakan dengan meningitis e. Ya, karena kejang lama Pembahasan: Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit) - Kejang berlangsung lama,lebih dari 15 menit - Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial - Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam 13-18 bulan dianjurkan LP karena sulit dibedakan dengan meningitis Indikasi pungsi lumbal pada kejang demam adalah untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan meningitis. Bila pastibahwa kejang tersebut bukan disebabkan meningitis, pungsi lumbal tidak perlu dilakukan. - Bayi kurang dari 12 bulan harus dilakukan pungsi lumbal karena gejala meningitis sering tidak jelas - Bayi antara 12-18 bulan dianjurkan untuk melakukan pungsi lumbal kecuali pasti bukan meningitis - Bayi > 18 bulan umumnya gejala meningitis sudah terlihat dengan jelas. Bila pasti bukan meningitis pungsi lumbal tidak dianjurkan. Jawaban: D 301. Anak dengan demam tinggi mendadak, suhu sampai 39,5 °C, 5-7 kejang umum, 15 menit, anak tidak sadar. 3 jam kejang lagi, umum, 5 menit. Post ictal pasien sadar, meningitis/ensefalitis (-). Apakah perlu EEG? a. b. c. d. e. Tidak perlu, karena sudah jelas kejang demam. Tidak, karena tidak ada tanda meningitis/ensefalitis. Ya, karena kejang berulang. Ya, menentukan adanya kerusakan otak. Ya, untuk menentukan prognosis. Pembahasan: Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit) - Kejang berlangsung lama,lebih dari 15 menit - Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial - Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam. Pemeriksaan elektroensefalografi (EEG) tidak dapat memprediksi kemungkinan berulangnya kejang atau memperkirakan kemungkinan terjadinya epilepsi dikemudian hari. Oleh sebab itu, pemeriksaan EEG pada kejang demam tidakdirekomendasikan (Level III, level II-2, recomendasi E) Pemeriksaan EEG masih dapat dilakukan pada keadaan kejang demam yang tidak khasataukejang demam kompleksa. Jawaban: C 302. Perawat T akan melakukan tindakan pemasangan kateter pada pasien lakilaki, setelah dilakukan persiapan memasukkan kateter,memfiksasi dengan menggunakan aquabides 20 ml. Tindakan apa selanjutnya yang dilakukan perawat T pada kasus tersebut…. a. Angkat penis pada posisi tegak lurus b. Mengambil specimen untuk pemeriksaan lab c. memfiksasi dengan plester d. menarik kateter hingga tertahan e. melepas dug bokong pembahasan: prosedur pemasangan kateter adalah 1. pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan,kemudian alat-alat didekatkan ke pasien 2. Pasang sampiran 3. Cuci tangan 4. Pasang pengalas/perlak dibawah bokong klien 5. Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas, dengan posisi klien terlentang. Kaki sedikit dibuka. Bengkok diletakkan di dekat bokong klien 6. Buka bak instrumen, pakai sarung tangan steril, pasang duksteril, lalu bersihkan alat genitalia dengan kapas sublimat dengan menggunakan pinset. 7. Bersihkan genitalia dengan cara : Penis dipegang dengan tangan non dominan penis dibersihkan dengan meng- gunakan kapas sublimat oleh tangan dominan dengan gerakan memutar dari meatus keluar. Tindakan bisa dilakukan beberapa kali hingga bersih. Letakkan pinset dalam bengkok 8. Ambil kateter kemudian olesi dengan jelly. Masukkan kateter kedalam uretra kira-kira 10 cm secara perlahan-lahan dengan menggunakan pinset sampai urine keluar. Masukkan Cairan Nacl/aquades 20-30 cc atau sesuai ukuran yang tertulis. Tarik sedikit kateter. Apabila pada saat ditarik kateter terasa tertahan berarti kateter sudah masuk pada kandung kemih 9. Lepaskan duk, sambungkan kateter dengan urine bag, Lalu ikat disisi tempat tidur 10. Fiksasi kateter 11. Lepaskan sarung 12. Pasien dirapihkan kembali 13. Alat dirapihkan kembali 14. Mencuci tangan 15. Melaksanakan dokumentasi Jawaban: D 303. Nn. C usia 22 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan demam. Hasil anamnesa didapatkan Nn. C mengeluh sesak nafas,nafas pendek, badan terasa lemah,nyeri otot, skala 5 (0-10), nyeri kepala, keluar ingus dari hidung, Nn. C minta diselimuti, batuk kering, diare 4X dalam sehari. TD 100/80 mmHg,frekuensi nafas 25X/menit, frekuenunsi nadi 112X/menit, suhu 38,5 °C. Hasil pemeriksaan Nn. C positif Corona Virus. 16 Apakah pendidikan kesehatan prioritas pada kasus Nn. C tersebut? a. Cara penularan penyakit b. Cara minum obat c. Cara mengompres d. Menggunakan masker e. Menutup mulut saat bersin Pembahasan: Kasus penyakit yang dialami Nn. C adalah sejenis virus jadi tindakan pertama kali menggunakan masker. Jawaban: D 304. Ny. K usia 30 tahun datang ke Klinik Intan mengatakan ingin ber KB, Ny. K habis melahirkan 2 bulan yang lalu dan menyusui secara eklusif. Dari hasil pemeriksaan ibu belum menstruasi, hasil TTV dalam batas normal, dan vulva vagina dalam batas normal. Jenis kontrasepsi apa yang tepat untuk kasus Ny. K di atas? a. MAL b. IUD c. Kondom d. Diagprahma e. Pil kombinasi Pembahasan: Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) dapat dikatakan sebagai metode keluarga berencana alamiah (KBA) atau natural family planning, apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain. Jawaban: A 305. Remaja perempuan usia 10 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari vagina, sehingga ia cemas dengan keadaannya. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik. Diagnosis apa yang sesuai kasus remaja tersebut? a. Menarche b. Menstruasi c. Pendarahan d. Flek darah e. Haid Pembahasan: Menarche adalah menstruasi pertama, yang berlangsung sekitar umur 10 - 11 tahun dimana periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang wanita, dan menarche diartikan sebagai permulaan menstruasi pada seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada usia 11 14 tahun, perubahan penting terjadi pada masa si gadis menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa remaja wanita dewasa. Hal ini menandakan bahwa anak tersebut sudah memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuhnya. Jawaban: A 306. Kata imunisasi tidak asing lagi bagi para ibu-ibu di Indonesia, pengertian dari imunisasi adalah .... a. Suatu cara untuk mengobati penyakit b. Suatu cara untuk meningkatkan nafsu makan c. Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan d. Suatu cara untuk menimbulkan penyakit pada seseorang e. Suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut ia akan sakit. Pembahasan: Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan. Jawaban: C 307. Jenis penyakit apa saja yang bias dicegah dengan pemberian imunisasi .... a. Campak b. c. d. e. Difteri, Pertusis, Tetanus Polio Hepatitis B Jawaban a, b, c, dan d semua benar Pembahasan: Jenis penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi adalah penyakit hepatitis, tuberkulosis, difteri, tetanus, pertusis, polio,campak Jawaban: E 308. Semua jenis imunisasi sangat penting untuk bayi, Kapan pertama kali pemberian vaksin hepatitis B diberikan... a. Pada saat bayi berumur 2 bulan b. Pada saat bayi berumur 3 bulan c. Pada saat bayi berumur 4 bulan d. Pada saat bayi baru dilahirkan e. Pada saat bayi berumur 1 tahun Pembahasan: Pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi baru lahir atau bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR). Jawaban: D 309. Tujuan pemberian vaksin Imunisasi BCG diberikan untuk mencegah penyakit... a. Polio b. Tuberkulosis (TB) c. Campak d. Hepatitis e. Difteri Pembahasan: - Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit Hepatitis - Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis - Imunisasi DPT untuk mencegah epnyakit difteri, pertusis, tetanus - Imunisasi Polio untuk mencegah penyakit polio - Imunisasi Campak untuk mencegah penyakit campak Jawaban: B 310. Yang bukan termasuk kontraindikasi dari imunisasi DPT adalah..... a. Riwayat penyakit kelainan darah seperti leukimia tau limfoma, maupun kanker yang menyerang sum-sum tulang belakang sebelumnya. b. Riwayat reaksi alergi sistemik pada pemberian vaksin sebelumnya c. Riwayat timbulnya kumpulan gejala disfungsi sistem saraf pusat (encephalopathy) sesudah pemberian vaksin sebelumnya d. Riwayat keadaan anak menjadi lemah serta respon yang minimal dalam (hypotonic-hypore-sponsive) 48 jam setelah pemberian vaksin sebelumnya e. Riwayat anak menagis terus menerus selama lebih dari 3 jam (inconsolable crying) dan kejang 3 hari sesudah pemberian vaksin sebelumnya Pembahasan: Kontraindikasi dari pemberian imunisasi DPT adalah: - Riwayat reaksi alergi sistemik pada pemberian vaksin sebelumnya - Riwayat timbulnya kumpulan gejala disfungsi sistem saraf pusat (encephalopathy) sesudah pemberian vaksin sebelumnya - Riwayat demam tinggi pada pemberian vaksin sebelumnya - Riwayat keadaan anak menjadi lemah serta respon yang minimal dalam (hypotonic-hyporesponsive) 48 jam setelah pemberian vaksin sebelumnya - Riwayat anak menagis terus menerus selama lebih dari 3 jam (inconsolable crying) dan kejang 3 hari sesudah pemberian vaksin sebelumnya, Jawaban: A 311. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit diantaranya adalah, kecuali.... a. Usia b. Jenis kelamin c. Berat badan d. Sel-sel lemak e. Diet Pembahasan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit diantaranya adalah: - Usia Variasi usia berkaitan dengan luas permukaan tubuh, metabolisme yang diperlukan dan berat badan. selain itu sesuai aturan, air tubuh menurun dengan peningkatan usia. Berikut akan disajikan dalam tabel perubahan pada air tubuh to- tal sesuai usia. - Jenis kelamin Wanita mempunyai air tubuh yang kurang secara proporsional, karena lebih banyak mengandung lemak tubuh - Sel-sel lemak Mengandung sedikit air, sehingga air tubuh menurun dengan peningkatan lemak tubuh - Stres Stres dapat menimbulkan peningkatan metabolisme sel,konsentrasi darah dan glikolisis otot, mekanisme ini dapat menimbulkan retensi sodium dan air. Proses ini dapat meningkatkan produksi ADH dan menurunkan produksi urine - Sakit Keadaan pembedahan, trauma jaringan, kelainan ginjal dan jantung, gangguan hormon akan mengganggu keseimbangan cairan Temperatur lingkungan Panas yang berlebihan menyebabkan berkeringat. Seseorang dapat kehilangan NaCl melalui keringat sebenyak 15-30g/hari - Diet Pada saat tubuh kekurangan nutrisi,tubuh akan memecah cadangan energi,proses ini akan menimbulkan pergerakan cairan dari interstisial keintraseluler Jawaban: C 312. Jenis penyakit keturuan ada banyak, salah satunya penyakit DM (diabetes mellitus). Pengertian dari DM (diabetes mellitus) adalah..... a. kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri) b. Kelainan metabolism glukoslukosa, dimana glukosa darah todak dapat digunakan dengan baik c. Kelainan glukosa yang menyebabkan hiperbilirubin d. Suatu keadaan dimana tubuh mengalami kelainan metabolism e. Kelainan metabolism karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan hiperglikemia Pembahasan: DM (diabetes mellitus) adalah kelainan metabolisme karbohidrat,dimana glukosa darah tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan hiperglikemia Jawaban: E 313. Di bawah ini yang bukan termasuk tanda gejala DM (diabetes mellitus) adalah..... a. Rasa lapar dan haus meningkat b. Pusing dan sering melamun c. Gatal d. Pandangan buram e. Banyak berkemih Pembahasan: Tanda dan gejala DM (diabetes mellitus) adalah rasa lapar meninkat, rasa haus meningkat, buang air kecil yang sering, khususnya malam hari, luka yang lambat pulih atau sering infeksi, pandangan buram, mudah lelah, rasa sakit atau mati rasa pada kaki dan tangan, kesemutan, gatal seluruh badan,gatal pada kemaluan (wanita), disfungsi ereksi (pria) Jawaban:B 314. DM yang telah terjadi sebelum hamil disebut..... a. DM gestational b. DM pragestasi c. Hiperglikemia d. Diabetes mellitus e. Mitokondria Pembahasan: Ada 2 jenis DM pada kehamilan yaitu DM yang sudah dialami sejak sebelum hamil (DM pra gestasional) dan DM yang baru dialami sejak hamil (DM gestasional/DMG). Jawaban:B 315. a. b. c. d. e. DM yang diketahui pada waktu hamil disebut..... DM gestational DM pragestasi Hiperglikemia Diabetes mellitus Mitokondria Pembahasan: DM gestational adalah DM yang dialami sejak hamil. Diabetes Melitus (DM) pada kehamilan memiliki dampak serius pada ibu dan bayinya bila tidak ditatalaksana dengan baik. Pada DM yang baru dialami ibu sejak hamil terjadi gangguan resistensi insulin dan sekresi pankreas. Resistensi insulin dibagi menjadi resistensi insulin fisiologis dan resistensi insulin kronik. Resistensi insulin fisiologis umumnya terjadi pada trimester 2 dan 3 karena peningkatan deposit lemak pada ibu dan peningkatan hormon kehamilan seperti human placental lactogen (HPL), progesteron, kortisol dan prolaktin. Sedangkan resis- tensi insulin kronik terjadi pada ibu sebelum periode kehamilan dan akan mengalami resistensi insulin lebih berat jika mengalami obesitas sebelum kehamilan. Jawaban: A 316. Seorang laki-laki paruh baya usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan jantung berdebar-debar dan sesak nafas saat berada di dalam lift. Pasien juga berkeringat dingin dan mulutnya kering pecah-pecah. Pasien sering merasa cemas dan gelisah saat berada di ruangan yang sempit. 5 (lima) bulan yang lalu istri pasien meninggal karena sesak nafas kekurangan udara. Diagnosis apa yang tepat untuk kasus di atas adalah.... a. Gangguan Panik b. Gangguan Cemas c. Gangguan Depresi d. Gangguan Fobia e. Gangguan Psikotik Pembahasan: - Gangguan fobia: kecemasan disertai perilaku menghindar, timbul akibat ketakutan yang tidak logis, bersifat menetap terhadap suatu objek, kondisi atau situasi tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya - Gangguan cemas menyeluruh: gejala cemas sebagai gejala utama, berlangsung hampir tiap hari selama beberapa bulan, tidak menonjol pada situasi tertentu saja. Dominasi rasa kecemasan, timbul ketegangan motorik, dan overak tivitas otonom. - Gangguan depresi: afek depresif,hilang minat dan kegembiraan (anhedonia), serta mudah lelah dan penurunan aktivitas yang nyata. - - Gangguan psikotik: gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, deteriorasi, serta dapat ditemukan uji kognitif yang buruk. Gangguan panik: PPDGJ III J timbul beberapa kali serangan anxietas berat dalam rentang waktu 1 bulan dalam kondisi tidak ada situasi berbahaya, dalam situasi yang tidak terduga, dengan kondisi penderita bebas dari gejala cemas di antara serangan panic. Gangguan somatoform: keluhan gejala fisik yang berulang-ulang disertai dengan permintaan medik meskipun terbukti hasilnya negatif, menyangkal dan menolak kemungkinan kaitan keluhan fisik dengan konflik dalam kehidupan. Jawaban:D 317. Ada 5 Imunisasi wajib yang diberikan pada bayi dan yang diberikan 2 kali adalah imunisasi... a. DPT b. Campak c. BCG d. Hepatitis B e. Polio - Pembahasan: DPT, diberikan 4 kali, yaitu pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan. Campak, diberikan 2 kali, pada usia 9 bulan dan 24 bulan. BCG, diberikan hanya 1 kali,yaitu pada usia 3 bulan. Hepatitis B, diberikan 1 kali saat bayi baru lahir. Polio, diberikan sebanyak 4 kali, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulandan 6 bulan, Jawaban: B 318. Anak Ny. D berusia 2 bulan dan Ny. D adalah orang yang baru saja memiliki anak pertama, dia pun tidak mengetahui Imunisasi apa saja bu yang wajib didapat oleh bayi. Pada usia 2 bulan, imunisasi apa yang harusnya didapat oleh bayi Ny. D? a. DPT dan BCG b. Campakdan Hepatitis B c. Polio danCampak d. DPT dan Polio e. DPT dan Campak Pembahasan: - DPT, pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan. - Campak, pada usia 9 bulan dan 24 bulan. - BCG, pada usia 3 bulan. - Hepatitis B, saat bayi baru lahir. - Polio, sebelum bayi berusia 6 bulan atau saat lahir, kemudian 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan. Jawaban: D 319. Langkah cuci tangan yang benar terbagi menjadi beberapa tahap,di Indonesia sendiri mengikuti panduan cucitangan dari DEPKES RI maupun WHO. Langkah cuci tangan menurut WHO sendiri ada berapa tahapan... a. b. c. d. e. 5 6 7 8 9 Pembahasan: Langkah cuci tangan yang benar menurut WHO: 1) Basahi kedua telapak tangan hingga pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut. 2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian. 3) Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih 4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan 5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian 6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan secara bergantian. Jawaban: B 320. a. b. c. d. e. Indikator keluarga sehat menurut Kemenkes dibagi menjadi... 15 dalam 5 kelompok 15 dalam 3 kelompok 13 dalam 3 kelompok 12 dalam 5 kelompok 12 dalam 3 kelompok Pembahasan: Kemenkes RI tidak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan program keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga sehatyang terbagi dalam 5 kelompok: - lima indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak - dua indikator dalam pengedalian penyakit menular dan tidak menular - dua indikator dalam perilaku sehat - dua indikator terkait lingkungan sehat - satu indikator kesehatan jiwa Jawaban: D 321. Menurut indikator keluarga sehat,pada keluarga yang sudah menjadi anggota JKN masuk dalam kelompok indikator .... a. gizi, kesehatan ibu dan anak b. pengendalian penyakit menular dan tidak menular c. perilaku sehat d. lingkungan sehat e. kesehatan jiwa Pembahasan: Dua indikator dalam perilaku sehat: a. tidak adanya anggota keluarga yang merokok b. sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Jawaban: C 322. Berikut yang tidak termasuk dalam indikator kelompok gizi, kesehatan ibu dan anak adalah... a. keluarga menyediakan sarana air bersih b. keluarga mengerti program keluarga berencana c. pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan d. pemantuan pertumbuhan balita e. balita mendapat imunisasi lengkap Pembahasan: Lima Indikator dalam gizi, kesehatan Ibu dan anak: - Keluarga mengerti program keluarga berencana (KB) - Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar - Balita mendapatkan imunisasi lengkap - Pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan - Pemantauan pertumbuhan balita Jawaban: A