Uploaded by johnandre1971

MODUL KIMIA GLIKOLISIS

advertisement
MODUL BIOKIMIA
GLIKOLISIS
Oleh:
Shofiyawati Elok FH
131810401058
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2014
A. Pengertian Glikolisis
Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi
asam piruvat. Bila ada oksigen, asam piruvat akan dioksidasi lebih lanjut
di dalam mitokondria sehingga pada akhirnya menghasilkan CO2 dan air.
Bila Oksigen tidak ada, maka asam piruvat tadi diubah menjadi asam
laktat pada manusia atau menjadi etanol pada ragi. Glikolisis terjadi di
sitosol dalam sel yang menghasilkan senyawa luruhan dan energi konversi
dalam bentuk senyawa kimia yang lain (ATP).
B. Tahap-Tahap Glikolisis
Glikolisis terbagi menjadi dua tahapan besar, tahapan tersebut yakni:
1. Tahap 1: meliputi tahap reaksi enzim yang memerlukan ATP, yaitu
tahap reaksi dari glukosa sampai dengan pembentukan fruktosa 6fosfat (dari tahap 1 – tahap 5)
2. Tahap 2 : meliputi tahap reaksi yang menghasilkan energi (ATP dan
NADH) yaitu dari gliseraldehide 3-fosfat sampai dengan piruvat (dari
tahap 6 – tahap 10)
Tahap 1
1. Glikolisis diawali dengan reaksi pembentukan senyawa glukosa 6fosfat dari glukosa. Reaksi tersebut merupakan reaksi yang
membutuhkan energi yang diambil dari pemutusan ikatan fosfat dari
ATP. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim heksokinase atau glukokinase.
2. Isomerisasi glukosa 6-fosfat. Reaksi yang kedua adalah pembentukan
isomer fruktosa 6-fosfat dari glukosa 6-fosfat. Reaksi ini adalah reaksi
reversibel yang mengkatalisis perubahan suatu aldopiranosa (glukosa)
menjadi suatu ketofuranosa (fruktosa). Reaksi ini dikatalisis oleh
fosfoglukoisomerase.
3. Fosforilasi
kedua. Reaksi
fosforilasi
fruktosa-6-fosfat
menjadi
fruktosa-1,6-bisfosfat oleh enzim fosfofruktokinase. Memerlukan ATP
sebagai sumber fosfat.
4. Fruktosa 1,6-difosfat dipecah menjadi dua triosa fosfat yaitu
gliseraldehid-3-fosfat dan dihidroksiaseton fosfat. Enzim yang
mengkatalisis reaksi ini adalah suatu enzim dari kelas liase yakni
aldolase. Reaksi yang dikatalisisnya reversible. Kedua triosa fosfat
dapat diubah sesamanya oleh enzim triosa fosfat isomerase.
5. Keseimbangan reaksi isomerisasi ini condong ke arah dihidroksi aseton
fosfat. Akan tetapi gliseraldehid-3-fosfat terus menerus diubah , maka
reaksi berjalan ke arah yang ditunjukkan.
Tahap II
6. Terjadi oksidasi dan fosforilasi gliseraldehid-3-fosfat oleh NAD
sehingga menghasilkan 1,3-difosfogliserat. Reaksi ini dikalisis oleh
enzim gliseraldehid-3-fosfat dehidrogenase, yang menggunakan fosfat
anorganik, bukan ATP sebagai sumber fosfat. Produk yang terbentuk
adalah suatu anhidrida campuran dari asam 3-fosfogliserat dengan
asam fosfat.
7. Fosfogliserat kinase memindahkan ikatan fosfat kaya energi dari 1,3difosfogliserat ke ADP sehinggga terbentuk 3-fosfogliserat dan ATP.
8. Enzim Fosfogliseromutase memindahkan fosfat yang ada dikedudukan
2 sehingga terbentuk 2-fosfogliserat.
9. Enolase
mengkatalisis
dehidrasi
2-fosfogliserat
menjadi
fosfoenolpiruvat, yang juga suatu senyawa yaang kaya energi.
Senyawa ini memindahkan fosfatnya ke ADP dan menghasilkan
piruvat dan ATP.
10. Reaaksi yang terakhir di katalisis oleh enzim piruvat kinase ( enzim ini
dinamai menurut reaksi yang arahnya berlawanan).
Download