ANNUAL REPORT 2020
PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk.
EMBRACING
CHALLENGES
MAINTAINING
PERFORMANCE
Sepanjang 2020, Perseroan terus merumuskan
dan mengimplementasikan serangkaian langkah
strategis untuk mempertahankan kinerja secara
optimal, terutama di tengah situasi perekonomian yang kurang menggembirakan. Sebagai salah
satu perusahaan ritel terdepan di Indonesia, PT
Ace Hardware Indonesia Tbk (“Perseroan”) senantiasa berkomitmen untuk terus bertahan di tengah
tantangan usaha, beradaptasi dengan pola hidup
baru, serta memberikan yang terbaik bagi para
pelanggan dan pemangku kepentingan.
Throughout 2020, the Company continued to formulate and implement a series of strategic steps to
maintain optimal performance, especially amid an
unfavorable economic situation. As one of the leading retail companies in Indonesia, PT Ace Hardware
Indonesia Tbk (“the Company”) committed to persistently surviving business challenges, adapting to
new lifestyles, and providing the best for customers
and stakeholders.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
3
DAFTAR ISI
LIST OF CONTENTS
6
SEKILAS KINERJA 2020 Performance Highlights in 2020
Aspek Pemasaran Marketing Aspects
68
8
Program Digital Marketing Digital Marketing Program
70
AKSI KORPORASI Corporate Action
10
PERISTIWA PENTING 2020 Significant Events 2020
12
PENGHARGAAN DI TAHUN 2020 Awards in 2020
14
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
62
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
78
79
Dewan Komisaris Board of Commissioners
87
16
Direksi Board of Directors
90
Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Report
16
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
20
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for the Board of Commissioners and Directors
93
Komite Audit Audit Committee
96
PROFIL PERSEROAN Company Profile
24
Sekilas Perseroan Company Overview
24
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
100
Keterangan Perubahan Nama Information of Name Changes
25
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
103
Bidang Usaha Line of Business
26
Unit Audit Internal
106
Toys Kingdom
28
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
102
Gerai Online “RUPARUPA” Online Store “RUPARUPA”
30
Profil dan Jenis Risiko Eksternal External Risk Profile and Types
105
Struktur Organisasi Organizational Structure
34
Profil dan Jenis Risiko Internal Internal Risk Profile and Types
108
Visi dan Misi Vision and Mission
36
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm
109
Tata Nilai Values
38
Kasus dan Perkara Penting Legal Cases
112
Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners
40
Informasi atas Sanksi Administratif dan Finansial
Information on Administrative and Financial Sanctions
114
Profil Direksi Directors Profile
43
Kode Etik Perseroan The Company’s Code of Ethics
114
Komposisi Kepemilikan Saham Share Ownership Composition
48
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
114
Daftar Entitas Anak Subsidiary
50
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Implementation of Corporate Governance Guidelines for Public Companies
115
Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing
50
Informasi Tentang Perusahaan Corporate information
51
Jaringan Bisnis Perseroan Company’s Business Network
52
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
4
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN Discussion And Management Analysis
PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
Health Protocol In Facing Covid-19 Pandemic
56
Sistem Pengelolaan SDM HR Management System
56
Kompensasi dan Benefit Compensation and Benefits
58
Kebijakan Selama Pandemi Covid-19 Policies during the Covid-19 Pandemic
60
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
126
PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020
Acknowledgement of the Board of Commissioners and Board of
Directors in Regard of the Responsibility of 2020 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN AUDITOR 2020
Audited Financial Report 2020
131
132
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
5
PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
HEALTH PROTOCOL IN FACING COVID-19 PANDEMIC
Simulasi Implementasi Protokol Covid-19 bersama Kementerian Perdagangan, Pemda DKI Jakarta & APRINDO
Simulation of the implementation of Covid-19 protocol with Ministry of Trade, Regional Government DKI Jakarta & APRINDO
Sepanjang 2020, dalam upaya mendukung upaya
pemerintah memutus rantai penyebaran pandemi
Covid-19, Perseroan menerapkan protokol kesehatan
di gerai guna menjamin keselamatan dan kenyamanan
pelanggan dalam berbelanja. Berikut adalah protokol
kesehatan yang dilakukan:
In supporting the government’s efforts to reduce the
Covid-19 pandemic spread, the company implemented
a few health protocols to ensure customers’ safety and
convenience while shopping at every store throughout
2020. Here are the following health protocols:
Mengecek suhu tubuh pelanggan saat masuk ke
dalam toko.
Mewajibkan menggunakan masker selama
berada di dalam toko.
Melakukan general cleaning menggunakan
cairan disinfektan secara berkala pada peralatan
belanja pelanggan dan area toko.
Menyediakan hand sanitizer untuk pelanggan di
pintu masuk, area kasir dan customer service.
Menerapkan
physical
distancing
dengan
melakukan pembatasan jumlah pelanggan di
dalam toko, serta membuat tanda khusus untuk
menjaga jarak di antrean kasir.
Routine check on customer’s body temperature
when entering the establishment.
Customers are required to use a mask at any given
6
time.
Performing general cleaning by using disinfectants
on a regular basis, emphasizing customer’s shopping
equipment and frequent shopping areas.
Providing hand sanitizers for customers spread
around the entrance area, cashier area, and
customer service.
Implementing physical distancing by limiting the
number of customers in the store and creating signs
to keep their distance in the cashier line.
Penerapan standar protokol kesehatan di toko / Implementation of standardized health protocols in store
Memberikan pengumuman secara berkala
di dalam toko mengenai himbauan untuk
menjalankan protokol kesehatan.
Menyarankan pelanggan untuk bertransaksi
secara nontunai menggunakan kartu atau
pembayaran digital.
Menyediakan digital receipt kepada pelanggan
yang bertransaksi.
Memberikan pilihan kemudahan belanja secara
online di ACE online, www.ruparupa.com dan
marketplace, serta pemesanan melalui WhatsApp.
Providing regular in-store announcements to
comply with health protocols assertively.
Encouraging every customer to make a
cashless transaction using cards or other digital
payments.
Providing digital receipts to customers who
make transactions
Providing options using the convenience of
online shopping at ACE online, www.ruparupa.
com, the marketplace, as well as ordering
directly via WhatsApp chat.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
7
SEKILAS KINERJA 2020
Performance Highlights in 2020
DESKRIPSI
2020
2019*
2018**
LAPORAN LABA RUGI (RP MILIAR)
DESCRIPTION
STATEMENT OF INCOME (RP BN)
Penjualan bersih
7,412.8
8,142.7
7,239.8
Net sales
Laba kotor
3,659.2
3,887.1
3,443.2
Gross profit
Laba usaha
989.5
1,363.9
1,229.0
Income from operations
Laba sebelum pajak penghasilan
923.3
1,262.7
1,202.7
Income before tax
Laba tahun berjalan
731.3
1,023.6
976.3
Net income
Laba yang dapat diatribusikan kepada 733.2
1,017.4
710.6
Owner of the Parent Company
Jumlah laba komprehensif
833.8
977.6
682.8
Total Comprehensive Income
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan 833.6
971.9
Total Comprehensive Income attributable
688.4
to Owner of the Parent Company
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(RP MILIAR)
2020
2019*
2018**
STATEMENT OF FINANCIAL
POSITION (RP BN)
Jumlah Aset
7,247.1
6,641.8
5,857.6
Total assets
Aset lancar
5,034.7
4,369.6
3,906.1
Current assets
Aset tidak lancar
2,212.3
2,272.3
1,951.4
Non-current assets
511.6
472.0
413.8
Fixed assets
2,024.8
1,965.5
1,675.3
Total liabilities
844.9
783.4
778.9
Short Term liabilities
Long Term liabilities
Aset tetap
Jumlah Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Triwulan
Quarter
Jumlah Saham Beredar
(lembar saham)
Outstanding Shares (unit)
Liabilitas Jangka Panjang
1,179.9
1,182.1
896.5
Jumlah Ekuitas
5,222.2
4,676.3
4,182.3
Equity
Modal kerja bersih1
2,432.5
2,564.3
2,358.8
Net Working Capital
All of the Company’s shares are registered at the
Indonesia Stock Exchange.
Volume Perdagangan
(lembar saham)
Harga saham Share price
Tertinggi
Highest
Profit attributable to Equity Holders of
pemilik Entitas Induk
kepada Pemilik Entitas Induk
Seluruh saham Perseroan terdaftar dan teregistrasi di
Bursa Efek Indonesia.
Terendah
Lowest
Penutupan
Closing
Trading Volume (shares)
Kapitalisasi Pasar
(Rp Miliar)
Market Capitalization
(Billion Rp)
2020
I
II
III
IV
17.150.000.000
17.150.000.000
17.150.000.000
17.150.000.000
1.360
1.520
1.610
1.775
1.270
1.490
1.570
1.705
1.300
1.510
1.595
1.715
17.014.700
16.586.500
5.859.600
15.234.600
22.295
25.897
27.354
30.527
1.785
1.810
1.770
1.495
9.992.500
18.249.900
17.310.800
15.903.000
30.613
31.042
30.356
25.639
2019
I
II
III
IV
17.150.000.000
17.150.000.000
17.150.000.000
17.150.000.000
1.850
1.830
1.780
1.555
1.775
1.770
1.755
1.495
RASIO KEUANGAN & INFORMASI LAIN
2020
2019*
2018**
Laba terhadap aset (%)
10.1%
15.4%
16.7%
Return on assets (%)
Laba terhadap ekuitas (%)
14.0%
21.9%
23.3%
Return on equity (%)
Marjin laba kotor (%)2
47.1%
45.5%
45.8%
Gross profit margin (%)
Marjin laba usaha (%)2
11.0%
14.3%
16.3%
Operating profit margin (%)
Marjin laba bersih (%)2
Net profit margin (%)
FINANCIAL RATIOS & OTHER INFORMATION
9.4%
12.0%
12.8%
Rasio lancar (kali)
6.0
5.6
5.0
Current Ratio (times)
Liabilitas terhadap ekuitas (kali)
0.4
0.4
0.4
Liability to equiry (times)
Liability to assets (times)
Liabilitas terhadap aset (kali)
0.3
0.3
0.3
Laba bersih per saham (Rp)
42.86
59.58
56.49
Earning per share (Rp)
Dividen kas per saham (Rp)
18.1
28.25
22.8
Cash dividend per share (Rp)
MODAL SAHAM (RP MILIAR)
Modal dasar
Modal ditempatkan
480.0
171.5
* Disajikan kembali
** Direklasifikasi
1
Piutang usaha + persediaan - hutang usaha
Persentase marjin laba tahun 2018-2020 dihitung berdasarkan rasio
laba terhadap total penjualan, yaitu total penjualan beli putus dan
penjualan konsinyasi
2
8
480.0
171.5
480.0
171.5
CAPITAL STOCK (RP BN)
Capital stock-authorized
Capital stock-subscribed and paid up
* Restated
** Reclassified
Trade receivable + inventory - trade payable
Profit margin percentages for 2018-2020 are calculated based on
ratio of profit to total sales, i.e. Outright sals and consignment sales
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
9
AKSI KORPORASI
CORPORATE ACTION
Grand Opening ACE ke-200 Living Plaza Perintis, Makassar (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19 / this picture was taken before the pandemic)
Pada 2020, Perseroan melakukan penjualan kembali
saham treasuri tahun 2015, yang dilakukan sejak
November hingga Desember 2020.
In 2020, the Company conducted a resale of treasury
shares in 2015, which was carried out from November to
December 2020.
Berdasarkan surat Perseroan kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) pada 10 November 2020 dengan
nomor surat No. 259/IR-FINC/ACE/11/20 serta sesuai
Peraturan OJK No. 2/POJK/04/2013 tentang Pembelian
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten
atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang
Berfluktuasi secara Signifikan, Perseroan melakukan
pembelian kembali saham di tahun 2015 sejumlah
32.751.900 lembar atau senilai Rp19.400.675.329.
Rencana pengalihan saham treasuri ini adalah:
Based on the Company’s letter to the Financial Services
Authority (OJK) on November 10, 2020, with letter
number No. 259/IR-FINC/ACE/11/20 and according to
OJK Regulation No. 2/POJK/04/2013 concerning Buyback
of Shares Issued by Issuers or Public Companies in
Significantly Fluctuating Market Conditions, the Company
bought back shares in 2015 totaling 32,751,900 shares or
a value of Rp19,400,675,329. The plan for the transfer of
treasury shares is:
Pihak yang menerima: Investor Pasar Modal
Jumlah saham: 32.751.900 lembar
Waktu pelaksanaan: sejak November 2020-selesai
Anggota Bursa yang melakukan penjualan: BCA
Sekuritas
Receiving Party: Capital Market Investors
Number of shares: 32,751,900 shares
Implementation time: from November 2020-finished
Exchange Member who made the sale: BCA Sekuritas
10
Berdasarkan surat Perseroan No. 164/IR-FINC/
ACE/03/20 kepada OJK pada 13 Maret 2020,
Perseroan melakukan pembelian kembali saham
mulai 13 Maret 2020, dengan biaya pembelian
kembali saham sekitar Rp70.000.000 dan jumlah nilai
nominal seluruh saham yang direncanakan dibeli
maksimal sebesar Rp34.300.000.000. Pembelian
kembali saham ini dilakukan dengan cara membeli
dari pasar bursa saham.
Based on the Company’s letter No. 164 / IR-FINC / ACE / 03/20
to OJK on March 13, 2020, the Company bought back its
shares starting March 13, 2020, with a share repurchase fee
of around IDR 70,000,000 and the total nominal value of all
shares to be purchased is a maximum of IDR 34.300,000,000.
This share buyback is being done by buying from the stock
exchange market.
Di dalam program ini, Perseroan melakukan
pembelian kembali saham sejumlah 32.751.900
lembar dengan nilai Rp55.5 miliar.
In this program, the Company bought back 32,751,900 shares
with the total value of IDR55,5 billion.
Penghentian Perdagangan Saham
Sementara/Penghapusan Pencatatan
Saham
Temporary Shares Trading Suspension/
Delisting
Sepanjang 2020, Perseroan tidak
penghentian
atau
penghapusan
perdagangan saham.
During 2020, the Company did not have their shares
temporarily suspended or delisted.
mengalami
sementara
Informasi Obligasi
Bonds Information
Pada 2020, Perseroan tidak menerbitkan obligasi.
In 2020, the Company did not issue any bonds.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
11
PERISTIWA PENTING 2020
SIGNIFICANT EVENTS 2020
Januari
January
Pembukaan gerai Ace Hardware di Boxies Bogor, Jawa
Barat pada 11 Januari 2020.
Opening of Ace Hardware store at Boxies Bogor, West
Java on January 11, 2020.
Februari
February
Pembukaan gerai Ace Hardware di Boxies Bogor,
Jawa Barat pada 11 Januari 2020.
Pembukaan gerai Ace Hardware di Gorontalo
pada 29 Februari 2020.
Maret
Opening of Ace Hardware store at Boxies Bogor,
West Java on January 11, 2020.
Opening of Ace Hardware store in Gorontalo on
February 29, 2020.
March
July
Pembukaan gerai Ace Hardware di The Park
Sawangan, Depok pada 3 Juli 2020.
Pembukaan gerai Ace Hardware di Citra Raya
Tangerang, Banten pada pada 17 Juli 2020.
Opening of Ace Hardware store at The Park Sawangan, Depok on July 3, 2020.
Opening of Ace Hardware store in Citra Raya Tangerang, Banten on July 17, 2020.
Agustus
August
Pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan pada 5 Agustus
2020.
Implementation of the Company’s Annual GMS on August 5, 2020.
September
September
Pembukaan gerai Toys Kingdom dan Ace
Hardware di Living Plaza Perintis Kemerdekaan,
Makassar pada 12 Maret 2020.
Opening of Toys Kingdom and Ace Hardware store
at Perintis Kemerdekaan Living Plaza, Makassar on
March 12, 2020.
Pembayaran dividen tunai sebesar Rp18,1 per saham
pada 4 September 2020.
Payment of cash dividend of IDR18.1 per share on September 4, 2020.
Pembukaan gerai Ace Hardware di Mojokerto,
Jawa Timur pada 13 Maret 2020.
Opening of Ace Hardware store in Mojokerto, East
Java on March 13, 2020.
Oktober
October
April
April
Pembukaan gerai Ace Hardware di Jogja Urip, Yogyakarta pada 24 April 2020.
Opening of Ace Hardware store in Jogja Urip, Yogyakarta
on April 24, 2020.
Mei
May
Pembukaan gerai Toys Kingdom di The Park
Sawangan, Depok pada 5 Mei 2020.
Pembukaan gerai Toys Kingdom dan Ace Hardware di Living Plaza Pamulang, Tangerang pada
12 Mei 2020.
Pembukaan gerai Ace Hardware di Citimall Dumai, Riau pada 22 Mei 2020.
Pembukaan gerai Ace Hardware di Medan Fair
Mall, Sumatera Utara pada pada 26 Mei 2020.
Opening of Toys Kingdom store at The Park Sawangan, Depok on May 5, 2020.
Opening of Toys Kingdom and Ace Hardware store at
Living Plaza Pamulang, Tangerang on May 12, 2020.
Opening of Ace Hardware store in Citimall Dumai,
Riau on May 22, 2020.
Opening of Ace Hardware store in Medan Fair Mall,
North Sumatra on May 26, 2020.
Juni
June
Pembukaan gerai Ace Hardware di Queen City Mall,
Semarang pada 24 Juni 2020.
Opening of Ace Hardware store at Queen City Mall, Semarang on June 24, 2020.
12
Juli
Pembukaan gerai Toys Kingdom di Queen City
Mall, Semarang pada 1 Oktober 2020.
Pembukaan gerai Ace Hardware di AEON Sentul,
Bogor pada 28 Oktober 2020.
Desember
Pembukaan gerai Ace Hardware di Sunandar Malang, Jawa Timur pada 2 Desember 2020.
Pembukaan gerai Toys Kingdom di Living Plaza
Manado, Sulawesi Utara pada 7 Desember 2020.
Opening of Toys Kingdom store at Queen City Mall,
Semarang on October 1, 2020.
Opening of Ace Hardware store at AEON Sentul, Bogor on October 28, 2020.
December
Opening of Ace Hardware store in Sunandar Malang, East Java on December 2, 2020.
Opening of Toys Kingdom store at Living Plaza
Manado, North Sulawesi on December 7, 2020.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
13
PENGHARGAAN DI TAHUN 2020
AWARDS IN 2020
Oktober
October
Memperoleh penghargaan “Wow Brand - Bronze
Champion” kategori Home Appliances Store dari
Markplus Inc.
Received the “Wow Brand - Bronze Champion” award in
the Home Appliances Store category from Markplus Inc.
November
November
Meraih penghargaan “Customer Experience Service
Quality Award” kategori Customer Experience in
Purchase Home Builder at Outlet or Store
Received the “Customer Experience Service Quality
Award” in the category of Customer Experience in Purchase Home Builder at Outlet or Store.
14
Desember
Desember
Meraih penghargaan “Best of the Best Award 2020”
dan “Trifecta Award” atas perolehan penghargaan
“Best of the Best Award 2020” selama 3 (tiga) tahun
berturut-turut dari Forbes.
Received the “Best of the Best Award 2020” and “Trifecta
Award” for the “Best of the Best Award 2020” for 3 (three)
consecutive years from Forbes.
Sertifikasi
Certification
Perseroan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001-2000
Quality Management System sejak 2004.
The Company has received ISO 9001-2000 Quality Management System certification since 2004.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
15
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
KUNCORO WIBOWO
Presiden Komisaris
President Commissioner
Laporan Dewan Komisaris
The Board of Commissioners’ Report
Pemegang
Saham
dan
Pemangku
Kepentingan yang Terhormat,
Dear
Esteemed
Stakeholders,
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena
atas tuntunan-Nya, Perseroan dapat menutup tahun
2020 dengan baik. Sepanjang 2020, dunia menghadapi
tantangan yang lebih berat dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya, yakni munculnya pandemi Covid-19.
Meluasnya pandemi Covid-19 secara cepat ke hampir
seluruh negara menghadirkan berbagai tantangan
usaha yang besar, terutama dari segi kesehatan dan
perekonomian.
Praise to God Almighty, because of His Guidance, the
Company was able to finish 2020 with good remarks.
Throughout 2020, the world faced formidable challenges
than in previous years, mainly because of the Covid-19
pandemic. The rapid spread of the Covid-19 pandemic
worldwide created significant business challenges,
especially from a health and economic viewpoint.
Pandemi
Covid-19
menyebabkan
aktivitas
ekonomi terpaksa menurun dikarenakan adanya
pembatasan aktivitas fisik secara signifikan. Tingkat
konsumsi masyarakat yang menurun menyebabkan
banyak pelaku usaha harus bekerja keras dalam
mempertahankan kelangsungan usaha. Sebagai
dampaknya, peningkatan tingkat pengangguran tidak
The Covid-19 pandemic has forced economic activity to
decline due to significant restrictions to physical activity.
The declining level of public consumption has caused
trouble to many business actors in order to stay afloat.
As a result, an increase in the unemployment rate can’t
be avoided. The retail industry has also experienced a
significant impact due to a decline in purchasing power,
16
Shareholders
and
dapat dihindari. Secara terutama, industri ritel juga
mengalami dampak yang signifikan, karena adanya
penurunan daya beli, kebutuhan serta akses masyarakat
dalam berbelanja, dan maraknya belanja online sebagai
salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19.
rapid change in people’s needs, and the emergence
of online shopping as a new way to break the chain of
Covid-19 spread.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
The Board of Directors’ Performance Assessment
Secara keseluruhan, kami menilai bahwa Direksi telah
berupaya dengan optimal dalam mempertahankan
kinerja Perseroan di tengah situasi yang penuh
ketidakpastian. Direksi menunjukkan kepiawaiannya
dalam merespons situasi perekonomian serta
mengelola Perseroan secara strategis dan sinergis.
Hal ini terwujud melalui kemampuan Perseroan
dalam beradaptasi dengan pola hidup masyarakat,
serta berinovasi untuk memenuhi kebutuhan seluruh
pelanggan.
Through overall assessment, we consider that the
Board of Directors has made various optimal efforts
in maintaining the Company’s performance amidst
the situation. The Board of Directors demonstrates its
expertise in responding to economical challenges and
managing the Company strategically and synergistically.
This is manifested through the Company’s ability to adapt
to people’s new lifestyles and innovating swiftly to meet
all customers’ needs.
Sepanjang 2020, Perseroan menunda sebagian
pembukaan gerai yang telah dijadwalkan. Perseroan
juga mengalami penurunan penjualan sejalan dengan
penurunan kunjungan langsung ke gerai, sehingga
jumlah transaksi tidak dapat tumbuh sesuai yang
ditargetkan. Kendati demikian, kinerja Perseroan
masih relatif lebih baik dibandingan perusahaan ritel
lainnya. Hal ini dikarenakan Direksi telah menerapkan
contingency plan dalam menanggapi krisis yang
terjadi, dengan berfokus meningkatkan penjualan
serta tetap mengutamakan keselamatan pelanggan
dan karyawan.
Throughout 2020, the Company postponed several
scheduled store openings. The Company also experienced
a decline in sales in line with a decrease in direct visits to
outlets, thus the number of transactions could not meet
the initial target. However, the Company’s performance
is still relatively better than other retail companies. This
is because the Board of Directors has implemented a
contingency plan in response to the crisis by focusing
on increasing sales and maintaining customers’ and
employees’ safety.
Secara rutin kami menerima laporan kontijensi dari
Direksi mengenai dampak pandemi melalui rapat
manajemen krisis, serta upaya-upaya yang dilakukan
Direksi. Kami memberikan rekomendasi, masukan
serta saran kepada Direksi atas kebijakan tanggap
darurat yang dilakukan dengan berpedoman pada
prinsip kehati-hatian.
We regularly receive contingency reports from the Board
of Directors regarding the impact of the pandemic
through crisis management meetings and the Board of
Directors’ efforts. We provide recommendations, input,
and suggestions to the Board of Directors on emergency
response policies based on prudence.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
17
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Pandangan Terhadap Prospek Usaha
Views of Business Prospects
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris menaruh keyakinan bahwa situasi
perekonomian dapat perlahan membaik seiring waktu,
dan industri ritel juga perlahan bangkit kembali.
Perseroan terus berupaya beradaptasi dan mengadopsi
kebiasaan-kebiasaan baru masyarakat, baik dalam
hal kesehatan, pelaksanaan kegiatan operasional
serta penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu,
Perseroan akan terus mencermati situasi yang ada dan
merencanakan kebijakan-kebijakan strategis yang
proporsional dan benefisial bagi seluruh pihak.
The Board of Commissioners is confident that the
economic situation will slowly improve over time and that
the retail industry is also slowly made its way back on top.
The Company continues to adapt and adopt new habits of
the community, both in terms of health, implementation
of operational activities, and implementation of health
protocols. Therefore, the Company will continue to pay
close attention to the existing situation and plan strategic
policies that are proportional and beneficial to all parties.
Pada 2020, Perseroan menerima pengunduran
diri Bapak Teddy Setiawan selaku Komisaris
Independen Perseroan karena alasan kesehatan.
Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan
dedikasi yang diberikan beliau bagi pertumbuhan
Perseroan. Kami senantiasa memanjatkan doa dan
harapan terbaik bagi beliau di masa mendatang.
Pandangan atas
Perusahaan
Views on the
Governance
Penerapan
Tata
Kelola
Implementation of Corporate
Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan
kualitas penerapan praktik tata kelola perusahaan yang
baik, selaras dengan prinisp-prinsip yang disyaratkan
Environmental Social, and Good Governance (ESG).
Kami terus memastikan bahwa Perseroan menjalankan
kegiatan usaha yang transparan, profesional serta
berintegritas. Dalam melakukan tugas pengawasan,
kami juga mengawasi jalannya penerapan sistem
pelaporan pelanggaran agar tercipta sebuah sistem
kerja yang bersih dan adil.
The Company always strives to improve the quality of the
implementation of Good Corporate Governance practices,
in line with the principles required by Environmental Social
and Good Governance (ESG). We continue to ensure
that the Company carries out transparent, professional,
and with integrity business activities. In carrying out our
supervisory duties, we also supervise the implementation
of the breach report system in order to create a fair
working system.
Secara berkala, Dewan Komisaris mengadakan rapat
gabungan bersama dengan Direksi. Dalam rapat-rapat
tersebut, Dewan Komisaris memberikan berbagai
rekomendasi, terutama dalam hal perubahan rencana
kerja operasional dan finansial, seperti pembukaan
gerai dan kebijakan lainnya sehubungan dengan
pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pemberian
rekomendasi kepada Direksi juga dapat dilakukan di
luar rapat, yang selama tahun 2020 dilakukan secara
virtual.
Periodically, the Board of Commissioners holds joint
meetings with the Board of Directors. In these meetings, the
Board of Commissioners made various recommendations,
especially regarding changes to operational and financial
work plans, such as opening outlets and other policies
related to the ongoing Covid-19 pandemic. Submissions
to the Board of Directors can also be made outside of
conventional meeting arrangements, such as virtual
meetings.
18
Changes in the Composition of the Board of
Commissioners
In 2020, the Company accepted Mr. Teddy Setiawan’s
resignation as the Company’s Independent Commissioner
due to health reason. We thank him for his contribution
and dedication to the growth of the Company. We always
offer her best wishes and prayers for the future.
Apresiasi
Token of Appreciation
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang
sebesar-besarnya kepada Direksi yang telah bekerja
dengan optimal dalam mengelola Perseroan. Kinerja
Perseroan sepanjang 2020 juga didukung oleh seluruh
karyawan, baik di kantor pusat dan di seluruh gerai.
Perseroan juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pelanggan yang tetap setia mendukung
pertumbuhan Perseroan dalam segala kondisi. Akhir
kata, kami akan terus berupaya meraih pertumbuhan
yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.
The Board of Commissioners would like to express its
most tremendous appreciation to the Directors who
have worked optimally in managing the Company. The
support of all employees at the head office and all stores
creates excellent results for the Company’s performance
throughout 2020. We also would like to express our
gratitude to all customers who remain loyal and supportive
to the Company. Finally, we will continue to strive for even
greater improvement in the coming years.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
19
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Kebijakan Strategis Perseroan
Perseroan senantiasa berfokus meraih pertumbuhan
kinerja melalui pelaksanaan strategi pemasaran yang
tepat sasaran, dengan mengadopsi kebiasaan dan
pola hidup baru masyarakat. Perseroan menyediakan
berbagai portal belanja digital untuk memudahkan
masyarakat berbelanja dari rumah.
PRABOWO WIDYAKRISNADI
Presiden Direktur
President Director
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
yang Terhormat,
Dear Valued Shareholders and Stakeholders,
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan
bagi kita semua. Munculnya pandemi Covid-19 sejak
akhir 2019 di Tiongkok telah meluas secara masif
dan cepat ke seluruh negara pada 2020, termasuk
Indonesia. Kondisi ini menyebabkan aktivitas ekonomi
turun secara drastis, sehingga para pelaku usaha di
berbagai jenis industri harus menghadapi tantangan
yang tidak mudah.
The year 2020 has been full of challenges for all of us. The
Covid-19 pandemic’s effect started from the end of 2019
in China and quickly affecting many countries throughout
2020. Indonesia is one of the many countries deeply
affected by this pandemic. This condition causes a rapid
drop in economic activity in various types of industries.
Penurunan kinerja perekonomian berlangsung
di sejumlah negara, termasuk negara maju dan
berkembang. Hal ini menyebabkan sejumlah negara
mengalami resesi, termasuk Indonesia. Berdasarkan
rilis Kementerian Keuangan, pada triwulan ketiga
2020, tingkat perekonomian Indonesia tercatat
tumbuh -3,49% (yoy) dari triwulan sebelumnya yakni
-5,32% (yoy). Di akhir kuartal ketiga, penyerapan
belanja negara mengalami akselerasi sebesar 15,5%,
disebabkan meningkatnya realisasi bantuan sosial dan
dukungan untuk dunia usaha, terutama Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM).
The decline in economic performance took place in a
number of countries, including developed and developing
countries. This has caused a number of countries to
experience a recession, including Indonesia. Based on the
Ministry of Finance’s release, in the third quarter of 2020,
the Indonesian economy level grew -3.49% (yoy) from
-5.32% (yoy) in the previous quarter. At the end of the
third quarter, absorption of state spending accelerated by
15.5% due to increased social assistance and support for
Indonesia’s business field, especially for Micro, Small, and
Medium Enterprises (MSMEs).
20
Strategic Policy of the Company
The Company focuses on achieving performance growth
by implementing a targeted marketing strategy by
adopting the community’s new behavior and lifestyle.
The Company provides various digital shopping portals
to make it easier for people to shop from home.
Perseroan tetap menjalankan kebijakan strategis dalam
melakukan ekspansi pembukaan gerai. Pada 2020,
Perseroan membuka 14 gerai Ace Hardware dan 5 (lima)
gerai Toys Kingdom. Strategi pertumbuhan secara
organik (ekspansi) mampu memperkuat pertumbuhan
penjualan Perseroan, dikarenakan terdapat kontribusi
positif dari gerai baru yang dibuka pada 2019 dan 2020.
Perseroan juga melakukan penutupan 3 (tiga) gerai di
Semarang dan 1 di Jakarta karena relokasi.
The Company continues to implement its strategic policy
in expanding the opening of outlets. In 2020, the Company
opened 14 Ace Hardware store and 5 (five) Toys Kingdom
outlets. The organic growth and expansion strategy are
able to strengthen the Company’s sales growth due to the
positive contribution of new store openings in 2019 and
2020. The Company also had 3 store closures, i.e. 2 in
Semarang and 1 in Jakarta due to relocations.
Di tengah situasi yang tidak menentu, Perseroan tetap
berkomitmen untuk tidak melakukan pemutusan
hubungan kerja sepihak, merumahkan atau melakukan
pemotongan gaji.
In the midst of this uncertain situation, the Company
remains committed to not making unilateral terminations,
layoffs, or pay cuts.
Kinerja Perseroan
Company Performance
Secara umum, kinerja Perseroan menerima dampak
yang cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.
Perseroan mengalami penurunan penjualan sekitar
9,0%, yang disebabkan oleh penurunan arus
pengunjung di gerai dan jumlah transaksi. Di sisi lain,
laba operasi juga turun sebesar 30,0% karena efisiensi
biaya operasi belum dapat menutupi penurunan
penjualan. Namun demikian, Perseroan masih dapat
membukukan arus kas yang positif sehingga dapat
memenuhi kebutuhan operasional dan ekspansi,
serta pembayaran dividen kepada seluruh pemegang
saham.
Penerapan Protokol Kesehatan dan Keselamatan
Dalam menghadapi situasi ini, Perseroan berfokus
untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dan
keselamatan dilakukan secara tepat dan konsisten,
agar mampu memberikan perlindungan yang optimal
bagi keamanan dan keselamatan seluruh pelanggan
dan karyawan.
In general, the Company’s performance received a
significant impact due to the Covid-19 pandemic. The
Company experienced a decline in sales of around
9.0%, which was due to a decrease in visitors’ number
to stores and the number of transactions. On the other
hand, operating profits also decreased by 30.0% mainly
because of operating costs’ efficiency did not cover sales
decline. However, the Company was still able to record
positive cash flow to meet operational and expansion
needs, as well as pay dividends to all shareholders.
Implementation of Health and Safety Protocols
In dealing with the situation, the Company focuses on
implementing the health and safety protocols to be
carried out properly and consistently to provide optimal
protection for all customers and employees’ security and
safety.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
21
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Untuk mendukung gerakan pemerintah dalam
memutus rantai penyebaran virus Covid-19, Perseroan
menertibkan pelaksanaan protokol kesehatan di
kantor pusat dan seluruh gerai, seperti pengecekan
suhu tubuh, penggunaan masker sepanjang waktu,
pembersihan umum dengan disinfektan, serta
penerapan kebijakan jaga jarak fisik. Kami juga
menyediakan berbagai pilihan akses belanja secara
digital, seperti melalui situs resmi www.ruparupa.com,
ACE Online, marketplace, dan aplikasi interaktif MISS
ACE.
To support the government’s action in breaking the
chain of the spread of the Covid-19, the Company follows
firm health protocols at the head office and all stores.
Protocols such as checking body temperature for visitors
entering the establishments, using masks at all times,
general cleaning with disinfectants, and implementing
physical distancing policies. We also provide various
options for digital shopping access, such as through the
official website www.ruparupa.com, ACE Online, the
marketplace, and through interactive mobile application
MISS ACE.
juga berupaya untuk meningkatkan rasa aman kepada
para pelanggan dalam berbelanja secara offline,
dengan menerapkan berbagai kebijakan dan protokol
kesehatan.
by implementing various health policies and protocols.
Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan
yang positif pada 2021, sejalan dengan pertimbangan
membaiknya kondisi perekonomian secara umum.
Perseroan juga akan melanjutkan ekspansi secara
cermat dan berhati-hati dengan memperhatikan
perkembangan situasi perekonomian.
The Company is targeting positive sales growth in
2021, in line with the recovery of general economic
conditions. The Company will also continue its expansion
carefully considering the development in these financial
circumstances.
Perseroan juga menerapkan kebijakan work from home
kepada karyawan, pembatasan kunjungan ke kantor
pusat, dan pengaturan tempat kerja sesuai protokol
jaga jarak. Secara berkala, kami mengadakan tes cepat
(rapid test) kepada seluruh karyawan, termasuk tes
PCR jika dibutuhkan.
The Company also implements a work from home policy
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Good Corporate Governance
for employees, limitations on visits to the head office, and
workplace arrangements according to distance guard
protocols. Periodically, we conduct rapid tests for all
employees, as well as PCR tests if needed.
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja
Comparison of Target and Realized Performance
At the end of 2020, the Company has not been
able to achieve the performance target set at the
beginning of the year due to a decrease in the flow
of visitors to outlets and the number of transactions.
Pada 2020, Perseroan membentuk tim kerja
Environment, Social and Governance (ESG) untuk
lebih berfokus dalam perencanaan dan koordinasi
penerapan ESG. Perseroan senantiasa mematuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mewajibkan seluruh organ GCG untuk bekerja sesuai
dengan ruang lingkup kerjanya. Kami mendorong
setiap karyawan untuk bekerja secara profesional
dan beretika agar mampu meningkatkan reputasi
Perseroan sebagai perusahaan yang terpercaya.
Pada akhir 2020, Perseroan belum dapat mencapai
target kinerja yang telah ditetapkan di awal tahun
dikarenakan penurunan arus pengunjung gerai dan
jumlah transaksi.
Tantangan Usaha yang Dihadapi
Tantangan utama yang dihadapi Perseroan adalah
upaya menjaga keamanan dan kesehatan pelanggan
serta karyawan. Bersamaan dengan itu, Perseroan
berupaya meraih penjualan yang optimal untuk
memenuhi kebutuhan operasional.
Business Challenges Faced
The Company’s main challenge is to maintain the safety
and health of customers and employees. At the same
time, the Company aims to achieve optimal sales to meet
operational needs.
Perubahan Komposisi Direksi
Pada 2020, Direksi Perseroan menyambut Ibu Nana
Puspa Dewi yang bergabung dengan Perseroan sebagai
Direktur Marketing. Dengan komposisi yang semakin
kuat, kami optimis dapat mendorong pertumbuhan
Perseroan dengan lebih baik lagi di masa mendatang.
Apresiasi
Untuk mencegah penurunan penjualan, Perseroan
berupaya menyediakan lebih banyak produk-produk
yang terkait dengan pencegahan Covid-19, tetap
membuka gerai baru walaupun secara selektif,
mengajak pelanggan untuk melakukan pembelian
secara online.
To prevent a decline in sales, the Company strives to
provide more products related to the prevention of
Covid-19, , continues to open new outlets even though
selectively, invites customers to make purchases online.
Prospek Usaha
Business Prospect
Di tahun mendatang, kami berharap agar kondisi
perekonomian dapat menunjukkan gejala pemulihan,
seiring dengan adanya program vaksinasi yang
dilakukan secara bertahap oleh pemerintah. Kami
22
In the coming year, we hope that economic conditions
will show signs of recovery, in line with the government’s
gradual vaccination program. We also aim to create a
sense of safety for customers while shopping in our outlets
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan
Komisaris atas dukungan dan bimbingan yang
diberikan kepada Direksi dari waktu ke waktu. Kami
juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada
seluruh karyawan, mitra usaha, serta para pelanggan
yang telah memberikan kontribusi positif bagi kinerja
Perseroan. Tak hanya itu, kami juga mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan
para pihak yang senantiasa mendukung dan menaruh
kepercayaan atas Perseroan. Kami yakin, dengan
kolaborasi dan kerjasama yang semakin baik, Perseroan
akan terus bertumbuh secara berkelanjutan.
In 2020, the Company formed an Environment, Social,
and Governance (ESG) working team to focus more on
planning and coordinating the implementation of ESG.
The Company always complies with applicable laws
and regulations and requires all GCG organs to work in
accordance with their scope of work. We encourage every
employee to work professionally and ethically to enhance
the Company’s image as a reputable company.
Changes in Board of Directors Composition
In 2020, the Company’s Board of Directors welcomed Mrs.
Nana Puspa Dewi, who joins the Company as Marketing
Director. With this new and robust composition, we are
confident that we can drive the Company’s growth even
better in the future.
Appreciation
We would like to thank the Board of Commissioners for the
support and guidance provided to the Board of Directors
from time to time. We also express our deep appreciation
to all employees, business partners, and customers who
have made a positive contribution to the Company’s
performance. We also express our gratitude to all the
shareholders and parties who have always supported and
put their utmost trust in the Company. We will ensure that
the Company will continue to grow prominently through
better collaboration and cooperation.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
23
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
berkualitas. Sistem pengelolaan usaha terintegrasi
mampu menciptakan nilai tambah produk yang bersifat
value for money, sehingga menjadikan Perseroan
sebagai ‘The Helpful Place’ bagi pelanggan maupun
pemangku kepentingan lainnya.
business management system makes it possible to
create value-for-money products, making the Company
‘The Helpful Place’ not only for customers but other
stakeholders.
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di
berbagai wilayah Tanah Air, Perseroan terus melakukan
ekspansi pembukaan gerai. Saat ini, Perseroan telah
memiliki 208 gerai Ace Hardware dengan total luas
mencapai 506.400 m2, tersebar di 49 kota dan 27
provinsi serta 57 gerai Toys Kingdom dengan total
luas 31.400 m2, tersebar di 21 kota dan 14 provinsi,
termasuk pembukaan Ace Xpress di tahun 2018 yang
berupa gerai dengan luas kurang dari 1.000 m2. Ace
To deliver the best and quality products to customers
throughout the Country, the Company continues to
expand the business through opening its branch. Today,
the Company has 208 Ace Hardware stores with a
retail space of 506,400 sqm, located in 49 cities and 27
provinces, and 57 Toys Kingdom outlets with a total area
of ​​31,400 sqm, spread across 21 cities and 14 provinces,
as well as Ace Xpress, which was launched in 2018, a new
concept with a retail space of less than 1,000 sqm. There
are now 10 Ace Xpress stores, designated to provide daily
products particularly for consumers living in residential
areas.
Xpress menjadi tempat berbelanja yang memudahkan
konsumen, terutama di daerah perumahan dengan
penawaran produk-produk kebutuhan sehari-hari dan
saat ini berjumlah 10 gerai.
ACE Queen City Mall Semarang
Sekilas Perseroan
Company Overview
Perseroan didirikan pada 1995 dan bergerak di bidang
usaha perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.
Produk-produk Perseroan dipasarkan di bawah
berbagai merk dagang, termasuk “Ace”, “Krisbow” dan
“Kris”.
The Company was founded in 1995, is engaged in home
improvement and lifestyle businesses. The Company’s
products are marketed under the various trademark
brands, including “Ace”, “Krisbow” and “Kris”.
Perseroan membuka gerai pertama di Karawaci,
Tangerang. Sejak saat itu, Perseroan terus berkembang
sebagai perusahaan ritel dan kini telah menjadi salah
satu perusahaan ritel terkemuka yang menyediakan
beragam perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup
di Indonesia.
The Company opened its first store in Karawaci,
Tangerang. Since then, the Company has continued
to grow as a retail company and has become one of
the leading retail companies, providing various home
improvement and lifestyle products all around Indonesia.
Dengan jaringan gerai modern yang dikelola secara
profesional dan didukung proses pengadaan,
operasi dan penjualan terpadu, Perseroan semakin
dikenal sebagai one-stop shopping untuk produkproduk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup
With a network of professionally managed modern chain
store and supported by an integrated procurement,
operation, and sales process, the Company is increasingly
recognized as a “one-stop shopping” for quality home
improvement and lifestyle products. The integrated
24
Saat ini, Perseroan telah terdaftar sebagai emiten di
Bursa Efek Indonesia sejak 6 November 2007 dengan
kode bursa “ACES”. Perseroan melakukan penawaran
saham sebesar 30% kepada publik, dan kini saham free
float Perseroan telah mencapai jumlah 40%. Selain itu,
likuiditas perdagangan dan perluasan kepemilikan
saham juga ditingkatkan melalui pemecahan saham
dengan rasio 1:10 sejak 1 November 2012.
Currently, the Company has been listed as a public
company at the Indonesia Stock Exchange since 6
November 2007, using “ACES” code. The Company offers
30% of its shares to the public, and now the Company’s
free float shares have reached 40%. In addition, trade
liquidity and share ownership were also increased through
a stock split with a 1:10 ratio since November 1st, 2012.
Keterangan Perubahan Nama
Information of Name Changes
Perseroan awalnya didirikan dengan nama PT Kawan
Lama Home Center. Pada 1997, melakukan perubahan
nama menjadi PT Ace Indoritel Perkakas dan pada 2001
kembali melakukan perubahan nama menjadi PT Ace
Hardware Indonesia.
The company was originally founded under the name PT
Kawan Lama Home Center. In 1997, it changed its name
to PT Ace Indoritel Perkakas and in 2001 again changed
its name to PT Ace Hardware Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
25
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Bidang Usaha
Line of Business
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Perseroan menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, perindustrian,
jasa dan perbengkelan. Hingga saat ini, Perseroan masih menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan Anggaran Dasar
Perusahaan.
Based on the Articles of Association of the Company, the Company conducts its businesses in the field of trade, industry,
services, and workshops. Until now, the Company is still carrying out business activities in accordance with the Company’s
Articles of Association.
26
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
27
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Aktivitas & Toko Toys Kingdom (Kegiatan sebelum pandemi Covid-19) / Activites and Toys Kingdom’s Store (before pandemic Covid-19)
Toys Kingdom
Toys Kingdom
Sejak 4 Juni 2010, Toys Kingdom mulai beroperasi
sebagai gerai mainan yang menawarkan pengalaman
unik dan kepuasan berbelanja bagi para pelanggan.
Kini, Toys Kingdom yang dikelola PT Toys Games
Indonesia menjadi salah satu pemain utama di
sektor ritel mainan modern di Indonesia dan terus
berkembang hingga mencapai 57 gerai yang tersebar
di 21 kota besar Indonesia, baik di Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi maupun Maluku.
Toys Kingdom started its operation in June 4th 2010, as a
toy store that offers a unique shopping experience for its
customers. Toys Kingdom, which runs and is managed by
PT Toys Games Indonesia, is one of the leading players
in Indonesia’s modern toy retail sector. Toys Kingdom
continues to grow to reach 57 outlets spread across
21 major areas in Indonesia, such as Sumatra, Java,
Kalimantan, Sulawesi, and Maluku.
Toys Kingdom mengusung konsep “fun and smiles”
yang terpancar dari dekorasi interior yang disukai
anak, penempatan produk yang mudah dicapai,
dan sajian koreografi tarian khusus yang dimainkan
secara berkala. Dengan slogan “Creating Smiles”, Toys
Kingdom berkomitmen untuk menyediakan beragam
mainan edukatif bagi anak-anak.
By carrying the concept of “fun and smiles”, Toys Kingdom
portrays its concept from its child-friendly interior layout,
strategic product placement, and entertainment such
as choreographed dance performed regularly. With the
slogan “Creating Smiles”, Toys Kingdom is committed to
providing various educational toys for children.
28
Tak hanya menyediakan produk mainan anak-anak,
Toys Kingdom juga menawarkan beragam produk
koleksi, permainan keluarga, dan produk bayi. Untuk
memudahkan pelanggan dalam berbelanja, Toys
Kingdom dapat dikunjungi secara virtual melalui situs
resminya di www.toyskingdom.co.id, www.ruparupa.
com, serta marketplace Tokopedia dan Shopee.
Not only providing toys for children, but Toys Kingdom
also offers a variety of collectible products, games for
family members, and baby products. To create a better
shopping experience for customers, now customers can
visit Toys Kingdom online through its official website at
www.toyskingdom.co.id, www.ruparupa.com as well as
Tokopedia and Shopee marketplace.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
29
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Gerai Online “RUPARUPA”
Online Store “RUPARUPA”
Perkembangan teknologi yang pesat dan akses
informasi yang semakin mudah menuntut adanya
fenomena dan pengalaman berbelanja baru yang
lebih praktis, cepat, dan aman yaitu online shopping.
Beradaptasi dengan perkembangan teknologi,
Perseroan meluncurkan sebuah situs belanja online
dengan nama “Ruparupa” (www.ruparupa.com) pada
25 April 2016. Dengan kepemilikan saham sebesar 30%,
Perseroan membuka gerai online “Ruparupa.com”
sebagai pilihan destinasi belanja baru bagi Ruppers
(sebutan untuk para pelanggan Ruparupa.com).
The rapid advancement of technology and easier access
to information requires a new shopping experience that
is more practical, more agile and safer, namely, through
online shopping. Adapting to this modern shopping
method, the Company launched its online shopping site
with the name “Ruparupa” (www.ruparupa.com) on April
25, 2016. With a 30% share ownership, the Company
opened an online retail shop, “Ruparupa.com” as a new
shopping destination choice for Ruppers (the name for
Ruparupa.com customers).
Kehadiran Ruparupa.com diharapkan juga menjadi
solusi bagi pelanggan yang ingin berbelanja produk
ACE Hardware, Toys Kingdom serta produk grup
lainnya dari manapun dan kapanpun. Saat ini, sekitar
35.000 SKU produk telah tersedia dalam 10 pilihan
kategori, seperti rumah tangga, dapur minimalis, bed
& bath, perlengkapan rumah tangga, mebel, otomotif,
hobi & gaya hidup, kesehatan & olahraga, elektronik &
gadget, mainan & bayi, serta kategori best deals.
The presence of Ruparupa.com is also expected to be a
solution for customers who want to shop for ACE Hardware
products, Toys Kingdom, and other Kawan Lama group
products from the comfort of their homes. Currently,
around 35,000 products are available, divided into 10
categories, such as household, kitchen minimalist interior,
bed & bath, household appliances, furniture, automotive,
hobbies & lifestyle, health & sports, electronics & gadgets,
toys & babies, as well as the best deals category.
30
Sebagai omnichannel, seluruh gerai dapat memenuhi
pesanan berdasarkan jarak gerai terhadap lokasi
pelanggan atau ketersediaan produk. Sistem
yang terintegrasi juga memungkinkan pelanggan
mengambil produk yang telah dipesan online di
Store Pick-up Services (STOPS) di seluruh gerai Ace
Hardware, Toys Kingdom, dan Kawan Lama Ritel.
All outlets can fulfill orders based on outlets’ distance
to customer location or product availability as an
omnichannel. The integrated system also allows
customers to pick up products that have been ordered
online at Store Pick-up Services (STOPS) in all Ace
Hardware, Toys Kingdom and Kawan Lama Retail outlets.
Pada 2020, Perseroan meluncurkan MISS Ace, yaitu
pengembangan aplikasi Ace yang memungkinkan
pelanggan untuk berbelanja online dalam 1 (satu)
aplikasi. Saat berkunjung ke gerai, pelanggan juga
dapat memperoleh informasi produk dengan menscan barcode produk. Selain itu, pelanggan dapat
mengetahui promosi terbaru dan harga terkini, serta
menyimpan wishlist untuk pembelian berikutnya.
Aplikasi MISS Ace juga menyediakan fitur chat dengan
customer service di gerai pilihan masing-masing.
In 2020, the Company launched MISS Ace, the
development of Ace application that allows customers
to shop Ace’s products online in 1 (one) integrated apps.
When visiting the outlet, customers can also get product
information by scanning the product barcode. In addition,
customers can find out about the latest promotions and
up-to-date prices, as well as save a preferable wishlist
for their next purchase. The MISS Ace application also
provides chat features with customer service at selected
outlets.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
31
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Pelanggan yang memiliki kartu anggota ACE Hardware
akan mendapatkan keuntungan lebih saat berbelanja
di Ruparupa.com, berupa point redemption, yaitu
dengan menukarkan poin ACE Hardware yang dimiliki
dengan voucher belanja di Ruparupa.com. Pendaftaran
keanggotaan Ace Rewards dapat dibayarkan melalui
Ruparupa.com, dan poin member juga dapat diperoleh
melalui pembelanjaan di Ruparupa.com dan Ace
Online. Pengembangan platform ini juga akan terus
dikembangkan di tahun-tahun mendatang.
Customers who have an ACE Hardware member card
will get more benefits while shopping at Ruparupa.com,
in the form of point redemption, namely by exchanging
their ACE Hardware points for shopping vouchers at
Ruparupa.com. Registration of Ace Rewards membership
can be paid through Ruparupa.com, and member points
can also be obtained through shopping at Ruparupa.com
and Ace Online. The development of this platform will
also continue to be improved accordingly in the coming
years.
Untuk meningkatkan kenyamanan belanja, Ruparupa.
com juga memiliki fitur express delivery yang
merupakan kerja sama dengan Gojek (GoSend). Fitur
ini membantu pelanggan mendapatkan produk lebih
cepat (instant delivery atau same-day service).
Ruparupa.com also has its delivery feature to increase
the shopping experience through collaboration between
Ruparupa.com and Gojek (via GoSend). This feature
helps customers receive products faster (through instant
delivery or same-day service).
32
Selain itu, Ruparupa.com juga menyediakan layanan
intercity shipping, yaitu pengiriman produk dari kota
yang sama untuk mengurangi biaya kirim. Dalam
hal pembayaran, Ruparupa menerima berbagai cara
pembayaran seperti kartu kredit, cicilan kartu kredit,
virtual account, bank transfer dan juga pembayaran
online seperti GoPay dan OVO.
Moreover, Ruparupa.com also provides intercity shipping
service, i.e. product delivery from the same city to save
delivery cost. Ruparupa.com accepts various payment
methods such as credit cards, credit card installments,
virtual accounts, bank transfers, and online payments
such as GoPay and OVO.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
33
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
STRUKTUR ORGANISASI
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Shareholding Composition
Organizational Structure
KUNCORO
WIBOWO
PT. KAWAN LAMA
INTERNUSA
99.9998%
0.0002%
PT. KAWAN LAMA
SEJAHTERA
PUBLIK/ PUBLIC
59.9703%
40.0292%
0.0005%
PT. ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk
60%
40%
PT. TOYS GAMES INDONESIA
34
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
35
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
VISI DAN MISI VISION AND MISSION
Flagship store ACE di Living World, Alam Sutera
VISI
MISI
Vision
Mission
Menjadi peritel terdepan di Indonesia untuk produk
perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.
Menawarkan ragam produk berkualitas tinggi dengan
harga bersaing dan didukung oleh layanan terpadu dari
tim profesional.
To become the leading retail company in Indonesia for
home improvement and lifestyle products.
To offer a wide range of high-quality products at competitive prices, supported by an integrated service from a
team of professionals.
36
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
37
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
Lokasi: COSY (Clean, Organized, Safe, Yours)
Sebagai yang terdepan di bidang perlengkapan rumah
tangga dan gaya hidup, Perseroan berkomitmen
untuk menjaga seluruh gerai agar tetap bersih, rapi,
dan aman, sehingga memberi kesan kepada para
pelanggan bahwa gerai Ace adalah tempat berbelanja
yang nyaman dan menyenangkan.
Location: COSY (Clean, Organized, Safe, Yours)
As the leading company in home improvement and
lifestyle equipment, the Company is committed to
keeping all outlets clean, tidy, and secure, thereby
assuring customers that all Ace’s outlets are comfortable
and pleasant for a shopping spree.
Layanan: HELPFUL (Hello, Energetic, Listening,
Polite, Friendly, Understanding, Lending-a-hand)
Perseroan selalu tanggap terhadap setiap masukan
dan berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan
dalam memenuhi kebutuhan mereka secara cepat dan
penuh hormat.
Service: HELPFUL (Hello, Energetic, Listening, Polite,
Friendly, Understanding, Lending-a-hand)
The Company 1s always responsive to every input and
communicates effectively with customers in meeting
their needs in a quick and respectful manner.
Appresiasi kepada karyawan di toko dengan memberikan masker dan botol minum / Giving masks and drinking botles to employees as apreciation
Tata Nilai
Values
Personel: I AM ELITE (Innovative, Accountable,
Mastery,
Excellence,
Leadership,
Integrity,
Teamwork, Enthusiasm)
Moto Perseroan merupakan wujud kualitas yang
dirumuskan dalam tatanan nilai I AM ELITE. Setiap
karyawan Perseroan didorong untuk berinovasi,
bertanggungjawab untuk semua hal yang dikerjakan
dan terus memperluas wawasan untuk meningkatkan
kecakapan dan pengetahuan, antusiasme dan
kepemimpinan di tempat kerja.
Personnel: I AM ELITE (Innovative, Accountable,
Mastery, Excellence, Leadership, Integrity, Teamwork,
Enthusiasm)
The Company’s motto is the essence of Company’s
fine quality, formulated in the I AM ELITE list of values.
Every employee of the Company is encouraged to be
innovative, take ownership of their every action, broaden
their horizons to increase skills and knowledge, lit up their
enthusiasm and leadership in the workplace.
Produk: QSV (Quality = Professional, Selection =
Great, Value = Exceptional)
Perseroan dikenal melalui keanekaragaman produk
yang disediakannya. Citra tersebut tercapai melalui
penawaran beragam produk bermutu bernilai tambah.
Perseroan berkomitmen untuk menawarkan hanya
yang terbaik kepada para pelanggan.
Product: QSV (Quality = Professional, Selection = Great,
Value = Exceptional)
The Company is well-known for its wide variety of
products. This brand image is achieved by giving a
variety of quality products available for customers as the
Company is committed to providing only the best to its
customers.
38
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
39
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Profile of The Board of Commissioners
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 64 tahun,
berdomisili di Jakarta.
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan
sejak 1995. Beliau diangkat kembali menjadi Komisaris
Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan
pada 24 Mei 2017. Sebagai Komisaris Utama Perseroan,
beliau aktif berperan dalam merumuskan rencana
pengembangan strategis Perseroan. Selain itu, beliau
juga memegang posisi kunci di beberapa perusahaan
Kawan Lama Group.
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 62 tahun, berdomisili di
Jakarta.
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak
1995. Beliau diangkat kembali menjadi Komisaris Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 24 Mei 2017.
Sebagai Komisaris, beliau turut merancang rencana
strategis pengembangan Perseroan.
Beliau menyelesaikan pendidikan di London Business
School, Non-Diploma Program, Inggris pada 1977, dan di
Universitas Terbuka jurusan Manajemen Ekonomi tahun
1993. Beliau mengawali karirnya sebagai Sales Manager
di PT Kawan Lama Sejahtera pada 1977 yang merupakan
bagian dari Kawan Lama Group.
Bersama Bapak Kuncoro Wibowo, beliau adalah salah satu
pendiri Perseroan. Karirnya dimulai di Kawan Lama Group
sebagai Sales Manager untuk PT Kawan Lama Sejahtera
sejak 1981.
Male. Indonesian citizen, age 64, and residing in
Jakarta.
Male. Indonesian citizen, 62 years old, residing in Jakarta.
He has served as the Company’s President Commissioner
since 1995. He was reappointed as the Company’s
President Commissioner based on the Annual GMS
resolution on May 24, 2017. As the Company’s President
Commissioner, he plays an active role in formulating the
Company’s strategic development plans. In addition, he
also held key positions in several Kawan Lama Group
companies.
Kuncoro Wibowo
Presiden Komisaris
President Commissioner
40
He completed his education at London Business
School, Non-Diploma Program, England, in 1977, and at
Universitas Terbuka, majoring in Economic Management
in 1993. He started his career as Sales Manager at PT
Kawan Lama Sejahtera in 1977, which was part of the
Kawan Lama Group.
Beliau meraih gelar Diploma dari Akademi Pendidikan
Kejuruan Jakarta (APK) pada 1982.
He has served as Commissioner of the Company since 1995.
He was reappointed as Commissioner of the Company
based on the Annual GMS resolution on May 24, 2017. As
a Commissioner, he helped design strategic plans for the
Company’s development.
He earned a Diploma from the Jakarta Vocational Education
Academy (APK) in 1982.
Together with Mr. Kuncoro Wibowo, he is one of the founders
of the Company and started his career at Kawan Lama
Group as Sales Manager for PT Kawan Lama Sejahtera in
1981.
Ijek Widyakrisnadi
Komisaris
Commissioner
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
41
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
PROFIL DIREKSI
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Directors Profile
Profile of The Board of Commissioners
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 77 tahun,
berdomisili di Jakarta.
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 57 tahun, berdomisili
di Jakarta.
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan
sejak 2008. Beliau diangkat kembali menjadi
Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPS
Tahunan pada 24 Mei 2017.
Beliau telah menjabat sebagai Presiden Direktur
Perseroan sejak 1996. Beliau diangkat kembali menjadi
Direktur Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPS
Tahunan pada 20 Mei 2016. Beliau bertanggung jawab
penuh dalam semua aspek manajemen Perseroan.
Beliau menamatkan pendidikan di Akademi Militer
Nasional pada 1965, dan Lembaga Ketahanan
Nasional (Lemhannas) Reguler pada 1991.
Beliau pernah menjabat Pangkostrad (1994-1995)
dan Kasum ABRI (1996-1998), kemudian diangkat
sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung
Republik Indonesia dan Ketua Komisi Pertahanan
dan Keamanan (1998-2003). Beliau juga merupakan
Komisaris MNC TV sejak 2005.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
42
Beliau memulai karir di Kawan Lama Group sebagai
Asisten Manager PT Kawan Lama Sejahtera pada 1987.
Male. Indonesian citizen, 77 years old, residing in
Jakarta.
Male. Indonesian citizen, 57 years old, residing in
Jakarta.
He has served as Commissioner of the Company since
2008. He was reappointed as Commissioner of the
Company based on the Annual GMS resolution on
May 24, 2017.
He has served as the President Director of the Company
since 1996. He was reappointed as the Company’s
President Director based on the Annual GMS resolution
on May 20th, 2016. As a President Director, he’s entirely
in charge of all aspects of the Company’s management.
He graduated from the National Military Academy
in 1965, and the Regular National Defense Institute
(Lemhannas) in 1991.
Letjen. TNI (Purn.) Tarub
Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari University
of Houston dalam bidang Teknik Mesin di tahun 1987.
He served as Pangkostrad (1994-1995) and Head of
General ABRI (1996-1998), then was appointed as
the Deputy Chair of the Supreme Advisory Council of
the Republic of Indonesia and Chair of the Defense
and Security Commission (1998-2003). He is also the
Commissioner of MNC TV since 2005.
He earned a Bachelor of Science degree from the
University of Houston in Mechanical Engineering in
1987.
He started his career at Kawan Lama Group as Assistant
Manager of PT Kawan Lama Sejahtera in 1987.
Prabowo Widyakrisnadi
Presiden Direktur
President Director
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
43
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
PROFIL DIREKSI
Directors Profile
Wanita. Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun,
berdomisili di Jakarta.
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 62 tahun, berdomisili
di Jakarta.
Beliau
diangkat
menjadi
Direktur
Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 20 Mei
2016. Beliau bertanggung jawab mengelola semua
aspek merchandising untuk operasional Perseroan dan
memperkenalkan produk baru ke pasar.
Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
2005. Beliau diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada 20 Mei 2016.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Banking and
Finance dari Oregon State University pada 1991.
Beliau memulai karir sebagai Purchasing Manager
Perseroan sejak 1995 hingga diangkat sebagai Direktur
Merchandising Perseroan pada 2011 dan kini menjabat
sebagai Managing Director. Beliau pernah bekerja di PT
Fastoolindo (1993-1994) sebelum bergabung dengan
Perseroan.
Tarisa Widya Krisnadi
Managing Director
Managing Director
44
Beliau menamatkan pendidikan di Fakultas Teknik Sipil
Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada 1982.
Beliau bergabung dengan Kawan Lama Group sebagai
Finance Manager PT Kawan Lama Sejahtera tahun 1987.
Saat ini, beliau memegang berbagai jabatan eksekutif di
beberapa perusahaan di Kawan Lama Group.
Female. Indonesian citizen, 51 years old,
residing in Jakarta.
Male. Indonesian citizen, 62 years old, residing in
Jakarta.
She was appointed as Director of the Company based
on the Annual GMS resolution on May 20th, 2016. She’s
responsible for managing all aspects of merchandising
for the Company’s whole operations and introducing new
products to the market.
He has served as Director of the Company since 2005.
He was reappointed as Director of the Company
based on the Annual GMS resolution on May 20th,
2016.
She earned a Bachelor of Science in Banking and Finance
from Oregon State University in 1991.
He graduated from the Faculty of Civil Engineering,
Gajah Mada University, Yogyakarta, in 1982.
She started her career as Purchasing Manager of the
Company in 1995 until she was appointed as Director
of Merchandising of the Company in 2011 and currently
serves as Managing Director. She had worked at PT
Fastoolindo (1993-1994) before joining the Company.
He joined the Kawan Lama Group as Finance
Manager of PT Kawan Lama Sejahtera in 1987.
Currently, he holds various executive positions in
several companies in the Kawan Lama Group.
Hartanto Djasman
Direktur Keuangan
Director of Finance
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
45
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
PROFIL DIREKSI
Directors Profile
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun, berdomisili
di Jakarta.
Wanita. Warga Negara Indonesia, usia 57 tahun,
berdomisili di Jakarta.
Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan
keputusan RUPS Tahunan pada 20 Mei 2016.
Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan
keputusan RUPS Tahunan pada 5 Agustus 2020.
Beliau memiliki gelar MBA dari LPPM pada 1988 dan
Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Atma Jaya,
Jakarta.
Beliau merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas
Udayana tahun 1985.
Beliau bergabung dengan Perseroan sejak 2014.
Beliau memiliki berbagai pengalaman di bidang ritel,
di antaranya sebagai Direktur PT Supra Boga Lestari
Tbk (2011-2014) dan sebagai Direktur Operasional PT
Hero Supermarket Tbk (2007-2011). Saat ini, beliau juga
merupakan staf pengajar aktif di bidang Manajemen
Marketing pada Fakultas Manajemen dan Ekonomi,
Universitas Atma Jaya, Jakarta, baik program S1 maupun
S2.
Male. Indonesian citizen, 61 years old, residing in Jakarta.
He was appointed as Director of the Company based on
the Annual GMS resolution on May 20th, 2016.
He has an MBA from LPPM in 1988 and a Bachelor of Civil
Engineering from Atma Jaya Catholic University, Jakarta.
Sugiyanto Wibawa
Direktur Business Development
Director of Business Development
46
He joined the Company in 2014 and has various retail
sector experiences, including as Director of PT Supra
Boga Lestari Tbk (2011-2014) and as Operational Director
of PT Hero Supermarket Tbk (2007-2011). He is also an
active lecturer for both undergraduate and postgraduate
programs of Marketing Management at the Faculty of
Management and Economics, Atma Jaya University,
Jakarta.
Beliau bergabung dengan Perseroan sejak 2014 sebagai
Kepala Departemen Marketing. Sebelumnya, beliau
menjabat sebagai Managing Director MNCTV dan
berbagai posisi kunci lainnya di Grup MNC. Beliau
memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di berbagai
posisi manajemen di Procter & Gamble, Mars Inc., Mayora
dan Cadbury.
Female. Indonesian citizen, 57 years old, domiciled in
Jakarta.
She was appointed as Director of the Company based
on the Annual GMS resolution on August 5, 2020.
She was an alumnus of the Faculty of Economics,
Udayana University in 1985.
She joined the Company in 2014 as Head of the
Marketing Department. Previously, she served as
Managing Director of MNCTV and various other key
positions in the MNC Group. She has more than 20
years of experience in various management positions
at Procter & Gamble, Mars Inc., Mayora, and Cadbury.
Nana Puspa Dewi
Direktur Marketing
Marketing Director
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
47
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM
SHARE OWNERSHIP COMPOSITION
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2020
Komposisi Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Composition of Shareholders as of December 31, 2020
Nama Pemegang Saham
Shareholders’ Name
PT Kawan Lama Sejahtera
Composition of Shareholders by the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors
Jumlah Lembar Saham
Total Shares
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
10.284.900.000
59,97%
100.000
0,00%
6.864.694.700
40,03%
Kuncoro Wibowo
Publik
Komposisi Pemegang Saham yang Memiliki >5% Saham
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
100.000
0,00%
Kuncoro Wibowo
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Sampai Kepada Pemilik Individu
PT KAWAN LAMA SEJAHTERA
Composition of Shareholders with >5% Share Ownership
Kawan Lama Sejahtera
Jumlah Lembar Saham
Total Shares
Information on Ultimate and Controlling Shareholder to Individual Owner
*) data disajikan secara kumulatif | data is served in cumulative.
Nama Pemegang Saham
Shareholders’ Name
Nama Komisaris/Direktur
Name of Commissioner/Director
Jumlah Lembar Saham
Total Shares
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
10.284.900.000
59,97%
*) data disajikan secara kumulatif | data is served in cumulative.
59,99%
PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK
Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Institusi dan Individu Lokal dan Asing
Composition of Shareholders Based on Local and Foreign Institution and Individual
Nama Pemegang Saham
Shareholders’ Name
Individu Lokal
Individu Asing
Institusi Lokal
Institusi Asing
Jumlah Lembar Saham
Total Shares
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
177.247.723
305.300
922.388.570
5.765.058.407
1,03%
0,00%
5,38%
33,62%
Penerima manfaat akhir dari Perseroan adalah Bapak
Kuncoro Wibowo.
The ultimate beneficial ownership is Mr.
Kuncoro Wibowo.
*) data disajikan secara kumulatif | data is served in cumulative.
48
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
49
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
DAFTAR ENTITAS ANAK
SUBSIDIARY
Nama Perusahaan
Company Name
PT Toys Games Indonesia
Persentase Kepemilikan Saham oleh Perseroan
Share Ownership by the Company
59,9978%
Status
Beroperasi aktif
Actively operated
Bidang Usaha
Line of Business
Ritel bidang mainan
Toys retail
Total Aset per 31 Desember 2020
Total Asset as of December 31, 2020
270.175.732.509
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF SHARE LISTING
Tanggal
Date
Keterangan
Description
6 November 2007
November 6, 2007
Penawaran Saham Perdana
pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
Initial Public Offering to
Indonesian Stock Exchange (IDX)
1 November 2012
November 1, 2012
50
Pemecahan Saham dengan
rasio 1:10
Stock Split with 1:10 ratio
Nominal (Rp)
100
10
Saham Beredar
Outstanding Shares
1.715.000.000
17.150.000.000
Chronology of Other Securities Listing
Perseroan tidak memiliki pencatatan efek lainnya.
The Company has no other securities listing.
Informasi Tentang Perusahaan
Corporate Information
KANTOR PUSAT
Gedung Kawan Lama, lantai 5.
Jalan Puri Kencana No. 1
Meruya Kembangan – Jakarta 11610
P.O. Box 3208/PLUS/JKB 11032
Telp
: (021) - 582 2222 (Hunting)
Facsimile
: (021) - 5824022
www.acehardware.co.id
www.corporate.acehardware.co.id
HEAD OFFICE
Gedung Kawan Lama, 5th Floor
Jalan Puri Kencana No. 1
Meruya Kembangan – Jakarta 11610
P.O. Box 3208/PLUS/JKB 11032
Phone : (021) - 582 2222 (Hunting)
Facsimile
: (021) - 5824022
www.acehardware.co.id
www.corporate.acehardware.co.id
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Helen R. Tanzil
Phone : (021) - 582 2222 (Hunting)
E-mail : corsec@acehardware.co.id
CORPORATE SECRETARY
Helen R. Tanzil
Phone : (021) - 582 2222 (Hunting)
E-mail : corsec@acehardware.co.id
HUBUNGAN INVESTOR
Helen R. Tanzil & Mella Melia
Phone : (021) - 582 2222 (ext. 84031)
E-mail : corsec@acehardware.co.id
INVESTOR RELATIONS
Helen R. Tanzil & Mella Melia
Phone : (021) - 582 2222 (ext. 84031)
E-mail : corsec@acehardware.co.id
Informasi Kantor Cabang/Perwakilan
Branch / Representative Office Information
Per akhir 2020, Perseroan tidak memiliki kantor cabang
dan perwakilan, sehingga Perseroan tidak memiliki informasi terkait hal ini.
As of the end of 2020, the Company did not have branch
and representative office, thus the Company did not have
any information regarding this matter.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
51
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
54 Ciledug
Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug
Raya) No. 168
82 Ubertos
Jl. A. H. Nasution No. 48
108 Pesona Square
Jl. Ir. H. Juanda No. 99
55 Citra Raya, Lt. 1
Jl. Citra Raya Boulevard
BEKASI
83 BTC Mall
Jl. H. M. Joyomartono No. 42 DE
110 Town Center
Jl. Sawangan Raya No. 1
57 Karang Mulya
Jl. Raden Saleh No. 19
84 Grand Galaxy Park, Lt. 2
Jl. Boulevard Raya Timur
58 Living Plaza Bintaro
Jl. Bintaro Utama Raya Sektor
CBD
85 Grand Metropolitan Mall, Lt. 2
Jl. K. H. Noer Alie
59 Living Plaza Ciputat
Jl. Ir. H. Juanda No. 88
60 Living Plaza Pamulang
Komplek Pamulang Permai
SH/13
61
Living World Alam Sutera, Lt.
UG-1 Alam Sutera Boulevard
Kav. 21
62 Mall Balekota, Lt. 1
Jl. Jend. Sudirman Km. 10
63 Paramount Serpong
Jl. Boulevard Raya
Blok BA4 & Blok BA5
Jaringan Bisnis Perseroan
Company’s Business Network
Pada 2020, Perseroan memiliki 10 gerai ACE Express,
41 gerai ACE Home Center, 157 gerai ACE Hardware
yang tersebar di 49 kota dan 27 provinsi Indonesia.
Perseroan juga memiliki 57 gerai Toys Kingdom yang
tersebar di 21 kota dan 13 provinsi Indonesia.
In 2020, the Company has 10 ACE Express stores, 41 ACE
Home Center stores, 157 ACE Hardware stores at 49 cities
and 14 provinces throughout Indonesia. The Company
also has 57 Toys Kingdom stores at 21 cities and 13
provinces throughout Indonesia.
JAKARTA
14
JAKARTA SELATAN/SOUTH
JAKARTA
1
Bintaro
Jl. R. C. Veteran No. 7
15
2
16
3
4
Bona Indah
Jl. Karang Tengah Blok B/1
Epiwalk Kuningan
Jl. H. R. Rasuna Said
Fatmawati
Jl. Fatmawati Raya No. 42
5
Gandaria City
Jl. Sultan Iskandar Muda
6
ITC Permata Hijau
Jl. Letjen Soepono Blok
Emerald No. 36 - 39
7
Kalibata City, Lt. LG
Jl. Kalibata Raya No. 1
8
Kemang Village, Lt. LG
Jl. Pangeran Antasari No. 36
9
Kota Kasablanka, Lt. 1
Jl. Kasablanka Raya Kav. 88
10
Living Plaza Cinere
Jl. Cinere Raya No. 100
11
One Bell Park
Jl. RS Fatmawati No. 1
17
18
Pasaraya Grande, Lt. 2
Jl. Iskandarsyah II No. 2, Blok M
Pondok Indah Mall
Jl. Metro Pondok Indah Blok III B
Radio Dalam
Jl. Radio Dalam Raya No. 17
TB Simatupang
Jl. T.B. Simatupang Blok U
Xpress Pasar Minggu
Jl. Raya Pasar Minggu
JAKARTA BARAT/WEST JAKARTA
19 Citra Garden 6
Citra Garden City Blok J 6
20 Daan Mogot Mall
Jl. Daan Mogot Raya Km. 16
21
Grand Paragon Mall, Lt. GF
Jl. Gajah Mada No. 126
22 Mall Taman Anggrek
Jl. Letjen S. Parman No. Kav. 21
23 Neo Soho
Jl. Letjen S. Parman No. Kav. 28
24 Pesanggrahan
Jl. Pesanggrahan Raya No. 2
25 Puri Indah Mall, Lt. GF
Jl. Puri Agung
12
Pacific Place
Jl. Jend. Sudirman No. 52-53
26 Taman Palem
Komplek Mutiara Taman Palem
Blok 17 No. 5 - 9
13
Panglima Polim
Jl. Panglima Polim Raya No. 73
27 Xpress Greenville
Jl. Ratu Kemuning Blok A
52
JAKARTA UTARA/NORTH JAKARTA
28 Artha Gading Mall, Lt. Dasar-1
Jl. Artha Gading Selatan No. 1
29 Baywalk Mall, Lt. 1
Jl. Pluit Karang Ayu
30 Emporium Mall, Lt. UG
Jl. Pluit Selatan Raya
31
Kelapa Gading Boulevard
Jl. Raya Boulevard Barat
32 Mall Of Indonesia, Lt. LG
Jl. Raya Boulevard Barat
33 Metro Sunter, Lt. 2
Jl. Danau Sunter Blok A2
34 Pantai Indah Kapuk
PIK Avenue Jl. Pantai Indah Barat
No. 1
35 Pluit
Jl. Pluit Indah Raya No. 168 M-S
36 Xpress Kelapa Gading
Jl. Boulevard Raya Blok CN3
No. 1-2
JAKARTA TIMUR/EAST JAKARTA
37 Cawang
Jl. Dewi Sartika No. 198
38 Cibubur Times Square
Jl. Transyogi KM. 3
39 Cipinang Indah Mall, Lt. 2Jl. Pluit
Jl. Raya Kalimalang Kav. 88
40 Green Pramuka, Lt. LG
Jl. Ahmad Yani Kav. 49
41
Green Terrace Tamini, Lt. 1
Jl. Pintu Utama 1 TMII
42 Jatinegara Plaza
Jl. Matraman Raya No. 173 - 175
43 Lippo Plaza Kramat Jati, Lt. 1
Jl. Raya Bogor Km. 19
Living Plaza Jababeka
Jl. Mega Jababeka
114 Sumedang Plaza
Jl. Mayor Abdulrahman No. 225
SURABAYA
140 Bg Junction, Lt. 1
Jl. Bubutan No. 1 - 7
TASIKMALAYA
115 Asia Plaza
Jl. H. Z. Mustopa No. 326
141 Ciputra, Lt. LG
Jl. Mayjend Sungkono No.89
116 Living Plaza Tasikmalaya
Jl. H. Z. Mustofa No. 253
142 East Coast, Lt. 3
Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 2
D.I. YOGYAKARTA
117 Ambarukmo Plaza, Lt. 3A
Jl. Laksda Adisucipto
143 Galaxy Mall, Lt. GF
Jl. Dharmahusada Indah Timur
No. 37
93 Pondok Gede
Plaza Pondok Gede,
Jl. Jatiwaringin Raya
119 Sleman City Hall, Lt. LG
Jl. Magelang KM. 9,8 No. 18
145 Juanda, Lt. 1
Jl. Ir. H. Juanda No. 88
120 Yogya Urip
Jl. Urip Sumoharjo No. 127
146 Lenmarc, Lt. UG
Jl. Mayjen Yono Soewoyo No. 9
JAWA TENGAH/CENTRAL JAVA
PURWOKERTO
121 Purwokerto
Jl. Jend. Sudirman No. 447
147 Marvel City
Jl. Raya Ngagel No. 123
66 Ruko Rempoa
Jl. Pahlawan No. 1
67 Supermall Karawaci, Lt. Dasar
Jl. Boulevard Diponegoro
No. 105
94 Summarecon Mall, Lt. 1 & 2
Jl. Flyover Ahmad Yani
95 Hankam Raya
Jl. Raya Hankam
68 Teraskota
Jl. Pahlawan Seribu CBD Lot VII B
96 Xpress Caman
Jl. Caman Raya No. 21
69 Xpress Rawa Buntu
Jl. Raya Rawa Buntu No. 25-26
BOGOR
97 AEON Sentul City
Jl. M. H. Thamrin
70 Xpress Tang City Mall
Jl. Jend. Sudirman No. 1
73 Festival Citylink, Lt. LG
Jl. Peta No. 241
47 Xpress Plaza Buaran
Jl. Raden Inten
74 Gateway Pasteur
Jl. Gunung Batu No. 203
JAKARTA PUSAT/CENTRAL JAKARTA
48 Cempaka Putih
Jl. Letjen Suprapto
75 IBCC
Jl. Jend. A. Yani No. 296
TANGERANG
53 Aeon BSD
Jl. Grand Boulevard BSD City
91
SIDOARJO
139 Sidoarjo
Jl. Jenggolo No. 41 - 43
65 Q Big
Jl. BSD Raya Utama
46 Tamini Square
Jl. Taman Mini I No. 1
BANTEN
52 Cilegon
Jl. Jend. Ahmad Yani, Sukmajaya
90 Living Plaza Ahmad Yani
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 9
SUMEDANG
113 Jatinangor Town Square, Lt. 1
Jl. Raya Jatinangor No.150
144 Grand City, Lt. 2
Jl. Walikota Mustajab No. 1
72 Bandung Electronic Center
Jl. Purnawarman No. 5 - 17
Menteng Huis
Jl. Cikini Raya No. 2 - 4 Menteng
89 Lippo Cikarang
Jl. M. H. Thamrin No. 62
136 Sawojajar
Jl. Danau Toba No. 1
118 Hartono Mall
Jl. Raya Ring Road Utara
45 Rawamangun Square
Jl. Pegambiran No. 55
51
88 Lagoon Avenue
Jl. K. H. Noer Ali No. 3
135 Olympic Garden Mall, Lt. 1
Jl. Kawi Blok A1
92 Metropolitan Mall, Lt. 1
Jl. K. H. Noer Alie
44 Rawamangun
Jl. Pemuda No. 66 - 67
50 Lotte Avenue, Lt. 3
Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 3 - 5
87 Kota Harapan Indah
Jl. Harapan Indah
Commercial Park 1
112 Technomart
Jl. Arteri Galuh Mas Blok A1
Perumnas 1
MALANG
134 City Point
Jl. Raya Dieng No. 31
64 Pondok Cabe
Jl. R. E. Martadinata
JAWA BARAT/WEST JAVA
BANDUNG
71 Baltos, Lt. D2, 1 & 2
Jl. Tamansari
49 Grand Indonesia
Jl. M. H. Thamrin No. 1
86 Kemang Pratama
Jl. Pemuda Siliwangi No. 126
KARAWANG
111 Ramayana , Lt. G
Jl. Tuparev
MADIUN
133 Lawu Plaza, Lt. 2
Jl. Pahlawan No. 47
76 Kings Plaza, Lt. 4
Jl. Kepatihan No. 11-17
77 Living Plaza Dago
Jl. Ir. H. Juanda No. 61-63
78 Living Plaza Pasir Kaliki
Jl. Pasir Kaliki 134
79 Metro Indah Mall, Lt. UG & LG
Jl. Soekarno-Hatta No. 590
80 Miko Mall, Lt. LG
Jl. K. H. Wahid Hasyim 559
81
Taman Kopo Indah
Jl. Komplek Taman Kopo Indah II
98 Boxies
Jl. Raya Tajur No.123
99 Padjajaran
Jl. Padjajaran No. 121
100 Warung Jambu
Jl. Padjajaran No. 19 A-E
CIBUBUR
101 Kota Wisata
Ruko Virginia Blok L6 No. 30A-C
CIBINONG
102 Cibinong City Mall, Lt. 1
Jl. Tegar Beriman No. 1
SEMARANG
122 Java Mall
Jl. M. T. Haryono No. 801
150 Supermall Pakuwon, Lt. G & LG
Jl. Puncak Indah Lontar No. 2
124 Queen City
Jl. Pemuda No. 29 - 33
151 Tunjungan Plaza, Lt. LG
Jl. Basuki Rahmad No. 8 - 12
125 Siliwangi
Jl. Jend. Sudirman No. 247 - 249
152 Waru
Jl. Raya Waru No. 2
SOLO
126 Hartono Mall
Jl. Raya Solo Baru
SUMATERA
BANDA ACEH
153 Suzuya, Lt. 3
Mall Suzuya Jl. Teuku Umar
127 Paragon Mall
Jl. Yosodipuro No. 133
128 Solo Square, Lt. LG
Jl. Slamet Riyadi No. 451-455
TEGAL
129 Pacific Mall
Jl. Mayjen Sutoyo No. 35
CIREBON
104 Superblok
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo
No. 26
JAWA TIMUR/EAST JAVA
GRESIK
130 Gresik Icon
Jl. Dr. Wahidin Sudiro No. 788
105 Living Plaza Cirebon
Jl. Brigjen Dharsono Bypass
JEMBER
131 Lippo Plaza Jember, Lt. 2
Jl. Gajah Mada No. 175
DEPOK
107 Margonda
Jl. Margonda Raya No. 166
149 Royal Plaza Lt. 1
Jl. A. Yani No. 16 -18
123 Majapahit
Jl. Brigjen Sudiarto No. 276
103 CIKARANG
Lippo Mall, Lt. GF
Jl. M. H. Thamrin
106 Pasuketan
Jl. Syech Abdurrahman No. 36
148 Plaza, Lt. 2
Jl. Pemuda 33 - 37
KEDIRI
132 Kediri Mall
Jl. Hayam Wuruk No. 46
BANGKA BELITUNG
154 Pangkal Pinang
Jl. Jendral Sudirman No. 85
BENGKULU
155 Bencoolen Mall, Lt. 2
Jl. Pariwisata No. 1
SUMATERA UTARA/
NORTH SUMATERA
MEDAN
156 A. H. Nasution
Jl. Karya Yasa / AH Nasution No.
64
157 Cambridge City Square, Lt. 2
Jl. S. Parman No. 217
158 CENTER POINT, Lt. 2
Jl. Jawa No. 8
159 Deli Park
Jl. Guru Patimpus Blok OPQ No.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
53
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
MALUKU
AMBON
205 City Mall, Lt. G
Jl. Sultan Hasanuddin
JAWA BARAT/WEST JAVA
BANDUNG
18 Bandung Electronic Center
Jl. Purnawarman No. 13-15
GORONTALO
Gorontalo
206 Gorontalo
Jl. S. Parman No. 30
19
NUSA TENGGARA BARAT/
WEST NUSA TENGGARA
207 Epicentrum Mall
Jl. Sriwijaya No. 333
NUSA TENGGARA TIMUR/
EAST NUSA TENGGARA
208 Lippo Plaza Kupang
Jl. Veteran
TOYS KINGDOM
JAKARTA
JAKARTA SELATAN/
SOUTH JAKARTA
1
Gandaria City, Lt. 2
Jl. Sultan Iskandar Muda
Presscon toko ACE ke-200 Living Plaza Perintis, Makassar (foto diambil sebelum pandemi Covid-19)
Press Conference of 200th ACE Store Living Plaza Perintis, Makassar (taken before pandemic Covid-19)
160 Gatsu
Jl. Gatot Subroto No. 288
171 Panam Square, Lt.1
Jl. H. R. Soebrantas
161 Plaza Fair, Lt. 3
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 30
172 Pekanbaru Mall
Jl. Jend. Soedirman No. 123B
162 Putri Hijau
Jl. Putri Hijau No. 12
163 Sun Plaza, Lt. 3
Jl. K. H. Zainul Arifin No. 7
SUMATERA SELATAN/
SOUTH SUMATERA
PALEMBANG
173 Opi Mall, Lt. 3
Jl. Gubernur HA Bestari No. 3
SUMATERA BARAT/
WEST SUMATERA
174 Indah Mall, Lt. GF
Jl. Letkol Iskandar No. 18
164 Living Plaza Padang
Jl. Damar No. 57
175 Palembang Square, Lt. 4
Jl. Angkatan 45
KEPULAUAN RIAU/
RIAU ISLANDS
BATAM
165 Botania Batam, Lt. GF
Mall Botania 2
176 Trade Center, Lt. M1
Jl. R. Sukamto No. 8A
166 Grand Batam. LT. 1
Jl. Pembangunan
167 Nagoya Hill
Jl. Teuku Umar
168 Sei Panas
Jl. Laksamana Bintan Sungai
Panas
RIAU
DUMAI
169 Citimall, Lt.1
Jl Raya Bukit Datuk, Lt.1
PEKANBARU
170 Living World Pekanbaru
Jl. Soekarno Hatta
54
JAMBI
177 Prima Mall
Jl. Jend. Surdirman No. 90
178 Jambi Town Square, Lt. 2
Jl. Kapten A. Bakaruddin
No. 88
LAMPUNG
179 Boemi Kedaton
Jl. Teuku Umar No. 1
KALIMANTAN
KALIMANTAN TIMUR
/EAST KALIMANTAN
BALIKPAPAN
180 Balikpapan Permai Mall
Jl. Jend. Sudirman
181 Living Plaza Balikpapan
Jl. MT Haryono (Ring Road)
SAMARINDA
182 Big Mall
Jl. Pangeran Untung Suropati
No. 8
183 Central Plaza, Lt. 2
Jl. P. Irian No. 1 Samarinda
184 Samarinda Square, Lt. 1
Jl. M. Yamin No. 12 - 14A
KALIMANTAN SELATAN
/SOUTH KALIMANTAN
BANJARBARU
185 Q Mall Banjarbaru, Lt. UG
Jl. Ahmad Yani Km 36.8
BANJARMASIN
186 Duta Mall
Jl. A. Yani
KALIMANTAN BARAT
/WEST KALIMANTAN
PONTIANAK
187 Megamall, Lt. 2
Jl. Ahmad Yani No. 1
BALI
188 Batu Bulan
Jl. Raya Batu Bulan 45X
189 Central Park Kuta
Jl. Patih Jelantik No. 15
190 Gatot Subroto
Jl. Gatot Subroto No. 343
191 Gatsu Barat
Jl. Gatot Subroto Barat No. 86
192 Mall Bali Galeria
Jl. Bypass I Gusti Ngurah Rai
Simpang Dewa Ruci
199 Mall Ratu Indah, Lt. 2
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 35
200 Nipah Mall
Jl. Urip Sumaharjo No. 23C
201 Panakkukang Square,
Lt. Dasar
Jl. Adyaksa Raya No. 1
SULAWESI TENGGARA/
SOUTHEAST SULAWESI
KENDARI
202 Kendari
Jl Ahmad Yani No 26
SULAWESI UTARA/
NORTH SULAWESI
203 Paal Dua
Jl. Yos Sudarso No.145
22 Living Plaza Dago
Jl. Ir. H. Juanda No. 61 - 63
23 Living Plaza Pasir Kaliki
Jl. Pasir Kaliki 134
BEKASI
24 Grand Metropolitan Mall
Jl. K.H. Noer Alie
25 Kota Harapan Indah
Jl. Harapan Indah Commercial
Park 1
3
Kota Kasablanka
Jl. Casablanca Kav. 88
27 Living Plaza Ahmad Yani
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 9
4
Living Plaza Cinere
Jl. Cinere Raya No. 100
28 Living Plaza Jababeka
Jl. Mega Jababeka
5
Lotte Avenue
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 3 - 5
CIREBON
29 Living Plaza Cirebon
Jl. Brigjen Dharsono
7
198 Living Plaza Pettarani
Jl. A.P. Pettarani
Kings Plaza
Jl. Kepatihan No. 11-17
26 Lagoon Avenue
Jl. K.H. Noer Ali No. 3
194 Sunset Point
Jl. Sunset Road No. 88 - 99
197 Living Plaza Perintis
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 9
21
Kemang Village
Jl. Pangeran Antasari No. 36
JAKARTA BARAT/WEST JAKARTA
6 NEO SOHO
Jl. Letjen S. Parman Kav. 28
SULAWESI
SULAWESI SELATAN/
SOUTH SULAWESI
MAKASSAR
196 Living Plaza Latanete
Jl. Sungai Saddang No. 50
20 IBCC, Lt. GF
Jl. Ahmad Yani No. 296
2
193 Nudos
Jl. Bypass Ngurah Rai 162
195 Teuku Umar
Jl. Teuku Umar No. 93
Festival Citylink
Jl. Peta No. 241
Mal Taman Anggrek
Jl. Letjen S. Parman Kav. 21
JAKARTA UTARA/NORTH JAKARTA
8 Artha Gading Mall
Jl. Artha Gading Selatan No. 1
9
Baywalk Mall
Jl. Pluit Karang Ayu
JAKARTA TIMUR/EAST JAKARTA
10 Cibubur Times Square
Jl. Transyogi Km. 3
JAKARTA PUSAT/
CENTRAL JAKARTA
11 Grand Indonesia, Lt. 5
Jl. M. H. Thamrin No. 1
BANTEN
CILEGON
12 Cilegon
Jl. Jend. Ahmad Yani,
Sukmajaya
TANGERANG
13 Living Plaza Bintaro
CBD Bintaro Blok A1 No. 11 - 12
14 Living Plaza Pamulang
Komplek Pamulang Permai
SH/13
15
Living World Alam Sutera
Jl. Sutera Utama Alam Sutera
16
QBig Mall
Jl. BSD Raya Utama
17
Supermall Karawaci
Jl. Boulevard Diponegoro No.
105
30 Superblok
Jl. DR. Cipto Mangunkusumo
No. 26
DEPOK
31 Margo City Mall
Jl. Margonda Raya No. 358
32 Pesona Square
Jl. Ir. H. Juanda
33 The Park Sawangan
Jl. Raya Parung - Ciputat No. 1
D. I. Yogyakarta
34 Hartono Mall
Jl. Raya Ring Road Utara
35 Sleman City Hall
Jl. Magelang KM 9.6 No. 18
36 Yogya City Mall
Jl. Magelang KM. 6 No. 18
JAWA TENGAH/
CENTRAL JAVA
SEMARANG
37 Living Plaza Simpang Lima
Jl. Pahlawan No. 2-2A
41
Supermall Pakuwon
Jl. Puncak Indah Lontar No. 2
42 Tunjungan Plaza, Lt. UG
Jl. Basuki Rachmad No. 8-12
SUMATERA
SUMATERA UTARA/
NORTH SUMATERA
MEDAN
43 Center Point
Jl. Jawa No. 8
44 Deli Park
Jl. Guru Patimpus Blok OPQ
No. 1
KEPULAUAN RIAU/
RIAU ISLANDS
BATAM
45 Grand Batam
Jl. Pembangunan
RIAU
PEKANBARU
46 Living World Pekanbaru
Jl. Soekarno Hatta
SUMATERA SELATAN/
SOUTH SUMATERA
PALEMBANG
47 OPI Mall
Jl. Gubernur H. A. Bestari
No. 3
KALIMANTAN
KALIMANTAN TIMUR/
EAST KALIMANTAN
BALIKPAPAN
48 Living Plaza Balikpapan
Jl. M. T. Haryono (Ring Road)
SAMARINDA
49 Big Mall
Jl. Pangeran Untung Suropati
No. 8
KALIMANTAN SELATAN
/SOUTH KALIMANTAN
BANJARBARU
50 Q Mall Banjarbaru
Jl. Ahmad Yani Km 36.8
BANJARMASIN
51 Duta Mall
Jl. A. Yani
BALI
52 Mall Bali Galeria
Jl. By Pass Ngurah Rai
Simpang Dewa Ruci
SULAWESI
SULAWESI SELATAN/
SOUTH SULAWESI
MAKASSAR
53 Living Plaza Latanete
Jl. Sungai Saddang No. 50
54 Living Plaza Perintis
TEGAL
38 Pacific Mal
Jl. Mayjend Sutoyo No. 35
55 Living Plaza Pettarani, Lt. 1
Jl. A. P. Pettarani
JAWA TIMUR/EAST JAVA
SURABAYA
39 East Coast
Jl. Kejawan Putih Mutiara
No. 2
SULAWESI UTARA/
NORTH SULAWESI
MANADO
56 Paal Dua
Jl. Yos Sudarso No. 145
40 Grand City
Jl. Walikota Mustajab No. 1
57 Manado Town Square
Jl. Pierre Tendean (Boulevard)
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
55
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Sebagai salah satu perusahaan ritel terdepan di
Indonesia, Perseroan terus berupaya menyediakan
produk dan jasa berkualitas tinggi kepada seluruh
pelanggan. Kemajuan dan pertumbuhan Perseroan
bergantung pada kompetensi, keahlian, dan semangat
kerja seluruh karyawan, baik yang bekerja di kantor
pusat atau di gerai-gerai. Perseroan mendorong
seluruh karyawan untuk menjadi individu yang berdaya
saing tinggi dan produktif agar mampu menghasilkan
kinerja yang optimal.
As one of Indonesia’s leading retail companies, the
Company continues to strive for excellence to provide
high-quality products and services to all customers.
The Company’s progress and growth depend on the
competence, expertise, and spirit of all employees, those
who work at the head office or in outlets. The Company
encourages all employees to become highly driven and
productive individuals in order to be able to achieve
maximum performance desired.
Sistem Pengelolaan SDM
Dalam melakukan rekrutmen, Perseroan memiliki
beberapa tahapan, yaitu:
- Scoping, yaitu proses mengidentifikasi
kesesuaian calon karyawan dengan kompetensi
jabatan sesuai perkembangan bisnis Perseroan
- Seeking, yakni proses pencarian kandidat melalui
situs rekrutmen, situs perusahaan, job fair/job expo,
employee referral, campus/school hiring, dan iklan.
- Screening, sebagai langkah penerapan seleksi dan
asesmen berdasarkan kompetensi karyawan
- Selling, sebagai proses negosiasi dengan
kompensasi dan keuntungan yang menarik
- Socialization, sebagai proses sosialisasi bagi
karyawan baru.
HR Management System
In conducting employee recruitment, the Company
pursues several stages, such as:
- Scoping, which is the process of identifying a candidate’s
suitability for job competencies in accordance with the
Company’s business development
- Seeking, namely the process of searching for candidates
through recruitment sites, company website, job fair
and expos, employee referrals, campus/school hiring,
and advertisements.
- Screening, as a step in implementing selection and
assessment based on employee competencies
- Selling, as a negotiation process with attractive
compensation and benefits
- Socialization, as a socialization process for new
employees.
Perseroan juga menerapkan sistem penilaian kinerja
yang objektif. Penilaian kinerja dilakukan melalui
Key Performance Indicators (KPI) setiap tahun, dan
Performance Appraisal dilakukan 2 (dua) kali dalam
setahun. Proses penilaian mencakup 3 (tiga) tahap,
yaitu Self-Appraisal, Superior Appraisal dan Super
Superior Appraisal.
The Company also implements unbiased performance
assessment system, by conducting Key Performance
Indicators (KPI) annually and Performance Appraisal
twice in a year. The assessment includes 3 (three) steps,
which are Self-Appraisal, Superior Appraisal dan Super
Superior Appraisal.
Komposisi Karyawan
Pada akhir 2020, jumlah karyawan Perseroan adalah
sebanyak 16.416 orang, menurun dari 2019 yaitu 17.872
orang.
Employee Structure
At the end of 2020, the number of the Company’s
employees was 16,416, a decrease from 2019 at 17,872
employees.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Usia
Employee Composition Based on Age Level
Tingkat Usia Age Level
<30
31 - 40
41 - 50
>50
Total
56
To place the right individual in the right position, the
Company has an indespensible Talent Management
section responsible for placing each employee according
to their potential and expertise. The Company already has
standard procedures in the career development process,
equipped with the Assessment Center method.
2019
11.055
4.429
852
80
12.952
4.114
738
68
16.416
17.872
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Employee Composition Based on Education Level
Tingkat Pendidikan Education Level
Untuk menempatkan individu yang tepat di posisi yang
tepat, Perseroan memiliki bagian Talent Management
yang bertanggungjawab dalam menempatkan
karyawan sesuai dengan potensi dan keahliannya,
Perseroan sudah memiliki prosedur standar dalam
proses pengembangan karir yang dilengkapi dengan
metode Assessment Center.
2020
S2 | Master Degree
S1 | Bachelor Degree
Diploma
SMA/SMK | Senior High School
SMA/SMK ke bawah | below Senior High School
Total
2020
2019
63
2.754
916
12.602
81
61
2.930
990
13.781
110
16.416
17.872
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
57
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan
Employee Composition Based on Position Level
Tingkat Jabatan Position Level
Head
Manager
Staff
Non Staff
Total
2020
2019
33
372
15.153
858
32
339
16.459
1.042
16.416
17.872
Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender
Employee Composition Based on Gender
Tingkat Jabatan Position Level
Pria Male
Wanita Female
Total
2020
2019
11.454
4.962
12.459
5.413
16.416
17.872
Kompensasi dan Benefit
Perseroan memberikan kompensasi sebagai bentuk
penghargaan atas kinerja yang telah diberikan
karyawan. Jumlah remunerasi ditentukan sesuai
dengan hasil penilaian kinerja karyawan dengan
mengacu pada standar remunerasi yang diterapkan
industri sejenis. Pemberian remunerasi juga disesuaikan
dengan kondisi keuangan Perseroan.
Compensation and Benefits
The Company provides compensation as a form of
appreciation for all employees’ performance throughout
their working years. The amount of remuneration is
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Perseroan menerapkan program Innovative Learning
yang mencakup hal-hal di bawah ini:
Process: merupakan proses “pengembangan
berkelanjutan” untuk membangun sumber daya
manusia berkualitas.
Partnership: merupakan tahap pembangunan
kemitraan dengan semua bagian terkait agar
pelatihan dapat dilaksanakan secara efektif dengan
hasil yang optimal.
Technology: merupakan upaya penerapan teknologi
Competency Training and Development
The Company implements an Innovative Learning
program which includes th e following:
Process: a “continuous development” to build quality
human resources.
Partnership: the stage of partnership building with all
related departments to be carried out effectively to
achieve optimal results.
Technology: an effort to utilising technology such as
e-learning, videoconference training, webinars, and a
web-based Learning Management System to increase
58
determined by employee performance appraisals’ results
by referring to the remuneration standards applied
by similar enterprises. Compensation is also given in
accordance with the Company’s financial condition.
seperti e-learning, videoconference training,
webinar, dan Learning Management System yang
berbasis web, untuk meningkatkan produktivitas
dan mempercepat proses pembelajaran serta
efisiensi biaya pembelajaran.
Customer Focus: merupakan upaya peningkatan
kualitas pelayanan untuk mencapai “Memorable
Shopping Experience” melalui program sertifikasi.
Helpful 101: merupakan pelatihan yang berorientasi
pada “Total Customer Satisfaction” dan “Pleasant
Shopping Experience”.
productivity, accelerate the learning process and the
efficiency of learning costs.
Customer Focus: Improving service quality to achieve
a “Memorable Shopping Experience” through a
certified program.
Helpful 101: An employee training focused on “Total
Customer Satisfaction” and “Pleasant Shopping
Experience”.
Berikut adalah pelatihan yang diadakan oleh Perseroan
untuk sejumlah level jabatan:
The following is the training held by the Company for a
number of positions:
Nama Pelatihan/Seminar
Name of Training/Seminar
MDP
(Basic – Advanced
Management)
Corporate Function
Mandatory Training
Public Training
Project
(Leader Create Leader)
Project
(Leadership Series & IDP)
Management Trainee
Total
Lokasi Jumlah Pelatihan (sesi)
Jumlah Peserta (orang)
Location Total Trainings (session) Total Participants (person)
Gerai dan Kantor Pusat
25
187
Kantor Pusat
29
3.140
Gerai Store
6
14.394
Kantor Pusat
5
10
Gerai Store
8
96
Gerai Store
10
3.207
Kantor Pusat
30
368
16.416
113
21.402
Store and Head Office
Head Office
Head Office
Head Office
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
59
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Kebijakan Selama Pandemi Covid-19
Selama masa pandemi, Perseroan terus berupaya
untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja
sepihak kepada karyawan, maupun pemotongan gaji
dan tunjangan. Selain itu, Perseroan memberikan
pelatihan bagi karyawan yang belum bisa bekerja di
gerai yang mengalami penutupan sementara.
Policies during the Covid-19 Pandemic
During the pandemic stiuation, the Company intends not
to terminate, applying pay cuts or any benefit adjustment
for its employee. The Company also provides training for
temporarely unemployed employees for few affected
chain store closing.
Dalam menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,
Perseroan menerapkan kebijakan sebagai berikut:
Penerapan work from home
Pembatasan kunjungan
Penerapan physical distancing di lingkungan kerja
untuk meminimalisir kontak antar karyawan
Mewajibkan pemakaian masker di lingkungan kerja
Mensosialisasikan informasi terkait cara pencegahan
penularan virus Covid-19
In maintaining the health and safety of employees, the
Company implements the following policies:
Work from home protocol
Limitation of numbers of visitors
Implementation of physical distancing in the work
environment to minimize contact between employees
Employees required the use of masks inside the
establishment at all time
Spread information regarding how to prevent
transmission of the Covid-19 virus
Perseroan juga menerapkan protokol kesehatan
sebagai berikut:
Pengecekan suhu tubuh sebelum bekerja
Penyediaan APD standar yaitu masker, face shield
dan sarung tangan
Rapid test karyawan
Fasilitasi swab test karyawan
Tindak lanjut karyawan terkonfirmasi Covid-19
untuk dirawat di RS atau RSD
Pemberian obat dan vitamin untuk karyawan gerai
The Company also implements the following health
protocols:
Body temperature check before work
Provision of standard PPE, namely masks, face shields,
and gloves
Rapid test for employees
Facilitate employee swab tests
Follow-up employees confirmed Covid-19 to be treated
in a hospital or local hospital
Giving drugs and vitamins to store employees
Protokol ini diterapkan dengan ketat dengan didukung
fasilitas-fasilitas berikut ini:
Penyediaan fasilitas cuci tangan
Penyediaan disinfectant spray untuk membersihkan
area kerja
Disinfectant chamber
Penambahan air purifier di ruangan kerja/gerai
Fogging secara teratur
Penyediaan hand sanitizer
Fasilitas ambulans untuk suspek Covid-19
This protocol is strictly implemented supported by the
following facilities:
Provision of handwash facilities
Provision of disinfectant spray to clean the work area
Disinfectant chamber
Adding an air purifier throughout the office area/
stores
Disinfect the establishment regularly
Provision of hand sanitizers
Ambulance facilities for suspected Covid-19
60
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
61
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
Profitabilitas Per Segmen Usaha Profitability per Business Segment
Keterangan Description
(RP Miliar) (RP BN)
Perlengkapan Rumah Tangga / Home Improvement
Gaya Hidup / Lifestyle
Mainan Anak-Anak / Toys
Presscon Anniversary ACE ke-25 tahun / 25th Anniversary Press Conference
Tinjauan Perekonomian
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),
pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami
kontraksi hingga 2,07% pada 2020, yang utamanya
disebabkan oleh pelemahan di berbagai sektor
ekonomi karena pandemi Covid-19. Realisasi Produk
Domestik Bruto (PDB) menurun drastis hingga -13,16%
jika dibandingkan 2019 yang tumbuh 5,02%, karena
tingkat konsumsi rumah tangga yang berkontribusi
57,66% terhadap PDB terkontraksi hingga 2,63%.
Economic Overview
Based on data from the Central Statistics Agency (BPS),
Indonesia’s economic growth was recorded contracted
by up to 2.07% in 2020, mainly due to the weakening
in various economic sectors because of the Covid-19
pandemic. Gross Domestic Product (GDP) decreased
drastically to -13.16% compared to 2019, which grew
5.02% because the level of household consumption
contributed 57.66% to GDP contracted by 2.63%.
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Perseroan membagi segmen usaha menjadi
perlengkapan rumah tangga, gaya hidup dan mainan
anak-anak. Di tahun 2020, terdapat peningkatan
proporsi penjualan dari segmen gaya hidup, yang
merupakan dampak perubahan kebiasaan pelanggan
selama pandemi.
Operations Overview per Business Segment
The Company divides its business segments into home
improvement items, lifestyle, and children’s toys. In 2020,
there was an increase in the proportion of sales from
the lifestyle segment due to customer’s change of habit
caused by the pandemic.
62
Pendapatan Revenues
2020
4,173.8
3,204.6
395.0
2019
4,587.2
3,479.3
470.5
Tinjauan Keuangan
Laporan keuangan Perseroan per 31 Desember 2020
diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan dan memperoleh opini Wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Ace
Hardware Indonesia, Tbk, dan entitas anaknya tanggal
31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus
kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
Financial Overview
The Company’s financial statements as of December
31st. 2020 were audited by KAP Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan and given an opinion that the
accompanying consolidated financial statements present
fairly, in all material respects, the consolidated financial
position of PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. and its
subsidiary as of December 31, 2020, and their consolidated
financial performance and cash flows forth the year ended,
in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Consolidated Statements
Aset Lancar
Aset lancar Perseroan tercatat sebesar Rp5.034,7 miliar
pada 2020, meningkat 15,2% dibandingkan 2019 yakni
Rp4.369,6 miliar. Peningkatan ini terutama dikarenakan
oleh peningkatan kas dan setara kas dari Rp1.255,0
miliar di akhir tahun 2019 menjadi Rp2.219,8 miliar.
Current assets
The Company’s current assets were recorded at Rp5,034.7
billion in 2020, an increase of 15.2% compared to 2019,
namely Rp4,369.6 billion. This increase is mainly due to
higher balance of cash and cash equivalents of Rp2,219.8
billion from Rp1,255.0 billion in 2019.
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar Rp2.212,3
miliar pada 2020, turun dibandingkan 2019 yakni
Rp2.272,3 miliar. Penyebabnya adalah peningkatan
akumulasi depresiasi dari Rp43,9 miliar menjadi Rp59,1
miliar, yang menyebabkan nilai buku properti investasi
turun dari Rp375,1 miliar menjadi Rp363,1 miliar. Alasan
lain adalah penurunan asset hak guna dari Rp1.008,1
miliar ke Rp965,6 miliar karena peningkatan akumulasi
penyusutan dan habisnya masa kontrak sewa beberapa
gerai.
Non-current Assets
The Company’s non-current assets were recorded at
Rp2,212.3 billion in 2020, showing there was no significant
change compared to 2019, namely Rp2,272.3 billion.
The reason was the higher balance of accummulated
depreciation from Rp43.9 billion to Rp59.1 billion, further
caused the book value of investment property to decline
from Rp375.1 billion to Rp363.1 billion. Another reason was
the lower balance of rights of use assets from Rp1,008.1
billion to Rp965.6 billion, due to higher accumulated
depreciation and expiration of some lease agreements.
Total Aset
Pada 2020, total aset Perseroan meningkat sebesar 9,1%,
dari Rp6.641,8 miliar pada 2019 menjadi Rp7.247,1 miliar.
Peningkatan ini disebabkan terutama oleh peningkatan
kas dan setara kas.
Total Assets
In 2020, the Company’s total assets increased by 9.1%,
from Rp6,641.8 billion in 2019 to Rp7,247.1 billion. This
increase was caused by the higher balance of cash and
cash equivalents.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
63
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
Kewajiban Jangka Pendek
Perseroan memiliki kewajiban jangka pendek sebesar
Rp844,9 miliar pada 2020, meningkat sebesar 7,9% dari
Rp783,4 miliar pada 2019. Peningkatan ini disebabkan
oleh naiknya saldo beban akrual dan utang pajak.
Peningkatan saldo beban akrual adalah dari Rp50,2
miliar ke Rp76,3 miliar, terutama karena naiknya beban
rental dan service charge yang belum dibayarkan
menunggu kepastian pengurangan biaya sewa dan
service charge akibat Covid-19. Saldo utang pajak
meningkat dari Rp71,9 miliar ke Rp128,5 miliar, karena
peningkatan utang pajak PPh pasal 29 dari Rp18.3 miliar
menjadi Rp81,9 miliar, sehubungan dengan keringanan
di dalam pembayaran cicilan pajak, dan menyebabkan
pajak terhutang di akhir tahun meningkat.
Short Term Liabilities
The company has short-term liabilities of Rp844.9 billion in
2020, an increase of 7.9% from Rp783.4 billion in 2019. This
increase was due to higher accrued expenses and taxes
payable. Higher balance of accrued expenses from Rp50.2
billion to Rp76.3 billion, was mainly caused by an increase
of rental and service charge, pending the confirmation of
discount given on the rental and service charge expense.
The balance of tax payable increased from Rp71.9 billion
to Rp128.5 billion, due to higher income tax payable on
article 29 Rp18.3 billion to Rp81.9 billion due to Covid-19.
Meanwhile, taxes payable on PPh article 29 rose from
Rp18.3 billion to 81.9 billion, as there was relaxation given
in monthly tax payments, resulting in high accrued tax by
the end of the year.
Kewajiban Jangka Panjang
Perseroan memiliki kewajiban jangka panjang sebesar
Rp1.179,9 miliar pada 2020, hampir tidak berubah
dibandingkan dengan Rp1.182,1 miliar pada 2019.
Long-term Obligation
The company has long-term liabilities of Rp1,179.9 billion in
2020, relatively stable compared to Rp1,182.1 billion in 2019.
Total Kewajiban
Pada 2020, total kewajiban Perseroan meningkat
sebesar 3,0%, dari Rp1.965,5 miliar pada 2019 menjadi
Rp2.024,8 miliar. Peningkatan ini disebabkan terutama
oleh kenaikan kewajiban jangka pendek.
Total Liabilities
In 2020, the Company’s total liabilities increased by 3.0%,
from Rp1,965.5 billion in 2019 to Rp2,024.8 billion. This
increase was caused by higher short-term liabilities.
Ekuitas
Ekuitas Perseroan pada 2020 tercatat sebesar Rp5.222,2
miliar, meningkat sebesar 11,7% dari Rp4.676,3 miliar
karena peningkatan laba bersih Perseroan.
Equity
The Company’s equity in 2020 was recorded at Rp 5,222.2
billion, an increase of 11.7% from Rp4,676.3 billion due to
the Company’s net profit generation.
LAPORAN LABA RUGI
INCOME STATEMENT
Penjualan
Pada 2020, Perseroan membukukan penjualan sebesar
Rp7.412,8 miliar, menurun sebesar 9,0% dari tahun
2019 yaitu Rp8.142,7 miliar. Penurunan ini utamanya
disebabkan oleh menurunnya jumlah transaksi di gerai
karena pandemi.
Sales
In 2020, the Company posted sales of Rp7,412.8 billion, a
decrease of 9.0% from 2019, Rp8,142.7 billion. This decline
was mainly due to lower number of transactions because
of the pandemic.
Beban Usaha
Beban usaha perseroan masih mengalami peningkatan
sebesar 5,2% dari Rp2.668,5 miliar menjadi Rp2.806,1
miliar, walaupun Perseroan telah melakukan beberapa
inisiatif efisiensi, mengingat kinerja penjualan tidak
seperti yang diharapkan.
64
Operating Expenses
Operating expenses still experienced an increase
of 5.2% from Rp2,668.5 billion to Rp2,806.1 billion,
despite the Company’s efficiency initiatives, considering
underperforming sales.
Laba Kotor
Pada 2020, Perseroan mencatat laba kotor sebesar
Rp3.659,2 miliar, menurun dari tahun 2019 yaitu
Rp3.887,1 miliar. Penurunan ini utamanya disebabkan
oleh penurunan penjualan. Namun demikian secara
marjin laba kotor meningkat dari 45,5% menjadi 47,1%
karena sales mix yang lebih baik.
Gross Profit
In 2020, the Company recorded a gross profit of Rp3,659.2
billion, a decrease from 2019, which was Rp3,887.1 billion.
This decline was mainly due to lower sales. However, gross
margin increased from 45.5% to 47.1% due to better sales
mix.
Laba Usaha
Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp989,5 miliar
pada 2020, menurun sebesar 27,5% dari tahun 2019 yaitu
Rp1.363,9 miliar. Penurunan ini utamanya disebabkan
oleh penurunan penjualan dan laba kotor.
Operating Profit
The Company recorded an operating profit of Rp989.5
billion in 2020, which decreased by 27.5% from 2019,
namely Rp1,363.9 billion. This decline was mainly due to
lower sales and gross profit.
Laba Bersih Komprehensif
Laba bersih komprehensif Perseroan pada 2020
menurun sebesar 14,7%, dari Rp977,6 miliar menjadi
Rp833,8 miliar disebabkan alasan yang sama, yaitu lebih
rendahnya penjualan, laba kotor dan laba operasi.
Comprehensive Net Income
The Company’s comprehensive net income in 2020
decreased by 14.7%, from Rp977.6 billion to Rp833.8
billion, due to same reason of lower sales, gross profit and
operating profit.
Laporan Arus Kas
Cash Flow Statement
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Jumlah kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi di
tahun 2020 adalah sebesar Rp1.538,6 miliar, meningkat
sebesar 7,1%, dari Rp1.436,3 miliar pada 2019. Hal ini
terjadi karena terutama penurunan pembayaran kepada
pemasok akibat pengurangan pembelian barang
dagang.
Cash Flow from Operating Activities
The amount of cash generated from operating activities as
of December 31st, 2020 was Rp1,538.6 billion, an increase of
7.1%, from Rp1,436.3 billion in 2019. This occurred because
of lower payment to suppliers caused by lower purchase of
merchandise.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Jumlah kas yang digunakan untuk aktivitas investasi di
tahun 2020 adalah sebesar Rp165,9 miliar, meningkat
sebesar 5,0%, dari Rp158,1 miliar pada 2019. Hal ini
terjadi karena penerimaan hasil penjualan aset tetap
yang menurun menjadi Rp0,29 miliar dari Rp17,5 miliar
di tahun 2019.
Cash Flows for Investment Activities
The amount of cash obtained for investing activities as
of December 31st, 2020, was Rp165.9 billion, an increase
of 5.0%, from Rp158.1 billion in 2019. This is due to lower
proceed from disposal of fixed assets of Rp17.5 billion from
Rp0.29 billion.
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan
Jumlah kas yang diperoleh untuk aktivitas pendanaanper
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp405,0 miliar,
menurun sebesar 50,9%, dari Rp824,3 miliar pada 2019.
Hal ini terjadi di antaranya karena penurunan jumlah
dividen tunai yang dibayarkan akibat lebih kecilnya
payout ratio sebesar 30% dibandingkan dengan 50% di
Cash Flows for Financial Activities
The amount of cash obtained for financial activities as of
December 31st, 2020, was IDR 405.0 billion, a decrease of
50.9%, from Rp 824.3 billion in 2019. This occurred because
of lower dividend payment due to lower payout ratio of
30% compared to 50% in 2019.
tahun 2019.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
65
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
Kas dan Setara Kas
Perseroan mencatat peningkatan kas dan setara kas
dari Rp1.255,0 miliar per 31 Desember 2019 menjadi
Rp2.219,8 miliar per 31 Desember 2020.
Cash and Cash Equivalents
The Company recorded an increase in cash and cash
equivalents from Rp 1,255.0 billion as of December 31st,
2019, to Rp 2,219.8 billion as of December 31st, 2020.
Profitabilitas Per Segmen Usaha Profitability per Business Segment
Rasio Rasio
Rasio Lancar
Rasio Utang Terhadap Aset
Rasio Utang Terhadap Ekuitas
Rasio Laba Terhadap Ekuitas
Rasio Laba Terhadap Aset
2020
2019
6,0
0,3
0,4
14,0%
10,1%
5,6
0,3
0,4
21,9%
15,4%
Current Ratio
Debt to Assets Ratio
Debt to Equity Ratio
Return on Equity (ROE)
Return on Asset (ROA)
Struktur Modal
Struktur modal Perseroan merupakan perbandingan
antara penggunaan modal sendiri dan pinjaman baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Kebijakan
manajemen atas struktur permodalan memastikan
bahwa Perseroan senantiasa menjaga rasio modal yang
sehat untuk mendukung usaha dan mengoptimalkan
imbalan bagi para pemegang saham.
Capital Structure
The Company’s capital structure compares the use of
its own capital and loans in the short and long term.
Management policy on capital structure ensures that
the Company always maintains a healthy capital ratio to
support its business and optimize shareholders’ returns.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Pada 2020, Perseroan tidak memiliki ikatan material
untuk investasi barang modal.
Material Bonds for Capital Goods Investment
In 2020, the Company had no material commitments for
investment in capital goods.
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada
Tahun Buku Terakhir
Pada 2020, Perseroan tidak memiliki investasi barang
modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.
Investment in Capital Goods Realized in the Last
Financial Year
In 2020, the Company had no investment in capital goods
realized in the last financial year.
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
Divestasi,
Penggabungan/Peleburan
Usaha,
Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal
Pada 2020, Perseroan tidak melakukan investasi,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,
akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.
Material Information Regarding Investments,
Expansion,
Divestment,
Merger/Consolidation,
Acquisition or Debt/Capital Restructuring
In 2020, the Company will not make any investment,
expansion,
divestment,
merger/consolidation,
acquisition, or debt/capital restructuring.
66
Target dan Realisasi 2020 serta Proyeksi 2021
Di awal tahun 2020, Perseroan telah menetapkan
berbagai target operasional dan finansial sesuai dengan
rencana kerja yang disusun. Namun, dikarenakan
pandemi Covid-19 yang melanda dunia sepanjang
2020, Perseroan belum dapat mencapai target yang
telah ditetapkan secara optimal.
2020 Target and Realization and 2021 Projection
At the beginning of 2020, the Company has set various
operational and financial targets in accordance with
the work plan prepared. However, due to the Covid-19
pandemic that badly affected the world throughout 2020,
the Company has not achieved the set target with optimal
result.
Menyambut 2021, Perseroan belum dapat menetapkan
proyeksi yang pasti, baik dalam hal operasional
maupun keuangan. Perseroan menilai bahwa tahun
2021 akan lebih baik dibanding 2020. Oleh sebab itu,
Perseroan akan terus menyesuaikan target kinerja
secara proporsional.
With the upcoming year 2021, the Company has not
determined a definite projection in operations and
finance. The Company expects that it will deliver better
performance compared with 2020. Therefore, the
Company will continue to adjust its performance targets
accordingly.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah
Tanggal Laporan Akuntan
Pada 31 Desember 2020, tidak terdapat informasi dan
fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan
akuntan.
Material Information and Facts Occured After the
Accountant’s Report Date
As of December 31, 2020, there was no material
information and facts occured after the accountant’s
report date.
Prospek Usaha
Industri ritel diproyeksikan dapat meraih kinerja
yang lebih baik di 2021. Proyeksi ini didukung oleh
optimisme bahwa penanganan pandemi Covid-19
dapat semakin terkendali dengan adanya vaksin, serta
daya beli konsumen dapat berangsur pulih. Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga berharap
bahwa sektor ritel dapat tumbuh sekitar 4-4,5% di
tahun mendatang. Dengan proyeksi ini, Perseroan juga
berkomitmen untuk menerapkan langkah strategis dan
penuh kehati-hatian di masa mendatang, agar mampu
meraih pertumbuhan kinerja.
Business Prospect
The retail industry is projected to deliver better
performance in 2021. The presence of Covid-19 vaccines
supports this projection will deter the effect of the Covid-19
pandemic and regain the Company’s consumers’ buying
power. The Indonesian Retail Entrepreneurs Association
(Aprindo) also hopes that the retail sector can grow by
around 4-4.5% in the coming year. With this projection,
the Company is also committed to implementing strategic
and prudent steps in the future in order to be able to
achieve performance growth in the future.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
67
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Pada 2020, Perseroan telah menyediakan sekitar
60.000 jenis produk berkualitas yang terbagi dalam
berbagai kategori di seluruh gerai. Konsep penyediaan
berbagai produk di bawah satu atap merupakan strategi
pengembangan usaha Perseroan agar pelanggan
senantiasa mendapatkan solusi terpadu dan inspiratif
untuk melengkapi kebutuhan rumah tangga dan gaya
hidup, yang secara umum terbagi dalam dua kategori
utama:
In 2020, the Company provided around 60,000 types of
quality products classified into various categories in all
outlets. The concept of providing various products under
one roof one of the Company’s business development
strategy, in order to have integrated and innovative
solutions to complement household and lifestyle
demands, which are generally divided into two main
categories:
Ragam Produk Pilihan Berkualitas
68
Home Improvement
Lifestyle
• Hardware
• HORECABA (perlengkapan hotel, restaurant,
Cafe, Bakery)
• Cleaning
• Lighting
• Paint, Ladder & Bulding Material
• Plumbing & Sanitary
• Electrical
• Tools
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Automotive
Decoration & Furniture
Houseware and Gift
Sporting & Bikes
Homeliving
Kitchenware
Appliances
Aquapet
Lawn and Gardening
Outdoor Living
Miscellaneous
Variety of Quality Choice Products
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
69
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
Program Digital Marketing
Tahun 2020 merupakan periode yang menantang bagi
aset digital Perusahaan terutama setelah pandemi.
Berikut adalah beberapa pengembangan aset digital
Perusahaan sepanjang 2020:
Revamp dan rebranding mobile app ACE
Aplikasi ACE mengalami perubahan desain dan
teknologi besar-besaran. Sejumlah fitur baru
ditambahkan sehingga app ACE tidak sekadar
berfungsi sebagai membership digital. Sejak
berubah nama menjadi MISS ACE, kini aplikasi ACE
bisa digunakan untuk berbelanja. Berbagai fitur
baru akan terus ditambahkan di aplikasi MISS ACE
seperti fitur voucher, info promo merchant partner
dan sebagainya.
E-Catalogue
Transisi katalog promo tematik bulanan
menjadi 100% digital didukung sepenuhnya
oleh aset yang dimiliki Digital Marketing ACE.
Menggunakan platform khusus, pelanggan ACE
dapat melihat produk sekaligus belanja langsung
dengan mengklik gambar yang ada di katalog
digital. Tim operasional juga bisa dengan mudah
membagikan katalog ini secara gratis dan cepat
melalui shortened link dan clickable PDF.
Konten Website
Sebagai akses utama mengenai promo dan
berbagai informasi penting lainnya, isi website ACE
terus dijaga agar selalu up to date dan relevan.
Selain halaman reguler seperti info promo dan
artikel inspirasi, sejak pandemi juga dibuatkan
halaman khusus untuk info jam operasional toko
dan kontak WhatsApp toko untuk memudahkan
pelanggan.
Untuk
meningkatkan
followers
dan
tingkat
engagement di media sosial, sejumlah aktivitas
dilakukan sepanjang tahun 2020, di antaranya adalah:
#ACETebakProduk
Kuis tebak produk berhadiah voucher untuk
meningkatkan jumlah downloader aplikasi MISS
ACE
70
Digital Marketing Program
2020 was a challenging time for the Company’s digital
assets, especially after the pandemic. The following
are some of the Company’s digital asset developments
throughout 2020:
Revamp and rebranding the ACE mobile app
The ACE application underwent significant design and
technological changes. Several new features have
been added so that the ACE app doesn’t just function
as a digital membership. Since changing its name to
MISS ACE, now the ACE application can be used to
purchase ACE’s product. Various new features will
continue to be added to the MISS ACE application,
such as voucher features, merchant partner promo
info, and other things that may boost sales.
E-Catalogue
Assets owned by ACE Digital Marketing fully support
the monthly thematic promo catalog transition to
100% digital. Using a selected platform, ACE customers
can view products and shop directly by clicking on an
image in the digital catalog. The operational team can
also easily share this catalog for free and instantly via
shortened links and clickable PDFs.
Website Content
As the primary access to promos and various other
important information, the contents of the ACE
website shall be up-to-date and relevant to the current
situation. Besides conventional info such as promo
and articles, a particular page has also been created
for store operating hours info and store WhatsApp
contacts to make it easier for customers since the
pandemic.
To increase the Company’s followers and engagement
on social media, a number of activities were carried out
throughout 2020, including:
#ACETebakProduct
Guess product quiz with voucher prizes to increase the
number of MISS ACE application downloaders.
#INTIPACE
Konten video berisi inspirasi dan tips seputar
kebutuhan rumah tangga maupun gaya hidup
#ACETALKS dan Instagram Live
Konten info promo dan informasi produk yang
dikemas dalam format talk show, demo produk dan
sebagainya. Dilakukan secara live lewat fitur IG Live
#ADADIACE
Konten video yang mengulas produk-produk
inovatif dari ACE
#INTIPACE
The video content contains inspiration and tips about
home improvement and lifestyle needs.
#ACETALKS and Instagram Live
Promo information content and product information
are packaged in talk shows, product demos, and
suchlike. Performed live via the IG Live feature
#ADADIACE
Video content that reviews innovative products from
ACE
Lalu untuk menyasar audiens yang tepat, pemasangan
iklan digital di berbagai platform terus dilakukan
sepanjang tahun 2020, mulai dari Google Display
Network (GDN), Facebook & Instagram ads, social
media post boosting, location-based advertising,
retargeting ads dan pemasangan iklan atau advertorial
di media nasional.
To target the right audience, digital advertising on various
platforms will continue throughout 2020, starting from
the Google Display Network (GDN), Facebook, Instagram
ads, social media advertisement boost, locationbased advertising, retargeting ads, and advertising or
advertorials in the national media.
Guna mendapatkan eksposur di pangsa pasar baru,
Perusahaan juga melakukan kerjasama dengan
sejumlah artis, social media influencer atau Key
Opinion Leader (KOL).
To gain exposure in new market segments, the Company
also collaborates with a number of celebrities and social
media influencers or Key Opinion Leaders (KOL).
Program Promosi 2020
Untuk tetap menjadi yang terdepan di industri retail
perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di
Indonesia, Perseroan terus menjalankan program
pemasaran untuk meningkatkan kunjungan dan
loyalitas pelanggan yang disesuaikan dengan gaya
hidup dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Promotional Program 2020
To remain at the forefront of the home improvement
and lifestyle retail industry in Indonesia, the Company
continues to carry out marketing programs to increase
customer visits and loyalty that are tailored to the lifestyle
and needs of the Indonesian people.
Program – program yang dilakukan di sepanjang
tahun 2020 yaitu:
ACE 25 Years Anniversary Program
Memasuki awal 2020, Perseroan melakukan
kampanye program ACE 25 Years Anniversary
dengan membawa motif batik sebagai elemen di
semua media komunikasi. Program – program yang
dijalankan dalam kampanye ini adalah:
a. Spesial cashback hingga Rp250 ribu khusus
untuk member dengan minimum transaksi
tertentu
The programs carried out throughout 2020 are:
ACE 25 Years Anniversary Program
Entering the beginning of 2020, the Company
conducted a campaign for the ACE 25 Years
Anniversary program by bringing batik motifs as an
element in all communication media. The programs
implemented in this campaign are:
a. Special cashback up to IDR 250 thousand specifically
for members with a certain minimum transaction
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
71
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
b.
c.
72
Extra 25 point rewards setiap tanggal 25
setiap bulan khusus untuk member
Penawaran special anniversary dengan diskon
khusus 25% untuk produk-produk tertentu
b.
c.
Extra 25 reward points every 25th of every month,
especially for members
Special anniversary offers with a special 25%
discount for certain products
ACE 200 Stores Celebration
Bersa maan dengan perayaan ulang tahun ke-25,
ACE juga merayakan pembukaan toko yang ke200 di bulan Maret, yaitu di Living Plaza Perintis
Kemerdekaan, Makassar. Berbagai kegiatan
dilakukan sebagai perayaan toko yang ke-200 pada
bulan Maret yaitu:
•
Promo spesial produk-produk unggulan
dengan hemat hingga 50%
•
Double point rewards
•
Gift with purchase, gratis tumbler & mug edisi
spesial 25 tahun ACE
•
Selain itu, Perseroan juga mengadakan
seremoni dan konferensi pers.
ACE 200 Stores Celebration
Along with its 25th-anniversary celebrations, ACE
is also celebrating the opening of its 200th shop in
March, namely at Living Plaza Perintis Kemerdekaan,
Makassar. Various activities were held to celebrate the
shop’s 200th in March, namely:
•
Special promos for superior products with
savings of up to 50%
•
Double point rewards
•
Gift with purchase, free tumbler & mug special
25 years ACE edition
•
Other than that, the Company also holds
ceremonies and press conferences.
Campaign #ACEwithYOU: Stay Clean, Fit &
Healthy
Berkaitan dengan pandemi Covid-19 di Indonesia,
Perseroan meluncurkan kampanye #ACEwithYOU:
Stay Clean, Fit & Healthy. Dalam kampanye ini,
Perseroan menyediakan berbagai alat kesehatan
dan kebersihan di gerai Ace Hardware, seperti
masker, hand sanitizer, disinfektan, penjernih
udara hingga alat-alat olahraga untuk menjaga
kebugaran.
Campaign #ACEwithYOU: Stay Clean, Fit & Healthy
In connection with the Covid-19 pandemic in
Indonesia, the Company launched the #ACEwithYOU:
Stay Clean, Fit & Healthy campaign. In this campaign,
the Company provides various health and hygiene
equipment at Ace Hardware outlets, such as masks,
hand sanitizers, disinfectants, air purifiers, and sports
equipment to maintain fitness.
Kampanye Standar Protokol Kesehatan di ACE
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan
konsumen selama berbelanja, Perseroan secara
konsisten mengkampanyekan standar protokol
dan kebersihan yang dilakukan di toko. Protokol
kesehatan dan kebersihan juga sudah dilakukan
oleh staf toko dengan melakukan pembersihan
dan disinfektan seluruh area sebelum toko dibuka.
Selama jam operasional, Perseroan menjalankan
standar protokol mulai dari memeriksa suhu
tubuh, wajib menggunakan masker, membatasi
jumlah orang di dalam toko, menjaga jarak hingga
menyediakan hand sanitizer.
Campaign for Health Protocol Standards at ACE
To maintain consumer comfort and safety while
shopping, the Company consistently campaigns for
standard protocols and cleanliness in stores. The staffs
have also carried out safety and hygiene protocols
by cleaning and disinfecting the entire area before
the shop opens for visitors. During operational hours,
the Company carries out standard protocols ranging
from body temperature checks, requiring to wear face
masks, limiting the number of people in the shop, and
maintaining distance to providing hand sanitizers.
Katalog Promosi Yang Relevan dengan Pandemi
Covid-19
Perseroan menghadirkan produk-produk yang
dapat menginspirasi konsumen selama melakukan
kegiatan di rumah, baik produk kesehatan,
kebugaran, asupan makanan, dekorasi rumah
hingga hobi. Rangkaian produk-produk inspiratif
tersebut dihadirkan melalui e-catalogue yang
bertautan langsung dengan ACE Online Shop.
Promotion Catalog Relevant to the Covid-Pandemic
The Company presents products that can inspire
consumers during home activities, including health
products, fitness, food intake, home decorations,
and hobbies. The series of inspirational products is
presented through an e-catalog linked to the ACE
Online Shop.
Program Inspirasi Lebaran saat #dirumahaja
Dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk
tidak mudik di Hari Raya Lebaran, Perseroan
memberikan inspirasi bagaimana mengisi libur
Lebaran saat di rumah saja melalui katalog khusus,
mulai dari produk untuk memasak santapan
sahur hingga berbuka puasa, menjaga kebersihan
dan kerapihan rumah, menjalankan hobi hingga
perayaan Lebaran yang tetap aman. Perseroan juga
menghadirkan aneka parsel kustom yang inspiratif.
Lebaran Inspiration Program During #dirumahaja
with the government regulation to urge the public
Donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat
Kesehatan di 25 Kota
Masih terkait dengan perayaan Anniversary
ACE yang ke-25, Perseroan melakukan program
CSR dengan mendonasikan 150 ribu produk
dan alat-alat kesehatan ke 25 kota di Indonesia.
Produk-produk tersebut mencakup baju hazmat,
termometer, masker, sarung tangan, kacamata
infra-red pelindung, disinfektan dan kotak sterilisasi
yang disalurkan secara langsung ke pemerintahan
kota, rumah sakit, panti asuhan dan panti wreda.
Donation of Personal Protective Equipment (PPE)
and Medical Devices in 25 Cities
Related to the ACE 25th Anniversary celebration, the
Company carried out a CSR program by donating 150
thousand products and medical devices to 25 cities
in Indonesia. These products include hazmat suits,
thermometers, masks, gloves, protective infra-red
goggles, disinfectants, and sterilization boxes that are
being distributed directly to municipalities, hospitals,
orphanages, and nursing homes.
Solusi Belanja dengan Program FREE Delivery &
Shop by WA
Perseroan menjalankan program belanja melalui
aplikasi Whatsapp yang dilengkapi promosi free
delivery dengan minimum transaksi dan radius
tertentu dari toko. Dengan program ini, pelanggan
dapat membeli produk-produk Ace Hardware
dengan cara yang mudah dan nyaman.
Shopping Solutions with the FREE Delivery & Shop
by WA Program
The Company runs a shopping program through the
Whatsapp application, which is equipped with free
delivery promotions with a minimum transaction and
a certain radius from the store. With this program,
customers can buy Ace Hardware products easily and
comfortably.
not to travel on the Eid Al-Fitr, the Company provides
a solution to spend the Eid holidays at home through
a special Eid themed catalog. This catalog showcases
cooking products customized for families during
fasting, cleaning products to enjoy their time at home,
and essential items during ‘stay at home,’ and other
related activities. The Company also presents a variety
of Eid themed custom parcels.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
73
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
MISS ACE?
PERSONAL ACESISTANT
SIAP MEMBANTU
KAPAN PUN, DI MANA PUN
MOBILE
INTERACTIVE
MUDAH & NYAMAN
TERHUBUNG DENGAN
SELURUH TOKO ACE
DOWNLOAD
74
SHOPPING
SOLUTION
SOLUSI BELANJA
TERLENGKAP
MISS ACE SEKARANG!
Program untuk Konsumen (GWP dan PWP)
Untuk semakin menarik konsumen berbelanja di
Ace Hardware dan juga untuk meningkatkan basket
size, pada periode tertentu Perseroan menjalankan
program Gift with Purchase (GWP) pada Juni 2020
dan Purchase with Purchase (PWP) pada September
2020.
Programs for Consumers (GWP and PWP)
To further attract consumers to shop at Ace Hardware
and also to increase their basketball size, in particular
seasons, the Company ran a Gift with Purchase (GWP)
program in June 2020 and a Purchase with Purchase
(PWP) in September 2020.
Peluncuran MISS ACE (Mobile Interactive
Shopping Solutions)
Guna memberikan kenyamanan dan kemudahan
dalam berbelanja secara online dan offline, di
awal November Perseroan meluncurkan MISS ACE
(Mobile Interactive Shopping Solution), sebuah
aplikasi interaktif untuk membantu konsumen
berbelanja dimana pun dan kapan pun. MISS ACE
merupakan pengembangan dari ACE Mobile Apps
yang sebelumnya hanya kartu member digital dan
saat ini dapat berfungsi juga sebagai aplikasi belanja
Launch of MISS ACE (Mobile Interactive Shopping
Solutions)
In order to provide convenience and convenience in
shopping online and offline, in early November, the
Company launched MISS ACE (Mobile Interactive
Shopping Solution), an interactive application to help
consumers shop anywhere and anytime. MISS ACE
is a development of ACE Mobile Apps, which was
previously only a digital member card and currently
can also function as a shopping application.
ACE BOOM SALE
Di akhir 2020, Perseroan kembali mengadakan
program ACE BOOM SALE dengan highlight utama
yaitu Healthy Deals, Travel Deals dan Storage Deals.
ACE BOOM SALE
At the end of 2020, the Company again held the ACE
BOOM SALE program with the main highlights, namely
Healthy Deals, Travel Deals, and Storage Deals.
Promo Spesial dari Bank Partner
Untuk meningkatkan traffic dan memperluas
market, Perseroan bekerjasama dengan sejumlah
mitra perbankan yang secara ekslusif memberikan
penawaran khusus untuk berbelanja di periodeperiode tertentu. Program yang diberikan oleh berupa
cashback khusus pengguna kartu debit dan kredit yang
berbelanja di ACE.
Special Promos from Bank Partners
To increase traffic and expand the market, the Company
collaborates with a number of banking partners who
exclusively provide special offers for shopping at certain
seasons. The program provided is a special cashback for
debit and credit card users who shop at ACE.
Apresiasi untuk Top Member ACE
Sebagai salah satu apresiasi kepada anggota setia Ace
Hardware, Perseroan memberikan paket ekslusif yang
berisi produk-produk dari Ace Hardware.
Appreciation for Top ACE Members
As a form of appreciation for Ace Hardware’s loyal
members, the Company provides an exclusive package
comprising of Ace Hardware products.
Kebijakan Dividen
Perseroan memiliki kebijakan pembagian dividen
dengan ketentuan sebagai berikut:
Perkiraan persentase dividen tunai terhadap laba
bersih setelah pajak sebesar 10% untuk laba bersih
setelah pajak hingga Rp200 miliar.
Perkiraan persentase dividen tunai terhadap laba
bersih setelah pajak sebesar 15% untuk laba bersih
setelah pajak lebih dari Rp200 miliar hingga Rp500
miliar.
Dividend Policy
The Company has a dividend distribution policy with the
following conditions:
Estimated percentage of cash dividend to net profit
after tax of 10% for net profit after tax of up to Rp200
billion.
Estimated percentage of cash dividend to net profit
after tax of 15% for net profit after tax of more than
Rp200 billion to Rp500 billion.
Perkiraan persentase dividen tunai terhadap laba
bersih setelah pajak sebesar 20% untuk laba bersih
setelah pajak lebih dari Rp500 miliar.
Estimated percentage of cash dividend to net profit
after tax of 20% for net profit after tax of more than
Rp500 billion.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
75
ANALISIS PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN
DISCUSSION AND MANAGEMENT ANALYSIS
Dividen di
Tahun Buku
Dividend on
the Fiscal Year
Nominal
per Saham
Amount
per Share
Tanggal
Pembayaran
Paymen Date
Payout
Ratio Dividen
Dividend Payout
Ratio
Jumlah Saham
Total Shares
2015
15,40
23 Juni 2016
June 23, 2016
45%
17.150.000.000
2016
16,47
23 Juni 2017
June 23, 2017
40%
17.150.000.000
2017
22,81
21 Juni 2018
June 21, 2018
50%
17.150.000.000
2018
28,25
14 Juni 2019
June 23, 2019
50%
17.150.000.000
2019
18,10
18 Agustus 2020
August 18, 2020
30%
17.150.000.000
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/
atau Manajemen
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan (ESOP)
bertujuan untuk mempertahankan karyawan yang
memiliki kriteria tertentu dan kinerja baik. Sejak
berakhir pada 31 Desember 2016, program ESOP tidak
dilanjutkan lagi hingga saat ini.
Management and/or Employees Share Ownership
Program (MESOP/ESOP)
The Employee Share Ownership Program (ESOP) aims
to retain employees who have certain criteria and are
performing well. Since ending on December 31, 2016, the
ESOP program has not been continued up until now.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Per 31 Desember 2020, Perseroan telah merealisasikan
dan menggunakan seluruh dana hasil penawaran
umum.
Realization of Use of Proceeds from Public Offering
As of December 31, 2020, the Company has received and
used all public offering proceeds.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung
Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan
Pihak Afiliasi
Pada 2020, Perseroan tidak memiliki informasi transaksi
material yang mengandung benturan kepentingan.
Material Transaction Information Containing Conflict of
Interest and/or Transactions with Affiliated Parties
In 2020, the Company did not have any material
transaction information that contains a conflict of
interest.
76
Informasi Transaksi Material yang Mengandung
Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan
Pihak Afiliasi
Pada 2020, Perseroan tidak memiliki informasi transaksi
material yang mengandung benturan kepentingan.
Material Transaction Information Containing Conflict of
Interest and/or Transactions with Affiliated Parties
In 2020, the Company did not have any material
transaction information that contains a conflict of
interest.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan pada
Tahun Buku
Pada 2020, tidak terdapat perubahan perundangundangan pada tahun buku yang memberikan dampak
signifikan kepada Perseroan.
Amendments to the Laws and Regulations in the Financial
Year
In 2020, there were no changes to legislation in the
financial year, which significantly impacted the Company.
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan
Perseroan pada Tahun Buku
PSAK No. 73 : “Sewa”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah
yang dilaporkan di tahun berjalan atau sebelumnya.
Changes in Accounting Policies Implemented by the
Company in the Financial Year
PSAK No. 73: on “Lease”
The implementation of these standards has no significant
impact on the amounts reported in the current or previous
year.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
77
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebagai salah satu perusahaan peritel terpercaya di
Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan
kegiatan usaha yang profesional dan berintegritas.
Upaya ini dilakukan dengan mewujudkan prinsipprinsip dasar pengelolaan praktik tata kelola yang baik.
Perseroan senantiasa mematuhi semua persyaratan
GCG dan pengawasan Manajemen juga telah dilakukan
sesuai dengan ISO 9001:2000.
As one of Indonesia’s most trusted retail companies,
the Company is committed to carrying out professional
business activities with integrity. This effort is made
by realizing the basic principles of good governance
practices. The Company always complies with all GCG
requirements, and management supervision has also
been carried out in accordance with ISO 9001: 2000.
Rapat Umum Pemegang Saham
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, dan/atau Anggaran Dasar
Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
merupakan organ tata kelola tertinggi dan memiliki
kewenangan yang tidak dimiliki Direksi atau Dewan
Komisaris dalam batas-batas tertentu.
General Meeting of Shareholders
In accordance with Indonesian Law Number 40 of 2007
concerning Limited Liability Companies and/or the
Company’s Articles of Association, the General Meeting
of Shareholders (GMS) is the highest governance organ
and has the most significant influences that the Board of
Directors or the Board of Commissioners does not have
within certain limits.
Prinsip-prinsip tersebut dikenal dengan nama TARIF,
yaitu:
Transparansi, diwujudkan melalui pengambilan
keputusan, penyampaian informasi yang relevan
dan material tentang Perseroan bagi kepentingan
seluruh pemangku kepentingan.
Akuntabilitas, diwujudkan melalui pengelolaan
operasional secara efektif yang mengedepankan
kejelasan fungsi, kedudukan dan tanggung jawab
para eksekutif Perseroan, berdasarkan tujuan
strategis Perseroan, pengawasan efektif Dewan
Komisaris, dan akuntabilitasnya terhadap Perseroan
dan para pemegang saham.
These principles are known as TARIF, namely:
Pada 2020, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS
Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 5
Agustus 2020 yang berlokasi di Kantor Pusat Perseroan,
yaitu di Gedung Kawan Lama, Jl. Puri Kencana No. 1,
Meruya Kembangan, Jakarta Barat.
In 2020, the Company held an Annual GMS (AGMS) and
an Extraordinary GMS (EGMS) on August 5, 2020, which
are located at the Company’s Head Office, namely at
Kawan Lama Building, Jl. Puri Kencana No. 1, Meruya
Kembangan, West Jakarta.
RUPS Tahunan (RUPST)
RUPST Perseroan dihadiri sebanyak 15.164.260.377
saham, yang memiliki hak suara sah atau setara
dengan 88,74% dari seluruh saham dengan hak suara
sah yang berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam
Perseroan. Pengumpulan suara dilakukan secara
poll voting yang mengedepankan independensi dan
kepentingan Pemegang Saham.
Annual GMS (AGMS)
The Company’s AGMS was attended by 15,164,260,377
shares, which have valid voting rights or equivalent to
88.74% of all shares with valid voting rights who are
entitled to attend and cast votes in the Company. Voting
is conducted by means of a voting poll that emphasizes
the independence and interests of the Shareholders.
78
Transparency, manifested through decision making,
delivery of relevant and material information about
the Company for the benefit of all stakeholders.
Accountability,
manifested
through
effective
operational management that prioritizes clarity
of functions, positions, and responsibilities of the
Company’s executives, based on the Company’s
strategic objectives, effective supervision of the
Board of Commissioners, and its accountability to the
Company and its shareholders
Responsibilitas,
diwujudkan
melalui
pertanggungjawaban Direksi terhadap semua
keputusan eksekutif maupun Manajemen, serta
menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan
prinsip-prinsip operasional Perseroan yang baik.
Responsibility, manifested through the board of
directors’ accountability for all executive and
management decisions, as well as maintaining
compliance with regulations and good operational
principles of the Company.
Independensi, diwujudkan melalui pengelolaan
kegiatan usaha secara profesional dan objektif
tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun dan/atau
oleh konflik kepentingan apapun, yang tidak selaras
dengan aturan dan prinsip-prinsip GCG.
Independency, manifested through the management
of business activities professionally and objectively
without being influenced by any party and/or by any
conflicts of interest, which are not in line with the rules
and principles of GCG.
Kewajaran,
diwujudkan
melalui
kebijakan
Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan
dan kesetaraan menurut hak-hak para pemangku
kepentingan yang timbul dari kesepakatan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fairness, manifested through the Company’s policies
in accordance with the principles of fairness and
equality according to the rights of stakeholders arising
from agreements and prevailing laws and regulations.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
79
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Agenda
Persetujuan Laporan Tahunan,
termasuk pengesahan Laporan
Keuangan Tahunan dan Laporan
Tugas
Pengawasan
Dewan
Komisaris untuk tahun buku
2019.
Approval of the Annual Report,
including the Annual Financial
Report’s ratification and the
Supervisory Report of the Board
of Commissioners for the financial
year 2019.
80
Keputusan Resolution
Realisasi Realization
Agenda
Menerima baik dan menyetujui laporan tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019, termasuk
laporan Direksi dan laporan tugas pengawasan
Dewan Komisaris Perseroan; serta
Accepted and approved the Company’s annual
report for the financial year ended December
31, 2019, including the Board of Directors ‘report
and the Company’s Board of Commissioners’
supervisory duties report; and
Terealisasi
Realized
Penetapan penggunaan laba
bersih Perseroan tahun buku
2019.
Determination of the use of the
Company’s net profit for the
financial year 2019.
Terealisasi
Realized
Menerima baik dan menyetujui serta
mengesahkan neraca dan perhitungan laba
rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan
pendapat wajar dalam semua hal yang material
sesuai dengan laporan nomor 00412/2.1030/
AU.1/05/1514-2/1/IV/2020 serta memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et de charge) bagi para
anggota Direksi atas tindakan pengurusan
dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengawasannya selama tahun buku
2019, sepanjang tindakan tersebut ternyata
dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2019.
Accepted, approved and ratified the balance
sheet and profit and loss account of the Company
for the financial year ended on December 31, 2019,
which had been audited by the Public Accountant
Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Partners with a fair opinion in all material matters
in accordance with report number 00412 / 2.1030
/ AU.1 / 05 / 1514-2 / ​​1 / IV / 2020 and provides full
payment and release of responsibility (acquit et
de charge) for members of the Board of Directors
for management actions and members of the
Board of Commissioners of the Company for their
supervisory actions during the financial year of
2019, as long as these actions are evident in the
Company’s Financial Statements for the 2019
financial year.
Terealisasi
Realized
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019, serta pemberian
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan segala tindakan yang diperlukan,
sebagaimana telah dikemukakan. Rapat juga
memutuskan dari laba bersih Perseroan akan
dipergunakan sebagai berikut:
Pembagian Dividen sebesar Rp 18.1,- setiap
saham yang akan dibayarkan kepada
pemegang saham yang namanya tercatat
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
pada tanggal 18 Agustus 2020 sampai
dengan pukul 16.00 WIB;
Sisa dari laba bersih tersebut akan
dimasukkan sebagai laba ditahan.
Approved the determination of the use of the
Company’s net profit for the financial year ended
on December 31, 2019, and authorizing the Board
of Directors of the Company to take all necessary
actions, as stated. The meeting also decided that
the net profit of the Company would be used as
follows:
Dividend distribution of Rp 18.1, - for each
share to be paid to shareholders whose names
are registered in the Company’s Shareholders
Register on August 18, 2020, at 16.00 WIB;
The remainder of the net income will be
included as retained earnings.
Penetapan
honorarium
Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan.
Determination of the honorarium
of the Company’s Board of
Commissioners and Directors.
Menyetujui
honorarium
anggota
Dewan
Komisaris
Perseroan
sebesar
Rp12.500.000.000,- (dua belas miliar lima ratus
juta rupiah) gross per tahun dan pembagiannya
diserahkan kepada Komisaris Utama Perseroan
dan memberikan kuasa dan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan
besar gaji, uang jasa dan tunjangan untuk tahun
buku 2020 kepada masing-masing anggota
Direksi Perseroan.
Approved the honorarium for members of the
Company’s Board of Commissioners of IDR
Terealisasi
Realized
Keputusan Resolution
Realisasi Realization
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
81
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan RUPST 2019 2019 AGM Resolutions
Agenda
Penetapan
honorarium
Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan.
Determination of the honorarium
of the Company’s Board of
Commissioners and Directors.
82
Keputusan Resolution
12,500,000,000 (twelve billion five hundred million
rupiahs) gross per year, and the distribution is
submitted to the President Commissioner of
the Company and gives power and authority to
the Board of Commissioners of the Company to
determine the amount of salary, service fees and
allowances for the 2020 financial year to each
member of the Company’s Board of Directors.
Realisasi Realization
Agenda
Terealisasi
Realized
Persetujuan Laporan Tahunan,
termasuk Pengesahan Laporan
Keuangan Tahunan dan Laporan
Tugas
Pengawasan
Dewan
Komisaris untuk Tahun Buku
2018 dengan Suara Setuju
99,88%
Approval of Annual Report,
including Ratification of Annual
Financial
Statements
and
Supervisory Report of the Board
of Commissioners for Fiscal Year
2018 with 99.88% Agree Votes
Pemberian wewenang kepada
Direksi
untuk
menunjuk
Akuntan Publik untuk tahun
buku 2020 dan penetapan
honorarium Akuntan Publik
tersebut.
Authorization to the Board of
Directors to appoint a Public
Accountant
for
the
2020
financial year and determine
the honorarium for the Public
Accountant.
Menyetujui penunjukan kembali Kantor
Akuntan Publik AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO,
MAWAR DAN REKAN untuk mengaudit
pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2020
dan memberikan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk menetapkan honorarium
Akuntan Publik tersebut.
Approved the re-appointment of the Public
Accountant Firm AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO,
MAWAR, AND PARTNERS to audit the Company’s
books for the 2020 financial year and authorize
the Company’s Board of Directors to determine
the honorarium for the Public Accountant.
Terealisasi
Realized
Perubahan susunan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan, sehubungan dengan
pengunduran diri salah seorang
Komisaris
Perseroan
dan
pengangkatan seorang Direktur
Perseroan.
Changes in the composition of
the members of the Company’s
Board of Commissioners and
Directors, in connection with the
resignation of a Commissioner
of the Company and the
appointment of a Director of the
Company.
Menyetujui pengunduran diri Bapak TEDDY
HARTONO SETIAWAN sebagai Komisaris
Independen Perseroan dan mengangkat Ibu
NANA PUSPA DEWI selaku Direktur Perseroan
yang baru.
Approved the resignation of Mr. TEDDY HARTONO
SETIAWAN as the Company’s Independent
Commissioner and appointed Mrs. NANA PUSPA
DEWI as the new Director of the Company.
Terealisasi
Realized
Keputusan Resolution
Realisasi Realization
Menerima baik dan menyetujui Laporan
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018,
termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;
Approved the Annual Report for financial year
2018, including the Board of Director’s report and
the Board of Commissioners’ supervisory report.
Terealisasi
Realized
Menerima baik dan menyetujui serta
mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan dengan pendapat
“Wajar dalam Semua Hal yang Material”
sesuai dengan Laporan Nomor 00327/2.1030/
AU.1/05/1514-1/1/III/2019 serta memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et de charge) bagi para
anggota Direksi atas tindakan pengurusan
dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengawasannya selama tahun buku
2018, sepanjang tindakan tersebut ternyata
dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2018.
Approved and ratified the balance sheet and
income statement of the Company for fiscal year
ended on December 31st, 2018, which had been
audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan Public Accounting Firm as stated in Report
No.
00327/2.1030/AU.1/05/1514-1/1/III/2019
rendering the opinion of fairly stated in all material
respects. A full release and discharge (acquit et de
charge) were granted to all members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners for
their respective management and supervisory
actions taken during financial year 2018 to the
extent those actions are reflected in the Annual
Report and Financial Statements for Financial
Year 2018.
Terealisasi
Realized
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
83
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan RUPST 2019 2019 AGM Resolutions
84
Keputusan RUPST 2019 2019 AGM Resolutions
Agenda
Keputusan Resolution
Realisasi Realization
Agenda
Keputusan Resolution
Realisasi Realization
Penetapan Penggunaan Laba
Bersih Perseroan Tahun Buku
2018 dengan Suara Setuju
99,27%
Determination of Usage of the
Company’s Net Profit for Fiscal
Year 2018 with 99.27% Agree
Votes
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan segala tindakan yang diperlukan,
sebagaimana telah dikemukakan. Rapat juga
memutuskan dari laba bersih Perseroan akan
dipergunakan untuk:
Pembagian
dividen
tunai
sebesar
Rp28,25 (dua puluh delapan koma dua
puluh lima Rupiah) setiap saham (atau
merepresentasikan 50% dari laba tahun
2018) yang akan dibayarkan kepada
Pemegang Saham yang namanya tercatat
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
pada tanggal 27 Mei 2019 sampai dengan
pukul 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia
Barat;
Sebesar Rp48.000.000.000 (empat puluh
delapan miliar Rupiah) dari laba bersih
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 disisihkan sebagai
cadangan;
Sisa dari laba bersih tersebut akan
dimasukkan sebagai laba ditahan.
Approved the Company’s net profit for financial
year ended on December 31st, 2018, and
authorized the Company’s Board of Directors
to perform any required actions. The Meeting
decided to use the Company’s net profit for:
An amount of Rp28.25 (twenty eight point
twenty five Rupiah) per share (representing
50% of 2018 profit) to be distributed as cash
dividend to Shareholders whose names are
listed in the Company’s Shareholders List
on May 27th, 2019, until 4 pm at Western
Indonesian Time;
An amount of Rp48,000,000,000 (forty eight
billion Rupiah) from net profit for the year
ended on December 31st, 2018, was set aside
as appropriated retained earnings;
The remaining to be recorded as retained
earnings of the Company.
Terealisasi
Realized
Penetapan Honorarium Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan
dengan Suara Setuju 97,40%
Determination of Honorarium
for the Company’s Board of
Commissioners and Board of
Directors with 97.40% Agree
Votes
Menyetujui honorarium anggota Dewan
Komisaris Perseroan sebesar Rp13.800.000.000
(tiga belas miliar delapan ratus juta Rupiah)
gross per tahun dan pembagiannya diserahkan
kepada Komisaris Utama Perseroan dan
memberikan kuasa dan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan
besar gaji, uang jasa dan tunjangan untuk tahun
buku 2019 kepada masing-masing anggota
Direksi Perseroan.
Approved the honorarium for the members of
Company’s Board of Commissioners amounting
to Rp13,800,000,000 (thirteen billion and eight
hundred million Rupiah) gross per year, which
distribution would be determined by the President
Commissioner; and authorized the Company’s
Board of Commissioners to determine the salary
and other benefits of the members of the Board of
Directors for the financial year 2019.
Terealisasi
Realized
Pemberian Wewenang kepada
Direksi
untuk
Menunjuk
Akuntan Publik untuk Tahun
Buku 2019 dan Pemberian
Wewenang kepada Direksi
untuk Menetapkan Honorarium
Akuntan Publik tersebut dengan
Suara Setuju 97,33%
Granting Authority to the Board
of Directors to Appoint Public
Accounting Firm for Financial
Year 2019 and Determine the
Honorarium of the Appointed
Public Accountant with 97.33%
Agree Votes.
Menyetujui penunjukan kembali Kantor
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan untuk mengaudit pembukuan
Perseroan tahun buku 2019 dan memberikan
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menetapkan honorarium Akuntan Publik
tersebut.
Approved the reappointment of Public Accounting
Firm “Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan” to audit the financial statements of the
Company for financial year 2019 and authorized
the Company’s Board of Directors to determine
the honorarium of the firm.
Terealisasi
Realized
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan RUPSLB 2019 2019 EGM Resolutions
86
Agenda
Keputusan Resolution
Realisasi Realization
Menyetujui Perubahan Pasal 3
Anggaran Dasar Perseroan
Approved
the
Amendment
of Article 3 of the Company’s
Articles of Association
Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran
Dasar Perseroan sehubungan dengan maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan
untuk disesuaikan dengan ketentuan KBLI
dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa
kepada Direksi Perseroan, baik bersama-sama
maupun sendiri-sendiri, dengan hak substitusi
untuk menyatakan dan/atau menegaskan
keputusan dalam Agenda rapat ini dalam
suatu akta Notaris tersendiri, membuat dan
menandatangani segala surat dan/atau aktaakta yang diperlukan, memohon persetujuan
atas pengubahan Anggaran Dasar Perseroan
kepada instansi yang berwenang, selanjutnya
melakukan segala sesuatu yang dipandang
perlu dan berguna untuk melaksanakan
keputusan Rapat di atas, tanpa ada yang
dikecualikan.
Approved the amendment of Article 3 of the
Company’s Articles of Association in accordance
with the Company’s purpose, objectives and
business activities to be adjusted to the provisions
of KBLI; and further approved to grant an authority
to the Company’s Board of Directors, either
jointly or independently, with the substitution
right to declare and/or assert the decision on the
meeting Agenda in a separate Notarial deed, to
make and sign necessary letters and/or deeds, to
ask approval on amendment of the Company’s
Articles of Association to the relevant authorities,
hereinafter doing anything that is deemed
necessary and useful to carry out the above
Meeting decision, without any exclusion.
Terealisasi
Realized
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Pengangkatan seluruh anggota Dewan Komisaris
berdasarkan Akta Notaris Eliwaty Tjitra No. 88 tanggal
24 Mei 2017. Komposisi Dewan Komisaris per 31
Desember 2020 adalah sebagai berikut:
The appointment of all members of the Board of
Commissioners based on the Notary Deed No. Eliwaty
Tjitra. 88 dated 24 May 2017. The composition of the Board
of Commissioners as of 31 December 2020 as follows:
Periode Jabatan Tenure
Nama Name
Jabatan Position
Kuncoro Wibowo
Presiden Komisaris
President Commissioner
2017-2022
Ijek Widyakrisnadi
Komisaris Commissioner
2017-2022
Letjen. TNI (Purn.) Tarub
Komisaris Independen
Independent Commissioner
2017-2022
Teddy Setiawan*
Komisaris Independen
Independent Commissioner
2017-2022
*) Beliau efektif menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan hingga 5 Agustus 2020.
He effectively served as the Company’s Independent Commissioner until August 5, 2020.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab
untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi dalam
bentuk penelaahan dan persetujuan terhadap rencana
kerja Perseroan yang disusun Direksi serta evaluasi
kinerja yang dicapai Perseroan. Selain itu, mereka
juga memberikan nasihat serta arahan kepada Direksi
tentang pencapaian kinerja Perseroan.
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
The Board of Commissioners of the Company is
responsible for supervising the Board of Directors in the
form of review and approval of the Company’s work plan
prepared by the Board of Directors and evaluating the
Company’s performance. In addition, they also provide
advice and direction to the Board of Directors regarding
the achievement of the Company’s performance.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan
Komisaris
Sepanjang 2020, Dewan Komisaris menilai bahwa
Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi
telah menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan
baik, menyampaikan pelaporan secara akuntabel dan
tepat waktu. Dengan memberikan kinerja yang baik,
seluruh komite turut mengoptimalkan pelaksanaan
tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris.
Performance Assessment of Committees under the Board
of Commissioners
Throughout 2020, the Board of Commissioners considered
that the Audit Committee and the Nomination and
Remuneration Committee had properly carried out
their duties and responsibilities, submitting reports in
an accountable and timely manner. By providing good
performance, all committees have helped optimize the
implementation of the Board of Commissioners’ duties
and responsibilities.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
87
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Perseroan memiliki pedoman dan kode etik Dewan
Komisaris untuk mengatur tugas dan tanggung jawab,
struktur dan keanggotaan, masa jabatan, kebijakan
rapat dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Board of Commissioners Charter
The Company has guidelines and a code of ethics
for the Board of Commissioners to regulate duties
and responsibilities, structure and membership, the
term of office, meeting policies, and reporting of task
implementation.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada 2020, Dewan Komisaris tidak mengikuti pelatihan
dan pengembangan kompetensi.
Competency Training and Development
In 2020, the Board of Commissioners did not attend
training and competency development.
Komisaris Independen
Sesuai dengan ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik, yang mewajibkan perusahaan
publik memiliki Komisaris Independen yang jumlahnya
paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan
Komisaris. Komisaris Independen adalah anggota
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Direksi, Dewan
Komisaris lainnya dan/atau Pemegang Saham yang
dapat memengaruhi kemampuan yang bersangkutan
untuk bertindak independen.
Independent Commissioner
Following the provisions of POJK No. 33/ POJK.04/2014
concerning the Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Companies, every
public company should have Independent Commissioners
team consisting of at least 30% of the total members of
the Board of Commissioners. Independent Commissioner
is a member of the Board of Commissioners who has
no financial, management, share ownership and/or
family relationship with other members of the Board of
Directors, Board of Commissioners and/or Shareholders,
which may affect the ability of the person concerned to
act independently.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Pengangkatan
Komisaris
Independen
harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan
pada periode berikutnya;
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
tidak langsung pada Perseroan;
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi atau Pemegang Saham Utama Perseroan;
dan
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan.
Criteria for the Appointed Independent Commissioners
The appointment of the Independent Commissioner must
meet the following requirements:
Not a person who works or has the authority and
responsibility to plan, lead, control, or supervise the
Company’s activities within the last 6 (six) months,
except for re-appointment as the Company’s
Independent Commissioner for the next period;
Do not have shares, either directly or indirectly, in the
Company;
Has no affiliation with the Company, members of the
Board of Commissioners, members of the Board of
Directors or the Company’s Major Shareholders; and
Has no direct or indirect business relationship with the
Company’s business activities.
88
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa 2020 / 2020 Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pernyataan Independensi
Komisaris
Independen
berkomitmen
untuk
menjalankan tugas dan tanggungjawab secara
transparan, akuntabel, adil, dan bertanggungjawab,
baik terhadap pemegang saham maupun kepada
pemangku kepentigan.
Statement of Independence
Independent Commissioners are committed to carrying
out their duties and responsibilities in a transparent,
accountable, fair, and responsible manner, both to
shareholders and stakeholders.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
89
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Direksi
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan visi,
misi dan rencana strategis maupun rencana kerja
Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab untuk
menggunakan dan mengembangkan sumber daya
Perseroan secara efektif dan efisien. Pengangkatan
seluruh anggota Direksi berdasarkan Akta Notaris
Eliwaty Tjitra No. 86 tanggal 20 Mei 2016. Komposisi
Direksi per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
Periode Jabatan Tenure
Nama Name
Jabatan Position
Prabowo Widyakrisnadi
Presiden Direktur
President Director
2016-2021
Tarisa Widya Krisnadi
Managing Director
2016-2021
Hartanto Djasman
Direktur Keuangan
Finance Director
2016-2021
Sugiyanto Wibawa
Direktur Business Development
Business Development Director
2016-2021
Nana Puspa Dewi
Direktur Marketing
Marketing Director
2020-2021
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direktur
Presiden Direktur
Mengorganisasi visi dan misi perusahaan dan
melakukan koordinasi menyeluruh atas perencanaan
dan pelaksanaan segala aspek strategis, operasional
dan personalia.
Direktur Merchandising
Bertanggung jawab atas aspek pengadaan produk
yang ditawarkan kepada pelanggan, sekaligus
memegang peran sebagai Managing Director atas
aspek Operasional, supplay chain dan fungsi support
yang ada di dalam Perseroan.
90
Board of Directors
The Board of Directors is responsible for determining
the vision, mission and strategic plans as well as the
Company’s work plans. The Board of Directors is also
responsible for using and developing the Company’s
resources effectively and efficiently. The appointment
of all members of the Board of Directors based on the
Notary Deed Eliwaty Tjitra No. 86 on May 20, 2016. The
composition of the Board of Directors as of December 31,
2020 is as follows:
Duties and Responsibilities of Each Director
President Director
Organize the Company’s vision and mission and carries
out comprehensive planning and implementation of all
strategic, operational, and personnel aspects.
Merchandising Director
Responsible for the aspects of product procurement for
customers and held the Managing Director’s role for
every operational element, supply chain, and support
functions within the Company.
Direktur Keuangan
Bertanggung
jawab
atas
perencanaan
dan
implementasi strategi maupun teknis keuangan
dan akuntansi Perseroan. Bertanggung jawab atas
kebenaran dan penerbitan laporan keuangan. Menjaga
arus kas perusahaan untuk menunjang operasi
perusahaan secara lancar.
Director of Finance
Responsible for the planning and implementation of
the Company’s financial and accounting strategies and
techniques, held accountable for accuracy and publication
of financial statements, and maintained the Company’s
cash flow to support the Company’s operations smoothly.
Direktur Pengembangan Bisnis
Bertanggung jawab atas aspek pengembangan usaha
Perseroan, terutama dari sisi pertumbuhan organik
melalui ekspansi gerai. Membuat strategi jangka
panjang untuk perkembangan perusahaan melalui
interaksi antara pelanggan, pasar dan relasi bisnis.
Director of Business Development
Responsible for the aspects of the Company’s business
development, especially in terms of organic growth
through outlet expansion. Responsible for creating a
long-term strategy for company development through
interactions between customers, markets, and business
relationships.
Direktur Pemasaran
Bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi
strategi komunikasi dan Pemasaran Perseroan, baik
melalui sosial media maupun sarana lain. Menyusun
brand strategy dan menjaga profitabilitas perusahaan.
Marketing Director
Responsible
for
coordinating
the
Company’s
communication and marketing strategy, both through
social media and other marketing approaches. Develop a
brand strategy and improve the Company’s profitability.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Direksi
Pelaksanaan tugas Direksi didukung oleh Sekretaris
Perusahaan dan Unit Audit Internal. Sepanjang 2020,
Direksi menilai bahwa Sekretaris Perusahaan telah
bekerja dengan optimal dalam menjaga kredibilitas
Perseroan di mata pemangku kepentingan. Unit
Audit Internal juga telah melaksanakan tugas dan
tanggungjawab dengan baik, serta melakukan audit
internal dengan penuh kehati-hatian.
Performance Assessment of Committees under the Board
of Directors
The Board of Directors’ duties are supported by the
Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
Throughout 2020, the Board of Directors assessed that the
Corporate Secretary had worked optimally in maintaining
the Company’s credibility in the eyes of stakeholders. The
Internal Audit Unit has also carried out its duties and
responsibilities properly and carried out internal audits
with excellent care.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
Perseroan memiliki pedoman dan kode etik Direksi
untuk mengatur tugas dan tanggung jawab, struktur
dan keanggotaan, masa jabatan, kebijakan rapat dan
pelaporan pelaksanaan tugas.
Board of Directors Work Guidelines and Procedures
The Company has guidelines and a code of ethics for the
Board of Directors to regulate duties and responsibilities,
structure and membership, the term of office, meeting
policies, and reporting task implementation.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
91
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Competency Training and Development
Tanggal Pelatihan Training Date
11-12 Februari 2020
February 11-12, 2020
25 Februari 2020
Februari 25, 2020
7 Juli 2020
July 7, 2020
Judul Pelatihan Training Titles
Penyelenggara Exhibitor
Strategic Business Analysis
Prasetya Mulya
Business Culture Fix
Business Development Planning
Penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
dilakukan secara internal oleh Perseroan.
Deloitte
Prasetya Mulya
Assessment of the Performance of the Board of
Commissioners and Directors
Performance Appraisal Implementation Procedure
The performance assessment of the Board of
Commissioners and Directors is carried out internally by
the Company.
Kriteria Penilaian
Kriteria yang digunakan sebagai penilaian Dewan
Komisaris adalah arahan dan rekomendasi yang
diberikan kepada Direksi dan keberhasilan Perseroan
yang berhubungan dengan arahan dan rekomendasi
tersebut.
Assessment Criteria
The criteria used as the Board of Commissioners’
assessment are the directions and recommendations
given to the Board of Directors and the Company’s success
about directions and recommendations.
Kriteria yang digunakan sebagai penilaian Direksi
serupa dengan kriteria yang digunakan Perseroan
dalam metode penilaian Key Performance Indicators.
The criteria used as an assessment of the Board of Directors
are aligned with the criteria used by the Company in Key
Performance Indicators.
92
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration
for
the
Commissioners and Directors
Prosedur Penetapan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas untuk
menyusun struktur remunerasi bagi anggota Direksi
dan Dewan Komisaris yang meliputi gaji, honorarium,
insentif dan tunjangan tetap maupun variabel. Komite
Nominasi dan Remunerasi bertugas melakukan
evaluasi struktur, kebijakan dan besaran remunerasi
paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.
Procedure for Determining Remuneration
The Nomination and Remuneration Committee is being
asked to prepare a remuneration structure for members
of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
including salaries, honoraria, incentives and fixed and
variable allowances. The Nomination and Remuneration
Committee is being asked to evaluate the structure,
policies, and remuneration of at least 1 (once) a year.
Besaran Remunerasi
Pada 2020, remunerasi yang diberikan kepada Dewan
Komisaris adalah sebesar Rp8,6 miliar. Jumlah ini lebih
rendah dibandingkan dengan jumlah di dalam agenda
ke3 RUPST tahun 2020.
Remuneration Amount
In 2020, total remuneration received by the Board of
Commissioners were amounted to IDR8,6 billion. This
amount is lower compared to that stated in the third 2020
AGM agenda.
Penetapan ini mengikuti keputusan Dewan Komisaris
dan Direksi untuk mengurangi remunerasi Dewan di
tahun 2020 sehubungan dengan pandemi Covid-19.
Di sisi lain, gaji untuk karyawan tidak mengalami
pengurangan.
Such amount followed the decision of the Board of
Commissioners and Board of Directors to reduce their
remuneration in response to the Covid-19 pandemic.
However, there was no reduction in the employees’ salary.
Hubungan Remunerasi dan Kinerja
Perseroan memberikan remunerasi kepada Dewan
Komisaris dan Direksi sebagai bentuk apresiasi atas
dedikasi, kontribusi dan kinerja yang diberikan.
Perseroan menilai bahwa terdapat hubungan direktif
antara remunerasi dan kinerja. Pemberian remunerasi
diberikan sesuai dengan kinerja dan kondisi Perseroan,
selain sesuai dengan kinerja masing-masing anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
Board
of
Relation between Remuneration and Company’s
Performance
The Company provides remuneration to the Board of
Commissioners and Directors as a form of appreciation for
the dedication, contribution and performance given. The
Company considers that there is no directive relationship
between remuneration and performance. Compensation
is given after evaluating the suitability of the Company’s
performance, other than the performance of each
member of the Board of Commissioners and Directors.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
93
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Rapat Dewan Komisaris
Meetings of the Board of Commissioners
Nama
Name
Jabatan
Position
Kuncoro Wibowo
Ijek Widyakrisnadi
Letjen. TNI (Purn.)
Tarub
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors
Jumlah Rapat
Total Meeting
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Presiden Komisaris
President Commissioner
6
83,3%
Komisaris
Commissioner
6
Komisaris Independen
Independent Commissioner
6
Jabatan
Position
Prabowo
Widyakrisnadi
Jumlah Rapat
Total Meeting
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Kuncoro Wibowo
Presiden Komisaris
President Commissioner
6
83,3%
Ijek Widyakrisnadi
Komisaris
Commissioner
6
100,0%
Letjen. TNI (Purn.)
Tarub
Komisaris Independen
Independent Commissioner
6
100,0%
100,0%
Jumlah Rapat
Total Meeting
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
Presiden Direktur
President Director
12
100,0%
Tarisa Widya
Krisnadi
Direktur Manajer
Managing Director
12
100,0%
Hartanto Djasman
Direktur Keuangan
Finance Director
12
100,0%
Sugiyanto Wibawa
Direktur Business
Development
Business Development
Director
12
100,0%
Direktur Marketing
Marketing Director
5
Nana Puspa Dewi*
Jabatan
Position
100,0%
Rapat Direksi
Meetings of the Board of Directors
Nama
Name
Nama
Name
Prabowo
Widyakrisnadi
Presiden Direktur
President Director
12
100,0%
Tarisa Widya
Krisnadi
Direktur Manajer
Managing Director
12
100,0%
Hartanto Djasman
Direktur Keuangan
Finance Director
12
100,0%
Sugiyanto Wibawa
Direktur Business
Development
Business Development
Director
12
100,0%
Nana Puspa Dewi*
Direktur Marketing
Marketing Director
5
100,0%
*) Efektif menjabat sejak pengangkatan pada RUPS Tahunan 5 Agustus 2020 |
Effectively serves since her appointment at the AGMS on August 5, 2020
100,0%
*) Efektif menjabat sejak pengangkatan pada RUPS Tahunan 5 Agustus 2020 |
Effectively serves since her appointment at the AGMS on August 5, 2020
94
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
95
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Hubungan Afiliasi
Affiliate Relationship
Profil Ketua dan Anggota
Chairman and Member Profiles
Terdapat hubungan afiliasi yaitu hubungan kekeluargaan
(antara Bapak Kuncoro Wibowo selaku Presiden
Komisaris, Bapak Ijek Widyakrisnadi selaku Komisaris,
Bapak Prabowo Widyakrisnadi selaku Presiden Direktur
serta Ibu Tarisa Widya Krisnadi selaku Managing Director.
There is an affiliated relationship or kinship association
between Mr. Kuncoro Wibowo as President Commissioner,
Mr. Ijek Widyakrisnadi as Commissioner, Mr.
Prabowo
Widyakrisnadi as President Director, and Mrs. Tarisa Widya
Krisnadi as Managing Director.
Lejten (Purn.) Tarub - Ketua dan Anggota
Beliau diangkat sebagai Ketua dan Anggota Komite
Audit berdasarkan SK No. 244/IR-FINC/ACE/08/20. Profil
beliau telah tersajikan dalam profil Dewan Komisaris.
Lejten (Ret.) Tarub - Chairman and Member
He was appointed as Chairman and Member of Audit
Committee based on SK No. 244/IR-FINC/ACE/08/20.
His profile has been presented in the profile of the Board
of Commissioners.
Selain itu, tidak terdapat hubungan afiliasi baik hubungan
kekeluargaan dan finansial antar anggota Dewan
Komisaris dan Direksi lainnya.
However, there is no affiliated relationship, either family or
financial relation, between other members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit merupakan organ tata kelola yang bertugas
membantu dan mendukung fungsi pengawasan
Dewan Komisaris. Sesuai peraturan BEI, Komite Audit
bertanggungjawab untuk memberikan saran secara
independen dan profesional kepada Dewan Komisaris,
yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan, audit
internal, manajemen risiko, dan sistem pengendalian
internal Perseroan. Publikasi Pedoman Komite Audit
telah termuat dalam situs resmi Perseroan, yaitu www.
acehardware.co.id. Komposisi Komite Audit Perseroan
per 31 Desember 2020 adalah:
The Audit Committee is a governance organ that is being
tasked to assist and support the Board of Commissioners’
supervisory function. By IDX regulations, the Audit Committee
is responsible for providing independent and professional
advice to the Board of Commissioners regarding the financial
reporting process, internal audit, risk management, and the
Company’s internal control system. The Audit Committee
Charter’s publication has been published on the Company’s
official website, namely www.acehardware.co.id. The
composition of the Company’s Audit Committee as of
December 31, 2020 was:
Julianto Sidarto - Anggota
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun. Beliau
diangkat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan
SK No. 092/FINC/ACE/06/16. Beliau meraih gelar BS
Electrical Engineering dan MS dalam bidang Ilmu
Komputer dari The Johns Hopkins University, Baltimore,
MD, USA. Beliau memiliki pengalaman lebih dari
26 tahun dalam bidang konsultasi manajemen dan
operasional, dengan berbagai klien perusahaan swasta
nasional maupun multinasional, serta BUMN. Beliau
pernah menjabat sebagai Managing Director Accenture
yang juga merupakan Country Managing Director untuk
Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai advisor
dan komisaris pada beberapa perusahaan di Indonesia.
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan.
Julianto Sidarto - Member
Male. Indonesian citizen, 59 years old. He was appointed
as Member of Audit Committee based on SK No. 092/
FINC/ACE/06/16. He holds a BS in Electrical Engineering
and MS in Computer Science from The Johns Hopkins
University, Baltimore, MD, USA. He has more than
26 years of management and operational consulting
experience with various national and multinational
private corporate clients and state-owned enterprises.
He has served as Managing Director of Accenture
and also Country Managing Director for Indonesia.
Currently, he serves as advisor and commissioner to
several companies in Indonesia. He doesn’t have any
concurrent positions.
Petrus Rudy Prakoso - Anggota
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 52 tahun. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta (1992) dan sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal di PT
Ace Hardware Indonesia, Tbk. Beliau mengawali karier
sebagai Assistant Manager in Retail Banking di Bank
Bali (1993-1994), serta sebagai Accounting & Finance
Manager di PT Keris Gallery (1996-2000), sebelum
bergabung dengan Perseroan. Beliau juga menjabat
sebagai Kepala Departemen Business Process and
Information Perseroan.
Petrus Rudy Prakoso - Member
Male. Indonesian citizen, 52 years old. He obtained
a Bachelor’s degree in Accounting from Gajah Mada
University, Yogyakarta (1992) and previously served as
Head of the Internal Audit Division at PT Ace Hardware
Indonesia, Tbk. He started his career as Assistant
Manager in Retail Banking at Bank Bali (1993-1994),
as well as Accounting & Finance Manager at PT Keris
Gallery (1996-2000), before joining the Company. He
also serves as the Department Head of Business Process
and Information in the Company.
96
Nama
Name
Jabatan
Position
Periode Jabatan
Tenure
Letjen (Purn.) Tarub
Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman and Member of Audit Committee
2016-2021
Julianto Sidarto
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
2016-2021
Petrus Rudy
Prakoso
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
2016-2021
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
97
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Independensi Komite Audit
Independency of the Audit Committee
Komite Audit menyatakan independensinya dengan tidak
memiliki hubungan afiliasi baik secara kekeluargaan,
finansial dan kepemilikan saham atas Perseroan. Komite
Audit berkomitmen untuk menjalankan tugas secara
independen, objektif, dan senantiasa terhindar dari
segala bentuk benturan kepentingan.
The Audit Committee stated its objectivity by not having
an affiliated relationship both family, financially, and
share ownership of the Company. The Audit Committee
is committed to carrying out its duties independently,
objectively, and always avoiding all forms of conflict of
interest.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan
dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak
lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan
pengendalian internal termasuk kecukupan proses
pelaporan keuangan.
2. Dalam rangka melaksanakan tugas pada butir
tersebut di atas dan guna memberi rekomendasi
kepada Dewan Komisaris, Komite Audit melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap:
a. Pelaksanaan tugas Audit Internal.
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan
Publik dengan Standar Audit yang berlaku.
c. Kesesuaian Laporan Keuangan dengan Standar
Akuntansi yang berlaku.
d. Memberikan pendapat independen dalam hal
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen
dan Kantor Akuntan Publik atas jasa yang
diberikannya.
3. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil
temuan Audit Internal dan Akuntan Publik.
1. Monitoring and evaluating the planning and
implementation of audits and monitoring the followup to audit results to assess the adequacy of internal
control, including the adequacy of the financial
reporting process.
2. To carry out the tasks referred to above and to provide
recommendations to the Board of Commissioners,
the Audit Committee monitors and evaluates:
a. Implementation of Internal Audit duties.
b. The conformity of the audit implementation by
the Public Accounting Firm with the prevailing
auditing standards.
c. The conformity of Financial Statements with the
prevailing accounting standards.
d. Provide independent opinion in the event of
disagreements between management and the
Public Accounting Firm for the services it provides.
4. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
lainnya yang akan dikeluarkan Perseroan kepada
publik dan/atau pihak otoritas seperti proyeksi, dan
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan.
5. Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
perbankan, Pasar Modal dan peraturan perundangundangan serta ketentuan lain yang berhubungan
dengan kegiatan usaha Perseroan.
6. Memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi
kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan,
penunjukan kembali, dan pemberhentian atau
98
3. Implementation of follow-up actions by the Board of
Directors on the Internal Audit and Public Accountants’
findings.
4. Reviewing other financial information that the
Company will issue to the public and/or authorities,
such as projections and other reports related to the
Company’s financial information.
penggantian Kantor Akuntan Publik dan/atau
Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan
keuangan yang di dasarkan pada independensi,
ruang lingkup penugasan, serta imbalan jasa.
7. Menelaah dan melaporkan kepada Dewan
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan
proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perseroan.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan.
9. Melakukan pemantauan atas implementasi GCG
yang efektif dan berkelanjutan.
10. Menjalankan tugas-tugas lain yang relevan
dengan fungsi Komite Audit atas permintaan
Dewan Komisaris.
11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi Perseroan.
replacement of the Public Accountant Firm and/
or Public Accountant that will audit the financial
statements autonomously, the scope of the
assignment, and service fees.
7. Review and report to the Board of Commissioners
on complaints relating to the Company’s
accounting process, as well as financial reporting.
8. Reviewing and providing advice to the Board of
Commissioners regarding potential conflicts of
interest in the Company.
9. Monitoring effective and sustainable GCG
implementation.
10. Carry out other duties relevant to the Audit
Committee’s functions at the request of the Board
of Commissioners.
11. Maintain the confidentiality of the Company’s
documents, data and information.
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada 2020, Komite Audit tidak mengikuti pelatihan
dan sertifikasi.
Training and Certification
In 2020, the Audit Committee did not participate in
training and certification.
Rapat Komite Audit
Pada 2020, Komite Audit menyelenggarakan rapat
internal sebanyak 4 (empat) kali dengan total
kehadiran anggota sebanyak 100,0%.
Audit Committee Meetings
In 2020, the Audit Committee held 4 (four) internal
meetings with a total member attendance of 100.0%.
Pedoman Komite Audit
Perseroan memiliki Piagam Komite Audit, yang
berlaku efektif sejak 13 Juni 2016. Piagam Komite
Audit memuat hal-hal yang mengatur jalannya
Komite Audit, antara lain tugas dan tanggungjawab,
wewenang, struktur keanggotaan, masa tugas,
mekanisme kerja, rapat, dan kode etik.
Audit Committee Charter
The Company has an Audit Committee Charter,
which is effective since June 13, 2016. The Audit
Committee Charter contains matters that govern the
Audit Committee’s operation, including duties and
responsibilities, authorities, membership structure,
tenure, work mechanisms, meetings, and code of
ethics.
5. Reviewing the Company’s compliance with laws and
regulations in banking, capital market, and other laws
and regulations relating to the Company’s business
activities.
6. Providing recommendations based on the evaluation
results to the Board of Commissioners regarding
the appointment, re-appointment, dismissal, or
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
99
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination
Committee
and
Remuneration
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik pada 8 Desember 2014,
Perseroan telah memiliki Komite Nominasi dan
Remunerasi dengan Pedoman Komite Nominasi dan
Remunerasi yang telah dimuat dalam situs Perseroan.
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
In accordance with OJK Regulation No. 34 / POJK.04
/ 2014 regarding the Nomination and Remuneration
Committee of Issuers or Public Companies on
December 8, 2014, the Company has a Nomination and
Remuneration Committee with the Nomination and
Remuneration Committee Charter, which has been
posted on the Company’s website. The composition
of the Company’s Nomination and Remuneration
Committee as of December 31, 2020, as follow:
Nama
Name
Jabatan
Position
Periode Jabatan
Tenure
Letjen (Purn.) Tarub
Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman and Member of Nomination and Remuneration Committee
2016-2021
Kuncoro Wibowo
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration Committee
2016-2021
Alfonso B. C.
Rieuwpassa
Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman and Member of Nomination and Remuneration Committee
2016-2021
Profil Ketua dan Anggota
Chairman and Member Profiles
Lejten (Purn.) Tarub - Ketua dan Anggota
Profil beliau telah tersajikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Lejten (Ret.) Tarub - Chairman and Member
His profile has been presented in the profile of the
Board of Commissioners.
Kuncoro Wibowo - Anggota
Profil beliau telah tersajikan dalam profil Dewan
Komisaris.
Kuncoro Wibowo - Member
His profile has been presented in the profile of the
Board of Commissioners.
Alfonso Broery Cornelis Rieuwpassa - Anggota
Pria. Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun. Beliau
meraih gelar Bachelor of Engineering dari
Alfonso Broery Cornelis Rieuwpassa - Member
Male. Indonesian citizen, 47 years old. He holds a
Bachelor of Engineering degree from Monash Uni
100
Monash University, Melbourne, Australia. Beliau
diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan di tahun 2015. Sebelumnya,
beliau memiliki banyak pengalaman di bidang
Sumber Daya Manusia pada berbagai perusahaan
besar di Indonesia, seperti Topjaya Group (Toshiba),
Adira Quantum Multifinance (Danamon Group) dan
Arta Boga Cemerlang (Orang Tua Group). Beliau juga
menjabat sebagai Kepala Departemen Rekrutmen
Perseroan.
versity, Melbourne, Australia. He was appointed
as a member of the Company’s Nomination and
Remuneration Committee in 2015. Previously, he had
a lot of experience in the field of Human Resources
at various large companies in Indonesia, such as
Topjaya Group (Toshiba), Adira Quantum Multifinance
(Danamon Group), and Arta Boga Cemerlang (Orang
Tua Group). He also serves as the Head of Recruitment
Department of the Company.
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
The Nomination and Remuneration Committee’s
Independency
Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
berkomitmen untuk bekerja secara independen
dan profesional, serta tidak mengambil keuntungan
pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung
dari kegiatan Perseroan, selain penghasilan yang sah.
All Nomination and Remuneration Committee
members are committed to working independently
and professionally and not taking personal gain, either
directly or indirectly, from the Company’s activities, other
than legal assets.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
A. Nominasi
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris
b. Penetapan kebijakan dan kriteria yang harus
dipenuhi dalam proses nominasi
c. Kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris
A. Nominations
1. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding:
a. Composition of positions of members of the
Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners
b. Determination of policies and criteria that must
meet in the nomination process
c. Performance evaluation policies for the
members of the Board of Directors and/or the
Board of Commissioners
2. Assist and provide input to the Board of
Commissioners in assessing the performance
of members of the Board of Directors and/
or the Board of Commissioners based on the
assessment method that has been established as
the evaluation standard
3. Provide recommendations to the Board of
2. Membantu dan memberikan masukan kepada
Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian
kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris berdasarkan metode penilaian yang
telah ditetapkan sebagai standar evaluasi
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai program pengembangan
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
101
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris
4. Mengajukan dan memberikan inputan atas
usulan calon yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris,
untuk selanjutnya diajukan di dalam RUPS.
Commissioners regarding capacity building
programs for members of the Board of Directors
and/or the Board of Commissioners
4. Submit and provide input on proposals of candidates
who meet the requirements as members of the
Board of Directors and / or Board of Commissioners,
to be subsequently submitted at the GMS.
B. Remunerasi
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai struktur remunerasi,
kebijakan remunerasi dan besaran remunerasi
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan
penilaian kinerja dan menyesuaikan kinerja
dengan remunerasi setiap anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi.
B. Remuneration
1. Provide recommendations to the Board of
Commissioners regarding the structure of the
remuneration, remuneration policies and amount
of remuneration for members of the Board of
Commissioners and / or Directors
2. Assist the Board of Commissioners in assessing
performance and adjusting performance with the
remuneration of each member of the Board of
Commissioners and / or Board of Directors.
Pelatihan dan Sertifikasi
Pada 2020, tidak terdapat pelatihan dan perolehan
sertifikasi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Training and Certification
In 2020, there will be no training and obtaining certification
conducted by the Nomination and Remuneration
Committee.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Pada 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi
menyelenggarakan rapat internal sebanyak 3 (tiga)
kali dengan total kehadiran anggota sebanyak
100,0%.
Nomination and Remuneration Committee Meetings
In 2020, the Nomination and Remuneration Committee
held 3 (three) internal meetings with a total membership
attendance of 100.0%.
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi yang
mengatur mengenai tugas dan tanggung jawab,
komposisi dan struktur keanggotaan, tata cara kerja,
penyelenggaraan rapat, sistem pelaporan kegiatan,
tata cara pergantian anggota, masa jabatan dan
ketentuan lainnya.
Nomination and Remuneration Committee Charter
The Nomination and Remuneration Committee has a
Nomination and Remuneration Committee Charter, which
regulates the duties and responsibilities, membership
composition and structure, working procedures, holding
meetings, activity reporting systems, procedures for
changing members, tenure, and other provisions.
102
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Dasar Hukum Penunjukan
Perseroan memiliki unit kerja Sekretaris Perusahaan
sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik. Dalam fungsi dan tugas di perusahaan publik,
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam
mendukung terciptanya reputasi Perseroan yang
terpercaya melalui pengelolaan program komunikasi
yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan.
Legal Basis of Appointment
The Company has a Corporate Secretary work unit
in accordance with OJK Regulation Number 35/
POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary
of Issuers or Public Companies. In its functions and
duties in a public company, the Corporate Secretary
plays an important role in supporting the creation of
a trusted reputation for the Company through the
management of effective communication programs to
all stakeholders.
Helen Riyani Tanzil - Sekretaris Perusahaan
Wanita. Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
dari Universitas Indonesia dan gelar Master of
Business Administration dari The National University
of Singapore. Beliau diangkat sebagai Sekretaris
Perusahaan dan Kepala Divisi Hubungan Investor pada
November 2009, setelah menjabat posisi yang sama
di PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (2007-2009) dan
sebagai Investor Relations Manager PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (1999-2007). Beliau juga merupakan staf
pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
sejak 1992.
Helen Riyani Tanzil - Corporate Secretary
Female. Indonesian citizen, 52 years old. She
holds a Bachelor of Economics degree majoring in
Accounting from the University of Indonesia and a
Master of Business Administration degree from The
National University of Singapore. She was appointed
as Corporate Secretary and Head of the Investor
Relations Division in November 2009, after holding
the same position at PT Ramayana Lestari Sentosa
Tbk (2007-2009) and as Investor Relations Manager of
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1999-2007). She is
also a teaching staff at the Faculty of Economics, the
University of Indonesia since 1992.
Tanggal
Tema
14 Januari 2020
January 14, 2020
Seminar POJK No.29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik, SE OJK No.30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten
atau Perusahaan Publik.
POJK Seminar No.29 / POJK.04 / 2016 concerning the Annual Report of Issuers or Public
Companies, SE OJK No.30 / SEOJK.04 / 2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies.
8 April 2020
April 8, 2020
Webinar ICSA Academy Periode Bulan April 2020 dengan tema “Relaksasi Aturan OJK”.
The ICSA Academy Webinar on April 2020 with the topic “Relaxation of OJK Rules”.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
103
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Tema
Tanggal
Tema
15 April 2020
April 15, 2020
Webinar ICSA Academy Periode Bulan April 2020 dengan tema “E-PROXY”.
The ICSA Academy Webinar on April 2020 with the topic “E-PROXY”.
2 September 2020
September 2, 2020
Sosialisasi Pengembangan LST kepada Perusahaan Tercatat di Indonesia.
Socialization of ESG Development to Indonesia Listed Companies.
23 April 2020
April 23, 2020
Webinar ICSA SR & Covid-19, dengan tema “What and How to Report?” pada tanggal 23
April 2020.
The ICSA SR & Covid-19 webinar, with the topic “What and How to Report?” on April 23, 2020.
15 September 2020
September 15, 2020
Sosialisasi Implementasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Socialization of the Implementation of IDX Industrial Classification (IDX-IC).
30 April 2020
April 30, 2020
Online Class eASY.KSEI “Announcement”.
Online Class eASY.KSEI with the topic “Announcement”.
4 Mei 2020
May 30, 2020
Online Class eASY.KSEI “Convocation”.
Online Class eASY.KSEI with the topic “Convocation.”
5 Mei 2020
May 5, 2020
Sosialisasi POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan POJK Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.
Socialization of POJK Number 15 / POJK.04 / 2020 concerning Planning and Implementation of
General Meeting of Shareholders of Public Companies; and POJK Number 16 / POJK.04 / 2020 concerning the Implementation of Electronic General Meeting of Shareholders of Public Companies.
6 Mei 2020
May 6, 2020
Online Class eASY.KSEI “Meeting Hall”.
Online Class eASY.KSEI with the topic “Meeting Hall”.
3 Juli 2020
July 3, 2020
Seminar OJK – Global Reporting Initiative “Reporting on Emission and Climate Risk”.
OJK Seminar - Global Reporting Initiative “Reporting on Emission and Climate Risk”.
9 Juli 2020
July 9, 2020
Seminar OJK – Global Reporting Initiative “Reporting on Waste with Circular Economy
Perspective”.
OJK Seminar - Global Reporting Initiative “Reporting on Emission and Climate Risk”.
21 Juli 2020
July 21, 2020
Seminar OJK-GRI: SDGs Reporting (Launching of GRI-PWC-UNGC Joint Training Module on
SDGs Reporting).
OJK-GRI Seminar: SDGs Reporting (Launching of GRI-PWC-UNGC Joint Training Module on
SDGs Reporting).
4 Agustus 2020
August 4, 2020
Seminar OJK-GRI: Mempersiapkan Strategi Keterlibatan dan Keberlanjutan untuk Pemangku Kepentingan.
Seminar OJK-GRI: Preparing Stakeholder Engagement and Sustainability Strategy.
11 Agustus 2020
August 11, 2020
Sosialisasi POJK 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha dan POJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan
Kepentingan.
Socialization of POJK 17 / POJK.04 / 2020 concerning Material Transactions and Changes in
Business Activities and POJK Number 42 / POJK.04 / 2020 concerning Affiliated Transactions
and Conflict of Interest Transactions.
104
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Pada 2020, Sekretaris Perusahaan telah mela­kukan
kegiatan-kegiatan berikut ini:
1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa pada tanggal 5 Agustus 2020;
2. Melakukan keterbukaan informasi dan pelaporan
lain, terkait kegiatan korporasi Perseroan, dan
3. Menghadiri setiap pelaksanaan rapat Dewan
Komisaris, rapat Direksi dan rapat Komite
Perseroan, serta membuat notulen hasil rapatrapat tersebut.
Hubungan Investor
Fungsi Hubungan Investor berperan dalam membina
hubungan baik antara Perseroan dan komunitas pasar
modal, terutama investor/manager investasi dan
analis saham. Tugas utama Hubungan Investor adalah
menyampaikan informasi strategis, operasional
dan finansial Perseroan kepada pihak eksternal,
dan sebaliknya. Fungsi dan kegiatan Hubungan
Investor merupakan kebijakan komunikasi aktif dan
transparan dengan pemegang saham.
Implementation of
Corporate Secretary
Duties
of
the
In 2020, the Corporate Secretary carried out the
following activities:
1. Organizing the Annual GMS and Extraordinary
GMS on August 5, 2020;
2. Conducting information disclosure and other
reporting related to the Company’s corporate
activities, and
3. Attend every meeting of the Board of
Commissioners, Board of Directors and Committee
meetings of the Company, and make minutes of
meetings’ results.
Investor Relations
The Investor Relations function plays a role in
fostering good relations between the Company and
the capital market community, especially investors/
investment managers and stock analysts. The main
task of Investor Relations is to convey the Company’s
strategic, operational and financial information to
external parties, and vice versa. Investor Relations
functions and activities constitute an active and
transparent communication policy with shareholders.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
105
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dalam berkomunikasi dengan komunitas pasar
modal selama 2020, Divisi Hubungan Investor telah
melakukan beragam aktivitas berikut:
1. Melakukan investor and analyst calls (perorangan
maupun group) sebanyak 112 telepon dengan
total 1.080 analis/investor/klien.
2. Melakukan pertemuan tatap muka sebanyak 15
kali.
3. Melakukan rapat virtual secara aktif dengan
aplikasi Zoom, Microsoft Teams, Google Meet,
Webex, dan telepon langsung.
Keterbatasan frekuensi pertemuan Hubungan
Investor dengan komunitas pasar modal sepanjang
2020 secara khusus dipengaruhi oleh pemberlakuan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh
pemerintah sehubungan dengan terjadinya pandemi
Covid-19.
Unit Audit Internal
Unit Audit Internal adalah organ GCG yang berperan
dalam melakukan pengawasan keuangan. Salah satu
tugas utama Unit Audit Internal adalah memberikan
masukan yang konstruktif kepada Manajemen guna
mengantisipasi dan mengambil tindakan terhadap
potensi timbulnya risiko. Unit Audit Internal
bertanggungjawab langsung terhadap Direksi.
Dasar Hukum Penunjukan
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal,
Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal
Perseroa
106
In communicating with the capital market community
during 2020, the Investor Relations Division has
carried out the following activities:
1. Conducted 112 investor and analyst (one-on-one
and group) calls for a total engagement of 1,080
analysts/investors/clients.
2. Conduct face-to-face meetings 15 times.
3. Have active virtual meetings with Zoom, Microsoft
Teams, Google Meet, Webex applications, and
direct phone.
The limited number of Investor Relations meetings
with the capital market community throughout 2020
was specifically influenced by the government’s
implementation of Large-Scale Social Restrictions
(PSBB) by the government related to the Covid-19
pandemic.
Internal Audit Unit
The Internal Audit Unit is a GCG organ that plays a
role in financial oversight. One of the Internal Audit
Unit’s main tasks is to provide constructive input
to Management to anticipate and take action on
potential risks. The Internal Audit Unit is directly
responsible to the Board of Directors.
Legal Basis of Appointment
In accordance with the Financial Services Authority
Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015 concerning the
Establishment and Guidelines for the Preparation
of the Internal Audit Unit Charter, the Company has
formed the Company’s Internal Audit Unit.
Berikut komposisi Unit Audit Internal Perseroan per 31
Desember 2020:
The following is the composition of the Company’s
Internal Audit Unit as of December 31, 2020:
Nama
Name
Jabatan
Position
Periode Jabatan
Tenure
Eko Suseni
Kepala Unit Audit Internal
Head of Internal Audit Unit
2010-2021
Andrian Sudrajat
Anggota Unit Audit Internal
Member of Internal Audit Unit
2010-2021
Ariawan Didik
Prihanto
Anggota Unit Audit Internal
Member of Internal Audit Unit
2008-2021
Profil Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Profile
Eko Suseni - Kepala dan Anggota
Wanita. Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun.
Beliau menamatkan pendidikan program Diploma
III Akuntansi di Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Sebelumnya, beliau bergabung di Divisi Internal
Audit dalam grup Kawan Lama. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Warehouse & QA Manager PT Tri
Dinamika Makmur.
Eko Suseni - Head and Members
Female. Indonesian citizen, 50 years old. She
graduated from the Diploma III Accounting program
at Tarumanagara University, Jakarta. Previously,
he joined the Internal Audit Division in the Kawan
Lama group. She has also served as Warehouse & QA
Manager of PT Tri Dinamika Makmur.
Andrian Sudrajat - Anggota
Pria. Warga negara Indonesia, berusia 44 tahun.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Manajemen dari Universitas Pembangunan Nasional,
Yogyakarta pada 2000. Beliau bergabung di tim
Internal Audit Perseroan sejak 2013, dan sebelumnya
berpengalaman sebagai Auditor Internal PT Monica
Hijau Lestari dan PT Home Center Indonesia.
Andrian Sudrajat - Member
Male. Indonesian citizen, 44 years old. He obtained
a Bachelor of Economics in Management from the
National Development University, Yogyakarta in
2000. He joined the Company’s Internal Audit team
in 2013, and previously had experience as Internal
Auditor of PT Monica Hijau Lestari and PT Home
Center Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
107
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Ariawan Didik Prihanto - Anggota
Pria. Warga Negara Indonesia, berusia 37 tahun.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Akuntansi Unversitas Katolik Indonesia Atma Jaya,
Jakarta pada 2001. Beliau bergabung di tim Internal
Audit Perseroan sejak 2008, dan sebelumnya
berpengalaman sebagai Auditor di Kantor Akuntan
Public Johannes & Rekan dan Auditor di PT Home
Center Indonesia.
Ariawan Didik Prihanto - Member
Male. Indonesian citizen, 37 years old. He obtained
his Bachelor of Economics degree in Accounting at
Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta,
in 2001. He joined the Company’s Internal Audit team
in 2008 and previously had experience as an Auditor
at the Public Accounting Firm Johannes & Partners
and an Auditor at PT Home Center Indonesia.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah
sebagai berikut:
1. Menyusun dan mengembangkan rencana audit
tahunan dengan menggunakan metode analisis
risiko yang diidentifikasi oleh manajemen, dan
mengajukannya kepada Komite Audit secara
periodic.
2. Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah
disetujui termasuk tugas ataupun proyek khusus
yang diminta oleh Direksi, Dewan Komisaris/
Komite Audit.
3. Mengatur agar anggota Unit Audit Internal
memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman
dan sertifikasi profesional sebagai persyaratan
yang dibutuhkan
4. Menyetujui dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian internal dan sistem manajemen
risiko sesuai kebijakan Perseroan.
5. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, SDM, pemasaran,
teknologi informasi dan lainnya.
6. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat jabatan.
7. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
kepada Direksi.
8. Mengawasi, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
dilaksanakan.
Duties and Responsibilities
The duties and responsibilities of the Internal Audit
Unit are as follows:
1. Prepare and develop an annual audit plan using the
risk analysis methods identified by management,
and submit it to the Audit Committee periodically.
108
2. Carry out the approved annual audit plan,
including tasks or special projects requested by
the Board of Directors, Board of Commissioners /
Audit Committee.
3. Arrange for members of the Internal Audit Unit
to have knowledge, expertise, experience, and
professional certification as required requirements
4. Approve and evaluate the implementation of
internal control and risk management systems in
accordance with Company policies.
5. Examine and assess the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations,
human resources, marketing, information
technology, and others.
6. Provide suggestions for improvements and
objective information about the activities
examined at all levels of office.
7. Preparing audit reports and submitting them to
the Board of Directors.
8. Supervise, analyze and report on the
implementation of follow-up improvements that
have been implemented.
9. Melakukan
investigasi
khusus
terhadap
potensi terjadinya fraud dalam Perseroan dan
melaporkan kepada Manajemen.
10. Berkoordinasi dengan Dewan Komisaris/Komite
Audit dalam menentukan mutu kegiatan Audit
Internal.
11. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan Audit Internal yang telah dilaksanakan
dalam upaya perbaikan yang berkesinambungan.
Pedoman Unit Audit Internal
Perseroan memiliki Pedoman Kerja Audit Internal
yang mengatur mengenai tujuan Unit Audit Internal,
struktur dan kedudukan, pertanggungjawaban,
tanggungjawab, wewenang, kode etik, dan
independensi.
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal
Sesuai dengan tugasnya, Unit Audit Internal
memberikan penilaian berkala terhadap efektivitas
kegiatan usaha Perseroan, melaporkan jika ada
hal-hal yang perlu diperbaiki, menyampaikan
informasi
perkembangan
secara
periodic,
membangun koordinasi dengan seluruh divisi dan
menginformasikan jika ditemukan adanya potensi
penyimpangan atau inefisiensi.
9. Conduct special investigations into potential
fraud occurrences within the Company and report
to Management.
10. Coordinate with the Board of Commissioners /
Audit Committee in determining the quality of
Internal Audit activities.
11. Compiling a program to evaluate the quality
of Internal Audit activities that have been
implemented in an effort to continual
improvement.
Internal Audit Unit Guidelines
The Company has an Internal Audit Work Manual,
which regulates the Internal Audit Unit’s objectives,
structure and position, accountability, responsibility,
authority, code of ethics, and independence.
Implementation of Duties of the Internal Audit
Unit
In accordance with its duties, the Internal Audit Unit
provides periodic assessments of the effectiveness of
the Company’s business activities, reports if there are
things that need to be improved, provides periodic
information on developments, builds coordination
with all divisions and informs if any potential
deviations or inefficiencies are found.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Pengendalian Keuangan dan Operasional
Sistem pengendalian internal Perseroan dirancang
untuk mengelola dan mengendalikan kegiatan usaha
secara efisien dan efektif di seluruh level organisasi.
Oleh karena itu, Perseroan mengimplementasikan
sistem pengendalian internal secara terintegrasi
guna memastikan bahwa praktik GCG Perseroan
dijalankan dengan optimal dan profesional. Sistem
pengendalian internal Perseroan dilakukan secara
berjenjang dan terstruktur, dengan berpusat di
bawah pengawasan Direktur Keuangan.
Financial and Operational Control
The Company’s internal control system is designed to
manage and control business activities efficiently and
effectively at all organizational levels. Therefore, the
Company implements an integrated internal control
system to ensure that the Company’s GCG practices
are carried out optimally and professionally. The
Company’s internal control system is implemented in
a tiered and structured manner, centered under the
Director of Finance’s supervision.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
109
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan menerapkan kegiatan pengendalian
internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui
secara internasional, yakni COSO ERM Framework
(Internal Environment, Objective Settting, Event
Identification, Risk Assessment, Risk Response,
Control Activities, Information & Communication
and Monitoring).
The Company implements internal control activities
regarding the internationally recognized framework,
such as the COSO ERM Framework (Internal
Environment, Objective Setting, Event Identification,
Risk Assessment, Risk Response, Control Activities,
Information & Communication, and Monitoring).
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Selama 2020, Perseroan telah melakukan evaluasi
rutin terhadap sistem pengendalian internal. Sistem
pengendalian internal terus diimplementasikan
secara efektif dan efisien, tidak terdapat pengecualian
dalam pelaksanaan prosedur pengawasan, serta
tetap mempertahankan suasana kerja yang kondusif
dalam upaya pengendalian internal.
Effectiveness of Internal Control Systems
Throughout 2020, the Company has conducted
routine evaluations of the internal control system. The
internal control system continues to be implemented
effectively and efficiently, as there are no exceptions
in the implementation of supervisory procedures
and maintains a conducive working atmosphere for
internal control efforts.
Sistem Manajemen Risiko
Perseroan telah menyusun format perencanaan
manajemen risiko yang meliputi identifikasi,
penilaian, serta pantauan berbagai risiko sehingga
tindakan penanganan dapat ditentukan dengan
tepat dan terukur. Hal ini perlu dilakukan mengingat
risiko tidak dapat dihindari, tetapi dapat diantisipasi
dan dimitigas melalui penyusunan perencanaan
manajemen risiko yang tepat.
Pada 2020, Perseroan telah menerapkan berbagai
langkah antisipatif dalam mengelola risiko, di
antaranya:
- Asuransi inventori aset toko, kantor dan gudang.
- Menginstalasi theft detector
- Mengidentifikasi dan mempelajari keseluruhan
risiko, baik yang ada di kantor pusat maupun di
gerai;
- Memanfaatkan informasi yang diperoleh dari hasil
analisis audit berbasis risiko yang pengelolaannya
dilakukan oleh Satuan Audit Internal secara
terintegrasi; dan
- Memonitor peraturan pemerintah terutama yang
terkait dengan operasi Perseroan, baik di bidang
importasi, perpajakan dan perizinan.
110
Risk Management System
The Company has compiled a risk management
planning format that includes identifying, assessing,
and monitoring various risks so that treatment
actions can be determined precisely and measured.
This needs to be done correctly, considering that
risks cannot be avoided but can be anticipated
and mitigated by preparing an appropriate risk
management plan.
In 2020, the Company implemented various
anticipatory steps in managing risk, including:
- Asset inventory insurance of stores, offices and
buildings
- Installing theft detector
- Identifying and studying overall risks, both at the
head office and at the stores;
- Utilizing information gathered in the risk-based
audit analysis, which is managed by Internal Audit
Unit in an integrated manner; and
- Monitoring government regulations, those
primarily associated with the Company’s
operation, either in the fields of importation,
taxation, or licensing.
Profil dan Jenis Risiko Eksternal
External Risk Profile and Types
Risiko Ekonomi
Pendapatan pelanggan kelas menengah-atas sebagai
pangsa pasar utama Perseroan dan prioritas mereka
dalam berbelanja merupakan faktor utama risiko
ekonomi yang dapat memengaruhi kinerja usaha
Perseroan. Selain itu, faktor-faktor berpengaruh
lainnya adalah penurunan daya beli, tekanan inflasi
maupun ketidakpastian sosial/politik.
Economic Risk
The income of middle-upper class customers as the
Company’s main market share and their priority in
shopping are the main factors of economic risk that
can affect the Company’s business performance. In
addition, other influencing factors are the decline in
purchasing power, inflationary pressure and social/
political uncertainty.
Risiko Fluktuasi Nilai Tukar
Mengingat sebagian besar produk Perseroan adalah
produk impor, nilai tukar Rupiah menjadi faktor risiko
yang sangat berpengaruh.
Exchange Rate Fluctuation Risk
Considering that most of the Company’s products
are imported products, the Rupiah exchange rate is
a very influential risk factor.
Risiko Peraturan Pemerintah
Risiko
peraturan
pemerintah
juga
dapat
memengaruhi pendapatan Perseroan, di antaranya
adalah peraturan perubahan kebijakan impor
dan perdagangan, perpajakan, tarif PPN, dan lain
sebagainya.
Risiko Persaingan Usaha
Bagi Perseroan, dinamika persaingan usaha akan
selalu dihadapi setiap saat. Namun, hal ini justru
menjadi pendorong untuk senantiasa berupaya
dan berkembang lebih baik lagi, dengan berbekal
pengalaman luas dan manajemen profesional di
bidangnya.
Government Regulation Risk
Government regulatory risks can also affect the
Company’s revenues, including regulations on
changes to import and trade policies, taxation, VAT
rates, and so on.
Business Competition Risk
For the Company, the dynamics of business
competition will always be faced at any time.
However, this is actually an impetus to keep striving
and developing to create a better outcome, armed
with comprehensive, experienced and professional
teams in their respective fields.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
111
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Rapat Kerja ACE 2020 / Work Meeting ACE 2020
Profil dan Jenis Risiko Internal
Internal Risk Profile and Types
Risiko Manajemen Persediaan
Manajemen Perseroan memiliki pengalaman dalam
memantau pola belanja dan mengidentifikasi
kebutuhan
konsumen,
dengan
dukungan
teknologi informasi yang tepat. Perseroan memiliki
kemampuan dalam menyediakan produk yang
optimal pada setiap kategori untuk menghadapi
risiko pengelolaan persediaan.
Inventory Management Risk
The Company’s management has experience in
monitoring spending patterns and identifying
consumer needs, with the support of the right
information technology. The Company has the ability
to provide optimal products in each category to deal
with inventory management risks.
Risiko Pengelolaan SDM
Perseroan mengandalkan kompetensi SDM dalam
menjalankan kegiatan usahanya, agar mampu
memberikan pengetahuan produk dan layanan
yang terbaik bagi para pelanggan. Oleh sebab
itu, Perseroan perlu memberikan pelatihan yang
mumpuni kepada calon tenaga kerja sebelum
perekrutan. Keperluan ini berpotensi menghasilkan
risiko pengeluaran biaya yang tinggi dalam hal upah
dan biaya pelatihan secara keseluruhan.
HR Management Risk
The Company relies on the competence of human
resources in carrying out its business activities to
provide the best product and service knowledge for
customers. Hence, the Company needs to provide
qualified training to prospective workers before
recruiting them to the company. This requirement
may create a high risk of expense in terms of wages
and overall training costs.
112
Risiko Keuangan
Kondisi keuangan Perseroan dapat terpengaruh krisis
ekonomi, baik secara global maupun nasional. Selain
itu, penyediaan fasilitas pembayaran dengan kartu
kredit juga memungkinkan munculnya penipuan
dan risiko gagal bayar, meskipun jumlahnya tidak
terlalu signifikan.
Financial Risk
The Company’s financial condition could be affected
by the economic crisis, both globally and nationally.
In addition, the provision of credit card payment
facilities also allows fraud and the risk of default,
although the amount is not very significant.
Dalam mengelola risiko, Perseroan berupaya
melakukan langkah mitigasi terhadap potensi risikorisiko di atas dengan:
1. Membuka gerai baru dengan perencanaan dan
implementasi yang hati-hati dan terkendali;
2. Mengembangkan strategi untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi gerai sekaligus
menjaga jumlah karyawan yang optimal; dan
3. Memantau persediaan untuk memastikan
kuantitas dan pilihan produk secara optimal di
setiap kategori.
In managing risks, the Company seeks to take steps
to mitigate the potential risks above by:
1. Opening new outlets with careful planning and
implementation;
2. Developing strategies to increase store
productivity and efficiency while maintaining
optimal number of employees; and
3. Monitoring inventory to ensure optimal product
quantity and choice in each category.
Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Pada 2020, Perseroan menilai bahwa sistem
manajemen risiko telah dilaksanakan secara efisien
dan efektif dengan tetap berlandaskan pada prinsip
kehati-hatian. Perseroan akan terus melakukan
pemantauan atas potensi timbulnya risiko-risiko baru
serta menyusun langkah mitigasi yang sesuai.
Effectiveness of Risk Management Systems
In 2020, the Company considered the risk
management system had been implemented
efficiently and effectively while remaining based of
prudence and dilligence. The Company will continue
to monitor the potential for the emergence of new
risks and formulate appropriate mitigation measures.
Kantor Akuntan Publik
Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk
melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan
Konsolidasian Perseroan. Hasil audit yang dilakukan
untuk Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian
Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2020
mengungkapkan bahwa laporan keuangan Perseroan
telah disajikan secara wajar, sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi yang berlaku. Jumlah fee atas jasa
audit yang diberikan pada 2020 adalah Rp286 juta.
Selama 2020, tidak ada jasa di luar jasa audit yang
diberikan kepada Perseroan.
Public Accountant Firm
The Company appointed a Public Accountant Firm
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, to
audit the Company’s Consolidated Annual Financial
Statements. The results of the audit carried out
for the Company’s Consolidated Annual Financial
Statements ended on December 31, 2020, revealed
that the Company’s financial statements had been
fairly presented, in accordance with applicable
accounting principles. The total fee for audit services
provided in 2020 is IDR 286 million. During 2020,
there will be no services other than audit services
provided to the Company.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
113
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kasus dan Perkara Penting
Perseroan menghadapi kasus permohonan PKPU
no 329/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt. Pst pada
tanggal 6 Oktober 2020, terkait perjanjian jasa
hukum bulanan (retainer) senilai Rp10.000.000,00
(sepuluh juta Rupiah). Penjelasan kasus ini telah
disampaikan melalui Keterbukaan Informasi kepada
publik pada 7 Oktober 2020. Per akhir 2020, kasus
ini sudah selesai dengan penetapan oleh Majelis
Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, dan telah
disampaikan dalam Keterbukaan Informasi kepada
publik pada 31 Oktober 2020.
Legal Cases
The Company faced PKPU petition case no. 329/Pdt.
Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt. Pst, on October 6,
2020, in relation to a monthly legal service agreement
(retainer fee) with a total amount of Rp10,000,000
(ten million Rupiahs). The explanation of this case
was conducted through Disclosed Information to
the public on October 7, 2020. This case has been
resolved by a ruling by the Panel of Judges of the
Central Jakarta Commercial Court. It was submitted
in the Information Disclosure to the public on October
31, 2020.
Informasi atas Sanksi Administratif dan Finansial
Pada 2020, Perseroan tidak menerima sanksi
administratif dan finansial dari regulator/pemerintah
berwenang.
Information on Administrative and Financial
Sanctions
In 2020, the Company will not receive administrative
and financial sanctions from the regulatory/
government authorities.
Kode Etik Perseroan
Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, Perseroan
telah mengunggah Kode Etik di dalam situs Perseroan.
Kode Etik ini berlaku bagi jajaran Direksi, Dewan
Komisaris, Manajemen beserta seluruh karyawan
Perseroan. Perseroan telah memuat uraian Kode Etik
di dalam situs Perseroan www.acehardware.co.id.
Kode Etik ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi
dan seluruh karyawan Perseroan.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Program “Whistleblowing” telah diterapkan sejak
pertengahan 2013 dan menjadi komitmen Perseroan
dalam menjaga dan meningkatkan integritas
karyawan sekaligus menciptakan lingkungan kerja
114
The Company’s Code of Ethics
In accordance with POJK No. 8/POJK.04/2015, the
Company has uploaded the Code of Ethics on the
Company’s website. This Code of Ethics applies to
the Board of Directors, Board of Commissioners,
Management, and all Company employees. The
Company has posted a description of the Code of
Ethics on the Company’s website www.acehardware.
co.id. This Code of Ethics applies to the Board of
Commissioners, Directors, and all the Company
employees.
yang kondusif. Setiap karyawan dapat melaporkan
pelanggaran atau penyimpangan yang terjadi di
lingkungan Perseroan, seperti penipuan, korupsi,
pencurian, pelanggaran peraturan Perseroan, konflik
kepentingan, penyuapan, jual-beli/penggunaan
narkoba, perjudian, tindakan amoral, serta tindakan
ilegal lainnya.
while creating a conducive work environment. Every
employee can report violations or irregularities that
occur within the Company, such as fraud, corruption,
theft, violation of Company regulations, conflicts
of interest, bribery, sale-purchase / use of drugs,
gambling, immoral acts, and other illegal acts.
Pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan
Violations that occur within the Company can be
reported to Kawan Lama Integritas via toll-free
telephone, SMS, fax, e-mail, website, or written letter.
The Company highly appreciates every employee
who participates in this program and guarantees
the security and protection of whistleblowers and
their identity confidentiality. Throughout 2020,
the Company received 9 (nine) reports submitted
through the whistleblowing system. All the reports
are already taken care.
dapat dilaporkan ke Kawan Lama Integritas melalui
telepon bebas biaya, SMS, fax, e-mail, situs, atau
surat tertulis. Perseroan sangat menghargai setiap
karyawan yang berpartisipasi dalam program ini dan
menjamin keamanan dan perlindungan bagi pelapor
maupun kerahasiaan identitasnya. Sepanjang 2020,
terdapat 9 (sembilan) laporan yang disampaikan
melalui whistleblowing system, dan seluruhnya telah
ditangani oleh Perseroan.
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka
Penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan
mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola yang
dilakukan pada setiap kegiatan Perseroan sesuai
ketentuan OJK yaitu SEOJK No. 32 yang mencakup 5
(lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua pu luh
lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata
kelola dengan uraian sebagai berikut:
Implementation of Corporate Governance
Guidelines for Public Companies
The implementation of aspects and principles of
corporate governance refers to the principles of
governance that are carried out in each of the
Company’s activities in accordance with OJK
regulations, namely SEOJK No. 32 which includes
5 (five) aspects, 8 (eight) principles and 25 (twenty
five) recommenda tions for the implementation of
governance aspects and principles with the following
descriptions:
Whistleblowing System
The “Whistleblowing” program has been implemented
since mid-2013 and is the Company’s commitment
to maintaining and enhancing employee integrity
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
115
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
No
Prinsip
Principles
I
Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-hak
Pemegang Saham
Aspect 1: Relationship of Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders’ Rights
Prinsip 1: Meningkatkan
Nilai Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)
Principle 1: Increase the
Value of General Meeting
of Shareholders (GMS)
Prinsip 2: Meningkatkan
Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham
atau Investor
Principle 2:
Enhancing the Quality
of Communication with
Shareholders or Investor
116
Rekomendasi
Recommendations
Implementasi
Implementation
Status
No
Prinsip
Principles
Dipatuhi
Complied
Perusahaan Terbuka memiliki
cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting)
baik secara terbuka maupun
tertutup yang mengedepankan
independensi dan kepentingan
pemegang saham.
The Public Company has a
technical procedure for voting
both in an open and closed
manner that upholds the
independence and interests of
the shareholders.
Perseroan telah menerapkannya
dalam proses pengambilan
keputusan atas suatu mata
acara RUPS Perseroan.
Seluruh Anggota Direksi dan
anggota
Dewan
Komisaris
Perusahaan
Terbuka
hadir
dalam RUPST.
All members of the Board
of Directors and Board of
Commissioners of the Public
Company attend the AGM.
RUPS
Tahunan
Perseroan
dihadiri oleh Direksi dan Dewan
Komisaris.
The Annual GMS of the Company
is attended by the Board of
Directors and the Board of
Commissioners.
Dipatuhi
Complied
Ringkasan risalah RUPS tersedia
dalam Situs Web Perusahaan
Terbuka paling sedikit selama 1
(satu) tahun.
Resolutions of the GMS are
made available on the Public
Company’s website for at least
one year.
Ringkasan
Risalah
RUPS
Tahunan tersedia dalam Situs
Web Perseroan, media cetak
dan melalui sistem pelaporan
BEI dan OJK.
A summary of the Annual GMS
Minutes is available on the
Company’s Website, printed
media and through the IDX and
FSA reporting systems.
Dipatuhi
Complied
Perusahaan Terbuka memiliki
suatu kebijakan komunikasi
dengan pemegang saham atau
investor.
The Public Company has a
communication policy to deal
with shareholders or investors
Kebijakan
komunikasi
dengan
pemegang
saham
atau
investor
dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan/
departemen Hubungan Investor yang
dilakukan secara berkala dan melalui
penyusunan Laporan Tahunan dan
Public Expose.
The
communication
policy
with
Shareholders or investors is carried out
by the Corporate Secretary/Investor
Relations department which is conducted
regularly and through the preparation of
the Annual Report and Public Expose.
Dipatuhi
Complied
The Company has implemented
it in the process of making
decisions on an agenda of the
GMS of the Company.
II
Rekomendasi
Recommendations
Implementasi
Implementation
Status
Perusahaan
Terbuka
mengungkapkan
kebijakan
komunikasi
Perusahaan
Terbuka dengan pemegang
saham atau investor dalam situs
Web.
The Public Company discloses its
communications policy to deal
with shareholders or investors on
its website.
Perseroan
mengungkapkan
kebijakan
komunikasi
Perseroan melalui situs web
Perseroan yang dapat diakses
secara
langsung
berupa
informasi
mengenai
profil
perusahaan,
jenis
usaha,
kegiatan Perseroan, Laporan
Keuangan, dan seterusnya.
The Company discloses the
Company’s communication
policies through the Company’s
Website which can be accessed
directly in the form of information
about company profile, type
of business, activities of the
Company, Financial Statements
etc.
Dipatuhi
Complied
Penentuan
jumlah
anggota
Dewan
Komisaris
mempertimbangkan
kondisi
Perusahaan Terbuka.
Determination of the number
of members of the Board of
Commissioners
takes
into
account the Public Company’s
conditions.
Jumlah
anggota
Dewan
Komisaris Perseroan sampai
dengan tanggal 31 Desember
2020 adalah 3 (tiga) orang
dengan
memperhatikan
keberagaman komposisi sesuai
ketentuan POJK No. 33.
The number of members of the
Board of Commissioners of
the Company as of December
31, 2020 is 3 (three) people with
regard to the diversity of the
composition in accordance with
the provisions of POJK No. 33.
Dipatuhi
Complied
Penentuan komposisi Dewan
Komisaris
memperhatikan
keberagaman
keahlian,
pengetahuan dan pengalaman
yang dibutuhkan.
Determination of the composition
of the Board of Commissioners
takes into account the diversity
of expertise, knowledge and
experience needed.
Komposisi Anggota Dewan
Komisaris
Perseroan
telah
memperhatikan keberagaman
baik pengalaman, keahlian,
pengetahuan,
usia
dan
independensi.
The composition of the Board of
Commissioners of the Company
has paid attention to the
diversity of both experience,
expertise, knowledge, age and
independence.
Dipatuhi
Complied
Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Aspect 2: The Role of Board of Commissioners
Prinsip 3: Memperkuat
Keanggotaan
dan
Komposisi
Dewan
Komisaris
Principle 3: Strengthening
Membership
and
Composition of Board of
Commissioners
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
117
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
No
Prinsip
Principles
Prinsip 4: Meningkatkan
Kualitas
Pelaksanaan
Tugas dan Tanggung
Jawab Dewan Komisaris
Principle 4:
Improving the Quality of
Implementation of Duties
and Responsibilities of the
Board of Commissioners
118
Rekomendasi
Recommendations
Implementasi
Implementation
Status
No
Prinsip
Principles
Dewan Komisaris mempunyai
kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai
kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has
a self-assessment policy to assess
the performance of the Board of
Commissioners.
Penilaian sendiri dilakukan
dengan
menilai
kinerja
sesuai
dengan
Rencana
Kerja dan Anggaran dengan
menggunakan indikator tugas
dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.
Self-assessment is carried out by
assessing performance
in accordance with the Work Plan
and Budget by using indicators of
duties and responsibilities of the
Board of Commissioners.
Dipatuhi
Complied
III
Aspek 3: Fungsi dan Peran Direksi
Aspect 3: Functions and Roles of the Board of Directors
Kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai
kinerja
Dewan
Komisaris,
diungkapkan melalui Laporan
Tahunan Perusahaan Terbuka.
A self-assessment policy to assess
the performance of the Board
of Commissioners is disclosed
through the Annual Report of the
Public Company.
Kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) diatur dalam
Board Manual dan telah
dijalankan serta dilaporkan
melalui Laporan
Tahunan
Perseroan.
Self-assessment policies are
regulated in the Board Manual
and have been carried out and
reported through the Company’s
Annual Report.
Dipatuhi
Complied
Dewan Komisaris mempunyai
kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Dewan Komisaris
apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
The Board of Commissioners has
a policy related to the resignation
of members of the Board of
Commissioners if involved in
financial crimes.
Perseroan
berkomitmen
untuk menegakkan hukum
yang
berlaku
manakala
terjadi kejahatan keuangan
yang dilakukan oleh anggota
Dewan
Komisaris
tanpa
perlu
menunggu
adanya
pengunduran diri dari yang
bersangkutan.
Hal tersebut
tercermin di Board Manual
Perseroan.
The Company is committed to
enforcing applicable laws when
financial
crimes
committed
by members of the Board of
Commissioners occur without the
need to wait for the resignation
of the person concerned. This
is reflected in the Company’s
Manual Board.
Dipatuhi
Complied
Prinsip 5: Memperkuat
Keanggotaan
dan
Komposisi Direksi
Principle 5:
Strengthening
the
Membership
and
Composition of the Board
of Directors
Rekomendasi
Recommendations
Implementasi
Implementation
Status
Penentuan jumlah anggota
Direksi
mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka
serta
efektivitas
dalam
pengambilan keputusan.
The Board of Directors has a
self-assessment policy to assess
the performance of the Board of
Directors.
Jumlah
Anggota
Direksi
Perseroan
berjumlah
5
(lima) orang dan dipandang
telah sesuai dengan lingkup
bisnis Perseroan dan untuk
melaksanakan
pengambilan
keputusan secara efektif.
The number of members of
the Board of Directors of the
Company is 5 (five) people and is
considered to be in accordance
with the Company’s business
scope and to carry out decision
making effectively.
Dipatuhi
Complied
Penentuan komposisi anggota
Direksi
memperhatikan,
keberagaman
keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman
yang dibutuhkan.
Self-assessment policies to assess
the performance of the Directors
are disclosed through the annual
report of the Public Company.
Penentuan komposisi anggota
Direksi telah memperhatikan
aspek
keberagaman
pengalaman,
keahlian,
pendidikan,
pengetahauan,
usia, yang dibutuhkan sesuai
pembagian tugas tugas Direksi.
Determination of the composition
of the members of the Board of
Directors has taken into account
aspects of diversity of experience,
expertise, education, knowledge,
age, which are needed according
to the division of duties of the
Board of Directors.
Dipatuhi
Complied
Anggota
Direksi
yang
membawahi bidang akuntansi
atau
keuangan
memiliki
keahlian dan/atau pengetahuan
di bidang akuntansi.
The Board of Directors has
policies related to the resignation
of members of the Board of
Directors if
involved in financial crimes.
Penentuan komposisi anggota
Direksi telah memperhatikan
aspek
keberagaman
pengalaman,
keahlian,
pendidikan,
pengetahauan,
usia, yang dibutuhkan sesuai
pembagian tugas tugas Direksi.
Determination of the composition
of the members of the Board of
Directors has taken into account
aspects of diversity of experience,
expertise, education, knowledge,
age, which are needed according
to the division of duties of the
Board of Directors.
Dipatuhi
Complied
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
119
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
No
Prinsip
Principles
Prinsip 6: Meningkatkan
Kualitas
Pelaksanaan
Tugas dan Tanggung
Jawab Direksi
Principle 6: Improving the
Quality of the Duties and
Responsibilities of the
Board of Directors
120
Rekomendasi
Recommendations
Implementasi
Implementation
Status
No
Prinsip
Principles
Direksi mempunyai kebijakan
penilaian
sendiri
(selfassessment) untuk menilai
kinerja Direksi.
The Board of Directors has a
self-assessment policy to assess
the performance of the Board of
Directors.
Kebijakan penilaian sendiri
ditentukan berdasarkan Key
Performance Indicators (KPI).
Hasil evaluasi terhadap kinerja
Direksi secara keseluruhan
merupakan
bagian
tak
terpisahkan
dalam
skema
kompensasi dan pemberian
insentif bagi anggota Direksi.
The self-assessment policy is
determined based on the Key
Performance Indicators (KPI).
The results of the evaluation of
the performance of the Board
of Directors as a whole are an
integral part of the compensation
scheme and the provision of
incentives for members of the
Board of Directors.
Dipatuhi
Complied
IV
Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan
Aspect 4: Stakeholders Participation
Kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai
kinerja Direksi diungkapkan
melalui
laporan
tahunan
Perusahaan Terbuka
Self-assessment policies to assess
the performance
of the Directors are disclosed
through the annual
report of the Public Company.
Penilaian
sendiri
Direksi
diungkapkan dalam Laporan
Tahunan yang dimuat pada
Situs Web Perseroan.
The Board of Directors self
assessment is disclosed in the
Annual Report posted on the
Company’s Website.
Dipatuhi
Complied
Direksi mempunyai kebijakan
terkait
pengunduran
diri
anggota Direksi apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan.
The Board of Directors has
policies related to the resignation
of members of the Board of
Directors if involved in financial
crimes.
Setiap
anggota
Direksi
wajib dengan itikad baik
dan penuh tanggung jawab
menjalankan tugasnya dengan
mengindahkan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku. Saat ini, Perseroan saat
belum secara khusus mengatur
pengunduran
diri
Direksi
sehubungan dengan kejahatan
keuangan.
Each member of the Board of
Directors must be in good faith
and responsibly carry out each
pf the duties by heeding the
applicable laws and regulations.
At present, the Company has
not specifically regulated the
resignation of the Directors in
connection with financial crimes.
Dipatuhi
Complied
Prinsip 7: Meningkatkan
Aspek
Tata
Kelola
Perusahaan
melalui
Partisipasi
Pemangku
Kepentingan
Principle 7: Improving
Corporate Governance
Aspects
through
S t a k e h o l d e r s
Participation
Rekomendasi
Recommendations
Implementasi
Implementation
Status
Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading.
The Public Companies have
policies to prevent insider
trading.
Perseroan mengatur tentang
pencegahan insider trading
dalam Pedoman Perilaku.
The Company regulates the
prevention of insider trading in
the Code of Conduct.
Dipatuhi
Complied
Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan anti korupsi dan anti
fraud.
The Public Company has an anticorruption and anti-fraud
policy.
Pedoman Perilaku Perseroan
mengatur
benturan
kepentingan dan anti fraud.
The Company’s Code of Conduct
regulates conflict of interest
and anti fraud.
Dipatuhi
Complied
Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan
kemampuan
pemasok atau vendor.
The Public Company has a policy
regarding the selection and
improvement of the ability of
suppliers or vendors
Perseroan memiliki kebijakan
untuk mengatur seleksi vendor
dalam pelaksanaan pengadaan
barang dan/atau jasa.
The Company has a policy to
regulate vendor selection in the
procurement of goods and/or
services.
Dipatuhi
Complied
Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan tentang pemenuhan
hak-hak kreditur.
The Public Company has a policy
regarding the fulfillment of
creditor rights.
Perseroan memiliki kebijakan
dalam pemenuhan hak-hak
kreditur sebagaimana diatur
dalam Pedoman Perilaku.
The Company has a policy in
fulfilling the rights of creditors
as stipulated in the Code of
Conduct.
Dipatuhi
Complied
Perusahaan
Terbuka
memiliki
kebijakan
sistem
whistleblowing.
The Public Company has a
whistleblowing system policy.
Perseroan memiliki kebijakan
Pelaporan
Pelanggaran
(whistleblowing system).
The Company has Violation
Reporting Policy (whistleblowing
system).
Dipatuhi
Complied
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
121
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
No
V
Prinsip
Principles
Implementasi
Implementation
Status
Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi
dan karyawan.
The Public Company has a policy
of providing
long-term incentives to the Board
of Directors and employees.
Perseroan
memberlakukan
kebijakan
insentif
untuk
Direksi dan Karyawan sesuai
dengan peraturan perundangundangan.
The Company applies incentive
policies for the Board of Directors
and employees in accordance
with laws and regulations.
Dipatuhi
Complied
Perusahaan
Terbuka
memanfaatkan
penggunaan
teknologi informasi secara lebih
luas selain Situs Web sebagai
media keterbukaan informasi.
The Public Company utilizes the
use of information technology
more broadly other than the
Company Website as a media for
information disclosure.
Keterbukaan informasi kepada
stakeholders dilakukan melalui
Situs Web Perseroan dan di
Situs Web seperti BEI dan OJK.
Disclosure of information to
stakeholders is carried out
through the Company’s Website
and on Websites such as IDX and
FSA.
Dipatuhi
Complied
Laporan Tahunan Perusahaan
Terbuka
mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka paling sedikit 5% (lima
persen), selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka melalui pemegang
saham utama dan pengendali.
The Annual Report of the Public
Company reveals the owner of
the final benefit in the ownership
of the Public Company at least
5% (five percent), in addition to
disclosure of the final beneficial
owner in the share ownership of
the Public Company through the
main Shareholders and control.
Perseroan
mengungkapkan
informasi mengenai pemegang
saham yang memiliki 5% (lima
persen) atau lebih saham
Perseroan kepada regulator
yaitu OJK dan BEI dan pada
Laporan Tahunan.
The
Company
discloses
information about Shareholders
who Own 5% (five percent) or
more of the Company’s shares to
regulators namely OJK and IDX
and in the Annual Report.
Dipatuhi
Complied
Aspek 5: Keterbukaan Informasi
Aspect 5: Information Disclosure
Prinsip 8: Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Principle 8: Improving
the Implementation of
Information Disclosure
122
Rekomendasi
Recommendations
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
123
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Donasi paket kebutuhan pasien Covid-19 di Wisma Atlet / Donation to Covid-19 patients at Wisma Atlet
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Perseroan
menjalankan program tanggung jawab sosial sebagai
wujud kepedulian dan pertanggung jawaban terhadap
pemangku kepentingan yang terlibat dengan kegiatan
usaha Perseroan, yakni alam dan lingkungan, komunitas
dan masyarakat, serta pelanggan.
Under Law Number 40 of 2007 concerning
Limited Liability Companies and Government
Regulation Number 47 of 2012 regarding Social
and Environmental Responsibility of Limited
Liability Companies, the Company carries out
social responsibility programs as a form of concern
and accountability for stakeholders involved in
the Company’s business activities, namely nature
and the environment, community and society, and
customers.
Seluruh program CSR Perseroan mencakup 4 (empat)
ruang lingkup yaitu lingkungan, ketenagakerjaan dan
K3, sosial kemasyarakatan, serta pelanggan.
All of the Company’s CSR programs cover 4 (four)
areas: environment, human resources and K3, social
community, and customers.
Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan
Pada Februari 2020, Perseroan menjalankan berbagai
program CSR terkait pelestarian lingkungan hidup, yaitu:
- Berbagi Cahaya untuk Negeri: program pembagian
lampu LED hemat energi untuk fasilitas umum di
9 (sembilan) kota, yaitu Jakarta, Bogor, Cilegon,
Cirebon, Tegal, Jember, Madiun, Aceh, dan
Palembang.
124
Environmental Responsibilities
In February 2020, the Company carried out various
CSR programs related to environmental conservation,
such as:
- Berbagi Cahaya untuk Negeri: energy-efficient
LED lighting distribution program for public
facilities in 9 (nine) cities, namely Jakarta, Bogor,
Cilegon, Cirebon, Tegal, Jember, Madiun, Aceh,
and Palembang.
Program Berbagi Cahaya di 43 kota (foto diambil sebelum pandemi Covid-19)
Berbagi Cahaya Programme in 43 cities (taken before pandemic Covid-19)
-
Trees for Tomorrow “Menuju 1 Juta Pohon”: program
pembagian bibit pohon gratis untuk pelanggan dan
pemerintah kota. Pada 2020, Perseroan membagikan
13 ribu bibit, dengan total 1 juta bibit di seluruh
program.
- Trees for Tomorrow “Towards 1 Million Trees”:
a tree seed distribution program for customers
and city governments. In 2020, the Company
distributed 13 thousand seedlings, with 1 million
seeds planted throughout the program.
Tanggung Jawab di Bidang Ketenagakerjaan
Sesuai dengan program yang ditetapkan Pemerintah,
seluruh karyawan Perseroan telah diikutsertakan
dalam program BPJS Kesehatan sejak pertengahan
2015 dan BPJS Ketenagakerjaan sejak Perseroan
didirikan.
Employee Welfare Responsibilities
Following the Government’s program, all Company
employees
registered
under
Government’s
Healthcare Program “BPJS Kesehatan” since mid2015 as well as BPJS Ketenagakerjaan since the
Company was founded.
Tanggung Jawab di Bidang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Pada Agustus 2020, Perseroan membagikan 16.000
botol minum dan 16.000 masker pelindung diri
kepada seluruh karyawan. Program ini bertujuan
untuk memberikan perlindungan yang lebih optimal
bagi kesehatan dan keselamatan karyawan.
Health and Safety Measures Responsibilities
In August 2020, the Company distributed 16,000 drinking
bottles and 16,000 personal protective masks (PPE) to all
the Company employees. This program aims to provide
maximum protection for employees’ health and safety.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
125
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab
Kemasyarakatan
di
Bidang
Sosial
dan
Pada 2020, Perseroan menjalankan berbagai program
CSR terkait sosial dan kemasyarakatan, seperti:
Social and Community Affairs Responsibilities
In 2020, the Company will carry out various social
and community-related CSR programs, such as:
Tanggal Pelaksanaan Program
Implemention Date
Program
Deskripsi Kegiatan
Description of Activities
Januari
January 2020
Berbagi Cahaya untuk Rumah
Budaya Sumba
Perseroan mendonasikan 1.000 lampu LED hemat
energi dan lampu hias, perbaikan jalur listrik dan
pipa air untuk Rumah Budaya Sumba
The Company donated 1,000 energy-efficient LED
lamps and decorative lamps, repaired electricity
lines and water pipes for the Sumba Cultural House.
Januari
January 2020
Bantuan Bencana Alam
Natural Disaster Relief
Perseroan mendonasikan 1.000 bantal, guling
dan selimut serta peralatan kebersihan bencana
banjir di wilayah Jabodetabek, khususnya Jakarta
Barat, Bekasi dan Banten)
The Company donated 1,000 pillows, bolsters and
blankets as well as cleaning equipment for flood
disasters in the Greater Jakarta area, especially
West Jakarta, Bekasi and Banten)
Maret
Maret 2020
Pembersihan Fasilitas Publik
Iniciating Public and City Clean-up
Perseroan melakukan pembersihan tempat
ibadah dan alun-alun kota dalam rangka
pembukaan gerai Ace Hardware di Gorontalo dan
Mojokerto.
The Company cleaned places of worship and city
squares to commemorate Ace Hardware’s store
openings in Gorontalo and Mojokerto.
Maret
March 2020
Pembersihan Fasilitas
Publik
Iniciating Public and City
Clean-up
Perseroan melakukan pembersihan tempat
ibadah dan alun-alun kota dalam rangka
pembukaan gerai Ace Hardware di Gorontalo dan
Mojokerto.
The Company cleaned places of worship and city
squares to commemorate Ace Hardware’s store
openings in Gorontalo and Mojokerto.
126
Tanggal Pelaksanaan Program
Implemention Date
Program
Deskripsi Kegiatan
Description of Activities
Maret
March 2020
Donor
Darah
Nasional 2020
National
Blood
Donation 2020
Perseroan menyelenggarakan program donor darah
nasional 2020, yang berlokasi di gerai Ace Hardware
(19 kota) dan Informa (7 kota). Program ini berhasil
mengumpulkan 19.300 kantung darah.
The Company organized 2020 national blood donor
programs spread around 19 cities, Ace Hardware, and 7 cities
where Informa outlets are located. The program managed to
collect 19,300 blood bags.
Agustus
August 2020
Donasi APD dan Fasilitas
Kesehatan
PPE
and
Medical
Equipments Donation
Memperingati ulang tahun Perseroan ke-25 dan dalam
rangka partisipasi pencegahan penyebaran pandemi
Covid-19, Perseroan mendonasikan 150 ribu APD dan alat
kesehatan ke 25 kota yang paling terdampak pandemi
Covid-19. Total penerima donasi adalah 25 rumah sakit,
25 pemerintah kota (Pemkot), serta lebih dari 100 panti
wreda dan panti asuhan.
To commemorate the Company’s 25th anniversary and
to circuit break the spread of the Covid-19 pandemic, the
Company donated 150.000 PPE and medical equipment to
25 cities most affected by the Covid-19 pandemic. The total
recipients of donations are 25 hospitals, 25 city governments
(Pemkot), and more than 100 nursing homes and orphanages.
April
November
2020
Donasi APD dan Fasilitas
Kesehatan
PPE
and
Medical
Equipments Donation
Bersama dengan Kawan Lama Group, Perseroan
mendonasikan 1.000 hazmat, 10.000 masker, 1.500
termometer infrared, 800 paket kebutuhan harian pasien
Covid-19, 1.000 kacamata pelindung, dan berbagai produk
pendukung penanganan covid-19 kepada rumah sakit
penanganan Covid-19, TNI, Kopassus, Pemprov, Pemkot,
Kementerian Kesehatan RI, dan Disnakertrans.
Together with Kawan Lama Group, the Company donated
1,000 hazmats, 10,000 masks, 1,500 infrared thermometers,
800 packages of medical equipments for Covid-19 patients,
1,000 protective goggles, and other various supporting
products for handling Covid-19 to Covid-19 handling
hospitals, TNI, Kopassus, Pemprov, Municipal Government,
Ministry of Health, and Manpower and Transmigration.
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
127
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggal Pelaksanaan Program
Implemention Date
Program
Deskripsi Kegiatan
Description of Activities
Agustus
August 2020
Toys Kingdom memberikan donasi playground
dan mainan untuk PAUD Bungong Jeumpa ACEH
melalui Pangkostrad (Letjen TNI Eko Margiyono).
Toys Kingdom donated playgrounds and toys
for PAUD Bungong Jeumpa ACEH through the
Pangkostrad (Let.Jen. Eko Margiyono).
September 2020
Donasi Mainan
Toys Donation
Donasi Mainan
Toys Donation
PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We the undersigned state that all information in the 2020 Annual Report of PT Ace Hardware
Indonesia, Tbk. has been completely stated, and are responsible for the validity of this Annual Report.
This solemn acknowledgement is made conscientiously.
Jakarta, 5 Mei 2021 / Jakarta, May 5 2021
Direksi
Bord Of Directors
Toys Kingdom memberikan donasi lebih dari
400-unit mainan edukasi dalam program Toys
For Kids 2019 ke Rumah Budaya SUMBA.
Toys Kingdom donated more than 400 educational
toys in the Toys for Kids 2019 program to the
SUMBA Cultural House.
Prabowo Widyakrisnadi
(Presiden Direktur / President Director)
Oktober
October 2020
Desember
December 2020
Desember
December 2020
128
Donasi Mainan
Toys Donation
Donasi Mobil Donor
Darah
Blood Donation Car
Donasi Mainan
Toys Donation
Toys Kingdom memberikan donasi 100-unit
smart watch IMOO (didukung oleh IMOO) ke
anak petugas kesehatan Rumah Sakit Sulianti
Saroso.
Toys Kingdom donated 100 units of IMOO smartwatch (supported by IMOO) to the health workers
of Sulianti Saroso Children’s Hospital.
Hartanto Djasman
(Direktur / Director)
Penyerahan donasi 1 (satu) unit mobil donor
darah kepada PMI Pusat yang digunakan sebagai
mobil operasional donor darah di wilayah Semarang. Donasi tersebut merupakan hasil pengumpulan donasi dari pelanggan Ace Hardware.
Submission of 1 (one) unit of car for blood donation
purposes to the Central PMI which is used as an operational car for blood donation in the Semarang
area. This donation resulted in contributions from
Ace Hardware customers.
Toys Kingdom memberikan donasi 50-unit mainan ke Panti Asuhan Kampung Pugur Pagedangan
melalui program CSR Mal QBIG.
Toys Kingdom donated 50 toys to the Pugur Pagedangan Village Orphanage through the QBIG Mall
CSR program.
Tarisa Widya Krisnadi
(Direktur / Director)
Sugiyanto Wibawa
(Direktur / Director)
Nana Puspa Dewi
(Direktur / Director)
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Kuncoro Wibowo
(Presiden Komisaris /
President Commissioner)
Ijek Widyakrisnadi
(Komisaris / Commissioner)
Letjen. TNI (Purn.) Tarub
(Komisaris Independen /
Independent Commissioner)
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
2020
129
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
SURAT PERNYATAAN DIREKSI Directors’ Statement Letter
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Independent Auditor’s Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019,
SERTA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL
1 JANUARI 2019/31 DESEMBER 2018
Consolidated Financial Statements For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019 and Consolidated Statement
of Financial Position as of January 1, 2019/December 31, 2018
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Financial Position
1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
2
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Consolidated Statements of Changes in Equity3
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows4
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements5
INFORMASI TAMBAHAN Supplementary Information:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
Statements of Financial Position (Parent Entity) Consolidated Statements of Cash Flows
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain (Entitas Induk)
Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income (Parent Entity)
130
Lampiran I / Attachment I
Lampiran II / Attachment II
Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Induk)
Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Lampiran IV / Attachment IV
Catatan Atas Laporan Keuangan (Entitas Induk)
Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran V / Attachment V
Lampiran III / Attachment III
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,
serta Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian Pada Tanggal
1 Januari 2019/31 Desember 2018
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019,
and Consolidated Statement of
Financial Position as of
January 1, 2019/December 31, 2018
Data Pending:
1. Surat pernyataan aset keuangan dari pemegang saham entitas induk terakhir (KLI) dengan tidak adanya penurunan nilai.
2. Surat penilaian mandiri manajemen tentang dampak covid 19 bagi aspek keuanagan dan bisnis Perusahaan di tahun 2020.
8th Draft - May 1, 2021
Signed:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,
serta Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian Pada Tanggal
1 Januari 2019/31 Desember 2018
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
and Consolidated Statement
of Financial Position as of
January 1, 2019/December 31, 2018
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
1
Consolidated Statements of
Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
2
Consolidated Statements of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
Konsolidasian
3
Consolidated Statements of
Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasian
5
Notes to the Consolidated
Financial Statements
Informasi Tambahan:
Supplementary Information:
Laporan Posisi Keuangan
(Entitas Induk)
Lampiran I/
Attachment I
Statements of Financial Position
(Parent Entity)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain (Entitas Induk)
Lampiran II/
Attachment II
Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahaan Ekuitas
(Entitas Induk)
Lampiran III/
Attachment III
Statements of Changes in Equity
(Parent Entity)
Laporan Arus Kas
(Entitas Induk)
Lampiran IV/
Attachment IV
Statements of Cash Flows
(Parent Entity)
Catatan Atas Laporan Keuangan
(Entitas Induk)
Lampiran V/
Attachment V
Notes to the Financial Statements
(Parent Entity)
8th Draft - May 1, 2021
Signed:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2020 dan 2019, serta
1 Januari 2019/31 Desember 2018
(Dalam Rupiah Penuh)
Catatan/
Notes
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Pajak Dibayar di Muka
Biaya Dibayar di Muka
Uang Muka
4, 35, 36
5, 34, 35
6, 35, 36
7
26.a
8, 34
9
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Pihak Berelasi
Properti Investasi
Aset Tetap
Aset Hak Guna
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Investasi Entitas Asosiasi
Aset Pajak Tangguhan
10, 34, 35
11
12
13, 34, 35
14, 35
15, 35, 36
16
26.c
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Bank Jangka Pendek
Utang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Uang Muka Pelanggan
Utang Pihak Berelasi
Beban Akrual
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Pendapatan Ditangguhkan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Utang Pajak
Bagian Jangka Pendek atas Liabilitas Jangka Panjang:
Liabilitas Sewa
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2020 and 2019, and
January 1, 2019/December 31, 2018
(In Full Rupiah)
2020
Rp
1 Januari 2019/
31 Desember 2018*)/
January 1, 2019/
December 31 2018*)
Rp
2019*)
Rp
2,219,784,801,023
1,255,018,477,387
798,522,144,576
115,086,693,129
28,395,970,760
2,036,464,054
2,453,226,712,334
17,499,730,523
7,393,471,641
191,313,322,856
55,481,251,974
33,437,630,440
7,219,911,717
2,652,702,550,446
56,032,727,492
18,044,390,629
291,613,707,633
10,106,302,455
26,535,041,728
6,272,108,393
2,519,908,461,853
54,982,451,169
13,152,818,079
476,657,589,221
5,034,737,166,320
4,369,550,647,718
3,906,136,917,474
4,088,701,791
363,069,256,209
511,639,035,778
965,550,699,732
65,074,575,386
154,080,380,936
-148,824,078,142
1,742,171,588
375,074,433,655
471,979,028,144
1,008,111,852,090
63,043,569,924
180,478,784,270
-171,827,517,756
13,310,045,808
387,449,984,069
413,836,506,054
826,717,150,919
54,030,834,524
125,061,140,086
-131,028,119,185
2,212,326,727,974
2,272,257,357,427
1,951,433,780,645
7,247,063,894,294
6,641,808,005,145
5,857,570,698,119
--
--
115,080,973,572
40,901,799,002
123,325,436,601
31,889,653,512
55,359,532,461
76,270,096,071
6,817,770,173
84,504,472,750
41,165,033,508
128,507,418,891
59,999,124,540
117,559,294,990
58,730,134,538
51,582,515,268
50,237,494,756
2,769,725,730
89,776,701,750
58,862,027,803
71,965,995,747
85,301,484,253
112,634,637,655
71,429,231,328
12,119,025,126
50,029,881,736
1,058,431,809
82,225,652,000
44,586,307,685
51,927,597,166
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalents
Trade Receivables
Related Parties
Third Parties
Other Current Financial Assets
Inventories
Prepaid Taxes
Prepaid Expenses
Advance Payments
Total Current Assets
NON-CURRENT ASSETS
Due from Related Parties
Investment Properties
Fixed Assets
Rights of Use Assets
Other Non-Current Financial Assets
Other Non-Current Non-Financial Assets
Investment in Association
Deferred Tax Assets
Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND EQUITY
CURRENT LIABILITIES
Short Term Bank Loan
Trade Payables
Related Parties
Third Parties
Advances from Customer
Due to Related Parties
Accrued Expenses
Short Term Employee Benefit Liabilities
Deferred Income
Other Current Financial Liabilities
Taxes Payables
Short-Term Liabilities Net of Non Current Portion
Lease Liabilities
17, 34, 35, 36
18
34, 35
19
20, 35, 36
26.b
21, 34, 36
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi dengan Bagian Jangka Pendek:
Liabilitas Sewa
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya
Liabilitas Imbalan PascaKerja Jangka Panjang
21, 34, 36
256,186,841,237
221,892,417,727
152,460,163,233
844,928,054,206
783,375,432,849
778,853,385,563
577,040,961,185
9,006,059,505
593,846,265,000
572,335,337,722
15,725,139,308
594,070,801,000
Total Liabilitas Jangka Panjang
1,179,893,285,690
1,182,131,278,030
896,465,230,114
TOTAL LIABILITAS
2,024,821,339,896
1,965,506,710,879
1,675,318,615,677
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham Nilai Nominal Rp10 per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 17.150.000.000 Saham
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Saham Treasuri
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
22
441,457,488,088
22,227,283,026
432,780,459,000
Total Current Liabilities
NON-CURRENT LIABILITIES
Long-Term Liabilities Net of Current Portion
Lease Liabilities
Other Non-Current Financial Liabilities
Long Term Post-Employment Benefits Liabilities
Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Equity Attributable to
Owners of the Parent Company:
Capital Stock Par Value of Rp10 per Share
Authorized Capital - 48,000,000,000 Shares
Issued and Fully Paid 17,150,000,000 Shares
Additional Paid In Capital - Net
Treasury Stocks
Effect of Changes in Equity of Subsidiary
Retained Earnings
Appropriated
Unappropriated
23
24
23
171,500,000,000
440,574,864,042
(34,184,872,500)
239,797,199
171,500,000,000
404,435,806,481
(19,466,342,400)
239,797,199
171,500,000,000
404,435,806,481
(19,466,342,400)
239,797,199
25
482,594,713,034
4,146,745,643,645
482,594,713,034
3,622,463,703,313
434,594,713,034
3,182,159,876,790
5,207,470,145,420
14,772,408,978
4,661,767,677,627
14,533,616,639
4,173,463,851,104
8,788,231,338
TOTAL EKUITAS
5,222,242,554,398
4,676,301,294,266
4,182,252,082,442
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
7,247,063,894,294
6,641,808,005,145
5,857,570,698,119
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
Total Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Non-Controlling Interests
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 39
*) Restatement in Note 39
Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed
(_____________________)
(_____________________)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
8th Draft - May 1, 2021
Signed:
consolidated financial statements
1
Direktur Utama/ President Director
Direktur/Director
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
Catatan/
Notes
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
2019*)
Rp
Rp
PENJUALAN
27
7,275,828,758,719
7,986,528,789,676
SALES
PENJUALAN KONSINYASI - BERSIH
28
136,938,113,583
156,188,255,979
CONSIGNMENT SALES - NET
7,412,766,872,302
8,142,717,045,655
NET SALES
29
(3,753,585,066,580)
(4,255,626,726,811)
COST OF GOODS SOLD
3,659,181,805,722
3,887,090,318,844
GROSS PROFIT
30
31.a
31.b
(2,806,097,154,344)
141,855,738,265
(5,423,065,820)
(2,668,479,540,783)
163,055,651,857
(17,747,354,304)
Operating Expenses
Other Income
Other Expenses
LABA USAHA
989,517,323,823
1,363,919,075,614
PROFIT FROM OPERATION
Beban Pajak Final
Beban Keuangan - Bersih
(2,650,522,128)
(63,531,033,009)
(4,439,170,951)
(96,770,257,234)
Final Expense Tax
Financial Charges - Net
923,335,768,686
1,262,709,647,429
PENJUALAN - BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
Beban Usaha
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
32
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
PROFIT BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Total Beban Pajak Penghasilan - Bersih
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
26.c
26.c
LABA TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan
ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Kerja
Pajak Penghasilan atas Pengukuran
Kembali atas Program Imbalan Kerja
Penghasilan Komprehensif
Lain Setelah Pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
(200,811,185,221)
8,785,987,886
(192,025,197,335)
(264,530,818,351)
25,457,709,321
(239,073,109,030)
731,310,571,351
1,023,636,538,399
Current Tax
Deferred Tax
Total Income Tax Expenses - Net
PROFIT FOR THE YEAR
22
134,285,833,000
(61,366,757,000)
26.c
(31,789,427,500)
15,341,689,250
102,496,405,500
(46,025,067,750)
833,806,976,851
977,611,470,649
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Item that will not be Reclassified
to Profit and Loss
Remeasurement on Employee Benefits Program
Income Tax on Remeasurement on
Employee Benefits Program
Other Comprehensive Income
After Tax
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
733,195,452,445
(1,884,881,094)
1,017,394,917,073
6,241,621,326
Total Profit For The Year
Attributable To:
Owner of the Parent Company
Non-Controlling Interests
Total
731,310,571,351
1,023,636,538,399
Total
Total Comprehensive Income
Attributable To:
Owner of the Parent Company
Non-Controlling Interests
Total Laba Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non-Pengendali
833,568,184,512
238,792,339
971,866,085,348
5,745,385,301
Total
833,806,976,851
977,611,470,649
Total
42.86
59.58
BASIC EARNING PER SHARE
LABA PER SAHAM DASAR
*) Restatement in Note 39
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 39
Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed
(_____________________)
Direktur Utama/ President Director
(_____________________)
Direktur/Director
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
8th Draft - May 1, 2021
Signed:
consolidated financial statements
2
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
CHANGES IN EQUITY
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Modal Saham/
Capital Stock
Catatan/
Notes
SALDO 1 JANUARI 2019/
31 DESEMBER 2018
(SEBELUM PENYAJIAN KEMBALI)
Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid in Capital
Rp
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Saldo Laba/Retained Earning
Pengukuran
Belum Ditentukan
Kembali Program
Penggunaannya/
Imbalan Pasti /
Unappropriated
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Entitas Anak/
Effect of Changes
in Equity of
Subsidiary
Rp
Telah Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Total
Saldo Laba /
Retained
Earnings
Remeasurement
of Defined
Benefit Plan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
171,500,000,000
404,435,806,481
239,797,199
434,594,713,034
3,256,194,925,587
(22,080,832,794)
--
--
--
--
(51,954,216,003)
--
3,668,708,805,827
Saham
Treasuri/
Treasury Stocks
Total
Kepentingan
Non Pengendali/
Non-Controlling
Interests
Total
Ekuitas/
Equity
Rp
Rp
Rp
Rp
(19,466,342,400)
4,225,418,067,107
10,052,978,822
4,235,471,045,929
Penyesuaian Atas Penerapan Awal -
Adjustment of Initial Implementation -
PSAK 71 dan 73
SALDO 1 JANUARI 2019/
31 DESEMBER 2018 *)
171,500,000,000
Laba Tahun Berjalan
Dividen Kas
25
Saldo Laba untuk Cadangan Umum
25
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
SALDO PER 31 DESEMBER 2019 *)
404,435,806,481
239,797,199
434,594,713,034
3,204,240,709,584
(51,954,216,003)
(22,080,832,794)
3,616,754,589,824
1,017,394,917,073
--
--
--
--
1,017,394,917,073
--
--
--
--
--
(483,562,258,825)
--
--
(51,954,216,003)
(19,466,342,400)
4,173,463,851,104
--
1,017,394,917,073
(483,562,258,825)
--
(1,264,747,484)
8,788,231,338
6,241,621,326
(483,562,258,825)
--
(53,218,963,487)
1,023,636,538,399
Profit for the Year
(483,562,258,825)
Cash Dividend
--
--
--
48,000,000,000
(48,000,000,000)
--
--
--
--
--
--
Appropriation to General Reserve
--
--
--
--
(45,528,831,725)
(45,528,831,725)
--
(45,528,831,725)
(496,236,025)
(46,025,067,750)
Remeasurement of Defined Benefit Plan
--
404,435,806,481
--
239,797,199
--
482,594,713,034
--
3,690,073,367,832
733,195,452,445
(67,609,664,519)
4,105,058,416,347
(19,466,342,400)
4,661,767,677,627
14,533,616,639
4,676,301,294,266
--
733,195,452,445
--
733,195,452,445
(1,884,881,094)
731,310,571,351
Penjualan Kembali Saham Treasuri
23
--
--
--
--
--
--
--
19,466,342,400
Pembelian Kembali Saham Treasuri
23
--
--
--
--
--
--
--
(34,184,872,500)
19,466,342,400
--
19,466,342,400
(34,184,872,500)
--
(34,184,872,500)
Tambahan Modal Disetor
24
--
36,139,057,561
--
--
--
--
--
--
36,139,057,561
--
36,139,057,561
Dividen Kas
25
--
--
--
--
(309,286,244,180)
--
(309,286,244,180)
--
(309,286,244,180)
--
(309,286,244,180)
--
100,372,732,067
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
PSAK 71 and 73
4,182,252,082,442
BALANCE AS OF JANUARY 1 2019/
DECEMBER 31, 2018 *)
-171,500,000,000
Laba Tahun Berjalan
SALDO PER 31 DESEMBER 2020
BALANCE AS OF JANUARY 1 2019/
DECEMBER 31, 2018
(BEFORE RESTATEMENT)
-171,500,000,000
-440,574,864,042
-239,797,199
-482,594,713,034
4,113,982,576,097
32,763,067,548
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019 *)
Profit for the Year
Re-Sale of Treasury Stocks
Acquisition of Treasury Stocks
Additional Paid in Capital
Cash Dividend
100,372,732,067
--
100,372,732,067
2,123,673,433
102,496,405,500
Remeasurement of Defined Benefit Plan
4,629,340,356,679
(34,184,872,500)
5,207,470,145,420
14,772,408,978
5,222,242,554,398
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 39
*) Restatement in Note 39
Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed
(_____________________)
Direktur/Director
(_____________________)
Direktur Utama/ President Director
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
8th Draft - May 1, 2021
Signed:
consolidated financial statements
3
!
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Catatan/
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya
Pembayaran kepada Karyawan
Pembayaran Pajak
Penerimaan dari Restitusi Pajak
Pembayaran Bunga
Penerimaan Bunga
26. e
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Properti Investasi
Perolehan Aset Tetap
Hasil Penjualan Aset Tetap
11
12
12
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Dividen Tunai
Penjualan Kembali Saham Treasuri
Pembelian Kembali Saham Treasuri
Penerimaan dari Pihak Berelasi
Pembayaran kepada Pihak Berelasi
Pembayaran Liabilitas Sewa
Pembayaran Utang Bank
Penerimaan Utang Bank
25
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing
2020
Rp
2019*)
Rp
8,506,643,610,814
(5,146,643,911,595)
(1,442,445,584,656)
(485,694,453,545)
44,830,554,810
(593,417,225)
62,518,503,561
9,375,562,091,036
(6,180,996,530,472)
(1,330,854,608,709)
(463,911,142,330)
5,275,596,629
(1,139,768,526)
32,380,604,215
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash Received from Customers
Cash Paid to Suppliers and Others
Cash Paid to Employees
Payment for Tax
Cash Received from Tax Refund
Payment for Interest
Interest Received
1,538,615,302,164
1,436,316,241,843
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
(3,271,989,387)
(162,996,620,416)
288,621,304
(2,759,696,136)
(172,850,107,662)
17,531,937,332
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisitions of Investment Properties
Acquisitions of Fixed Assets
Proceed from Disposal of Fixed Assets
(165,979,988,499)
(158,077,866,466)
Net Cash Flows Used in Investing Activities
(309,286,244,180)
55,605,399,961
(34,184,872,500)
85,210,771,419
(83,780,284,429)
(118,602,684,664)
(43,483,822,975)
43,483,822,975
(483,562,258,825)
--168,933,962,526
(117,802,729,590)
(276,799,756,176)
(159,727,984,804)
44,647,011,232
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Payment of Cash Dividend
Re-Sale of Treasury Stocks
Re-Purchase of Treasury Stocks
Cash Received from Related Parties
Cash Payment to Related Parties
Payment of Lease Liabilities
Payment of Bank Loan
Receipt of Bank Loan
(405,037,914,393)
(824,311,755,637)
Net Cash Flows Used in Financing Activities
967,597,399,272
453,926,619,740
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(2,831,075,636)
2,569,713,071
Effect of Foreign Exchange Rate Changes
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN
1,255,018,477,387
798,522,144,576
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN
2,219,784,801,023
1,255,018,477,387
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN TERDIRI DARI:
Kas
Bank
Deposito Berjangka
17,323,642,345
2,005,614,379,014
196,846,779,664
6,444,873,271
774,873,510,356
473,700,093,760
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
END OF THE YEAR CONSIST OF:
Cash on Hand
Cash in Banks
Time Deposits
Total
2,219,784,801,023
1,255,018,477,387
Total
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 39
*) Restatement in Note 39
Informasi Tambahan Arus Kas disajikan pada Catatan 40.
Additional Information of cash flows are presented in Note 40.
Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed
(_____________________)
Direktur Utama/ President Director
(_____________________)
Direktur/Director
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
8th Draft - May 1, 2021
Signed:
consolidated financial statements
4
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
1.
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Umum
1.
General
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (“Perusahaan”)
didirikan awalnya bernama PT Kawan Lama
Home Center berdasarkan Akta Notaris No. 17
tanggal 3 Februari 1995 dari Benny Kristianto,
S.H., Notaris di Jakarta. Pada tanggal 28
Oktober 1997, nama Perusahaan diubah
menjadi PT Ace Indoritel Perkakas, dan
kemudian berdasarkan Akta Notaris No. 40
tanggal 28 Agustus 2001 dari Fathiah Helmi,
S.H., Notaris di Jakarta, nama Perusahaan
selanjutnya diubah menjadi PT Ace Hardware
Indonesia.
Perubahan
anggaran
dasar
Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. C-08339.HT. 01.04 TH 2001 tanggal
14 September 2001 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 77,
Tambahan No. 11366, tanggal 24 September
2002.
1.a. The Company’s Establishment
PT Ace Hardware Indonesia (“the Company”)
was established under the name of PT Kawan
Lama Home Center based on Notarial Deed No.
17 dated February 3, 1995 of Benny Kristianto,
S.H., a Notary in Jakarta. On October 28, 1997,
the Company’s name was changed into PT Ace
Indoritel Perkakas, and then based on Notarial
Deed No. 40 dated August 28, 2001 of Fathiah
Helmi, S.H., a Notary in Jakarta, the Company’s
name was further changed into PT Ace Hardware
Indonesia. The amendment of the Company’s
articles of association has been approved by the
Minister of Justice and Human Rights of Republic
of
Indonesia
in
his
Decree
No.
C-08339.HT.01.04 TH 2001 dated September
14, 2001 and were published in the State
Gazzete of The Republic of Indonesia No. 77,
Supplement No. 11366, dated September 24,
2002.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali
mengalami perubahan, terakhir dengan Akta
Notaris No. 7 tanggal 5 Agustus 2020 dari
Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta,
diantaranya mengenai perubahan sehubungan
dengan maksud, tujuan dan ruang lingkup
kegiatan
Perusahaan.
Pada
tanggal
19 Agustus 2020, perubahan anggaran dasar
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0357208
tahun 2020.
The Company’s articles of association has been
amended several times, most recently based on
Notarial Deed No. 7 dated August 5, 2020 of
Eliwaty Tjitra, S.H., a Notary in Jakarta,
concerning, among others,
the change in
purposes and Company’s scope of activities. On
August 19, 2020, the changes of the Company’s
article of association were approved by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia with his Decree No.
AHU-AH.01.03-0357208 year 2020.
Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi
usaha perdagangan umum termasuk kegiatan
ekspor impor serta menjalankan usaha sebagai
agen dan distributor. Saat ini kegiatan usaha
Perusahaan terutama adalah penjualan eceran
(ritel) barang-barang untuk kebutuhan rumah
tangga dan gaya hidup.
According to article 3 of the Company’s article of
association, the Company’s scope of activities
consist of general trading including export import
and activity as agent and distributor. Currently,
the Company is engaged as a retailer of
household appliances and lifestyle products.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan
memiliki 208 gerai ritel yang meliputi area
Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bekasi, Karawang,
Bogor, Depok, Cirebon, Bandung, Sumedang,
Tasikmalaya, Gresik, Yogyakarta, Semarang,
Solo, Purwokerto, Tegal, Surabaya, Malang,
Jember, Kediri, Madiun, Aceh, Bali, Medan,
Batam, Padang, Pekan Baru, Palembang,
Jambi,
Bengkulu, Lampung, Balikpapan,
Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Manado,
Maluku, Samarinda, Kupang, Lombok, Kendari,
Pangkal Pinang, Mojokerto, Gorontalo dan Riau.
As of December 31, 2020 the Company has 208
retail outlets which are located in Jakarta,
Tangerang, Cilegon, Bekasi, Karawang, Bogor,
Depok,
Cirebon,
Bandung,
Sumedang,
Tasikmalaya, Gresik, Yogyakarta, Semarang,
Solo, Purwokerto, Tegal, Surabaya, Malang,
Jember, Kediri, Madiun, Aceh, Bali, Medan,
Batam, Padang, Pekan Baru, Palembang, Jambi,
Bengkulu, Lampung, Balikpapan, Makassar,
Banjarmasin, Pontianak, Manado, Maluku,
Samarinda, Kupang, Lombok, Kendari, Pangkal
Pinang, Mojokerto, Gorontalo and Riau.
Draft/May 5, 2021
5
paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Kantor Perusahaan terletak di Gedung Kawan
Lama Lantai 5, Jl. Puri Kencana No.1,
Puri-Kembangan, Jakarta 11610, Indonesia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
sejak tanggal 22 Desember 1995.
The Company’s office is located at Kawan Lama
Building 5th Floor, Jl. Puri Kencana No. 1,
Puri-Kembangan, Jakarta 11610, Indonesia. The
Company started its commercial operation since
December 22, 1995.
PT Kawan Lama Sejahtera, pemegang saham
mayoritas Perusahaan, yang merupakan entitas
anak langsung PT Kawan Lama Internusa.
PT Kawan Lama Sejahtera, the Company’s major
shareholder which is direct subsidiary of
PT Kawan Lama Internusa.
Entitas Induk terakhir Perusahaan adalah
PT Kawan Lama Internusa. Perusahaan adalah
anggota kelompok usaha Kawan Lama.
The ultimate parent entity of the Company is
PT Kawan Lama Internusa. The Company is a
member of Kawan Lama Group.
1.b. Penawaran Umum
Pada tanggal 11 September 2007, melalui
Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran
No. 064/ACE/PW/IPO/IX/07, Perusahaan telah
menawarkan sahamnya kepada masyarakat
melalui pasar modal sejumlah 515.000.000
saham dengan nilai nominal Rp100 per saham
dengan harga penawaran Rp820 per saham.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, berdasarkan
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam &
LK) No. S-5424/BL/2007, Perusahaan telah
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif
Pernyataan Penawaran. Selisih lebih jumlah
yang diterima dari pengeluaran saham terhadap
nilai nominalnya sebesar Rp370.800.000.000
dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor”
setelah dikurangi total biaya emisi saham
sebesar Rp16.895.778.052.
1.b. Initial Public Offering
On September 11, 2007, based on Statement of
Registration Letter No. 064/ACE/PW/IPO/IX/07,
the Company has conducted the initial public
offering of 515,000,000 shares with par value of
Rp100 per share with offering price of Rp820 per
share through capital market. Based on decision
letter from Chairman of Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institution
(Bapepam & LK) No. S-5424/BL/2007 dated
October 30, 2007, the Company received Letter
of Effectivity of Registration Statement. The
excess amount received from the issuance of
stock over its face value amounting to
Rp370,800,000,000 was recorded in the account
“Additional Paid In Capital”, net of stock issuance
cost of Rp16,895,778,052.
Efektif semenjak tanggal pencatatan, seluruh
saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa
Efek Indonesia.
Since the date of listing, all of the Company’s
shares have been listed at Indonesia Stock
Exchange.
1.c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
Penyertaan saham pada entitas anak dan
entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
1.c. Subsidiary and Associate
The Company’s investment in shares of stock of
subsidiary and associate as of December 31,
2020 and 2019 is as follows:
Tahun Operasi
Komersial/
Year of Commercial
Operation
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2020
2019
%
%
Total Aset/
Total Assets
Lokasi/
Location
Kegiatan Usaha Utama/
Principal Activities
Entitas Anak/Subsidiary
PT Toys Games Indonesia (TGI)
Jakarta
Industri dan Perdagangan/
Industry and Trading
2009
59.9988%
59.9988%
270,175,732,509
274,654,244,650
Entitas Asosiasi/Associate
PT Omni Digitama Internusa (ODI)
Jakarta
Industri dan Perdagangan/
Industry and Trading
2016
30.0000%
30.0000%
111,047,813,308
6,464,159,483
Perusahaan/
Company
Draft/May 5, 2021
6
2020
Rp
2019
Rp
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
PT Toys Games Indonesia (TGI)
Anggaran dasar TGI telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan surat keputusan No.
AHU-45904.A.H.01.01.Tahun 2009 tanggal
16 September 2009, dengan persentase
kepemilikan Perusahaan sebesar 99,9950%.
PT Toys Games Indonesia (TGI)
TGI’s article of association has been approved by
the Minister of Law and Human Rights of
Republic of Indonesia in his Decree No.
AHU-45904.A.H.01.01.Tahun
2009
dated
September 16, 2009, with the percentage of the
Company’s ownership of 99.9950%.
Berdasarkan Akta Notaris No. 209 tanggal
29 Desember 2010 dari Budiningsih Kurnia,
S.H., pengganti Notaris Eliwaty Tjitra, S.H.,
Notaris di Jakarta, persentase kepemilikan
Perusahaan berubah menjadi 59,9978%.
Based on Notarial Deed No. 209 dated
December 29, 2010 of Budiningsih Kurnia, S.H.,
a substitute Notary of Eliwaty Tjitra, S.H., a
Notary in Jakarta, the percentage of the
Company’s ownership change into 59.9978%.
Berdasarkan Akta Notaris No 8 tanggal
3 Oktober 2011 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris
di Jakarta, persentase kepemilikan Perusahaan
berubah menjadi 59,9988%.
Based on Notarial Deed No 8 dated October 3,
2011 of Eliwaty Tjitra, S.H., a Notary in Jakarta,
the percentage of the Company’s ownership
change into 59.9988%.
Atas transaksi-transaksi tersebut, Perusahaan
mencatat selisih transaksi perubahan ekuitas
entitas anak sebesar Rp239.797.199 yang
merupakan bagian dari ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Based on the transactions, the Company
recorded effect of changes in equity of
subsidiary amounting to Rp239,797,199 which is
part of the equity on the consolidated statements
of financial position.
PT Omni Digitama Internusa (ODI)
Anggaran dasar ODI telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
surat
keputusan
No.
AHU-AH.01.03-0082977
tanggal
23 September 2016, dengan persentase
kepemilikan Perusahaan sebesar 30%.
PT Omni Digitama Internusa (ODI)
ODI’s article of association has been approved
by the Minister of Law and Human Rights of
Republic of Indonesia in his Decree No.
AHU-AH.01.03-0082977 dated September 23,
2016, with the percentage of the Company’s
ownership of 30%.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,
Perusahaan
dan
entitas
anak
secara
bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In these consolidated financial statements,
the Company and its subsidiaries are collectively
referred as “the Group”.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 6 tanggal
5 Agustus 2020 dan No. 72 tanggal 20 Mei 2015
dari Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta
adalah sebagai berikut:
1.d. Board of Commissioners, Directors and
Employees
The composition of the Company’s management
as of December 31, 2020 and 2019 according to
the Meeting Decision Statement Deed No.6
dated August 5, 2020 and No. 72 dated May 20,
2015 of Eliwaty Tjitra, S.H., a Notary in Jakarta,
respectively are as follows:
2020
2019
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Kuncoro Wibowo
Ijek Widyakrisnadi
Letjend. TNI Purn. Tarub
--
Kuncoro Wibowo
Ijek Widyakrisnadi
Letjend. TNI Purn. Tarub
Teddy Hartono Setiawan
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Prabowo Widya Krisnadi
Hartanto Djasman
Tarisa Widya Krisnadi
Sugiyanto Wibawa
Nana Puspa Dewi
Prabowo Widya Krisnadi
Hartanto Djasman
Tarisa Widya Krisnadi
Sugiyanto Wibawa
--
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Draft/May 5, 2021
7
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Ketua Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing adalah Eko Suseni dan Helen R.
Tanzil.
The Head of Internal Audit and Corporate
Secretary as of December 31, 2020 and 2019
are Eko Suseni and Helen R. Tanzil,
respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
adalah masing-masing 16.416 dan 17.872 orang
(tidak diaudit).
Total number of employees in the Company’s
and subsidiary as of December 31, 2020 and
2019 are 16,416 and 17,872 persons,
respectively (unaudited).
1.e. Komite Audit
Pada 31 Desember 2020 dan 2019 komite audit
Perusahaan beranggotakan sebagai berikut:
1.e Audit Committee
As of December 31, 2020 and 2019, the
Company’s audit committee consisting of the
following members:
Ketua Komite Audit
Anggota
Anggota
2.
2020
2019
Letjend. TNI Purn. Tarub
Julianto Sudarto
Petrus Rudy Prakoso
Teddy Hartono Setiawan
Julianto Sudarto
Petrus Rudy Prakoso
Kebijakan Akuntansi Signifikan
2.
Head of Audit Committee
Member
Member
Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Pasar
Modal yang berlaku antara lain Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang
pedoman
penyajian
laporan
keuangan,
keputusan
Ketua
Bapepam-LK
No.
KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan emiten atau
perusahaan publik.
2.a. Compliance with Financial Accounting
Standards (SAK)
The Group’s consolidated financial statements
has been prepared and presented in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standards
which include the Statements of Financial
Accounting Standards (PSAK) and Interpretation
of Financial Accounting Standards (ISAK) issued
by the Financial Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI),
and regulations in the Capital Market include
Regulations of Financial Sevices Authority/
Capital Market and Supervisory Board and
Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No.
VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation
of financial statements, decree of Chairman of
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan
usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan
arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran
dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang
didasarkan pengukuran lain sebagaimana
dijelaskan
dalam
kebijakan
akuntansi
masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan
umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan
yang diserahkan dalam pemerolehan aset.
2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have been
prepared and presented based on going concern
assumption and accrual basis of accounting,
except for the consolidated statements of cash
flows. Basis of measurement in preparation of
these consolidated financial statements is the
historical costs concept, except for certain
accounts which have been prepared on the basis
of other measurements as described in their
respective policies. Historical cost is generally
based on the fair value of the consideration given
in exchange for assets.
Draft/May 5, 2021
8
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Laporan arus kas konsolidasian disajikan
dengan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan
pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using direct method and classified into
operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
adalah Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional Grup.
The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is Indonesian Rupiah which is the
functional currency of the Group.
2.c. Pernyataan
dan
Interpretasi
Standar
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku
Efektif pada Tahun Berjalan
Berikut adalah Amendemen dan penyesuaian
atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta
intepretasi atas SAK berlaku efektif untuk
periode buku yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2020, yaitu:
• PSAK 71: Instrumen Keuangan;
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan;
• PSAK 73: Sewa;
• PSAK 62 (Amendemen 2017): Kontrak
Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71:
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62:
Kontrak Asuransi;
• PSAK 15 (Amendemen 2017): Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;
• PSAK 71 (Amendemen 2018): Instrumen
Keuangan
tentang
Fitur
Percepatan
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif;
• ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan
Entitas Berorientasi Nonlaba;
• PSAK 1 (Amendemen dan Penyesuaian
Tahunan
2019):
Penyajian
Laporan
Keuangan;
2.c. New
and
Revised
Statements
and
Intrepretation of Financial Accounting
Standard Effective in The Current Year
The
following
are
amendments
and
improvement of standards and interpretation of
standards effectively applied for the period
starting on or after January 1, 2020, are as
follows:
• PSAK 71: Financial Instrument;
• PSAK 72: Revenue from Contract with
Customer;
• PSAK 73: Lease;
• PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance
Contract regarding Applying PSAK 71:
Financial Instruments with PSAK 62:
Insurance Contract;
• PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in
Associates and Joint Ventures regarding
Long-term Interests in Associates and Joint
Ventures;
• PSAK 71 (Amendment 2018): Financial
Instrument regarding Prepayment Features
with Negative Compensation;
• ISAK 35: Presentation of Non-profit
oriented entity Financial Statements;
• PSAK 1 (Amendment and Improvement
2019):
Presentation
of
Financial
Statements regarding Title of Financial
Statements;
• PSAK 25 (Amendment 2019): Accounting
Policies,
Changes
in
Accounting
Estimatesand Errors;
• PSAK 102 (Revised 2019): Accounting for
Murabahah;
• ISAK 101: Revenue Recognition on
Deferred Murabahah without Significant
Risk related to Inventories Ownership;
• ISAK 102: Impairment on Murabahah
Receivable;
• ISAK 36: Interpretation of the Interaction
between the Provisions Regarding Land
Rights in PSAK 16: Fixed Assets and PSAK
73: Leases;
• PPSAK 13: Revocation of PSAK 45:
Non-profit Entity Financial Reporting; and
• PSAK 25 (Amendemen 2019): Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan;
• PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi
Murabahah;
• ISAK
101:
Pengakuan
Pendapatan
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan
terkait Kepemilikan Persediaan;
• ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang
Murabahah;
• ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara
Ketentuan Mengenai Hak Atas Tanah dalam
PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa;
• PPSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan
Keuangan Entitas Nirlaba; dan
Draft/May 5, 2021
9
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK
55, Amendemen PSAK 60, tentang
Reformasi Acuan Suku Bunga.
•
Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di
bawah ini, implementasi dari standar-standar
tersebut
tidak
menghasilkan
perubahan
signifikan
terhadap
kebijakan
akuntansi
Perusahaan dan tidak memiliki dampak yang
material terhadap laporan keuangan di tahun
berjalan atau tahun sebelumnya.
Except for the changes described below, the
implementation of these standards did not result
in a substantial change in the Company’s
accounting policies and had no material impact
on the financial statements of the current year
or previous year.
PSAK 71 : Instrumen Keuangan
PSAK 71 menggantikan PSAK 55 (Revisi 2014)
“Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan
baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen
keuangan berdasarkan penilaian atas model
bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan
pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai
instrumen keuangan dengan menggunakan
model kerugian kredit ekspektasian, yang
menggantikan model kerugian kredit yang
terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih
sederhana untuk akuntansi lindung nilai.
PSAK 71 : Financial Instruments
PSAK 71 replaces PSAK 55 (Revised 2014)
“Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement”
and
introduces
new
arrangements for the classification and
measurement of financial instruments based on
the assessment of business models and
contractual cash flows, recognizing and
measuring allowance for impairment losses on
financial instruments using an expected credit
loss model, which replaces incurred credit loss
model and provides a simpler approach for
hedge accounting.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK
71, Grup memilih penerapan secara retrospektif
dengan melakukan penyajian kembali informasi
komparatif.
In accordance with the transitional requirements
on PSAK 71, the Group chose to applies
retrospectively with restatement for the
comparative information.
Berdasarkan hasil kajian Grup, terdapat dampak
perubahan signifikan terhadap pengukuran aset
keuangan Grup. Seluruh aset keuangan Grup
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan
piutang yang diberikan menurut PSAK 55:
Instrumen
Keuangan
Pengakuan
dan
Pengukuran berubah menjadi kategori aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi sesuai PSAK 71: Instrumen
Keuangan.
Based on the Group review, there are significant
impacts on the measurement of the Group’s
financial assets. All of the Group’s financial
assets that were classified as loans and
receivables in PSAK 55: Financial Instruments
Recognition and Measurement are now
classified as amortized costs in PSAK 71:
Financial Instruments.
Perubahan pendekatan dalam perhitungan
penurunan nilai aset keuangan juga berdampak
pada nilai tercatat aset keuangan Grup pada
awal penerapan PSAK 71. Sesuai dengan
persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup
memilih penerapan secara retrospektif dengan
melakukan
penyajian
kembali
informasi
komparatif (Catatan 39).
Changes in the approach to calculating
impairment of financial assets have an impact on
the carrying value of the Group’s financial assets
at the beginning of the implementation of PSAK
71. In accordance with the transitional
requirements on PSAK 73, the Group chose to
applies retrospectively with restatement for the
comparative information (Note 39).
Draft/May 5, 2021
10
Amendment PSAK 71, Amendment PSAK
55, Amendment PSAK 60 regarding
Interest Rate Benchmark Reform.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan
PSAK
72
menggantikan
PSAK
23:
“Pendapatan” dan memperkenalkan model
pengakuan pendapatan 5 (lima) langkah dan
menentukan pengakuan pendapatan, yaitu
terjadi ketika pengendalian atas barang telah
dialihkan atau pada saat (atau selama) jasa
diberikan
(kewajiban
pelaksanaan
telah
dipenuhi).
PSAK 72: Revenue from Contracts with
Customers
PSAK 72 replaces PSAK 23: “Revenue” and
introduces 5 (five)-step model of revenue
recognition and determines that the revenue is
recognized when control of goods has been
transferred or when (or during) the rendering of
services (performance obligation is satisfied).
Grup menerapkan PSAK 72 dengan melakukan
penyajian kembali informasi komparatif.
The Group applies PSAK 72 with restate the
comparative information.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Grup
terhadap
kontrak
pendapatan
dengan
pelanggan dengan mengacu 5 (lima) tahapan
yang ada di dalam PSAK 72, tidak terdapat
dampak terhadap laporan keuangan sehingga
tidak memerlukan penyesuaian.
Based on the review that the Group has
conducted on revenue contracts with customers
with reference to the 5 (five) stages in PSAK 72,
there is no impact on the financial statements so
it does not require adjustments.
PSAK 73: Sewa
PSAK 73 menggantikan PSAK 30: “Sewa” yang
mensyaratkan Grup sebagai pihak penyewa
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa
terkait dengan transaksi sewa yang sebelumnya
diklasifikasikan
sebagai
sewa
operasi
berdasarkan PSAK 30, kecuali atas sewa
jangka pendek atau sewa dengan aset yang
bernilai rendah.
PSAK 73: Leases
PSAK 73 replace PSAK 30: "Leases", which
requires the Grup as the lessee to recognize
right-of-use assets and lease liabilities related to
leases transaction that were previously classified
as operating leases under PSAK 30, except for
short-term leases or leases with low-value
assets.
Pada tanggal penerapan awal, Grup juga
menggunakan beberapa kebijakan praktis
sebagai berikut:
- Menggunakan tingkat diskonto tunggal pada
portofolio sewa dengan karakteristik yang
cukup serupa;
penilaian
sebelumnya
- Mengandalkan
tentang apakah sewa memberatkan sebagai
alternatif untuk melakukan peninjauan
penurunan nilai, bahwa tidak ada kontrak
yang memberatkan pada 1 Januari 2020;
- Memilih tidak menerapkan persyaratan untuk
sewa yang masa sewanya berakhir dalam
12 bulan dari tanggal penerapan awal.
Mencatat sewa tersebut dengan cara yang
sama dengan sewa jangka pendek dan
memasukkan biaya yang terkait dengan
sewa tersebut dalam pengungkapan beban
sewa jangka pendek dalam periode
pelaporan tahunan yang mencakup tanggal
penerapan awal.
At the initial implementation date, the Group also
adopted the following practical policies:
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK
73, Grup memilih penerapan secara retrospektif
dengan melakukan penyajian kembali informasi
komparatif (Catatan 39).
In accordance with the transitional requirements
on PSAK 73, the Group chose to applies
retrospectively with restatement for the
comparative information (Note 39).
Draft/May 5, 2021
11
- Using a single discount rate on lease
portfolios with fairly similar characteristics;
- Rely on previous assessments of whether
leases are onerous as an alternative to
undertaking an impairment review, that there
are no aggravating contracts as of
1 January 2020;
- Opting out of the requirement for leases
whose leases expire within 12 months from
the date of initial application. Record these
leases in the same manner as short-term
leases and include the costs associated with
those leases in the disclosure of short-term
lease expenses in the annual reporting period
covering the date of initial application.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian mencakup
laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak
seperti disebutkan pada Catatan 1.c.
2.d. Principles of Consolidation
statements
The
consolidated
financial
incorporate the financial statements of the
Company and subsidiary as described in Note
1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan
oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki
hak,
atas
imbal
hasil
variabel
dari
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas
(kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group,
i.e. the Group is exposed, or has rights, to
variable returns from its involvement with the
entity and has the ability to affect those returns
through its current ability to direct the entity’s
relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara
potensial dimana Grup memiliki kemampuan
praktis untuk melaksanakan (yakni hak
substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah
Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential
voting rights that the Group has the practical
ability to exercise (i.e. substantive rights) are
considered when assessing whether the Group
controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha,
arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan
seluruh entitas anak yang, secara langsung dan
tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal
efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup
secara efektif memperoleh pengendalian atas
bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal
pengendalian berakhir.
The Group’s financial statements incorporate the
results, cash flows, assets and liabilities of the
Company and all of its directly and indirectly
controlled
subsidiaries.
Subsidiaries
are
consolidated from the effective date of
acquisition, which is the date on which the Group
effectively obtains control of the acquired
business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan
konsolidasian dengan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus
kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan
transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi
secara penuh.
A parent prepares consolidated financial
statements using uniform accounting policies for
like transactions and other events in similar
circumstances. All intragroup transactions,
balances, income, expenses and cash flows are
eliminated in full on consolidation.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap
komponen dari penghasilan komprehensif lain
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan
nonpengendali
meskipun
hal
tersebut
mengakibatkan kepentingan nonpengendali
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah
dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each
component of other comprehensive income to
the owners of the parent and non-controlling
interest even though this results in the
non-controlling interests having a deficit balance.
The Group presents non-controlling interest in
equity in the consolidated statement of financial
position, separately from the equity owners of the
parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah
transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh
kepentingan nonpengendali berubah, Grup
Changes in the parent’s ownership interest in a
subsidiary that do not result in loss of control are
equity transactions (i.e. transactions with owners
in their capacity as owners). When the proportion
of equity held by non-controlling interest change,
the Group adjusted the carrying amounts of the
controlling interest and non-controlling interest to
Draft/May 5, 2021
12
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan
pengendali dan kepentingan non-pengendali
untuk mencerminkan perubahan kepemilikan
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara
jumlah dimana kepentingan nonpengendali
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang
diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari
entitas induk.
reflect the changes in their relative interest in the
subsidiaries. Any difference between the amount
by which the non-controlling interests are
adjusted and the fair value of the consideration
paid or received is recognized directly in equity
and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka
Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada
jumlah tercatatnya ketika pengendalian
hilang;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali pada
entitas anak terdahulu ketika pengendalian
hilang
(termasuk
setiap
komponen
penghasilan komprehensif lain yang
diatribusikan
pada
kepentingan
nonpengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa,
atau
keadaan
yang
mengakibatkan
hilangnya pengendalian;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian;
atau
(e) Mereklasifikasi
ke
laba
rugi,
mengalihkan secara langsung ke saldo laba
jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
dalam kaitan dengan entitas anak;
perbedaan
apapun
yang
(f) Mengakui
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan
kepada entitas induk.
If the Group loses control, the Group:
2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap
entitas di dalam Grup mencatat dengan
menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama di mana entitas beroperasi
(“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional
Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah.
Draft/May 5, 2021
13
(a) Derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the subsidiary at
their carrying amounts at the date when
control is lost;
(b) Derecognizes the carrying amount of any
non-controlling interests in the former
subsidiary at the date when control is lost
(including any components of other
comprehensive income attributable to
them);
(c) Recognizes the fair value of the
consideration received, if any, from the
transaction, event or circumstances that
resulted in the loss of control;
(d) Recognizes any investment retained in the
former subsidiary at fair value at the date
when control is lost;
(e) Reclassifing to profit or loss, or transfer
directly to retained earnings if required by
other SAKs, the amount recognized in other
comprehensive income in relation to the
subsidiary;
(f) Recognizes any resulting difference as a
gain or loss attributable to the parent.
and
2.e. Foreign
Currency
Transactions
Balances
In preparing financial statements, each of the
entities within the Group record by using the
currency of the primary economic environment
in which the entity operates (“the functional
currency”). The functional currency of the
Company and the subsidiary is Rupiah.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta
asing pada tanggal transaksi. Pada akhir
periode pelaporan, pos moneter dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah
Bank Indonesia pada 31 Desember 2020 dan
2019 sebagai berikut:
2020
Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Euro (EUR)
1 Poundsterling (GBP)
1 Yuan China (CNY)
1 Dolar Hong Kong (HKD)
1 Yen (JPY)
2019
Rp
14,105.01
17,330.13
19,085.50
2,161.49
1,819.34
136.47
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
iii. merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya saling berelasi dengan
entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
Draft/May 5, 2021
Transactions during the year in foreign
currencies are recorded in Rupiah by applying to
the foreign currency amount the spot exchange
rate between Rupiah and the foreign currency at
the date of transactions. At the end of reporting
period, foreign currency monetary items are
translated to Rupiah using the closing rate, i.e.
middle rate of Bank of Indonesia at December
31, 2020 and 2019 as follows:
14
13,901.01
15,588.60
18,249.94
1,990.84
1,780.20
192.28
1 United States Dollar (USD)
1 Euro (EUR)
1 Poundsterling (GBP)
1 Chinese Yuan (CNY)
1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Yen (JPY)
2.f. Related
Parties
Transactions
and
Balances
A related party is a person or an entity that is
related to the reporting entity:
a) A person or a close member of that
person’s family is related to a reporting
entity if that person:
i. has control or joint control over the
reporting entity;
ii. has significant influence over the
reporting entity; or
iii. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b) An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i. The entity and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the
others;
ii. One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member
of a group of which the other entity is a
member);
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party;
iv. One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity;
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
vi. Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau merupakan personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas); atau
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang
dimana entitas merupakan bagian dari
kelompok tersebut, menyediakan jasa
personil manajemen kunci kepada entitas
palapor atau kepada entitas induk dari
entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity, or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity in itself such a plan, the
sponsoring employers are also related
to the reporting entity;
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a);
vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or is
a member of the key management
personnel of the entity (or a parent of
the entity); or
viii. The entity, or any member of a group of
which it is a part, provides key
management personnel services to the
reporting entity or to the parent of the
reporting entity.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
Notes.
2. g. Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas
keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi
salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal
aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar
tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan atau penerbitan aset
keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan
dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada
nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
2.g. Financial Instrument
Initial Recognition and Measurement
The Group recognize a financial assets or a
financial liabilities in the consolidated
statement of financial position when, and only
when, it becomes a party to the contractual
provisions of the instrument. At initial
recognition, the Group measures all financial
assets and financial liabilites at its fair value. In
the case of a financial asset or financial liability
not at fair value through profit or loss, fair value
plus or minus with the transaction costs that
are directly attributtable to the acquisition or
issue of the financial asset or financial liability.
Transaction costs incurred on acquisition of a
financial asset and issue of a financial liability
classified at fair value through profit or loss are
expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai
berikut: aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain, aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Draft/May 5, 2021
15
Subsequent Measurement of Financial
Assets
The Group’s financial assets are classified
into the following specified categories:
financial assets at amortized costs, financial
assets at fair value through other
comprehensive income, and financial assets
at fair value through profit or loss.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya
Perolehan Diamortisasi
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi ketika kedua kondisi berikut
terpenuhi:
• Aset keuangan dikelola dalam model
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset
keuangan dalam rangka mendapatkan
arus kas kontraktual saja; dan
dari
aset
• Persyaratan
kontraktual
keuangan tersebut memberikan hak pada
tanggal tertentu atas arus kas yang
semata dari pembayaran pokok dan bunga
(solely payments of principal and interest SPPI) dari jumlah pokok terutang.
i. Financial Assets Measured at Amortized
Costs
Financial assets are measured at amortized
costs if these conditions are met:
Aset keuangan ini diukur pada jumlah yang
diakui pada awal pengakuan dikurangi
dengan pembayaran pokok, kemudian
dikurangi atau ditambah dengan jumlah
amortisasi kumulatif atas perbedaan jumlah
pengakuan awal dengan jumlah pada saat
jatuh tempo, dan penurunan nilainya.
The financial asset is measured at the
amount recognized at initial recognition
minus principal repayments, plus or minus
the cumulative amortization of any
difference between that initial amount and
the maturity amount and any loss allowance.
Pendapatan keuangan dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dan
diakui di laba rugi. Perubahan pada nilai
wajar diakui di laba rugi ketika aset dihentikan
atau direklasifikasi.
Interest income is calculated using the
effective interest method and is recognized
in profit or loss. Changes in fair value are
recognized in profit and loss when the asset
is derecognized or reclassified.
Aset keuangan yang diklasifikasikan menjadi
aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dapat dijual ketika
terdapat
peningkatan
risiko
kredit.
Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan
namun jumlah penjualan tersebut harus tidak
signifikan jumlahnya atau tidak sering.
Financial assets classified to amortized cost
may be sold where there is an increase in
credit risk. Disposals for other reasons are
permitted but such sales should be
insignificant in value or infrequent in nature.
ii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar
Melalui Penghasilan Komprehensif Lain
(”FVTOCI”)
Aset keuangan diukur pada FVTOCI jika
kedua kondisi berikut terpenuhi:
• Aset keuangan dikelola dalam model
bisnis yang tujuannya akan terpenuhi
dengan mendapatkan arus kas kontraktual
dan menjual aset keuangan; dan
aset
• Persyaratan
kontraktual
dari
keuangan tersebut memberikan hak pada
tanggal tertentu atas arus kas yang
semata dari pembayaran pokok dan bunga
(solely payments of principal and interest SPPI) dari jumlah pokok terutang.
Draft/May 5, 2021
16
• The objective of business model to hold
the financial assets is only to collect
contractual cash flows; and
• The contractual cash flows of the
financial asset give rise to payments on
specified dates that are solely payments
of principal and interest (“SPPI”) on the
principal amount outstanding.
ii.
Financial Assets Measured at Fair Value
Through Other Comprehensive Income
(“FVTOCI”)
The financial assets are measured at
FVTOCI if these conditions are met:
• The objective of business model to hold
the financial assets is to collect
contractual cash flows and to sell the
assets; and
• The contractual cash flows of the
financial asset give rise to payments on
specified dates that are solely payments
of principal and interest (“SPPI”) on the
principal amount outstanding.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai
wajar. Keuntungan atau kerugian diakui dalam
penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk
kerugian akibat penurunan
nilai
dan
keuntungan atau kerugian akibat perubahan
kurs, diakui pada laba rugi. Ketika aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya
atau direklasifikasi, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
The financial assets are measured at fair
value. The changes in fair value are
recognized initially in other comprehensive
income (OCI), except for impairment gains
and losses, and a portion of foreign
exchange gains and losses, are
recognized in profit or loss. When the asset
is derecognized or reclassified, changes in
fair value previously recognized in other
comprehensive income and accumulated
in equity are reclassified from equity to
profit and loss as a reclassification
adjustment.
iii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar
Melalui Laba Rugi (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL
adalah aset keuangan yang tidak memenuhi
kriteria untuk diukur pada biaya perolehan
diamortisasi atau untuk diukur FVTOCI.
iii. Financial Assets at Fair Value Through
Profit or Loss (“FVTPL”)
Financial assets measured at FVTPL are
those which do not meet both criteria for
neither amortized costs nor FVTOCI.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang
diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui
dalam laba rugi.
After initial recognition, FVTPL financial
assets are measured at fair value. The
changes in fair value are recognized in
profit or loss.
Aset keuangan berupa derivatif dan investasi
pada instrumen ekuitas tidak memenuhi kriteria
untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi
atau kriteria untuk diukur pada FVTOCI,
sehingga diukur pada FVTPL. Namun
demikian, Grup dapat menetapkan pilihan yang
tidak dapat dibatalkan saat pengakuan awal
atas investasi pada instrumen ekuitas yang
bukan untuk diperjualbelikan dalam waktu
dekat (held for trading) untuk diukur pada
FVTOCI. Penetapan ini menyebabkan semua
keuntungan atau kerugian disajikan di
penghasilan komprehensif lain, kecuali
pendapatan dividen tetap diakui di laba rugi.
Keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain direklasifikasi ke saldo laba
tidak melalui laba rugi.
Financial assets in form of derivatives and
investment in equity instrument are not
eligible to meet both criteria for amortized
costs or fair value through other
comprehensive income FVTOCI. Hence,
these are measured at fair value through
profit or loss FVTPL. Nonetheless, the
Group may irrevocably designate an
investment in an equity instrument which is
not held for trading in any time soon as
FVTOCI. This designation result in gains
and losses to be presented in other
comprehensive income, except for
dividend income on a qualifying investment
which is recognized in profit or loss.
Cumulative gains or losses previously
recognized in other comprehensive
income are reclassified to retained
earnings, not to profit or loss.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Grup
mengklasifikasikan
seluruh
liabilitas
keuangan sehingga setelah pengakuan awal
liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, kecuali:
Draft/May 5, 2021
17
Subsequent Measurement of Financial
Liabilities
The Group shall classify all financial liabilities
as subsequently measured at amortised cost,
except for:
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
•
•
•
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui
laba rugi. Liabiitas dimaksud, termasuk
derivatif
yang
merupakan
liabiliatas,
selanjutnya akan diukur pada nilai wajar.
Liabitas keuangan yang timbul Ketika
pengalihan aset keuangan yang tidak
memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan
atau
ketika
pendekatan
keterlibatan
berkelanjutan diterapkan.
Kontrak jaminan keuangan dan komitmen
untuk menyediakan pinjaman dengan suku
bunga dibawah pasar. Setelah pengakuan
awal, penerbit kontrak dan penerbit komitment
selanjutnya mengukur kontrak tersebut
sebesar jumlah yang lebih tinggi antara:
i. Jumlah penyisihan kerugian dan
ii. Jumlah yang pertama kali diakui dikurangi
dengan, jika sesuai, jumlah kumulatif dari
penghasilan yang diakui sesuai dengan
prinsip PSAK 72.
•
•
•
Financial liabilities at fair value through
profit or loss. Such liabilities, including
derivatives that are liabilities, shall be
subsequently measured at fair value.
Financial liabilities that arise when a
transfer of a financial asset does not qualify
for derecognition or when the continuing
involvement approach applies.
and
Financial
guarantee
contracts
commitments to provide a loan at a
below!market interest rate. After initial
recognition, an issuer of such a contract
and an issuer of such a commitment shall
subsequently measure it at the higher of:
i. The amount of the loss allowance and
ii. The amount initially recognised less,
when appropriate, the cumulative
amount of income recognised in
accordance with the principles of PSAK
72.
Imbalan kontijensi yang diakui oleh pihak
pengakusisi dalam kombinasi bisnis Ketika PSAK
22 diterapkan. Imbalan kontijensi selanjutnya
diukur pada nilai wajar dan selisihnya dalam laba
rugi.
Contingent consideration recognised by an
acquirer in a business combination to which
PSAK
22
applies.
Such
contingent
consideration shall subsequently be measured
at fair value with changes recognised in profit or
loss.
Saat pengakuan awal Grup dapat membuat
penetapan yang takterbatalkan untuk mengukur
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba
rugi, jika diizinkan oleh standar atau jika
penetapan akan menghasilkan informasi yang
lebih relevan, karena:
(a) mengeliminasi atau mengurangi secara
signifikan inkosistensi pengukuran atau
pengakuan
(kadang
disebut
sebagai
“accounting mismatch”) yang dapat timbul dari
pengukuran aset atau liabilitas atau
pengakuan keuntungan dan kerugian atas
aset atau liabilitas dengan dasar yang
berbeda beda; atau
(b) sekelompok liabilitas keuangan atau aset
keuangan dan liabilitas keuangan dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar,
sesuai manajemen risiko atau strategi
investasi yang terdokumentasi, dan informasi
dengan dasar nilai wajar dimaksud atas
kelompok tersebut disediakan secara internal
untuk personil manajemen kunci Grup.
The Group may, at initial recognition,
irrevocably designate a financial liability as
measured at fair value through profit or loss
when permitted by the standard or when doing
so results in more relevant information,
because either:
(a) it eliminates or significantly reduces a
measurement or recognition inconsistency
(sometimes referred to as ‘an accounting
mismatch’) that would otherwise arise from
measuring assets or liabilities or recognising
the gains and losses on them on different
bases; or
Draft/May 5, 2021
18
(b) a group of financial liabilities or financial
assets and financial liabilities is managed
and its performance is evaluated on a fair
value basis, in accordance with a
documented
risk
management
or
investment strategy, and information about
the group is provided internally on that basis
to the Grup’s key management personnel.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Aset keuangan dinilai apakah terdapat indikasi
penurunan nilai pada setiap akhir periode
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya
apabila terdapat bukti obyektif sebagai akibat
adanya satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset keuangan tersebut
dan dilakukan estimasi terhadap arus kas masa
depan dari investasi tersebut yang akan
terdampak.
Impairment of Financial Assets
Financial assets are assessed for indicators of
impairment at the end of each reporting date.
Financial assets are impaired where there is
objective evidence that, as a result of one or
more events that occurred after the initial
recognition of the financial asset and the
estimated future cash flows of the investment
have been affected.
Grup mengakui kerugian kredit ekspektasian
untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, aset keuangan yang
diukur pada FVTOCI, piutang sewa, aset kontrak
atau komitmen pinjaman dan kontrak jaminan
keuangan. Aset keuangan yang berupa investasi
pada instrumen ekuitas tidak dilakukan penurunan
nilai.
The Group recognize expected credit loss for
its financial assets measured at amortized
costs and financial assets measured at
FVTOCI, lease receivables, contract assets or
loan commitments and financial guarantee
contracts. Financial asset in form of
investment in equity instrument is not
impaired.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengukur
penyisihan
kerugian
instrumen
keuangan
sejumlah kerugian kredit ekspektasian sepanjang
umurnya jika risiko kredit atas instrumen
keuangan tersebut telah meningkat secara
signifikan sejak pengakuan awal. Namun, jika
risiko kredit instrumen keuangan tersebut tidak
meningkat secara signifikan sejak pengakuan
awal, maka mengakui sejumlah kerugian kredit
ekspektasian 12 bulan.
At the end of each reporting date, the Group
calculates any impairment provision in
financial instruments based on its lifetime
expected credit loss if the credit risk of the
financial
instruments
has
increased
significantly since its initial recognition.
However, if credit risk has not increased
significantly since initial recognition, then
12 months expected credit loss is recognized.
Grup menerapkan metode yang disederhanakan
untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian
tersebut terhadap piutang usaha dan aset kontrak
tanpa komponen pendanaan yang signifikan.
The Group applied a simplified approach to
measure such expected credit loss for trade
receivables and contract assets without
significant financing component.
Grup menganggap aset keuangan gagal bayar
ketika pihak ketiga tidak mampu membayar
kewajiban kreditnya kepada Grup secara penuh.
Periode maksimum yang dipertimbangkan ketika
memperkirakan kerugian kredit ekspektasian
adalah periode maksimum kontrak dimana Grup
terekspos terhadap risiko kredit.
The Group considers a financial asset to be in
default when the counterparty is unlikely to pay
its credit obligations to the Group in full. The
maximum period considered when estimating
expected credit loss is the maximum
contractual period over which the Group is
exposed to credit risk.
Penyisihan kerugian diakui sebagai pengurang
jumlah tercatat aset keuangan kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada FVTOCI yang
penyisihan kerugiannya diakui dalam penghasilan
komprehensif lain. Sedangkan jumlah kerugian
kredit ekspektasian (atau pemulihan kerugian
kredit) diakui dalam laba rugi, sebagai keuntungan
atau kerugian penurunan nilai.
Impairment losses are recognized as a
deduction in financial assets’ carrying amount,
except for financial assets measured at
FVTOCI where its impairment is recognized in
other comprehensive income. The expected
credit loss (or recovery of credit loss) is
recognized in profit or loss, as gains or losses
of financial asset impairment.
Draft/May 5, 2021
19
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian dari
instrumen keuangan dilakukan dengan suatu cara
yang mencerminkan:
i.
Jumlah yang tidak bias dan rata-rata
probabilitas tertimbang yang ditentukan
dengan
mengevaluasi
serangkaian
kemungkinan yang dapat terjadi;
ii. Nilai waktu uang; dan
iii. Informasi yang wajar dan terdukung yang
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan
pada tanggal pelaporan mengenai peristiwa
masa lalu, kondisi kini, dan perkiraan kondisi
ekonomi masa depan.
The expected credit loss of financial intruments
are conducted by a means which reflect:
i.
An unbiased and probability-weighted
amount that reflects a range of possible
outcomes;
ii. Time value of money; and
iii. Reasonable and supportable information
that is available without undue cost or
effort about past events, current conditions
and forecasts of future conditions.
Aset keuangan dapat dianggap tidak mengalami
peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak
pengakuan awal jika aset keuangan memiliki risiko
kredit yang rendah pada tanggal pelaporan. Risiko
kredit pada instrumen keuangan dianggap rendah
ketika aset keuangan tersebut memiliki risiko
gagal bayar yang rendah, peminjam memiliki
kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban
arus kas kontraktualnya dalam jangka waktu dekat
dan memburuknya kondisi ekonomik dan bisnis
dalam jangka waktu panjang mungkin, namun
tidak selalu, menurunkan kemampuan peminjam
untuk
memenuhi
kewajiban
arus
kas
kontraktualnya. Untuk menentukan apakah aset
keuangan memiliki risiko kredit rendah, Grup
dapat menggunakan peringkat risiko kredit
internal atau penilaian eksternal. Misal, aset
keuangan dengan peringkat “investment grade”
berdasarkan penilaian eksternal merupakan
instrumen yang memiliki risiko kredit yang rendah,
sehingga tidak mengalami peningkatan risiko
kredit secara signifikan sejak pengakuan awal.
Financial assets may be considered to not
having significant increase in credit risk since
initial recognition if the financial assets have a
low credit risk at the reporting date. Credit risk
on financial instrument may be considered be
low if there is a low risk of default, the borrower
has a strong capacity to meet its contractual
cash flow obligations in the near term and
adverse changes in economic and business
conditions in the longer term may, but will not
necessarily, reduce the ability of the borrower
to fulfil its contractual cash flow obligations. To
determine whether a financial asset has a low
credit risk, the Group may use internal credit
risk rating or external assessment. For
example, a financial asset with ‘investment
grade’ according to external assessment has a
low credit risk rating, thus it does not
experience an increase in significant credit risk
since initial recognition.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset berakhir, atau Grup
mentransfer aset keuangan dan secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki
secara substansial atas seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan
aset yang ditransfer, maka Grup mengakui
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah
yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup
masih mengakui aset keuangan dan juga
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Derecognition of Financial Assets and
Liabilities
The Group derecognize a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when they transfer the
financial asset and substantially all the risks
and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Group neither transfers nor
retains substantially all the risks and rewards of
ownership and continue to control the
transferred asset, the Group recognize its
retained interest in the asset and an associated
liability for amounts they may have to pay. If the
Group retains substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Group continues to recognize the
financial asset and also recognize a
collateralized borrowing for the proceeds
received.
Draft/May 5, 2021
20
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Saat penghentian pengakuan aset keuangan
secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat
aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang
diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif
yang
telah
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the assets
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income and
accumulated in equity is reclassified to profit or
loss.
Saat penghentian pengakuan aset keuangan
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup
masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian
aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan
jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan
tersebut pada bagian yang tetap diakui
berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan
bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai
wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada
tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat
yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi
diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima
untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui
tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba
rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang
tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
On derecognition of a financial asset other than
in its entirety (e.g., when the Group retains an
option to repurchase part of a transferred
asset), the Group allocates the previous
carrying amount of the financial asset between
the part they continue to recognize under
continuing involvement and the part they no
longer recognize on the basis of the relative fair
values of those parts on the date of the transfer.
The difference between the carrying amount
allocated to the part that is no longer
recognized and the sum of the consideration
received for the part no longer recognized and
any cumulative gain or loss allocated to it that
had been recognized in other comprehensive
income is recognized in profit or loss. A
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income is
allocated between the part that continues to be
recognized and the part that is no longer
recognized on the basis of the relative fair
values of those parts.
Grup
menghentikan
pengakuan
liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih
antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognize financial liabilities, if
and only if the Group’s obligations are
discharged, cancelled or expired. The
difference between the carrying amount of the
financial liability derecognized and the
considerations paid and payable is recognized
in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan
(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga
atau beban bunga selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara
tepat
mendiskontokan
estimasi
pembayaran atau penerimaan kas masa depan
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan,
atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada
saat menghitung suku bunga efektif, Grup
mengestimasi
arus
kas
dengan
The Effective Interest Method
The effective interest method is a method
of calculating the amortized cost of a financial
asset or a financial liability (or group of financial
assets or financial liabilities) and of
allocating the interest income or interest
expense over the relevant period. The effective
interest rate is the rate that exactly discount
estimated future cash payments or receipts
through the expected life of the financial
instrument or, when appropriate, a shorter
period to the net carrying amount of
the financial asset or financial liability.
When calculating the effective interest rate,
the Group estimates cash flows considering
all contractual terms of the financial instrument,
Draft/May 5, 2021
21
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
mempertimbangkan
seluruh
persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi
serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan
kerugian kredit masa depan.
for example, prepayment, call and similar
option, but shall not consider future credit
losses.
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh
pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif,
biaya transaksi, dan seluruh premium atau
diskonto lain.
The calculation includes all fees and points
paid or received between parties to the
contract that are an integral part of the effective
interest rate, transaction costs, and all other
premiums or discounts.
Reklasifikasi
Grup mereklasifikasi aset keuangan ketika Grup
mengubah tujuan model bisnis untuk pengelolaan
aset keuangan sehingga penilaian sebelumnya
menjadi tidak dapat diterapkan.
Reclassification
The Group reclassifies a financial asset if and
only if the Group’s business model objective for
its financial assets changes so its previous
model assessment would no longer apply.
Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan, maka
Grup menerapkan reklasifikasi secara prospektif
dari tanggal reklasifikasi. Grup tidak menyajikan
kembali
keuntungan,
kerugian
(termasuk
keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau
bunga yang diakui sebelumnya.
If the Group reclassifies a financial asset, it is
required the Group to apply the reclassification
prospectively from the reclassification date.
The Group does not restate previously
recognized gains, losses (including impairment
gains or losses) or interest.
Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar
dari kategori pengukuran biaya perolehan
diamortisasi menjadi kategori FVTPL, nilai
wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih
antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya
dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba
rugi.
When the Group reclassifies its financial asset
out of the amortized cost into FVTPL, then its
fair value is measured at reclassification date.
Any gains or losses resulted from the difference
between previous amortized cost and its fair
value is recognized in profit or loss.
Pada saat Grup melakukan reklasifikasi
sebaliknya, yaitu dari aset keuangan kategori
FVTPL menjadi kategori pengukuran biaya
perolehan diamortisasi, maka nilai wajar pada
tanggal reklasifikasi menjadi jumlah tercatat bruto
yang baru.
Otherwise, if the Group reclassifies its financial
asset from FVTPL into amortized cost, then its
fair value at the date of reclassification
becomes new gross carrying amount.
Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan
keluar dari kategori pengukuran biaya perolehan
diamortisasi menjadi kategori FVTOCI, nilai
wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih
antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya
dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam
penghasilan komprehensif lain.
When the Group reclassifies its financial asset
out of the amortized cost into FVTOCI, its fair
value is measured at the reclassification date.
Any gains or losses resulted from the difference
between previous amortized cost and fair value
is recognized in other comprehensive income.
Draft/May 5, 2021
22
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian
kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai
akibat
dari
reklasifikasi.
Ketika
Grup
mereklasifikasi aset keuangan sebaliknya, yaitu
keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori
pengukuran biaya perolehan diamortisasi, aset
keuangan direklasifikasi pada nilai wajarnya pada
tanggal reklasifikasi. Akan tetapi keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dihapus dari
ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai wajar aset
keuangan pada tanggal reklasifikasi. Akibatnya,
pada tanggal reklasifikasi aset keuangan diukur
seperti halnya jika aset keuangan tersebut selalu
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Effective interest rate and expected credit loss
measurement are not adjusted as a result of the
reclassification. Otherwise, when the Group
reclassifies its financial asset out of the fair
value through other comprehensive income into
amortized cost, the financial asset is
reclassified by its fair value at the
reclassification date. However, any cumulative
gains or losses previously recognized in other
comprehensive income are omitted from equity
and adjusted to the financial asset’s fair value
at the date of reclassification. Consequently, at
the reclassification date, the financial asset is
measured the same way as if it were amortized
cost.
Penyesuaian ini memengaruhi penghasilan
komprehensif lain tetapi tidak memengaruhi laba
rugi,
dan
karenanya
bukan
merupakan
penyesuaian reklasifikasi. Suku bunga efektif dan
pengukuran kerugian kredit ekspektasian tidak
disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi.
This adjustment affects other comprehensive
income but not profit or loss, and hence it is not
a reclassification adjustment. Effective interest
rate and expected credit loss are no longer
adjusted as a result of the reclassification.
Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan
keluar dari kategori pengukuran FVTPL menjadi
kategori pengukuran FVTOCI, aset keuangan
tetap diukur pada nilai wajarnya. Sama halnya,
ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar
dari
kategori
FVTOCI
menjadi
kategori
pengukuran FVTPL, aset keuangan tetap diukur
pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui di penghasilan
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi pada
tanggal reklasifikasi.
When the Group reclassifies its financial asset
out of the FVTPL into FVTOCI, the financial
asset is measured at its fair value. Similarly,
when the Group reclassifies its financial asset
out of the FVTOCI into FVTPL, the financial
asset is measured at its fair value. Any gains or
losses previously recognized in other
comprehensive income are reclassified out of
the equity to profit or loss as a reclassification
adjustment at the date of reclassification.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Aset keuangan
dan
liabilitas
keuangan
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat
ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk
menyelesaikan secara
neto atau
untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial
Liability
A financial asset and financial liability shall be
offset when and only when, the Group currently
has a legally enforceable right to set off the
recognized amount; and intends either to settle
on a net basis, or to realise the asset and settle
the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
Fair Value Measurement
Fair value is the price that would be received
to sell an asset or paid to transfer a liability
in an orderly transaction between market
participants at the measurement date.
!
Draft/May 5, 2021
23
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau
untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial
liabilities must be estimated for recognition and
measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar
berdasarkan
pada
apakah
input
suatu
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses pada tanggal
pengukuran (Level 1);
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas, baik secara langsung
maupun tidak langsung (Level 2);
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas (Level 3).
Fair values are categorised into different levels
in a fair value hierarchy based on the degree to
which the inputs to the measurement are
observable and the significance of the inputs to
the fair value measurement in its entirety:
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara
langsung, Grup menggunakan teknik penilaian
yang
sesuai
dengan
keadaannya
dan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat
diobservasi yang relevan dan meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a
liability, the Group uses market observable
data to the extent possible. If the fair value of
an asset or a liability is not directly observable,
the Group uses valuation techniques that
appropriate in the circumstances and
maximizes the use of relevant observable
inputs and minimizes the use of unobservable
inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh
Grup pada akhir periode pelaporan dimana
perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value
hierarchy are recognized by the Group at the
end of the reporting period during which the
change occurred.
2.h. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank
(rekening giro), dan deposito berjangka yang
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau
kurang pada saat penempatan yang tidak
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi
penggunaannya.
2.h. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents are cash on hand,
cash in banks (current account) and time
deposits with maturity periods of three months
or less at the time of placement that are not
used as collateral or are not restricted.
2.i. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah
terendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari
seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan
biaya lain yang timbul sampai persediaan berada
dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat
penjualan.
2.i. Inventories
Inventories are carried at the lower of cost
and net realizable value. The cost of
inventories comprises all costs of purchase,
costs of conversion and other costs incurred
in bringing the inventories to their present
location and condition. Cost is determined
using the weighted average method. Net
realizable value is the estimated selling price
in the ordinary course of business less the
estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the sale.
Draft/May 5, 2021
24
(i) Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities
that can be accessed at the measurement
date (Level 1);
(ii) Inputs other than quoted prices included in
Level 1 that are observable for the assets
or liabilities, either directly or indirectly
(Level 2);
(iii) Unobservable inputs for the assets or
liabilities (Level 3).
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan
seluruh kerugian persediaan diakui sebagai
beban pada periode terjadinya penurunan atau
kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali
penurunan nilai persediaan karena peningkatan
kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai
pengurangan terhadap jumlah beban persediaan
pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories
to net realizable value and all losses of
inventories shall be recognized as an expense
in the period the write-down or loss occurs.
The amount of any reversal of any write-down
of inventories, arising from an increase in net
realizable value, is recognized as a reduction
in the amount of inventories recognized as an
expense in the period in which the reversal
occurs.
2.j. Investasi pada Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup
memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam
keputusan kebijakan keuangan dan operasional
investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut
(pengaruh signifikan).
2.j. Investment in Associates
Associates are entities which the Group has
the power to participate in the financial and
operating policy decisions of the investee but
do not control or jointly control over those
policies (significant influence).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Dalam metode
ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar
biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah
atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba
rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian
atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi.
Penerimaan distribusi dari investee mengurangi
nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap
jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan
untuk perubahan dalam proporsi bagian investor
atas investee yang timbul dari penghasilan
komprehensif lain, termasuk perubahan yang
timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih
penjabaran valuta asing. Bagian investor atas
perubahan tersebut diakui dalam penghasilan
komprehensif lain.
Investment in associates accounted for using
the equity method. Under the equity method,
the investment in an associate is initially
recognized at cost and the carrying amount is
increased or decreased to recognise the
investor’s share of the profit or loss of the
investee after the date of acquisition. The
investor’s share of the profit or loss of the
investee is recognized in profit or loss.
Distributions received from an investee reduce
the carrying amount of the investment.
Adjustments to the carrying amount may also
be necessary for changes in the investor’s
proportionate interest in the investee arising
from changes in the investee’s other
comprehensive income, including those
arising from the revaluation of property, plant
and equipment and from foreign exchange
translation differences.The investor’s share of
those changes is recognized in other
comprehensive income.
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas
sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi
investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut:
(a) jika investasi menjadi entitas anak.
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi
merupakan aset keuangan, maka Grup
mengukur sisa kepentingan tersebut pada
nilai wajar.
The Group discontinue the use of the equity
method from the date when its investment
ceases to be an associate as follows:
(a) if the investment becomes a subsidiary.
(b) If the retained interest in the former
associate is a financial asset, the Group
measures the retained interest at fair
value.
Draft/May 5, 2021
25
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
(c)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
ketika Grup menghentikan penggunaan
metode ekuitas, Grup mencatat seluruh
jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain yang terkait
dengan investasi tersebut menggunakan
dasar perlakuan yang sama dengan yang
disyaratkan jika investee telah melepaskan
secara langsung aset dan liabilitas terkait.
(c) When the Group discontinue the use of the
equity method, the Group account for all
amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
investment on the same basis as would
have been required if the investee had
directly disposed of the related assets or
liabilities.
2.k. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
2.k. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods by using the straight-line
method.
2.l. Properti Investasi
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau
kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau
penyewa melalui sewa pembiayaan untuk
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif; atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
2.l. Investment Properties
Investment properties are properties (land or
a building or part of a building or both) held by
the owner or the lessee under a finance lease
to earn rentals or for capital appreciation or
both, rather than for use in the production or
supply of goods or services or for
administrative purposes; or sale in the daily
business activities.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis
masa depan yang terkait dengan property
investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya
perolehan properti investasi dapat diukur dengan
andal.
Investment property is recognised as an asset
when, and only when it is probable that the
future economic benefits that are associated
with the investment property will flow to the
entity; and the cost of the investment property
can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar
biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian
dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan
secara langsung (biaya jasa hukum, pajak
pengalihan properti, dan biaya transaksi lain).
Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal
tersebut.
Investment property shall be measured
initially at its cost, comprises its purchase
price and any directly attributable expenditure
(professional fees for legal services, property
transfer taxes and other transaction costs).
Transaction costs are included in the initial
measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih
menggunakan model biaya dan mengukur properti
investasi sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak
disusutkan dan disajikan sebesar biaya
perolehan.
Bangunan
disusutkan
dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis (20 tahun).
After initial recognition, the Group choose to
use cost model and measure its investment
property at acquisition cost less accumulated
depreciation and accumulated impairment
losses. Landrights are not depreciated and
are carried at costs. Buildings are depreciated
using the straight-line method over their
estimated useful lives (20 years).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan
pemugaran dan penambahan dikapitalisasi.
Maintenance and repairment costs are
charged to profit or loss as incurred, while
renewals and betterments are capitalized.
Draft/May 5, 2021
26
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Grup mengalihkan properti ke, atau dari, properti
investasi jika, dan hanya jika, ketika properti
memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi
properti investasi dan terdapat bukti atas
perubahan penggunaan, mencakup:
b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, untuk
pengalihan dari properti investasi menjadi
persediaan;
c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk
pengalihan dari properti yang digunakan
sendiri menjadi properti investasi; dan
d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk
pengalihan dari persediaan menjadi properti
investasi.
The Group shall transfer a property, to, or
from investment property when, and only
when, there the property meets, or ceases to
meet, the definition of investment property
and there is evidence of the change in use,
include:
a. Commencement of owner-occupation, or of
development
with
a
view
to
owner-occupation, for a transfer from
investment property to owner-occupied
property;
b. Commencement of development with a view
to sale, for a transfer from investment
property to inventories;
c. End of owner-occupation, for a transfer from
owner-occupied property to investment
property; and
d. Inception of an operating lease to another
party, for a transfer from inventories to
investment property.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari penghentian atau pelepasan
ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan
dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba
rugi pada periode terjadinya penghentian atau
pelepasan.
An investment property is derecognizes on
disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no
future economic benefits are expected from its
disposal. Gains or losses arising from the
retirement or disposal are determined as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset, and are
recognized in profit or loss in the period of the
retirement or disposal.
Penyusutan properti investasi dimulai pada saat
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai
maksud penggunaannya dan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Depreciation of investment properties starts
when its available for use and its computed by
using straight-line method based on the
estimated useful lives of assets as follows:
a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau
pengembangan
untuk
pemilik,
untuk
pengalihan dari properti investasi menjadi
properti yang digunakan sendiri;
Bangunan
Tahun/
Years
Tarif Penyusutan/
Depreciation Rate
20
5%
2.m. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan yang meliputi harga perolehannya
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan
sesuai intensi manajemen.
Draft/May 5, 2021
27
Building
2.m. Fixed Assets
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises its purchase price and any cost
directly attributable in bringing the assets to the
location and condition necessary for it to be
capable of operating in the manner intended by
management.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset
tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi
penggunaan aset tetap selama periode tertentu
untuk tujuan selain untuk memproduksi
persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises
the initial estimate of the costs of dismantling
and removing the item and restoring the site on
which it is located, the obligation for which an
entity incurs either when the item is acquired or
as a consequence of having used the item
during a particular period for purposes other
than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except
land, are carried at its cost less any
accumulated
depreciation,
and
any
accumulated impairment losses.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya
dan
dihitung
dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its
available for use and its computed by using
straight-line method based on the estimated
useful lives of assets as follows:
Bangunan
Prasarana dan Renovasi Bangunan
Peralatan Toko dan Kantor
Kendaraan
Tahun/
Years
Tarif Penyusutan/
Depreciation Rate
20
3-5
4-8
4-8
5%
20%-33.33%
12.5%-25%
12.5%-25%
Building
Building Renovation and Improvement
Store and Office Equipment
Vehicle
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya
perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai
bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam
konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam
konstruksi tidak termasuk setiap laba internal,
jumlah tidak normal dari biaya pemborosan
yang terjadi dalam pemakaian bahan baku,
tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as
part of the fixed assets under “Construction in
Progress” and are stated at its cost. All costs,
including borrowing costs, incurred in relation
with the construction of these assets are
capitalized as part of the cost of assets in
construction. Cost of assets in construction shall
exclude any internal profits, cost of abnormal
amounts of wasted material, labour, or other
resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan
sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the
respective fixed assets items at the time the
asset is completed or ready for use and are
depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika
tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari penghentian pengakuan tersebut
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada
saat
penghentian
pengakuan
tersebut
dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is
derecognized on disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arrising from
derecognition (that determined as the difference
between the net disposal proceeds, if any, and
the carrying amount of the item) is included in
profit or loss when item is derecognized.
Draft/May 5, 2021
28
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan
penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai
residu, metode penyusutan, dan sisa umur
pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Group
made regular review of the useful lives, residual
values, depreciation method and residual life
based on the technical conditions.
2.n. Aset Takberwujud
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan
pada pengakuan awal. Setelah pengakuan
awal, aset takberwujud dicatat pada biaya
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai.
2.n. Intangible Assets
Intangible asset is measured on initial
recognition at cost. After initial recognition,
intangible asset is carried at cost less any
accumulated amortization and any accumulated
impairment loss.
Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah
terbatas atau tidak terbatas.
The useful life of intangible asset is assessed to
be eiter finite or indefinite.
Aset takberwujud dengan umur manfaat
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat
terbatas diamortisasi selama umur manfaat
ekonomi dengan metode garis lurus.
Intangible asset with finite useful life
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya
perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas
umur ekonomisnya sebagai berikut:
Amortization is calculated so as to write off the
cost of the asset, less its estimated residual
value, over its useful economic life as follows:
Perangkat Lunak Komputer; 25 % garis lurus.
Software; 25% straight line.
Periode amortisasi dan metode amortisasi
untuk aset takberwujud dengan umur manfaat
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun
buku.
The amortization period and the amortization
method for an intangible asset with a finite useful
life are reviewed at least at each financial
year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset
takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah
setiap tahun untuk menentukan apakah
peristiwa dan kedaan dapat terus mendukung
penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak
terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat
dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan
secara prospektif.
Intangible asset with indefinite useful life
Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan
kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset
takberwujud mungkin mengalami penurunan
nilai.
Intangible asset with indefinite life is tested for
impairment annually and whenever there is an
indication that the intangible asset may be
impaired.
Draft/May 5, 2021
29
Intangible asset with finite life is amortized over
the economic useful life by using a straight-line
method.
Intangible asset with indefinite life is not
amotized. The useful life of an intangible asset
with an indefinite that is not being amortized is
reviewed annually to determine whether events
and circumstances continue to support an
indefinite useful life assessment for that asset. If
they do not, the change in the useful life
assessment from indefinite to finite is accounted
for on a prospective basis.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
!
2.o. Penurunan Nilai Aset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menilai apakah terdapat indikasi aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika
tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah
terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset
tersebut.
2.o. Impairment of Assets
At the end of each reporting period, the Group
assess whether there is any indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, the Group shall estimate the recoverable
amount of the asset. Recoverable amount is
determined for an individual asset, if its is not
possible, the Group determines the recoverable
amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan
akan diterima dari aset atau unit penghasil kas.
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset
atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair
value less costs to sell and its value in use.
Value in use is the present value of the
estimated future cash flows of the asset or cash
generating unit. Present values are computed
using pre-tax discount rates that reflect the time
value of money and the risks specific to the
asset or unit whose impairment is being
measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi
penurunan nilai dan segera diakui dalam laba
rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an
asset is less than its carrying amount, the
carrying amount of the asset shall be reduced to
its recoverable amount. The reduction is an
impairment loss and is recognized immediately
in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
estimasi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian,
jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu
pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for
an asset other than goodwill is reversed if, and
only if, there has been a change in the estimates
used to determine the asset’s recoverable
amount since the last impairment loss was
recognized. If this is the case, the carrying
amount of the asset shall be increased to its
recoverable amount. That increase is a reversal
of an impairment loss.
2.p. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan
dalam menentukan laba rugi pada suatu
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang
timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain atau
secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak
tersebut
masing-masing
diakui
dalam
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.p. Income Tax
Tax expense is the aggregate amount included
in the determination of profit or loss for the
period in respect of current tax and deferred tax.
Current tax and deferred tax is recognized in
profit or loss, except for income tax arising from
transactions or events that are recognized in
other comprehensive income or directly in
equity. In this case, the tax is recognized in other
comprehensive income or equity, respectively.
Draft/May 5, 2021
30
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah
dibayar
untuk
periode
berjalan
dan
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah
pajak yang terutang untuk periode tersebut,
maka kelebihannya diakui sebagai aset.
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan
dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah
yang diperkirakan akan dibayar kepada
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang
dihitung menggunakan tarif pajak (dan
undang-undang pajak) yang telah berlaku atau
secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to
the extent unpaid, be recognized as a liability. If
the amount already paid in respect of current
and prior periods exceeds the amount due for
those periods, the excess shall be recognized as
an asset. Current tax liabilities (assets) for the
current and prior periods shall be measured at
the amount expected to be paid to (recovered
from) the taxation authorities, using the tax rates
(and tax laws) that have been enacted or
substantively enacted by the end of the reporting
period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak
belum dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar
laba kena pajak masa depan akan tersedia
untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be
carried back to recover current tax of a previous
periods is recognized as an asset. Deferred tax
asset is recognized for the carryforward of
unused tax losses and unused tax credit to the
extent that it is probable that future taxable profit
will be available against which the unused tax
losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali
perbedaan temporer kena pajak yang berasal
dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan
pada saat transaksi tidak mempengaruhi
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi
pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all
taxable temporary differences, except to the
extent that the deferred tax liability arises from:
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan
timbul dari pengakuan awal aset atau
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba
kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognized for all
deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable profit will be
available against which the deductible
temporary difference can be utilised, unless the
deferred tax asset arises from the initial
recognition of an asset or liability in a transaction
that is not a business combination and at the
time
of the transaction affects neither
accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Draft/May 5, 2021
31
a)
b)
the initial recognition of goodwill; or
the initial recognition of an asset or liability
in a transaction which is not a business
combination and
at the time of the
transaction, affects neither accounting profit
nor taxable profit (tax loss).
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau
secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan. Pengukuran aset dan
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara
Grup memperkirakan, pada akhir periode
pelaporan,
untuk
memulihkan
atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply to the
period when the asset is realized or the liability is
settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted by
the end of the reporting period. The
measurement of deferred tax liabilities and
deferred tax assets shall reflect the tax
consequences that would follow from the
manner in which the Group expects, at the end
of the reporting period, to recover or settle the
carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup
mengurangi jumlah tercatat aset pajak
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasikan sebagian
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Setiap
pengurangan
tersebut
dilakukan
pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga
kemungkinan besar laba kena pajak yang
tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset
reviewed at the end of each reporting period.
The Group shall reduce the carrying amount of
a deferred tax asset to the extent that it is no
longer probable that sufficient taxable profit will
be available to allow the benefit of part or all of
that deferred tax asset to be utilised. Any such
reduction shall be reversed to the extent that it
becomes probable that sufficient taxable profit
will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan
yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto,
atau
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitas
secara
bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas
aset atau liabilitas pajak tangguhan
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
The Group offsets deferred tax assets and
deferred tax liabilities if, and only if:
Draft/May 5, 2021
32
a) the Group has a legally enforceable right to
set off current tax assets against current tax
liabilities; and
b) the deferred tax assets and the deferred tax
liabilities relate to income taxes levied by the
same taxation authority on either:
i. the same taxable entity; or
ii. different taxable entities which intend
either to settle current tax liabilities and
assets on a net basis, or to realize the
assets
and
settle
the
liabilities
simultaneously, in each future period in
which significant amounts of deferred tax
liabilities or assets are expected to be
settled or recovered.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika,
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan
dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
The Group offset current tax assets and current
tax liabilities if, and only if, the Group:
2.q. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika
pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu
periode akuntansi, sebesar jumlah tidak
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek
yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan
atas jasa tersebut.
2.q. Employee Benefit
Short-term Employee Benefits
Short-term employee benefits are recognized
when an employee has rendered service during
accounting period, at the undiscounted amount
of short-term employee benefits expected to be
paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara
lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as
wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah
dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment Benefits
Post-employment benefits such as retirement,
severance and service payments are calculated
based on Labor Law No. 13/2003 (“Law
13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai
wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris
independen dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban
imbalan imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net
defined benefit liability at the present value of the
defined benefit obligation at the end of the
reporting period less the fair value of plan assets
which calculated by independent actuaries using
the Projected Unit Credit method. Present value
benefit obligation is determined by discounting
the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum
berdasarkan persyaratan formal program
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif
yang timbul dari praktik informal entitas.
The Group accounts not only for its legal
obligation under the formal terms of a defined
benefit plan, but also for any constructive
obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto
diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain
or loss on settlement, and net interest on the net
defined benefit liability (asset) are recognized in
profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset
program dan setiap perubahan dampak batas
atas aset diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit
liability (assets) comprises actuarial gains and
losses, the return on plan assets, and any
changes in effect of the asset ceiling are
recognized in other comprehensive income.
Draft/May 5, 2021
33
a)
has legally enforceable right to set off the
recognized amounts; and
b)
intends either to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle liabilities
simultaneously.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan
jumlahnya dapat diukur secara handal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2.r. Revenue and Expense Recognition
Revenue is recognized when it is probable that
the economic benefits will flow to the Group and
the amount of revenue can be measured
reliably. Revenue is measured at the fair value
of the consideration received, excluding
discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar
akrual.
Expenses are recognized as incurred on an
accruals basis.
Dalam menentukan pengakuan pendapatan,
Grup melakukan analisa transaksi melalui lima
langkah analisa berikut:
1. Mengindentifikasi
kontrak
dengan
pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut:
- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak
terkait dalam kontrak
- Grup bisa mengidentifikasi hak dari
pihak-pihak terkait dan jangka waktu
pembayaran dari barang atau jasa yang
akan dialihkan
- Kontrak memiliki substansi komersial
- Besar
kemungkinan
entitas
akan
menerima imbalan atas barang atau jasa
yang dialihkan
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan
janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan
barang atau jasa yang memiliki karakteristik
berbeda ke pelanggan.
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi
merupakan jumlah imbalan yang berhak
diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi
atas diserahkannya barang atau jasa yang
dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang
dijanjikan di kontrak mengandung suatu
jumlah yang bersifat variabel, maka Grup
membuat estimasi jumlah imbalan tersebut
sebesar jumlah yang diharapkan berhak
diterima atas diserahkannya barang atau
jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi
dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa
yang akan dibayarkan selama periode
kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban
pelaksanaan dengan menggunakan dasar
harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap
barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di
kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara
langsung, harga jual berdiri sendiri relatif
diperkirakan berdasarkan biaya yang
diharapkan ditambah marjin.
In determining revenue recognition, the Group
perform analysis transaction through the
following five steps of assessment:
1. Identify contracts with customers, with certain
criteria as follows:
- The contract has been agreed by the
parties involved in the contract
- The Group can identify the rights of
relevant parties and the term of payment
for the goods or services to be transferred
Draft/May 5, 2021
34
- The contract has commercial substance
- It is probable that the Group will receive
benefits for the goods or services
transferred
2. Identify the performance obligations in the
contract. Performance obligations are
promises in a contract to transfer to a
customer goods or services that are distinct.
3. Determine the transaction price. Transaction
price is the amount of consideration to which
an entity expects to be entitled in exchange
for transferring promised goods or services to
a customer. If the consideration promised in
a contract includes a variable amount, the
Group estimates the amount of consideration
to which it expects to be entitled in exchange
for transferring the promised goods or
services to a customer less the estimated
amount of service level guarantee which will
be paid during the contract period.
4. Allocate the transaction price to each
performance obligation on the basis of the
relative stand-alone selling prices of each
distinct goods or services promised in the
contract. Where these are not directly
observable, the relative stand-alone selling
price are estimated based on expected cost
plus margin
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban
pelaksanaan
telah
dipenuhi
dengan
menyerahkan barang atau jasa yang
dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan
telah memiliki kendali atas barang atau jasa
tersebut).
5. Recognize revenue when performance
obligation is satisfied by transferring a
promised goods or services to a customer
(which is when the customer obtains control
of that goods or services).
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika
pengendalian dialihkan kepada pelanggan.
Terdapat kondisi di mana pertimbangan
diperlukan
berdasarkan
lima
indikator
pengendalian di bawah ini:
- Pelanggan telah memiliki risiko dan manfaat
signifikan atas kepemilikan aset dan
memperoleh kemampuan untuk mengarahkan
penggunaan atas, dan memperoleh secara
substansial seluruh sisa manfaat dari barang.
- Pelanggan memiliki kewajiban kini untuk
membayar sesuai dengan syarat dan
ketentuan dalam kontrak penjualan.
- Pelanggan telah menerima barang. Penjualan
barang dapat tergantung pada penyesuaian
berdasarkan inspeksi terhadap pengiriman
oleh pelanggan. Dalam hal ini, penjualan
diakui berdasarkan estimasi terbaik Grup
terhadap kualitas dan/atau kuantitas saat
pengiriman, dan penyesuaian kemudian
dicatat dalam akun pendapatan. Secara
historis, perbedaan antara kualitas dan
kuantitas, estimasi dan/atau actual tidak
signifikan.
- Pelanggan telah memiliki hak kepemilikan
legal atas barang.
- Pelanggan telah menerima kepemilikan fisik
atas barang.
Revenue from sales of goods is recognized
when control transfers to the customer. There
may be circumstances when judgement is
required based on the five indicators of control
below:
- The customer has the significant risks and
rewards of ownership and has the ability to
direct the use of, and obtain substantially all
of the remaining benefits from, the goods.
2.s. Sewa
Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grup
menilai apakah suatu kontrak merupakan, atau
mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan,
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut
memberikan
hak
untuk
mengendalikan
penggunaan suatu aset identifikasian selama
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan. Untuk menilai apakah suatu kontrak
memberikan hak untuk mengendalikan suatu
aset identifikasian, Grup menilai apakah:
a. Kontrak melibatkan penggunaan suatu aset
identifikasian – ini dapat ditentukan secara
eksplisit atau implisit dan secara fisik dapat
dibedakan atau mewakili secara substantial
seluruh kapasitas aset yang secara fisik
dapat dibedakan. Jika pemasok memiliki hak
substitusi substantif, maka aset tersebut
tidak teridentifikasi;
2.s. Leases
At inception of a contract, the Group assesses
whether a contract is, or contains, a lease. A
contract is, or contains, a lease if the contract
conveys the right to control the use of an
identified asset for a period of time in exchange
for consideration. To assess whether a contract
conveys the right to control the use of an
identified asset, the Group assesses whether:
Draft/May 5, 2021
35
- The customer has a present obligation to pay
in accordance with the terms of the sales
contract.
- The customer has accepted the goods. Sales
of goods may be subject to adjustment based
on the inspection of shipments by the
customer. In these cases, sales are
recognized based on the Group’s best
estimate of the grade and/or quantity at the
time of shipment, and any subsequent
adjustments are recorded against revenue.
Historically,
the
differences
between
estimated and actual grade and/or quantity
are not significant.
- The customer has legal title to the goods.
- The customer has physical possession of the
goods.
a. The contract involves the use of an identified
asset – this may be specified explicitly or
implicitly and should be physically distinct or
represent substantially all of the capacity of
a physically distinct asset. If the supplier has
the substantive substitution right, then the
asset is not identified;
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
b. Grup memiliki hak untuk memperoleh secara
substansial seluruh manfaat ekonomik dari
penggunaan
aset
selama
periode
penggunaan; dan
c. Grup memiliki hak untuk mengarahkan
penggunaan aset identifikasian. Group
memiliki hak ini ketika hak pengambilan
keputusan yang paling relevan untuk
mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa
aset tersebut digunakan. Dalam kondisi
tertentu di mana semua keputusan tentang
bagaimana dan untuk tujuan apa aset
digunakan telah ditentukan sebelumnya,
Grup memiliki hak untuk mengarahkan
penggunaan aset tersebut jika:
- Grup memiliki hak untuk mengoperasikan
aset; atau
- Grup mendesain aset dengan cara
menetapkan sebelumnya bagaimana dan
untuk tujuan apa aset akan digunakan.
b. The Group has the right to obtain
substantially all of the economic benefits
from use of the asset throughout the period
of use; and
c. The Group has the right to direct the use of
the identified asset. The Group has this right
when it has the decisionmaking rights that
are most relevant to changing how and for
what purpose the asset is used. In certain
circumstances where all the decisions about
how and for what purpose the asset is used
are predetermined, the Group has the right to
direct the use of the asset if either:
Pada tanggal insepsi atau pada saat penilaian
kembali suatu kontrak yang mengandung suatu
komponen sewa, Grup mengalokasikan imbalan
dalam kontrak ke masing-masing komponen
sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari
komponen sewa.
At inception date or on reassessment of a
contract that contains a lease component, the
Group allocates consideration in the contract to
each lease component on the basis of their
relative stand-alone prices.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam indeks
utang sewa meliputi: pembayaran sewa tetap,
sewa variabel yang bergantung pada indeks,
jumlah yang akan dibayarkan dalam jaminan
nilai residu dan harga eksekusi opsi beli, opsi
perpanjangan atau penalti penghentikan jika
Grup cukup pasti akan mengeksekusi opsi
tersebut.
Lease payments included in the measurement of
the lease liability comprise the following: fixed
payments, variable lease payments that depend
on an index, amounts expected to be payable
under a residual value guarantee and the
exercise price under a purchase option, optional
renewal period or penalties for early termination
of a lease unless the Group is reasonably certain
not to terminate early.
Grup mengakui aset hak-guna dan utang sewa
pada tanggal dimulainya sewa. Aset hak-guna
awalnya diukur pada biaya perolehan, yang
terdiri dari jumlah pengukuran awal dari utang
sewa disesuaikan dengan pembayaran sewa
yang dilakukan pada atau sebelum tanggal
permulaan, ditambah dengan biaya langsung
awal yang dikeluarkan, dan estimasi biaya untuk
membongkar dan memindahkan aset pendasar
atau untuk merestorasi aset pendasar atau
tempat di mana aset berada, dikurangi insentif
sewa yang diterima.
The Group recognizes a right-of-use asset and
a lease liability at the lease commencement
date. The right of-use asset is initially measured
at cost, which comprises the initial amount of the
lease liability adjusted for any lease payments
made at or before the commencement date, plus
any initial direct costs incurred and an estimate
of costs to dismantle and remove the underlying
asset or to restore the underlying asset or the
site on which it is located, less any lease
incentives received.
Draft/May 5, 2021
36
-
The Group has the right to operate the
asset; or
The Group designed the asset in a way
that predetermines how and for what
purpose the asset will be used.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset
pendasar pada akhir masa sewa atau jika biaya
perolehan
aset
hak-guna
merefleksikan
penyewa akan mengeksekusi opsi beli, maka
penyewa menyusutkan aset hak-guna dari
tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat
aset pendasar. Periode penyusutan untuk aset
hak-guna dengan opsi beli yang dieksekusi
tersebut mengacu pada ketentuan masa
manfaat aset tetap.
If the lease transfers ownership of the underlying
asset at the end of the lease term or if the cost
of acquisition of the asset rights indicates the
lessee will exercise the call option, then the right
of use asset will be depreciated from the
beginning of the lease term to the end of the
underlying asset’s useful life. The depreciation
periods for the right-of-use assets with buy
options executed should refer to the policy for
the property, plant and equipment.
Utang sewa awalnya diukur pada nilai kini atas
pembayaran sewa yang belum dibayar pada
tanggal
permulaan,
didiskontokan
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa
atau, jika suku bunga tersebut tidak dapat
ditentukan, digunakan suku bunga pinjaman
inkremental
Grup.
Umumnya,
Grup
menggunakan
suku
bunga
pinjaman
inkremental sebagai suku bunga diskonto.
The lease liability is initially measured at the
present value of the lease payments that are not
yet paid at the commencement date, discounted
using the interest rate implicit in the lease or, if
that rate cannot be readily determined, the
Group’s incremental borrowing rate. Generally,
the Group uses its incremental borrowing rate as
the discount rate.
Setelah pengakuan awal utang sewa diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.
Utang sewa diukur kembali ketika ada
perubahan pembayaran sewa masa depan yang
timbul dari perubahan indeks atau suku bunga,
jika ada perubahan estimasi Grup atas jumlah
yang diperkirakan akan dibayar dalam jaminan
nilai residual, atau jika Grup mengubah
penilaiannya apakah akan mengeksekusi opsi
beli, perpanjangan atau penghentian.
After the initial acquisition of a lease liability is
measured at amortized cost using the effective
interest method. It is remeasured when there is
a change in future lease payments arising from
a change in an index or rate, if there is a change
in the Group estimate of the amount expected to
be payable under a residual value guarantee, or
if the Group changes its assessment of whether
it will exercise a purchase, extension or
termination option.
Ketika utang sewa diukur kembali dengan cara
ini, penyesuaian terkait dilakukan terhadap
jumlah tercatat aset hak-guna, atau dicatat
dalam laba rugi jika jumlah tercatat aset
hak-guna telah berkurang menjadi nol.
When the lease liability is remeasured in this
way, a corresponding adjustment is made to the
carrying amount of the right-of-use assets, or is
recorded in profit or loss if the carrying amount
of the right-of-use asset has been reduced to
zero.
Grup menerapkan pengecualian untuk sewa
jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah
berdasarkan sewa-per-sewa.
The Group applies the exemption for short term
lease; and low value leased asset on a lease
by-lease basis.
Selanjutnya, pembayaran atas kontrak yang
termasuk ke dalam pengecualian, yakni
pembayaran atas sewa jangka pendek dan
sewa aset bernilai rendah diakui pada metode
garis lurus dan dibebankan pada laba rugi.
Pembayaran sewa terkait dengan sewa yang
dikecualikan tersebut diakui sebagai beban
dengan menggunakan metode garis lurus
selama masa sewa.
Furthermore,
payments
associated
with
contracts included in the exception, which are
payments associated with all short-term leases
and certain leases of all low-value assets are
recognized on a straight-line basis as an
expense in profit or loss. The lease payments
associated with those leases will be recognized
as an expense on a straightline basis over the
lease term.
Draft/May 5, 2021
37
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Sewa jangka pendek adalah sewa dengan masa
sewa kurang dari atau sama dengan 12 bulan.
Sewa aset bernilai rendah adalah sewa untuk
perlengkapan umum seperti komputer, laptop,
telepon genggam, dan perlengkapan kantor
lainnya, serta aset lain yang harga barunya tidak
lebih dari plafon nilai rendah yang ditetapkan
oleh Grup.
Short-term leases are leases with a lease term
of 12 months or less. Low-value assets are
those of general equipments which comprise of
computers, tablets, mobile phones and small
items of office supplies, and other assets which
have value less than the maximum amount of
low value set in the Group’s policy.
2.t. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa
entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar dalam
suatu periode.
2.t. Earnings per Share
Basic earnings per share is computed by
dividing the profit or loss attributable to ordinary
equity holders of the parent by the weighted
average number of ordinary shares outstanding
during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi
yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar, atas dampak
dari seluruh instrument berpotensi saham biasa
yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculating diluted earnings
per share, the Group shall adjust profit or loss
attributable to ordinary equity holders of the
parent, and the weighted average number of
shares outstanding, for the effect of all dilutive
potential ordinary shares.
2.u. Segmen Operasi
Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan
informasi keuangan yang digunakan oleh
pengambil keputusan operasional dalam menilai
kinerja segmen dan menentukan alokasi
sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi
berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan
operasi entitas legal didalam Grup.
2.u. Operating Segment
The Group presented operating segments
based on the financial information used by the
chief operating decision maker in assessing the
performance of segments and in the allocation
of resources. The segments are based on the
activities of each of the operating legal entities
within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
• yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban
yang terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala
oleh kepala operasional untuk pembuatan
keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan
• tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
An operating segment is a component of the
entity:
• that engages in business activities from
which it may earn revenues and incur
expenses
(including
revenues
and
expenses relating to the transactions with
other components of the same entity);
• whose operating results are regularly
reviewed by chief operating decision maker
to make decisions about resources to be
allocated to the segment and assesses its
performance; and
• for which separate financial information is
available.
2.v. Saham Treasuri
Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan
dan disajikan sebagai pengurang modal saham
di bagian ekuitas dalam laporan posisi
keuangan. Selisih lebih penerimaan dari
penjualan saham treasuri di masa yang akan
datang atas biaya perolehan atau sebaliknya,
akan diperhitungkan sebagai penambah atau
pengurang akun tambahan modal disetor.
2.v. Treasury Stock
Treasury stock is recorded at its acquisition cost
and presented as a deduction from capital stock
under equity section of statements of financial
position. The excess of proceed from future
re-sale of treasury stock over the related
acquisition cost or vice-versa shall be accounted
for as an addition to or deduction from additional
paid-in capital.
!
Draft/May 5, 2021
38
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
3.
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Sumber Ketidakpastian Estimasi dan
Pertimbangan yang Penting
3.
Source of Estimation Uncertainty and
Critical Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Grup
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada
akhir periode pelaporan.
The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions
that affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting period.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat pada aset dan
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a
material adjustment to the carrying amount of the
asset and liability affected in future periods.
Estimasi dan Asumsi Akuntansi
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup
mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan
situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau
situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
Accounting Estimates and Assumptions
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial period/year are disclosed below. The
Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions when they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Properti
Investasi
Grup melakukan penelahaan berkala atas masa
manfaat ekonomis aset tetap dan properti
investasi berdasarkan faktor-faktor seperti
kondisi teknis dan perkembangan teknologi di
masa depan. Hasil operasi di masa depan akan
dipengaruhi secara material atas perubahan
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan
faktor yang telah disebutkan di atas (nilai
tercatat aset tetap dan properti investasi
disajikan dalam Catatan 12 dan 11).
Estimated Useful Lives of Fixed Assets and
Investment Properties
The Group reviews periodically the estimated
useful lives of fixed assets and investment
properties based on factors such as technical
specification
and
future
technological
developments. Future results of operations could
be materially affected by changes in these
estimates brought about by changes in the
factors mentioned (carrying amounts of fixed
assets and investment properties are disclosed
in Notes 12 and 11).
Imbalan Pascakerja
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja
tergantung pada beberapa faktor yang
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan
beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan
mempengaruhi
jumlah
tercatat
imbalan
pascakerja.
Post-Employment Benefits
The present value of the post-employment
benefits obligations depends on a number of
factors that are determined. Any changes in
these assumptions will impact the carrying
amount of post-employment benefits obligations.
Draft/May 5, 2021
39
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat
suku bunga yang harus digunakan untuk
menentukan nilai kini arus kas keluar masa
depan estimasian yang diharapkan untuk
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan
tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasikan dalam mata
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka
waktu yang serupa dengan jangka waktu
liabilitas yang terkait.
The Group determines the appropriate discount
rate at the end of each reporting period, this is the
interest rate that should be used to determine the
present value of estimated future cash outflows
expected to be required to settle the obligations.
In determining the appropriate discount rate, the
Company considers the interest rates of
government bonds that are denominated in the
currency in which the benefits will be paid and
that have terms to maturity approximating the
terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar
saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada
Catatan 22.
Other key assumptions for post-employment
benefit obligations are based in part on current
market conditions. Additional information is
disclosed in Note 22.
Rugi Penurunan Nilai Piutang
Pada tanggal pelaporan Grup menilai apakah
risiko kredit atas instrumen keuangan telah
meningkat secara signifikan sejak pengakuan
awal. Ketika melakukan penilaian tersebut,
Grup mempertimbangkan perubahan risiko
gagal bayar yang terjadi selama umur
instrumen keuangan, bukan perubahan atas
jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam
melakukan
penilaian
tersebut,
Grup
membandingkan risiko gagal bayar pada
tanggal pelaporan dengan risiko gagal bayar
pada
saat
pengakuan
awal
serta
mempertimbangkan informasi yang wajar dan
terdukung yang tersedian tanpa biaya.
Impairment Loss on Receivables
At the reporting date, the Group assesses
whether the credit risk on financial instruments
has increased significantly since initial
recognition. When making this assessment, the
Group considers changes in default risk that
occurs over the life of the financial instruments,
not changes in the amount of expected credit
losses. In making this assessment, the Group
compares the risk of default at the reporting date
with the risk of default at initial recognition and
considers
reasonable
and
supportable
information that is available free of charge
Risiko kredit pada instrumen keuangan
dianggap rendah jika instrumen keuangan
memiliki risiko gagal bayar yang rendah,
peminjam memiliki kapasitas yang kuat untuk
memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya
dalam jangka waktu dekat dan kondisi
ekonomik dan bisnis yang memburuk dalam
jangka waktu panjang, namun tidak selalu,
menurunkan kemampuan peminjam untuk
memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya
The credit risk of a financial instrument is
considered low if the financial instrument has a
low risk of default, the borrower has strong
capacity to meet its contractual cash flow
obligations in the near term and economic and
business conditions deteriorate in the long term,
but not always, deteriorate capacity. the borrower
to meet its contractual cash flow obligations.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang tercatat pada laporan posisi
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka
akun
ditentukan dengan menggunakan
berbagai
teknik
penilaian
termasuk
penggunaan model matematika. Masukan
(input) untuk model ini berasal dari data pasar
yang bisa diamati sepanjang data tersebut
tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati
pertimbangan
tersebut
tidak
tersedia,
Fair Value of Financial Instruments
Where the fair values of financial assets and
financial liabilities recorded on the statement of
financial position cannot be derived from active
markets, they are determined using a variety of
valuation techniques that include the use of
mathematical models. The inputs to these
models are derived from observable market data
where possible, but where observable market
data are not available, judgment is required to
establish fair values. The judgments include
!
Draft/May 5, 2021
40
y
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
4.
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup
pertimbangan likuiditas dan masukan model
seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang
berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto,
tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi
tingkat gagal bayar. Pengungkapan lebih lanjut
tentang nilai wajar terdapat dalam Catatan 35.
considerations of liquidity and model inputs such
as volatility for long term derivatives and discount
rates, prepayment rates, and default rate
assumptions. The other disclosure on fair value
is presents in Note 35.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena
pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal
tersebut dapat digunakan. Estimasi oleh
manajemen
yang
disyaratkan
untuk
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang
dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan
dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi
perencanaan pajak masa depan.
Realization of Deferred Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all unused
tax losses to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the
losses can be utilized. Management estimates
are required to determine the amount of deferred
tax assets that can be recognized, based upon
the likely timing and the level of future taxable
profits together with future tax planning
strategies.
Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan
Akuntansi
Pertimbangan
berikut
ini
dibuat
oleh
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian:
Judgements in Applying the Accounting
Policies
The following judgements are made by
management in the process of applying the
Group’s accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
apakah memenuhi definisi yang ditetapkan
PSAK 71 dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti
diungkapkan pada Catatan 2.g.
Classification of Financial Assets and Liabilitas
The Group determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial assets
and financial liabilities by consider if they meet
the definition set forth in PSAK 71. Accordingly,
the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Company’s
accounting policies disclosed in Note 2.g.
Kas dan Setara Kas
4. Cash and Cash Equivalents
2020
Rp
Kas/Cash on Hand
Bank/Cash in Banks
Rupiah
Standard Chartered Bank - Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Draft/May 5, 2021
41
2019
Rp
17,323,642,345
6,444,873,271
1,673,404,481,583
65,386,792,512
62,913,217,275
56,422,457,090
45,884,312,464
12,578,387,292
1,226,293,249
230,173,528
1,918,046,114,993
208,377,571,763
85,600,345,106
222,447,003,056
110,570,761,800
19,506,789,300
25,108,552,700
51,196,951,004
204,132,664
723,012,107,393
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
Y uan China/Chinese Yuan
PT Bank Central Asia Tbk
(2020: CNY5,016,150.80 dan/and 2019: Nihil/Nil )
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
(2020: USD4,933,246.56 dan/and 2019: USD3,254,129.69)
Standard Chartered Bank - Indonesia
(2020: USD506,374.13 dan/and 2019: USD476,635.41)
Total Bank/Cash in Banks
Deposito Berjangka/Time Deposits
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
Euro
PT Bank Central Asia Tbk
(2020 dan/and 2019: EUR1,188,609.76)
Total Deposito Berjangka/Time Deposits
Total
Deposito Berjangka/Time Deposits :
Rupiah
Tingkat Bunga/Interest Rate
Periode Jatuh Tempo/Maturity
Euro
Tingkat Bunga/Interest Rate
Periode Jatuh Tempo/Maturity
Seluruh saldo bank dan deposito
ditempatkan pada pihak ketiga.
5.
berjangka
2019
Rp
10,842,359,793
--
69,583,492,061
45,235,689,362
7,142,412,167
2,005,614,379,014
6,625,713,601
774,873,510,356
100,000,000,000
33,728,479,098
30,342,280,975
12,177,257,931
-176,248,018,004
289,693,487,585
32,392,469,708
29,102,798,343
11,814,930,128
92,167,645,892
455,171,331,656
20,598,761,660
196,846,779,664
18,528,762,104
473,700,093,760
2,219,784,801,023
1,255,018,477,387
3.25 - 4.20%
1-3 bulan/month
4.50 - 8.00%
1-3 bulan/month
-1 bulan/month
-1 bulan/month
All bank balances and time deposits are placed on
third party.
Piutang Usaha
5.
a. Berdasarkan Pelanggan
a. By Customers
2020
Rp
Pihak Berelasi/Related Parties (Catatan/Note 34)
Pihak Ketiga/Third Parties
Dikurang: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha/
Less: Allowance for Impairment Losses Trade Receivable
Sub - Total Pihak Ketiga/Third Parties
Total Bersih/Total Net
Piutang usaha merupakan piutang dari penjualan
ritel. Piutang usaha kepada pihak ketiga terutama
terdiri dari piutang kartu kredit masing-masing
sebesar Rp17.327.135.535 dan Rp27.321.517.772
pada 31 Desember 2020 dan 2019.
Draft/May 5, 2021
Trade Receivables
42
2019
Rp
115,086,693,129
55,481,251,974
28,451,080,827
33,657,298,104
(55,110,067)
(219,667,664)
28,395,970,760
33,437,630,440
143,482,663,889
88,918,882,414
Trade receivables are receivables from retail
sales. Trade receivables from third parties mainly
consisted of credit card receivables amounting to
Rp17,327,135,535 and Rp27,321,517,772 as of
December 31, 2020 and 2019, respectively.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
b. Berdasarkan Umur
b. By Aging Categories
2020
Rp
Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due
Jatuh Tempo/Over Due :
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
Di atas/Over 60 hari/days
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha/
Less: Allowance for Impairment Losses Trade Receivable
Total Bersih/Total Net
Semua piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
2019
Rp
96,410,478,935
46,116,492,702
44,669,426,173
928,440,544
1,529,428,304
2,492,519,827
6,997,044,840
33,532,492,709
(55,110,067)
(219,667,664)
143,482,663,889
88,918,882,414
All trade receivables are denominated in Rupiah
currency.
c. Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
c. Changes in Allowance for Impairment Losses
2020
Rp
219,667,664
32,686,295
(197,243,892)
]
55,110,067
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan (Catatan 31.b)/Addition (Note 31.b)
Pemulihan (Catatan 31.a)/Recovery (Note 31.a)
Saldo Akhir/Ending Balance
2019
Rp
1,281,876
218,385,788
-219,667,664
Penyisihan penurunan nilai piutang Grup
menggunakan
model
kerugian
kredit
ekspektasian, yang menggantikan model kerugian
kredit yang terjadi, untuk mengukur penyisihan
penurunan nilai piutang usaha.
The allowance for impairment of the Group’s
receivables is using the expected credit loss model,
which replaced the incurred credit loss model, to
measure the allowance for impairment of accounts
receivables.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance is
adequate to cover possible losses from uncollectible
trade receivables.
6.
Aset Keuangan Lancar Lainnya
6.
Other Current Financial Assets
2020
Rp
2019
Rp
Pihak Ketiga/Third Parties
Dikurang: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha/
Less: Allowance for Impairment Losses Trade Receivable
2,366,815,289
7,226,723,827
(330,351,235)
(6,812,110)
Total Bersih/Total Net
2,036,464,054
7,219,911,717
Draft/May 5, 2021
43
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai:
Changes in Allowance for Impairment Losses:
2020
Rp
2019
Rp
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan (Catatan 31.b)/Addition (Note 31.b)
Pemulihan (Catatan 31.a)/Recovery (Note 31.a)
6,812,110
323,539,125
--
560,811,024
-(553,998,914)
Saldo Akhir/Ending Balance
330,351,235
6,812,110
Penyisihan penurunan nilai piutang Grup
menggunakan
model
kerugian
kredit
ekspektasian, yang menggantikan model kerugian
kredit yang terjadi, untuk mengukur penyisihan
penurunan nilai piutang usaha.
The allowance for impairment of the Group’s
receivables is using the expected credit loss model,
which replaced the incurred credit loss model, to
measure the allowance for impairment of accounts
receivables.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance is
adequate to cover possible losses from uncollectible
trade receivables.
7.
Persediaan
7. Inventories
2020
Rp
2019
Rp
Persediaan Barang Dagang
Produk Perbaikan Rumah
Produk Gaya Hidup
Produk Mainan
1,296,344,105,872
1,045,142,258,078
111,740,348,384
1,363,798,327,186
1,196,685,498,171
92,218,725,089
Merchandise Inventories
Home Improvement Products
Lifestyle Products
Toys Products
Total
2,453,226,712,334
2,652,702,550,446
Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,
persediaan
telah
diasuransikan
kepada
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan
PT Asuransi Central Asia terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah
pertanggungan
masing-masing
sebesar
Rp2.254.900.000.000 untuk tahun 2020 dan
Rp2.386.200.000.000 untuk tahun 2019.
As of December 31, 2020 and 2019, inventories have
been insured to insurance PT Asuransi Multi Artha
Guna Tbk dan PT Asuransi Central Asia against risk of
fire and other associated risk with a total sum insured
of Rp2,254,900,000,000 for the year of 2020 and
Rp2,386,200,000,000 for the year of 2019,
respectively.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Management believes that the insured amount is
adequate to cover possible losses from such risk.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
indikasi penurunan nilai persediaan pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019.
Management believes that there is no changes in
circumtances that indicate material impairment of
inventories as of December 31, 2020 and 2019.
Draft/May 5, 2021
44
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
8.
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Biaya Dibayar di Muka
8. Prepaid Expenses
2020
Rp
9.
2019
Rp
Service Charge
Asuransi
Papan Iklan
Lain-lain
2,459,471,400
419,887,264
1,962,985,800
2,551,127,177
10,300,547,866
2,612,117,126
2,342,259,322
2,789,466,315
Service Charge
Insurance
Billboard
Others
Total
7,393,471,641
18,044,390,629
Total
Uang Muka
9. Advance Payments
2020
Rp
2019
Rp
Uang Muka Pembelian Barang Dagang
Pihak Ketiga
Lain-lain
181,104,813,529
10,208,509,327
272,597,937,168
19,015,770,465
Advance Purchase of Inventories
Third Parties
Others
Total
191,313,322,856
291,613,707,633
Total
Uang muka lain-lain merupakan uang muka
pembelian non barang dagang serta uang muka
sewa toko yang belum digunakan.
Other advances represents advances for purchase of
non-merchandise and advances rental store that have
not been used.
10. Piutang Pihak Berelasi
10. Due from Related Parties
Represents receivables from related parties
amounting
to
Rp4,088,701,791
and
Rp1,742,171,588 as of December 31, 2020 and
2019, respectively.
Merupakan piutang kepada pihak berelasi
masing-masing sebesar Rp4.088.701.791 dan
Rp1.742.171.588
pada
tanggal
31 Desember 2020 dan 2019.
11. Properti Investasi
11. Investment Properties
31 Desember 2019/
December 31, 2019
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan
108,172,587,716
310,762,004,683
2,542,402,120
515,122,127
Total Harga Perolehan
418,934,592,399
3,057,524,247
--
214,465,140
Aset dalam Penyelesaian
418,934,592,399
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Total Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2020
Pengurangan/
Deductions
Rp
Reklasifikasi/
Reclassification
Rp
---
3,271,989,387
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Rp
110,714,989,836
311,277,126,810
--
--
421,992,116,646
Total Acquisition Cost
--
--
214,465,140
Construction in Progress
--
--
43,860,158,744
15,277,166,833
--
--
43,860,158,744
15,277,166,833
--
--
375,074,433,655
31 Desember 2018/
December 31, 2018
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Acquisition Cost
Land
Building
---
2019
Pengurangan/
Deductions
Rp
Reklasifikasi/
Reclassification
Rp
422,206,581,786
59,137,325,577
Accumulated Depreciation
Building
59,137,325,577
Total Accumulated Depreciation
363,069,256,209
Carrying Value
31 Desember 2019/
December 31, 2019
Rp
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan
108,172,587,716
308,002,308,547
-2,759,696,136
---
---
108,172,587,716
310,762,004,683
Total Harga Perolehan
416,174,896,263
2,759,696,136
--
--
418,934,592,399
Total Acquisition Cost
43,860,158,744
Accumulated Depreciation
Building
43,860,158,744
Total Accumulated Depreciation
375,074,433,655
Carrying Value
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
28,724,912,194
15,135,246,550
--
--
Total Akumulasi Penyusutan
28,724,912,194
15,135,246,550
--
--
Nilai Buku
Draft/May 5, 2021
387,449,984,069
45
Acquisition Cost
Land
Building
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Pendapatan sewa dan beban operasi langsung
dari properti investasi adalah sebagai berikut:
Rental incomes earned and direct operating expenses
from investment properties are as follows:
2020
Rp
Pendapatan Sewa
Beban Operasi Langsung yang Timbul dari
Properti Investasi yang Menghasilkan
Penghasilan Sewa
2019
Rp
9,884,786,505
17,436,181,915
21,002,184,526
Rental Income
Direct Operating Cost Arises from
the Rental Generated Investment Properties
Depreciation is allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
2020
Rp
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30.b)
17,889,605,303
2019
Rp
15,277,166,833
15,135,246,550
General and Administrative Expenses (Note 30.b)
Perusahaan memiliki properti investasi berupa
tanah dan bangunan di Balikpapan dan
Tangerang, yaitu Living Plaza Balikpapan, Living
Plaza Bintaro dan Alam Sutera.
The Company owns investment properties in the form
of land and buildings in Balikpapan and Tangerang,
namely Living Plaza Balikpapan, Living Plaza Bintaro
and Alam Sutera.
Living Plaza Bintaro
Berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 4505 dan 4903 tanggal 16 Januari 2007 dan
27 Juli 2009, Perusahaan memiliki tanah seluas
2.647m2 dan 2.555 m2.
Living Plaza Bintaro
Based on Certificate of Building Rights No. 4505 and
4903 dated January 16, 2007 and July 27, 2009, the
Company has a land area of 2,647 sqm and 2,555
sqm.
Living Plaza Balikpapan
Berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 4800 dan 4801 tanggal 22 Juni 2009,
Perusahaan memiliki tanah seluas 3.487m2 dan
10.000 m2.
Living Plaza Balikpapan
Based on Certificate of Building Rights No. 4800 and
4801 dated June 22, 2009, the Company has a land
area of 3,487 sqm and 10,000 sqm.
Alam Sutera
Berdasarkan Seritifikat Guna Bangunan No. 5446,
5449, 5512, 5513, 5514, dan 6379, Perusahaan
memiliki tanah seluas 4.935 m2.
Alam Sutera
Based on the Building Use Certificate No. 5446, 5449,
5512, 5513, 5514, and 6379, the Company owns land
area of 4,935 sqm.
Properti investasi Perusahaan telah diasuransikan
kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk,
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
dengan
nilai
pertanggungan
sebesar
Rp415.000.000.000 dan Rp630.000.000.000 pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian
atas
properti
investasi
yang
dipertanggungkan.
The Company’s investment properties have been
insured to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, against
risk of fire and other associated risks with a total
sum
insured
of
Rp415,000,000,000
and
Rp630,000,000,000 as of December 31, 2020 and
2019. Management believes that the insured amount
is adequate to cover possible losses from such risk.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
perubahan keadaan yang mengindikasikan
penurunan properti investasi pada 31 Desember
2020 dan 2019.
Management believes that there are no changes in
circumstances that indicate material impairment of
investment properties as of December 31, 2020 and
2019.
Draft/May 5, 2021
46
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
12. Aset Tetap
12. Fixed Assets
31 Desember 2019/
December 31,2019
Rp
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan
Prasarana dan Renovasi
Bangunan
Peralatan Toko dan Kantor
Kendaraan
Total Harga Perolehan
Aset dalam Penyelesaian
2020
Pengurangan/
Deductions
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Reklasifikasi/
Reclassification/
Rp
31 Desember 2020/
December 31,2020
Rp
26,541,516,319
76,600,018,976
---
---
---
26,541,516,319
76,600,018,976
448,124,191,221
591,010,131,455
24,877,811,252
1,167,153,669,223
11,348,836,994
107,192,127,504
-118,540,964,498
(3,257,375,853)
(1,676,921,934)
(112,381,819)
(5,046,679,606)
63,133,768,023
--63,133,768,023
519,349,420,385
696,525,337,025
24,765,429,433
1,343,781,722,138
26,153,437,977
1,193,307,107,200
44,455,655,918
162,996,620,416
-(5,046,679,606)
(63,133,768,023)
--
7,475,325,872
1,351,257,048,010
Acquisition Cost
Land
Building
Building Renovation and
Improvement
Store and Office Equipment
Vehicle
Total Acquisition Cost
Construction in Progress
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Prasarana dan Renovasi
Bangunan
Peralatan Toko dan Kantor
Kendaraan
Total Akumulasi Penyusutan
12,796,491,833
3,646,055,307
--
--
16,442,547,140
353,757,743,199
333,520,401,580
21,253,442,444
721,328,079,056
51,050,371,270
66,539,051,254
1,895,206,287
123,130,684,118
(3,257,375,853)
(1,470,993,270)
(112,381,819)
(4,840,750,942)
-----
401,550,738,616
398,588,459,564
23,036,266,912
839,618,012,232
Accumulated Depreciation
Building
Building Renovation and
Improvement
Store and Office Equipment
Vehicle
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
471,979,028,144
511,639,035,778
Carrying Value
31 Desember 2018/
December 31,2018
Rp
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan
Prasarana dan Renovasi
Bangunan
Peralatan Toko dan Kantor
Kendaraan
Total Harga Perolehan
Aset dalam Penyelesaian
Penambahan/
Additions
Rp
2019
Pengurangan/
Deductions
Rp
Reklasifikasi/
Reclassification/
Rp
31 Desember 2019/
December 31,2019
Rp
43,234,867,023
54,120,813,396
-22,479,205,580
(16,693,350,704)
--
---
26,541,516,319
76,600,018,976
395,174,734,664
512,180,566,008
31,254,967,614
1,035,965,948,705
13,976,682,159
84,208,007,032
-120,663,894,771
(4,489,404,233)
(5,378,441,585)
(6,377,156,362)
(32,938,352,884)
43,462,178,631
--43,462,178,631
448,124,191,221
591,010,131,455
24,877,811,252
1,167,153,669,223
17,429,403,717
1,053,395,352,422
52,186,212,891
172,850,107,662
-(32,938,352,884)
(43,462,178,631)
--
26,153,437,977
1,193,307,107,200
Acquisition Cost
Land
Building
Building Renovation and
Improvement
Store and Office Equipment
Vehicle
Total Acquisition Cost
Construction in Progress
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
Prasarana dan Renovasi
Bangunan
Peralatan Toko dan Kantor
Kendaraan
Total Akumulasi Penyusutan
9,415,938,954
3,380,552,879
--
--
12,796,491,833
318,218,483,775
286,599,084,305
25,325,339,334
639,558,846,368
39,921,669,408
51,703,105,862
2,064,093,570
97,069,421,719
(4,382,409,984)
(4,781,788,587)
(6,135,990,460)
(15,300,189,031)
-----
353,757,743,199
333,520,401,580
21,253,442,444
721,328,079,056
Accumulated Depreciation
Building
Building Renovation and
Improvement
Store and Office Equipment
Vehicle
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
413,836,506,054
471,979,028,144
Carrying Value
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Depreciation is allocated as follows:
2020
Rp
2019
Rp
Beban Penjualan (Catatan 30.a)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30.b)
112,040,205,624
11,090,478,494
88,079,979,985
8,989,441,734
Selling Expenses (Note 30.a)
General and Administrative Expenses (Note 30.b)
Total
123,130,684,118
97,069,421,719
Total
Pada tahun 2019, Perusahaan melakukan
penjualan aset berupa tanah seluas 5.955 m2 yang
berlokasi di daerah Kedung Badak Bogor kepada
PT Graha Makmur Lestari (GML), pihak berelasi,
dengan harga jual sebesar Rp16.078.500.000.
In 2019, the Company sold its asset of lands of
5,955 sqm located in Kedung Badak Bogor to PT
Graha Makmur Lestari (GML), related party, with a
selling price amounted to Rp16,078,500,000.
Berdasarkan laporan penilai independen Kantor
Jasa Penilai Publik (KJPP) Felix Sutandar dan
Rekan No. 00910/2.0072-00/PI/05/0434/1/XI/2018
tanggal 8 November 2018, pada tahun 2019
transaksi penjualan tanah masih dalam batas
kewajaran sebesar Rp16.079.000.000.
Based on independent appraiser report of Public
Appraiser (KJPP) Felix Sutandar dan Rekan
No. 00910/2.0072-00/PI/05/0434/1/XI/2018 dated
November 8, 2018, in 2019, the sale of land
transactions
were
fair
amounting
to
Rp16,079,000,000.
Draft/May 5, 2021
47
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Manajemen berkeyakinan bahwa transaksi
penjualan tersebut bukan merupakan transaksi
yang memiliki benturan kepentingan sebagaimana
dimaksud dalam peraturan Bapepam dan LK No.
IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu. Manajemen juga
berkeyakinan bahwa transaksi ini juga merupakan
transaksi afiliasi sebagaimana ditentukan dalam
Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, namun
dikecualikan dari kewajiban tertentu karena
merupakan transaksi yang merupakan penunjang
kegiatan usaha utama Perusahaan. Selain itu,
transaksi ini juga bukan transaksi material
sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan
Bapepam dan LK No. IX.E.2.
Management believes that these selling transactions
are not included in the transaction that has conflict of
interest as referred to regulation of Bapepam and LK
No. IX.E.1 about Affiliate and Conflict of Interest
Transactions. Management also believes that these
transactions are affiliate transaction as referred to
regulation of Bapepam dan LK No. IX.E.1, but
exempted from certain obligations since these
transactions are for supporting the Company's main
business activities. Otherwise, these transactions
were not a material transaction as referred to
Bapepam regulation and LK No. IX.E.2.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset
dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan dan
renovasi gedung yang mempunyai nilai
masing-masing sebesar Rp7.475.325.872 dan
Rp26.153.437.977.
As of December 31, 2020 and 2019, construction in
progress consists of the construction and renovation of
buildings with a value of Rp7,475,325,872 and
Rp26,153,437,977, respectively.
Perusahaan memiliki sejumlah tanah tertentu
dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terletak
di Desa Pakualam, Kabupaten Tangerang yang
berakhir tahun 2036 dan Kelurahan Pluit, Jakarta
Utara yang berakhir tahun 2032. HGB tersebut
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
The Company owned certain land with Building Right
Title (HGB) located at Desa Pakualam, district of
Tangerang which valid up to 2036 and subdistrict of
Pluit, Jakarta Utara which valid up to 2032. The HGB is
renewable upon the expiration date.
Pengurangan aset tetap merupakan penghapusan
dan penjualan aset tetap untuk tahun-tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebagai berikut:
Disposals of assets consists of written off and sales of
fixed assets for the years ended December 31, 2020
and 2019, are as follows:
2020
Rp
Transaksi Penjualan
Harga Jual
Nilai Buku
Laba Penjualan Aset Tetap
Rugi Penghapusan Aset Tetap
Laba (Rugi) Penjualan dan Penghapusan
Aset Tetap - Bersih (Catatan 31)
2019
Rp
288,621,304
(201,502,996)
87,118,308
(4,425,668)
17,531,937,332
(16,987,127,021)
544,810,311
(651,036,832)
Selling Transaction
Selling Price
Net Book Value
Gain on Disposal of Fixed Assets
Loss on Written-off of Fixed Assets
82,692,640
(106,226,521)
Gain (Loss) on Disposal and Written-off of
Fixed Assets - Net (Note 31)
Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan
kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan
PT Asuransi Central Asia, terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan
masing-masing
sebesar
Rp655.871.450.000
dan Rp650.562.550.000
pada 31 Desember 2020 dan 2019. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Draft/May 5, 2021
The Company’s fixed assets have been insured to
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and PT Asuransi
Central Asia, against risk of fire and other associated
risks with a total sum insured of Rp655,871,450,000
and Rp650,562,550,000 as of December 31, 2020 and
2019, respectively. Management believes that the
insured amount is adequate to cover possible losses
from such risk.
48
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Total tercatat bruto dari setiap aset tetap yang
telah disusutkan penuh dan masih digunakan
masing-masing sebesar Rp593.365.649.917 dan
Rp648.892.375.678 pada 31 Desember 2020 dan
2019.
Total gross carrying amount of all fixed assets that
have been fully depreciated and still in use amounting
to Rp593,365,649,917 and Rp648,892,375,678 as of
December 31 2020 and 2019, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
perubahan keadaan yang mengindikasikan
penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember
2020 dan 2019.
Management believes that there are no changes in
circumstances that indicate material impairment of
fixed assets as of December 31, 2020 and 2019,
respectively.
13. Aset Hak Guna
13. Rights of Use Assets
Detailed of right of use assets is as follows:
Rincian aset hak guna adalah sebagai berikut:
2020
31 Desember 2019/
December 31,2019
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
31 Desember 2020/
December 31,2020
Rp
Harga Perolehan
Bangunan
1,776,620,787,181
267,320,955,497
(154,444,261,475)
1,889,497,481,203
Total Harga Perolehan
1,776,620,787,181
267,320,955,497
(154,444,261,475)
1,889,497,481,203
Total Acquisition Cost
Acquisition Cost
Building
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
768,508,935,091
309,882,107,855
(154,444,261,475)
923,946,781,471
Accumulated Depreciation
Building
Total Akumulasi Penyusutan
768,508,935,091
309,882,107,855
(154,444,261,475)
923,946,781,471
Total Accumulated Depreciation
1,008,111,852,090
965,550,699,732
2019
31 Desember 2018/
December 31,2018
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
31 Desember 2019/
December 31,2019
Rp
Harga Perolehan
Bangunan
1,444,150,113,178
468,671,666,279
(136,200,992,276)
1,776,620,787,181
Total Harga Perolehan
1,444,150,113,178
468,671,666,279
(136,200,992,276)
1,776,620,787,181
Total Acquisition Cost
768,508,935,091
Accumulated Depreciation
Building
768,508,935,091
Total Accumulated Depreciation
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
617,432,962,259
287,276,965,108
(136,200,992,276)
Total Akumulasi Penyusutan
617,432,962,259
287,276,965,108
(136,200,992,276)
826,717,150,919
Acquisition Cost
Building
1,008,111,852,090
Pengurangan pada mutasi di atas merupakan
saldo kontrak sewa yang telah habis masa
sewanya.
The deduction in the movement above is the balance
of the lease agreements that has expired.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses is allocated as follows:
2020
Rp
2019
Rp
Beban Penjualan (Catatan 30.a)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30.b)
281,043,023,303
28,839,084,552
261,271,931,168
26,005,033,940
Selling Expenses (Note 30.a)
General and Administrative Expenses (Note 30.b)
Total
309,882,107,855
287,276,965,108
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada
perubahan keadaan yang mengindikasikan
penurunan nilai aset hak guna pada 31 Desember
2020 dan 2019.
Draft/May 5, 2021
Management believes that there are no changes in
circumstances that indicate material impairment of
rights of use assets as of December 31, 2020 and
2019.
49
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
14. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
14. Other Non-Current Financial Assets
Aset keuangan tidak lancar lainnya merupakan
uang jaminan atas jaminan sewa gedung dan
utilitas yang akan dikembalikan pada saat masa
sewa
berakhir
masing-masing
sebesar
Rp65.074.575.386 dan Rp63.043.569.924 pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Other non-current financial assets consist of security
deposits of store office rental and utllity that are
refundable at termination of the rental amounting to
Rp65,074,575,386 and Rp63,043,569,924 as of
December 31, 2020 and 2019, respectively.
15. Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya
15. Other Non-Current Non-Financial Assets
2020
Rp
2019
Rp
Perangkat Lunak Komputer
Aset yang Belum Siap
Digunakan dalam Usaha
3,597,685,357
6,058,272,540
150,482,695,579
174,420,511,730
Software
Assets Not Yet Available for
Use in Operation
Total
154,080,380,936
180,478,784,270
Total
Aset yang belum siap digunakan dalam usaha
terdiri dari peralatan toko dan peralatan kantor
yang belum siap digunakan.
Assets not yet available for use in operation consist of
store equipments and office equipments which are not
yet available for use.
Biaya perangkat lunak disajikan setelah dikurangi
dengan akumulasi amortisasi dengan rincian
sebagai berikut:
Software costs presented at net of accumulated
amortization as follows:
2020
Rp
Harga Perolehan
Dikurangi: Amortisasi
Nilai Buku
2019
Rp
54,210,521,532
(50,612,836,175)
52,964,924,032
(46,906,651,492)
Aqcuisition Costs
Less: Amortization
3,597,685,357
6,058,272,540
Carrying Value
Beban amortisasi dialokasi sebagai berikut:
Amortization is allocated as follows:
2020
Rp
2019
Rp
Beban Penjualan (Catatan 30.a)
Beban Umum dan
Administrasi (Catatan 30.b)
167,582,192
117,840,570
3,538,602,491
3,989,091,289
Selling Expenses (Note 30.a)
General and Administrative
Expenses (Note 30.b)
Total
3,706,184,683
4,106,931,859
Total
16. Investasi Pada Entitas Asosiasi
16. Investment in Associate Company
2020 dan/and 2019
Entitas Asosiasi/
Associate Entity
PT Omni Digitama Internusa
Nominal Persentase
Kepemilikan/
Nominal Percentage of
Owneship
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
30%
4,500,000,000
Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi
keuangan untuk entitas asosiasi dan rekonsiliasi
nilai tercatat dari kepentingan Perusahaan
dalam entitas asosiasi pada tanggal dan
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019:
Draft/May 5, 2021
Bagian Laba (Rugi)
Komprehensif Neto/
Share in Net Comprehensive
Income (Loss)
Nilai Penyertaan
Akhir/
Carrying Value at
Ending Balance
(4,500,000,000)
--
The following tables are the summarized financial
information of associate entity and the reconciliation to
the carrying value of the Company’s investments in
associate as of and for the years ended December 31,
2020 and 2019:
50
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Penjualan - Bersih
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Persentase Kepemilikan (%)
2019
Rp
106,972,281,541
4,075,531,767
130,871,387,206
-67,166,650,107
16,584,212,348
30
Current Assets
Non-Current Assets
Current Liabilities
Non-Current Liabilities
Sales - Net
Income (Loss) During The Year
Percentage of Ownership (%)
4,868,478,875
1,595,680,608
42,871,945,729
-14,409,154,322
(12,374,809,055)
30
17. Utang Usaha
17. Trade Payables
a. Berdasarkan Pemasok
a. By Supplier
2020
Rp
2019
Rp
Pihak Berelasi/Related Parties (Catatan/Note 34 )
Pihak Ketiga/Third Parties
40,901,799,002
123,325,436,601
59,999,124,540
117,559,294,990
Total
164,227,235,603
177,558,419,530
The percentage of trade payable of consignment as of
December 31, 2020 and 2019 are 37.60% and 41.14%
from total trade payables, respectively.
Persentase utang usaha konsinyasi per
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar 37,60% dan 41,14% dari total utang
usaha.
b. Berdasarkan Mata Uang
b. By Currencies
2020
Rp
2019
Rp
Rupiah Indonesia
CNY (2020: CNY4,924,704.00 ; 2019: CNY193,678.75)
USD (2020: USD894,092.63 ; 2019:USD1,117,667.05)
EUR (2020: EUR90,050.05 ; 2019: EUR78,251.94)
JPY (2020: 3,093.00, 2019: Nihil/Nil )
139,410,350,488
10,644,698,449
12,611,185,487
1,560,579,073
422,106
160,416,297,096
385,583,403
15,536,700,839
1,219,838,192
--
Total
164,227,235,603
177,558,419,530
18. Uang Muka Pelanggan
18. Advances from Customer
Merupakan uang muka yang dibayarkan oleh
pelanggan untuk pembelian barang dagangan
masing-masing sebesar Rp31.889.653.512 dan
Rp58.730.134.538 pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019.
Represents an advance paid by the customer for the
purchase
of
merchandise
amounting
to
Rp31,889,653,512 and Rp58,730,134,538 as of
December 31, 2020 and 2019, respectively.
19. Beban Akrual
19. Accrued Expenses
2020
Rp
2019
Rp
Rental and Service Charge
Jasa Profesional
Listrik, Air dan Telepon
Royalti (Catatan 37)
Ekspedisi
Lain-Lain
24,141,445,369
13,260,100,281
11,281,369,273
8,543,833,158
7,766,918,306
11,276,429,684
2,579,858,888
7,172,484,606
11,053,884,295
9,613,103,116
10,859,666,625
8,958,497,226
Rental and Service Charge
Professional Fee
Electricity, Water and Telephone
Royalty (Notes 37)
Expedition
Others
Total
76,270,096,071
50,237,494,756
Total
Draft/May 5, 2021
51
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
20. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
20. Other Current Financial Liabilites
Merupakan utang atas biaya angkut persediaan
dan rental kepada pihak ketiga masing-masing
sebesar
Rp41.165.033.508
dan
Rp58.862.027.803 pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019.
Represents payables of freight cost and rental to
third parties amounting to Rp41,165,033,508 and
Rp58,862,027,803 as of December 31, 2020 and
2019, respectively.
21. Liabilitas Sewa
21. Lease Liabilities
Jadwal pembayaran sewa minimum gedung
berdasarkan perjanjian sewa Grup pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai
berikut:
The future minimum lease payments of building
required under the Group's outstanding lease
agreements as of December 31, 2020 and 2019 are as
follows:
2020
Rp
Kurang dari 1 tahun/Less Than 1 year
Lebih dari 1 tahun/over 1 years
2019
Rp
324,459,224,509
679,751,744,677
324,606,367,952
639,810,184,473
Total
1,004,210,969,186
964,416,552,425
Dikurangi: Bunga/Less: Interest
(170,983,166,764)
(170,188,796,976)
Nilai Kini Pembayaran Sewa Minimum/
Present Value of Minimum Lease Payment
Dikurangi: Bagian Jatuh Tempo Satu Tahun/
Less: Current Portion
833,227,802,422
794,227,755,449
(256,186,841,237)
(221,892,417,727)
Bagian Jangka Panjang/Long Term Portion
577,040,961,185
572,335,337,722
Liabilitas sewa menurut pesewa adalah sebagai
berikut:
Lease liabilities based on lessors are as follows:
Jenis Aset/
Type of Assets
Gerai dan Gudang/Outlets and Warehouses
Gerai dan Gudang/Outlets and Warehouses
Pesewa/
Lessor
Pihak Berelasi (Catatan 34)/Related Parties (Note 34)
Pihak Ketiga/Third Parties
Nilai Kini Pembayaran Sewa Minimum/
Present Value of Minimum Lease Payment
Dikurangi/Less :
Bagian Jatuh Tempo Setahun/Current Portion
Bagian Jangka Panjang/Long Term Portion
22. Liabilitas Imbalan Pascakerja
Jangka Panjang
Liabilitas Sewa/
Lease Liabilities
2019
Rp
232,481,144,222
600,746,658,200
65,918,874,927
728,308,880,522
833,227,802,422
794,227,755,449
(256,186,841,237)
(221,892,417,727)
577,040,961,185
572,335,337,722
22. Long Term Post-Employment Benefits
Liabilities
Grup menghitung dan membukukan beban
imbalan pascakerja berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25
Maret 2003. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan
2019 liabilitas diestimasi atas Imbalan Pascakerja
dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo
masing-masing
dengan
laporan
No.
0809-01/ST-GG-PSAK24-ACE/III/2021
tanggal
5 Maret
2021
dan
laporan
No.
0033-01/ST-GG-PSAK24-ACE/III/2020
tanggal
17 Maret 2020.
Draft/May 5, 2021
Liabilitas Sewa/
Lease Liabilities
2020
Rp
The Group calculates and books post-employment
benefits based on the Manpower Act No. 13 of 2003
dated March 25, 2003. As of December 31, 2020 and
2019, the estimated liability for post-employment
benefits is calculated by PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, respectively with report No.
0809-01/ST-GG-PSAK24-ACE/III/2021 dated March
5, 2021 and report No.0033-01/ST-GG-PSAK24-ACE/
III/2020 dated March 17, 2020.
52
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam
menentukan beban dan liabilitas imbalan
pascakerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan
2019 adalah sebagai berikut:
Usia Pensiun Normal
Tingkat Diskonto
Estimasi Kenaikan Gaji
di Masa Datang
Tabel Mortalita
Tingkat cacat
Tingkat Pensiun
Metode
Tingkat Pengunduran Diri
The actuarial assumptions used in measuring
expenses and post-employment benefits liabilities as
of December 31, 2020 and 2019 are as follows:
2020
2019
55 Tahun/Years
7.25%
55 Tahun/Years
8.15%
8.00%
TMI IV (2019)
10% TMI IV (2019)
100% pada Usia Pensiun Normal/
at Normal Pension Age
PUC
10% sampai usia 25 tahun, menurun secara
proporsional setiap tahun sampai 0% untuk usia
45 tahun dan 1% setelahnya/10% through age
25, decreasing proportionately each year to 0%
for 45 years and 1% thereafter
10.00%
TMI III (2011)
10% TMI III (2011)
100% pada Usia Pensiun Normal/
at Normal Pension Age
PUC
10% sampai usia 25 tahun, menurun secara
proporsional setiap tahun sampai 0% untuk usia
45 tahun dan 1% setelahnya/10% through age
25, decreasing proportionately each year to 0%
for 45 years and 1% thereafter
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Normal Pension Age
Discount Rate
Estimated Future
Salary Increase
Mortality Table
Disability Rate
Pension Rate
Method
Resignation Rate
Amounts recognized in the consolidated statement of
financial position are as follows:
2020
Rp
2019
Rp
Nilai Kini Liabilitas
Nilai Wajar Aset Program
593,846,265,000
--
594,070,801,000
--
Present Value of Obligation
Fair Value of Plan Assets
Total
593,846,265,000
594,070,801,000
Total
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang
bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
A movement of long term employee benefit net
liabilities in the consolidated statements of financial
position are as follows:
2020
Rp
Saldo Awal Tahun
Ditambah:
Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan
Penghasilan Komprehensif Lain
Dikurangi:
Pembayaran Manfaat Aktual
Kelebihan Pembayaran
Saldo Akhir Tahun
2019
Rp
594,070,801,000
432,780,459,000
138,763,529,000
(134,285,833,000)
101,395,591,000
61,366,757,000
(3,505,386,000)
(1,196,846,000)
(1,003,308,000)
(468,698,000)
Balance at the Beginning of the Year
Add:
Current Year Employee Benefit
Other Comprehensive Income
Less:
Actual Benefit Payment
Excess Payment
593,846,265,000
594,070,801,000
Balance at the End of the Year
Komponen beban imbalan kerja jangka panjang
yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai
berikut:
Component of long term employee benefit expense
recognized in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income are as follows:
2020
Rp
2019
Rp
Beban Jasa Kini
Beban Bunga
Kelebihan Pembayaran
92,021,193,000
45,545,490,000
1,196,846,000
65,807,226,000
35,119,667,000
468,698,000
Current Service Cost
Interest Cost
Excess Payment
Beban Tahun Berjalan
Diakui di Laba Rugi
138,763,529,000
101,395,591,000
Expense for the Year
Recognized in Profit Loss
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini
liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai
berikut:
Draft/May 5, 2021
Reconciliation beginning and ending balance current
service
post-employment
benefits
liabilities
recognized in other comprehensive income are as
follows:
53
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
Saldo Awal
(Keuntungan) Kerugian Perubahan
Asumsi Demografi
Asumsi Ekonomis
(Keuntungan) Kerugian Penyesuaian
Pengalaman
Saldo Akhir
2019
Rp
98,645,219,000
37,278,462,000
(1,155,409,000)
91,453,661,000
-67,813,311,000
Beginning Balance
(Gain) Loss Changes in
Demographic Assumptions
Financial Assumptions
43,987,581,000
(6,446,554,000)
(Gain) Loss Experience Adjustments
232,931,052,000
98,645,219,000
Ending Balance
Program imbalan pasti memberikan eksposur
Grup terhadap risiko tingkat bunga.
A defined benefit plan provides the Group's exposure
to interest rate risk.
Risiko Tingkat Bunga
Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan
dengan mengacu pada imbalan hasil obligasi
korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku
bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas
program.
Interest Rate Risk
The present value of the defined benefit pension
obligation is calculated using a discount rate
determined by referring to yields on high quality
corporate bonds. Lower interest rates would increase
the liability bond program.
Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan
mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program
akan meningkatkan liabilitas program itu.
Risk Salaries
The present value of the defined benefit obligation is
calculated by referring to the salary of the future
program participants. Thus, the salary increase
program participants will increase the program's
liabilities.
!
Sensitivity Analysis
Analisa Sensitivitas
2020
Rp
2019
Rp
Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto
Jika Tingkat + 1%
Jika Tingkat - 1%
530,692,668,000
669,601,584,000
526,764,778,000
675,356,004,000
Sensitivity Analysis of Discount Rate
If Rate + 1%
If Rate - 1%
Analisa Sensitivitas Tingkat Kenaikan Gaji
Jika Tingkat + 1%
Jika Tingkat - 1%
668,211,144,000
530,643,975,000
672,940,881,000
527,356,145,000
Sensitivity Analysis of Salary Increase
If Rate + 1%
If Rate - 1%
Jatuh Tempo Profil Liabilitas Manfaat Pasti
Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation
2020
Rp
Nilai kini Manfaat Diharapkan
akan Dibayar di:
- tahun ke1
- tahun ke2
- tahun ke3
- tahun ke4
- tahun ke5
- tahun ke6-10
- tahun ke11-15
- tahun ke16-20
- tahun ke20 dan selebihnya
Draft/May 5, 2021
2019
Rp
72,992,793,000
13,218,109,000
26,135,723,000
33,529,399,000
20,992,168,000
143,899,198,000
230,479,365,000
310,038,954,000
873,939,358,000
54
70,460,886,000
9,918,845,000
15,712,402,000
25,664,928,000
33,870,739,000
138,178,138,000
225,572,155,000
324,817,651,000
1,238,917,861,000
Present Value of Benefits Expected
to be Paid in:
- 1st year
- 2nd year
- 3rd year
- 4th year
- 5th year
- 6-10th years
- 11-15th years
- 16-20th years
- 20th year and beyond
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
23. Modal Saham
23. Capital Stocks
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Capital
Pemegang Saham/Shareholders
Non-manajemen/management
PT Kawan Lama Sejahtera
Kuncoro Wibowo (Presiden Komisaris/President Commisioner )
Masyarakat/Public
Saham Treasuri/Treasury Stock
Total
Non-manajemen/management
PT Kawan Lama Sejahtera
Kuncoro Wibowo (Presiden Komisaris/President Commisioner )
Masyarakat/Public
Saham Treasuri/Treasury Stock
Total
Total
Modal Saham/
Paid-in Capital
Rp
10,284,900,000
100,000
6,835,389,700
59.97
0.00
39.86
102,849,000,000
1,000,000
34,465,127,500
17,120,389,700
99.83
137,315,127,500
29,610,300
0.17
34,184,872,500
17,150,000,000
100.00
171,500,000,000
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Capital
Pemegang Saham/Shareholders
2020
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
%
2019
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
%
Total
Modal Saham/
Paid-in Capital
Rp
10,284,900,000
100,000
6,832,248,100
59.97
0.00
39.84
102,849,000,000
1,000,000
49,183,657,600
17,117,248,100
99.81
152,033,657,600
32,751,900
0.19
19,466,342,400
17,150,000,000
100.00
171,500,000,000
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali
Saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau
Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang
Berfluktuasi secara Signifikan, Perseroan telah
berpartisipasi melakukan pembelian kembali
saham di tahun 2013 sejumlah 48.257.000 lembar
atau senilai Rp34.619.340.000.
According to Financial Services Authority (OJK)
Regulation No.2/POJK.04/2013 concerning Share
Buyback issued by Issuers or Public Companies in
Significant Fluctuating Market Conditions, the
Company has participated in the repurchase of shares
in 2013 totaling 48,257,000 shares or worth
Rp34,619,340,000.
Berdasarkan surat manajemen kepada Ketua
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 29 Agustus
2013, Perusahaan melakukan pembelian kembali
saham Perusahaan. Transaksi ini sesuai dengan
Peraturan
OJK
Nomor
02/POJK.04/2013
tertanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian
Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten
atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar
yang Berfluktuasi secara Signifikan. Perusahaan
dapat membeli kembali sahamnya sampai batas
maksimal 20% dari modal disetor tanpa
persetujuan RUPS.
According to letter from management to Chairman of
Indonesia Financial Services Authority (OJK) dated
August 29, 2013, the Company repurchase the
Company’s shares. The transaction is accordance
with OJK regulation No.02/POJK.04/2013 dated
August 23, 2013 concerning of the Repurchase of
Emiten Shares or Listed Company in Potentially Crisis
Market Condition. The Company can repurchase its
shares at 20% maximum of paid-in capital without
approval of General Meeting of Shareholders.
Pada tahun 2013, berdasarkan surat Perusahaan
No. 169/FINC/ACE/08/13 tanggal 29 Agustus
2013 kepada OJK terkait keterbukaan informasi,
Perusahaan melakukan permohonan pembelian
kembali saham Perusahaan sesuai dengan
ketentuan dalam pasal 37 Undang-Undang
In 2013, according to the Company’s letters,
No. 169/FINC/ACE/08/13 dated August 29, 2013 to
OJK related information disclosure, the Company
made application for repurchase of the Company’s
shares in accordance with the provisions of Article 37
of the Limited Liability Company Act and the
Draft/May 5, 2021
55
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Perseroan
Terbatas
dan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku di bidang
pasar modal. Pembelian kembali saham dilakukan
secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak
29 Agustus 2013.
regulations and legislation in force in capital market.
The share repurchase of shares is done step by step in
3 (three) months from August 29, 2013.
Pada tahun 2015, berdasarkan surat Perusahaan
No. 105/FINC/ACE/08/15 tanggal 27 Agustus
2015 kepada OJK terkait keterbukaan informasi,
Perusahaan melakukan permohonan pembelian
kembali saham Perusahaan sesuai dengan
ketentuan dalam pasal 37 Undang-Undang
Perseroan
Terbatas
dan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku di bidang
pasar modal. Pembelian kembali saham dilakukan
secara bertahap dalam waktu 4 (empat) bulan
sejak 28 Agustus 2015.
In 2015, according to the Company’s letters,
No. 105/FINC/ACE/08/15 dated August 27, 2015 to
OJK related information disclosure, the Company
made application for repurchase of the Company’s
shares in accordance with the provisions of Article 37
of the Limited Liability Company Act and the
regulations and legislation in force in capital market.
The share repurchase of shares is done step by step in
4 (four) months from August 28, 2015.
Realisasi pembelian kembali saham mencapai
32.751.900 saham atau 57.25% dari yang
direncanakan (rencana pembelian kembali adalah
20% dari jumlah nilai nominal saham beredar atau
senilai Rp34.300.000.000).
The actual repurchase of shares each reached
32,751,900 shares or 57,25% of the planned (the plan
of redemption is 20% of the total amount outstanding
shares or Rp34,300,000,000).
Pada tahun 2017, berdasarkan surat Perusahaan
No. 130/FINC/ACE/10/17 tanggal 30 Oktober
2017 kepada OJK terkait keterbukaan informasi,
Perusahaan berencana melakukan pengalihan
saham treasuri sebanyak 48.257.000 lembar
saham.
In 2017, based on the Company's letter
No. 130/ FINC/ACE/10/17 dated October 30, 2017 to
OJK regarding information disclosure, the Company
plans to transfer 48,257,000 shares of treasury.
Pada tahun 2018, pengalihan saham treasuri
dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga)
bulan sejak 1 Oktober 2018 sejumlah 48.257.000
lembar saham.
In 2018, the transfer of treasury shares is done step by
step in 3 (three) months from October 1, 2018, totalling
48,257,000 shares.
Pada tahun 2020, berdasarkan surat Perusahaan
No. 164/IR-FINC/ACE/03/20 tanggal 13 Maret
2020 kepada OJK terkait keterbukaan informasi,
Perusahaan melakukan permohonan pembelian
kembali saham Perusahaan. Realisasi pembelian
kembali saham telah mencapai 32.751.900
saham.
In 2020, based on the Company’s letter No.
164/IR-FINC/ACE/03/20 dated March 13, 2020 to OJK
regarding information disclosure, the Company plans
to transfer 32,751,900 shares of treasury.
Pada tahun 2020, pengalihan saham treasuri
dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga)
bulan sejak 1 Maret 2020 sejumlah 29.610.300
lembar saham.
In 2020, the transfer of treasury shares is done step by
step in 3 (three) months from March 1, 2020, totalling
29,610,300 shares.
Draft/May 5, 2021
56
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
Tanggal/
Date
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Lot/
Lot
Harga/Lembar/
Cost/Share
Rp
Lembar/
Share
Nilai/
Value
Rp
Saldo per 31 Desember 2019/
Balances as of December 31, 2019
327,519
32,751,900
Pembelian Kembali Saham Tresuri/
Re-Purchases of Treasury Stocks :
Maret/March 2020
April 2020
Mei/May 2020
Sub Total 2020
218,000
70,603
7,500
296,103
21,800,000
7,060,300
750,000
29,610,300
1,121
1,245
1,288
24,427,005,000
8,791,617,500
966,250,000
34,184,872,500
Penjualan Kembali Saham Treasuri/
Re-Sale of Treasury Stocks :
November 2020
Desember/December 2020
Sub Total 2020
(144,914)
(182,605)
(327,519)
(14,491,400)
(18,260,500)
(32,751,900)
571
613
(8,280,164,000)
(11,186,178,400)
(19,466,342,400)
Saldo per 31 Desember 2020/
Balances as of December 31, 2020
296,103
29,610,300
24. Tambahan Modal Disetor - Bersih
This account represents the difference between asset
and liability of tax amnesty amounting to
Rp1,025,000,000 and excess of par value shares at
the time of initial public hearing and the excess of
proceed from re-sale of treasury stock over the related
acquisition cost.
2020
Rp
2019
Rp
Agio Sebagai Hasil Penawaran Umum
Perdana Saham tahun 2007
Beban Emisi Saham
370,800,000,000
(16,895,778,052)
370,800,000,000
(16,895,778,052)
Bersih
353,904,221,948
353,904,221,948
Total
14,218,275,000
1,025,000,000
14,218,275,000
1,025,000,000
35,288,309,533
35,288,309,533
36,139,057,561
440,574,864,042
25. Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya
--
Premium on Stock from Initial Public
Offering in 2007
Stock Issuance Cost
Net
The Excess of Proceed from
Re-Sale of Treasury Stock in 2009
Tax Amnesty (Note 19f)
The Excess of Proceed from
Re-Sale of Treasury Stock in 2018
The Excess of Proceed from
Re-Sale of Treasury Stock in 2020
404,435,806,481
Total
25. Appropriated Retained Earnings
a. According to Annual Stockholders’ General
Meeting dated August 5, 2020 which was covered
by Deed No. 6 of Eliwaty Tjitra, S.H., a notary in
Jakarta, the stockholders decide to not
appropriation of retained earnings for general
reserves for the period and the distribution of cash
dividend amounting to Rp18.1 per share. On
September 4, 2020, the Company has distributed
dividend with total amount of Rp309,286,244,180.
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Pemegang Saham tanggal 5 Agustus
2020 dituangkan dalam Akta No. 6 dari Eliwaty
Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang
saham memutuskan untuk tidak membentuk
cadangan umum dari saldo laba tahun berjalan
dan membagikan dividen kas sebesar Rp18,1
per saham. Pada tanggal 4 September 2020,
Perusahaan telah membagikan dividen
tersebut dengan nilai seluruhnya sebesar
Rp309.286.244.180.
Draft/May 5, 2021
34,184,872,500
24. Additional Paid in Capital - Net
Akun ini merupakan selisih antara aset
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan
pajak sebesar Rp1.025.000.000 dan kelebihan
harga jual saham atas nilai nominal saham dari
penawaran perdana Perusahaan dan selisih lebih
penerimaan dari penjualan modal saham
diperoleh kembali atas biaya perolehan.
Selisih Modal dari Transaksi
Saham Treasuri tahun 2009
Pengampunan Pajak (Catatan 19.f)
Selisih Modal dari Transaksi
Saham Treasuri tahun 2018
Selisih Modal dari Transaksi
Saham Treasuri tahun 2020
19,466,342,400
57
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Pemegang Saham tanggal 15 Mei
2019 dituangkan dalam Akta No. 45 dari
Eliwaty Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, para
pemegang
saham
memutuskan
untuk
membentuk cadangan umum dari saldo laba
sebesar Rp48.000.000.000 dan membagikan
dividen kas sebesar Rp28,25 per saham. Pada
tanggal 17 Juni 2019, Perusahaan telah
membagikan dividen tersebut dengan nilai
seluruhnya sebesar Rp483.562.258.825.
b. According to Annual Stockholders’ General
Meeting dated May 15, 2019 which was covered
by Deed No. 45 of Eliwaty Tjitra, S.H., a notary in
Jakarta, the stockholders have approved the
appropriation of retained earnings for general
reserves amounting to Rp48,000,000,000 and the
distribution of cash dividend amounting to
Rp28.25 per share. On June 17, 2019, the
Company has distributed dividend with total
amount of Rp483,562,258,825.
26. Perpajakan
26. Taxations
a. Pajak Dibayar di Muka
a.
2020
Rp
Perusahaan
Pajak Penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 28 A - 2018
Uang Muka Pajak Lain
Entitas Anak
Pajak Penghasilan
Pasal 28 A - 2020
Pasal 28 A - 2019
Pasal 28 A - 2018
Total
2019
Rp
584,371,502
-5,016,699,480
703,124,242
35,553,902,436
--
5,601,070,982
36,257,026,678
5,179,351,490
6,719,308,051
--
-6,719,308,051
13,056,392,763
11,898,659,541
19,775,700,814
17,499,730,523
56,032,727,492
b. Utang Pajak
Total
Draft/May 5, 2021
Subsidiary
Income Tax
Article 28 A - 2020
Article 28 A - 2019
Article 28 A - 2018
Total
Taxes Payables
2019
Rp
5,580,264,733
-538,460,820
-1,091,531
81,899,403,278
4,560,447,187
756,000
31,775,512,022
-640,184
124,356,575,755
Entitas Anak
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai
PP 23
The Company
Income Tax
Article 4 (2)
Article 28 A - 2018
Other Tax Advances
b.
2020
Rp
Perusahaan
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pasal 4 (2)
Pasal 15
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pembangunan 1
PP 23
Prepaid Taxes
507,956,827
-66,249,057
285,671,840
3,290,904,268
61,144
3,200,650,250
14,374,185
599,814,606
177,951,016
-18,319,998,594
5,929,799,482
3,180,000
39,669,289,475
14,294,970
16,991,468
67,946,344,046
356,542,813
508,759
128,847,445
391,255,000
3,141,725,467
772,217
4,150,843,136
4,019,651,701
128,507,418,891
71,965,995,747
58
The Company
Income Tax
Article 21
Article 22
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Article 4 (2)
Article 15
Value Added Tax
Development Tax 1
PP 23
Subsidiary
Income Tax
Article 21
Article 22
Article 23
Article 4 (2)
Value Added Tax
PP 23
Total
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
c.
2020
Rp
2019
Rp
Pajak Kini:
Perusahaan
Tahun Berjalan
Penyesuaian Pajak (Catatan 19.e)
(196,877,751,670)
(2,254,965,091)
(260,719,323,600)
--
Entitas Anak
Tahun Berjalan
Penyesuaian Pajak (Catatan 19.e)
(1,677,652,460)
(816,000)
(3,789,927,750)
(21,567,001)
(200,811,185,221)
(264,530,818,351)
8,568,080,585
217,907,301
23,786,403,261
1,671,306,060
Pajak Tangguhan:
Perusahaan
Entitas Anak
Total
Income Tax (Expense) Benefit
8,785,987,886
25,457,709,321
(192,025,197,335)
(239,073,109,030)
Current Tax:
The Company
Current Year
Tax Adjustment (Note 19.e)
Subsidiary
Current Year
Tax Adjustment (Note 19.e)
Deferred Tax:
The Company
Subsidiary
Total
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun
2007 (PP 81/2007), tanggal 28 Desember 2007,
tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka yang berlaku efektif tanggal
1 Januari 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan
No.238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008
tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan
Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak
Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroaan
Terbuka, perseroan terbuka dalam negeri di
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif 5%
lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan
memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan, yaitu
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas
lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang
jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau
lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan
saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300
pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham
yang disetor.
Based on Government Regulation No. 81 year 2007
(Gov. Reg. 81/2007), dated December 28, 2007,
regarding Reduction of the Rate of Income Tax on
Resident Corporate Tax Payers in the Form of
Publicly-listed January 1, 2008 and Ministry of
Finance Rule No. 238/PMK.03/2008 dated
December 30, 2008 regarding the Guidelines on the
Implementation and Supervision of the Tariff of
Publicly-listed
Companies,
that
resident
publicly-listed companies in Indonesia can obtain
the reduced income tax rate of 5% lower than the
highest income tax rate under Article 17 paragraph
1b of the Income Tax Law, provided if they meet the
prescribed criterias, which are companies whose
shares or other equity instruments are listed in the
Indonesia Stock Exchange, whose shares owned
by the public is 40% or more of the total paid shares
and such shares are owned by at least 300 parties,
each party owning less than 5% of the total paid up
shares.
Berdasarkan Pasal 5 ayat (3) Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
menjadi Undang-undang. Menetapkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun
2020 Pasal 2 mengenai penurunan tarif pajak
penghasilan kena pajak bagi Wajib Pajak badan
dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah
sebesar 22% (dua puluh dua persen) yang berlaku
pada Tahun Pajak 2020 dan Tahun Pajak 2021.
In accordance with the article 5 paragraph (3) of
Law Number 2 of 2020 concerning Establishment of
Government Regulations in Lieu of Law Number 1
of 2020 are State Financial Policy and Financial
System Stability for Handling Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) and / or in Framework for Dealing
with Threats Harm National Economy and / or
Financial System Stability into Laws. Establish
Government Regulation of the Republic of
Indonesia No. 30 of 2020 article 2, regarding the
reduction of the taxable income tax rate for
domestic corporate taxpayers and permanent
establishments is 22% (twenty two percent)
applicable to the tax year 2020 and 2021.
Draft/May 5, 2021
59
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Perusahaan memenuhi ketentuan Pasal 3
Peraturan
Menteri
Keuangan
No.
123/PMK.03/2020 tanggal 1 September 2020
berhak memperoleh tarif pajak penghasilan
sebesar 3% (tiga persen) lebih rendah dari tarif
pajak penghasilan Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri.
The Company complies with the provisions of
Article 3 of the Minister of Finance Regulation No.
123 / PMK.03/2020 dated September 1, 2020 are
entitled to an income tax rate of 3% (three percent)
lower than the income tax rate of Domestic
Taxpayers.
Rekonsiliasi
antara
laba
sebelum
pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi komersial
dengan taksiran laba fiskal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income
taxes as shown in the statements of income and
estimated taxable income is as follows:
2020
Rp
Laba Sebelum Pajak menurut Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Ditambah :
(Keuntungan) Kerugian pada Entitas Anak
Eliminasi
Beda Waktu
Penyusutan dan Amortisasi
Imbalan Pascakerja
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Kerugian Nilai Piutang Usaha
Aset Hak Guna
Total Beda Waktu
Beda Tetap
Biaya dan Denda Pajak
Sumbangan dan Lainnya
Telepon Selular
Penghasilan Dikenakan Pajak Final
Kerugian Penjualan Aset Tetap
Lain-lain
2019
Rp
923,335,768,686
1,262,709,647,429
3,693,182,102
(3,516,506,012)
(17,077,956,224)
(3,740,660,696)
923,512,444,776
1,241,891,030,509
(18,621,836,716)
125,291,085,000
(4,680,067,500)
(22,942,488,282)
93,684,718,000
7,981,435,000
51,290,019
70,630,814,446
(321,993,900)
16,743,942,228
172,671,285,249
95,145,613,046
292,305,117
2,331,179,691
95,078,853
(82,752,453,152)
-20,048,852,689
753,812
2,325,535,558
134,920,134
(62,402,818,606)
1,016,813,204
25,484,770,609
Income Before Tax according to
Consolidated Statements of
Profit or Loss and Others Comprehensive Income
Addition:
(Gain) Loss on Investment in Subsidiary
Elimination
Timing Differences
Depreciation and Amortization
Post-Employment Benefits
Deferred Income
Allowance for Impairment Losses Account Receivables
Rights of Use Assets
Total Timing Differences
Permanent Differences
Tax Expenses and Penalty
Donation and Others
Cellular Phone
Income Which Already Subjected to Final Tax
Loss on Sale of Fixed Assets
Others
(59,985,036,802)
(33,440,025,289)
Taksiran Laba Kena Pajak
1,036,198,693,223
1,303,596,618,266
Estimated Taxable Income
Laba Kena Pajak (Pembulatan)
Beban Pajak Kini:
Tarif Pajak 20%
Tarif Pajak 19%
1,036,198,693,000
1,303,596,618,000
-196,877,751,670
260,719,323,600
--
Taxable Income (Rounding)
Current Tax Expense:
Tax Rate 20%
Tax Rate 19%
81,234,631,832
1,654,432,083
32,089,284,477
226,519,271,775
1,748,825,943
14,131,227,288
Prepayment of Income Taxes
Article 22
Article 23
Article 25
114,978,348,392
242,399,325,006
81,899,403,278
18,319,998,594
Underpayment of
Corporate Income Tax
(5,179,351,490)
(6,719,308,051)
Tax Income - Subsidiary
Total Beda Tetap
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Taksiran Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pajak Perusahaan
Pajak - Entitas Anak
Total Permanent Differences
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2020, didasarkan atas perhitungan
sementara. Penghasilan pajak tersebut di atas
menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahun 2020.
In these consolidated financial statements, the amount
of taxable income for the year ended Desember 31,
2020, is based on preliminary calculations. The
Company has not submitted its Annual Corporate Tax
Return (SPT) for 2020.
Perusahaan telah melaporkan SPT pajak
penghasilan badan untuk tahun fiskal 2019 pada
bulan April 2020.
The Company filed the corporate income tax returns
for the 2019 fiscal years in April 2020.
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak
dengan beban pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax
and income tax expenses is as follows:
Draft/May 5, 2021
60
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Ditambah: Keuntungan pada Entitas Anak dan
Eliminasi dan Kerugian pada Entitas Asosiasi
Sebelum Pajak Penghasilan
2019
Rp
923,335,768,686
1,262,709,647,429
176,676,090
(20,818,616,920)
Income Before Tax according to
Consolidated Statements of Profit or Loss and
Others Comprehensive Income
Add: Gain on Investment in Subsidiary and
Elimination and Loss on Investment in Associate
Before Income Tax
923,512,444,776
1,241,891,030,509
Income Before Income Tax Expense the Company
Tarif Pajak: 20%
Tarif Pajak 19%
Koreksi Fiskal
Pajak Kini - Non Final
Penyesuaian Tahun Lalu - Perusahaan
Pajak Tangguhan - Perusahaan
Berasal dari Beda Waktu
Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan
Pajak Kini - Non Final Entitas Anak
Penyesuaian Tahun Lalu - Entitas Anak
Pajak Tangguhan - Entitas Anak
Berasal dari Beda Waktu
-175,467,364,507
21,410,387,163
196,877,751,670
2,254,965,091
248,378,206,102
-12,341,117,498
260,719,323,600
--
(8,568,080,585)
190,564,636,176
1,677,652,460
816,000
(23,786,403,261)
236,932,920,339
3,789,927,750
21,567,001
(217,907,301)
(1,671,306,060)
Tax Rate: 20%
Tax Rate 19%
Tax Corrections
Current Tax - Non Final
Prior Year Adjustment - the Company
Deferred tax - The Company
From Timing Differences
Income Tax Expense - The Company
Current Tax - Non Final - Entity Subsidiary
Prior Year Adjustment - Entity Subsidary
Deferred tax - Entity Subsidary
From Timing Differences
Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak
1,460,561,159
2,140,188,691
Income Tax Expense - Entity Subsidary
192,025,197,335
239,073,109,030
Income Tax Expense Consolidation
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perusahaan
Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian
d. Aset Pajak Tangguhan
d. Deferred Tax Assets
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Laporan Laba Rugi/
Credited (Charged)
to Statements of
Profit or Loss
Rp
2019
Rp
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan
Penyusutan dan Amortisasi
Imbalan Pascakerja
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Kerugian Nilai Piutang Usaha
Aset Hak Guna
Entitas Anak
Imbalan Pascakerja
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Kerugian Nilai Piutang Usaha
Aset Hak Guna
Total
Entitas Anak
Imbalan Pascakerja
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Kerugian Nilai Piutang Usaha
Aset Hak Guna
Total
Draft/May 5, 2021
Penyesuaian Tarif Pajak/
Tax Rate Adjustment
Dikreditkan
Dibebankan ke
(Dibebankan) pada
Penghasilan
Laporan Laba Rugi/
Komprehensif Lain/
Credited (Charged)
Charged to
to Statements of
Other Comprehensive
Profit or Loss
Income
Rp
Rp
2020
Rp
(21,198,685,131)
138,738,075,750
21,290,903,750
(3,724,367,343)
25,058,217,000
(936,013,500)
-(25,417,969,200)
--
5,713,362,081
(23,263,114,600)
(4,258,180,750)
-(4,484,500,550)
--
(19,209,690,393)
110,630,708,400
16,096,709,500
56,262,892
20,734,953,087
159,621,510,348
10,258,004
14,126,162,889
34,534,257,050
--(25,417,969,200)
(11,252,579)
(4,146,990,617)
(25,966,176,465)
--(4,484,500,550)
55,268,317
30,714,125,359
138,287,121,183
9,779,624,500
1,153,271,688
1,754,042,400
(118,432,300)
(1,439,197,400)
--
(1,508,164,550)
(230,654,338)
(447,760,350)
--
8,138,544,600
804,185,050
357,052
1,272,754,168
12,206,007,408
21,538,302
554,200,031
2,211,348,433
--(1,439,197,400)
(71,411)
(254,550,833)
(1,993,441,132)
--(447,760,350)
21,823,943
1,572,403,366
10,536,956,959
171,827,517,756
36,745,605,483
(26,857,166,600)
(27,959,617,597)
(4,932,260,900)
148,824,078,142
2018
Rp
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan
Penyusutan dan Amortisasi
Imbalan Pascakerja
Pendapatan Ditangguhkan
Cadangan Kerugian Nilai Piutang Usaha
Aset Hak Guna
Dibebankan ke
Penghasilan
Komprehensif Lain/
Charged to
Other Comprehensive
Income
Rp
Dikreditkan
(Dibebankan) pada
Laporan Laba Rugi/
Credited (Charged)
to Statements of
Profit or Loss
Rp
Dikreditkan ke
Penghasilan
Komprehensif Lain/
Credited to
Other Comprehensive
Income
Rp
Subsidiary
Post-Employment Benefits
Deferred Income
Allowance for Impairment Losses Account Receivables
Rights of Use Assets
Total
2019
Rp
(15,463,063,060)
100,388,725,000
19,295,545,000
(5,735,622,071)
23,421,179,500
1,995,358,750
-14,928,171,250
--
(21,198,685,131)
138,738,075,750
21,290,903,750
136,761,367
16,548,967,530
(80,498,475)
4,185,985,557
---
56,262,892
20,734,953,087
120,906,935,837
23,786,403,261
14,928,171,250
159,621,510,348
7,806,389,750
1,260,868,000
1,559,716,750
(107,596,312)
413,518,000
--
9,779,624,500
1,153,271,688
3,761,858
1,050,163,740
(3,404,806)
222,590,428
---
357,052
1,272,754,168
10,121,183,348
1,671,306,060
413,518,000
12,206,007,408
131,028,119,185
25,457,709,321
15,341,689,250
171,827,517,756
61
Deferred Tax Assets
The Company
Depreciation and Amortization
Post-Employment Benefits
Deferred Income
Allowance for Impairment Losses Account Receivables
Rights of Use Assets
Deferred Tax Assets
The Company
Depreciation and Amortization
Post-Employment Benefits
Deferred Income
Allowance for Impairment Losses Account Receivables
Rights of Use Assets
Subsidiary
Post-Employment Benefits
Deferred Income
Allowance for Impairment Losses Account Receivables
Rights of Use Assets
Total
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan dapat terpulihkan di masa yang akan
datang.
Management believes that deferred tax assets will be
recovered in the future.
e. Surat Ketetapan Pajak
e.
Perusahaan
Pada tahun 2020, Perusahaan mengajukan
Keberatan atas Pemeriksaan Tahun Pajak 2016,
dan telah membayarkan penuh atas beberapa
SKPKB sebesar Rp3.656.859.480 dengan rincian
sebagai berikut:
• SKPKB
PPh
Pasal
4(2)
No.00001/240/16/054/20
sebesar
Rp3.536.460.000
• SKPKB PPN No.00001/207/16/054/20 sebesar
Rp108.559.480
• SKPKB
PPh
Pasal
29
No.00001/206/16/054/20
sebesar
Rp11.840.000
Perusahaan
juga
menerima
STP
PPN
2016
No.00001/107/16/054/20
sebesar
Rp1.359.840.000
yang
dikenakan
melalui
mekanisme Surat Perintah Membayar Kelebihan
Pajak (SPMKP). Semua pembayaran pajak yang
disetorkan maupun yang dikenakan melalui
mekanisme SPMKP di atas, dicatat sebagai uang
muka pajak lain sebesar Rp5.016.699.480.
Tax Assessment Letter
The Company
In 2020, the Company submitted an Objection to the
2016 Fiscal Year Audit, and has fully paid several
SKPKB amounting to Rp3,656,859,480 with the
following details:
• SKPKB
income
tax
Article
4
(2)
No.00001/240/16/054/20
amounting
to
Rp3,536,460,000
• SKPKB VAT No.00001/207/16/054/20, amounting
to Rp108,559,480
• SKPKB
income
tax
Article
29
No.
00001/206/16/054/20, amounting to Rp11,840,000
The
company
also
received
VAT
STP
2016
No.00001/107/16/054/20
amounting
to
Rp1,359,840,000 which was levied through the Tax
Overpayment Order (SPMKP) mechanism. All tax
payments deposited or imposed through the SPMKP
mechanism above are recorded as other tax advances
amounting to Rp5,016,699,480.
Pada tanggal 14 Mei 2020, Perusahaan menerima
SPMKP atas SKPKB Tahun 2018 bahwa dari
kelebihan
bayar
pajak
awal
sebesar
Rp35.553.902.436 dengan persetujuan restitusi
sebesar Rp33.298.937.345, sehingga selisih
sebesar
Rp2.254.965.091
dicatat
pada
penyesuain pajak kini tahun berjalan. Dari jumlah
lebih bayar sebesar Rp33.298.937.345 tersebut
dikurangi sebesar Rp1.519.959.298 melalui
mekanisme SPMKP yang terdiri dari STP PPN
tahun 2016 No. 00001/107/16/054/20 sebesar
Rp1.359.840.000 dan SKPKB tahun pajak 2018
sebesar Rp134.896.483 beserta denda sebesar
Rp25.222.815.
Sejumlah
Rp31.778.978.047
tersebut
telah
diterima
seluruhnya
oleh
Perusahaan di tahun 2020.
On May 14, 2020, the Company received SPMKP on
the 2018 SKPKB that from the initial tax overpayment
amounting to Rp35,553,902,436 with a refund
approval amounting to Rp33,298,937,345, so that the
difference of Rp2,254,965,091 was recorded in the
current year tax adjustment. Of the total overpayment
amounting to Rp33,298,937,345, it was reduced by
Rp1,519,959,298 through the SPMKP mechanism
consisting of 2016 VAT STP No. 00001/107/16/054/20
amounting to Rp1,359,840,000 and SKPKB for the
2018 tax year amounting to Rp134,896,483 along with
a penalty amounting to Rp25,222,815. A total of
Rp31,778,978,047 has been fully received by the
Company in 2020.
PT Toys Games Indonesia (TGI)
Pada tanggal 20 April 2020, TGI, entitas anak,
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(SKPLB) PPh pasal 25/29 Tahun 2018 No.
00020/406/18/086/20, dalam surat tersebut TGI
memiliki
lebih
bayar
awal
sebesar
Rp13.056.392.763 dengan persetujuan restitusi
sebesar Rp13.055.576.763 sehingga selisih
sebesar Rp816.000 dicatat pada penyesuain
pajak kini tahun berjalan. Dari jumlah lebih bayar
PT Toys Games Indonesia (TGI)
On April 20, 2020, TGI, a subsidiary, received a Tax
Overpayment Assessment Letter (SKPLB) of income
tax article 25/29 of 2018 No. 00020/406/18/086/20, in
the letter TGI has an initial overpayment of
Rp13,056,392,763 with a refund agreement
amounting to Rp13,055,576,763 so that the difference
of Rp816,000 is recorded in the current year tax
adjustment. The overpayment amounting to
Rp13,055,576,763, it is deducted by the tax payable
Draft/May 5, 2021
62
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
sebesar Rp13.055.576.763 tersebut dikurangi
kompensasi utang pajak sebesar Rp4.000.0000
dalam SKPMKP. Sejumlah Rp13.051.576.763
tersebut telah diterima seluruhnya oleh TGI di
tahun 2020.
compensation amounting to Rp4,000,000 in the
SKPMKP. A total of Rp13,051,576,763 has been fully
received by TGI in 2020.
Pada tanggal 24 April 2019, TGI, entitas anak,
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(SKPLB) No. 00015/406/17/086/19, dimana dalam
surat
tersebut,
TGI
memiliki
kelebihan
pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 25/29
Tahun Pajak 2017 sebesar Rp5.470.561.167 dan
disetujui Rp5.448.994.166. Selisih Rp21.567.001
dicatat sebagai penyesuaian beban pajak
penghasilan tahun 2018 di tahun berjalan. Pada
tanggal 29 Mei 2019, TGI telah menerima
pembayaran sebesar Rp5.275.596.629 setelah
dikurangi dengan kompensasi utang pajak berupa
Surat Tagihan Pajak sebesar Rp173.397.537, TGI
telah menerima seluruh pembayaran atas restitusi
tersebut di tahun berjalan.
On April 24, 2019, TGI, a subsidiary, received an
Income Tax Assessment Letter (SKPLB) No.
00015/406/17/086/19, which in the letter, TGI has an
overpayment of Income Tax Article 25/29 in the fiscal
year of 2017 amounting to Rp5,470,561,167 and
approved amounting to Rp5,448,994,166. The
difference of Rp21,567,001 is recorded as an
adjustment to the income tax expense for 2018 in the
current year. On May 29, 2019, TGI has received a
payment of Rp5,275,596,629 after deducting the tax
debt compensation in the form of a Tax Collection
Letter amounting to Rp173,397,537, TGI has received
all payments for the restitution in the current year.
Tanggal 29 Mei 2019, TGI entitas anak, menerima
dana
restitusi
pajak
tersebut
sebesar
Rp5.275.596.629 setelah dikurangi dengan
kompensasi utang pajak berupa Surat Tagihan
Pajak(STP) Rp173.397.537. Dengan demikian
entitas anak, telah menerima seluruh dana
restitusi tersebut ditahun berjalan.
On May 29, 2019, TGI has received that tax-restitution
refund Rp5,275,596,629 already deducted with Notive
of Tax Collection (STP) Rp173,397,537. Thus, all tax
refund a subsidiary already received for the year.
Pada tahun 2020 dan 2019 TGI, entitas anak,
menerima STP PPN, PPh 21 dan 23
masing-masing sebesar Rp277.135.923 dan
Rp173.397.537.
In 2020 and 2019 TGI, a subsidiary, received STP
PPN, PPh 21 and 23 in the amount of Rp277,135,923
and Rp173,397,537, respectively.
f. Pengampunan Pajak
Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor
PER-18/PJ/2016
tentang
Pengembalian
Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam
Rangka Pengampunan Pajak, Perusahaan
melaksanakan pengampunan pajak ini.
f. Tax Amnesty
In connection with the implementation of Regulation of
the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on the
Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax
Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of
Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate
General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on
Redemption Payment of Excess Refund in the
framework of Tax Amnesty. The Company participated
this tax amnesty.
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan
Pajak diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. KET-455/PP/WPJ.07/2017 tanggal
15 Maret 2017, perincian aset Perusahaan
sehubungan pengampunan pajak berupa uang
tunai sebesar Rp1.025.000.000.
Based on Tax Amnesty Approval by the Ministry of
Finance
of
Republic
of
Indonesia
No.
KET-455/PP/WPJ.07/2017 dated March 15, 2017,
details of the Company's assets in connection of tax
amnesty are cash amounting to Rp1,025,000,000.
Draft/May 5, 2021
63
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Perusahaan mengakui selisih antara aset
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan
pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor
(Catatan 24).
The Company recognizes the difference between
asset and liability of tax amnesty as part of additional
paid-in capital (Note 24).
27. Penjualan
27. Sales
2020
Rp
2019
Rp
Produk Perbaikan Rumah
Produk Gaya Hidup
Produk Mainan
3,874,268,008,539
3,154,614,405,326
246,946,344,854
4,284,030,701,436
3,401,212,633,274
301,285,454,966
Home Improvement Products
Lifestyle Products
Toys Products
Total
7,275,828,758,719
7,986,528,789,676
Total
Penjualan
kepada
pihak
berelasi
untuk
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing sebesar
Rp66.868.693.695 dan Rp123.908.312.582 atau
setara dengan 0,92% dan 1,55% dari jumlah
penjualan (Catatan 34).
Sales to the related parties for the years ended
December 31, 2020 and 2019 are amounting to
Rp66,868,693,695 and Rp123,908,312,582 or
equivalent to 0.92% and 1.55% of total sales (Note
34).
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat
penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10%
dari total penjualan.
In 2020 and 2019, there were no sales to customer
that exceed 10% of the total sales.
28. Penjualan Konsinyasi - Bersih
28. Consignment Sales – Net
2020
Rp
Penjualan Konsinyasi
Biaya Konsinyasi
Total
2019
Rp
496,786,738,332
(359,848,624,749)
548,456,060,574
(392,267,804,595)
136,938,113,583
156,188,255,979
29. Beban Pokok Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Total
29. Cost of Goods Sold
2020
Rp
Persediaan Awal Barang Dagang
Pembelian - Bersih
Barang Dagang Tersedia untuk Dijual
Persediaan Akhir Barang Dagang
Consignment Sales
Cost of Consignment
2019
Rp
2,652,702,550,446
3,554,109,228,468
6,206,811,778,914
(2,453,226,712,334)
2,519,908,461,853
4,388,420,815,404
6,908,329,277,257
(2,652,702,550,446)
Beginning Balance of Merchandise Inventories
Purchases - net
Merchandise Inventories Available for Sale
Ending Balance of Merchandise Inventories
3,753,585,066,580
4,255,626,726,811
Cost of Goods Sold
Pembelian dari pihak berelasi untuk tahun-tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing sebesar Rp336.425.681.923 dan
Rp410.189.519.464 atau setara dengan 9,47%
dan 9,35% dari jumlah pembelian termasuk
pembelian barang konsinyasi (Catatan 34).
The purchases from related parties for the periods
ended December 31, 2020 and 2019 amounted to
Rp336,425,681,923 and Rp410,189,519,464 or
equivalent to 9.47% and 9.35% of the total purchases
include consignment purchases, respectively (Note
34).
Persentase pembelian impor untuk tahun-tahun
yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing sebesar 77,42% dan 78,38% dari
jumlah pembelian.
The percentage of imported purchases for the years
ended December 31, 2020 and 2019 are 77,42% and
78.38% from total purchases, respectively.
Draft/May 5, 2021
64
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat
pembelian yang melebihi 10% dari total
pembelian.
In 2020 and 2019, there were no purchases that
exceed 10% of the total purchases.
30. Beban Usaha
30. Operating Expenses
2020
Rp
2019
Rp
a. Beban Penjualan
Gaji, Bonus, Tunjangan
dan Kesejahteraan Karyawan
Penyusutan Aset Hak Guna (Catatan 13)
Pemeliharaan
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 12)
Ongkos Kirim dan Bongkar Muat
Konsumsi
Iklan dan Promosi
Royalti dan Lisensi
Rental
Peralatan Toko
Renovasi
Asuransi
Seragam
Pengiriman
Transportasi
Amortisasi (Catatan 15)
Lain-lain
1,113,817,432,583
281,043,023,303
200,453,862,175
112,040,205,624
76,252,653,151
52,024,123,122
41,672,688,868
41,288,629,951
26,579,429,734
22,067,005,130
5,335,320,517
5,018,842,070
4,547,722,068
4,533,967,863
829,202,288
167,582,192
1,004,585,622
1,002,656,707,636
261,271,931,168
197,838,529,223
88,079,979,985
116,786,267,706
54,926,684,027
65,962,279,995
44,443,127,680
36,991,685,911
26,851,138,977
6,634,941,286
5,481,064,296
4,727,820,879
3,482,878,945
3,260,241,945
117,840,570
865,059,329
a. Selling Expenses
Salary, Bonus and
Employees' Allowances
Depreciation of Rights of Use Assets (Note 13)
Maintenance
Depreciation of Fixed Assets (Note 12)
Freight Out and Handling
Consumption
Advertising and Promotion
Royalty and License
Rental
Store Supplies
Renovation
Insurance
Uniform Expense
Delivery
Transportation
Amortization (Notes 15)
Others
Sub Total
1,988,676,276,261
1,920,378,179,558
Sub Total
328,197,901,073
101,395,591,000
109,746,176,905
48,521,449,845
26,005,033,940
13,058,418,172
20,624,590,304
9,736,364,313
15,135,246,550
14,437,480,036
8,989,441,734
7,176,754,783
5,958,285,979
22,906,374,795
3,989,091,289
3,452,737,212
1,549,116,390
1,776,242,005
1,293,028,445
1,098,363,014
469,512,461
2,584,160,980
b. General and Administrative Expenses
Salary, Bonus and
Employees' Allowances
Post-Employment Benefits Expense (Note 22)
Utilities
Professional Fee
Depreciation of Rights of Use Assets (Note 13)
Office Supplies
Rental
Internet and Data Communication
Depreciation of Investment Properties (Note 11)
Maintenance
Depreciation of Fixed Assets (Note 12)
Freight Out & Handling
Consumption
Travelling
Amortization (Notes 15)
Legal Permit
Tax Land and Building
Training and Seminar
Transportation
Entertainment
Renovation
Others
817,420,878,083
748,101,361,225
Sub Total
2,806,097,154,344
2,668,479,540,783
Total
b. Beban Umum dan Administrasi
Gaji, Bonus, Tunjangan
dan Kesejahteraan Karyawan
Imbalan Pascakerja (Catatan 22)
Utilitas
Jasa Professional
Penyusutan Aset Hak Guna (Catatan 13)
Peralatan Kantor
Rental
Internet dan Komunikasi Data
Penyusutan Properti Investasi (Catatan 11)
Pemeliharaan
Penyusutan Aset Tetap (Catatan 12)
Ongkos Kirim dan Bongkar Muat
Konsumsi
Perjalanan Dinas
Amortisasi (Catatan 15)
Perijinan
Pajak Bumi dan Bangunan
Pelatihan dan Seminar
Transportasi
Jamuan
Renovasi
Lain-lain
Sub Total
Total
Draft/May 5, 2021
328,628,152,073
138,763,529,000
102,592,432,765
92,817,364,812
28,839,084,552
24,824,475,294
17,330,929,870
15,470,338,441
15,277,166,833
14,397,150,275
11,090,478,494
6,385,954,994
6,029,302,790
4,738,341,910
3,538,602,491
2,259,278,380
1,584,469,351
712,748,841
699,824,739
392,969,227
383,464,200
664,818,751
65
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
31. Pendapatan (Beban) Lain-lain
31. Other Income (Expenses)
2020
Rp
a. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Kartu Member
Pendapatan Komisi Pembelian
Pendapatan Sewa dan Pemeliharaan
Pendapatan Sponsor
Pendapatan Servis
Pemulihan Penurunan Nilai Piutang
Laba Penjualan dan Penghapusan
Aset Tetap - Bersih (Catatan 12)
Pendapatan Lain-lain
Total
b. Beban Lain-lain
Rugi Selisih Kurs - Bersih
Denda Pajak
Beban Penurunan Nilai Piutang
Perbaikan Barang Dagangan
Rugi Penjualan dan Penghapusan
Aset Tetap - Bersih (Catatan 12)
Beban Lain-lain
Total
2019
Rp
a. Other Income
Membership Registration Fee
Commission Fee
Rent Income and Maintenance
50,166,937,292
17,609,699,904
19,260,185,835
15,361,318,837
7,145,903,516
197,243,892
63,178,028,946
21,464,115,815
27,269,737,254
18,105,792,762
9,778,585,702
553,998,914
82,692,640
32,031,756,349
-22,705,392,464
Recovery of Impairment Losses of Receivables
Gain on Disposal and Written-off of
Fixed Assets - Net (Note 12)
Other Income
141,855,738,265
163,055,651,857
Total
4,318,879,508
598,165,312
356,225,420
95,405,666
16,090,406,934
1,138,540,049
218,385,788
117,811,306
-54,389,914
106,226,521
75,983,706
b. Other Expenses
Loss on Foreign Exchange - Net
Tax Penalty
Additional of Impairment of Receivables
Repair Expense
Loss on Disposal and Written-off of
Fixed Assets - Net (Note 12)
Other Expenses
5,423,065,820
17,747,354,304
Total
32. Beban Keuangan - Bersih
Bounty Income
Service Income
32. Financial Charges - Net
2020
Rp
2019
Rp
Penghasilan Bunga :
Jasa Giro
Deposito Berjangka
Beban Keuangan:
Bunga Liabilitas Sewa
Administrasi Bank
Bunga Pinjaman
47,759,005,656
14,759,497,905
16,229,878,837
16,150,725,378
(79,602,637,691)
(43,575,947,403)
(2,870,951,476)
(75,995,491,977)
(51,302,998,205)
(1,852,371,267)
Interest Income:
Current Account
Time Deposit
Financial Charges:
Interest of Lease Liabilities
Bank Charges
Loan Interest
Total
(63,531,033,009)
(96,770,257,234)
Total
33. Laba per Saham Dasar
33. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh
adalah sebagai berikut:
Earnings per share is calculated in full Rupiah amount
are as follows:
2020
Rp
Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas
Induk (Rupiah Penuh)
Total Saham Biasa Beredar (Lembar)
Total
Pembelian Kembali Modal Saham
September 2013
Oktober 2013
Agustus 2015
September 2015
Oktober 2015
November 2015
Total
Draft/May 5, 2021
2019
Rp
Net Income Attributable to the
733,195,452,445
1,017,394,917,073
Owner of Parent Entity (Full Rupiah)
17,150,000,000
17,150,000,000
17,150,000,000
17,150,000,000
(35,757,000)
(12,500,000)
(2,400,000)
(18,815,800)
(9,188,500)
(2,347,600)
(35,757,000)
(12,500,000)
(2,400,000)
(18,815,800)
(9,188,500)
(2,347,600)
Outstanding (Share)
Total
Treasury Stock Re-Purchase
September 2013
October 2013
August 2015
September 2015
October 2015
November 2015
(81,008,900)
(81,008,900)
Total
66
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
2019
Rp
Penjualan Kembali Modal Saham
Oktober 2018
November 2018
Desember 2018
Total
4,427,400
36,829,600
7,000,000
48,257,000
4,427,400
36,829,600
7,000,000
48,257,000
Treasury Stock Re-Sale
October 2018
November 2018
December 2018
Total
Penjualan Kembali Modal Saham
November 2020
Desember 2020
Total
14,491,400
18,260,500
32,751,900
----
Treasury Stock Re-Sale
November 2020
December 2020
Total
Pembelian Kembali Modal Saham
Maret 2020
April 2020
Mei 2020
Total
(21,800,000)
(7,060,300)
(750,000)
(29,610,300)
-----
Treasury Stock Re-Buying
March 2020
April 2020
May 2020
Total
17,120,389,700
17,117,248,100
Outstanding (Share)
17,106,935,544
17,074,836,037
Weighted Average
42.86
59.58
Basic Earnings per Share (Rp)
Total Saham Biasa Beredar (Lembar)
Rata-rata Tertimbang
Laba per Saham Dasar (Rp)
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi
saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi
pada laba bersih per saham Perusahaan.
As of reporting date, there were no dilutive potential
ordinary shares that would give rise to a dilution of net
income per share of the Company.
34. Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi
34. Balances and Transactions with Related Parties
Rincian akun-akun dan transaksi dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak Berelasi/
Related Parties
The details of accounts and transactions with the
related parties are as follows:
Sifat Hubungan/
Nature of Relationship
Transaksi/
Transaction
PT Kawan Lama Internusa
Entitas Induk Utama/
Ultimate Parent
PT Kawan Lama Sejahtera
Pemegang Saham/
Shareholder
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Aset Hak Guna, Rental dan Service Charge ,
Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi, Liabilitas Sewa, Penjualan, dan Pembelian/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Right of Use Asset, Rental and Service Charge,
Trade Payable, Due to Related Parties, Lease Liability, Sales, and Purchase
PT Home Center Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Aset Hak Guna, Rental dan Service Charge ,
Utang Pihak Berelasi, Liabilitas Sewa, Penjualan, dan Pembelian/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Right of Use Asset, Rental and Service Charge,
Due to Related Parties, Lease Liability, Sales, and Purchase
PT Tiga Dua Delapan
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Aset Hak Guna, Rental dan Service Charge ,
Utang Pihak Berelasi, Liabilitas Sewa, Penjualan/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Right of Use Asset, Rental and Service Charge,
Due to Related Parties, Lease Liability, Sales
PT Krisbow Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi, Penjualan, Pembelian/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Trade Payable, Due to Related Parties, Sales, Purchase
PT Kawan Lama Inovasi
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi, Penjualan, Pembelian/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Trade Payable, Due to Related Parties, Sales, Purchase
PT Golden Dacron
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Usaha, Penjualan, Pembelian/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Trade Payable, Sales, Purchase
PT Multi Rentalindo
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Pihak Berelasi, Rental dan Service Charge , Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Due From Related Parties, Rental and Service Charge, Due to Related Parties, Sales
PT Retail Estate Solution
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Pihak Berelasi, Rental dan Service Charge , Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Due From Related Parties, Rental and Service Charge, Due to Related Parties, Sales
PT Graha Makmur Lestari
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Trade Payable, Due to Related Parties
Aset Hak Guna, Rental dan Service Charge, Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi,
Liabilitas Sewa, Penjualan, Pembelian/
Right of Use Asset, Rental and Service Charge, Trade Payable, Due to Related Parties,
Lease Liabilities, Sales, Purchase
PT Graha Satwa Paramita
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Penjualan/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Sales
PT Solusi Layanan Terpadu
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Due to Related Parties, Sales
Draft/May 5, 2021
67
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
Pihak Berelasi/
Related Parties
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Sifat Hubungan/
Nature of Relationship
Transaksi/
Transaction
PT Anumana Graha Cantika
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Rental dan Service Charge ,
Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Rental and Service Charge,
Due to Related Parties, Sales
PT Emaro Online Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Pihak Berelasi, Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi/
Due From Related Parties, Trade Payable, Due to Related Parties
PT Omni Digitama Internusa
Entitas Asosiasi/
Associate
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Due to Related Parties, Sales
PT Foods Beverages Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi, Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Trade Receivable, Due From Related Parties, Due to Related Parties, Sales
PT Dana Kini Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Piutang Usaha/
Trade Receivable
PT Everlight Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Utang Usaha, Pembelian/
Trade Receivable, Sales
PT Permata Griya Bumi
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Utang Usaha, Penjualan, Pembelian/
Trade Payable, Sales, Purchase
PT Sensor Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Utang Pihak Berelasi, Penjualan, Pembelian/
Due to Related Parties, Sales, Purchase
PT Cupbop Indonesia Abadi
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Utang Pihak Berelasi, Penjualan/
Due to Related Parties, Sales
PT Inti Graha Makmur
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Penjualan/
Sales
PT Global Tools Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Utang Usaha/
Trade Payable
PT Depoteknik Duta Perkakas
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Penjualan/
Sales
PT Indo Kompresigma
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Penjualan/
Sales
PT Golden Living Indonesia
Perusahaan Dalam Pengendalian
yang Sama/ Entity
Under Same Control
Pembelian/
Purchase
Dewan Komisaris dan Direksi/ Board of
Commisioners and Board of Directors
Personel Manajemen Kunci/Key Management
Personnel
Kompensansi Komisaris dan Direksi/
Compensation of Board of Commisioners and Directors
2020
Rp
2019
Rp
Persentase Terhadap
Total Aset/
Percentage to Total Assets
2020
2019
%
%
Piutang Usaha/Trade Receivables (Catatan/Note 5)
PT Omni Digitama Internusa
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Home Center Indonesia
PT Krisbow Indonesia
PT Kawan Lama Inovasi
PT Anumana Graha Cantika
PT Dana Kini Indonesia
PT Tiga Dua Delapan
PT Solusi Layanan Terpadu
PT Foods Beverages Indonesia
PT Cupbob Indonesia Abadi
PT Golden Dacron
PT Kawan Lama Internusa
PT Graha Satwa Paramita
110,736,235,895
2,393,627,414
659,716,950
598,831,662
411,267,817
202,943,406
48,965,964
16,434,000
10,533,600
8,136,421
-----
17,155,009,382
20,145,609
1,335,921,370
35,039,788,628
-14,850,000
185,101,264
43,813,000
-1,482,154,600
71,458,515
44,137,500
6,000,000
82,872,106
1.53
0.03
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-----
0.26
0.00
0.02
0.53
-0.00
0.00
0.00
-0.02
0.00
0.00
0.00
0.00
Total
115,086,693,129
55,481,251,974
1.59
0.84
Draft/May 5, 2021
68
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
2019
Rp
Piutang Pihak Berelasi/
Due from Related Parties (Catatan/Note 10)
PT Home Center Indonesia
PT Foods Beverages Indonesia
PT Krisbow Indonesia
PT Tiga Dua Delapan
PT Kawan Lama Inovasi
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Anumana Graha Cantika
PT Graha Satwa Paramita
PT Multi Rentalindo
PT Omni Digitama Internusa
PT Solusi Layanan Terpadu
PT Miller Weldindo
PT Emaro Online Indonesia
PT Golden Dacron
PT Kawan Lama Internusa
PT Retail Estate Solution
2,281,147,659
1,664,653,971
51,770,476
29,581,926
25,689,034
22,698,647
6,262,250
3,540,260
1,500,778
1,447,630
300,000
72,552
36,608
----
787,984,960
520,764,543
3,662,935
5,718,955
92,362,325
31,742,063
39,600,000
--20,344,500
--5,000,000
306,807
195,084,500
39,600,000
Total
4,088,701,791
Aset Hak Guna/Rights of Use Assets
PT Tiga Dua Delapan
PT Graha Makmur Lestari
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Home Center Indonesia
Total
Persentase Terhadap
Total Aset/
Percentage to Total Assets
2020
2019
%
%
0.03
0.02
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
----
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
--0.00
--0.00
0.00
0.00
0.00
1,742,171,588
0.06
0.03
215,780,618,242
11,169,218,545
2,770,452,117
2,520,058,370
233,793,953,033
-21,281,976,365
2,305,109,735
2.98
0.15
0.04
0.03
-----
232,240,347,274
257,381,039,133
3.20
--
2020
Rp
2019
Rp
Persentase Terhadap
Total Liabilitas/
Percentage to Total Liabilities
2020
2019
%
%
Utang Usaha/Trade Payables (Catatan/Note 17)
PT Krisbow Indonesia
PT Kawan Lama Inovasi
PT Golden Dacron
PT Global Tools Indonesia
PT Permata Griya Bumi
PT Graha Makmur Lestari
PT Emaro Online Indonesia
PT Kawan Lama Internusa
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Everlight Indonesia
31,874,319,737
5,660,737,187
2,460,386,500
734,400,000
95,567,072
75,139,215
903,200
346,091
---
39,462,335,917
10,476,091,634
5,105,672,550
---7,630,100
-4,943,893,039
3,501,300
1.57
0.28
0.12
0.04
0.00
0.00
0.00
0.00
---
2.01
0.53
0.26
---0.00
-0.25
0.00
Total
40,901,799,002
59,999,124,540
2.02
3.05
Utang Pihak Berelasi/Due To Related Parties
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Anumana Graha Cantika
PT Tiga Dua Delapan
PT Multi Rentalindo
PT Graha Makmur Lestari
PT Home Center Indonesia
PT Sensor Indonesia
PT Omni Digitama Internusa
PT Krisbow Indonesia
PT Foods Beverages Indonesia
PT Emaro Online Indonesia
PT Retail Estate Solution
PT Kawan Lama Inovasi
PT Solusi Layanan Terpadu
PT Kawan Lama Internusa
PT Cupbop Indonesia Abadi
37,274,676,545
6,632,920,284
6,514,126,385
2,915,188,758
1,001,025,050
276,098,835
260,235,343
234,409,405
116,562,142
108,921,491
17,324,700
6,600,000
1,443,523
----
35,049,498,272
1,409,425,922
7,929,598,101
71,462,162
6,547,267
3,072,821,082
1,836,461,278
214,990,470
1,534,129,854
22,724,095
406,812,042
8,684,015
4,969,900
10,546,000
2,579,808
1,265,000
1.84
0.33
0.32
0.14
0.05
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
----
1.78
0.07
0.40
0.00
0.00
0.16
0.09
0.01
0.08
0.00
0.02
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Total
55,359,532,461
51,582,515,268
2.73
2.62
Draft/May 5, 2021
69
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
2019
Rp
Persentase Terhadap
Total Liabilitas/
Percentage to Total Liabilities
2020
2019
%
%
Liabilitas Sewa/Lease Liabilities (Catatan 21/Note 21 )
PT Tiga Dua Delapan
PT Graha Makmur Lestari
PT Home Center Indonesia
PT Kawan Lama Sejahtera
218,823,814,837
9,033,420,231
2,473,139,966
2,150,769,188
57,136,831,967
-2,214,834,559
6,567,208,401
10.81
0.45
0.12
0.11
2.91
-0.11
0.33
Total
232,481,144,222
65,918,874,927
11.48
3.35
2020
Rp
2019
Rp
Persentase Terhadap
Total Penjualan/
Percentage to Total Sales
2020
2019
%
%
Penjualan/Sales (Catatan/Note 27)
PT Home Center Indonesia
PT Krisbow Indonesia
PT Omni Digitama Internusa
PT Tiga Dua Delapan
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Foods Beverages Indonesia
PT Kawan Lama Inovasi
PT Anumana Graha Cantika
PT Graha Satwa Paramita
PT Multi Rentalindo
PT Graha Makmur Lestari
PT Depoteknik Duta Perkakas
PT Solusi Layanan Terpadu
PT Permata Griya Bumi
PT Inti Graha Makmur
PT Indo Kompresigma
PT Golden Dacron
PT Sensor Indonesia
PT Cupbop Indonesia Abadi
PT Retail Estate Solution
29,692,065,006
9,790,946,142
7,364,867,421
7,075,553,954
5,050,681,507
2,477,588,319
1,676,620,992
1,532,424,496
1,169,083,650
483,815,531
245,298,924
210,858,632
35,194,189
18,727,237
17,374,598
15,121,737
10,096,351
2,362,909
12,100
--
37,936,397,776
54,790,538,619
375,917,973
12,818,200,599
5,696,959,201
8,842,709,269
332,857,520
151,949,752
1,105,470,188
70,293,704
86,829,408
295,300,119
12,477,837
2,307,001
34,616,236
18,049,727
401,425,186
6,770,075
186,695,990
742,546,402
0.41
0.13
0.10
0.10
0.07
0.03
0.02
0.02
0.02
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
--
0.48
0.69
0.00
0.16
0.07
0.11
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.01
0.00
0.00
0.01
Total
66,868,693,695
123,908,312,582
0.92
1.55
2020
Rp
2019
Rp
Persentase Terhadap
Total Pembelian/
Percentage to Total Purchase
2020
2019
%
%
Pembelian/Purchase
PT Krisbow Indonesia
PT Kawan Lama Inovasi
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Golden Dacron
PT Everlight Indonesia
PT Golden Living Indonesia
PT Permata Griya Bumi
PT Graha Makmur Lestari
PT Sensor Indonesia
PT Home Center Indonesia
217,764,334,217
50,058,413,227
34,206,057,907
20,384,616,600
11,416,228,980
1,262,250,000
1,243,609,026
90,171,966
---
252,698,151,387
66,861,199,679
31,067,095,290
36,829,824,400
22,642,726,500
---72,202,080
18,320,128
6.13
1.41
0.96
0.57
0.32
0.04
0.03
0.00
---
5.76
1.52
0.71
0.84
0.52
---0.00
0.00
Total
336,425,681,923
410,189,519,464
9.47
9.35
2020
Rp
2019
Rp
Persentase Terhadap Total Beban Operasi/
Percentage to Total Operating Expenses
2020
2019
%
%
Rental dan Service Charge/ Rental and Service Charge
PT Anumana Graha Cantika
PT Multi Rentalindo
PT Tiga Dua Delapan
PT Kawan Lama Sejahtera
PT Graha Makmur Lestari
PT Home Center Indonesia
PT Retail Estate Solution
41,607,291,484
34,775,261,640
17,339,941,165
2,245,127,530
1,514,727,793
250,608,387
--
6,773,930,236
37,179,606,800
23,570,134,486
2,181,573,000
-221,242,800
19,751,320,303
1.48
1.24
0.62
0.08
0.05
0.01
--
0.24
1.32
0.84
0.08
-0.01
0.70
Total
97,732,957,999
89,677,807,625
3.48
3.20
Kompensansi Komisaris dan Direksi/Compensation
of Board of Commisioners and Directors
31,334,695,606
37,236,691,640
Draft/May 5, 2021
70
1.68
1.57
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
On December 18, 2007, the Company has entered
into space rental agreement of outlet in Alam Sutera,
Banten with PT Kawan Lama Sejahtera from date 18
February 2011 until 18 February 2021, that
subsequently changed based on addendum dated
July 28, 2009. This lease agreementy has been
approved by stockholder in the Extraordinary
Shareholders’ General Meeting (ESGM) based on
notarial deed No. 25 dated April 15, 2009. On
February 18, 2011 the Company has started operating
their outlet in Alam Sutera. On February 19, 2021, the
Company has extend the lease agreement up to
February 19, 2026 (Note 43.a).
Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan
mengadakan perjanjian sewa menyewa gerai di
Alam Sutera, Banten dengan PT Kawan Lama
Sejahtera dari 18 Februari 2011 sampai dengan
tanggal 18 Februari 2021, yang kemudian diubah
dengan addendum tanggal 28 Juli 2009.
Perjanjian sewa menyewa ini telah mendapat
persetujuan dari para pemegang saham dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) berdasarkan akta No. 25 tanggal
15 April 2009. Pada tanggal 18 Februari 2011
Perusahaan telah mulai mengoperasikan gerainya
di Alam Sutera.! Pada tanggal 19 Februari 2021
Perusahaan telah memperpanjang perjanjian
sewa menyewa sampai dengan tanggal
19 Februari 2026 (Catatan 43.a).
35. Instrumen Keuangan
35. Financial Instruments
a. Kebijakan Manajemen Risiko
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan, Grup menghadapi risiko
keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan
risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko
sebagai berikut:
! Risiko
kredit:
kemungkinan
bahwa
pelanggan tidak membayar semua atau
sebagian piutang atau tidak membayar
secara tepat waktu dan akan menyebabkan
kerugian Grup.
! Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko
likuiditas atas kolektibilitas dari piutang
usaha seperti yang dijelaskan di atas,
sehingga Grup mengalami kesulitan dalam
memenuhi liabilitas yang terkait dengan
liabilitas keuangan.
! Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat
risiko pasar, selain risiko suku bunga dan
risiko nilai tukar karena Grup tidak
berinvestasi di instrumen keuangan dalam
aktivitas normal.
a. Risk Management Policies
In its operating, investing and financing activities,
the Group is exposed to the following financial risks:
credit risk, liquidity risk and market risk and define
those risks as follows:
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut
secara efektif, Direksi telah menyetujui
beberapa strategi untuk pengelolaan risiko
keuangan, yang sejalan dengan tujuan
perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan
dan tindakan yang harus diambil dalam rangka
mengelola risiko keuangan yang dihadapi
Grup.
In order to effectively manage those risks, the Board
of Directors has approved some strategies for the
management of financial risks, which are in line with
corporate objectives. These guidelines set up
objectives and action to be taken in order to manage
the financial risks that the Group faces.
Pedoman utama Grup dari kebijakan ini adalah
semua kegiatan manajemen risiko keuangan
dilakukan dan dipantau di kantor pusat.
The Group’s major guideline of this policy is all
financial risk management’s activities are carried
out and monitored at head office.
Draft/May 5, 2021
! Credit risk: possibility that a customer will not
pay the whole or part of a receivable or will not
pay in timely manner and hence, the Group will
incur loss.
! Liquidity risk: the Group defines liquidity risk
from the collectibility of the accounts receivable
as mentioned above, therefore, the Group will
encounter difficulty to meet obligations related to
with financial liabilities.
! Market risk: currently there are no market risk
other than interest rate risk and currency risk as
the Group does not invest in any financial
instruments in its normal activities.
71
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk
mengantisipasi risiko yang terjadi.
The Group does not have derivative instruments to
anticipate possible risks.
Risiko Kredit
Grup mengendalikan eksposur risiko kredit
dengan menetapkan kebijakan risiko yang
berhubungan dengan bank, Grup menempatkan
hanya pada bank-bank dengan predikat baik.
Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak
membatasi penempatan dana hanya di satu bank
tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara
kas di berbagai institusi keuangan. Piutang usaha
dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan
berelasi.
Credit Risks
The Group controls its exposure to credit risk by
setting a risk policy related to bank, the Group only put
on good predicate bank. Otherwise, the Group’s policy
is to not restrict the cash placement in one particular
bank, the Group own cash and cash equivalent in
various financial institution. Trade receivables are
carried out by trusted third and related parties.
Kualitas Kredit Aset Keuangan
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan
simpanan di bank dan piutang dengan memonitor
reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko
agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
Untuk bank, hanya pihak-pihak independen
dengan predikat baik yang diterima.
Credit Quality of Financial Assets
The Group manages credit risk exposed from its
deposits with banks and receivables by monitoring
reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk
to any individual counterparty. For banks, only
independent parties with a good rating are accepted.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang
belum jatuh tempo atau tidak mengalami
penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu
pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau
mengacu pada informasi historis mengenai tingkat
gagal bayar debitur.
The credit quality of financial assets that are neither
past due nor impaired can be assesed by reference to
external credit ratings (if available) or to historical
information about counterparty defaults rates.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum
Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai
tercatat masing-masing kategori aset keuangan
yang
disajikan
pada
laporan
keuangan
konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure
to credit risk is represented by the carrying amount of
each class of financial assets presented in the
consolidated statements of financial position.
2020
Rp
2019
Rp
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Pihak Berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
2,219,784,801,023
143,482,663,889
2,036,464,054
4,088,701,791
65,074,575,386
1,255,018,477,387
88,918,882,414
7,219,911,717
1,742,171,588
63,043,569,924
Cash and Equivalent Cash
Trade Receivables
Other Current Financial Assets
Due from Related Parties
Other Non Current Financial Assets
Total
2,434,467,206,143
1,415,943,013,030
Total
Tabel berikut menganalisis aset keuangan
berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table analyses financial assets based on
maturity:
2020
0 - 30 hari/days
Rp
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Pihak Berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Total
Draft/May 5, 2021
2,022,938,021,359
141,062,873,696
1,440,451,446
2,851,896,993
-2,168,293,243,494
31 - 60 hari/days
Rp
196,846,779,664
926,864,250
292,147,036
1,236,758,898
--199,302,549,848
72
> 60 hari/days
Rp
Total
Rp
-1,492,925,943
303,865,572
45,900
65,074,575,386
2,219,784,801,023
143,482,663,889
2,036,464,054
4,088,701,791
65,074,575,386
66,871,412,801
2,434,467,206,143
Cash on Hand and in Banks
Trade Recivables
Other Current Financial Asset
Due from Related Parties
Other Non-Current Financial Assets
Total
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2019
0 - 30 hari/days
Rp
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Pihak Berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Total
31 - 60 hari/days
Rp
> 60 hari/days
Rp
Total
Rp
781,318,383,627
48,518,362,586
6,929,827,523
1,475,709,500
--
473,700,093,760
6,994,941,891
106,973,179
266,462,088
--
-33,405,577,937
183,111,015
-63,043,569,924
1,255,018,477,387
88,918,882,414
7,219,911,717
1,742,171,588
63,043,569,924
838,242,283,236
481,068,470,918
96,632,258,876
1,415,943,013,030
Cash on Hand and in Banks
Trade Recivables
Other Current Financial Asset
Due from Related Parties
Other Non-Current Financial Assets
Total
Risiko Likuiditas
Pada saat ini Grup berharap dapat membayar
semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk
memenuhi komitmen kas, Grup mengelola risiko
likuiditas dengan menjaga kas dan simpanan
untuk operasi normal Perusahaan.
Liquidity Risks
Currently the Group expects to pay all liabilities at the
maturity. In order to meet the cash commitment, the
Group manages the liquidity risks by maintaining cash
and deposits for normal operation of the Company.
Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table shows financial liabilities measured
at amortized cost based on outstanding aging
schedule:
!
Tidak Ditentukan/
Undetermined
Rp
2020
Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due
0 -1 Tahun/Year
>1 Tahun/Year
Rp
Rp
Total
Rp
Liabilitas Keuangan
Utang Usaha
Utang Pihak Berelasi
Beban Akrual
Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas Sewa
-55,359,532,461
----
164,227,235,603
-76,270,096,071
41,165,033,508
256,186,841,237
---9,006,059,505
577,040,961,185
164,227,235,603
55,359,532,461
76,270,096,071
50,171,093,013
833,227,802,422
Financial Liabilities
Trade Payables
Due to Related Parties
Accrued Expenses
Other Financial Liabilities
Lease Liabilities
Total
55,359,532,461
537,849,206,419
586,047,020,690
1,179,255,759,570
Total
Tidak Ditentukan/
Undetermined
Rp
2019
Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due
0 -1 Tahun/Year
>1 Tahun/Year
Rp
Rp
Total
Rp
Liabilitas Keuangan
Utang Usaha
Utang Pihak Berelasi
Beban Akrual
Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas Sewa
-51,582,515,268
----
177,558,419,530
-50,237,494,756
58,862,027,803
221,892,417,727
---15,725,139,308
572,335,337,722
177,558,419,530
51,582,515,268
50,237,494,756
74,587,167,111
794,227,755,449
Financial Liabilities
Trade Payables
Due to Related Parties
Accrued Expenses
Other Financial Liabilities
Lease Liabilities
Total
51,582,515,268
508,550,359,816
588,060,477,030
1,148,193,352,114
Total
Risiko Nilai Tukar
Grup melakukan transaksi dengan menggunakan
mata uang asing untuk belanja sebagian barang
dagangan dan penempatan dana pada bank yang
terpercaya. Perusahaan tidak terekspos terhadap
pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing
dikarenakan
transaksi
pembelian
barang
dagangan sudah menggunakan uang muka
terlebih dahulu dalam mata uang Rupiah.
Foreign Currency Risks
The Group has transactions using foreign currency to
purchase some inventory and placement of funds in a
trusted bank. The Company is not exposed to the
impact of fluctuations of foreign currency since the
purchase transaction already using advance in
Rupiah.
Grup mengelola risiko mata uang dengan
memonitor terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang
secara terus menerus sehingga apabila diperlukan
dapat menggunakan transaksi lindung nilai untuk
mengurangi risiko mata uang asing.
The Group manages foreign currency risk by
monitoring the fluctuation of foreign currency
continuously, so when required, could use hedging
transactions to minimize the foreign currency risks.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata
uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi
variabel lain konstan, dampak terhadap laba
sebelum beban pajak penghasilan sebagai
berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a
reasonably changes of foreign currencies against
Rupiah, with all other variable held constant, with the
effect to the consolidated income before corporate tax
expense:
!
Draft/May 5, 2021
73
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Kenaikan (1%)
Penurunan (-1%)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
2019
Rp
835,635,753
(835,635,753)
536,737,609
(536,737,609)
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
The fair value of financial assets and liabilities and
their carrying amounts are as follows:
2020
Nilai Tercatat
Carrying Amount
Rp
Effect on Income Before Income Tax
Increase (1%)
Decrease (-1%)
2019
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
Nilai Tercatat
Carrying Amount
Rp
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
Aset Keuangan
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Pihak Berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
2,219,784,801,023
143,482,663,889
2,036,464,054
4,088,701,791
65,074,575,386
2,219,784,801,023
143,482,663,889
2,036,464,054
4,088,701,791
65,074,575,386
1,255,018,477,387
88,918,882,414
7,219,911,717
1,742,171,588
63,043,569,924
1,255,018,477,387
88,918,882,414
7,219,911,717
1,742,171,588
63,043,569,924
Financial Assets:
Cash on Hand and in Banks
Trade Recivables
Other Current Financial Asset
Due from Related Parties
Other Non-Current Financial Assets
Total
2,434,467,206,143
2,434,467,206,143
1,415,943,013,030
1,415,943,013,030
Total
164,227,235,603
41,165,033,508
55,359,532,461
76,270,096,071
9,006,059,505
833,227,802,422
164,227,235,603
41,165,033,508
55,359,532,461
76,270,096,071
9,006,059,505
833,227,802,422
-1,179,255,759,570
177,558,419,530
58,862,027,803
51,582,515,268
50,237,494,756
15,725,139,308
794,227,755,449
177,558,419,530
58,862,027,803
51,582,515,268
50,237,494,756
15,725,139,308
794,227,755,449
Financial Liabilities
Trade Payables
Other Current Financial Liabilities
Due to Related Parties
Accrued Expenses
Other Non-Current Financial Liabilities
Lease Liabilities
1,148,193,352,114
1,148,193,352,114
Total
Liabilitas Keuangan
Utang Usaha
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Utang Pihak Berelasi
Beban Akrual
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya
Liabilitas Sewa
Total
1,179,255,759,570
b. Manajemen Permodalan
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan
adalah untuk menjaga kelangsungan usaha
sehingga dapat memberikan hasil kepada
pemegang saham dan manfaat kepada
pemegang
kepentingan
lainnya,
dan
memelihara
struktur
permodalan
yang
optimum.
b. Capital Management
The Group’s objectives when managing capital are
to safeguard the Company’s ability to continue as a
going concern in order to provide returns to
shareholders and benefits for other stakeholders,
and to maintain an optimal capital structure.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan
struktur
permodalan,
Grup
dapat
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan
kepada pemegang saham, imbal hasil modal
kepada pemegang saham atau menerbitkan
saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure,
the Group may adjust the amount of dividends paid
to shareholders, return of capital to shareholders or
issue new shares to reduce debt.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan
mengelola permodalannya untuk memastikan
struktur modal dan pengembalian yang optimal
bagi
pemegang
saham,
dengan
mempertimbangkan efisiensi penggunaan
modal berdasarkan arus kas operasi dan
belanja modal, serta mempertimbangkan
kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Group actively and regularly reviews and
manages its capital to ensure the optimal capital
structure and return to the shareholders, taking into
the consideration the efficiency of capital use based
on operating cash flow and capital expenditures and
also consideration of future capital needs.
Manajemen mengelola risiko permodalan
dengan memonitor rasio utang terhadap
ekuitas (debt to equity ratio) dan rasio laba
sebelum pajak terhadap laba sebelum bunga
dan pajak (financial cost ratio).
Management manages capital risk by monitoring
the debt-to-equity ratio and the ratio of income
before taxes to earnings before interest and taxes
(financial cost ratio).
2020
Rp
Rasio Utang Terhadap Ekuitas
Rasio Biaya Keuangan
Draft/May 5, 2021
2019
Rp
0.39
(0.06)
74
0.42
(0.07)
Debt to Equity Rato
Financial Cost Ratio
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
36. Aset dan Liabilitas Keuangan
Dalam Mata Uang Asing
36. Financial Assets and Liabilities in
Foreign Currencies
2020
USD
EUR
CNY
Setara Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
JPY
Kas dan Setara Kas
Aset Keuangan Lancar Lainnya
5,439,620.69
17,982.13
1,188,609.76
--
5,016,150.80
--
Sub - Total
5,457,602.82
1,188,609.76
894,092.55
2,880.00
90,050.05
--
896,972.55
90,050
4,924,704.00
3,093.00
24,857,616,958
Sub - Total
4,560,630.27
1,098,559.71
91,446.80
(3,093.00)
83,563,046,846
Total Assets - Net
Utang Usaha
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainya
Sub - Total
Total Aset - Bersih
Cash on Hand and in Banks
Other Current Financial Asset
---
108,167,025,681
253,638,123
5,016,150.80
--
108,420,663,804
Sub - Total
4,924,704.00
--
3,093.00
--
24,816,994,529
40,622,429
Account Payables
Other Current Financial Liabilities
2019
USD
EUR
Kas dan Setara Kas
Aset Keuangan Lancar Lainnya
3,730,765.10
48,849.99
1,188,609.76
--
Sub - Total
3,779,615.09
Utang Usaha
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainya
1,117,667.05
18,225.00
CNY
Setara Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
JPY
Cash on Hand and in Banks
Other Current Financial Asset
---
---
70,390,165,067
679,064,199
1,188,609.76
--
--
71,069,229,266
Sub - Total
78,251.94
--
193,678.75
--
---
17,142,122,433
253,345,907
Account Payables
Other Current Financial Liabilities
Sub - Total
1,135,892.05
78,251.94
193,678.75
--
17,395,468,340
Sub - Total
Total Aset - Bersih
2,643,723.04
1,110,357.82
(193,678.75)
--
53,673,760,926
Total Assets - Net
37. Komitmen dan Perjanjian Penting
a.
b.
37. Commitments and Significant Agreements
Pada tanggal 21 Mei 1996, Perusahaan
menandatangani Perjanjian Lisensi dengan
Ace Hardware Corporation (AHC), pihak
ketiga. Perjanjian tersebut berlaku selama 15
(lima belas) tahun dan dapat diperpanjang
lagi sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Dalam perjanjian disebutkan liabilitas
Perusahaan untuk membayar royalti kepada
AHC
berdasarkan
pendapatan
yang
diperoleh dari gerai ritel. Atas pembayaran
royalti, Perusahaan berhak menggunakan
merek Ace untuk seluruh toko dan secara
memiliki hak eklusif untuk membeli produk
Ace dari AHC.
a. On May 21, 1996, the Company has entered into
license
agreement
with
Ace
Hardware
Corporation (AHC), third party. The agreement is
valid for 15 (fifteen) years and may be extended
upon mutual agreement of both parties. Pursuant
to the agreement, the Company shall pay royalty
to AHC based on retail revenues derived from
retails outlets. In return for the royalty fee, the
Company is entitled to use the Ace brand for its
stores and exclusively purchase Ace products
from AHC.
Pada tanggal 19 Januari 2010, Perusahaan
memperpanjang jangka waktu lisensi sampai
dengan 31 Desember 2024. Setiap tahun
selama masa perpanjangan, Perusahaan
harus melakukan pembelian sesuai dengan
jumlah minimum pembelian (dalam USD)
yang telah disepakati dalam perjanjian.
Selain itu Perusahaan juga menyetujui untuk
membuka minimal 2 gerai baru setiap tahun
selama masa perpanjangan.
On January 19, 2010, the Company agree to
extend the license period until December 31,
2024. Each year during the renewal term, the
Group shall purchase a mutually agreed upon
minimum volume (in USD) of merchandise. The
Company also agrees to open at the rate of at
least 2 new stores during each calendar year of
the renewal term.
Pada tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2020 dan 2019 beban royalti
yang diakui adalah masing-masing sebesar
Rp41.226.463.207 dan Rp44.380.960.936.
Royalty expenses for the years ended
December 31, 2020 and 2019 are amounting to
Rp41,226,463,207
and
Rp44,380,960,936,
respectively).
Grup menandatangani Perjanjian Merchant
dengan
beberapa
bank.
Perusahaan
b. The Group has entered into Merchant Agreement
with several banks. The Company acts as a
Draft/May 5, 2021
75
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
bertindak sebagai merchant dari bank-bank
yang mengeluarkan kartu kredit dan debit.
c.
merchant from the banks for credit card or debit
card issued by the banks.
c.
Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Agustus
2007, Ijek Widyakrisnadi, selaku pemegang
Merek Kris dan Krisbow telah memberikan ijin
kepada Grup untuk menggunakan Merek Kris
dan Krisbow di semua lokasi gerai Grup.
Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal
31 Juli 2011. Perjanjian ini telah diperpanjang
sampai dengan 31 Juli 2021.
According to the agreement dated August 1, 2007,
Ijek Widyakrisnadi, as a holder of brand “Kris” and
“Krisbow” gave permission to the Group to use
the brand names of Kris and Krisbow at all
Group’s retail outlets. This agreement is valid up
to July 31, 2011.This Agreement has been
renewed up to July 31, 2021.
38. Informasi Segmen
38. Segment Information
Pembuat keputusan dalam operasional adalah
para Direksi Perusahaan. Para Direksi melakukan
penelaahan
terhadap
pelaporan
internal
Perusahaan dan entitas anak untuk menilai kinerja
dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen
menentukan operasi segmen berdasarkan
informasi ini.
The chief operating decision-makes of the Company
are the directors. Directors review the Company’s and
subsidiaries’ internal reporting in order to assess
performance and allocate recources. Management
has determined the operating segment based on this
information.
2020
Produk
Perbaikan Rumah/
Home Improvement
Products
Rp
Penjualan
Aset Segmen
4,173,816,941,894
1,296,344,105,872
Produk
Gaya Hidup/
Lifestle
Products
Rp
Produk
Permainan/
Toys
Products
Rp
3,204,595,653,423
1,045,142,258,078
395,027,386,509
111,740,348,384
Total
Rp
7,773,439,981,826
2,453,226,712,334
Sales
Segment Assets
2019
Produk
Perbaikan Rumah/
Home Improvement
Products
Rp
Penjualan
Aset Segmen
4,587,193,123,910
1,363,798,327,186
Rekonsiliasi pendapatan
sebagai berikut:
dan
aset
Produk
Gaya Hidup/
Lifestle
Products
Rp
Produk
Permainan/
Toys
Products
Rp
3,479,251,419,656
1,196,685,498,171
segmen
470,520,069,266
92,218,725,089
8,536,964,612,832
2,652,702,550,446
Sales
Segment Assets
Reconciliation of segment revenue and asset as
follows:
2020
Rp
2019
Rp
Penjualan
Total Penjualan untuk Laporan Segmen
Biaya Konsinyasi
Eliminasi Penjualan antar Segmen
7,773,439,981,826
(359,848,624,749)
(824,484,775)
8,536,964,612,832
(392,267,804,595)
(1,979,762,582)
Penjualan Konsolidasian - Bersih
7,412,766,872,302
8,142,717,045,655
2020
Rp
Sales
Total Sales for Segment Report
Cost Consigment
Inter Segment Sales Elimination
Consolidated Sales - Net
2019
Rp
Aset
Aset Segment Dilaporkan
Total yang Tidak Dapat Dialokasikan
Eliminasi Aset antar Segmen
2,453,226,712,334
4,883,190,875,245
(89,353,693,285)
2,652,702,550,446
4,079,388,749,875
(90,283,295,176)
Aset Konsolidasian
7,247,063,894,294
6,641,808,005,145
Draft/May 5, 2021
Total
Rp
76
Assets
Report Segment Assets
Total Unallocated
Inter Segment Sales Elimination
Consolidated Assets
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
39. Penyajian kembali Laporan Keuangan
39. Restatement Financial Statements
Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, Grup
telah menyajikan kembali laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019, serta laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari
2019/ 31 Desember 2018 terkait dengan
penerapan PSAK 71 dan PSAK 73 secara
retrospektif.
In connection with the adoption of the new PSAK
effective from January 1, 2020, the Group has restated
consolidated financial statements for the year ended
December 31, 2019, and consolidated statement of
financial position as of January 1, 2019/ December 31,
2018 related to applying of PSAK 71 and PSAK 73
retrospectively.
Dampak penyajian kembali laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The impact of the restatement and reclassification of
financial statements for the year ended December 31,
2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019/December 31, 2019
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Aset Lancar
Piutang Usaha - Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Biaya Dibayar di Muka Jangka Pendek
Aset Tidak Lancar
Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang
Aset Hak Guna
Aset Pajak Tangguhan
Liabilitas Jangka Pendek
Bagian Jangka Pendek atas Liabilitas Jangka Panjang:
Liabilitas Sewa
Liabilitas Jangka Panjang:
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi dengan Bagian Jangka Pendek:
Liabilitas Sewa
Ekuitas
Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaanya
Kepentingan Non Pengendali
31 Desember 2018/December 31, 2018
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Current Assets
Trade Receivables - Third Parties
Other Current Financial Assets
Short Term Prepaid Expenses
33,657,298,104
6,718,640,997
233,104,161,647
33,437,630,440
7,219,911,717
--
26,536,323,604
6,224,968,013
203,342,234,492
26,535,041,728
6,272,108,393
--
93,251,726,801
-149,763,190,557
-1,008,111,852,090
171,827,517,756
117,315,453,523
-113,288,464,690
-826,717,150,919
131,028,119,185
Non-Current Assets
Long Term Prepaid Expenses
Rights of Use Assets
Deferred Tax Assets
--
221,892,417,727
--
152,460,163,233
Current Liabilities
Short-Term Liabilities Net of Non Current Portion
Lease Liabilities
--
572,335,337,722
--
441,457,488,088
Current Liabilities
Long-Term Liabilities Net of Current Portion
Lease Liabilities
3,687,128,907,035
16,061,394,515
3,622,463,703,313
14,533,616,639
3,234,114,092,793
10,052,978,822
3,182,159,876,790
8,788,231,338
Equity
Retained Earnings - Unapproriated
Non-Controlling Interests
31 Desember 2019/December 31, 2019
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Beban Usaha
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Keuangan
Manfaat Pajak Tangguhan
(2,724,515,688,299)
160,176,612,422
(17,528,968,515)
(20,774,765,257)
21,133,036,617
(2,668,479,540,783)
163,055,651,857
(17,747,354,304)
(96,770,257,234)
25,457,709,321
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Operating Expenses
Other Income
Other Expenses
Financial Charges
Deferred Tax Benefit
31 Desember 2019/December 31, 2019
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Pembayaran Liabilitas Sewa
Draft/May 5, 2021
(6,457,796,286,648)
(6,180,996,530,472)
--
(276,799,756,176)
77
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
Cash Flows From Operating Activities
Cash Paid to Suppliers and Others
Cash Flows From Financing Activities
Payment of Lease Liabilities
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
40. Tambahan Informasi Arus Kas
40. Additional Information of Cash Flow
Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari
Aktivitas Pendanaan
Reconciliation of Liabilities Arising from
Financing Activities
Arus Kas/Cash Flow
Perubahan Nonkas/Non-cash Changes
31 Desember/
December 31,
2019
Penambahan/
Additional
Pembayaran/
Payment
Rp
Rp
Rp
Beban Bunga/
Interest Expenses
Rp
31 Desember/
December 31,
2020
Perubahan
Nilai Wajar/
Fair Value
Changes
Rp
Rp
Utang Bank
Utang Pihak Berelasi
Piutang Pihak Berelasi
Liabilitas Sewa
-51,582,515,268
1,742,171,588
794,227,755,449
43,483,822,975
45,655,727,213
39,555,044,206
227,437,096,121
(43,483,822,975)
(41,878,710,020)
(41,901,574,409)
(118,602,684,664)
---(69,834,364,484)
-----
-55,359,532,461
4,088,701,791
833,227,802,422
Bank Loans
Due to Related Parties
Due from Related Parties
Lease Liabilities
Jumlah Liabilitas dari Aktivitas Pendanaan
847,552,442,305
356,131,690,515
(245,866,792,068)
(69,834,364,484)
--
892,676,036,674
Total Liabilities from Financing Activities
Arus Kas/Cash Flow
Perubahan Nonkas/Non-cash Changes
31 Desember/
December 31,
2018
Penambahan/
Additional
Pembayaran/
Payment
Rp
Rp
Rp
Beban Bunga/
Interest Expenses
Rp
31 Desember/
December 31,
2019
Perubahan
Nilai Wajar/
Fair Value
Changes
Rp
Rp
Utang Bank
Utang Pihak Berelasi
Piutang Pihak Berelasi
Liabilitas Sewa
115,080,973,572
12,119,025,126
13,917,997,212
593,917,651,321
44,647,011,232
79,553,513,106
89,380,449,420
398,305,762,885
(159,727,984,804)
(40,090,022,964)
(77,204,623,796)
(276,799,756,176)
---78,804,097,419
-----
-51,582,515,268
1,742,171,588
794,227,755,449
Bank Loans
Due to Related Parties
Due from Related Parties
Lease Liabilities
Jumlah Liabilitas dari Aktivitas Pendanaan
735,035,647,231
611,886,736,643
(553,822,387,740)
78,804,097,419
--
847,552,442,305
Total Liabilities from Financing Activities
41. Informasi Tambahan
41. Supplementary Information
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk)
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi
Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai
informasi tambahan terhadap laporan keuangan
konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis
tambahan dan bukan merupakan bagian dari
laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan
menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia.
Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan
tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari
dan berkaitan secara langsung dengan catatan
akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya
yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan
konsolidasian.
42. Hal Lainya
42. Other Matter
Pada awal tahun 2020, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Republik Indonesia
mengumumkan berlakunya “Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat
Virus Corona” setelah ditemukannya beberapa
orang yang teridentifikasi terpapar virus corona
(dikenal juga sebagai Covid-19). Kondisi darurat ini,
bersamaan dengan situasi perekonomian global
yang terdampak pandemi Covid-19, menyebabkan
penurunan perekonomian dalam negeri di awal
Draft/May 5, 2021
The accompanying financial information of the
Company (parent), which comprises the statements
of financial position as of December 31, 2020, and
the statement of comprehensive income, statements
of changes equity, and statements of cash flows for
the year then ended, and a summary of significant
accounting policies and other explanatory
information (collectively referred to as the “Parent
Financial Information”), which is presented as a
supplementary information to the consolidated
financial statements, is presented for the purposes
of additional analysis and is not a required part of the
consolidated financial statements under Indonesian
Financial Accounting Standards. The Parent
Financial Information is the responsibility of
management and was derived from and relates
directly to the underlying accounting and other
records used to prepare the consolidated financial
statements.
78
In early 2020, National Agency for Disaster
Management of the Republic of Indonesia
announced the enactment of “the Specific
Emergency Disasters Corona Virus Outbreak
Status” after the discovery of several people who
were identified as being affected by the corona virus
(also named Covid-19). This emergency condition,
together with the global economic situation affected
by the Covid-19 pandemic, caused a downturn in the
domestic economy in early 2020, which was
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan
melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya
harga-harga sekuritas di pasar modal.
characterized by a weakening of the rupiah
exchange rate and a decline in the prices of
securities on the capital market.
Grup tidak memiliki pinjaman bank, dan memiliki
pendanaan yang memadai dalam bentuk kas dan
setara kas untuk mempertahankan operasional
selama beberapa bulan ke depan.
The Group does not have a bank loan, and has
adequate funding in the form of cash and cash
equivalents to maintain operations for the next
several months.
Manajemen Grup menyatakan bahwa Grup tidak
mengalami dampak sigifikan per tanggal posisi
keuangan karena tidak signifikannya exposure
kedua hal tersebut.
The Group’s management states that the Group did
not experience a significant impact as of the
financial position date due to the insignificant
exposure of these matters.
Lebih lanjut, bisnis Grup mengalami dampak
signifikan yang mencakup:
− Penurunan kedatangan pengunjung ke gerai
ritel;
− Jam operasional gerai ritel yang ada di pusat
perbelanjaan belum kembali normal selama
tahun 2020; dan
− Penurunan omzet penjualan Grup.
Furthermore, the Group’s business facing significant
impacts includes:
− Declining visitor arrivals to retail outlets;
Dalam menghadapi kondisi tersebut, manajemen
Grup telah menyusun langkah-langkah untuk
mempertahankan kelangsungan usaha Grup
dengan rencana-rencana sebagai berikut:
− Fokus terhadap penjualan tidak langsung atau
on line antara lain: dengan melalui website dan
penjualan di gerai ritel melalui aplikasi
komunikasi (whatsapp);
− Tetap menjalankan kebijakan untuk menjual
barang-barang yang dibutuhkan dengan harga
yang wajar untuk membantu mencegah
penyebaran
Covid-19,
khususnya
barang-barang
yang
berkaitan
dengan
kesehatan dan kebersihan serta disisi lain
memperkuat loyalitas pelanggan dan reputasi
brand;
− Melakukan pendekatan ke member dengan
mengirimkan e-mail tentang produk-produk
khusus yang berkaitan dengan situasi saat ini
yaitu produk-produk kesehatan, kebersihan dan
kegemaran untuk pengisi waktu di rumah; dan
− Efisiensi biaya antara lain merubah fokus biaya
marketing dari memasang advertising pada
billboard, katalog dan brosur menjadi media
digital dengan biaya advertising yang lebih
hemat, menegosiasikan pembebasan sewa dan
service charge ke beberapa pemilik gedung, dan
mengurangi biaya-biaya lain yang tidak relevan
seperti: biaya perjalanan dinas dan biaya utilitas.
Draft/May 5, 2021
79
− The operating hours of retail outlets in shopping
centers have not returned to normal during 2020;
and
− Declining Group sales turnover.
To address these conditions, the Group’s
management has compiled the steps to maintain the
Group’s business continuity with following plans:
− Focus on indirect or online sales, among others:
through the website and sales at retail outlets
through
the
communication
application
(whatsapp);
− Keep running the policy to sell the items needed
at a fair price to help prevent the spread of
Covid-19, especially items related to health and
hygiene and on the other hand strengthen
customer loyalty and brand reputation;
− Approach the members by sending e-mails
about specific products related to the current
situation, which are health products, cleanliness
and hobbies to fill time at home; and
−
Efficiency expenses including changing the
focus of marketing expenses from installing
advertising on billboards, catalogs and
brochures to digital media with more
cost-effective advertising expenses, negotiating
rent and service charge exemptions to several
building owners, and reducing other irrelevant
expenses such as: traveling expenses and utility
expenses.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Laporan keuangan disusun dengan anggapan
bahwa Grup mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan
kelangsungan
usahanya.
Manajemen berpendapat bahwa rencana-rencana
tersebut dapat secara efektif dilakukan dan Grup
dapat terus beroperasi sesuai prinsip kelangsungan
usaha sampai dimasa mendatang.
43. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
The financial statements have been prepared
with the assumption that the Group was
continued to operate as going concern.
Management believes that the plans can be
effectively carried out and the Group can
continue to operate in according to the principle
as going concern into the future.
43. Event After Reporting Period
a. Pada tanggal 19 Februari 2021 Perusahaan
telah memperpanjang perjanjian sewa menyewa
gerai di Alam Sutera, Banten dengan PT Kawan
Lama Sejahtera sampai dengan tanggal 19
Februari 2026.
a. On February 19, 2021, the Company has
extended the lease agreement of outlet in Alam
Sutera, Banten with PT Kawan Lama Sejahtera
up to February 19, 2026.
b. Pada awal tahun 2021, terdapat 3 gerai
Perusahaan yang terdampak akibat bencana
alam,
total
kerugian
adalah
sebesar
Rp453.908.958. Nilai pertanggungan yang
dibayarkan pihak asuransi adalah sebesar
Rp364.230.500.
b. At the beginning of 2021, there were 3 outlets of
the Company that were affected by the natural
disaster, the total loss amounting to
Rp453,908,958. The insurance coverage paid by
the insurance company is IDR 364,230,500.
44. Standar dan Penyesuaian Standar yang Berlaku
Efektif Setelah Akhir Periode
44. Standard and Improvement to Standards
Effective After Ending Period
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru,
Amendemen dan penyesuaian atas standar, serta
interpretasi atas standar namun belum berlaku
efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari
2020.
DSAK-IAI has issued several new standards,
amendments and improvement to standards,
and interpretations of the standards but not yet
effective for the period beginning on January 1,
2020.
Amendemen standar berikut efektif untuk periode
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juni 2020,
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
• PSAK 73 (Amendemen 2020): Sewa tentang
Konsesi Sewa terkait Covid-19.PSAK 72:
“Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.
Amendments to standard effective for periods
beginning on or after June 1, 2020, with early
adoption is permitted is:
• PSAK 73 (Amendment 2020): Leases
regarding Rent Concessions related to
Covid-19.PSAK 72: “Revenue from
Contract with Customer”.
Standar baru dan Amendemen atas standar yang
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf;
• PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi
Bisnis tentang Definisi Bisnis;
•
•
PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi
Sukuk;
PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi
Wa’d; dan Amendemen PSAK 71, Amendemen
PSAK 55, Amendemen PSAK 60, Amendemen
PSAK 62 dan Amendemen PSAK 73 tentang
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2.
Draft/May 5, 2021
80
New standards and amendment to standards
which effective for periods beginning on or after
January 1, 2021, with early adoption is
permitted, are as follows:!
• PSAK 112: Accounting for Endowments;
• PSAK 22 (Amendment 2019): Business
Combinations regarding Definition of
Business;
• PSAK
110
(Improvement
2020):
Accounting for Sukuk;
• PSAK
111
(Improvement
2020):
Accounting for Wa’d; andAmendment
PSAK 71, Amendment PSAK 55,
Amendment PSAK 60, Amendment PSAK
62, and Amendment PSAK 73 regarding
Interest Rate Benchmark Reform – Phase
2.
Paraf:
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Amendemen atas standar yang berlaku efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2022, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis
tentang Referensi ke Kerangka Konseptual;
dan
• Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang
Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi
Kontrak.
Amendment to standards which effective for
periods beginning on or after January 1, 2022,
with early adoption is permitted, are as follows:
Standar baru dan amandemen atas standar yang
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2025, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
• PSAK 74: “Kontrak Asuransi”;
New standards and amendment to standards
which effective for periods beginning on or after
January 1, 2025, with early adoption is permitted
are as follows:
• PSAK 74: “Insurance Contract”;
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini
diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas
dampak potensial dari penerapan standar baru,
Amendemen standar dan interpretasi standar
tersebut.
Until the date of the consolidated financial
statements is authorized, the Group is still
evaluating the potential impact of the adoption of
new standards, amendments to standards and
interpretations of these standards.
45. Tanggung Jawab Manajemen atas
Laporan Keuangan Konsolidasian
•
Amendments
PSAK
22:
Business
Combinations regarding Reference to
Conceptual Frameworks; and
Amendments PSAK 57: Provisions,
Contingent Liabilities, and Contingent
Assets regarding Aggravating Contracts Contract Fulfillment Costs.
45. Management Responsibility on the
Consolidated Financial Statement
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi untuk
diterbitkan pada tanggal 5 Mei 2021.
Draft/May 5, 2021
•
81
The Company’s management is responsible for the
preparation and presentation of consolidated
financial statements which were authorized for
issue by Directors on May 5, 2021.
Paraf:
Lampiran I
Attachment I
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2020 dan 2019, serta
1 Januari 2019/31 Desember 2018
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2020 and 2019, and
January 1, 2019/December 31, 2018
(In Full Rupiah)
2020
Rp
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Pajak Dibayar di Muka
Biaya Dibayar di Muka
Uang Muka
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Pihak Berelasi
Properti Investasi
Aset Tetap
Aset Hak Guna
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Investasi pada Entitas Anak
Investasi pada Entitas Asosiasi
Aset Pajak Tangguhan
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Uang Muka Pelanggan
Utang Pihak Berelasi
Beban Akrual
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Pendapatan Ditangguhkan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Utang Pajak
Bagian Jangka Pendek atas Liabilitas Jangka Panjang:
Liabilitas Sewa
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi dengan Bagian Jangka Pendek:
Liabilitas Sewa
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya
Liabilitas Imbalan PascaKerja Jangka Panjang
2019*)
Rp
2,187,771,641,912
1,225,141,182,784
777,964,253,123
113,856,808,406
26,395,942,816
1,521,451,260
2,341,486,363,950
5,601,070,982
6,788,647,869
186,253,629,290
57,587,935,592
31,898,668,815
4,352,045,186
2,560,483,825,357
36,257,026,678
17,207,262,076
275,204,836,121
10,347,753,103
25,000,391,797
5,326,633,029
2,412,152,585,971
36,448,834,769
12,150,143,123
448,842,453,191
4,869,675,556,485
4,208,132,782,609
3,728,233,048,106
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalents
Trade Receivables
Related Parties
Third Parties
Other Current Financial Assets
Inventories
Prepaid Taxes
Prepaid Expenses
Advance Payments
Total Current Assets
NON-CURRENT ASSETS
Due from Related Parties
Investment Properties
Fixed Assets
Rights of Use Assets
Other Non-Current Financial Assets
Other Non-Current Non-Financial Assets
Investment in Subsidiary
Investment in Association
Deferred Tax Assets
66,678,845,370
363,069,256,209
483,831,090,786
913,431,399,007
60,349,695,868
148,740,576,223
51,599,000,000
4,500,000,000
138,287,121,183
63,489,714,829
375,074,433,655
444,190,357,812
949,674,450,730
58,755,771,271
176,480,438,983
51,599,000,000
4,500,000,000
159,621,510,348
19,205,558,200
387,449,984,069
399,613,513,329
780,930,435,709
50,374,622,585
122,391,800,344
51,599,000,000
4,500,000,000
120,906,935,837
2,230,486,984,646
2,283,385,677,628
1,936,971,850,073
7,100,162,541,131
6,491,518,460,237
5,665,204,898,179
TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND EQUITY
CURRENT LIABILITIES
Trade Payables
Related Parties
Third Parties
Advances from Customer
Due to Related Parties
Accrued Expenses
Short Term Employee Benefit Liabilities
Deferred Income
Other Current Financial Liabilities
Taxes Payables
Short-Term Liabilities Net of Non Current Portion
Lease Liabilities
41,112,474,979
100,337,368,754
31,710,956,650
17,288,664,325
69,758,971,493
6,355,978,863
80,483,547,500
34,944,412,225
124,356,575,755
60,391,980,258
84,892,347,115
58,641,046,833
15,191,122,125
46,566,664,999
2,659,685,009
85,163,615,000
55,351,029,938
67,946,344,046
85,884,363,225
81,103,920,441
71,045,765,554
11,620,221,708
47,847,893,651
1,031,194,039
77,182,180,000
34,071,212,877
51,155,464,495
239,261,825,457
207,199,300,917
147,599,534,919
745,610,776,001
684,003,136,240
608,541,750,909
548,164,807,360
11,821,810,262
553,153,542,000
539,212,398,589
14,208,485,031
554,952,303,000
Total Liabilitas Jangka Panjang
1,113,140,159,622
1,108,373,186,620
834,132,347,488
TOTAL LIABILITAS
1,858,750,935,623
1,792,376,322,860
1,442,674,098,397
416,633,835,707
15,943,611,781
401,554,900,000
Total Non-Current Assets
Total Current Liabilities
NON-CURRENT LIABILITIES
Long-Term Liabilities Net of Current Portion
Lease Liabilities
Other Non-Current Financial Liabilities
Long Term Post-Employment Benefits Liabilities
Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk:
Modal Saham Nilai Nominal Rp10 per Saham
Modal Dasar - 48.000.000.000 Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 17.150.000.000 Saham
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Saham Treasuri
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
171,500,000,000
440,574,864,042
(34,184,872,500)
239,797,199
171,500,000,000
404,435,806,481
(19,466,342,400)
239,797,199
171,500,000,000
404,435,806,481
(19,466,342,400)
239,797,199
482,594,713,034
4,180,687,103,733
482,594,713,034
3,659,838,163,063
434,594,713,034
3,231,226,825,468
TOTAL EKUITAS
5,241,411,605,508
4,699,142,137,377
4,222,530,799,782
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
7,100,162,541,131
6,491,518,460,237
5,665,204,898,179
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan Kembali
!
"#$%&!'(%)*+,%-!./!0102!
!
January 1, 2019/
December 31 2018*)
Rp
EQUITY
Equity Attributable to
Owners of the Parent Company:
Capital Stock Par Value of Rp10 per Share
Authorized Capital - 48,000,000,000 Shares
Issued and Fully Paid 17,150,000,000 Shares
Additional Paid In Capital - Net
Treasury Stocks
Effect of Changes in Equity of Subsidiary
Retained Earnings
Appropriated
Unappropriated
*) Restatement
!
!
3%(%)4!
Lampiran II
Attachment II
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
PENJUALAN
PENJUALAN KONSINYASI - BERSIH
PENJUALAN - BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
Beban Usaha
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
2019*)
Rp
7,029,706,898,640
7,687,223,097,292
SALES
91,416,354,461
104,849,287,810
CONSIGNMENT SALES - NET
7,121,123,253,101
7,792,072,385,102
(3,622,355,119,349)
(4,079,487,834,654)
3,498,768,133,752
3,712,584,550,448
(2,645,041,704,424)
128,342,015,823
(4,776,363,538)
(2,517,918,019,641)
153,215,574,791
(16,527,325,122)
LABA USAHA
977,292,081,613
Beban Pajak Final
Beban Keuangan - Bersih
(2,612,667,529)
(51,166,969,308)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
923,512,444,776
1,331,354,780,476
(4,392,308,534)
(85,071,441,433)
1,241,891,030,509
LABA TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan
ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas
Program Imbalan Kerja
Pajak Penghasilan atas Pengukuran
Kembali atas Program Imbalan Kerja
Penghasilan Komprehensif
Lain Setelah Pajak
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
(199,132,716,761)
8,568,080,585
(190,564,636,176)
732,947,808,600
!
(260,719,323,600)
23,786,403,261
(236,932,920,339)
1,004,958,110,170
127,089,846,000
(59,712,685,000)
(29,902,469,750)
14,928,171,250
97,187,376,250
(44,784,513,750)
830,135,184,850
960,173,596,420
PROFIT FROM OPERATION
Final Expense Tax
Financial Charges - Net
PROFIT BEFORE INCOME TAX
Current Tax
Deferred Tax
Total Income Tax Expenses - Net
PROFIT FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Item that will not be Reclassified
to Profit and Loss
Remeasurement on Employee
Benefits Program
Income Tax on Remeasurement on
Employee Benefits Program
Other Comprehensive Income
After Tax
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
*) Restatement
*) Disajikan Kembali
!
"#$%&!'(%)*+,%-!./!0102!
GROSS PROFIT
Operating Expenses
Other Income
Other Expenses
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Total Beban Pajak Penghasilan - Bersih
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
!
!
3%(%)4!
Lampiran III
Attachment III
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
SALDO 1 JANUARI 2019/
31 DESEMBER 2018
(SEBELUM PENYAJIAN KEMBALI)
Penyesuaian Atas Penerapan Awal
PSAK 71 dan 73
SALDO 1 JANUARI 2019/
31 DESEMBER 2018 *)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Modal Saham/
Capital Stock
Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid in Capital
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Entitas Anak/
Effect of Changes
in Equity of
Subsidiary
Rp
Rp
Rp
Saldo Laba/Retained Earning
Belum Ditentukan
Pengukuran
Penggunaannya/
Kembali Program
Unappropriated
Imbalan Pasti /
Remeasurement
of Defined
Benefit Plan
Rp
Rp
Telah Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Rp
Total
Saldo Laba /
Retained
Earnings
Rp
171,500,000,000
404,435,806,481
239,797,199
434,594,713,034
3,303,767,006,658
(22,482,994,500)
--
--
--
--
(50,057,186,690)
--
171,500,000,000
404,435,806,481
239,797,199
434,594,713,034
3,253,709,819,968
3,715,878,725,192
(50,057,186,690)
Saham
Treasuri/
Treasury Stocks
Total
Ekuitas/
Equity
Rp
Rp
(19,466,342,400)
--
4,272,587,986,472
(50,057,186,690)
BALANCE AS OF JANUARY 1 2019/
DECEMBER 31, 2018
(BEFORE RESTATEMENT)
Adjustment of Initial Implementation of
PSAK 71 and 73
(22,482,994,500)
3,665,821,538,502
(19,466,342,400)
4,222,530,799,782
BALANCE AS OF JANUARY 1 2019/
DECEMBER 31, 2018 *)
1,004,958,110,170
--
1,004,958,110,170
Profit for the Year
Laba Tahun Berjalan
--
--
--
--
1,004,958,110,170
--
Dividen Kas
--
--
--
--
(483,562,258,825)
--
(483,562,258,825)
--
(483,562,258,825)
Cash Dividend
Saldo Laba untuk Cadangan Umum
--
--
--
48,000,000,000
(48,000,000,000)
--
--
--
--
Appropriation to General Reserve
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
SALDO PER 31 DESEMBER 2019 *)
-171,500,000,000
-404,435,806,481
-239,797,199
-482,594,713,034
-3,727,105,671,313
(44,784,513,750)
(44,784,513,750)
(67,267,508,250)
4,142,432,876,097
732,947,808,600
--
(44,784,513,750)
(19,466,342,400)
4,699,142,137,377
Remeasurement of Defined Benefit Plan
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019 *)
Laba Tahun Berjalan
--
--
--
--
732,947,808,600
--
--
732,947,808,600
Profit for the Year
Penjualan Kembali Saham Treasuri
--
--
--
--
--
--
--
19,466,342,400
19,466,342,400
Re-Sale of Treasury Stocks
Pembelian Kembali Saham Treasuri
--
--
--
--
--
--
--
(34,184,872,500)
Tambahan Modal Disetor
--
36,139,057,561
--
--
--
--
--
--
36,139,057,561
Dividen Kas
--
--
--
--
(309,286,244,180)
--
(309,286,244,180)
--
(309,286,244,180)
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
--
--
--
--
--
97,187,376,250
97,187,376,250
--
97,187,376,250
Remeasurement of Defined Benefit Plan
4,663,281,816,767
(34,184,872,500)
5,241,411,605,508
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020
SALDO PER 31 DESEMBER 2020
171,500,000,000
440,574,864,042
239,797,199
482,594,713,034
4,150,767,235,733
*) Disajikan Kembali
29,919,868,000
(34,184,872,500)
Re-Buying of Treasury Stocks
Additional Paid in Capital
Cash Dividend
*) Restatement
!
"#$%&!'(%)*+,%-!./!0102!
!
!
!
3%(%)4!
Lampiran IV
Attachment IV
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
2020
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya
Pembayaran kepada Karyawan
Pembayaran Pajak
Penerimaan dari Restitusi Pajak
Penerimaan Bunga
2019*)
Rp
8,077,897,279,555
(4,817,013,395,626)
(1,359,226,461,195)
(467,561,400,226)
31,778,978,047
62,250,347,591
8,863,928,164,815
(5,833,162,621,517)
(1,254,878,540,024)
(442,286,091,929)
-35,380,559,702
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash Received from Customers
Cash Paid to Suppliers and Others
Cash Paid to Employees
Payment for Tax
Cash Received from Tax Refund
Interest Received
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1,528,125,348,146
1,368,981,471,047
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Properti Investasi
Perolehan Aset Tetap
Hasil Penjualan Aset Tetap
(3,271,989,387)
(154,475,050,653)
228,013,321
(2,759,696,136)
(153,788,449,505)
17,470,119,150
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisitions of Investment Properties
Acquisitions of Fixed Assets
Proceed from Disposal of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(157,519,026,719)
(139,078,026,491)
Net Cash Flows Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Dividen Tunai
Penjualan Kembali Saham Treasuri
Pembelian Kembali Saham Treasuri
Penerimaan dari Pihak Berelasi
Pembayaran kepada Pihak Berelasi
Pembayaran Liabilitas Sewa
(309,286,244,180)
55,605,399,961
(34,184,872,500)
94,231,599,759
(95,323,188,100)
(116,211,003,411)
(483,562,258,825)
--193,341,550,273
(233,957,304,786)
(261,082,424,054)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Payment of Cash Dividend
Re-Sale of Treasury Stocks
Re-Purchase of Treasury Stocks
Cash Received from Related Parties
Cash Payment to Related Parties
Payment of Lease Liabilities
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(405,168,308,471)
(785,260,437,392)
Net Cash Flows Used in Financing Activities
965,438,012,956
444,643,007,164
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
(2,807,553,828)
2,533,922,497
Effect of Foreign Exchange Rate Changes
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN
1,225,141,182,784
777,964,253,123
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN
2,187,771,641,912
1,225,141,182,784
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR
5,855,553,871
745,585,535,153
473,700,093,760
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
END OF THE YEAR CONSIST OF:
Cash on Hand
Cash in Banks
Time Deposits
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN TERDIRI DARI:
Kas
Bank
Deposito Berjangka
Total
16,329,843,617
1,974,595,018,631
196,846,779,664
2,187,771,641,912
!
"#$%&!'(%)*+,%-!./!0102!
1,225,141,182,784
Total
*) Restatement
*) Disajikan Kembali
!
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
!
!
3%(%)4!
Lampiran V
Attachment V
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Entitas Induk)
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
1.
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Parent Entity)
Notes to the Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
Laporan Keuangan Tersendiri
1. Separate Financial Statements
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas entitas induk adalah
laporan keuangan tersendiri yang merupakan
informasi tambahan atas laporan keuangan
konsolidasian.
2.
Daftar Investasi pada
Dan Entitas Asosiasi
Entitas
Anak
3.
2. Schedule of Investment in Subsidiary
and Associate
Domisili/
Domicile
% Kepemilikan dan
Hak Suara/
% Ownership and
Voting Rights
2020dan/and 2019
(%)
Jakarta, Indonesia
Jakarta, Indonesia
59.9988
30.0000
Nama Entitas Anak dan
Entitas Asosiasi/
Name of Subsidiary and
Associate
PT Toys Games Indonesia
PT Omni Digitama Internusa
Statements of financial position, statements of profit
or loss and other comprehensive income, statements
of changes in equity and statements of cash flows of
parent entity are a separate financial statements
which represents additional information to the
consolidated financial statements.
Metode Pencatatan Investasi
Investment in subsidiary and associate mentioned in
the financial statements of parent entity is recorded
using cost method.
Penyajian kembali Laporan Keuangan
4. Restatement Financial Statement
Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, maka
Perusahaan telah menyajikan kembali laporan
keuangan untuk yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019, 1 Januari 2019/31 Desember
2018 dan laporan laba rugi dan penghasilan lain
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 terkait
dengan penerapan PSAK 71 dan PSAK 73 secara
retrospektif.
In connection with the adoption of the new PSAK
effective from January 1, 2020, the Company has
restated its financial statements for the year ended
December 31, 2019, January 1, 2019/ December 31,
2018 and Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income for the year ended
December 31, 2019 related to applying of PSAK 71
and PSAK 73 retrospectively.
Perubahan kebijakan akuntansi ini telah diterapkan
secara retrospektif dengan menyajikan kembali
saldo-saldo tahun buku yang berakhir tanggal
31 Desember 2019, dengan penyajian sesuai
komparatif untuk posisi keuangan tanggal 1 Januari
2019/31 Desember 2018.
The change in accounting policy has been applied
retrospectively by restating the balance for the year
ended December 31, 2019, with the presentation of
adjustments to comparatives for the financial position
at January 1, 2019/December 31, 2018.
Dampak penyajian kembali laporan keuangan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut:
The impact of the restatement and reclassification of
financial statements for the year ended December
31, 2019 and 2018 are as follows:
!
"#$%&!'(%)*+,%-!./!0102!
!
51,999,000,000
4,500,000,000
3. Method of Investment Recording
Investasi pada entitas anak dan asosiasi
sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan
entitas induk dicatat menggunakan metode biaya
perolehan.
4.
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
2020dan/and 2019
Rp
!
!
3%(%)4!
Lampiran V
Attachment V
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Entitas Induk)
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk
(Parent Entity)
Notes to the Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full Rupiah)
31 Desember 2019/December 31, 2019
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Aset Lancar
Piutang Usaha - Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Biaya Dibayar di Muka Jangka Pendek
Aset Tidak Lancar
Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang
Aset Hak Guna
Aset Pajak Tangguhan
Liabilitas Jangka Pendek
Bagian Jangka Pendek atas Liabilitas Jangka Panjang:
Liabilitas Sewa
Liabilitas Jangka Panjang:
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi dengan Bagian Jangka Pendek:
Liabilitas Sewa
Ekuitas
Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaanya
31 Desember 2018/December 31, 2018
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Current Assets
Trade Receivables - Third Parties
Other Current Financial Assets
Short Term Prepaid Expenses
32,118,336,479
3,849,346,259
218,898,375,546
31,898,668,815
4,352,045,186
--
25,001,673,673
5,266,812,091
193,134,645,899
25,000,391,797
5,326,633,029
--
91,681,691,486
-138,830,294,369
-949,674,450,730
159,621,510,348
113,386,091,511
-104,221,206,940
-780,930,435,709
120,906,935,837
Non-Current Assets
Long Term Prepaid Expenses
Rights of Use Assets
Deferred Tax Assets
--
207,199,300,917
--
147,599,534,919
Current Liabilities
Short-Term Liabilities Net of Non Current Portion
Lease Liabilities
--
539,212,398,589
--
416,633,835,707
Current Liabilities
Long-Term Liabilities Net of Current Portion
Lease Liabilities
3,722,211,810,996
3,659,838,163,063
3,281,284,012,158
3,231,226,825,468
Equity
Retained Earnings - Unapproriated
31 Desember 2019/December 31, 2019
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Beban Usaha
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Keuangan
Pajak Tangguhan
(2,573,291,204,826)
152,675,195,103
(16,308,939,336)
(12,954,314,021)
19,680,916,179
(2,645,041,704,424)
124,965,439,811
(1,399,787,526)
(51,166,969,308)
8,568,080,585
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Operating Expenses
Other Income
Other Expenses
Financial Charges
Deferred Tax
31 Desember 2019/December 31, 2019
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali/
Penyajian Kembali/
Before
After
Restated
Restated
Rp
Rp
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya
(6,094,245,045,571)
(5,833,162,621,517)
--
(261,082,424,054)
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Pembayaran Liabilitas Sewa
!
"#$%&!'(%)*+,%-!./!0102!
!
!
!
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
Cash Flows From Operating Activities
Cash Paid to Suppliers and Others
Cash Flows From Financing Activities
Payment of Lease Liabilities
3%(%)4!
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2020