PENGEMBANGAN PASAR Bisnis yang paling sukses adalah bisnis yang tidak mudah berpuas diri, dan tidak pernah merasa nyaman. Bahkan jika memiliki produk hebat sekalipun, hal itu tidak menjamin pertumbuhan suatu bisnis akan baik dan merata. Dalam pemasaran, pengembangan pasar lebih dikenal sebagai salah satu s atu kuadran dari Ansoff Matrix, tetapi penting bagi tenaga penjual untuk memahami dan berkontribusi terhadap pengembangan pasar. Pengembangan pasar secara langsung dapat mempengaruhi keberhasilan penjualan, dan tenaga penjualan berada di garis depan dengan pelanggan. Hubungan yang dekat dengan pelanggan membuat perwakilan penjualan sangat berharga dalam mengidentifikasi peluang pengembangan pasar baru. Jika bisnis memiliki produk tunggal yang menargetkan pada pasar tunggal, penjualan akan tumbuh dengan meningkatkan penetrasi pasar dan pangsa pasar untuk produk di pasar itu. Akhirnya, ketika pasar menjadi jenuh, pertumbuhan melambat dan mungkin berhenti secara substansial, atau bahkan seluruhnya. Karena alasan itu, bisnis yang sukses akan selalu mempertimbangkan, dan secara berkala memasuki pasar baru untuk produk mereka yang sudah ada. Sebuah bisnis juga dapat mengembangkan pasar pasar baru untuk produk baru. Segmen pasar baru benar-benar bermuara pada tiga opsi berikut: 1). Target Pelanggan yang Sama, Geografi Baru. 2). Target Pelanggan Baru, Geografi yang Sama. 3). Target Pelanggan Baru, Geografi Baru. A. Definisi Pengembangan Pasar Pengembangan pasar ini dalam ilmu marketing adalah usaha untuk membuka pasar yang baru ketika pasar yang lama sudah mulai menurun atau kurang baik. Pengembangan pasar adalah strategi bisnis di mana suatu bisnis berusaha menemukan kelompok pembeli baru sebagai pelanggan potensial untuk produk dan layanan yang mereka tawarkan. Dengan kata lain, tujuan pengembangan pasar adalah perluasan pada pasar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pelanggan potensial pada pada pasar ini mungkin mungkin sudah dilayani atau mungkin belum tersentuh oleh pesaing. B. Proses Pengembangan Pasar Pengembangan pasar adalah proses dua langkah yang dimulai dengan riset pasar. Suatu perusahaan perlu melakukan analisis segmentasi untuk menentukan segmen pasar mana yang layak dikejar. Segmen hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan pasar. Perusahaan dapat mengelompokkan pasar dengan dasar aspek demografis, geografis, psikografis, dan perilaku. Dalam upaya upa ya untuk meningkatkan penjualan, perusahaan meluncurkan produknya produknya ke segmen konsumen baru. Setelah menentukan segmen pasar mana yang akan menjadi target untuk dilayani, langkah kedua dalam pengembangan pasar adalah dengan melibatkan menciptakan strategi promosi untuk menembus pasar baru dengan memasuki wilayah geografis baru. Perusahaan dapat memutuskan untuk terlibat dalam media promosi yang lebih agresif, misalnya ketika produk saat ini dijual kepada kaum muda, ia mungkin mencoba menempatkan iklan di publikasi yang dibaca oleh konsumen yang lebih tua. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga dari produk yang dimilikinya. Jika ada pesaing di pasar, maka perusahaan dapat memilih penetapan harga penetrasi, penetrasi, di mana secara agresif memberi memberi harga produk yang yang lebih rendah dari pesaing agar dapat dengan cepat mendapatkan pangsa pasar yang besar. Dengan kata lain, ini adalah langkah strategis yang diambil perusahaan untuk mengeksploitasi pasar yang ada lebih lanjut karena pengembangan pasar juga termasuk mencoba untuk mendapatkan pelanggan saat ini untuk menghabiskan lebih banyak. C. Strategi Pengembangan Pasar Pada dasarnya, pengembangan pasar dapat dilakukan melalui strategi perluasan total pasar yaitu dengan memasuki segmen pasar baru, mengubah nonpengguna menjadi pengguna, atau meningkatkan penggunaan per pengguna. Strategi pengembangan pasar melibatkan eksploitasi pasar lebih lanjut dimana perusahaan dapat melakukan ini dengan mendapatkan pengguna baru. Namun, mereka juga dapat meningkatkan penjualan dengan membuat konsumen menggunakan produk mereka dengan cara baru, yaitu, penggunaan baru. 'Pengguna baru' dapat didefinisikan sebagai berikut: 1). Segmen demografis baru. Dengan kata lain, menjual ke berbagai jenis konsumen. Misalnya, jika perusahaan telah menargetkan wanita, sekarang mungkin mencoba untuk menargetkan pria. Demografi adalah studi tentang populasi manusia serta faktor-faktor yang membuat mereka berubah. Perusahaan yang menjual kosmetik dan produk kulit telah menargetkan pria p ria selama dua dekade terakhir. Di masa lalu, mereka hanya akan menargetkan konsumen wanita. 2). Segmen geografis baru. Ini berarti mempromosikan produk di berbagai bagian negara, atau bahkan negara lain. 3). Segmen psikografis baru. Segmentasi psikografis melibatkan membagi pasar menjadi menjadi segmen yang berbeda berdasarkan berdasarkan pada sifat, nilai, atau minat kepribadian konsumen. Ini mungkin juga melibatkan membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan gaya hidup masyarakat. Karena pasar sasaran berbeda-beda, demikian pula strategi untuk mencapainya. Berikut ini adalah tipe umum dari strategi pengembangan pasar: 1). Harga Menerapkan struktur harga dan strategi untuk menargetkan satu set pelanggan. Misalnya, maskapai menawarkan paket paket diskon tiket Mei hingga Juni untuk grup yang lebih besar dari 18 orang untuk rute domestik tertentu. Strategi harga ini bertujuan untuk menarik sejumlah besar sekolah yang melakukan perjalanan sekolah pada bulan Mei dan Juni. 2). Distribusi Mengembangkan saluran distribusi baru untuk menjangkau target pelanggan tempat mereka berbelanja termasuk lokasi fisik dan digital. Sebagai contoh, merek kacamata hitam yang ingin dijual ke snowboarders mengembangkan perjanjian distribusi dengan toko-toko snowboard. 3). Branding Mengembangkan merek baru untuk produk untuk mencapai target pasar. Misalnya, produsen kaus kaki hangat yang menciptakan merek untuk menarik perhatian para snowboarder. 4). Promosi Mencapai target pasar baru dengan pesan pemasaran khusus seperti penawaran, video promosi, dan kupon. kupon. 5). Penjualan Mengembangkan saluran kontak, peluang dan penawaran untuk menutup penjualan dengan target pasar. Sebagai contoh, sebuah perusahaan perangkat lunak yang secara tradisional menjual ke perusahaan besar mulai memperluas targetnya dengan menargetkan perusahaan menengah. 6). Pengembangan produk Mengembangkan produk baru untuk target pasar. Ini bisa menjadi perubahan dari produk yang sudah ada seperti kaus kaki hangat yang dirancang dengan warna dan pola baru untuk menarik bagi snowboarders. Atau, itu bisa menjadi inisiatif utama yang menciptakan kembali model bisnis atau lini produk tambahan. D. Pertimbanga Pertimbangan n Pengembangan Pasar Sebelum menerapkan strategi pengembangan pasar, Perusahaan perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut terlebih dahulu: 1). Apakah strateginya menguntungkan? 2). Apakah perlu memperkenalkan produk yang dimodifikasi? 3). Apakah perlu memperkenalkan produk baru? 4). Sudahkah meneliti target konsumen Anda secara luas? Ketika suatu perusahaan memilih untuk memasuki pasar baru, biasanya itu merupakan hasil dari penelitian mendalam tentang pelanggan, peluang, persaingan, dan risiko pasar baru. Banyak perusahaan yang menganggap riset pasar ini sebagai domain dan tanggung jawab tim pemasaran. Tim penjualan yang selalu ada di lapangan setiap hari, berhubungan langsung dan memahami pelanggan, dan mereka dapat memberikan wawasan pasar baru yang penting yang mungkin tidak ditemukan dari penelitian independen oleh kelompok pemasaran. Organisasi yang memiliki akses ke data yang komprehensif dan mendalam tentang pasar dapat membuat lebih sedikit kesalahan, mengurangi risiko memasuki pasar baru, dan mencapai tingkat keberhasilan yang lebih besar dan lebih cepat dalam pasar baru. E. Contoh Pengembangan Pasar Contoh dari pengembangan pasar, seperti produk minuman berenergi yang iklan pertamanya menggunakan seorang binaragawan kemudian ditambahkan kembali oleh atlit olahraga lainnya karena ingin mentargetkan pasar atlit. atlit . Kemudian produk tersebut juga menambahkan model model perempuan yang merupakan prensenter karena mentargetkan bahwa kaum wanita pun dapat mengkonsumsi produk tersebut. Tidak sampai disitu saja, bahkan produk tersebut juga menjadikan ikon seorang kakek pada produk minuman tersebut yang menyatakan bahwa produk tersebut juga dapat dikonsumsi oleh kalangan lansia. Dengan mengembangkan pasar ini tentunya untuk membuka target konsumen yang baru yang tidak hanya pada konsumen dengan jenjang usia tersebut melainkan dapat juga dikonsumsi oleh berbagai macam kalangan masyarakat. Dengan mengembangkan pasar ini dapat meningkatkan penjualan produk karena telah menambah target konsumennya. Kini pengembangan pasar ini terlihat lebih jelas dengan cara perusahaan atau distributor melakukan branding. Seperti iklan produk teh manis yang dalam iklannya iklan nya terdapat berbagai macam model dari anak kecil hingga lansia pun dapat menikmati produk tersebut. Dalam marketing, pengembangan pasar ini tentunya dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk oleh perusahaan. Pengembangan pasar ini bisa saja berupa menambah wilayah pemasaran, inovasi produk, branding. Dalam melakukan pengembangan pasar ini tentunya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih banyak lagi. Begitu banyak yang harus dipersiapkan untuk mengembangkan pasar dalam penjualan produk. Upaya pengembangan pasar ini tentunya perlu memperhatikan bagaimana kompetitor melakukan pengembangan pasar dalam memasarkan sebuah produk. Dengan begitu perusahaan akan menentukan strategi marketing yang baik dalam melakukan pengembangan pasar yang lebih baik untuk menghadapi persaingan. Semakin besar cakupan dalam pengembangan pasar, maka akan semakin besar peluang dalam melakukan penjualan sebuah produk. Sebuah produk tentunya akan banyak diminati jika kompetitor tidak mampu bersaing dengan perusahaan yang menerapkan strategi pengembangan pasar yang baik. Dalam mengembangkan pasar ini juga perlu diperhatikan pentingnya melakukan segmentasi pasar. Karena segmentasi ini dapat menentukan konsumen yang lebih sesuai dengan target yang diharapkan. Mengembangkan pasar ini juga tentunya harus didukung dengan kualitas produk yang semakin baik. Seperti merek, kemasan produk, harga yang ditetapkan oleh perusahaan, pelayanan yang baik juga dari para pelaku pemasaran. Oleh karena itu, pengembangan pasar ini perlu didukung dari beberapa unsur lain, sehingga dengan memiliki kualitas produk yang baik ini akan membantu perusahaan dalam mengembangkan mengembangkan pasar lebih luas lagi.