MODUL MANAJEMEN STRATEGIK ( FEB 701) MODUL III PENGAMATAN LINGKUNGAN UMUM DISUSUN OLEH Dr. Drs. DIHIN SEPTYANTO, ME UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 0 / 11 PENGAMATAN LINGKUNGAN UMUM A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu : 1. Mampu menunjukkan analisis lingkungan eksternal perusahaan dalam kaitannya dengan eksistensinya . 2. Mampu melakukan analisis dn kajian atas lingkungan eksternal organisasi/ perusahaan untuk dapat mengetahui peluang dan ancamannya. B. ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI Adalah suatu proses yang digunakan pembuat strategi untuk memantau faktor lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman terhadap perusahaannya. Analisis Lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal. Menurut David, manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai tujuannya. Dari pengertian tersebut, maka manajemen strategik melibatkan semua unsur organisasi baik dalam perumusan maupun implementasinya. Situasi ini memungkinkan terjadinya komunikasi antar unsur perusahaan yang merupakan kunci suskes perusahaan. Analisis lingkungan eksternal organisasi/perusahan adalah suatu proses yang digunakan pembuat strategi untuk memantau faktor lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman terhadap perusahaannya. Analisis Lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal, Adapun lingkungan eksternal organisasi/perusahaan ialah lingkungan diluar organisasi/ perusahan yang berpengaruh terhadap perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan perlu dianalisis sehingga dapat diantisipasi pengaruhnya terhadap perusahaan. Selain pengaruh yang buruk, peluang juga banyak bermunculan di lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal memang sulit untuk dikendalikan karena melibatkan pihak-pihak Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 1 / 11 lain yang tidak berhubungan langsung dengan perusahaan. Oleh karena itu analisis lingkungan eksternal sangat diperlukan oleh perusahaan khususnya dalam proses perumusan strategi. Ada tiga macam lingkungan ekternal, yaitu: a. Lingkungan Global (Global environmental.) Yang termasuk lingkungan global contohnya bahasa, kultur, politik, ekonomi, campur tangan pemerintah, tenaga kerja, pembiayaan, riset pasar, periklanan, transportasi dan komunikas, kerjasama, kontrakkontrak dan sebagainya. b. Lingkungan Umum (General Environment) : 1. Faktor ekonomi : naik turunnya perekonomian yang disebabkan oleh siklus bisnis, inflasi,kebijakan moneter, neraca pembayaran. 2. Perubahan iklim sosial politik dan hukum 3. Perubahan teknologi. 4. Perubahan kebijakan pemerintah. b. Lingkungan industri (industry environment): 1. Hambatan Masuk 2. Kekuatan Pemasok 3. Kekuatan Pembeli/Pelanggan 4. Ancaman Produk Pengganti 5. Persaingan antar perusahaan LINGKUNGAN GLOBAL Lingkungan global adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis global untuk menjual barang dan jasa guna mencapai tujuan perusahaan. Bisnis global adalah kegiatan atau aktivitas pemenuhan kebutuhan dengan membeli dan menjual barang dan jasa dari atau ke negara yang berbeda. Aktivitas bisnis global Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 2 / 11 tersebut perlu adanya proses manajemen. Manajemen global adalah manajemen bagi organisasi yang melaksanakan bisnis di lebih dari satu negara. Perusahaan yang melakukan bisnis secara global bukan lagi merupakan hal yang baru, karena sudah sejak lama banyak perusahaanperusahaan yang menjual produknya ke negara lain Para manajer dalam segala ukuran dan jenis organisasi dihadapkan dengan peluang dan tantangan pengelolaan lingkungan global. Ketika perdagangan diperbolehkan untuk mengalir dengan bebas, negara-negara memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dan laba produktivitas karena mereka mengkhususkan dalam memproduksi barang yang mereka anggap paling baik dan mengimpor barang yang lebih efisiesn bila diproduksi di tempat lain. Perdagangan global terbentuk dari dua kekuatan, yaitu aliansi perdagangan regional dan perjanjian yang dinegosiasikan melalui Organisasi Perdagangan Dunia. Globalisasi mendorong integrasi internasional misalnya modal finansial dapat diperoleh dalam satu pasar nasional dan digunakan untuk membeli bahan baku di tempat lainnya. Peralatan produksi yang dibeli dari suatu negara ketiga dapat digunakan untuk menghasilkan barang yang kemudian dijual di pasar keempat. Jadi globalisasi meningkatkan peluang yang tersedia bagi suatu perusahaan. Meningkatnya saling ketergantungan antara negara industri, kebutuhan darinegara-negara berkembang, disintegrasi, pembatas aliran uang, informasi dan teknologi antar batas negara memungkinkan globalisasi dan integrasi pasar internasional. Kondisi ini mendorong perusahaan-perusahaan global untuk memikirkan secara serius mengenai strategi yang harus diterapkan untuk mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Sering kali strategi tersebut memungkinkan perusahaan untuk lebih hebat, lebih fleksibel dan lebih terfokus dalam menyediakan barang dan jasa yang lebih efektif kepada macam-macam konsumen di dunia. Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 3 / 11 Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar aliansi strategi ini berhasil, yaitu : a) Pemilihan partner, dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama, apakah partner tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan tujuan aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang. Dan sebagai perusahaan yang akan melakukan aliansi strategi, kita harus melakukan berbagai langkah seperti, mencari informasi mengenai partner dan mengumpulkan data serta mencari tahu mengenai partner tersebut. b) Struktur aliansi, yaitu menentukan suatu struktur hingga terjadi keadilan dalam hal pembebanan resiko dan menghindari terjadinya pemanfaatan dari partner untuk kepentingannya sendiri. c) Penanganan aliansi, dalam hal ini dapat dilakukan pengamanan dengan teknologi, atau dengan penetapan kontrak, dimana terjadi persetujuan atau kesepakatan yang jelas, adil antara perusahaan dengan partnernya dengan komitmen yang mantap agar tidak terjadi resiko yang tidak diinginkan. LINGKUNGAN UMUM/ MAKRO Lingkungan eksternal perlu dianalisis sehingga dapat diantisipasi pengaruhnya terhadap perusahaan. Selain pengaruh yang buruk, peluang juga banyak bermunculan di lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal memang sulit untuk dikendalikan karena melibatkan pihak-pihak lain yang tidak berhubungan langsung dengan perusahaan. Oleh karena itu analisis lingkungan eksternal sangat diperlukan oleh perusahaan khususnya dalam proses perumusan strategi. Faktor lingkungan eksternal dapat subjektif karena setiap manajerial dapatmemandang pada faktor-faktor luar yang berbeda. Faktor yang dianalisis merupakan faktorluar yang memang berpengaruh dalam perkembangan perusahaan. Lingkungan umum atau makro merupakan lingkungan umum yang memiliki kekuatan secara luas sehingga dapat mempengaruhi seluruh industri secara umum. Yang termasuk lingkungan makro adalah : Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 4 / 11 1) Politik Politik merupakan hal yang perlu diketahui juga oleh perusahaan. Politik merupakan cara dalam membagi dan medapatkan kekuasaan. Tingkatan faktor politik ada tiga yaitu internasional, nasional dan daerah atau lokal. Peran pemerintah dalam ranah politik biasanya karena kebijakan dan peraturan yang mereka tetapkan. Beberapa contoh peran pemerintah dalam faktor politik atara lain: Kebijakan kesehatan, ketenagakerjaan, bea masuk, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Pekerjaan pemerintah dan sektor publik. Kebijakan fiskal atau pajak. Kebijakan mengenai pelestarian lingkungan seperti polusi dan limbah. 2) Ekonomi Faktor ekonomi sebuah negara tentu akan berdampak pada perusahaan dan bahwa ekonomi menjadi faktor vital yang harus mendapatkan perhatian perusahaan. Ekonomi pasar yang sedang lemah akan menurukan konsumsi sehingga pendapatan perusahaan dapat berkurang. Guna menumbuhkan perekonomian sebuah negara ada juga penganjuran untuk lebih banyak melakukan belanja atau konsumsi daripada hanya menabung. Beberapa faktor ekonomi yang perlu dianalisis antara lain: GDP dan GNP (pertumbuhan ekonomi negara, inflasi, tingkat bunga pinjaman, nilai tukar mata uang, isu regional, jual beli saham dan pasar uang). Salah satu faktor ekonomi yang cukup berpengaruh adalah nilai tukar mata uang. Hal ini akan berdampak pada perusahaan-perusahaan yang mengimpor bahan baku dari luar negeri. Jika nilai tukar dalam negeri menurun maka biaya utuk mendatangkan bahan baku akan jauh lebih besar. 3) Sosial Faktor selanjutnya adalah faktor sosial. Faktor sosial tersebut antara lain: Sikap, nilai dan kepercayaan. Faktor sosial biasanya langsung berhubungan dengan konsumen atau pelanggan perusahaan. Produk atau Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 5 / 11 jasa perusahaan dapat diterima dengan baik jika tidak melanggar nilai dan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat. Kebudayaan. Kebudayaan yang dimaksud seperti sikap dalam bekerja, menabung, menginvestasi, dan lain-lain. Demografi. Beberapa hal yang termasuk dalam faktor demografi antara lain besarnya populasi, usia, etnis, dan distribusi pendapatan. Struktur sosial. Struktur sosial dalam masyarakat dapat juga disebut dengan kelas segmentasi pasar. Keuntungan dan Kerugian Nilai Tukar Dollar yang Lemah untuk Perusahaan Domestik Keuntungan : Mendorong ekspor yang lebih besar. Mendorong sedikitnya impor. Membuat barang-barang dari US menjadi lebih murah bagi konsumen. Mendorong negara luar untuk menurunkan tingkat suku bunga. Menstimulasi ekspansi ekonomi. Mendorong perusahaan luar untuk meningkatkan harga. Mendorong orang luar untuk mendatangi US. Kerugian : Dapat menyebabkan inflasi. Dapat menyebabkan meningkatnya harga minyak. Dapat memperlemah pemerintahan US. Dapat memberikan kotribusi jatuhnya harga saham dalam waktu lama. 4) Teknologi Saat ini perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap daya saing perusahaan. Perkembangan tenologi yang terjadi sebaiknya terus mendapatkan perhatian seingga perusahaan juga tidak ketinggalan dengan perusahaan lainnya. Faktor teknologi dapat termasuk dalam faktor internal dan juga faktor eksternal. Setiap perusahaan pasti menggunakan teknologi Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 6 / 11 walaupun bentuknya tidak berupa hardware namun software seperti kontrol kualitas. Beberapa hal yang termasuk dalam faktor teknologi antara lain: barang/jasa, proses produksi, informasi dan komunikasi, transportasi dan distribusi, teknologi informasi, komputasi dan yang berkaitan dengan produksi serta bioteknologi dan industri baru. Analisis lingkungan eksternal memiliki peranan penting dalam memberikan masukan dalam mengambil sebuah keputusan. Beberapa tujuan dari dilakukannya analisis lingkungan eksternal antara: 1) Meningkatkan kepedulian manajerial terhadap perubahan lingkungan. 2) Meningkatkan pengertian terhadap industri dan pasar. 3) Meningkatkan pemahaman dalam pengaturan multinasional. 4) Meningkatkan keputusan alokasi sumber daya. 5) Memfasilitasi manajemen resiko. 6) Memusatkan pada pengaruh utama dalam perubahan strategi. 7) Beraksi saat permulaan tanda bahaya. 8) Mengidentifikasikan adanya peluang-peluang bisnis. 9) Menyediakan benchmark untuk proses evaluasi perusahan terhadap kompetitor. 10) Membantu perusahaan dalam menemukan keunggulan kompetitif. 11) Mendorong pembelajaran dari kompetisi. Informasi lingkungan eksternal bisa didapat berdasarkan sumber yang terpublikasi dan juga sumber yang tidak dipublikasikan. Sumber yang tidak dipublikasikan diantaranya yaitu survey pelanggan, riset pasar, pidato rapat profesional, pemilik modal, program televisi, interview, dan lain-lain. Sedangkan sumber yang dipublikasikan berupa informasi strategi setiap periode, jurnal, laporan, dokumen pemerintah, abstrak, buku, koran, dan lainlain. https://www.researchgate.net/profile/Devi_Yulianti/publication/340384507_Analisis_Ling kungan_Internal_dan_Eksternal_Dalam_Pencapaian_Tujuan_Perusahaan_Devi_YuliantI/li nks/5e85e6c6a6fdcca789e9d621/Analisis-Lingkungan-Internal-dan-Eksternal-DalamPencapaian-Tujuan-Perusahaan-Devi-YuliantI.pdf Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 7 / 11 Dari lingkungan eksternal seperti di ataslah peluang dan ancaman/ tantangan muncul. Peluang adalah kondisi yang ada pada lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan/organisasi mencapai persaingan strategis. Sedangkan tantangan adalah kondisi yang terdapat dalam lingkungan umum yang dapat merintangi usaha-usaha perusahaan untuk mencapai persaingan strategi. Alat untuk menganalisis lingkungan umum ada beberapa sumber yang dapat dipergunakan diantaranya alat cetak (publikasi perdagangan, publikasi perusahaan/bisnis, surat kabar, hasil penelitian secara akademis dan hasil polling), menghadiri dan mengunjungi pameran, hasil wawancara dengan supplier, customer, karyawan sektor publik, dan relasi bisnis lainnya. (Prof. Dr. H. Suryana, M.Si) Sedangkan cara untuk menganalisis Lingkungan Eksternal (Hit, 1999:48): dapat dilakukan sebagai berikut : a. Scanning: Mengidentifikasi tanda-tanda perubahan dan kecenderungan lingkungan sebelumnya. b. Monitoring: Mendeteksi dini dengan mengobservasi perubahan dan kecenderungan lingkungan secara terus menerus. c. Forecasting: mengembangkan proyeksi tentang antisipasi outcomes berdasarkan perubahan dan kecenderungan yang telah dimonitor. d. Assessing: menentukan waktu dan kepentingan perubahan dan kecenderungan lingkungan yang diperuntukan bagi strategi perusahaan dan manajemennya. ENVIRONMENTAL SCANNING Teknik lain yang biasa digunakan dalam analisis lingkungan adalah environmental scanning. Teknik ini merupakan proses pengumpulan informasi tentang berbagai peristiwa dan hubungannya dengan lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Dengan cara scanning, perusahaan diharapkan mampu mengindentifikasikan tanda-tanda dini perubahan potensial. Informasi ini bermanfaat memutuskan arah masa depan organisasi. Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 8 / 11 untuk membantu manajemen Bentuk-bentuk environmental scanning, yaitu: 1. Irreguler Scanning Systems Penekanan system ini adalah untuk mengatasi krisis jangka pendek dan kurang memperhatikan masa depan. 2. Reguler Scanning Systems Sistem ini menjalankan analisis regular atas lingkungan yang signifikan. Biasanya berjadwal persemester. 3. Continuous Scanning Systems Sistem ini secara konstan memonitor berbagai komponen lingkungan. Sifatnya on-going activity yang dijalankan tidak untuk sementara melainkan terus menerus oleh bagian atau bidang tertentu. Ref : Setiawan HP dan Zulkieflimansyah, Manajemen Strategik, FE-UI C. Latihan 1. Mengapa penting untuk memahami dan menganalisis kondisi lingkungan umum perusahaan? 2. Menurut Saudara, ancaman terbesar dari aspek lingkungan eksternal yang relatif dapat diantisipasi apa saja? Mengapa demikian? D. Kunci Jawaban 1. Lingkungan eksternal perusahaan perlu dianalisis sehingga dapat diantisipasi pengaruhnya terhadap perusahaan. Selain pengaruh yang buruk, peluang juga banyak bermunculan di lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal memang sulit untuk dikendalikan karena melibatkan pihak-pihak lain yang tidak berhubungan langsung dengan perusahaan. Oleh karena itu analisis lingkungan eksternal sangat diperlukan oleh perusahaan khususnya dalam proses perumusan strategi. 2. Aspek yang relatif masih bisa dikendalikan dari lingkungan umum organisasi/ perusahaan adalah aspek sosial atau struktur sosial dalam Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 9 / 11 masyarakat, karena kondisi sosial masyarakat masih bisa kita ikutin dan sesuaikan kebutuhannya. E. Daftar Pustaka 1. David, Fred R, “ Strategic Management : Concepts and Cases “ Prentice Hall, 13th edition, 2012. 2. Hunger & Wheelen, Strategic Management, Addison-Wesley, 2013 3. Hendrawan Supratikno, dkk, Advanced Strategic Management – Back to Basic Approach, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003. 4. Pearce II, John A & Robinson Jr, Richard B, “Strategic Management, Formulation, Implementation and Control“ McGraw Hill/ Irwin, 12th edition, 2010 6. Setiawan H.P & Zulkieflimansyah, Manajemen Strategik, LPFE-UI, 2007 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 10 / 11