FI-1101 FISIKA DASAR 1A INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA PERKULIAHAN MINGGU KE 5 DINAMIKA BENDA 2 Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan : 1. Menjelaskan gaya gesek antara dua benda, membedakan antara gesek statik dan kinetik, mempelajari sifat gesekan, dan memperkenalkan koefisien gesekan statik dan kinetik. 2. Mempelajari gaya tarik yang diberikan oleh fluida dalam benda bergerak yang melalui fluida dan menghitung kecepatan terminal benda. 3. Tinjau ulang gerak melingkar beraturan dan menggunakan konsep gaya sentripetal aplikasi hukum kedua Newton untuk menggambarkan gerak. 2 Overview 1. Gaya gesekan 2. Gaya tarik dan kecepatan terminal 3. Gaya Sentripetal 3 Gesekan fs Sifat dasar gesekan dapat dipelajari dengan menganalisis percobaan berikut berdasarkan kehidupan sehari-hari. Terdapat peti berat yang diam di lantai. Peti didorong ke kiri (gambar b) tetapi peti tidak bergerak. Peti didorong keras (gambar c) dan lebih keras (gambar d) dan peti masih tidak bergerak. Akhirnya peti didorong dengan gaya penuh dan peti bergerak (gambar e). Diagram benda bebas untuk gambar a-e menunjukkan adanya gaya baru đđ yang menyeimbangkan gaya dorong ÔĻ Gaya ini disebut gaya gesek statis. Jika đš ditambah, đđ juga bertambah dan peti đš. peti tetap diam. Ketika đš mencapai batas tertentu peti “melepaskan diri” dan mempercepat ke kiri. Setelah peti mulai bergerak, gaya yang berlawanan gerak disebut gaya gesek kinetik đđ ,, đđ < đđ . Sehingga jika ingin peti bergerak dengan kecepatan konstan, maka đš harus diturunkan agar seimbang dengan đđ (gambar f). Dalam gambar (g), đ diplot terhadap waktu. f s ,max īŊ īs FN FN mg F 0 īŧ f s īŖ īs FN f k īŊ īk FN Sifat gesekan: gaya gesek terjadi karena kontak antara dua permukaan kering yang tidak dilumasi. ÔĻ Sifat 1. Jika peti dalam keadaan diam, maka gaya gesek statik đÔĻđ , menyeimbangkan gaya đš. Sifat 2. Besarnya đđ pada gesekan statik tidak konstan tetapi bervariasi dari 0 sampai nilai maksimum đđ ,max = đđ đšđ . Konstanta đđ diketahui sebagai koefisien gesek statik. Jika đš melampaui đđ ,max , peti mulai bergeser. Sifat 3. Saat peti mulai bergerak, gaya gesek đÔĻđ dikenal sebagai gesekan kinetik. Besarnya adalah konstan dan diberikan oleh persamaan: đđ = đđ đšđ . đđ dikenal sebagai koefisien gesek kinetik. Catatan bahwa: đđ < đđ ,max Catatan 1: Gesekan statik dan kinetik bertindak paralel pada permukaan kontak. Arahnya berlawanan dengan arah gerak (untuk gesekan kinetik) atau mengenai gerak (dalam kasus gesekan statik) Catatan 2: Koefisien đđ tidak bergantung pada kecepatan benda bergeser. Gaya Penghambat dan Kecepatan Terminal Ketika sebuah benda bergerak melewati suatu fluida (gas atau cair), benda tersebut mengalami gaya yang disebut “penghambat”. Menurut kondisi tertentu (benda harus bergerak cepat seperti aliran fluida turbulen) besarnya gaya hambat diberikan oleh persamaan berikut: DīŊ 1 C ī˛ Av 2 2 Disini C adalah suatu konstanta, A adalah daerah penampang melintang efektif pada objek bergerak, ρ adalah densitas di sekeliling fluida, dan v adalah kecepatan benda. Tinjau benda (dalam kasus ini massa kucing m) mulai bergerak dalam udara. Pada awalnya D = 0, kemudian jika v bertambah maka D juga bertambah hingga suatu keadaan D=mg. Akibatnya benda bergerak dengan kecepatan konstan vt. yang diketahui sebagai kecepatan terminal. 1 D īŊ C ī˛ Avt2 īŊ mg 2 vt īŊ 2mg Cī˛ A Gerak Melingkar Beraturan, Gaya Sentripetal Sebuah benda yang bergerak pada lintasan melingkar dengan jari-jari r dan kecepatan konstan v, memiliki percepatan a. Arah dari vektor percepatan selalu menunjuk ke arah pusat rotasi C (disebut sentripetal). Besarnya adalah konstan dan diberikan oleh persamaan: C asp v2 īŊ r Terapkan hukum Newton untuk menganalisis gerak melingkar beraturan dan dapat disimpulkan bahwa gaya total yang mengarah ke C, besarnya harus: 2 FīŊ mv r Gaya ini dinamakan “gaya sentripetal” Gaya tersebut bukan gaya yang ditambahakan pada diagram bebas melainkan gaya total pada benda yang bergerak melingkar Gaya sentripetal dapat berupa gaya gesek, gaya tegangan tali, gaya gravitasi, dll. Tips untuk soal yang melibatkan gerak melingkar beraturan, sebuah benda bermassa m pada orbit melingkar dengan jarijari r dengan kecepatan v C . • Gambar diagram gaya untuk benda r • Pilih salah satu sumbu koordinat (sumbu-y dalam diagram ini) untuk titik yang menuju pusat orbit C y • Hitung gaya total • Atur Fy m x v Fynet mv2 īŊ r Sebuah mobil balap bermassa m berjalan pada jalur melingkar datar dengan jari-jari R dan kecepatan v. Karena bentuk mobil, udara memberikan gaya FL ke bawah pada mobil. x C C Diagram gaya untuk mobil dapat dilihat pada gambar. Dengan gaya total sepanjang sumbu-x adalah gesekan statik fs. Gaya gesek fs adalah gaya sentripetal, Fxnet mv 2 īŊ fs īŊ R Soal: