LAPORAN HASIL DISKUSI Nama : Darmanto Nim : 18117001 Prodi : S1 Teologi (Kelas Pekanbaru) Matkul : Misi Dan Suku Terabaikan Dosen : Dr. Gede Widiada TEMA : “ STRATEGI PENJANGKAUAN SUKU AKIT DI BENGKALIS “ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa. Masingmasing memiliki adat dan struktur social masyarakat yang beragam, didalamnya terdapat beberapa komunitas yang mendiami suatu wilayah. Mereka tinggal dan bermukim diberbagai tempat di Indonesia, masing-masing mempunyai budaya dan adat istiadat tersendiri yang khas. Salah satu diantaranya di Bengkalis (Provinsi Riau), terdapat satu komunitas yakni Akit. Mereka sering disebut suku terasing atau tertinggal. Sampai saat ini mereka masih aktif menjalankan system budayanya yang mencakup kepercayaan, organisasi social, politik, dan sebagainya. B. Tema Strategi penjangkauan terhadap suku Akit di Bengkalis C. Tujuan Diskusi ini bertujuan untuk : 1. Memberikan informasi umum (profi) suku Akit 2. Melatih (khususnya) kepada peserta untuk melakukan penjangkauan terhadap suku Akit dengan cara dan metode yang tepat D. Waktu Dan Tempat Waktu : Pukul 19.50-21.30 (WIB) Tempat : Online Zoom Meeting Hari, Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 Narasumber : Pdt. David Gultom, S.Th BAB II URAIAN HASIL DISKUSI A. Pokok-Pokok Materi Sajian Diskusi Definisi Suku Terabaikan Profil Suku Akit Tantangan Dalam Upaya Penjangkauan Terhadap Suku Akit Strategi Penginjilan Terhadap Suku Akit B. Pertanyaan-Pertanyaan Pendapat Dan Tanggapan Yang Disampaikan Oleh Peserta Diskusi Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh peserta : - Bagaimana strategi pelayanan terhadap suku Akit di masa pandemi ini ? Strategi dan upaya apa yang dilakukan ? - Tantangan apa yang dihadapi disaat melakukan perintisan jemaat suku Akit ? - Apa yang membuat orang suku Akit percaya kepada Tuhan Yesus ? - Apakah Bapak David (narasumber) pernah mengalami peperangan rohani ditengah pelayanannya kepada suku Akit ? - Persiapan apakah yang dilakukan sebelum Bapak melakukan pelayanan misinya ? Adapun tanggapan dari narasumber (Bapak David), yaitu : - Kita tetap mengadakan ibadah onsite (offline) seperti biasanya dengan menerapkan protocol kesehatan. Cool, Doa terobosan Pelayan tetap berjalan seperti biasanya. Semua masih berjalan seperti biasanya. Strategi yang sudah dilakukan yakni : - - Memberkati (mendoakan) suku Akit - Bersahabat dengan mereka - Berupaya melayani kebutuhan mereka - Memberitakan Injil (Mat. 28:18-20) - Membaptis mereka - Mengajar (discipleship) Tantangan yang dihadapi berupa : 1. Penolakan dari pemerintah setempat (Camat, Lurah, Desa) 2. Penolakan dari Suku Akit 3. Mengalami peperangan rohani - Apa yang membuat orang suku Akit percaya kepada Tuhan Yesus ? Mereka merasa diterima dan diperhatikan. Sebelumnya mereka benar-benar terabaikan oleh pemerintah (setiap rumah dicap “ Rumah Orang Miskin “. Tim Misi dan Pak David membuat pengobatan gratis, membuat air bersih (pengeboran sumur air dan dialiri kerumah-kerumah), bantuan sembako, dan pendidikan gratis. - Karna masih dianggap sebagai orang asing, Bapak David kerap mendapat kiriman roh jahat, Beliau juga sering mencret karena diracuni. - Bapak David berangkat dari iman, dan firman Tuhan dari (Mat. 28:18-20) “ Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Beliau memulai dengan Doa, dan Daya BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan Hasil Diskusi Dalam diskusi ini, kita mendapat sebuah kesimpulan bahwa untuk melakukan penjangkauan terhadap suku Akit membutuhkan Kasih yang mendalam, kesabaran, komitmen, konsekuen yang tinggi, dan selalu melibatkan Tuhan dan memohon belas kasihanNya. Oleh karena itu, marilah kita juga memiliki hati yang terbeban akan jiwa-jiwa yang belum terjangkau karena itu adalah hati Bapa, (Yoh, 6:40) Sebab inilah kehendak Bapa-Ku , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."