Bab X REFRIGERATION Pembuangan Panas Q1 WNETTO Q2 REFRIGERATOR ( Tempat dimana panas diambil ) Prinsip Dasar : Memindahkan panas dari sumber pada temperatur rendah ke sumber pada temperature tinggi dengan bantuan kerja dari luar. Coefficient Of Performance : COP = = Refrigeran : NH3 , C3H8 , FREON , C H6 , C2H4 , C2H6 , CH4 3 Dasar Pemilihan Refrigeran : Harus tidak boleh mempunyai tekanan uap yang rendah pada suhu refrigerator untuk menghindari adanya kontaminasi / bocor. Harus tidak boleh mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu kondensor, karena akan memperbesar “ Initial Cost “ ( Compressor ). Karakteristik dari refrigerant, meliputi : Korosif Beracun Mudah terbakar Range kerja suhu minimum yang dapat dicapai kurva P,T. Refrigeration : Alat untuk mempertahankan suhu suatu ruangan supaya tetap lebih rendah dari pada suhu sekeliling. Kepentingan Dalam Industri : Untuk pengawetan bahan – bahan makanan. Air Conditioning Untuk kontrol reaksi kimia ( reaksi fermentasi ). Untuk pemisahan zat – zat: pengembunan uap ( pencairan gas ), cryogenic engineering (teknik suhu rendah sekali) misal pembuatan N2 (-180 0C) Ada 2 macam siklus ( Peredaran Refrigeran ) : Compression Refrigeration. Absorption Refrigeration. Compression Refrigeration : Q1 C B T1 T W W T2 W D A Q2 S A. Refrigerasi dengan siklus Carnot. AB : Gas ideal ditekan adiabatis. BC : Panas Dibuang pada suhu tetap ( gas ideal didinginkan pada suhu tetap ). CD : Diekspansikan adiabatis. DA : Panas diambil pada suhu tetap. W = Q1 – Q2 Q1 = T1 ∆S Q2 = T2 ∆S B. Refrigerasi Dengan Siklus Udara : Q1 C B Cooler EG TURBIN KOMPRESSOR D Refrigerator Q2 A Q2 = m Cp ( TA – TD ) Q1 = m Cp ( TB – TC ) P2 B C = = T A D W = Q1 – Q2 P1 S = m Cp [ ( TB – TC) – ( TA - TD ) ] COP = = , TA Bukan TMIN Siklus ini efisiensinya rendah. Harga TB dan COP tergantung kepada jumlah udara yang disirkulasi dan panas yang diserap. COP MAX didapat bila TB = TC ini membutuhkan jumlah udara yang disirkulasi sangat besar, hampir ~. THE VAPOR COMPRESSION CYCLE ( Siklus Kompresi Uap ) Cair Jenuh C Uap Superheated B D A Cair dan Uap Uap Jenuh a). Dengan Mesin Expansi ( Expansion Engine ) Q1 B P C T S S D A Q2 Q1 = HB – HC S Q2 = HA – HD W = Q1 – Q2 = ( HB - HC ) – ( HA - HD ) COP = HA, HB, HC, HD dicari dalam DIAGRAM, TABLE b). Dengan Kran Ekspansi ( Expansion Valve ) B C P S HC = HD T H D P S COP = A Usaha Untuk Memperbesar Effisiensi Termal : 1. Mesin refrigerasi dengan Economizer. Economizer : untuk memisahkan fase dari campuran yang keluar dari expansion valve. 2. Mesin refrigerasi dengan sub cooled liquid. 3. Mesin refrigerasi bertingkat ( CASCADE ) dipakai dua atau lebih refrigeran yang mana salah satu refrigerant untuk mengembunkan refrigeran lainnya. ABSORPTION REFRIGERATION ( Refrigerasi Serapan ) Kompresor diganti dengan komponen absorber dan regenerator. Ini berfungsi untuk memompa uap refrigeran dari tekanan evaporator menjadi tekanan kerja kondensor. Q1, T1 uap refrigerant COOLER steam QH , T H larutan REFRIGERATOR larutan expansion Valve uap REFRIGERATOR refrigerant Q2 T2 ABSORBER HE Cooler x Refrigerator H S H H P