Uploaded by desma irma

Materi Tutorial 2021

advertisement
TUTORIAL ETIKA KRISTEN
Panduan Materi Bagi Asisten Tutorial
TAHUN 2020
UNIT PELAYANAN KEROHANIAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Page1
CAPAIAN PEMBELAJARAN 3M
1. MENEMUKAN TUJUAN HIUDUP
2. MENGALAMI TRANSFORMASI HIDUP
3. MENJADI DUTA YANG BERBEDA DENGAN DUNIA
Them Song Astor:
“Hanya Untuk Tuhan”
Banyak Orang Yang Berjalan
Tanpa Tahu Kemana Arahnya
Ikut Arus Dunia
Meletakkan Hati Pada Cinta
Yang Fana Tak Berguna
Hanya Membawa Dosa
Aku Dulu, Ada Disana Aku Hilang
Tapi Tuhan Mengambilku Dengan TanganNya
Reff :
Kini Hidup Jadi Berbeda
Kulihat Dunia S’perti Tuhan Melihat
Bukan Aku Jadi Pusatnya
Bagiku Tuhan Segalanya
Masa Muda Hanya Sesaat
Tapi Yang Terbaikkan Kupersembahkan
Janji Ini Akan Kupahat
Sepanjang Hal Yang Kub’rikan
Hanya Untuk Tuhan
Oooooooo Hanya Untuk Tuhan
…………………………………………………………………….
"Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu,
dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."
(1 Timotius 4:12b)
I. Are YOU Ready?
VII. UKI (UKI Untuk Indonesia)
II. New; Campus, Communitu, & Familiy
VIII. God’s Masterpiece
III. ME and FAMILIY
IX. What do You Wants to Be?
IV. The Real Life
X. Life Style Management
V. Crist is Eunogh
XI. Kisah Kasih
VI. 1BUAH 9 RASA
XII. Go For Your Life
Page2
TOPIK MATERI
TUTORIAL
12 BAB
Page3
ARE YOU
READY?
ARE YOU READY?
Tujuan Pertemuan:
1. Peserta saling mengenal dalam satu kelompok walau tidak bertemu fisik (ASTOR
mengenal peserta kelompok, dan peserta kelompok mengenal ASTOR yang akan
memimpin kelompok)
2. Menjelaskan siapa ASTOR dan peran seorang ASTOR dalam kelompok Tutorial
3. Pengenalan TUTORIAL
4. Peserta memahami dan bersepakat bersama bahwa keberhasilan Tutorial adalah kita
saling mengahargai sebagai keluarga
Bahan:
- Pernakpernik perkenalan ASTOR yang menarik (harap Astor membuat video atau presentasi
sendiri)
- PPt perkenalan Tutorial
- Form online keikutsertaan Tutorial
- Komitmen Seia-Sekata
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
60- 90’
- Lebih kenal jadi lebih dekat
20’
- Legenda Sang-ASTOR
10’
- TUTORIAL itu ya KITA
15’
- Seia SeKata
15’
- Mengisi Form Olnine Keiutkutsertaan Tutorial 10’
- Kesimpulan dan Tugas
10’
Metode dan Materi Pembelajaran
Untuk doa pembuka dapat dimulai oleh Astor
Lebih Kenal Lebih Dekat (20’)
Pertemuan pedana ini sifatnya lebih santai dan belum membahas materi, jadi mari kita
perguankana waktu untuk bekenalan untuk siap menjadi keluarga TUTORIAL, bagaikan relasai
berpacaran semua dimulai dari PDKT dan juga kepoin satu sama lain, jadi pada bagian ini temanteman Astor akan melakukan pendekatan dan juga kepoin adik-adik mahasiswa/i baru biar
relasinya kedepan jadi langgeng sampai petemuan terkahir memisahkan.
Page4
Keberhasilan pertemuan ini dimulai dari kemampuan Astor mempekenalkan diri dan produk dari
Tutorial. Berikut tips-tips yang teman-teman dapat lakukan pada saat perlenalan online;
1. Astor dapat membuat presentasi singkat dirinya (nama, TTL, alamat, hobby, kunikan diri
yang orang lain tidak miliki dan punya ciri khas) biar terlihat menarik teman-teman dapat
membuat video sendiri atau mendandani diri dengan gaya yang nyentrik dan unik;
2. Dan setelah Astor memperkenalkan diri, minta MaBa memperkenalkan diri dengan cara yang
unik juga, berikan waktu skitar 5mnt untuk mempersiapkan diri sebelum memperesentasikan
dirinya (bs pake tiktok, pake kuis atau hal-hal lain sekarang mah anak-anak pada kreatif );
3. Cara-cara Astor dan MaBa memperkenalkan diri merupakan refresentasi diri yang menarik
dan unik, jadi saling menghargai dan berikan apresiasi/pujian setelah setiap peserta
memperkenalkan diri;
4. Usahakan suasana tidak kaku dan meneganggkan (angker), first impression (kesan pertama
mentukan petemuan berikutnya).
Legenda Sang Astor (10’)
Pada bagian ini Astor dapat menceritakan peran dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan
kelas Tutorial Etika. Astor juga menyampaikan/menceritakan hal-hal unik dan berkat-berkat
tersendiri yang dialamai pada saat dilayani sebagai MaBa (diwaktu yang lalu)/cerita
pengalaman pada saat dilayani sebagai MaBa dalam Tutorial (pengalamanmu dapat menjadi
inspirasi bagi yang mendengar (tidak usah dibuat-buat).
Pada bagian yang kita hendak tekankan adalah bagaimana Astor punya peran penting dalam
pembimbingan kelompok, tidak hanya membahas materi tapi juga membahas studi dan hidup kita.
Tutorial rumah baru untuk kita saling berbagi, mendukung dan berceritra. Dengan penekannya sbb:
- Astor adalah Kakak pendamping yang dipersiapkan oleh Universitas melalui LPKK Bidang
Pelayanan Kerohanian dan Koseling (PKK) untuk memberikan pembimbingan bagi
mahasiswa baru selama 1 semester;
- Astor bertanggung jawab sepenuhnya kepada PKK, dan setiap pertemuan terlebih dahulu
dipersiapkan melalui briefing dengan para Mentor;
- Astor juga akan memberikan peneliaian untuk keputusan lulus tidak lulus MaBa yang
dilayani
- Astor hadir menjadi Kakak, sahabat dan rekan bertumbuh bersama karena materi pelajaran
kita tidak sebatas teori tapi praktek hidup, sehingg Tutorial bukan hanya sekedar
menyelesaikan materi dan memperoleh sertifikat dan nilai tetapi bagi hidup dan belajar
bersama;
- Astor menyampaikan bahwa keberhasilan mereka sampai dengan saat ini dimulai dari
adanya orang yang membimbing juga, yakni Astor dan kakak rohani yang mengarahkan
Semangat dan Manfaat TUTORIAL
 Astor menjelaskan bahwa semangat Tutorial Etika adalah semangat kekeluargaan yang saling
menghargai dan menolong dengan nilai-nilai UKI yang pertama yakni nilai rendah hati
Page5
TUTORIAL itu ya KITA (15’)
Astor dapat menjelaskan sedikit PPt Tutorial (telah disediakan UPKK) pada bagian ini kita tidak
perlu membahas keseluruhan tentang Tutorial cukup jelaskan sedikit kepanjangannya (sudah ada di
PPt). Sampaikan bahwa Tutorial bukan sarana untuk mengKristenisasi tapi sarana pembentukan
karakter yang sejalan dengan nilai-nilai dan Motto Universitas Kristen Indonesia yang telah
masuk dalam 2 sistem:
(1) Sistem SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) dan sifatnya wajib
(2) Sistem penilian 10% mesuport nilai UAS M.K Etika Krsiten sebanyak (dimana setiap
pertemuan akan diberi penilaian oleh astor dan pada pertemuan ke13 akan diakumulasi dan
diserahkan kepada dosen M.K Etika).
sehingga terbangun budaya yang mengutamakan kebaikan dan mengutamakan
kepentingan sesama (seperti kita hendak diperlakuakan oleh orang lain maka kita juga
memperlakukan sesama kita dengan demikian).
 Manfaat Tutorial, yaitu hidup yang berhasil dan bermakna. Target Tutorial secara
operasional adalah kita mau dibentuk bersama untuk menghadapi kesulitan terutama kesulitankesulitan dalam kehidupan kampus (walau secara langsung tidak berhadapan dengan kondisi
kampus karena online/pembelajaran jarak jauh tapi Astor dapat mengarahkan peserta dapat
berdiskusi terkait kondisi pribadi atau mata kuliah yang akan dipelajari selama 1 semester awal).
Pendampingan dalam semester pertama.
Pentingnya Belajar TUTORIAL
Tutorial Mata Kuliah Etika Kristen dalam konsep pembinaan terpadu bagi mahasiswa baru.
 Pembinaan mahasiswa baru di Universitas Kristen Indonesia dilaksanakan selama satu semester,
sebanyak 13x pertemuan dan tiap pertemuan selama 80-100 menit.
 Melalui pembinaan ini diharapkan dapat menolong mahasiswa baru mengerti dasar-dasar
untuk menemukan hidup yang berhasil dan bermakna dalam peran yang Tuhan berikan
(melalui disiplin ilmu yang dipelajari).
SEIA SEKATA (15’)
Pada bagian ini Astor mengajak peserta unutk membuat kesepakatan bersama serta ramburambu Tutorial dan juga nama kelompok
Kesepakatan bersama antara Astor dan peserta dalam pelaksanaan Tutorial yang di terapkan di
dalam kelas (Ditulis dalam “komitmen bersama”). Sebelum Astor memberikan beberapa ketentuan
sebagai rambu-rambu, maka Astor dapat menanyakan bagaimana tanggapan atau pendapat dari
Mahasiswa baru, bagaimana kelompok dapat antusias dan menghargai pelaksanaan Tutorial selama
satu semester (Astor menanyakan pendapat peserta). Beberapa penekanan dalam kesepakatan seperti:
 Hadir tepat waktu pukul 09.00 WIB dalam room online
 Selama pertemuan berlangsung wajib open cam (kecuali ada kendala tertentu)
 Toleransi keterlambatan adalah 5 menit (tidak ada jarak waktu tempuh utk bertemu jadi
keterlambatan seharusnya dapat diantisipasi)
dsb,,, Astor dapat menambahkan sesuai dengan saran dan masukan dalam kelompok masing-masing
Perlu diperhatikan rambu-rambu Tutorial yang dibuat diharapkan:
- Alasan ketidakhadiran diijinkan jika kondisi sakit dengan memberikan surat keterangan dari
dokter, dan surat kedukaan (meninggalnya Ayah, Ibu dan saudara kandung) atau saudara
kandung/sedarah menikah dengan mengirimkan surat ijin dari orang tua.
- Jika Asisten Tutorial berhalangan hadir karena kondisi-kondisi di atas maka kelas dapat
diganti, namun jika ternyata tidak ada kejelasan tsb. maka peserta kelompok dapat
Page6
Komitmen dapat dibuat dalam bentuk kreatif dan diharapkan menjadi pengingat selama
pelaksanaan Tutorial. Selain komitmen Astor juga dapat mengajak MaBa membuat nama
kebanggaan dari kelompoknya sehingga menjadi penyemangat dan penanda kelompok (pas
mereka akan bertemu secara offline kelak, itu bisa jadi lambang keunikan kelompok), jika ingin
membuat yel-yel kelompok juga bisa, intinya kelompok menjadi kelompok yang dinanti karena ada
kehangatan dan kasih persaudaraan, pertemuan bukan hanya untuk menyelesaikan materi
Tutorial tapi rumah bertemu yang saling mengasihi
-
melaporkannya kepada mentor sehingga diberikan arahan.
Penilaian kelas tutorial diberikan setelah pertemuan (dengan mengisi penilaian online sesuai
jadwal pertemuan setiap minggunya).
Kita nyantai tapi serius
Tutorial bukan hanya kelas untuk mendapatkan sertifikat
tapi kelas kita berbagi hidup dan kasih sayang
jadikan Tutorial RUMAH ONLINE yang dinanti karena keunikan dan cinta
para penghuninya
Mengisi Form Olnine Keiutkutsertaan Tutorial (10’)
Setelah astor menjelaskan tujuan dan semangat dari TUTORIAL maka Astor mengarahkan Peserta
mengisi Form online keiikutsertaan Tutorial sebagai tanda kesediaan mengikuti pelaksanaan Tutorial
dan sebagai data base peserta Tutorial.
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum Astor menyampaikan kesimpulan Astor menanyakan kepada peserta bagaimana
pengalaman pertemuan perdana mereka hari ini? (apa kesan dan pesan)
Astor juga menyampaikan kesan dan pesan pertemuan perdananya bersama MaBa.
Kesimpulan:
- Kesiapan kita menjalani Tutorial Etika Kristen dalam 12x pertemuan dimulai dari keseriuasan
dan kemauan menepati kesepatakan yang telah dibuat
- Tutorial Etika Kristen “RUMAH ONLINE” bagi kita berbagi untuk menemukan hidup yang berarti
dan bermakna, maka mari saling menghargai dan saling mencintai ibarat sebuah keluarga
Tugas:
“Makin kenal makin sayang”
- Sebelum memberikan instruksi isi tugas, maka peserta diminta saling berpasang-pasangan
(dapat memilih teman pasangannya) setiap pasangan terdiri dari 2orang, jika kelompok ganjil
maka Astor akan menjadi pasangan bagi peserta.
- Misi tiap pasangan adalah mengenal lebih dekat, maka selama jeda pertemuan sebelum
pertemuan ke-2 setiap pasangan harus semakin saling mengenal satu sama lain (mulai dari
tempat tinggal, makanan favorit, udah berapa kali pacaran, warna kesukaan, film kesukaan,
bahkan kisah-kisah lain untuk membangun pengenalan satu sama lain).
- Misi ini dapat dilakukan dengan chat/tlp/VC (direkam apa komunikasi yang mereka lakukan)
diabadikan sebagai bukti pada pertemuan berikutnya.
Page7
Penutup: Astor menutup pertemuan dengan doa
NEW:
CAMPUS
COMMUNITY
&
Page8
FAMILY
NEW: CAMPUS, COMMUNITY & FAMILY
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta diterima dalam keluarga (rumah online) yang baru di dalam kelompok tutorial (keluarga
yang hangat dan menyenangkan).
2. Peserta memahami semangat Tutorial Etika: membangun kebersamaan dan persahabatan yang
saling menolong dan memotivasi untuk mewujudkan hidup yang berarti dan bermakna
3. Mahasiswa mengerti bahwa sekarang statusnya sudah mahasiswa
4. Mengetahui lebih dekat mengapa kita berada di UKI tercinta
Bahan:
1. Permainan BOGGLE dan BOX of LIES
2. Kertas Kosong dan perlangkapan permainan
2. Penjelasan TUTORIAl
3. Siap merajut masa depan bersama melalui UKI dan TUTORIAL
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
 Tugas “Makin Kenal Makin Sayang”
 Permainan BOGGLE
 Permainan BOX of LIES
 Kita dan TUTORIAL
 Merajut masa depan melalui UKI
 Kesimpulan dan tugas
80-100’
10’
7’
7’
20’
20’
10’
INGAT: kalau kehadiran kita sebagai pendamping yg akan mendampingi mereka, banyak mendengar dan berdoa bagi
mereka sehingga peserta dapat terbuka dan kita menjadi sahabat dalam medampingi mereka mengenal Tuhan
Metode dan Materi Pembelajaran:
Doa pembuka
Tugas “Makin Kenal Makin Sayang” (10’)
Astor menanyakan apakah peserta sudah makin kenal satu samalain, sekarang MaBa diminta
meperkenalkan pasangannya (bukan dirinya), segala hal yang ia ketahui dari kominkasi satu minggu
dibukakan bahkan pesan chat/rekaman telepon dan VC di tampilkan sebagai bukti tugas
dilaksankaan.
Semua peserta bahkan Astor juga mendapat giliran menceritakan rekan pasangan yang dikontak
selama 1minggu terakhir. Tujuan games ini adalah membangun komunikasi, relasi yang lebih dekat satu
dengan yang lainnya.
Tujuan Permainan: membangun keakraban diantara peserta, cara permainan:
- Peserta diminta mempersiapkan satu lembar kertas kosong dan alat tulis
- Seluruh peserta diminta menuliskan 1 kata yang mudah diingat dan sering diucapkan (menulis 1
kata saja, spt kata; Makan, aku, jalan,dsb) peserta menulis dengan huruf capital (tulisan bisa dilihat
dari jauh) sehingga mudah dilihat.
- Setelah peserta selesai menuliskannya peserta diminta menunjukannya ke layar/kamera, sehingga
peserta lain dapat melihatnya
Page9
Permainan “BOGGLE” (7’)
Sebagai catatan permainan tidak ada menang atau kalah namun setiap peserta yang berhasil
menyelesaikan tantangan akan dapat mendapat point dan poin tsb akan di akumulasikan sehingga pada
akhir pertemuan tutorial pada saat closing ceremony tutorial akan mendapatkan hadiah.
- Setelah peserta melihat kata-kata yang muncul dilayar masing-masing, maka peserta diminta
menyambung kata menjadi kalimat (kalimat muncul dari kata-kata yang ditulis oleh setiap peserta)
- Setiap peserta dapat menyebutkan kalimat dari kata-kata tersebut dan peserta yag paling
banyak merangkai kata menjadi kalimat dia adalah pemenangnya
“BOX of LIES” (7’)
Tujuan permainan adalah melihat kesediaan peserta terlibat dalam kelompok (antusias atau tidak)
sehingga melalui permainan ini Astor dapat mengenali anggota tim, apakah peserta pasif atau aktif,
karena pemilik BOX hanya1peserta namun yang lain akan memberikan tebakan dari dalam isi BOX
yang menjadi rahasia bagi peserta yang lain, bahkan Astor sendiri tidak tau apa sebenarnya isi dari
BOX tersebut.
Cara permainan:
- Misi dari permainan ini adalah membongkar isi box
- Astor menanyakan kepada peserta apakah diantara peserta bersedia menjadi PEMILIK BOX
(pemilik box adalah orang yang akan mempersiapkan box dalam waktu 3 mnt dan mengisi box
dengan isi apa saja yang secara rahasia isinya akan ditebak bersama didalam kelompok)
*kalau tidak ada kotak besar plastik juga bisa asalkan isinya tidak dapat diketahuai oleh peserta
lain
- Apabila tidak ada peserta yang secara sukarela memberikan dirinya maka Astor dapat
menunjuk salah satu peserta yang dianggap dapat melakukan tugas menyediakan box beserta
isinya
- Semakin besar box dan isi yang beragam maka permainan makin seru, pada saat Astor
memberi perintah untuk mengisi box, diharapkan Astor menyebutkan bahwa isi box tidak boleh
diketahui oleh peserta dan dapat diisi apa saja (cth. Astor menghubungi peserta secara pribadi
yang bersedia, lalu peserta tsb off camera dan dapat pergi ke dapur/kamar madi atau ke bagian
rumah yg tidak terlihat oleh peserta dan memasukkan apa saja kedalam box)
- Setelah peserta pemilik box hadir dengan box beserta isinya, maka misi kelompok dimulai;
peserta dapat mengajukan apa saja yang mereka anggap tepat,
- Peserta yang memberi tebakan tepat atau mendekati isi box maka pemilik box dan peserta lain
yang setuju dengan tebakan tersebut meberi tanda thumbs up
- Apabila ternyata tebakan tersebut kurang tepat dan jauh dari isi box maka pemilik box atau
peserta lain yang tidak setuju dengan tebakan tersebut meberi tanda thumbs down
- Kesempatan setiap peserta menebak isi box sebanyak 3x, diharapkan semua peserta memberi
tebakan terhadap isi box
- Dalam bagian ini Astor menjadi juri dan juga mengajak seluruh peserta aktif dengan mencoba
memberi klu sehingga peserta lain tertantang untuk penasaran apa isi dari box tersebut
- Peserta yang paling banyak memberi pertanyaan dan mendapat tanda
adalah
pemenangnya.
Page10
Catatan:
Dalam permainan ini tidak ada yang menang atau kalah, namun kita berharap peserta terlibat aktif
dalam setiap permainan, dan tugas Astor adalah memberikan pont tambahan bagi peserta yang aktif
sehingga dalam penilaian dalam kaktifan dapat tercatat.
6|| Tutorial M.K Etika Kristen T.A 2020/2021
KITA dan TUTORIAL (20’)
Astor menanyakan kepada MaBa apa yang mereka ingat tentang TUTORIAL pada petemuan
minggu lalau (Astor dapat menunjuk peserta atau peserta secara suka rela memberi jawaban)
tidak ada benar dan salah, namun perhatikan jawaban dari peserta apakah mereka masih
mengingat pertemuan sebelumnya atau sudah lupa.
Lalu Astor kembali menjelaskan makna Tutorial sebagai “Rumah Online” selama 1 semester bagi setiap
MaBa dalam mengawali perkuliahan mereka di UKI menuju hidup yang berhasil dan bermakna sesuai
peran yang Tuhan Anugerahkan melalui bidang ilmu yang mereka pelajari.
TUTORIAL ETIKA KRISTEN
Bukan hanya kelas untuk mendapatkan sertifikat & nilai
tapi kelas kita berbagi hidup dan kasih sayang
Tutorial Rumah online yang dinanti karena keunikan dan cinta para penghuninya
Melalui pertemuan demi pertemuan membawa kita semakin menjadi pribadi yang terbuka,
saling menghargai, berbagi dan saling membangun.
Arti TUTORIAL (pada saat menyampaikan diharap Astor membuat dalam konsep yang menarik)
Arti Tutorial berisi nilai-nilai yang dihargai dalam kelompok (jelaskan singkatan TUTORIAL):
Trust
Saling percaya dan tidak ada rasa curiga satu dengan yang lain.
Uniqueness
Kelompok menyadari dan menerima keunikan dari tiap-tiap anggota, tanpa membeda-bedakan
atau membandingkan satu dengan yang lainnya.
Togetherness
Kelompok dibangun dalam kebersamaan yang berdasarkan pada kasih dan saling membantu satu
dengan yang lain, serta menyadari bahwa antar anggota juga saling membutuhkan kehadiran dan
bantuan dari yang lain (seperti keluarga).
Openness
Dalam kelompok hadir keterbukaan yang memungkinkan seluruh anggota berbagi tentang hidupnya
yang akhirnya membuat mereka merasa diterima dan nyaman.
Respect
Tiap-tiap anggota dalam kelompok menghargai tiap perbedaan yang ada, baik perbedaan
ide/pendapat, karakter, suku, dan menghargai keputusan yang dibuat dalam kelompok.
Accepting
Tiap-tiap anggota dalam kelompok menerima dengan tulus tiap perbedaan, keunikan, dan menerima
seluruh keberadaan dalam kelompok
Learning
Tiap-tiap anggota dalam kelompok bersama-sama belajar dan menolong satu sama lain untuk terus
memperlengkapi dan memperbaiki diri melalui kelompok ini.
Page11
Initiative
Tiap-tiap anggota dalam kelompok perlu memiliki rasa inisiatif yang aktif dan peka dengan kondisi
yang dialami antar anggota.
Setelah Astor menyampaikan semangat dan makna TUTORIAL maka Astor meminta setiap
peserta untuk menyampaikan apa harapannya bagi keluarga baru online “kelompok
Tutorial” dalam 1semester kedepan.
Setelah Maba menyampaikan harapannya, Astor juga menyampaikan harapannya, sehingga
harapan menghantar setiap kelompok membangun rumah online yang penuh sukacita dan cinta.
Merajut Masa Depan Melalui UKI & TUTORIAL ETIKA (20’)
Sebelum dikusi dimulai minta peserta dan juga Astor mengambar logo UKI dalam kertas polos,
setelah selesai masing-masing peserta menunjukkan hasil gambar yang dibuat. Astor juga
menanyakan apa yang menjadi motto UKI? dan nilai-nilai kampus UKI? (Astor wajib mengetahui
terlebih dahulu bagian ini dan memuatnya dalam PPt sehingga setelah peserta menunjukkan gambar logo
yang dibuat astor menunjukkan logo, motto dan nilai2 UKI)
Astor mengajak peserta berdiskusi tentang beberapa pertanyaan yang akan menolong astor untuk
mengenal lebih jauh alasan peserta memilih UKI sebagai rumah menuju masa depan mereka,
dengan beberapa pertanyaan:
(Astor membuat pertanyaan dalam PPt untuk ditampilkan pada saat diskusi)
1) Mengapa mereka mau berkuliah?
2) Mengapa mereka memilih jurusan tersebut?
3) Mengapa tidak di jurusan lain?
4) Mengapa harus di UKI/kenapa ga kampus lain?
Astor menceritakan mengapa dia masuk UKI dan harapannya berkuliah, serta bagaimana
mencapai harapan itu.
Harapan peserta, Astor mengajak peserta berdiskusi tentang bagaimana harapan mereka dalam
berkuliah dengan segala kondisi yang mereka alami saat ini, apakah sudah ada keluh kesah.
Tiap peserta pasti punya harapan, namun harapan akan hilang begitu saja jika tidak dijaga.
Sebagai bagian dari anggota kelompok, belajar saling menjaga dan mendukung harapanan
satu sama yang lain adalah juga semangat Tutorial. Pada bagian ini Astor menekankan bahwa
kita dapat mengejar masa depan melalui UKI dan juga melalui kelompok Tutorial (jadi arahkan
peserta melihat semangat Tutorial yang terbuka, peduli saling mendukung satu sama lain).
Walau mungkin UKI bukan pilihan utama kita,
tapi Tuhan pilih UKI buat kita, demi masa depan kita.
Baca Bersama
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Amsal 23:18
Apabila pada pertemuan pertama belum ada nama kelompok maka pada bagian ini astor dapat
mengajak peserta menetapkan nama kelompok (catt. Nama kelompok punya makna positif dan mampu
menjadi motivasi bagi pesertanya)
Page12
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau," Yeremia 1:5
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup pertemuan Astor meminta peserta secara suka rela bergantian (jika tidak ada
maka ditunjuk) untuk menyampaikan apa harapannya bagi keluarga online “kelompok Tutorial”
dalam 1semester kedepan.
Setelah Maba menyampaikan harapannya, Astor juga menyampaikan harapannya, sehingga
harapan menghantar setiap kelompok membangun rumah online yang penuh sukacita dan cinta.
Kesimpulan:
- Masa depan sungguh ada dan dimulai dari UKI sebagai kampus yang Tuhan tetapkan menuju
masa depan yang pasti
- Kampus dan kelompok Tutorial adalah Anugerah Allah yang berikan dan dipercayakan untuk
membentuk dan mempersiapkan kita menuju masa depan sesuai dengan rencaNya
- Dampak dari belajar Tutorial adalah hidup yang berdampak dan saling menghargai, berbagi
dan peduli sebagai keluarga baru di UKI, walau belum dapat langsung bertemu secara fisik.
Tugas: Tugas tutorial sudah dikirim H-1 Pelaksanaan Tutorial ke pada Astor secara pribadi
- Peserta diminta menggambar keluarga mereka dalam kertas A4 (lengkap seluruh anggota
keluarga) dan dibawah gambar peserta membuat judul dari gambar tersebut (arahkan
peserta membuat gambar dengan pensil wana atau spidol bewarna/dibuat menarik)
-
Peserta diminta membuat Video “Family Hunt” dengan durasi 5mnt dialog antara dia dengan
keluarganya (orang tua dan saudara kandungnya) jika tidak tinggal dengan keluarganya
maka ia dapat bertanya kepada wali (saat ini ia tinggal) kalau kost dapat melalui rekaman
suara pada saat melalukan telepon dengan keluarga.
Konten video berisi:
 Apa yang dialami/pengalaman orang tua saat membesarkan dirinya (baik suka
maupun duka)
 Apa pendapat keluarga tentang diri peserta khususnya kelebihan dan kekurangannya
 Apa harapan keluarga bagi dirinya dalam menempuh masa depannya (Maba)
 Ucapan terima kasih peserta kepada orang tua atau saudara kandungnya
Diharapkan Astor terlebih dahulu sudah memberikan contoh dengan mengerjakan tugas tersebut,
sehingga mempermudah peserta dalam menggarap tugasnya (Astor terlebih dahulu menjadi teladan)
Catatan: yang perlu dipersiapkan dalam pertemuan berikutnya adalah
beserta pensil atau spidol warna
kertas A4/kertas kosong
Page13
Penutup: Astor menutup pertemuan dengan doa (doa ucapan syukur atas harapan-harapan sebagai
keluarga online dan tentunya demi masa depan melalui UKI rumah yang mempersiapakan mereka
memasuki masa depan mereka)
Diharapkan Astor meminta peserta menuliskan harapan mereka sebagai keluarga online dalam kertas
dan memfoto sebagai doukumentasi lalu dikirim ke Astor untuk disimpan
ME
&
Page14
MY FAMILY
ME & MY FAMILY
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta mampu mengenali apa yang ia sukai dan tidak disukai dari dirinya.
2. Peserta mampu mengutarakan keberadaan dirinya di tengah-tengah keluarga.
3. Peserta menyadari bahwa pembentukan dirinya tidak lepas dari bentukan keluarganya.
4. Peserta mampu mengenali dan mendesripsikan dirinya berdasarkan pandangannya sendiri
maupun keluarganya.
Bahan:
1. Tugas “gambar keluarga”
2. Kertas A4/kertas kosong beserta pensil atau spidol warna
3. Cerita Kita, Aku dan Keluarga Ku
4. Permainan “Pemulung”
5. Video “Broken”
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Review Pertemuan Minggu Lalu
Permainan “Pemulung”
Pemainan Mendekripsikan Diri Melalui Gambar
Cerita Aku dan Keluarga Ku
Aku dan diriku
Tes Pengenalan diri
Tugas Video “Family hunt”
Kesimpulan dan Tugas
80-100’
7’
7’
7’
20’
25’
15
20’
10’
Permainan “Pemulung” (7’)
Permainan ini sangat sederaha dimana peserta diminta untuk menemukan dan membawa apa yang
diperintahkan oleh Astor. Tujuan games ini adalah membawa peserta terlibat alktif dan
menghangatkan pertemuan sebelum materi tutorial dibahas, prosedur permaian sebagai berikut:
- Astor meminta setiap peserta mendengarkan aba-aba atau perintah/ instruksi yang akan
disampaikan oleh Astor (keberhasilan games ini adalah telinga yang tanggap)
- Peserta diminta untuk memulung (namanya juga pemainan pemulung) jadi setiap perseta
akan diberikan instruksi oleh Astor (cth. bawakan segera sendok garpu, piring dan gelas, 3
barang sekaligus dibawa kepada Astor dan ditunjukkan ke layar). Permintan dapat beragam
bisa juga pasta gigi, handuk dan sabun (instruksi diserahkan kepada kreatifitas Astor)
- Pemenang dari games ini adalah peserta yang tanggap terlihat dari kecepatan waktu
menemukan barang dan kesesuaian barang yang di bawa (sesuai instruksi atau tidak)
- Astor dapat mengulang beberapa kali instruksi akan barang-barang yang perlu dikumpulkan
sehingga permainan lebih hidup, dengan durasi 15-30 detik tergangung daerah tempat
barang yang akan diambil.
Page15
Metode dan Materi Pembelajaran:
Review Petemuan Minggu Lalu (7’)
Setelah doa pembuka Astor menanyakan kepada peserta apa yang dipelajari pada pertemuan
minggu lalu (Manfaat Tutorial, Arti Tutorial, dsb). Astor menyampaikan dan menerangkan semangat
sesi hari ini secara umum kepada peserta sebelum memulai kelas Tutorial.
Permainan “Mendekripsikan Diri Melalui Gambar” (7’)
“Deskripsi Diri”
Tujuan dari permainan ini adalah kita dapat mengenali karakteristik dari peserta melalui sharing
penjelasan gambar yang mereka buat prosedur permaian sebagai berikut:
- Peserta diminta mempersiapkan kertas kosong dan diminta membuat gambar yang dapat
mendeskripsikan diri mereka, dapat berupa kupu-kupu, bunga, matahari, dll) gambar tersebut
bebas sesuai dengan karakteristik diri yang mereak anggap dapat mewakili diri mereka.
(durari waktu 2-3mnt saja).
- Setelah peserta selesai menggambar, selanjutnya minta kesediaan peserta untuk menjelaskan
diri mereka melalui makna gambar yang telah mereka buat.
- Asisten Tutorial juga wajib membuat deskripsi gambar dirinya dan juga menyampaikannya
kepada peserta.
- Hasil deskripsi (gambar peserta) merupakan gambar diri peserta secara umum dari kondisi
perasaan dan keadaan yang telah mereka buat.
Cerita Aku dan Keluargaku (20’)
Astor meminta kesediaan peserta untuk terlebih dahulu menunjukkan tugas pertama (gambar aku
dan keluarga ku), arahan certia:
- Pada bagian ini kita akan menemukan sejauh mana peserta terbuka terhadap kondisi
keluarga mereka melalau gambar yang telah dibuat, maka minta kesediaan peserta untuk
menceritakan mengapa memilih judul dari gambar tersebut, apa makna dari gambar dan
judul terebut
- Pada bagian ini ketajaman analisa Astor dibutuhkan dalam memberikan penilain dari
gambar yang dibuat dan yang diceritakan, apabila peserta tidak menyinggung orang tua
atau menggambarnya bejauhan antara ia dan orangtuanya kemungkin saja ada kondisi yang
tidak terlalu baik/tapi jangan langsung menyimpulkan (namun apapun cerita dan gambar yang
dibuat oleh peserta Astor tidak berhak untuk menilai dan memberi masukan, bagian kita cukup
mendengar)
- Astor wajib menghargai setiap bentuk gambar dan cerita gambar tersebut.
- Pada bagian ini kalau bisa seluruh peserta dapat menceritakan gambar keluarga yang telah
dibuat bahkan Astor juga.
Aku Dan Diriku (20’)
Astor mengajak peserta untuk bertanya pada diri mereka sendiri, apakah mereka benar-benar
mengenali diri mereka (kesukaan, kelebihan, kekuarangan, dsb). Panduan sebagai berikut:
- Peserta diminta mempersiapkan kertas dan alat tulis
- Astor mengajukan pertanyaan dan peserta akan menuliskan jawaban dikertas dengan
durasi waktu 1mnt (60detik). Pertanyaan pertama list kekuatan dan kelemahan diri menurut
dirimu sendiri
- Setelah 1mnt peserta diminta menunjukkan dilayar mana yang lebih mudah mengisinya?
- Pertanyaan kedua menurut keluarga/sahabat/orang sekitar apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan diri mu? Dalam durasi waktu 1menit.
Page16
Jika peserta tidak bersedia untuk bercerita dengan terbuka akan kondisi mereka jangan dipaksa
(sifatnya secara suka rela). Namun jika peserta mampu terbuka maka peluang besar bagi Astor
untuk menolong peserta (setiap cerita disimpan dan dijaga kerahasiaannya).
-
Astor mengajak peserta melihat mana yang lebih mudah mereka list? Mengapa lebih
mudah,,, tanyakan kepada peserta apakah mereka yakin mereka mengenal diri mereka?
Sharing; hal apa dalam diri kita yang kita kurang sukai dan tidak jarang kita bandingkan
dengan orang lain? (pada bagian ini peserta dapat diberikan waktu untuk saling
menyampaikan kondisinya dan jika memungkinkan Astor juga dapat mensharingkan
kondisinya sehingga peserta juga tau kalau Astor bukan orang yang sempurnya) nanti ini bs
berlanjut di pertemuan berikutnya,,,,
Jika kita lebih mudah melihat kekuran diri daripada kekuatan diri bukan tidak mungkin kita
minder atau merasa tidak aman (insecure).
Semakin positif kita menilai diri maka akan semakin tinggi kepercayaan diri, sebaliknya, jika citra
diri lebih banyak menilai negatif maka kepercayaan diri akan makin rendah.
Tes Pengenalan diri (25’)
Untuk mengenali diri kita dari kaca mata yang berbeda, dan untuk mengetahui apa yang menjadi
kekuatan kita dengan melihat gambaran sebenarnya tentang diri kita sendiri dan bagaimana cara
mendevelopnya. Maka peserta diminta mengikuti tes Kepribadian Virtues Profiling dengan
mendownload aplikasi Potensiku (playstore) dengan panduan berikut:
1. Peserta diharapkan terlebih dulu mendownload aplikasi Potensiku dan ikuti tes Pahami
kepribadian
2. Durasi waktu diberikan 10-15mnt, sehingga waktu dapat dipergunakan lebih banyak
sharing
3. Setelah mereka selesai mengisi dan hasilnya tampil, minta peserta membaca dan
mencermati hasil tersebut dengan seksama, sehingga mereka benar-benar mengerti apa
yang mereka baca
4. Setelah mereka mencermati hasil tes mereka, maka Astor dapat mengajukan pertanyaan
sebagai berikut: (disarankan pertanyaan dimuat dalam PPt)
- Apakah hasil tes sudah merupakan gambaran diri mereka? (minta kesediaan peserta
untuk menceritakannya)
- Apakah ada yang tidak sesuai dengan gambaran diri mereka? (jika ada yang
menyatakan kurang tepat, coba arahkan mereka melihat hal unik yang sebenarnya ada
dalam diri mereka. Namum saat ini mereka belum lihat.
- Lalu komparasi/bandingkan gambar yang dimuat dihasil dengan gambar yang telah
dibuat pada saat “Mendekripsikan Diri Melalui Gambar” mendekati atau jauh antara
yang kita buat dengan hasil tes? Jangan-jangan kita sendiri belum terlalu mengenali diri
kita?
- Jika ternyata kita merasa semakin bingung, tenang itu menunjukkan kita masih terus pelu
belajar tentang siapa diri kita dan itu ditemukan pada pertemuan ke 3 dan ke 4 (biarakan
peserta penasaran jangan dijawab dulu, usahakan buat mereka penasaran)
https://psikologila.id/tes-mbti-bahasa-indonesia/
Astor juga dapat menyarankan Jika ingin melakukan tes kepribadian dapat dilakukan sendiri
melalui aplikasi yang sudah diunduh
Page17
Disarankan mahasiswa dapat melakuakan tes MBTI (Myers Briggs Type-Indicators), yang
mengelompokkan karakteristik manusia menjadi 16 tipe kepribadian secara psibadi melalui link
Sharing Tugas Video “Family Hunt” 20’
Astor meminta kesediaan peserta (1-2orang) untuk menayangkan video yang telah dibuat dalam
pertemuan kali ini (jika waktu cukup maka semua peserta dapat menayangkannya) jika tidak maka
Astor meminta seluruh file dikirim kepada Astor, kita wajib menghargai setiap perjuangan dan
keseriusan peserta dalam menyelesaikan tugas.
Penekanan pada bagian ini adalah peserta dapat melihat bahwa keluarga yang bagi mereka
mungkin tidak ideal dan tidak seperti yang mereka harapkan adalah anugerah yang Tuhan ijinkan
untuk mereka dibesarkan.
Jangan kecewa jika orangtuamu tidak sesempurna yang kamu harapkan, jangan kecewa karena
orang tuamu tidak sekeren orangtua teman-teman mu, karena tidak ada orang tua yang
sempurna mereka juga dibesarkan oleh kakek nenek mu dalam kondisi yang tidak sempurna.
Jangan tuntut mereka menjadi seperti yang engkau inginkan tapi jadilah anak yang
membagakan bagi mereka dan itu dimulai dari bersyukur atas semua yang engkau alamai dan
doakan mereka.
 Diakhir sampaikan bahwa tidak ada keluarga yang sempurna seperti yang mereka harapkan,
karena orang tua mereka/kita juga punya gambar diri yang tidak sempurna.
 Mengembangkan kekuatan dan berdamai dengan kelemahan diri adalah kunci penerimaan
diri. Sampai pada bab ini peserta diharapkan mampu memahami bahwa mereka memang
memiliki kekuatan dan kelemahan diri. Melalui kondisi ini peserta dapat mengetahui bahwa
mereka tidak terlepas dari pembentukan keluarga.
 Setiap manusia kerap hanya fokus pada kekurangan dan hal yang negatif bukan positif
didalam dirinya. Hal itu disebabkan manusia menggunakan kaca mata yang rusak untuk menilai
diri sendiri dan orang lain (maksud kaca mata yang rusak akan dibahas pada pertemuan
berikutnya). Bersambung!
 Menanyakang “Video Broken” sebagai closing
Video akan stop pada menit ke 01.34 (akan disambung pada pertemuan ke 5)
Bagaimana kisah selajutnya dari kehidupan anak tsb? Akankah ia semakin hancur dan
menyebabkan orang-orang yang disekitarnya juga mengalami/ merasakan "broken" kisah
ini akan berlanjut pada pertemuan ke 5
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta
untuk menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa
yang mereka pelajari yang memberkati mereka.
Page18
Kesimpulan:
- Kita tidak terlepas dari pembentukan keluarga kita, siapa diri kita saat ini adalah gambaran
keluarga kita.
- Seburuk dan sebaik apapun keluarga kita mari mensyukurinya. Keberadaan kita sampai sejauh
ini ada juga karena dukungan mereka.
Tugas:
- Peserta membuat Peta Hidup (Life Trap) dengan contoh yang diberikan oleh Astor (peta hidup
Astor dibawa pada pertemuan ini) sehingga mahasiswa baru mendapatkan gambaran dalam
mengerjakan tugas.
- Membawa snack atau cemilan dipertemuan brikutnya (makanan sehat or makanan mecin) bole
ajaa…
Catatan:
Berikut contoh yang dapat dikembangkan oleh Astor:
 Astor dapat mengembangkan dan menyesuaikakn dengan kondisi pribai (jujur sesuai dengan
pengalaman hidup)
 Dibuat dengan sekreatif mungkin sehingga pada saat bercerita menarik antusias peserta
 Garis yang melengkung ke atas (dalam bentuk kurva) adalah kisah yang tentunya
menyenangkan (happiness)
 Sedangkan garis yang melengkung kebawah adalah kisah yang kurang menyenangkan/sedih
(sadness)
Page19
14|| Tutorial M.K Etika Kristen T.A
2020/2021
Page20
THE REAL
LIFE
THE REAL LIFE
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta menyadari bahwa kematian itu pasti
- Peserta mengetahui bahwa manusia adalah makhluk berdosa (terbatas, tidak sempurna, dan
fana)
- Peserta menyadari bahwa kehidupan adalah kesempatan yang diberikan oleh Tuhan.
- Peserta menyadari bahwa manusia terbatas dan fana maka harus mengambil keputusan demi
kekekalan
Bahan:
1. Cemilan/snack pribadi
2. Tugas Tutorial pertemuan 2 Peta Hidup
3. Refleksi Realita Manusia
4. Video “MAN”
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Ngemil online
Sharing tugas skema hidup (Life Trap)
Diskusi “Dunia dan Permasalahannya”
Kematian
Kesimpulan dan Tugas
80-100’
10’
30’
20’
20’
10’
Metode dan Materi Pembelajaran
Doa pembuka dulu, lanjut, Ngemil online (10’)
Pertemuan sebelumnya peserta telah diminta untuk menyiapkan snack & minuman masing-masing,
sehingga acara ngemil online tak terkendala (Astor juga mempersiapkan snack pribadi). Tujuan dari
ngemil online adalah bangun dialog dan diskusi dari makanan yang akan dimakan (sesuai dengan
jenisnya sehat or mecin) sesuai dengan realitas kehidupan kita (penjangkauan juga dapat dimulai dari
Hal yang dilakukan pada saat Ngemil online adalah:
- Setiap peserta diminta menunjukkan snacknya/makanan ringan pribadi (dikasi tunjuk jadi
masing2 buka video, bagi peserta yang tidak membawa diberikan waktu untuk
mempersiapkannya (diharap H-1sebelum tutorial Astpr kembali mengingatkan peserta)
- Pada saat ngemil online bangun dialog (jangan terlalu kaku), pertanyaan dikusi yang bisa
ditanyakan;
 Siapa yan membawa makanan no mecin (buah, sayur atau salad)
 Setelah peserta menunjukkan jenis makanan mereka masing-masing, coba tanyakan mereka
lebih suka mengkonsumni makanan mengandung mecin atau tidak?
 Tanyakan alasan mereka, kalau bisa tanyakan makanan kesukaan mereka (semua dibawa
santai)
 Tanyakan mengapa kita lebih suka makanan yang mengandung mecin? Apa yang menarik
dari makanan tsb?
Mungkin alasan-alasan merka adalah (enak, harga terjangkau, entah mengapa menarik
dilidah, sdt) semua diinfentarisir
- Semua pernyataan mereka ditampung dan Astor mulai mengamati jawaban-jawaban peserta
Kemudian Astor mengajak peserta berdialog realitas kehidupan juga mencari yang simple dan enak,
cepat dan praktis? (bangun dialog, setuju tidak dengan pendapat tersebut)
Page21
makanan).
Sharing Tugas “Peta Hidup” life trap (30’)
Setiap manusia punya kisah hidupnya masing-masing, dan setiap kisah ada suka, duka, pahit dan manis.
Melalui skema hidup peserta akan mempresentasikan hidup mereka dari usia 0 s.d saat ini (the real
life).
 Seluruh peserta diharapkan mampu terbuka mengutarakan kondisi pribadinya, menceritakan
kisah kekelaman hidupnya bahkan kisah yang terbaik dari hidupnya
 Pastikan peserta dalam kelompok peduli dan bersedia mendukung temannya pada saat
menceritakan skema hidup mereka (saling menjaga rahasia cerita teman kelompok dan mampu
menempatakan diri pada posisi yang bercerita) sehingga ada kepecayaan di antara peserta
kelompok.
Semua peserta pasti punya cerita hidupnya masing-masing (baik menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan) karena pahit dan manis hidup adalah bagian dari realita hidup manusia. Astor
mengarahkan peserta mengapa kita lebih mudah melihat hal yang tidak menyenangkan dan
negatif karena kaca mata yang kita gunakan rusak, maksudnya rusak karena manusia telah jatuh
dalam dosa, orang tua kita tidak dapat membahagiakan kita atau sesama kita mengecewakan kita
karena semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23).
Poin-poin diskusi ini disarankan dibuat dalam alam bentuk PPt, sehingga pada saat berdisuki lebih
mudah (jika memungkinkan siapkan cuplikan kondisi penderitaan dunia akibat ulah manusia berdosa)
atau dapat menyangkan Video “MAN”)
- Kemudian astor bertanya ”Jika dunia untuk manusia, mengapa keberadaannya tidak sempurna
(ada banyak kejahatan, penderitaan, kemiskinan, dll)? Dari mana kita bisa tahu/merasa
bahwa dunia ini tidak sempurna? Apanya yang tidak sempurna? Apa yang menyebabkan
dunia tidak sempurna? Menurutmu apa yang salah dengan dunia ini?” (pertanyaan dalam PPt)
- Siapa sebenarnya sumber permasalahan di dunia ini? Tuhan yang tidak memberi jawaban,
atau manusia yang terus membuat masalah? Pertanyaan renungan: Jika kamu jadi Tuhan, apa
yang akan kamu lakukan pada umat manusia yang cuma jadi sumber masalah? Refleksi:
Pernahkan kita peduli semut yang mati jatuh dari lantai (pertanyaan dalam PPt)
Page22
Diskusi “Dunia dan Permasalahannya” (20’)
- Astor menanyakan,”Apakah dunia kita ini sudah sempurna?”. Tentunya tidak jika kita
mengingat pertemuan ke-3 kita melihat bagaiman kita menjadi pribadi yang mudah retak
(BROKEN) lebih fokus dengan kelemahan dan prilaku yang menyakitkan dari orang sekitar kita.
- Perencanaan-perencanaan yang telah dibuat peserta dan astor bisa saja gagal karena faktor
eksternal (selain Tuhan) yaitu dunia yang semakin tidak jelas. Contoh kecilnya kita bisa kembali
melihat peta hidup kita.

Astor menanyakan apa pendapat mereka terkait pandemik (Covid-19) saat ini?

Kasus korupsi dan rendahnya kepastian keputusan yang benar dari lembaga hukum di
Indonesia.

Distribusi narkoba yang tidak bisa terdeteksi dengan cepat serta menyerang tidak
hanya mahasiswa tetapi sejak anak SD

Keseharian mahasiswa seperti:
- Mengapa mahasiswa mencontek.
- Sakitnya putus pacaran.
- Dikhianati sahabat.
- Tidak dipercaya orang tua dll.

Mengapa sampai terjadi bunuh diri
“Semua orang berdosa tanpa terkecuali – dengan tindakan, pikiran, maupun dengan pasif saat tidak
melakukan kebaikan yang sebenarnya bisa mereka lakukan. Setiap kita tidak akan bisa berhasil
menjaga diri kita untuk tidak rusak karena dosa.”
JIka setiap manusia berkontribusi memberikan kerusakan atas bumi ini layaklah kehancuran akan
terjadi, manusia sukses tidak pernah puas (masih saja serakah), kejahatan, kekacauan, dsb.
“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena
apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Markus 8:36-37
Bahkan tidak jarang kita melihat orang kaya dan sukses, mengakhiri hidupnya dengan
memprihatinkan. Mereka dapat dikenal dan populer namun pada akhirnya mereka kehilangan
semuanya.
Selama hidupnya, setiap orang seolah-oleh selalu mengejar dan mengejar, berusaha sekuat tenaga
sehingga mendapat dan mengumpulkan sesuatu sebanyak mungkin (penerimaan/pengakuan orang
lain, kekayaan dan kekuasaan dsb). Namun, faktanya, tidak ada satupun dari apa yang
dikumpulkannya itu bisa dibawa hingga mati. Apa yang sebenarnya harus dikejar manusia selagi
masih hidup? Lalu salahkah kita terus berjerih lelah mengejar semua yang kita inginkan?
KEMATIAN yang PASTI?
Jika upah dosa adalah maut/kematian, apakah kita siap untuk mati? (jika memungkinkan tampilkan
peti mati)
Astor mengajak peserta merenungkan beberapa pernyataan berikut: (astor memberikan Link kepada
peserta untuk diisi peserta)
- Apabila didepanmu ada peti mati bagaimana responmu? (Pilih salah satu)
takut,
Biasa saja,
menangis
- Jika kamu divonis dan dinyatakan bahwa hidupmu tidak akan lama lagi apa yang kamu
lakukan? (Pilih salah satu)
Meratapi nasip,
Menikmati Hidup (menikmati dunia),
Rajin beribadah (menjalankan ajaran agama),
Membahagiakan Orang tua (ada yag bilang surga di bawah telapak kaki Ibu)
- Jika kmu diijinkan bernegosiasi utk menambah waktu hidup, kmu meminta sampai usia berapa?
(sebutkan)
- Permintaan menambah usia hidup dikabulkan apa yg kmu lakukan semasa kmu hidup?
(Ceritakan)
Penjelasan tentang DOSA
(diharapkan astor membaca bagian ini)
Sekali dosa masuk dalam hidup manusia, manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya. Dosa
adalah bukan sekedar berbuat jahat tetapi dosa adalah perbedaan dengan standar Allah atau
meleset dari kehendak Allah. Jika kita tahu suatu perbuatan itu baik untuk kita lakukan dan tidak
kita lakukan, maka hal tersebut juga berdosa. Definisi sederhana dari dosa di Alkitab adalah
“Meleset dari sasaran”. Didalam istilah Alkitab sasaran itu merupakan tanda atau norma dari hukum
Page23
Respon peserta pada bagian ini akan menghatar pada pertemuan brikutnya, apakah fokus
hidup merka masih pada kepentingan diri sendiri atau berubah karena sadar bahwa hidup
adalah anugerah/atau bs juga karena takut adanya neraka
Alkitab berbicara tentang universalitas dosa dalam pengertian meleset dari tanda kemuliaan
Allah. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma
3:23). Pernyataan bahwa “tidak ada yang sempurna” menyatakan kita mengakui akan
universalitas dosa. Kita semua orang berdosa yang membutuhkan penebusan.
Dosa telah didefinisikan sebagai “pelanggaran terhadap Hukum Allah yang diberikan kepada
makhluk yang berakal budi”. Definisi ini memiliki 3 dimensi penting :
- Dosa merupakan ketidakmauan untuk menaati, yaitu ketidaktaatan terhadap Hukum Allah.
Dosa ini adalah dosa tidak melakukan yang diperintahkan Allah. Contoh : apabila Allah
memerintahkan kita untuk mengasihi sesama dan kita tidak melakukannya maka kita berdosa.
- Dosa didefinisikan sebagai pelanggaran terhadap Hukum Allah. Pelanggaran terhadap
hukum berarti melanggar batas yang telah ditentukan. Jadi, dosa terkadang dijelaskan
sebagai memasuki wilayah yang dilarang untuk dimasuki. Dosa ini disebut dosa dimana kita
melakukan apa yang dilarang oleh Allah. Contoh : apabila Allah melarang kita dengan
pernyataan “kamu jangan melakukan” dan kita melakukan apa yang dilarang maka kita
berdosa.
- Dosa merupakan tindakan yang dilakukan oleh makhluk yang berakal budi. Pada waktu kita
melakukan sesuatu yang kita tahu adalah salah maka kita memilih untuk tidak menaati Hukum
Allah dan berdosa. Semua dosa adalah serius. Dosa yang sekecil apapun merupakan
tindakan pemberontakan melawan Allah. Setiap dosa merupakan tindakan pengkhianatan,
yaitu suatu usaha yang sia-sia untuk menurunkan Allah dari singgasana-Nya dengan
otoritas kedaulatan-Nya. Jika masih memungkinkan maka astor menjelaskan akibat dari dosa
pada kualitas gaya hidup manusia (emptiness and free value) dan juga pada karunia Allah (roh,
rasio, hati).
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang mereka
pelajari yang memberkati mereka.
Kesimpulan:
- Dampak kejatuhan manusia kedalam dosa: Manusia terbatas dalam mengenali diri mereka, sulit
berdamai dengan orang lain, cenderung tidak suka mencari/berelasi dengan Allah bahkan
merusak alam ciptaan Allah, seperti temuat dalam Roma 3:9-18.
Empat (4) dampak dosa dalam realita hidup manusia;
1) Membenci diri sendiri.
2) Sulit berdamai dengan sesama.
3) Tidak ada rasa takut kepada Allah/tidak suka berelasai dengan Tuhan.
4) Mengeksploitasi alam.
- Peserta menyadari segala sesuatu di dunia ini adalah sementara dan pasti berakhir karena
upah dosa adalah maut
Tugas:
- Astor menanyakan, jika dosa itu berdampak pada kematian dan berdampak kepada orang
lain, apakah hidup kita akan berakhir seperti itu. Apakah hidup kita akan berakhir pada
kesia-siaan? Adakah kehidupan setelah kematian? Renungkan & tuliskan/ketik atau tulis
tangan jawaban tersebut.
- Buat cerita mengenai apa yang seharusnya peserta lakukan supaya siap hadapi kematian.
(Buat jurnal harian 7 hari sblm KEMATIANMU). Penekanan pada bagaimana persiapan 7
hari ke depan sebelum hari kematian tiba (buat dalam konsep yang menarik).
Page24
Allah. Hukum Allah menyatakan kebenaran-Nya dan merupakan standar tertinggi bagi prilaku kita.
Pada waktu kita tidak mencapai standar yang telah ditentukan ini, maka kita berdosa.
CHRIST
IS
Page25
ENOUGH!
CHRIST IS ENOUGH!
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta memahami bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya dan kematian yang berarti
hanya di dalam Tuhan (kematian yang membawa kepada kehidupan kekal).
- Peserta menyadari bahwa hidup dan mati yang berarti hanya ada di dalam Tuhan.
- Peserta menyadari bahwa hidup kita adalah Anugerah.
- Peserta mampu mengambil keputusan yang bernilai kekal
Bahan:
1. Tugas Tutorial Pertemuan 4
2. PPt Tebak Gambar
3. Video “Most of The Bridge”
4. Instrumen Musik “S’perti yang Kau Ingini”
5. Astor mengenakan pakaian layaknya gembel
6. Gambar sketsa orang-orangan (Astor sudah mengingatkan peserta membawa kardus utk
di potong sesuai sketsa dan paku/atau pembolong)
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Review Pertemuan Minggu Lalu
Diskusi tugas
Video “Most of The Bridge”
Refleksi dan doa bersama
Aku Kotor dan Kini..?
Kisah Pertobatan Astor
Kesimpulan dan tugas
100’
5’
25’
30’
10’
10’
10’
10’
Pada pertemuan kali ini Astor mengenakan pakaian yang robek, kotor, layaknya seorang gembel tidak
menarik bahkan menjijikkan. Setelah manusia jatuh kedapan dosa kita layaknya gembel.
Tujuan dari mengenakan pakaian tersebut adalah sebagai cerminan real life manusia (pertemuan
4), walau kita terlihat rapi dan menarik sebenarnya hati dan masa depan kita kotor, tidak menarik
bahkan menjijikkan. Setelah jatuh kedalam dosa kondisi manusia yakni kotor, tidak menarik dan
tidak tampak baik.
Setelah menayakan video dan diskusi video, Astor ndiskusikan kondisi baju yang dikenakannya dan
mengganti pakaian mereka dengan yang baru (baju Astor) sebagai tanda kita yang tidak layak,
hilang harapan karena akan mati, diganti dengan harapan baru dan hidup yang baru karena Allah
mati menggantikan hukuman kita dengan kematian Yesus Putera-Nya. Lanjut dengan sharing
pertobatan Astor.
Metode dan Materi Pembelajaran
Review pertemuan sebelumnya (5’)
Astor menanyakan peserta apa yang dipelajari pada pertemuan minggu lalau, apakah ada yang
bersedia menceritakannya. Astor juga menerangkan secara singkat gambaran umum sesi hari ini.
Diskusi Tugas (25’)
Page26
(Jikalau diawal pertemua peserta menanyakan mengenai pakaian Astor maka Astor menjawab bahwa
ini adalah bagaian yang akan dibahas dalam pertemuan kali ini).
Sebelum peserta menyampaikan
Tugas mereka Astor
menunjukkan/menampilkan satu
gambar, peserta yang mampu
menjawan gambar terlebih dahulu
berhak menunjuk peserta yang akan
terlebih dahulu menyampaikan
tugasnya.
Dari gambar ini coba cari seekor
kupu-kupu, seekor kelelawar, dan
seekor bebek (itik). Dalam waktu 1mnt
Kalau peserta berhasil berarti mata
masih jeli dan sehat  butuh fokus
dan teliti. satupun tidak dapat anda
parah, dapat 1 saja, artinya butuh
minum vitamin, hanya dapat 2 artinya
masih oke, dapat 3 berarti anda masih
sehat !
Setelah ada peserta yang berhasil
menebak gambar maka dia berhak menunjuk perserta yang akan menyampaikan tugasnya.
Sharing Tugas Pertama:
Setiap peserta akan menceritakan apakah hidup kita akan berakhir pada kesia-siaan? Adakah
kehidupan setelah kematian?
Sharing Tugas Kedua & Ketiga:
Setelah peserta menceritakan poin yang pertama berikutnya peserta akan menceritakan 7 hari
sebelum kematiannya.
Astor diharapkan tetap tenang untuk setiap pernyataan atau sharing yang disampaikan oleh
peserta, mungkin ada yang membuat tugasnya asal-asalan ada juga yang serius, dalam bagian ini
astor jadikan sharing dari peserta menjadi penilain pribadi bagi mereka.
Video “Most the Bridge” (20’)
Astor mengajak peseta untuk bersama-sama menyaksikan video, apa yang mereka lihat dan
rasakan? Pertanyaan dibuat dalam PPt/form sehingga peserta dengan menudah meresponi
pertanyaan refleksi
Beberapa pertanyaan yang akan diajukan diantaranya;
- Apa cerita besar dari video tersebut?
- Bagaimana kondisi orang-orang di dalam video tersebut?
Page27
Setelah seluruh peserta menyampaikan tugas, maka astor mengajak peserta bersama-sama
mendiskusikan kembali, jika dosa itu berdampak pada kematian dan berdampak kepada orang lain,
apakah hidup kita akan berakhir seperti itu. apakah kehidupan akan berakhir dengan kesia-siaan?
- Apa yang meneyebabkan ayah mengorbankan anaknya?
- Apakah layak seorang anak dikorbankan demi segebong manusia yang hidup untuk dirinya
sendiri (analisa kembali orang-orang yang ada dalam gerbong; pecandu, kesepian, egois, dsb)
- Mengapa sang ayah rela mengorbankan ankanya?
- Apa makna dari Video tersbut bagi saudara?
Video ini merupakan refleksi pengorbanan seorang ayah (merelakan putra yang dikasihi demi
keselamatan orang lain), pengorbanan sang Ayah tidak sebanding dengan kehidupan orang-orang
yang harus diselamatkan.
Bukankah kisah ini adalah kisah pengorbanan Bapa bagi kita manusia berdosa melalui putera
tunggalnya yaitu Yesus?
Jika engkau melihat dirimu dan segala keberadaanmu apakah engkau merasa layak
menerima pengorbannya?
Sekarang ia telah mati bagimu, sekarang bagaimana responmu?
Yohanes 3:16
Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal.
Page28
Kita tidak pernah mampu untuk mengusakan keselamatan kita sendiri; Astor menayakan
cuplikan slide jembatan (lihat semua usaha manusia; Pekerjaan baik, pengetahuan, moralitas,
agama) GAGAL dan tidak membawa kita sampai kepada Allah)
Keselamatan bukan karena usaha dan upaya manusai tapi karena kasih karunia ALLAH
Page29
RESPON KITA APA? Tetap usaha sendiri atau MENERIMA dan PERCAYA?
Refleksi dan doa bersama (10’)
Sebelum mengajak peserta masuk dalam refleksi Astor menyampaikan pertanyaannya berikut:
RESPON KITA APA? Tetap usaha sendiri atau MENERIMA dan PERCAYA? Kita semua manusiamanusia retak “BROKEN” kita butuh sentuhan Sang Pencipta
Kemudian Astor mengajak peserta mengambil sikap doa dan menyanyikan “S’perti yang Kau Ingini”
(lagu telah dippersiapkan telah disediakan).
Sesudah menyanyikan lagu tersebut musik dimatikan, lalu Astor mengajak peserta berdoa bersama
(kosep doa terpimpin yang dipandu oleh Astor yang menantang peserta menerima Kristus sebagai
Tuhan dan Juruslamat mereka dan peserta mengikuti doa tersebut)
Hanya Tuhan yang berkuasa membawa anak terhilang kembali
Hanya Tuhan yang berkuasa mengubah orang berdosa berbalik
Bagian ASTOR berdoa dan sampaikan apa yang menjadi kehendakNya
Biar hanya dia yang bekerja melalui kuasa-Nya; Membawa dan mengubah yang terhilang
Disarankan Astor terlebih dahulu mempersiapkan doa sebelum memimpin pertemuan ini (astor
benar-benar bersandar kepada kekuatan Allah)
Aku Kotor dan Kini? (15’)
Pada bagian ini astor mengajak peserta mengamati pakaian dan tampang dari astor (pakaian
yang compang camping, wajah kucel, rambut berantakan/ pada bagaian ini astor benar-benar
berantakan dan kacau) lalu astor mengajak peserta berdialog, berikut beberapa pertanyaan yang
dapat disampaikan dalam dialog;
 Apa tanggapan peserta pada saat melihat Astor mengenakan pakaian yang kotor dan tampak
berantakan?
 Apa yang sewajarnya dilakukan jika tampang astor begitu menjijikan dan berantakan?
Astor mengarahkan peserta menyadari bahwa hidup kita adalah seperti kain kotor ini dan bahkan
berantakan, tidak menarik dan bahkan menjijikkan. Kondisi ini merupakan gambaran manusia
berdosa, DOSA yang membuat kita menjadi manusia yang kotor dan tidak mampu mengenali diri dan
mengasihi orang lain.
Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor.
Yesaya 64:6a
Pada saat menuliskan hal tesebut astor off kamera dan berganti pakaian dan merapaikan diri
sehingga tampak kehidupan lama (telah berlalu) dan kehidupan baru (telah dikenakan/ada
transformasi) dari refleksi pribadi yang menjijikkan menjadi pribadi yang menyenangkan yang
rapuh kini menjadi pribadi yang utuh dan berani … Video Broken dilanjutkan
Page30
Cara kita dapat mengenakan baju yang baru dan melepaskan yang kotor adalah dengan dan
melalui kuasa kasih Kristus.
Setelah mendengar pendapat peserta terkait pakaian yang dikenakannya, astor meminta peserta
menuliksan secara pribadi:
- Hal kotor apa dalam diri mereka yang mereka rindu Tuhan ubahkan dalam hidup mereka
(terkait dosa mereka, dendam, kemarahan/yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan).
- Keretakan apa yang ada dalam hati dan diri mereka yang mereka rindu Tuhan pulihkan
(tuliskan)
Tuhan itu Adil dan Kasih: ia mengasihi manusia dan melimpahkan hidup, tapi Ia juga adil, semua
dosa harus di hukum. Keadilan dan kasih Tahun nyata pada tindakannya, tidak hanya
menghukum manusia namun juga menanggung hukuman itu agar manusia dapat diselamatkan.
Tuhan menawarkan hidup baru (baju baru ganti baju yang kotor dan bau). Cara menerima hidup
baru dan
meninggalkan
hidup yang lama adalah dengan menerima sang Pemberi dan Pencipta
Sharing
Pertobatan
Astor (10’)
Pada bagian ini lah astor menyampiakan/menceritakan
kisah pertobatan mereka, bagaimana
hidup.
mereka dahulu (dosa-dosa masa lalunya/menjijikan) perjumpaan dengan Tuhan yang mengubahkan
hidupnya dan kondisinya saat ini (dalam kehidupan baru yang Tuhan telah anugerahkan) sharing ini
terkait dengan skema life yang telah mereka buat pada pertemuan 4 (hidup adalah bagian dari
rencana dan anugerah Allah, tidak ada kebetulan dan kecelakaan)
Sharing Pertobatan Astor (10’)
Pada bagian ini lah astor menyampiakan/menceritakan kisah pertobatan mereka, bagaimana mereka
dahulu (dosa-dosa masa lalunya/menjiikan) perjumpaan dengan Tuhan yang mengubahkan hidupnya dan
kondisinya saat ini (dalam kehidupan baru yang Tuhan telah anugerahkan) sharing ini terkait dengan skema
life yang telah mereka buat pada pertemuan 4 (hidup adalah bagian dari rencana dan anugerah Allah,
tidak ada kebetulan dan kecelakaan)
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang mereka
pelajari yang memberkati mereka.
Setelah peserta menyampaikan apa yang berkesan pada pertemuan ini maka, astor mengajak
peserta membacakan: (disiapkan dalam PPt)
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal,
tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap
ada di atasnya." (Yoh.3:36)
Tugas:
- “New Life” Astor menunjukkan gambar sketsa orang dalam tampilan PPt dan meminta peserta
membuat sketsa tersebut dalam kertas kardus dan dipotong sesuai gambar dengan ukuran
tinggi 15cm dan lebar 10cm (pada bagian ini astor menunjukkan contoh yang telah dibuat
beserta paku utk memberi bolongan pada sketsa tsb)
Disarankan tugas teserbut dibuat langsung paling lambat hari Senin (Astor memberi
pandampingan) karena hari Senin s.d Jumat tugas maba sbb:
- Setalah sketsa orang selesai maka peserta juga meminta menyediakan paku
Page31
Kesimpulan:
- Manusia diciptakan oleh Tuhan tidaklah untuk kesia-siaan belaka.
- Hidup dan mati yang berarti hanya ada di dalam Tuhan (Astor membacakan: Barangsiapa
percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak,
ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” Yohanes 3:36 )
- Hidup baru dimulai dengan mengubah diri dari dalam. Mengubah diri dari dalam dimulai
dengan percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
- Bukan seberapa lama kita hidup tetapi bagaimana kita menjalani kehidupan di dalam Tuhan.
- Bukan seberapa baik dan bukan seberapa berdosa kita selama hidup tapi apakah kita mau
percaya dan beriman kepada Yesus Kristus (Yesus tidak mati bagi orang baik saja atau bagi
orang jahat saja dia mati bagi semua manusia yang ada di muka bumi ini)
- Misi yang dilakukan setelah kedua benda ini dimiliki peserta adalah; 1) apabila peserta
melaukan pelanggaran (dosa) maka peserta diminta untuk menusukkan paku ke sketsa sesuai
jumlah dosa dan bagian dosa yang sering dilakukan (cth; bekata kasar, menonton video
pronografi, maka peserta menusuk dg paku dibagian mulut/mata, jika malas dan mager
bagian tubuh.)
- Peserta diminta melakukan hal ini dari hari Senin s.d Jumat karena pada pertemuan
berikutnya ini akan di bahas bersama dalam kelompok)
Contoh Desain
Tinggi 15cm
Page32
10 CM
1 BUAH
Page33
9 RASA
1 BUAH 9 RASA
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta memiliki respon yang benar terhadap hidup yang diselamatkan yang Tuhan anugerahkan
yaitu dengan membangun relasi dengan Tuhan.
2. Peserta memahami bahwa relasi dengan Allah menghasilkan buah Roh.
3. Peserta menerapkan nilai-nilai Kristen di dalam seluruh aspek kehidupannya (keluarga, kampus,
masyarakat dan negara).
Bahan :
1. Tugas Tutorial “New Life”
2. Video lagu “Buah Roh”
3. Tebak Ekpresi Buah Roh
4. Game Tale of 2 Blocks (a solid hollow) tentatif
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Awal dan Review Pertemuan lalu
Diskusi Tugas “New Life”
Menyanyi Bersama Lagu ‘Buah Roh”
Tebak Ekpresi Buah Roh
Diskusi Buah Roh
Kesimpulan dan Tugas
80-100’
10’
30’
10’
30’
20’
10’
Metode dan Materi Pembelajaran (10’)
- Astor memulai dengan doa terlebih dahulu.
- Awal dan Review Pertemuan lalu dengan menanyakan apa yang peserta ingat dari pertemuan
minggu lalu
- Astor mereview singkat pertemuan minggu lalu.
- Astor juga menerangkan secara singkat gambaran umum sesi hari ini.
Penekanan dan pembahasan tugas adalah:
- Astor meminta peserta menunjukkan diri mereka melalui gambar sketsa, lalu Astor menanyakan
kepada peserta siapa yang telah menusuk diriya dengan 5 tusukan, apakah ada atau
dengan10 tusukan?
- Bagaimana prasaan mereka pada saat ada bgitu banyak tusujan pada sketsa diri mereka?
Minta bebrapa perwakilan memberi tanggapan mereka. Apakah mereka merasa bersalah,
merasa mengerikan atau prasaan mereka biasa saja (jawaban mereka menentukan respon
mereka pada pertemuan sebelumnya)
- Jika dari peserta ada yang merasa guilty feeling atau merasa bersalah maka kita dapat melihat
ada perjuangan dari peserta menghidupi keselamatan atau anugerah yang diberikan Tuhan
(ada kesadaran bahwa mereka sdang tidak hidup dalam kehendak Tuhan.
Page34
Diskusi Tugas “New Life” (30’)
Tugas new life sudah dikerjakan 5 hari sebelum pertemuan ini (proyek ini sudah dikerjakan dari
hari Senin s.d Jumat) maka Astor sudah terlebih dahulu mengingatkan bagaimana pengerjaan
tugas kepada peserta.
- Jika peserta merasa baik-baik saja/wajar juga namanya manusia ya ga luput dari dosa dan
wajar (Astor diharapkan menjadikan ini perhatian khusus karena hati nuraninya belum mengalami
transformasi oleh kuasa Roh Kudus)
Kemudian Astor mengajak peserta berdiskusi;
- Apabila seandainya seluruh tubuh sketsa terkana tusukan bagaiman pendapat peserta, dan
apa penyebabnya sehingga hal tersebut terjadi?
- Apakah layak respon manusia yang telah diselamatkan (bab 5) mengalami hal tersebut?
- Apakah kita mungkin dapat menghindari dan tidak melakukan pelanggaran lagi, sehingga
sketsa diri kita terhindar dari kerusakan karena tusukan?
- Jika mungkin bagaimana caranya?
Capaian dari tugas ini adalah diharapkan peserta sadar bahwa kita sangat lemah, kita adalah
orang yang lebih suka hal yang kotor dari pada hidup dalam kesucian.
Oleh karena kita butuh kekuatan dari Tuhan melalui ROH KUDUS yang diutus untuk menjaga
kita, dan yang memampukan kita membedakan mana kehendak Allah dan yang bukan, dan
pada pertemuan ini kita akan bersama belajar dan hidup dipimpin oleh ROH KUDUS melalui 1
Buah 9 Rasa.
Menyanyi Bersama Lagu ‘Buah Roh” (10’)
Astor menayangkan Video lagu Buah Roh, dan bersama-sama berlatih menyanyikan dan menghafalkan lagu
tersebut.
Lagu ini akan menghantar peserta memasuki diskusi Buah Roh, lagu ini ini di putarkan sebanyak 2x
dan meminta peserta untuk mengingat setiap lirik dan nadanya, karena tugas peserta dalam
pertemuan berikutnya adalah peserta membuat rekaman video dengan menyanyikan dan
memberikan gerakan dari lagu tersebut beserta keluarga/orang terdekatnya
Tebak Ekpresi Buah Roh (30’)
1) Astor mengajak peserta membaca dan mendiskusikan Buah Roh dalam Galatia 5:22-23
“Tetapi Buah Roh ialah: Kasih, Suka cita, Damai sejahtera, Kesabaran,
Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan
diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”.
Sebelum tebak eksprsi berlangsung maka Astor mengarahkan peserta untuk merahasiakan pilihan
Buah Roh yang mewakili dirinya, dan sekarang tugas setiap peserta adalah memahami dan
mendalami Buah Roh yang telah dipilih (kamera off).
Page35
2) Kemudian Astor meminta peserta memilih 1 kata dari Buah Roh untuk mewakili diri mereka
(ini bersifat rahasia maka pada bagian ini peserta kelompok melakukan chat privately
kepada Astor sehingga peserta yang lain tidak mengetahui apa dia telah pilih mewakili
dirinya)
3) Jika ada yang memilih sama, sdangkan masih ada pilihan lain maka Astor akan mengarahkan
kepada pilihan Buah Roh yang lain.
4) Diharapkan setiap peserta telah memilih satu Buah Roh yang mewakili diri mereka, apabila
peserta dalam kelompok lebih dari 9 org maka akan ada dalam kelompok memilih Buah Roh
yang sama dalam kelompok (yang terpenting ke-9 Buah Roh telah dibagi kepada peserta).
Pada bagian ini diharapkan peserta terlebih dahulu mencari penjelasan (sehingga memahami dan
mengerti Buah Roh yang dipilih) kemudian; peserta menghayati dan mempersiapkan diri untuk
menjelaskan makna Buah Roh tersebut melalui ekspresi tubuh (waktu memahami dan mendalami
peran diberi waktu 5mnt), setelah seluruh peserta siap mengekspresikan diri maka Astor
mengarahkan:
- Peserta akan secara bergantian menunjukkan ekpresi Buah Roh yang mewakili dirinya dan
peserta lain akan mencoba menebak Buah Roh apa yang sedang di ekspresikan,
- Ekpresi dapat berupa kata-kata klue atau ekpresi yang dapat menggambarkan maksud dari
buah roh tersebut
- Diakhir akan menjelaskan apa makna dari ekpresi dan juga Buah Roh tsb.
- Seluruh peserta secara bergantian menunjukkan ekspresi mereka, dan mejelaskan makna Buah
Roh yang mewakili diri mereka.
- Setelah seluruh peserta menunjukkan ekpresi mereka astor menjelaskan makna 1Buah 9 Rasa
kepada peserta melalui PPt, dan memberi penjelasan sesuai ekpresi para peserta dalam
menjelaskan Buah Roh.
MAKNA BUAH ROH:
1. KASIH
Istilah Kasih merupakan kata yang paling penting dan mendasar. Sifat Ilahi akan memancar dari
seseorang yang taat kepada Roh Kudus. Allah itu kasih adanya. Allah mengasihi mereka yang tidak
patut dikasihi. Yesus berfirman, “Jikalau engkau hanya mencintai mereka yang cinta kepadamu,
apa bedanya engkau dengan anak-anak kafir?” (Lukas 6:32-36)
Allah yang mewahyukan Alkitab adalah Kasih. Jika ada agama yang mengajarkan agar kita
berbuat baik kepada mereka yang baik serta kepada mereka yang kurang baik, maka agama itu
cukup agung. Tetapi Yesus Kristus mengatakan, “Cintailah musuhmu.” Ketika seorang percaya tidak
lagi membenci dan membalas musuhnya yang melanggar hak azasinya, serta bisa mengasihi
musuhnya, maka itu merupakan kekuatan yang asalnya dari Roh Kudus.
Buah Roh Kudus yang pertama dinyatakan melalui Kasih. Kasih yang bukan hanya teori dan
perkataan belaka, tetapi nyata dalam tindakan. Obyek Kasih tidak terbatas kepada yang patut
dikasihi saja, tetapi juga kepada yang tidak layak dikasihi. Kita sebenarnya menghargai mereka
yang selalu mempunyai Cinta Kasih yang keluar dari hati mereka tanpa memandang bulu.
Pada waktu hidup kita dikoreksi dan diperbaharui oleh Tuhan, kita merasa tidak enak dan tidak
bebas. Tetapi disiplin Tuhan mengakibatkan kita mengalami sukacita yang sungguh-sungguh. Yang
penting adalah ketaatan.
3. DAMAI SEJAHTERA
Page36
2. SUKACITA
Sukacita berbeda dengan bersenang-senang. Alkitab sering memakai istilah sukacita, tetapi bukan
bersenang-senang. Senang-senang hanya kesenangan yang menempel dari luar, tetapi suka cita
berasal dari hati yang memancar keluar. Senang-senang bisa dibeli dengan uang atau kegiatan
jasmaniah, tetapi sukacita adalah gerakan Roh Kudus kepada roh kita. Ketika kita taat kepada Roh
Kudus, kita menikmati satu sifat Roh Kudus yang alamiah. Pada waktu rohani kita dilatih oleh Roh,
kita mendapatkan latihan secara alamiah. Hidup yang diisi dengan bersenang-senang saja, tidak
akan pernah memberikan sukacita yang sejati.
Waktu kita memiliki sukacita, segala jerih payah terlupakan. Seorang ibu yang baru melahirkan
anaknya, melupakan segala kesusahan yang pernah dideritanya selama sembilan bulan
mengandung.
Kita sudah dimeteraikan Roh Kudus menjadi anak-anak Allah. Itu sebabnya kita tidak perlu lagi
merasa gelisah pada waktu menghadapi kesulitan. Damai sejahtera yang stabil tidak akan
terpengaruh oleh kekuatiran. Terlalu mudah terkejut, gelisah, kuatir, cemas, takut dan merasa tidak
ada jalan lain, menyatakan tidak adanya damai sejahtera dalam hati Anda. Ini merupakan tanda
bahaya untuk manusia yang hidup dalam zaman modern. Hidup zaman ini adalah hidup yang
makin lama makin tegang.
Ada orang yang perlu suasana tenang untuk dapat berdoa. Kalau demikian, orang tidak bisa
berdoa di tengah suasana perang. Seharusnya kita mampu berdoa, bukan hanya karena
ketenangan di luar, tetapi ketenangan di dalam. Ada satu lukisan yang menggambarkan
ketenangan Yesus Kristus khususnya pada waktu menghadapi pengadilan Pilatus. Pilatus dilukiskan
sedang mendengarkan semua saksi yang menuduh Yesus Kristus. Mukanya miring, air mukanya
dingin sekali.
Ada kelompok orang yang memfitnah dan ada kelompok yang membela. Yang membela tampak
tidak berdaya melihat gaya para saksi yang menuding Yesus. Yesus Kristus di tengah tetap sopan,
suci dan anggun. Jubah yang dikenakan-NMya sampai ke lantai, mata-Nya menatap ke depan. Ia
tidak terganggu oleh fitnahan, umpatan, ejekan dan ancaman kuasa Pilatus. Ia berdiri dengan
tenang, menunjukkan bahwa kedamaian-Nya tidak dapat diambil oleh siapa pun. Itulah damai
sejahtera yang sungguh-sungguh.
Damai sejahtera ini bukan berarti hanya suka damai dengan siapa pun. Itu namanya bukan damai
tetapi kompromi. Damai sejahtera yang sesungguhnya tidak dipengaruhi oleh ancaman dan
kesulitan apa pun dari luar. Karena Kasih, maka kita tidak memiliki musuh. Yang paling melawan
kita pun dapat kita kasihi. Orang demikian akan bebas dari segala belenggu emosi dan tidak
mungkin menjadi gila, karena kasih, sukacita dan damai sejahtera yang ada di dalam hatinya.
4. KESABARAN
Tidak mudah bagi orang yang suka serba cepat untuk bersabar. Cara orang Waktu itu pelan,
kemauan itu cepat. Manusia itu makhluk yang paradox. Pikiran manusia berkonflik karena
mermpunyai daya pikir yang cepat sekali tetapi waktu tidak selalu berjalan secepat pikiran kita.
Jika Anda sedang terburu-buru dalam perjalanan dan melihat lampu lalu lintas berwarna merah,
Anda pasti jengkel. Hati Anda sudah berada di tempat tujuan, tetapi tubuh Anda masih di tengah
perjalanan. Kesabaran menjadi konflik yang menjadikan kecepatan pikiran dengan proses waktu
sepadan.
Kesabaran di sini memiliki arti yang lebih dalam lagi, yaitu ketekunan yang melihat dengan
pengharapan, sehingga bisa menerima sesuatu pada saat yang sulit. Orang yang tidak mempunyai
pengharapan akan melawan atau menyerah pada keadaan. Tetapi orang yang mempunyai
pengharapan menanti kehendak Tuhan digenapi. Itulah kesabaran. Dalam Alkitab, kesabaran selalu
dikaitkan dengan penderitaan.
5. KEMURAHAN
Kemurahan bukan berarti jual murah. Anugerah Allah diberikan secara cuma-Cuma tetapi bukan
berarti murahan. Waktu kita memikirkan kemurahan, janganlah berpikir tentang sesuatu yang tidak
berharga. Kemurahan merupakan sesuatu yang berharga tinggi tetapi rela diberikan kepada
orang lain. Kemurahan yang dianggap murah berarti sudah berubah dari konsep aslinya.
Page37
“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita
oleh Roh Kudus, yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5:5). Dalam penderitaan pun, Roh
Kudus mencurahkan Cinta Kasih dari Tuhan Allah ke dalam hati manusia. Kesabaran mendatangkan
pengharapan yang menghasilkan ketekunan, sebab kesabaran mengkaitkan diri dengan
pengharapan yang kekal.
Di New York ada seorang berkata, “Saya melayani sampai akhirnya pelayanan saya tidak
dihargai sama sekali. Saya begitu mencintai rekan dan kolega, tetapi mereka akhirnya menghina
saya seperti orang yang tidak berharga. Saya ajak mereka ke gereja, memberikan traktat,
mengajak makan, mengirim buku. Namun akhirnya mereka tidak menghargai saya.” Kemurahan dan
jual murah berbeda. Kita perlu mengetahui bahwa Allah penuh dengan kemurahan, tetapi Allah itu
tidak murah. Yesus Kristus berkata, “Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing
dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan
kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.” (Matius 7:6)
Pada saat kemurahan dan Cinta Kasih Anda diperalat untuk menghina anugerah Tuhan, seharusnya
Anda berhenti melakukannya. Anugerah Tuhan dihina orang, mungkin karena orang Kristen
mengobral Cinta Kasih Allah. Manusia mempunyai kecenderungan untuk menerima segala sesuatu
secara gratis. Seringkali ada orang mempersembahkan uang recehan yang sudah kotor dan lusuh.
Pengemis pun belum tentu mau menerima uang seperti itu, tetapi orang Kristen berani
memberikannya kepada Tuhan! Mengapa tidak menyediakan uang yang lebih baik untuk
dipersembahkan?
Kalau memang tidak mampu memberikan persembahan, Tuhan pasti mengerti keadaan kita, tetapi
janganlah kita menganggap Anugerah Tuhan itu murahan, Buah Roh Kudus menghasilkan kemurahan
bagi orang lain, mau mengerti orang lain, mengampuni orang lain dan memberikan Anugerah
kepada orang lain. Tetapi kemurahan kita jangan sampai dianggap rendah oleh orang lain,
sehingga membuat mereka menghina Tuhan. Biarlah di mana pun berada, kita menjadi anak Tuhan
yang menyalurkan Anugerah dengan anggun dan berharga walaupun ini tidak mudah. Kalau kita
menjunjung tinggi orang yang tidak percaya pada Tuhan serta menganggap mereka yang paling
penting dengan tujuan agar mereka kembali kepada Tuhan, itu sama sekali tidak mendidik mereka
untuk mengerti bahwa Anugerah Tuhan penuh dengan harga yang tinggi. Banyak orang yang baru
bertobat ingin membawa orang lain kepada Tuhan dan berbuat segala kebaikan. Orang yang
demikian harus mengingat bahwa kemurahan diberikan hanya pada saat diperlukan, sehingga
orang menghargai kemurahan itu.
Pepatah Perancis yang mengatakan bahwa “orang baik adalah orang egois yang mempunyai
pikiran panjang.” Itu bukan buah Roh Kudus. Itu menghasilkan etika munafik. Kebaikan yang sejati
adalah kebaikan yang tidak menghiraukan pamrih ataupun balasan. Kebaikan yang sejati mengalir
dari motivasi yang suci, yang rela mengorbankan diri sendiri sehingga membangun orang lain.
Kebaikan yang sejati adalah kebaikan yang digerakkan oleh Roh Kudus dan menjadi cermin sifat
Page38
6. KEBAIKAN
Banyak orang yang berpendapat bahwa orang yang baik adalah orang yang berbuat baik
kepada diri kita, sedangkan orang jahat adalah orang yang tidak baik kepada kita. Tetapi
banyak orang yang menyetujui prinsip ini akhirnya terjerat pada kebaikan yang tidak bermotivasi
baik. Bagaimana menilai suatu kebaikan? Apa patokan kita untuk mengukur kebaikan seseorang?
Alkitab mengatakan bahwa kebaikan bukanlah diukur dari segi lahiriah dan bukan diukur dari
perlakuan seseorang yang memberikan keuntungan kepada orang lain. Yang baik kepada kita,
belum tentu orang baik, yang kurang baik kepada kita belum tentu orang jujur. Hati-hati dengan
mereka yang selalu tersenyum. Hati-hati dengan orang yang terlalu baik. Kecuali mereka adalah
orang yang telah diperanakkan Roh Kudus dan mempunyai buah Roh Kudus, maka kebaikan yang
diberikan kepada kita membawa sesuatu cerita lain di belakangnya. Kebaikan sering digunakan
untuk membungkus motivasi didalamnya. Orang Kristen harus bisa membedakannya dengan
bijaksana, sehingga tidak gampang dipengaruhi oleh segala sesuatu yang kelihatannya memberi
keuntungan kepada kita.
Tuhan sendiri.
7. KESETIAAN
Kesetiaan bukanlah ketaatan kepada sesuatu yang tidak ada dasarnya. Kesetiaan adalah suatu
kesungguhan untuk tetap jujur dan terus menerus bertanggung jawab di hadapan kebenaran,
berpegang pada kebenaran. Orang setia seperti ini adalah orang yang sangat tinggi wataknya.
Selalu konsisten. Istilah faith, fide, iman, pistis memiliki arti yang sama, yaitu: kesetiaan kepada
yang asli, atau kesetiaan kepada yang harus kita patuhi. Kesetiaan dimanifestasikan dengan
melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.
8. KELEMAH-LEMBUTAN
Orang Jepang adalah orang yang paling lembut. Seharusnya mereka yang hidupnya paling
harmonis. Tetapi banyak orang Jepang yang mati bunuh diri. Orang Jepang yang sakit jiwa juga
banyak. Kelembutan hasil kebudayaan tidak dapat disejajarkan dengan buah Roh Kudus. Kalau
Roh Kudus memimpin kita kepada sikap yang keras maka sikap keras kita pun tetap merupakan
kelembutan. Kelembutan juga dapat dimaksudkan dengan hal lahiriah, tetapi bukan kompromi.
Yesus lembut tetapi tidak lemah. Waktu kita berdosa, kita lemah tetapi tidak lembut.
Hidup yang lembut berarti hidup yang taat, yang bisa diolah oleh Tuhan. Waktu kita bersedia taat
kepada pimpinan Roh Kudus, itu berarti lembut. Lemah berarti tidak mempunyai kekuatan, tapi
lembut berarti mempunyai kekuatan untuk menaklukkan diri kepada pimpinan Tuhan. Kelembutan
berlawanan dengabanan kelemahan. Pohon yang banyak berbuah, mempunyai carang yang turun.
Pohon yang berbuah sedikit, mempunyai carang yang naik. Begitu banyak orang kelihatan bagus
dan tinggi tetapi belum berbuah. Jika suatu ranting sudah berbuah, dengan sendirinya ranting itu
akan menunduk.
9. PENGUASAAN DIRI
Satu oknum yang sudah menunggangi oknum lain itu memiliki bahaya yang sama seperti orang
yang dirasuk oleh setan. Tetapi Alkitab tidak pernah memakai istilah merasuk, untuk Roh Kudus.
Oknum Roh Kudus berada pada manusia dengan istilah pimpinan, gerakan, pencerahan, iluminasi,
urapan atau pembersihan. Ketika seseorang dirasuk setan, ia akan kehilangan kejernihan pikiran,
emosi stabil dan kemauan yang pasif. Tetapi penguasaan diri berarti Roh Kudus memimpin sehingga
kita bisa digerakkan, dicerahkan dan diurapi-Nya. Ini berarti suatu hal yang paling tinggi.
Bagaimana mencapai penguasaan diri? Dengan kuasa Roh Kudus, bukan kekuatan diri sendiri.
Barangsiapa bisa menguasai diri, dia akan bisa menguasai dunia. Salah satu kekuatan paling besar
adalah bisa mengendalikan kuda liar dalam hati kita dan memelihara diri untuk terus melakukan
kehendak Tuhan.
SUMBER :Nama Buku : Hidup Kristen Yang Berbuah; Halaman: 69–76
Sub Judul : Bab V : Buah Roh Kudus Penulis : Pdt. DR. Stephen Tong
Page39
Dari buahnya engkau mengenal pohonnya
Buah merupakan pengaliran alamiah dari sifat Ilahi
Melalui manusia yang diciptakan
Buah Roh merupakan pernyataan teragung dan tertinggi
Akan watak dan kebudayaan manusia
Buah Roh merupakan penggenapan keselamatan
yang akan mencapai kesempurnaan yang mulia
Berbuah Roh merupakan kemungkinan terbesar
Dalam hidup kita selama di dunia.
Diskusi Buah Roh (20’)
- Bagaimana cara kita dapat mengalami dan menghidupi/melakuakan Buah Roh tersebut? (ator
menanyakan kepada peserta) dan penekanannya adalah dengan berelasi dengan Tuhan
- Bagian mana yang kita paling sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
Dari ke 9 Buah Roh tersebut mana yang kita akan terapkan dalam satu minggu depan, dapat
meminta setiap perwakilan menuliskan pilihan mereka dan tindakan konkrit yang akan mereka
lakukan (astor memberikan waktu untuk perserta menuliskannya dengan konkrit karena akan
menjadi tugas kedua pada pertemuan minggu depan, dan hal ini dilakukan selama 1minggu
kedepan) Astor juga wajib menetapkan 1 Buah Roh yang akan dihidupi/diaplikasikan
salama 1minggu (kita sedang melatih kebiasaan baru) dan menjadi teladan bagi Maba.
-
-
Catatan:
Menjawab diskusi no.1
Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam
Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya”.
Astor bersama peserta saling membantu untuk bisa sama-sama mewujudkan Buah Roh dalam
kehidupan bersama. Diakhir diskusi Astor menyampaikan apabila dikemudian hari kita (Astor dan
peserta) tidak berhasil menerapkan Buah Roh yang ada pada list yang telah dibuat dalam
gambar, terjadi karena kita tidak berelasi baik dengan Tuhan/tidak melekat dengan Tuhan.
Game “Tale of 2 Blocks” (jika waktu masih memungkinkan)
Tale of 2 Blocks (a solid hollow – diberi penekanan)
1) Astor membawa 2 buah benda yang dari luar tampak sangat mirip. Tapi sebenarnya isinya
sangat berbeda. Yang satu akan tidak berisi/hampa, yang satu akan berisi penuh/padat.
2) Astor akan menunjukkan bagaimana benda teserbut dibanting/menekannya hingga pecah.
3) Astor bertanya : manakah yang lebih mudah pecah? Apa yang menjadi penyebabnya?
4) Point of view : mana yang lebih mudah pecah atau hancur?
5) Kenapa? Ternyata ada sesuatu. Sesuatunya itu apa? Jika dalan hidup kita ini adalah Buah Roh
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang mereka
pelajari yang memberkati mereka.
Kesimpulan :
 Kita hanya bisa menghasilkan dan menghidupi Buah Roh jika kita memiliki relasi yang erat
dengan Tuhan.
 Kehidupan yang dikuasai Buah Roh pasti berdampak dan menajdi berkat pada lingkungan
sekitar kita (keluarga, kampus, masyarakat dan negara).
 Kehidupan yang dikuasi Roh Kudus tidak mudah rapuh dan tergoncangkan oleh tekanan atau
cobaan hidup
Page40
Dalam kehidupan kita mengapa kita mudah rapuh/hancur dan melakukan sesuatu yang kita
tau salah karena kita tidak dipenuhi Roh Kudus.
Astor mengajak peserta untuk merefleksikan makna game Tale of 2 Blocks
Ingat buah tidak dinikmati oleh pohonnya tapi dinikmati oleh orang lain,
Hiduplah menghasilkan buah yang dinikmati orang lain
hiduplah menjadi berkat
Page41
Tugas :
1) Peserta membuat rekaman video dengan menyanyikan dan memberikan gerakan dari lagu
Buah Roh yang telah dilatih di awal petemuan dan rekaman diberikan Astor kepada peserta
Video dibuat bersama keluarga/orang terdekatnya (isi video adalah rekaman bernyanyi
beserta gerakan yang mewakili lagu tersebut) –Astor memberikan Video/link lagu buah buah
roh kepada peserta
2) Tindakan konkrit Buah Roh yang telah dipilih oleh peserta dalam 1 minggu (jika memungkinkan
ada dokumentasi tindakan konkrit tersebut)---cth bs berupa membantu keluarga, ga marah,
bantu temen yang kesulitan, dsb
3) Peserta membaca dan membuat resume singkat tentang sejarah UKI, serta mencari dan
menuliskan makna dari logo UKI (makna symbol dan warna yang dimuat dalam logo tersebut)
4) “UKI dalam berita” peserta dibagi dalam 2 grup (Grup A adalah peserta yang lahir di
tanggal genap dan Grup B adalah peserta yang lahir di tanggal ganjil)
MIsi yang dikerjakan:
- Grup A diminta mencari berita negatif (prestasi yang buruk) tentang UKI (Video atau berita
di media elektronik
- Grup B diminta mencari berita positif (prestasi yang mengharumkan) tantang UKI (video atau
berita di media elektronik)
- Berita yang dibawa pada pertemuan berikutnya satu berita mewakili setiap kelompok
UKI
Page42
UNTUK
INDONESIA
UKI UNTUK INDONESIA
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta mengerti tentang Sejarah, Visi-Misi, Motto dan Nilai-nilai UKI.
- Peserta menyadari bahwa UKI hadir untuk turut dalam membangun bangsa Indonesia.
- Peserta menjaga bahkan membawa nama baik UKI melalui prestasi-prestasi yang dicapai baik
tingkat nasional maupun Internasional
Bahan:
1. Tugas Tutorial “Nilai-nilai UKI”
2. Games Quizizz
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Review pertemuan minggu lalu
Permainan games Quizizz
Pembahasan Tugas Nilai-nilai UKI
Penerapan dalam budaya hidup warga UKI
UKI dalam Berita
UKI Untuk Indonesia
Kesimpulan dan Tugas
100’
5’
20’
20’
15’
20’
20’
10’
Permainan KAHOOT “ (20’)
Melalui permainan ini peserta akan diberikan pertanyaan/kuis seputar sejarah dan atribut UKI,
sehingga apa yang telah dipelajari terkait sejarah dan atribut UKI dapat dapat kita uji melalui kuis.
Prosedur Permainan:
- Peserta diarahkan untuk mengakses Quizizz dan masukkan Nomor PIN untuk mengakses
permainan kuis ini (PIN diberikan oleh Astor melalui share screen).
- Astor mengontrol jalannya kuis sedangkan peserta
 Peserta masukkan Nomor PIN untuk mengakses permainan kuis
 Tampilan share screen Astor untuk mengontrol jalannya kuis, sedangkan pada perangkat
pesertahanya akan muncul pilihan jawaban. Pilihan jawaban peserta otomatis akan berganti
menyesuaikan dengan soal nomor berapa yang sedang ditampilkan
 Setiap satu soal yang dijawab oleh peserta akan langsung muncul analisis berapa peserta
yang memilih masing-masing pilihan jawaban. Pada sesi Ini juga dapat digunakan untuk
langsung membahas jawaban soal tersebut. Pembahasan soal juga dapat dilakukan dengan
menanya alasan peserta yang memilih jawaban tidak tepat. Tentu ini akan menjadikan
diskusi yang menarik.
- Pertanyaan dalam paimanan ini adalah seputar sejarah, pendiri, nilai dan atribut UKI
-
Page43
Metode dan Materi Pembelajaran
Awal dan Review Pertemuan lalu (5’)
- Astor memulai dengan doa terlebih dahulu.
- Astor mereview singkat pertemuan minggu lalu.
- Astor juga menerangkan secara singkat gambaran umum sesi hari ini.
Diskusi Pembahasan Tugas
Pembahasasan Makna 6 nilai UKI (20’)
Astor mengajak peserta mendiskusikan tugas nilai-nilai UKI, dengan meminta peserta menyebutkan
6 nilai UKI dan contoh konkrit yang dapat diterapkan dalam budaya akademik dan non akademik
di UKI (astor mengajak perserta berdiskusi dan astor memberi pengarahan sesuai penjelasan yang telah
disediakan namun repon dan jawaban peserta lebih utama)
Penekanan makna nilai-nilai UKI yang wajib diketahui dan dipahami oleh Astor:
1. RENDAH HATI (Humility)
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama
dari pada dirinya sendiri; (Filipi 2:3b)
 Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa aman (Comfort).
 Dengan atribut: Friendliness, Kindness, Smile, Patience, Helpful, Communicative,
Understanding, Respectful, Serving with Heart, Reaching Out.
 Sikap rendah hati akan memberikan rasa senang (comfort) bagi orang lain, dan tercermin
dalam perilaku yang ramah, baik, murah senyum, sabar, siap menolong, komunikatif,
pengertian, respek, dan melayani dengan hati.
2. BERBAGI DAN PEDULI (sharing and caring)
Dalam Ibrani 10:24 dinyatakan: “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.” Ini adalah suatu penerapan praktis dari
ajaran tentang penebusan Kristus yang sempurna melalui darah-Nya bagi orang berdosa.
Sikap berbagi dan peduli dapat dirasakan orang lain dalam bentuk empati, dan tercermin
dalam perilaku yang bersedia untuk mendengar, menghargai orang lain, penuh pengertian,
murah hati, bersedia memberikan waktu dan perhatian, dan bersedia memberi informasi yang
diperlukan (informative).
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian kita kepada
orang lain. Kita bisa mendoakan orang lain; membangkitkan semangat teman dan keluarga kita,
atau orang lain yang kita tahu membutuhkan dukungan semangat; mengantarkan makanan bagi
yang membutuhkan; menyatakan terima kasih kita dengan cara yang unik dan berkesan; dan
banyak hal lainnya. Semua ini untuk menunjukkan kasih kita secara nyata kepada sesama kita
yang disertai dengan doa kepada Tuhan.
3. DISIPLIN (Dicipline)
Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:16).
 Penerapan budaya hidup ini menciptakan proses dan hasil yang konsisten (Consistency)
 Dengan atribut: On time, Compliance, By the Rule, Consistent.
 Sikap disiplin akan membangun konsistensi, dan tercermin dalam perilaku kerja yang tepat waktu,
4. PROFESIONAL (Professional)
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan
setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung
jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuan-Mu (Matius
25:21).
 Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa puas (Satisfaction),
Page44
taat pada peraturan (compliance), dan konsisten
 Dengan atribut: Quick Response/On-Time/Prompt, Accurate, Satisfactory, Collaborative,
Skillful/Competent/Knowledgeable, Informative, Best Service, Assurance, Thoroughness,
Breakthrough, Continuous Improvement.
 Sikap profesional akan memberikan rasa puas bagi orang lain, dan tercermin dalam
perilaku yang cepat dan tepat waktu dalam member respon, akurat, dapat bekerjasama,
ahli dan kompeten, memberi pelayanan yang terbaik, dapat dijamin (assurance), membawa
terobosan-terobosan, dan membawa perbaikan yang terus-menerus (continuous
improvement).
5. BERTANGGUNG JAWAB (Responsibility)
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan
setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah
dalam kebahagiaan tuanmu (Matius 25:23).
 Penerapan budaya kerja ini menciptakan saling percaya (Trustworthiness),
 Dengan atribut: Trustworthiness, Transparency, Fairness, By the Rule/Compliance, Calculated
Risk, Open to Suggestions.
 Sikap bertanggung-jawab akan membangun kepercayaan, dan tercermin dalam perilaku
yang dapat dipercaya, transparan, adil, taat pada peraturan (compliance), mampu
mempertimbangkan risiko, dan terbuka
terhadap masukan (open to suggestions).
6. INTEGRITAS (Integrity)
Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya
lagi bebal (Amsal 19:1).
 Harapan budaya kerja ini menciptakan kebahagiaan (happiness).
 Dengan atribut: honesty, sincerity, credibility, morality, characteriscally, personality,
wholeness, cohesiveness, totality, unity, spirituality, good attitudes, perfect temperament, dan
supreme habitual.
 Sikap integritas ini akan memberikan keuntungan kepada semua pihak, dan tercermin dalam
kesatuan antara sikap dan tindakan, perkataan dengan
perbuatan, dan konsisten dalam bertindak secara kontinu apapun risikonya (consistent and
continuous).
Pembahasan Tugas “UKI Dalam Berita”
Perwakilan kelompok menyebutkan/menyampaikan 1 (satu) berita yang mereka temukan dari media
elektronik baik berita UKI yang membanggakan atau tidak (berita positif dan berita negatif).
Page45
Penerapan dalam budaya hidup warga UKI (15’)
Astor mengajak peserta melihat dalam perjalanan menjadi keluarga besar UKI apakah selama ini
nilai-nilai UKI sudah terwujud dalam budaya di UKI; (list secara bebas sejauh mana mereka
mengamati budaya dan prilaku warga UKI dalam mewujudan nilai-nilai Kristen dikampus Kristen sudah
mencerminkan karakter kristennya atau tidak)
- Dosen:
- Karyawan
- Astor
- Sesama mahasiswa
- Tim positif UKI (Grup A) memberi analisa dan saran dari berita/informasi dari berita
negatif yang disampaikan oleh grup B. sehingga ada saran perbaikan kondisi UKI kedepan
sehingga berita-berita negatif tidak mencuat dan mencoreng nama baik UKI
- Tim negatif UKI (Grup B) menganalisa apa penyebab UKI memperoleh keberhasilan sesuai
berita positif yang disampaikan oleh grup B, tim negatif menyebutkan hal-hal yang dapat
ditiru dan dikembangkan dari keberhasilan yang telah diraih
- Masing-masing tim saling memberi masukan dan saran demi mewujudakn perbaikan image dan
UKI senantiasa menjadi berkat sesuai sejarah dan motto berdirinya
UKI Untuk Indonesia!! (20’)
Astor mengajak peserta mendata: (pergunakan aplikasi menti.com atau kuisis)
- Apa dampak dan pengaruh dari kontribusi alumni yang telah lulus dari UKI, yang harus
dimiliki dan ada dalam lulusan UKI untuk menunjukan mereka berbeda dari lulusan
universitas lain mengigat UKI adalah kampus Kristen? (sebutkan apa yang kalian pikirkan jika
dikaitkan dengan nilai-nilai UKI)
- Apa harapan mereka terhadap dosen yang mengajar di UKI sebagai kampus Kristen, yang
memiliki nilai kekeristenan untuk mempersiapkan lulusan yang berdampak bagi indonesia
- Apa saran/masukan dari peserta agar mahasiswa UKI (saat ini) dapat dipersiapkan
memasuki dunia alumni yang mampu meberi kontribusi bagi bangsa (kita tidak hanya
menuntut dosen kita namum kita juga terlibat)
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta
untuk menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang
mereka pelajari yang memberkati mereka.
Tugas:
- Agar nilai-UKI dapat mewujud dan senantiasa diingat oleh peserta maka minta peserta
membuat sebuah prakarya yang berwujud fisik (murah dan mudah dibuat tentunya kreatif)
dan dapat dipajang di rumah dan mudah dilakukan sebagai pengingat bahwa kita punya
nilai yang harus dihidupi (pada bagian ini astor sudah membuat contoh yang mudah
dilihat dan tentunya menarik)
- Astor dan peserta diminta makan tanpa ada garam (dapat bersama menetapkan
hari (misalnya hari Kamis/Jumat) tidak makan garam pada saat makan siang dan makan
malam.
Page46
Kesimpulan:
- Nilai-nilai UKI adalah nilai-nilai berdasarkan Alkitab
- Menerapkan nilai-nilai UKI adalah tanggung jawab yang utama sebagai seorang
mahasiswa UKI bahkan setelah menjadi alumni.
- UKI untuk Indonesia dimulai dari kesadaran dan kesediaan kita menerapkan nilai-nilai
UKI dan juga Pancasila (sebagai nilai-nilai luhur bangsa)
- Perubahan UKI dan bangsa dimulai dari lingkup terkecil kita dan keluarga kita (jangan
hanya menuntut UKI memberi apa yang kita inginkan tapi kita bertanya apa yang dapat ktia
berikan untuk UKI)
Page47
GOD’S
MASTERPIECE
GOD’S MASTERPIECE
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta menyadari keterbatasannya manusia dalam menentukan apa yang terbaik dalam
hidupnya.
- Peserta memahami bahwa ada rencana agung Allah sejak Ia menciptakan dunia ini.
- Peserta menyerahan hidupnya dalam rencana besar Allah
- Peserta berkomitmen untuk turut terlibat dalam penggenapan rencana Allah melalui hidup
mereka.
Bahan :
1. Kumpulan tumpukan gambar
2. Zoom in
3. Gambar Tokoh
4. Cerita Perjalanan Hidup (peta hidup lanjutan bab 4)
5. Form Evaluasi Tutorial
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
NOSTALGIA
Diskusi Tugas I
Diskusi Tugas II
Tebak Gambar Tokoh
Refleksi perjalanan hidup kita (lanjutan bab4)
Zoom in
Kesimpulan
Pengisian Form Tutorial
100’
15’
15’
15’
20’
25’
15’
10’
10’
Metode dan Materi Pembelajaran
Sapaan pembuka oleh astor, dan astor dapat meminta kesediaan salah satu peserta untuk memimpin
dalam doa pembuka.
Setelah doa pembuka astor menyampaikan sebelum memulai pertemuan kita akan ber-NOSTALGIA
selama keluarga online kita telah dientuk kita bahas apa aja sih…
yang telah dilalui (NOSTALGIA) dan sejauh mana mereka masih mengingat perjuangan dari pertemuan
kepertemuan, sekaligus menyegarkan kembali ingatan peserta akan materi yang telah dilalui (jika mereka
tidak ingat maka aga bahaya jangan-jangan tidak ada yang berkesan dan tentunya minus penerapan).
Page48
NOSTALGIA (Mengenang Kebersamaan Kita)
Dalam mereview tugas kali ini akan buat dalam konsep games, karena akan mereview semua
pertemuan yang telah dilalui selama tujuh (7) kali pertemuan sebelumnya. Proseduralnya sbb;
- Dalam slide akan disediakan tanggal pertemuan dari pertemuan 1-7 secara acak, tugas
perserta adalah menebak itu pertemuan keberapa
- Setelah peserta menyebutkan pertemuannya, maka lanjut tebak ke judul materi yang
dipelajari, setelah itu astor menanyakan apa yang dipelajari dari pertemuan tersebut (kita
perlu mengetahui sejauh mana mereka mengingat apa yang telah dibelajarkan dan sejauh mana
materi berdampak dalam hidup mereka)
- Materi pertemuan yang paling berkeksan, mengapa masih berkesan sampai sekarang
- Tugas
padarerview
pertemuan
mana
paling
berat?
Mengapa
berat
utk dikerjakan
Harapan
melalui
pertemuan
1-7yang
adalah
mereka
kembali
mengingat
serangkaian
perjalanan tutorial
Diakhir Astor menyampaikan kita tidak mampu mengingat semua yang kita pelajari karena kita
hanya mengingat apa yang tentunya berkesan (menyenangkan/tidak menyenangkan). Dan cara
mudah untuk mengingat semua pembelajaran kita adalah dengan melakukan apa yang kita
pelajari sehinga menjadi budaya hidup mengingat pelajaran kita bukan sebatas wawasan
teoritis/pengetahuan tapi gaya hidup/lifestyle “Hidup berhasil dan bermakna”
Diskusi Tugas I “Prakarya Nilai-Nilai” (15’)
Salah satu tugas yang menolong kita untuk berjuang bersama melakukan apa yang kita pelajari
adalah dengan mencoba membuat apa yang kita pelajari dalam 3 dimensi :1)memikirkan;
2)menuliskan/membuat dalam karya dan terakhir; 3)Melakukan apa yang kita pikirkan dan yang
kita tuliskan dalam tindakan.
Astor meminta setiap peserta menunjukkan prakarya nilai-nilai mereka, dan menanyakan
apakah mereka sudah melakukanya dan mereka pajang dimana? (diharapkan mereka membuat
dengan kreatif dan mudah mereka lihat sebagai pengingat). Apabila ada yang belum buat minta
mereka ttp buat dan ditunjukkan kepada astor sebelum pertemuan ke-9.
Apapun yang mereka buat, kita menghargai yang terpenting usaha mereka melakukan apa
yang mereka tulisakan.
Tebak Gambar Tokoh (20’)
Melaui sesi ini, Astor akan menunjukan beberapa gambar tokoh inspiratif yang dapat dijadikan
Teladan Tokoh dalam modul BMP Etika Kristen (modul ke 3 materi: Keteladanan Hidup: Sosok-Sosok
Inspiratif). Kemudian peserta akan menebak siapa nama dan bagaimana perjalanan hidup dari
tokoh tersebut. Gambar tokoh tersebut dipilih karena taat mengikuti rencana Allah dalam perejalan
hidup menuju hidup yang berhasil dan bermakna dalam rencana Alllah.
- Astor menunjukan satu demi satu gambar yang telah disediakan, dengan mengajukan
pertanyaan sebagai berikut:
 Siapa mereka dan bagaimana perjalanan hidup mereka?
 Bagaimana mereka menemukan tujuan hidup mereka?
 Keberhasilan yang mereka raih (boleh sebutkan lebih dari 1)….
- Setelah semua gambar ditebak dan dibahas oleh peserta, diakhir Astor menanyakan; dari
semua tokoh yang telah dibahas, siapa yang paling mereka sukai dan apa yang membuat
peserta kagum kepada tokoh tersebut?
(Astor menekankan poin bahwa tokoh-tokoh tersebut punya bagian masing-masing dalam menggenapi
rencana Allah dan Allah punya cara yang berbeda-beda dalam menyatakan rencana-Nya melalui tokohtokoh tersebut)
Refleksi perjalanan hidup kita (25’)
Bagian ini merupakan lanjutan pertemuan 4 “Peta hidup”
Setiap peserta yang belum sharing dan menyampaikan peta hidup pada pertemuan ke-4 maka
akan bersempatan menyampaikan kembali cerita hidup mereka.
Pada bagian ini astor juga akan membawa peserta berefleksi bahwa para tokoh yang
berpengaruh yang telah dibahas di atas juga adalah orang-orang yang tebatas dan kehidupan
Page49
Mengapa peta hidup kembali dibahas dalam pertemuan ini, karena kita kerap melihat perjalanan
hidup dari sisi kelam dan setengah-setengah kita merasa kita hadir didunia (dilahirkan dalam
keluarga saat ini) adalah bencana bukan rencana Tuhan Sang Pencipta.
mereka penuh lika-liku tapi ketika mereka sadar akan rencana dan maksud Tuhan dalam hidup
mereka survive dan berhasil (diharapkan astor dapat menyebutkan salah satu tokoh yang tentunya
sudah dipersiapkan dengan membaca biografinya terlebih dahulu).
Diakhir setelah semua peserta menyampaikan kisah perjalanan hdupnya, maka kini giliran astor
unutk menyampaikan kisah perjalanan hidupnya yang berjuang melalui masa-masa kelam dan terus
bergantun pada rencana Tuhan dalam menjalani hari-hari yang Tuhan anugerahkan bahkan masa
depan yang akan diraih karena astor tau bahwa Tuhan adalah Grand design hidup (God
Masterpiece), Astor menyampaikan dengan jujur, dan penekanan adalah bagaimana Astor melihat Allah
banyak mengubah dan membentuk cara pandangnya melihat perjalan hidup (kembali tokoh utama dalam
hidup kita bukan kita/pemain kisah. Namun Allah yang memiliki skenario hidup/penulis kisah hidup kita.
Diskusi Tugas II “Hidup Tanpa Garam?” (10’)
Diharapkan sebelum pertemuan ini Astor sudah melakukan follow-up kepada peserta sehingga
semua kelompok berjuang mencoba makan tanpa garam. Kemudian Astor menanyakan bagaimana
kisah makan tanpa garam? Kemudian astor mengajak peserta bersama berdiskusi
- Bagaimana pengalaman mereka makan tanpa garam?
- Apakah mereka menikmati makanan mereka? Dan jika waktu makan tanpa garam
dilanjutkan apakah mereka siap?
- Coba diskusikan manfaat dari garam (missal: memberi rasa, dampak diantaranya--mencegah
pembusukan, dapat menjadi pupuk atau mengawetkan, dll)
Dari jawaban peserta kita akan menemukan betapa hambar dan tidak enaknya makanan yang
kita makan tanpa garam, begitu juga kehadiran kita ditengah dunia. Ketika Tuhan menjadikan
kita tentunya dia telah mendesain kita menjadi satu bagian penting di dunia ini, yang jika kita
tidak ada mungkin dunia ini tidak komplit (masalahnya kita kadang tidak sadar jika kehidupan
dan keberadaan kita mampu mempengaruhi kehidupan sekitar), dan kita kadang lebih fokus
pada kegagalan dan masalah atau pernyataan-pernyataan orang lain sampai-sampai kita lupa
kita memiliki kelebihan lain atau kemampulan lain yang dapat memberi dampak.
ZOOM in (15’)
Astor mengajak peserta melihat setiap cuplikan dari zoom-in, setiap potongan dan bagian gambar
yang muncul akan membawa peserta untuk menebak gambar tersbut dan semakin penasaran.
Page50
Pada bagian ini ajak kembali peserta mengambil tindakan konkrit sehingga mereka menghargai
keberadaan mereka dari sebuah rencana penciptaan yang telah direncanakan Tuhan sedemikian
rupa.
- Jika garam dapat memberi rasa dan berdampak, maka kita juga dapat lakukan karena kita
telah dirancang dan didesain sedenikan rupa. Nahh, jika kita melihat keberadaan diri kita,
coba sebutkan 1 atau 2 prilaku atau tindakan kita yang dapat memberi rasa atau dampak
di lingkungan terkecil kita saat ini…
- Peserta diminta menuliskannya dan diakhir pertemuan ini astor mengajak peserta berdoa
bersama mendoakannya (garam larut tidak terlihat namun terasa, kita juga hidup mungkin
tidak diperhitungkan dan tidak diangap orang lain tapi kita dapat memberikan rasa dan
dampak yang berarti bahkan bukan tidak mungkin bisa mempengaruhi dan mengubah
dunia ini dengan kesaksian hidup kita.
Tujuan dari bagian ini adalah perwujudan dari setiap kita dalam melihat potongan/cuplikan
(potongan demi potongan) dari setiap cerita/kisah kehidupan kita, dan dengan mudah memberikan
kesimpulan seolah-olah prediksi dan kesimpulan yang kita buat sudah benar dan tepat. Namun
pada kenyataannya kita hanya memberi kesimpulan berdasarkan apa yang kita lihat tampa
melihat gambar keseluruhannya.
Kita terbatas dalam melihat keseluruhan gambar dari kehidupan yang Tuhan Anugerahkan (ingat konsep
dosa membuat kita terbatas dan kaca mata yang kita pergunakan rusak).
Kita melihat sepotong-sepotong ibarat potongan Puzzle sedangkan Tuhan melihat dan bahkan
memiliki gambar utuh dari seluruh kehidupan kita (Sang Pencipta).
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan/menegur dan
memotivasi melalui pertemuan kali ini.
Kesimpulan:
- Manusia sering salah dalam menemukan rencana Allah dalam hidupnya karena keterbatasannya
sebagai manusia.
- Allah tidak pernah keliru dan salah dalam merancang kehiudapan kita, walau kita melihat hanya
sepotong-sepotong tapi Allah memiliki gambar utuh tetang kehidupan kita, maka jadikan
potongan-potongan kisah hidup kita pelajaran untuk meraih masa depan kita dan tentunya terus
berserah dan bertanya kepada Tuhan dalam menapaki hari-hari kita menuju masa depan yang
telah disediakan oleh Sang Pencipta.
- Manusia perlu bertanya kepada Tuhan untuk memutuskan tujuan hidup kita, dan kita dapat
belajar dari teladan hidup tokoh yang sukses (sukes bukan berdasarkan kaca mata/pandangan
dunia tapi dalam pandangan Allah)
Dibaca bersama:
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan. (Yeremia 29:11)
DIAKHIR PERTEMUAN DIHARAPKAN ASTOR MENGARAHKAN PESERTA UNTUK MENGISI FORM
EVALUASI TUTOTIAL ETIKA SELAMA 8 KALI PERTEMUAN DENGAN MENGISI LINK YANG
DIBERIKAN ASTOR.
EVALUASI INI TIDAK BERKAITAN DENGAN NILAI TAPI SANGAT MEBERI PENGARUH DALAM
PERBAIKAN MATERI DAN PELAYANAN UPKK DAN ASTOR
Page51
Tugas:
1. Membuat biografi hidup (jika orang sukses itu adalah anda dan anda diminta membuat
biografi anda supaya orang dapat mengenal anda) apa yang akan anda tulisakan. Pada
bagian ini tugas peserta adalah diminta membuat biografinya dengan foto yang dicantumkan
dalam kondisi tampang sukses seperti yang diimpikan oleh peserta (astor memberi contoh
terlebih dahulu dengan 300-500 kata (contoh yang dapat ditiru dalam penulisan dapat dilihat dari
buku etika
Page52
WHAT DO YOU
WANT TO BE?
WHAT DO YOU WANT TO BE?
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta didorong untuk menemukan potensi (kemampuan) diri pribadi, sehingga akhirnya
menemukan Panggilan Hidup secara pribadi untuk menggenapi rencana Allah.
- Peserta memahami bagaimana cara menemukan panggilan hidup dalam kehidupannya melalui
potensi (kemampuan) dirinya dan bertanya kepada Tuhan
- Peserta memahami langkah konkrit yang bisa dilakukan selama mahasiswa untuk memenuhi
panggilan Allah di tengah masyarakat
Bahan:
1. Games Menukan Goal Hidup
2. Mind Map Life Planning (ASTOR)
3. Tugas Biografi Hidup
4. Tes SDS; “Self-Directed Search”
5. Rapor waktu SMA (kalau ada SMP juga boleh)
6. Video “Father’s Love Latter”
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Awal dan Review Pertemuan lalu
Games Menukan Goal Hidup
Mengetahui pangilan hidup
Test potensi diri dan Diskusi
Cerita Biografi Hidup
Video Father’s Love Latter
Kesimpulan Tugas dan Doa
100’
5’
10’
20
20’
25’
15’
15’
Metode dan Materi Pembelajaran
- Astor dapat meminta kesediaan salah satu peserta untuk memimpin dalam doa, sekaligus kita
dapat melihat sejauh mana keterlibatan peserta dalam kelompok setelah beberapa kali
pertemuan
- Kemudian astor mereview pertemuan minggu
lalu (5’)
Diskusi cara mengetahui panggilan hidup (40’)
Pada bagian ini astor tidak akan menjelaskan
makna panggilan hidup, namun astor dapat
menanyakan peserta apa yang mereka pelajari
dalam kelas terkait materi “panggilan hidup”
bersama dosen mereka pada Pembelajaran 2.
Panggilan Hidup: Aku Menjadi Inspirator hal 115-117
Page53
Games Menukan Goal Hidup (10’)
Dari deretan huruf disamping coba sebutkan 3 kata
yang menjadi keinginan mu, atau bisa jadi Goal
hidup mu yang ingin kamu wujudkan dimasa
sekarang maupun yang akan datang.
Panggilan sangat erat kaitannya dengan pekerjaan. Kata vocation (Bhs Inggris) memiliki pengertian
dalam Bahasa Indonesia “pekerjaan” berasal dari Bahasa Latin “Vocare” yang diterjemahkan menjadi
pengertian “memanggil”. Jadi, di dalam pekerjaan terdapat makna panggilan karena bekerja
merupakan panggilan. Siapa yang memanggil? Allah sendiri yang memanggil umat-Nya untuk melayani
Dia. Atau “panggilan” memiliki makna Ibadah/Worship/ Pelayanan" dan "Pekerjaan/Service"
Namun penekanan kita dalam pertemuan ini adalah bagaimana mengetahui dan masuk dalam
panggilan Tuhan, dan cara sederhana mengetahui panggilan hidup dalam diri kita adalah:
1. Bertanya kepada Tuhan (melalui saat teduh & berdoa)
2. Mengenal potensi (kemampuan) diri yang Tuhan berikan
3. Melihat Penyertaan Allah (melalui cerita perjalanan Hidup)
Pada bagian ini, kita bersama peserta mendalami dan mencari tau panggilan Allah dalam hidup
kita melaluli 3 hal di atas
 Bertanya Kepada Tuhan
Kembali Kepada Pencipta adalah bagian terbaik dalam mencari tau panggilan Allah dalam hidup
kita. Ingat pertemuan minggu lalu siapa yang mencipta dan mendesain hidup kita? (God’s
Masterpiece), dan ingat permainan zoom kita menebak-nebak setiap cuplikan gambar dan seoalaholah tebakan kita benar padahal gambar utuh yang sebenarnya berbeda dengan yang kita
pikirkan. Hal ini menandakan bahwa kita “manusia” terbatas dalam memahami masa depan dan
kelak kita menjadi apa karena manusia terbatas (kita dicipta) maka kita perlu bertanya kepada
sang pemilik hidup kita.
Bgaimana caranya agar dapat mengerti maksud dan rencana Tuhan dalam hidup kita dimulai dari
kemauan tunduk dan ikut rencana Tuhan melalui kesediaan mendengar suaranya (masalahnya Tuhan
tidak secara gambalang menyampaikan pesannya kepada kita), maka kita perlu berelasi
denganNya melalui ibadah (persekutuan komunal tapi lebih utama dalam perenungan firman
secara pribadi yang dikenal dengan saat teduh dan juga doa pribadi).
 Mengenal Potensi Diri
Peserta diminta mengerjakan Tes SDS “Self-Directed Search” sesuai dengan format yang tersedia
dalam waktu 5mnt. Panduan:
- Setiap peserta dikirim tes SDS sederhana yang telah disediakan (kerjakan tes sesuai petunjuk)
- Setelah skor nilai muncul, maka peserta diminta menuliskan nilai tertinggi sampai yang terendah
- Setelah peserta menemukan 3 urutan tertinggi maka peserta dipandu melihat penjelasan yang
telah tersedia di sheet “hasil tes” dan akan dibantu oleh penjelasan Astor.
Dari hasi tes tersbut peserta diajak berdialog, dengan mengajukan bebeapa pertanyaan berikut;
- Dari hasil tes SDS, apakah hasi tes sejalan dengan minat dan potensi dirimu?
- Setelah melihat hasil tsb apakah kamu semakin terkonfirmasi terkonfirmasi akan minat
mu, dan kamu juga merasa hasilnya tepat seperti kepribadian dan minatmu?
Page54
Astor menyampaikan ada begitu banyak aplikasi online yang dapat kita pergunakan untuk mencari
tau potensi kita, bahkan tes tesebut dapat mengarahkan kita menuju pekerjaan kita dimasa yang
akan datang jadi kita dapat memanfaatkannya, salah satunya adalah tes SDS yang kita
pergunakan untuk yang membantu kita dalam mengenali minat, kepribadian dan kemampuan kita
bahkan pekerjaan atau profesi yang cocok bagi kepribadian dan potensi yang kita punya.
Tes juga dapat mempergunakan aplikasi Potensiku “Kenali Minat” yang telah didownload pada
pertemuann 2
- Apakkah kita semakin dimantapkan bahwa jurusan dan fakultas yang pilih saat ini
sesuai dengan potensi kita?
- Apakah kita merasa kita salah jurusan? Atau semakin dikonfirmasi bahwa kita tepat
pada jurusan kita…
- Jika salah jurusan jangan langsung membuat kesimpulan karena kita belum mengamati
lebih dalam kemapuan dan potensi kita melalui jurusan saat ini.
Mengenal potensi akan mengarahkan kita lebih mudah mengetahui panggilan hidup kita, karena
kita mampu melihat potensi dan kemampuan kita masuk dalam panggilan Tuhan. Tapi yang utama
tetap tanya dan libatkan Tuhan *ingat kita adalah ciptaan dan yang tau seutuhnya kita adalah Sang
Pencipta yang menciptkan kita.
 Melihat Penyertaan Allah
Pada bagian ini kita akan mreview/kilas balik dari kisah hidup kita dimasa lalu, kita sudah
membahas peta hidup dipertemuan sebelumnya namun kali ini kita akan melihat dekat bagaimana
perjalan akademik kita menuju panggilan hidup kita dimasa yang akan datang, dan dimulai dari
bagaimana hasil raport kita dari kita SMP dan SMA dimasa lalu.
- Pada bagian ini kita tidak saling membandingkan prestasi yang diraih, namun astor mengajak
dan mengarahkan peserta melihat secara cepat nilai raport mereka dari SMP sampai SMA
- Dari nilai-nilai yang tertera peserta diminta menemukan bidang-bidang yang mereka unggul
seperti di bidang sosial, numerik/hitungan/science atau hal lainnya. Mana yang lebih menonjol
- Kegiatan apa yang bikin kamu puas dari dulu sampai sekarang?
- Mimpi apa yang paling buat kamu ngotot meski ditentang orang?
- Bagian/bidang yang paling menonjol tersebut apakah sudah sejalan dengan jurusan dan
fakultas yang mereka pilih saat ini saat duduk di bangku kuliah?
- Jika ada yang merasa salah jurusan, jangan langsung menyerah, bukan tidak mungkin kita
kurang mendalami potensi dan keunggulan yang kita miliki.
Nilai raport kita dimasa lalu dan kesukaan kita terhadap bidang tertentu juga mampu menolong
kita mengetahui kelak kita akan menjadi apa dalam dunia profesi kita karena tanpa kita sadari
cerita dan peristiwa masa lalu menuntun/menghantar kita menuju panggilan hidup kita dimasa
yang akan datang.
Selain kita melihat kembali nilai raport, kita juga dapat melibatkan orang sekitar kita (orang tua,
saudara dan teman dekat) juga dapat ditanyakan kita punya keunggulan dan kelebihan dibidang
apa sehingga kita semakin melihat kemampuan kita berdasarkan pendapat orang sekitar kita,
karena kadang orang terdekat mampu mengenal diri dan potensi kita dibanding diri kita sendiri.
Mengingat waktu kita untuk mepersentasikan sangat terbatas, maka diharapkan tugas ini telah
dikirim terlebih dahulu kepada Astor sehingga astor dapat mengetahui kisah masa yang akan
Page55
Cerita Biografi Hidup (25’)
Jika pertemuan minggu lalu kita belajar perjalanan hidup dari tokoh yang menginspirasi, maka
melalui tugas kali ini kita mampu mencermati dan mengenali bagaimana kisah hidup yang
diharapkan oleh setiap peserta yang direncanakan sesuai keinginan dan cita-cita mereka.
datang (future) dari setiap peserta.
- Astor dapat menanyakan kepada peserta siapa yang bersedia menyampaikan tugasnya
(secara sudak rela) jika tidak ada maka astor berhak menunjuk peserta. (cukup 23orang//namun jika waktu masih ada astor dapat menambah jumlah orang yang
menyampaikan tugasnya)
- Pada saat astor mendengar dan mengamati tugas peserta astor diharapkan mampu
menganalisa dan mengenali apakah biografi tersebut untuk eggo pribadi atau kepentingan
sesama (jika itu kepentingan pribadi tentunya tidak sejalan dengan kehendak Tuhan,
namum bila sebaliknya maka peserta semakin mengerti akan makna hadirnya di dunia
yakni menjadi berkat bagi sesama)
Tujuan yang hendak dicapai dari bagian ini adalah, bagaimana kisah hidup yang diinginkan
peserta dimasa depan (bahkah jika kita jeli kita dapat mengetahui mereka memperolehnya dengan
cara apa) dan bagaimana kisah hidupnya menginfpirasi orang banyak (hidup yang berarti dan
bermakna bagi sesama bukan bagi diri sendiri). Bagian ini juga membuat kita melihat sejauh mana
peserta merencankan masa depan merka dan apakah mereka tau mereka kelak menjadi pribadi
seperti apa.
Video Father’s Love Latter (15’)
Tujuan video ini ditayangkan adalah untuk menolong peserta kembali melihat rencana besar Allah
dalam hidup mereka.
Setelah video ditayangkan astor menanyakan bebrapa pertanyaan yang menolong kita melihat
sejauh mana pemahaman peserta akan video yang telah ditayangkan. Pertanyaannya sbb:
- Apa makna video ini bagimu?
- Bagaimana kamu melihat rencana Allah dalam hidupmu melalui video tsb?
Video ini ditayangkan sebagai pengingat kembali bahwa Bapak kita menciptakan kita sedemikian
rupa untuk sebuah rencana besar, jadi kelak kita menjadi apa adalah bagian besar dari
sekenario yang telah dipersiapkanNya bagi kita, hanya karena kita terbatas maka kita tidak
dapat memahami langsung keseluruhan rencananya. Bagian kita adalah taat dan berserah dan
terus percaya dan mengikuti kehendaknya.
What is God’s Plan For You;
Temukan passionmu hanya ada 2 jenis pekerjaan baik (menghasilkan manusia cinta Tuhan
(Kejadian 28a) dan mengelola bumi sesuai potensi yang tuhan anugerahkan
Kesimpulan:
- Astor mengingatkan kesimpulan pertemuan 8 “God’s Masterpiece” berkaitan erat dengan
pertemuan ini, karena kelak kita jadi apa dalam Grand Design Allah. Jadi untuk tau dan
mantap menju masa depan dan tau panggilan hidup tanya pada sang pencipta
- Untuk mengerjakan rencana Allah, kita harus mulai mengenal Panggilan Hidup, melalui:
 Bertanya kepada Tuhan (saat teduh & berdoa).
Page56
Kesimpulan dan Tugas (15’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang mereka
pelajari yang memberkati mereka.
 Mengenal talenta dan bakat yang Tuhan berikan.
 Melihat Providensi Allah (perjalanan Hidup).
 Sedini mungkin mulai merencanakan langkah-langkah untuk mengembangkan potensi diri
untuk mewujudkan panggilan hidup sesuai rencana Allah.
 Astor mengarahkan peserta untuk terus berdoa dan bergumul dalam mencari tahu
panggilan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tugas:
1. Membuat Mind Map Life Planning (Perencanaan Hidup).
Untuk meraih kesuksesan/cita-cita dimasa yang akan datang, maka peserta diminta membuat
mine map planning seperti contoh berikut (pada bagian lingkaran ditengah peserta menulisakan
ingin menjadi apa dimasa depan dan bagaimana meraihnya) bisa lebih bagus dari contoh
2. Mengisi Form Self Managemen
Agar kita siap memasuki panggilan kita dimasa yang akan datang maka kita harus mampu
mengatur diri kita dalam mempergunakan waktu, maka peserta diminta mengisi secara detail
perencanaan hidup mereka menuju masa depan dimulai dari mengisi Form Self managemen
3. Peserta diminta membawa beberapa benda/alat untuk Proyek Prioritas Hidup (PPH)
pertemuan 10 “life style managemenr”
Sbb:
- Peserta diminta membawa wadah yang transparan (bisa toples makanan/jar botol mimun
yang tidak dipakai atau bisa memakai botol air mineral yang telah kososn spt botol Aqua
dengan isi 1.5L dan memotong bagian atas (bs diarahkan oleh astor)
- Membawa pasir sebanyak 5-7genggam (menaruhnya dalam plastic)
- Membawa batu berukuran besar, sedang, dan kecil masing-masing dengan jumlah 10-15
batu (menaruhnya dalam platik)
- Semua beda dalam keadaan terpisah (sampai proyek akan dimulai diminggu depan)
Page57
Doa Bersama
1. Astor mengajak peserta untuk berdoa bersama:
2. Mensyukuri perjalanan hidup mereka.
3. Menyerahkan potensi mereka agar digunakan sesuai kehendak Tuhan
4. Mulai mendoakan panggilan hidup mereka.
Page58
Contoh pengerjaan tugas no.1
FORM
Self Managemen
Goal= Commit to the Lord in Prayer
Plan= buat rencana untuk meraih Goal
Action=do= laksanakan rencana yang telah dibuat
Succeed= goal anda berhasil
Commit to the Lord whatever you do and your plan will succeed (proverb 16:3)
GOAL SETING
(nama)
Visi Hidup (mimpi yang saya ingin capai)
Misi Hidup (langkah konkrit saya dalam mewujudkannya)
A. Goal Kerohanian
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Tanggal target mulai:
B. Goal Keluarga
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Tanggal target mulai:
C. Goal Studi (target IP/semester, target lulus, mengikuti seminar2, dll)
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Tanggal target mulai:
D. Goal Kesehatan
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Tanggal target mulai:
E. Goal Sosial
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Tanggal target mulai:
F. Goal Hiburan (Sosmed, games, nonton, shoping, jalan-jalan dll)
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Tanggal target mulai:
Page59
Untuk merealisasikan visi dan misi hidup, saya akan melakukan sasaran/goal, yaitu 3 hal utama dalam setiap
aspek kehidupan saya;
Page60
LIFE STYLE
MANAGEMENT
LIFE STYLE MANAGEMENT
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta memahami waktu adalah Kairos dan Anugerah yang dipercayakan Tuhan.
- Peserta mampu mengatur waktu dengan baik, benar, dan bertanggung jawab adalah cara
mewujudkan panggilan hidup yang berhasil dan bermakna.
- Peserta mampu menjaga gaya hidup yang seimbang (waktu, uang, keluarga, kuliah, ibadah).
- Peserta mampu membuat langkah konkret dalam memanagement hidup untuk mengembangkan
potensi diri sesuai dengan rencana Allah.
Bahan:
1. Tugas Mind Map Life Planning
2. Tugas Form Self Management
3. Menggambar diagram keseimbangan hidup (sediakan kertas dan pulpen warna)
4. Video God’s Pie
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Welcome
Mind Map Life Planning
Dikusi Form Self Management
Diskusi Tokoh
Diagram Keseimbangan Hidup
Proyek Prioritas Hidup (PPH)
Video God’s Pie
Kesimpulan dan tugas
Mengisi Form Evaluasi
110’
5’
20’
20’
15’
20’
20’
15’
10’
5’
Metode dan Materi Pembelajaran
- Astor memulai dengan doa terlebih dahulu.
- Astor mereview singkat pertemuan minggu lalu (menanyakan kepada peserta ½ orang
perwakilan)
- Astor juga menerangkan secara singkat gambaran umum sesi hari ini.
Maka pada bagian ini peserta diminta menunjukkan gambar mind map yang telah dibuat, serta
minta mereka mempresentasikannya (jika memungkinkan tanya waktu strat/atau jangka waktunya.
Sehingga merak sendiri dapat mencoba merencanakan apa yang akan mereka raih dalam
mewujudkannya.
Page61
Diskusi Tugas “Mind Map Life Planning” (Perencanaan Hidup) 20’
Untuk melihat langkah konkrit peserta dalam mewujudkan masa depan, dimulai dari kemampuan
membuat perencanaan hidup yang terarah dan tertata karena Life mapping merupakan apa saja
yang diharapkan dan rencankan dalam hidup yang bisa juga diartikan perjalan hidup penting
yang mengantarkan misi utama mereka (cita-cita hidup).
Pada bagian ini astor dapat meminta perwakilian peserta untuk menyampaikan tugas mereka (35orang) diharapkan sebelum pelaksanaan tutorial dalam pertemuan kali ini astor sudah menerima
tugas peserta sehingga dapat melihat gambaran besar dari perencanaan peserta untuk masa
depan mereka
Dikusi Form Self Management (20’)
Langkah konkrit kita memasuki masa depan dengan segala mimpi kita tentunya dimulai dari
kemampuan mengatur diri sendiri, maka dalam bagian tugas kali ini peserta kembali
mempresentasikan tugas mereka. Utamakan peserta yang presentasi adalah peserta yang belum
menyampaikan tugas mereka di presentasi sebelumnya, jika respon mereka kurang maka astor
dapat menunjuk (menunjuk tugas yang terbaik dan yang kurang baik sehingga menjadi
pembanding).
Membandingkan/menyandingkan self management yang tertata dan yang kurang dan diakhir astor
memberi penekanan bahwa orang yang serius dengan masa depannya adalah orang yang
mempersiapkan diri sedini mungkin menyusun Goals (VISI dan MISI) dan tindakan konkrit sehinga
tertata dan terukur.
Dikusi Tokoh (15’)
Belajar dari tokoh yang berjuang dalam management hidup ditengah tantangang dan penolakan
dan saat ini menjadi orang sukses dan terkenal.
Pertanyaan diskusi:
1. Siapa tokoh disamping?
2. Apakah kesuksesan yang diperolehnya dapat datang tiba-tiba tanpa usaha dan kerja keras?
3. Apa kiat sukses dari Jack Ma yang dapat kita pelajari?
Catatan Jack Ma
dahulunya hanya seorang guru bahasa inggris. Dimana sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali mendaftar
pekerjaan namun selalu ditolak, ia mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar
Page62
Orang Terkaya di China. From zero to hero,
mungkin hanya ungkapan itu yang tepat
disematkan untuk Jack Ma karena hanya butuh
waktu semalam, ia ditasbihkan menjadi orang
terkaya nomor satu di China.
Ia dulu hanya seorang guru bahasa inggris di
negeri tirai bambu ini kemudian berubah
menjadi seorang milyarder nomor satu di
negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran
orang terkaya di dunia urutan 26 berkat
usahanya yaitu Alibaba.com yang sukses dalam
penawaran saham perdana atau IPO (Initial
Public Offering) pertama yang kemudian membawanya menjadi orang kaya baru
hanya 23 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.
Ketika KFC masuk di China, dari 24 orang yang melamar kerja disana hanya 23 yang diterima
dan saya satu-satunya orang yang ditolak bekerja disana – Jack Ma
Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima
penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan melaluinya. Sejak usia 12
hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar
bahasa Inggris.
Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai
hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang
diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.
Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma
tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas
menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam
beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs
tersebut.
Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Kini,
alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. Dia
bahkan mengawali karirnya hanya sebagai guru bahasa Inggris. Meski demikian, perannya di Alibaba selalu
menempati posisi strategis utama.
Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang
dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut.
Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat
membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.
Yang dapat dipelajari dari Jack Ma adalah bagaimana kerja keras dan kemauan untuk terus
belajar dan mempergunakan waktu yang ada sebagai kesempatan untuk bertarung.
Pertanyaannya bagaimana dengan kita siapkah kita bertarung mempergunakan waktu yang
dianugerahkan Tuhan menuju hidup yang berhasil dan bermakna?
JIka kita tidak disiplin dengan diri kita (mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya),
kita tidak akan siap menjadi orang sukses,
karena malas dan sukses bukan kawan tapi lawan.
Page63
Diagram Keseimbangan Hidup (20’)
Diagram kesimbangan hidup akan menghantar peserta melihat waktu 24 jam yang selama ini
dimiliki dialokasikan untuk apa saja.
Peserta diminta melihat gambar Diagram
Keseimbangan Hidup dalam PPt. Peserta
diminta mempersiapkan selembar kertas
kosong, lalu mengikuti panduang berikut:
- Peserta membuat lingkaran seperti
digambar dan mengikuti pola yang ada
(jika bs dibuat sesempurna gambar)
sehingga setelah selesai gambar dapat
diabadikan.
- Astor menjelaskan bahwa diagram
tersebut merupakan gambaran
keseimbangan hidup kita sehari-hari yang
dibagi dalam 9 kategori.
Keterangan Kategori:
Family
: Relasi dengan keluarga (komunikasi, keterbukaan, family time)
Friendship
: Komunikasi, keterbukaan, saling membangun.
College
: Mengikuti kuliah dengan baik (disiplin, tidak mencontek & mengerjakan tugas yang
diberikan), Aktif dalam kegiatan kampus, Berprestasi.
Health
: Mengkonsumsi makanan sehat & teratur, minum air putih secukupnya, olahraga,
tidur cukup.
Talent
: Ikut kompetisi, latihan pribadi & kursus.
Spirit
: Ibadah, Punya waktu berdoa & baca firman setiap hari, Terlibat dalam komunitas
rohani
Romance
: Mempersiapkan diri & menjadi: Pasangan yang menjaga kekudusan, Pasangan
yang memliki komitmen pada pernikahan
Money
: Keluarga tidak memiliki masalah keuangan, Mampu mengelola keuangan yang
dimiliki dengan baik (menabung)
Fun & Refreshing: Punya waktu untuk liburan, nonton, dll dengan porsi secukupnya.
Melalui diagram tersebut peserta diminta untuk membuat skala dari 0-10 (sangat buruk – sangat
baik) untuk mengukur seberapa besar penilaianmu tentang 9 kategori dalam diagram tersebut
dengan memberikan angka tanda titik pada angka yang terdapat dalam gambar. Setelah itu titiktitik tersebut dihubungkan satu sama lain kemudian peserta diminta untuk mewarnai bagian dalam
garis yang sudah terbentuk (cara mudah utk mengukur skala adalah selama ini kita
berikan/investasikan waktu kita utk hal tesebut berapa banyak, jika waktunya banyak maka skala
angka juga dibuat antara 8-10)
Astor mengarahkan bahwa:
- Kategori dalam diagram tersebut menggambarkan aspek-aspek yang harus dimiliki untuk dapat
menjaga keseimbangan dalam hidup sehingga perlu bagi kita untuk menempatkan setiap
Page64
Setelah peserta mengukur skala keseimbangan hidupnya, Astor mengajakpeserta untuk melihat
apakah yang terjadi apabila kita mengendarai kendaraan dengan roda yang sama seperti
gambar diagram keseimbangan kita tadi.
kategori tersebut sesuai prioritas
- Kehidupan yang tidak seimbang adalah hasil dari membuat pilihan yang buruk.
- Ibarat kehidupan kita sepeti roda, maka roda harus berputar pada porosnya, dan ditopang oleh
jari-jarinya, dan apabila salah satu jari-jari tidak lurus dan bengkok maka roda akan
mengalami masalah demikian juga dengan hidup kita, jika kita tidak mengaturnya dengan baik
maka tujuan hidup yang berhasil dan bermakna tidak dapat terwujud.
Proyek Prioritas Hidup (PPH) 15’
Astor mengarahkan/memandu peserta menunjukan materil proyek yang telah dipersiapkan, karena
materil aga kotor disarankan mempergunakan alas ketika melaksanakan proyek tsb.
Tujuan yang hedak dicapai dari proyek ini adalah setiap peserta akhirnya melihat bahwa wadah
kosong adalah waktu hidup mereka, yang setiap hari diberi 24 jam (waktu Kairos) dan setiap
peserta diberi tanggung jawab dan kebebasan untuk mempergunakannya.
Sedangkan pasir, dan batu yang berukuran besar, sedang, dan kecil adalah aktivitas hidup yang
mereka miliki dengan keterangn sbb;
- Batu berukuran besar adalah aktivitas penting dan prioritas dalam hidup mereka sangat
penting merupakan kuadran utama dalam hiudup mereka (spt; tugas kuliah, belajar,
membaca buku, persiapan ujian dsb… peserta dapat menambahkannya)
- Batu berukuran sedan adalah ativitas atau kegiatan prioritas namun dalam kuadran ke 2
- Batu berukuran kecil adalah kuadran ke 3 dalam hidup mereka
- Pasir adalah kuadran terkecil namun penting dalam menjalani hari-hari mereka.
Astor menjelaskan bahwa dalam hidup ada banyak aktivitas yang dapat dibedakan menurut
1) Tingkat kepentingan (IMPORTANCE)
2) Tingkat mendesaknya (URGENCY).
Jika dibuat dalam tabel, maka jadinya seperti berikut:
Not Important
Importance
Urgent
KUADRAN 1
KUADRAN 2
Not Urgent
KUADRAN 3
KUADRAN 4
Contoh aktivitas masing-masing kuadran:
a. Kuadran 1: Operasi kanker stadium 4, memadamkan kebakaran, menyelesaikan tugas H-1,
deadline tiba, membereskan pertengkaran dsb.
b. Kuadran 2: dering telpon, ketukan pintu, panggilan keras, dsb
c. Kuadran 3: pemeriksaan kesehatan umum, belajar, mengerjakan tugas yang deadline masih
jauh, membangun relasi yang berkualitas, berdoa
d. Kuadran 4: aktivitas tanpa tujuan yang jelas (nonton sinetron, melamun, jalan-jalan tanpa arah
tujuan, nongkrong, dsb)
Video God’s Pie (10’)
- Astor menanyakan kepada peserta apa yang dipelajari dari video tersebut?
- Astor mengarahkan kepada peserta bahwa hidup kita ibarat pie, kita mengaturnya sesuka
hati tanpa menyerahkannya kepada Tuhan, padahal keseluruhan hidup kita adalah milik
Tuhan.
- Astor mengarahkan peserta untuk melihat bahwa keseluruhan aspek hidup yang kita bagi
harusnya berpusat pada Tuhan.
Page65
Astor bantu peserta untuk mengingat kembali apa yang “PENTING” dalam hidup,
yaitu hal yang membuat hidup bermakna dan memberi hasil.
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang mereka
pelajari yang memberkati mereka.
Kesimpulan:
- Hidup dan waktu adalah pemberian Tuhan (kesempatan sekali utk setiap hari (Kairos) yang
tidaka akan pernah beulang, maka setiap waktu dari hidup diarahkan pada kemuliaan bagi
Tuhan.
- ”Hiduplah seakan-akan kamu akan mati besok. Belajarlah seakan-akan kamu akan hidup
selamanya.” (Mahatma Gandhi)
Pergunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya karena hari-hari ini adalah jahat.
-Efesus 5:16 *AYTTugas:
1. Menerapkan PPH (Proyek Prioritas Hidup)
2. Peserta membuat Proposal Teman Hidup, dengan konten sebagai berikut:
- Pendahuluan (latar belakang mencari teman hidupmotivasi dalam menjalin hubungan)
- Profil Peserta (penulis karakteristik diri)
- Kriteria Teman Hidup yang diinginkan (memilih pasangan yang benar)
- Target Waktu
- Rencana Kegiatan pada saat menjalin relasi dengan lawan jenis
(kegiatan dalam berpacaran)
- Perencanaan masa depan untuk keluarga yang akan dibangun (goals
dalam pernikahan)
Page66
3. Peserta memberikan tanggapan (tangagpan terdiri dari pro dan kontra bebas) dengan
realitas kehidupan pacaran zaman sekarang dan menuliskannya dalam kertas A4 terdiri dari
300-500 kata. Sebelum pelaksanaan Tutorial pertemuan 11 peserta sudah mengupulkannya
karena akan dibahas dalam pertemuan ke-11
Page67
KISAH KASIH
KISAH KASIH
Tujuan pembelajaran:
- Peserta mengetahui prinsip dalam memilih teman hidup.
- Peserta memahami pentingnya keputusan dalam memilih teman hidup dan mengetahui
resiko bila salah memilih.
- Peserta memahami pentingnya proses persiapan menuju pernikahan melalui pacaran.
- Peserta mengetahui bagaimana menjalani masa pacaran yang benar dan kudus.
- Peserta mengetahui bahwa teman hidup adalah pasangan hidup selamanya.
Bahan:
1. Cemilan
2. Kartu Cinta
3. Tugas Proyek Prioritas Hidup (PPH)
4. Tugas Proposal Teman Hidup
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Awal dan review minggu lalu
Ngemil Bareng dan pembahasan tugas PPH
Games “Kartu Cinta”
Pembahasan Proposal & Penjelasan Kisah Kasih
Diskusi Kisah Kasih
Review Proposal Teman Hidup dan kesimpulan
Kesimpulan & Tugas
120’
5’
20’
20’
30’
15’
20’
10’
Metode dan Materi Pembelajaran
Awal dan Review Pertemuan lalu (5’)
- Astor memulai dengan doa terlebih dahulu
- Review pertemuan minggu lalu dibahas bersamaan dengan tugas PPH
Games “Tebak Gambar” (20’)
Tebak gambar merupakan permainan menebak makna gambar yang akan ditampilkan dalam slide
(games sebelumnya ini merupakan bagian dari kartu cinta), misi dari games ini adalah:
- Peserta akan diminta menebak gambar dan Kartu Cinta berupa Kata dan Gambar (org
Page68
Ngemil Bareng dan pembahasan tugas PPH (20’)
Pembahasan tugas dan review pada pertemuan ini tidak terlalu kaku, dan pembahasan tugas
dapat dilakukan sembari ngemil bersama dan membahas bagaimana hasil dari PPH selaa
seminggu. Tujuan yang diharapkan adalah:
- Peserta sadar mereka memiliki waktu yang sama setiap hari, namun apakah setelah
mengerjakan proyek tersebut semakin produktif mempergunakan waktu mereka
- Pastikan kendala dan keberhasilan dari PPH disampaikan oleh peserta (astor mampu menggali
apakah peserta menerapkan PPH atau tidak)
- Bagi yang berhasil minta sharing bagaimana perjuangan dan dampak terhadap hidup (waktu
yang mereka pergunakan setiap hari) apakah diri mereka semakin efektif atau tidak.
- Jika sudah ada yang berhasil maka terus dorong untuk menjadikan PPH sebagai gaya hidup,
karena mewujudkan panggilan hidup dan mimpi mereka dimulai kemampuan mempergunakan
waktu dengan baik
- Jika peserta masih belum mampu menerapkannya (gagal karena malas/hal lainnya), astor
dapat menanyakan kendala dan tanyakan apakah ada yang dapat dilakukan untuk
menolonnya
Pacaran, Pernikahan, Selingkuh, Aborsi, Ciuman, juga tulisan Seks, Homo, Lesbian, Biseksual,
Virginitas, putus nyambung, kasih tak sampai, PHP, HTS, kekerasan dalam berpacaran, posesif,
video porno, dll) gambar ditayangkan dalam tampilan slide dan astor menanyakan
- Peserta diminta juga menjelaskan makna gambar tesebut.
- Setelah peserta menjelaskan makna kartu, diakhir astor menanyakan dari sekian banyak kartu
yang ada Apakah peserta pernah melihat, menjadi korban, dan/atau melakukan hal tersebut
(bukan untuk dihakimi, atau ditertawakan data ini menjadi sarana untuk melihat kejujuran
peserta dalam relasi mereka pada saat berpacaran). Pada bagian ini astor tidak menunjuk
tapi secara sukarela. *ajukan pertanyaan dengan santai bukan menyampaikan ucapan penyataan
(bagian ini sensitif) Jika astor merasa tidak mampu mengajukan pertanyaan tsb, lebih baik jangan.
- Astor menyampaikan: “Apabila ada peserta yang pernah mengalami hal-hal tersebut dan
hendak membicarakannya secara pribadi kepada astor di akhir pertemuan, maka astor wajib
melayani secara pribadi”. Atau dapat diarahkan atau dipandu bertemu dengan tim UPKK.
Pembahasan Proposal dan Penjelasan Kisah Kasih (30’)
- Astor mengajak peserta mereview proposal teman hidup saat astor menjelaskan mengenai
prinsip dalam menjalin relasi lawan jenis.
- Proposal tidak akan dibaca semuanya hanya akan dibahas secara umum oleh Astor maka astor
diharapkan dapat membaca terlebih dahulu proposal teman hidup peserta (dari hasil
pembacaan kita akan memenukan bagaimana tanggapan peserta tentang pacaran)
- Pada saat pembahasan Cinta dan pacaran yang akan disampaikan oleh astor, arahkan
peserta untuk menganalisa proposal yang mereka telah buat, apakah sudah sejalan atau belum
dan apakah mereka akan melaukan revisi atau tidak setelah mendengar penjelasan dalam
pertemmuan kali ini.
Cinta dan Pacaran:
Baca bersama 1 Korintus 13 (jika waktu memugkinkan)

“Cinta adalah upaya sadar untuk mengusahakan kebaikan dan pertumbuhan jiwa, diri sendiri
dan objek yang dicinta”



Berpacaran adalah suatu persiapan untuk hidup dalam pernikahan.
Keberhasilan dalam hidup pernikahan banyak ditentukan oleh keberhasilan dalam masa
berpacaran.
Untuk mengetahui apakah kita sudah cukup dewasa untuk berpacaran, dapat menguji diri sendiri
melalui pertanyaan berikut:
- Apakah saya menyadari makna dan bahaya-bahaya dalam berpacaran?
- Bagi yang beragama Kristen, apakah saya telah menyelidiki Firman Tuhan tentang
berpacaran?
- Bahaya-bahaya dalam berpacaran, bila:
Si Pria:
Tertarik pada daya tarik tubuh wanita
Merasa kebutuhan untuk menyatakan kasih secara lahiriah dan nafsu, maka akibatnya
sesudah menikah;
Merasa kecewa/marah bila istri tidak dapat memenuhi kebutuhan lahiriah
Si Wanita:
Berusaha menarik dengan pakaian dan gayanya
Page69
Cinta: Seharusnya disimpulkan setelah ada ujian waktu dan kebersamaan, dalam kematangan
pribadi.
Lebih berpikir tentang apa yang si pria inginkan daripada standar-standar moral,
maka akibatnya sesudah menikah: Merasakan ini sebagai hukuman Tuhan dan tidak
dapat mengatasinya.
Seks tidak bisa dikendalikan…?
Seksualitas manusia ditemukan dalam bagian otak, sehingga memungkinkan kita untuk mengontrol
dorongan kita.
Refer ke keutuhan: jika kita berada dalam suatu hubungan percintaan yang tidak memiliki dasar
pemahaman yang kuat tentang penghargaan kepada diri sendiri tanpa mengetahui siapa kita dan
apa yang kita inginkan kita sedang bermain dengan api.
wanita ingin diterima, pria ingin menunjukkan kehebatannya
Dimana batasnya? Keputusan pribadi dan dibicarakan dengan pasangan. Sebagai pria kamu tahu
bahwa kamu bisa terseret sedemikian jauh…
Pacaran: harusnya bukan merupakan produk buatan sendiri melainkan hasil dari sebuah
proses self-discovery (penemuan diri) “Cinta yang cerdas mencari kesesuaian yang baik,
karena alasan-alsan tertarik seperti fisik akan menjadi semakin tidak penting seiring
berlalunya waktu”
Self discovery… Jika kita berusaha untuk menemukan hubungan yang intim dengan orang lain
sebelum memahami identitas kita sendiri, maka semua hubungan kita akan sekedar menjadi
suatu usaha untuk melengkapi diri kita. “Jika orang ini memerlukan saya maka saya akan
menjadi utuh” “Saya memerlukan orang ini untuk menjadi utuh”
Self discovery… Kita semua bergumul dengan kesepian Apa yang harus dilakukan...??? bukan
masalah kehilangan seseorang, tetapi masalah ketidaklengkapan jiwa kita membangun
keutuhan Menghargai diri sendiri membangun konsep diri yang sehat.
Page70
Jatuh cinta tanpa kehilangan akal sehat Cinta yang cerdas mencari kesesuaian karena
perselisihan sangat mungkin terjadi, maka hubungan harus dibangun di atas dasar
persamaan hal-hal yang prinsip/penting/mendasar memberikan perhatian kepada nilai
tidak berusaha mengubah orang lain, tidak berusaha mengubah diri sendiri tidak mainmain, tidak tertarik dengan tuntunan drama korea/film
Triangle of Love KRISTUS :
Passion ini yang orang sering bilang sebagai cinta,
dimana kita sangat menikmati relasi dengan dia. Ini penting
karena kalau tidak, segala sesuatu di dalam pernikahan
akan menjadi kewajiban.
Intimacy
ini yang disebut sebagai membangun relasi: bisa
benar-benar berbicara satu sama lain, saling mengenal,
saling membangun, menjadi sahabat. Passion berkurang
seiring waktu, kalau tidak bisa membangun relasi (intimacy),
maka hubungan yang ada akan melemah. Dengan
kemampuan membangun relasi ini, passion juga bisa dikembangkan lagi.
Commitment
tidak semuanya berjalan baik dalam hubungan pria wanita, hal sangat buruk
dan menyakitkan bisa terjadi. Disini diperlukan komitmen: pasangan akan tetap bertahan
sebagai pasangan bagaimanapun tidak menyenangkannya keadaan, bagaimanapun
buruknya relasi.
Tahapan sebelum memutuskan berpacaran:
1. Perkenalan
2. Berteman dan tertarik
3. Persahabatan  Dating bukan proposal utk pernikahan
- Waktunya utk mengenal lebih dalam: latar belakang, karakter, keluarga (jangan malah
menjauh dari keluarga), cara berinteraksi, gaya hidup, lingkungan sosial
- Bangunlah keintiman emosi: komunikasi, menyelesaikan masalah, beradaptasi, relasi
- Menguji kerohanian, nilai, kepribadian, ketertarikan seksual
- Menguji diri siap menerima pasangan, dan melepaskan kebebasan kita
4. Pacaran
5. Engagement (tunangan)
6. Persiapan Pernikahan
7. Pernikahan
Proses memilih Pacar
Sebelum memilih pacar, tolong pikirkan hal berikut: tertarik vs cinta. Seringkali kita merasa jatuh
cinta pada seseorang, atau sebaliknya ada orang yang bilang cinta pada kita, padahal
sesungguhnya itu baru tertarik saja. Ketika kita melihat seseorang dan tertarik padanya, kita tidak
bisa bilang bahwa kita jatuh cinta padanya. Mengapa? Karena kita belum mengenal orang itu.
Bagaimana mungkin kita bisa ngomong bahwa kita cinta pada orang yang belum benar-benar kita
kenal? Kalau tertarik itu mungkin saja. Tetapi sayangnya tertarik saja tidak cukup sebagai alasan
untuk komitmen pacaran.
Melihat kecocokan waktu berpacaran
Cek kebiasaan
1. Cara mengisi waktu setiap hari
Page71
Karena itu sebelum yakin kita mencintai dia, kita harus benar-benar kenal dia lebih dulu. Kapan
kita bisa mengenal dia tanpa ‘topeng’? Tentu saja ketika kita masih berteman dengan dia, bukan
ketika sudah ada perasaan suka, atau bahkan ketika sudah pacaran. Mengapa? Karena perasaan
bisa membutakan penglihatan kita.
2. Cara mengisi waktu luang
3. Sikap dalam menggunakan uang
4. Cara bereaksi terhadap masalah/kemarahan/stres/orang beda pendapat, dll
Cek kesungguhan hidup: tanggungjawab
Bukan berarti harus selalu serius, kita juga perlu penyegaran, tapi kita juga harus sadar bahwa
hidup memang menuntut pertanggungjawaban
Cek kekudusan hidup
Bukan sekedar orang Kristen yang percaya Allah, tapi lebih dalam lagi, yaitu ia hormat terhadap
Tuhan dan menempatkan Tuhan sebagai pusat nilai dan kehidupan dia
Pacaran Duniawi VS Pacaran yang bertanggungjawab
Pacaran duniawi:
 Mencari pengalaman dan kenikmatan cinta itu sendiri
 Memanfaatkan tubuh pasangannya untuk memuaskan perasaan seksual
 Berorientasi pada masa kini, karena itu mudah menimbulkan luka yang dalam jika terjadi
perpisahan
Pacaran yang bertanggungjawab:
 Pacaran sebagai titik tolak menuju lorong rumah nikah
 Melihat tubuh pasangan sebagai rumah kediaman Roh Allah
 Berorientasi masa depan
INGAT PERNIKAHAN seharusnya:
 Tujuan pernikahan untuk mengerjakan pekerjaan Allah  hanya dapat dimengerti oleh
mereka yang sudah hidup dalam Kristus;
 Melahirkan dan mendidik anak-anak Allah  sama sekali asing bagi mereka yang tidak
mengenal janji anugrah Allah dalam Kristus;
 Panggilan Allah bagi suami untuk menjadi kepala dan istri menjadi penolong yang
sepadan  hanya dapat diterima oleh mereka yang takut akan Allah dalam Kristus;
 Alkitab standar yang mutlak untuk menilai motivasi, sikap, dan tingkah laku  akan
kehilangan nilainya sebagai Firman Allah dan menjadi relatif jikalau suami istri tidak hidup
dalam Kristus
Review Proposal Teman Hidup dan kesimpulan (20’)
- Astor mengajak peserta mempresentasikan proposal yang telah dikoreksi. (menjelaskan
keadaan sebelum dan sesudah).
- Peserta membuat komitmen dalam mempersiapkan diri memasuki jenjang pernikahan.
- Astor mengajak peserta untuk menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari.
Page72
Diskusi Kisah Kasih (15’)
Setelah materi disampaikan astor mananyakan bagaimana pendapat peserta ada yang mau
memberi pendapat atau sharing terkait pengalaman dalam menjalani dan menemukan pasangan
hidup mereka (bagian ini kembali sensitiif banyak yang tidak mau terbuka dengan kondisi spt ini
bahkan bisa saja mengira terlalu mendalami hal-hal pribadi mereka, maka pancing peserta
terbuka dan melihat pembahasan ini bukan hal yang tabu)
Kesimpulan dan Tugas (10’)
Sebelum menutup petemuan maka Asisten Tutorial meminta satu atau dua perwakilan peserta untuk
menyampaikan kesimpulan dari pertemuan hari ini dan apa yang berkesan atau apa yang mereka
pelajari yang memberkati mereka.
Kesimpulan:
- Cinta adalah “Upaya sadar mengupayakan kebaikan dan pertumbuhan jiwa diri sendiri
dan objek yang dicintai”
- Pacaran adalah latihan untuk menumbuhkan jiwa dengan cara membuat komitmen mencintai
dengan sadar dan benar. Pacaran adalah bukan waktu untuk saling mengenal. Pengenalan
dalam masa berpacaran tidak akan pernah 100% obyektif karena keduanya kadangkadang tidak menunjukkan apa adanya. Pacaran adalah waktu untuk mempersiapkan
pernikahan dengan belajar jadi hamba untuk pasangannya.
- Kriteria pacar adalah: takut akan Tuhan, dewasa dalam karakternya,
- Keputusan terpenting kedua dalam hidup adalah memilih teman hidup setelah memutuskan
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Jurulamat.
Tugas:
- Mencoba untuk mewawancara orang tua, bagaimana proses mereka memilih dan bagaimana
masa pacaran ortu. Bagi maba yang kondisi keluarganya tidak sempurna (bercerai atau
meninggal dll) dan mungkin ada di luar kota, tetap melakukan misi ini dengan data yang ada.
Proses ini diharapkan membantu maba untuk merefleksi bahwa pernikahan itu bukan hal yang
mudah, yang akan membawa konsekuensi selama pacaran dan bagaimana dalam-memilih
pasangan hidup (pacar)
Peserta juga menanyakan orang tua/wali mereka apakah ada saran dan masukan dari
orang tua untuk peserta di dalam memilih pasangan hidup ke depan?
Putarkan lagu karisma cinta
Cinta, kini kau datang jua
Melanda dua insan, Dirimu, diriku
Cinta, sungguh indah c'ritamu
Dunia terasa hampa, bila kau tiada
Hati-hati cinta juga bisa membawa duka
Batas lingkaran yang selalu bisa membawa suka
Demi dikau, yang kusayang
Demi kasih, yang kudamba selalu,
Tiada seindah kasih sayang
Cinta suci melanda
Lagu syahdu merdu
Tiada, seindah kharismanya
Pabila kau tau, cinta itu suci
Hati-hati cinta juga bisa membawa duka
Batas lingkaran yang s'lalu bisa membawa suka
Demi dikau, yang kusayang
Demi kasih, yang kudamba selalu
Page73
-
GO FOR
Page74
YOUR LIFE!
GO FOR YOUR LIFE!
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta mampu menganalisa masalah dan situasi di dalam kehidupan yang akan mereka jalani.
- Peserta menjalani hidup dengan bermakna sesuai dengan peran yang Tuhan anugerahkan (hidup
yang berbuah dan menjadi berkat bagi sesama) bahkan menjjadi agen perubahan karena hidup
mereka telah diubah oleh Tuhan.
- Peserta mengetahui pentingnya mengambil keputusan yang etis (tepat dan benar) berdasarkan
nilai-nilai Kristiani (Kehendak Allah). Melalui berdoa, membaca firman, konfirmasi dari
pembimbing rohani dan situasi/keadaan yang Tuhan ijinkan terjadi.
Bahan:
1. Slide Penyesalan dalam hidup
2. “Keputusan yang Pernah Diambil”
3. Form“Komunitas Bertumbuh”
Alokasi Waktu dan Metode Pembelajaran
Welcome Greetings
Keputusan dan Penyesalan
Sharing “Pengalaman Keputusan pribadi”
Diskusi “Keputusan Benar Salah”
Komunitas Bertumbuh
Kesimpulan dan Doa
Sharing Pengalaman dan Kesan selama Tutorial
120’
5’
15’
30’
25’
20’
10’
30’
Metode dan Materi Pembelajaran
Awal dan Review Pertemuan lalu (5’)
- Astor dapat menanyakan kesediaan peserta untuk memimpin dalam doa pembuka.
- Kemudian Astor dapat mereview materi pertemuan minggu lalu dengan menanyakannya kepada
peserta.
Penyesalam 1 bulan: salah potong rambut
Page75
Keputusan dan penyesalan (15’)
Ada 5 penyesalan dalam hidup
Penyesalan 1 Hari : Masak Nasi Jadi Bubur
Penyesalan 1 Tahun: Tidak naik kelas
Penyesalan Seumur Hidup:
Salah pilih pasangan hidup
Penyesalan Kekal
Salah pilih Juruslamat
Sharing “Pengalaman Keputusan Pribadi” (30’)
Peserta menceritakan pengalaman pengambilan keputusan yang telah mereka alami dan
bagaimana dampaknya untuk kehidupan saat ini (penyesalan atau rasa bangga/happy)
- Pada bagian ini astor mengajak peserta untuk mencceritakan bagaimana pengalam peserta
pada saat mengambil keputusan apakah masih mengingat kisah yang membuat peserta
menyesal karena telah membuat keputusan tsb atau merasa bangga karena telah mengambil
keputusan tersebut.
- Peserta saling berdiskusi dan meresponi setiap sharing dari peserta lainnya.
- Apabila peserta sungkan dan kurang responsif maka astor dapat terlebih dahulu
menceritakan kisah pengalamanya pada saat mengambil keputusan
Tujuan yang hendak dicapai pada bagian ini adalah mereview kembali bahwa kehidupan kita
saat ini adalah hasil dari keputusan kita dimasa lalu atau kmarin. Keputusan kita menentukan
perjalan hidup kita (mis; malas yang pas ujian tugas jadi banyak karena kita tidak cicil (keputusan
sehari bisa berdampak 1 semester, yang bisa saja nilai kita turun dan harus mengulang lagi. Atau
Page76
Dari ilustrasi gambar penyesalan di atas apakah kita pernah membuat keputusan dan sampai saat
ini menyesalinya. Setelah astor menanyakan hal ini maka dilanjutkan pada bagian sharing
keputusan berpacaran tanpa pertimbangan akhirnya pada saat putus, terjadi gagal move-on atau
ga bisa fokus dengan hidup (studi brantakan)
Diskusi “Keputusan Benar Salah” (25’)
- Astor mengajak peserta membaca kisah Anak yang hilang (Lukas 15:11-32)
- Astor bersama peserta mencermati dan menganalisa kisah tersebut
- Astor menanyakan apakah keputusan dan dasar pengambilan keputusan dari anak bungsu
tersebut serta jelaskan dampaknya.
Keputusan salah:
1) Meminta warisan belum pada waktunya
2) Memutuskan pergi dari rumah
3) Berfoya-foya menghabiskan warisan
Dasarnya: Pemuasan keinginan diri, tidak berpikir panjang, tidak memikirkan orang lain.
Dampaknya:
1) Putus hubungan dengan orang tua
2) Miskin, kelaparan dan bekerja sebagai penjaga babi bahkan dianggap lebih rendah
dari babi
3) Ditinggalkan orang terdekat (kesepian)
Page77
15:11Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya:
Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta
kekayaan itu di antara mereka. 15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu
pergi ke negeri yang jauh . Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 15:14 Setelah
dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. 15:15 Lalu ia
pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga
babinya. 15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak
seorangpun yang memberikannya kepadanya. 15:17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya
orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 15:18 Aku akan
bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan
terhadap bapa, 15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan
bapa. 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh , ayahnya telah melihatnya, lalu
tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium
dia. 15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak
layak lagi disebutkan anak bapa. 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke
mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya j dan sepatu pada
kakinya. 15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan
bersukacita. 15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.
Maka mulailah mereka bersukaria. l 15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang
dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. 15:26 Lalu ia memanggil salah seorang
hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan
ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat. 15:28 Maka
marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 15:29 Tetapi ia
menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah
bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabatsahabatku. 15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersamasama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. 15:31 Kata ayahnya
kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah
kepunyaanmu. 15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali,
ia telah hilang dan didapat kembali."
Keputusan benar:
1) Mau mengakui kesalahannya
2) Datang kepada Bapa
3) Siap menerima konsekuensi dari tindakan yang sudah dilakukan.
Dasarnya:
1) Dia menyadari bahwa keputusan yang sudah dibuat itu salah
2) Dia mengetahui Bapanya mengasihinya
Dampaknya:
1) Mengalami pemulihan dalam relasi dengan Bapa dan keluarga
2) Berkecukupan
3) Tidak Kesepian
4) Ada sukacita.
Keputusan Bapa:
1) Menerima anaknya kembali
2) Bersukacita dan mengadakan pesta.
Astor menegaskan beberapa point:
1) Menjelaskan bahwa anak yang hilang adalah representasi manusia berdosa, dan Bapa
adalah Allah.
2) Seperti anak yang hilang, keputusan yang salah bukanlah akhir dari kehidupan kita, kita
harus sadar bahwa kita diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dari keputusan
masa lalu.
3) Respon yang benar adalah datang kepada Bapa (berdoa, mengakui kesalahan, siap
menerima konsekuensi dan melakukan apa yang Allah kehendaki)

Astor mengajak peserta berkomitmen untuk mengambil keputusan berdasarkan kehendak Tuhan
yaitu dengan mulai mendoakan, membaca Firman, berkonsultasi dengan orang yang lebih dewasa
rohani, dan melihat situasi dan kondisi yang Allah ijinkan terjadi.

Agar kita tetap terjaga dan terus bertumbuh maka setelah pembinaan Tutorial ini berakhir akan
ada pembentukan Komunitas Tumbuh Bersama (KTB), dimana akan ada Kakak pendamping
yang memberi pendampingan (berbagi hidup, belajar firman bersama dan saling mendoakan)
yang telah dipersiapkan untuk memimpin (pemimpin KTB tidak selamanya Astor kita, karena
kemungkinan Astor yang mimpin tidak lanjut menjadi P.KTB).
Page78
Komunitas Bertumbuh (20’)
 Pendampingan dalam komunitas Tutorial akan berakhir dan peserta akan menapaki hari-hari
mereka selama 3-4tahun kedepan menuju cita-cita mereka. Sampaikan kepada peserta
pembekalan dan pembimbingan tutorial diharapkan
- Menjadi pondasi mereka menuju hidup yang berhasil dan bermakna. Dan keberhasilan kita
kelak dimulai dari keputusan-keputusan yang kita buat dihari ini.
- Hidup yang berhasil dan bermakna bukan hanya terkait kaya raya, sukses, terkenal dll.
Namun bagaimana hidup kita menjadi berkat bagi sesama
- Jika dikemudian hari kita terbawa arus dan salah arah, ingat ada satu pribadi yang
senantiasa menanti kita untuk pulang yakni Bapa Kita (jangan dibutakan oleh dunia dan
keinginannya karena semua fana, dan ingat semua yang kita punya juga pemberian Bapa
Sang Pencipta)

Keikutsertaan dalam KTB tidak dipaksakan tapai bersifat sukarela, tidak ada sistem nilai
akademik tapi kita akan banyak belajar akan kebenaran firman dan bagaimana menjadi
berkat bagi sesama (peserta hadir/ikut dengan sukarela tapi berkomitmen mengikuti waktu
pertemuan dan pandauan yang berlaku)

Anggota KTB terdiri dari 3-4orang jumlah yang lebih kecil dari Tutorial (jadi akan seru utk
setiap peserta dapat saling berbagi hidup dan mendalami firman Tuhan bersama)

Dan pentolan peserta yang ikut KTB adalah kami (ASTOR) yang memang terlebih dahulu
dilayani dan dipimpin sebelum memimpin orang lain. Selain itu keterlibatan kita dalam KRB
otomatis menghantar kita menjadi bagian dari Persekutuan mahasiswa UKI (PM UKI)
Bagi teman-teman yang rindu terlibat dilayani maka diharapkan mengisi form keikutsertaan
berikut: LINGK akan dikirim oleh tim UPKK

Astor menceritakan testimony/dampak bagi diri pribadi selama dilayani/mengikuti Kelompok
Kecil/KELOMPOK TUMBUH BESAMA kepada peserta
Kesimpulan dan Doa (10’)
Astor menanyakan apakah ada hal baru yang peserta pelajari dari pertemuan kali ini yang diingat
dan yang akan diterapkan?
Kesimpulan:
- Dasar Pengambilan keputusan yang benar adalah, dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Membawa manfaat bagi masyarakat/orang banyak
- Melakukan dengan cara yang benar
- Mampu mempertimbangkan sesuai kapasitas diri
- Cara mengambil Keputusan yang benar adalah dengan:
- Berdoa
- Merenungkan Firman Tuhan
- Sharing dengan kakak rohani
- Melihat situasi dan kondisi yang Allah ijinkan terjadi
Berdoa Bersama:
Astor mengajak peserta untuk saling mendoakan seluruh anggota kelompok tutorial, khususnya untuk
komitmen yang telah diambil.
Sharing Pengalaman dan Kesan selama Tutorial (30’)
Astor mengajak peserta untuk mensharingkan dengan jujur pengalaman dan kesan selama
mengikuti kelas tutorial. (Disarankan sharing dimulai dari Astor sehingga peserta lain dengan jujur
dapat menyampaikan pesannya).
Bagi peserta yang tidak mengikuti tutorial Etika s.d 3x maka mungkin akan tidak lulus, tetapi jika
astor merasa ada peserta yang perlu ditolong Astor dapat mengkomunikasikannya dengan Mentor
Page79
Ini adalah pertemuan terakhir kelas tutorial Etika bersama Astor
Namun diakhir semester akan ada Closing Class dan acara Pengutusan Tutorial
Nantikan informasi lengkap di bulan Januari
Download