Uploaded by Aldy Hakim Herlambang

Pertahanan Negara. Aldy Hakim H. (19221001) 1-A

advertisement
FORUM 13
Diskusikan secara kritis dan objektif tentang pertahanan negara, dikaitkan dengan
ancaman Negara di era global dalam implementasi warganegara untuk membela
negaranya.
 Kaitan pertahanan negara dengan ancaman negara di era global
dalam implementasi warga negara untuk membela negaranya.
Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala
usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan
bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran
atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan
sendiri.
Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara
dini dengan sistem pertahanan negara.
Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama (sipil dan
militer) diselenggarakan oleh suatu Negara untuk menjamin integritas
wilayahnya, perlindungan dari orang dan/atau menjaga kepentingankepentingannya. Pertahanan nasional dikelola oleh Kementerian
Pertahanan.
Dalam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara untuk menjamin
perlindungan dari satu unit yang sensitif.
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan dalam negeri maupun
luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
 Pertahanan negara terhadap ancaman negara
Tujuan pertahanan negara adalah untuk menjaga dan melindungi
kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap
bangsa dari segala bentuk ancaman. Fungsi pertahanan negara adalah
untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai
satu kesatuan pertahanan negara.
 Ancaman egara di era global
Pertama, tatanan dunia baru, seiring melemahnya hegemoni kekuatan
super sebagai akibat pengaruh kekuatan-kekuatan ekonomi baru seperti
China, Rusia, India, dan Brazil. Tatanan dunia saat ini telah menjadi baru
yaitu unimultipolar yang implikasinya adalah pergeseran kekuasaan yang
berada pada titik nadir. *titik nadir= Titik nadir adalah titik paling
rendah.
Potensi ancaman kedua adalah terorisme, semua negara rentan terhadap
ancaman teroris, bahkan terorisme serig dijadikan alat untuk menguasai
suatu wilayah yang berujung pada perang melibatkan pihak ketiga
ancaman ketiga yaitu perang siber, ancamannya dianggap sama
bahayanya dengan senjata kinetik sehingga menganggap perkembangan
dunia siber harus dijadikan pertimbangan dalam fungsi ketahanan dan
keamanan nasional.
Ancaman keempat "China charm offensive" kebangkitan Tiongkok yang
sangat pesat karena negara tersebut telah mengubah konstalasi politik
dunia dalam waktu singkat lewat ekonomi dan militer.
potensi kelima adalah kerawanan di laut Indonesia, TNI bertanggung
jawab atas kerawanan laut Indonesia dari ancaman dari luar dan dalam.
 implementasi warganegara untuk membela negaranya
 Bentuk-bentuk bela negara
Bentuk bela negara terbagi menjadi dua, yaitu:
-Bentuk penyelenggaraan usaha bela negara
Wujud penyelenggaraan keikutsertaan warga negara dalam usaha
pembelaan negara bisa dilakukan melalui:
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan kewarganegaraan
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
Pengabdian sebagai prajurit TNI secara suka rela atau secara wajib.
Pengabdian sesuai dengan profesi
Bentuk bela negara di lingkungan
-Bentuk bela negara di lingkungan masyarakat
Beberapa bentuk bela negara di lingkungan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam.
Ikut serta mengatasi kerusakan masal dan komukal.
Keamanan rakyat yaitu berpartisipasi langsung di bidang
keamanan.
Perlawanan rakyat yaitu bentuk partisipasi rakyat langsung dalam
bidang pertahanan.
6. Pertahanan sipil yaitu kekuatan rakyat yang merupakan kekuatan
pokok.
-Contoh bela negara
Beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari sebagai
berikut:
1. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.
2. Membentuk keluarga yang sadar hukum.
3. Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan
teknologi di lingkungan sekolah.
4. Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah.
5. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat.
6. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama.
7. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku.
8. Membayar pajak tepat pada waktunya.
Download