MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
A. ASAS KEKEKALAN ENERGI
James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris pada abad ke-18 mengemukakan suatu asas
kekekalan energi.
“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari bentuk satu ke
bentuk lainnya.”
Salah satu penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada sepeda motor. Energi kimia
pada aki motor berubah bentuk menjadi energi listrik yang dapat menyalakan lampu.
B. SISTEM DAN LINGKUNGAN
Konsep mendasara yang harus dipahami dalam mempelajari termokimia adalah setiap reaksi kimia
terdiri dari sistem dan lingkungan. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam
mempelajari perubahan energi. Lingkungan adalah hal-hal yang berada di luar sistem yang membatasi
sistem dan dapat memengaruhi sistem. Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan
menjadi tiga jenis.
1. Sistem Terbuka. Sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan materi di antara
lingkungan dan sistem.
2. Sistem Tertutup. Sistem yang di antara sistem dan lingkungannya dapat terjadi pertukaran kalor
tetapi tidak pertukaran materi.
3. Sistem Terisolasi. Sistem yang tidak memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan materi di antara
sistem dan lingkungan.
C. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)
Entalpi (H) adalah jumlah energi yang terkandung dalam suatu materi pada tekanan tetap. Nilai absolut dari
entalpi tidak dapat diukur, tetapi perubahan dapat ditentukan. Perubahannya dikenal sebagai perubahan
entalpi (ΔH), yaitu perubahan kalor yang terjadi dalam suatu reaksi kimia pada tekanan tetap.
H  H produk  H reak tan
D. REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM
Berdasarkan perubahan kalor yang terjadi, reaksi kimia dapat dibedakan atas reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
1. Reaksi Eksoterm. Reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan energi. Kalor berpindah dari sistem
ke lingkungan. Pada reaksi eksoterm, H2 < H1 sehingga ΔH < 0 atau bernilai negatif (ΔH = -). Contoh
reaksi eksoterm adalah reaksi antara kapur tohor dengan air, pembakaran kayu, ledakan bom, dan
kembang api.
2. Reaksi Endoterm. Reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi. Kalor berpindah dari
lingkungan ke sistem. Pada peristiwa endoterm H2 > H1 sehingga ΔH > 0 atau bernilai positif (ΔH = +).
Contoh reaksi endoterm adalah pembuatan es dari air, reaksi respirasi, dan elektrolisis.
E. JENIS PERUBAHAN ENTALPI
Perubahan entalpi reaksi kimia bergantung pada keadaan fisik (padat, cari, dan gas) zat yang terlibat
dalam reaksi, suhu, serta tekanan. Perubahan entalpi reaksi yang ditentukan pada kondisi standar dinyatakan
sebagai perubahan entalpi standar dan dinyatakan dengan lambang ΔHo .
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
1
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
Keadaan standar yang dimaksud adalah keadaan yang diukur pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm.
Satuan perubahan entalpi standar adalah kJ/mol. Jenis-jenis perubahan entalpi standar adalah sebagai berikut.
1.
Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf o)
Perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya dalam keadaan
standar.
Contoh:
Perubahan entalpi pembentukan standar dari 1 mol CH4.
C(s) + 2H2 (g)

CH4 (g)
ΔHf o= -74,8 kJ/mol
2.
Perubahan Entalpi Peruraian Standar (ΔHdo)
Perubahan entalpi yang terjadi pada peruraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan
standar.
Contoh:
CH4 (g)  C(s) + 2H2 (g)
ΔHf o = +74,8 kJ/mol
3.
Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (ΔHco)
Perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran sempurna 1 mol suatu zat pada keadaan standar.
Contoh:
CH4 (g) + 2O2 (g)  CO2 (g) + 2H2O (l) ΔHco = -890,4 kJ/mol
4.
Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (ΔHso)
Perubahan entalpi yang menyertai pelarutan 1 mol suatu zat menjadi larutan keadaan standar.
F. PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI
1. Berdasarkan Percobaan (Kalorimetris)
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur panas reaksi. Kalorimeter dapat menyekat
sistem sedemikian rupa sehingga tidak ada kalor yang berpindah, baik dari sistem ke lingkungan
maupun sebaliknya.
Prinsip utama perhitungan entalpi dengan menggunakan kalorimeter adalah Asas Black, yaitu “Kalor
yang diserap akan sama dengan kalor yang dilepas selama reaksi berlangsung”.
Jumlah kalor yang dilempar atau diserap sebanding dengan massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhu.
q
 m  c  T
laru tan
q
reaksi
q
laru tan
q kalorimeter  c  T
q
H 
reaksi
n
Keterangan:
q = jumlah kalor (J)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis zat, dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g K
C = kapasitas kalor dari calorimeter (J/K)
∆𝑇 = perubahan suhu larutan (K)
n = jumlah mol zat
2
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
Contoh:
Sebanyak 50 mL larutan H2SO4 0,1M dicampur dengan 50 mL NaOH 0,1M dalam kalorimeter. Suhu
awal reaksi adalah 25oC. Setelah keduanya direaksikan, suhu kalorimeter berubah menjadi 32 oC.
Tentukan perubahan entalpi reaksi yang terjadi jika diketahui massa jenis larutan adalah 1 g/mL dan
kalor jenis = 4,18 J/goC.
Jawab:
m = (massa total H2SO4 + NaOH) x 𝜌𝑎𝑖𝑟
= 100 mL x 1 g/mL
= 100 gr
c
= 4,18 J/goC
∆𝑇
= 32oC – 25oC
= 7oC
n
=MxV
= 0,1 M x 0,05 L
= 5 x10-3 mol
q larutan = m× c× ΔT
= 100 gr x 4,18 J/goC x 7oC
= 2.926 J = 2, 926 kJ
∆𝐻 = −
𝑞𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
𝑛
= -58,52 kJ/mol
2. Berdasarkan Hukum Hess
Hukum Hess berbunyi “Kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak
bergantung pada jalannya reaksi atau jumlah tahapan reaksi.”
Contoh:
Diketahui:
1
C(s) + O2(g)  CO(g)
2
1
CO(g) + O2(g)  CO2(g)
2
ΔH1 = -111 kJ
ΔH2 = -283 kJ
Tentukan entalpi pembentukan CO2.
Jawab:
1
C(s) + O2(g)  CO(g)
2
1
CO(g) + O2(g)  CO2(g)
2
ΔH1 = -111 kJ
ΔH2 = -283 kJ
+
C(s) + O2(g)  CO2 (g)
ΔH3 = -394 kJ
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
3
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
Persamaan reaksi tersebut juga dapat digambarkan dengan siklus Hess berikut.
Kesimpulannya adalah ΔH3 = ΔH1 + ΔH2
3. Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan
Δ𝐻 = ΣΔ𝐻𝑓0 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ΣΔ𝐻𝑓0 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
Contoh:
Tentukan ΔH reaksi berikut.
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Jika diketahui
Δ𝐻𝑓0 CH4 (g) = -75kJ/mol
Δ𝐻𝑓0 H2O (l) = -285kJ/mol
Jawab:
ΔH reaksi = (Δ𝐻𝑓0 CO2 + 2 x Δ𝐻𝑓0 H2O) – (Δ𝐻𝑓0 CH4 + 2 x Δ𝐻𝑓0 O2)
= (-393 + 2(-285)) – (-75 + 2(0))
= -898 kJ/mol
4. Berdasarkan Energi Ikatan Rata-rata
Energi ikatan adalah energi/kalor yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul
dalam wujud gas. Untuk mencari perubahan entalpi, jika data energi ikatan rata-rata, dapat digunakan
rumus berikut.
Δ𝐻 = Σ𝐸 𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 − Σ𝐸 𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
Contoh:
Diketahui data sebagai berikut.
Berapakah ΔH untuk reaksi C2H4 + HCl
Jawab:
4

C2H3Cl ?
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
G. KALOR PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen. Bahan bakar yang
digunakan biasanya bahan bakar fosil yaitu gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Selain itu, digunakan juga
alkohol dan hidrogen. Nilai kalor bahan bakar umumnya dinyatakan dalam satuan kJ/g yang menyatakan
beberapa kJ kalor yang dapat dihasilkan dari pembakaran 1 g bahan bakar tersebut. Pembakaran yang
sempurna menghasilkan kalor pembakaran yang tinggi dan hasil pembakaran yang baik.
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa ....
A. massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah
sama
B. energi yang dibebaskan pada pembentukan
1 mol suatu zat sama dengan energi yang
diserap pada penguraian 1 mol zat yang
sama
C. suatu zat yang berubah akan mengalami
perubahan energi
D. energi tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan, tetapi energi hanya
berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya
E. jika zat-zat dengan suhu yang berbeda
saling disentuhkan, zat-zat tersebut akan
memiliki suhu yang sama
2. Pernyataan yang benar tentang entalpi adalah ....
A. jumlah energi potensial dan energi kinetik
gas
B. kalor reaksi pada tekanan tetap
C. kalor reaksi pada volume tetap
D. kalor yang terkandung dalam zat
E. semua bentuk energi yang ada dalam suatu
materi
3. NaOH padat dilarutkan dalam tabung reaksi
berisi air. Larutnya NaOH disertai timbulnya
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
4.
5.
panas pada dinding tabung reaksi. Sistem pada
reaksi di atas adalah ...
A. tabung reaksi
B. udara
C. NaOH, air, dan tabung reaksi
D. air dan tabung reaksi
E. air dan NaOH
Peristiwa berikut ini yang disertai perpindahan
kalor dari lingkungan ke sistem adalah ....
A. lilin terbakar
B. campuran kapur tohor dengan air
C. air mendidih
D. etasan meledak
E. minyak goreng membeku
Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm
adalah ....
A. entalpi awal lebih besar daripada entalpi
akhir sehingga ΔH > 0
B. entalpi awal lebih kecil daripada entalpi
akhir sehingga ΔH > 0
C. entalpi awal sama dengan entalpi akhir
sehingga ΔH = 0
D. entalpi awal lebih besar daripada entalpi
akhir sehingga ΔH < 0
E. entalpi awal lebih besar daripada entalpi
akhir sehingga ΔH = 0
5
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
6.
7.
Pernyataan berikut yang benar tentang reaksi
eksoterm adalah ....
A. entalpi akhir sistem lebih besar daripada
entalpi awal sistem
B. ΔH bernilai positif
C. perubahan entalpinya bertanda negatif
D. energi potensial produk lebih kecil daripada
energi potensial reaktan
E. energi potensial reaktan lebih besar daripada
energi potensial produk
Perhatikan pernyataan berikut tentang reaksi
eksoterm.
1. sistem melepas kalor ke lingkungan
2. perubahan entalpinya positif
3. entalpi hasil reaksi < entalpi pereaksi
4. selalu memerlukan kalor untuk bereaksi
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
8. Jika sebongkah kapur tohor dimasukkan ke dalam
tabung reaksi yang berisi air, tabung reaksi akan
terasa panas. Reaksi yang terjadi dapat
digolongkan ke adalam reaksi ....
A. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke sistem
B. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke
lingkungan
C. endoterm, energi berpindah dari sistem ke
lingkungan
D. endoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke sistem
E. endoterm, energi tidak berpindah
9. Jika satu sendok urea dilarutkan dalam 50 mL air,
terjadi perubahan temperatur air dari 25 oC
menjadi 20oC. Peristiwa tersebut dapat
digolongkan pada reaksi ....
A. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke
lingkungan
B. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke lingkungan
C. endoterm, energi berpindah dari sistem ke
lingkungan
D. endoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke sistem
E. endoterm, energi tidak berpindah
10. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut.
1. serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas
berbau tidak sedap disertai penurunan suhu.
2. pita magnesium + larutan H2SO4, pita
magnesium larut disertai kenaikan suhu.
6
3.
11.
12.
13.
14.
pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi
perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat
hitam setelah dipanaskan, reaksi berlanjut
ketika panas dihentikan.
4. gas N2O4 yang tidak berwarna berubah
menjadi coklat jika dipanaskan. Jika
pemanasan dihentikan, perlahan-lahan
kembali tidak berwarna.
Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Sebuah kristal KNO3 dimasukkan dalam tabung
reaksi, kemudian ditetesi dengan air, pada dasar
tabung terasa dingin. Reaksi ini digolongkan ....
A. endoterm, energi berubah dari lingkungan
ke sistem
B. endoterm, energi berubah dari sistem ke
lingkungan
C. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke sistem
D. eksoterm, energi berubah dari sistem ke
lingkungan
E. endoterm, energi tidak berpindah
Berikut peristiwa di sekitar kita.
1. es mencair
2. gamping dalam air
3. pupuk urea dilarutkan dalam air
4. pembuatan tapai
Reaksi endoterm ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pada proses eksoterm ....
A. entalpi sistem berkurang dan perubahan
entalpi bernilai positif
B. entalpi sistem bertambah dan perubahan
entalpi bernilai positif
C. entalpi sistem berkurang dan perubahan
entalpi bernilai negatif
D. entalpi lingkungan berkurang dan perubahan
entalpi bernilai negatif
E. entalpi sistem bertambah dan perubahan
entalpi bernilai negatif
Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini
yang merupakan reaksi endoterm adalah ....
A. respirasi
B. fotosintesis
C. perkaratan besi
D. pembakaran
E. kapur tohor dimasukkan ke dalam air
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
15. Dalam suatu reaksi penetralan anatara 100 mL
HCl 1 M dengan 100 mL NaOH 1 M terjadi
kenaikan suhu sebesar 10oC. Jika kalor jenis air =
4,2 J/g K, H untuk reaksi penetralan tersebut
adalah ....
A. -4.200 J
B. -8.400 J
C. -42.000 J
D. -62.000 J
E. -84.000 J
16. Sebanyak 2 mol gas hidrogen direaksikan
dengan 1 mol gas oksigen dan uap air yang
membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. Persamaan
termokimianya adalah ....
A. H2 (g) + ½ O2(g)  H2O(g) Δ𝐻= +484 kJ
B. 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) Δ𝐻= +484 kJ
C. 2H2 (g) + O2(g)  2H2O(g) Δ𝐻= -484 kJ
D. 2H2O(g)  2H2 (g) + O2(g) Δ𝐻= -484 kJ
E. H2O(g)  H2 (g) + ½ O2(g) Δ𝐻= +484 kJ
17. Pada pembakaran gas metana (CH4) dibebaskan
kalor 55,6 kJ. Persamaan reaksi termokimianya
adalah ....
A. CH4(g)  C(s) + 2H2(g)
Δ𝐻= 55,6 kJ
B. CH4(g)  CO2(g) + H2O(g) Δ𝐻= -55,6 kJ
C. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O (g)
Δ𝐻= -55,6 kJ
D. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O (g)
Δ𝐻= +111 kJ
E. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O (g)
Δ𝐻= -111 kJ
18. Suatu kristal KNO3 jika ditetesi dengan air, akan
terasa dingin pada wadah tempat reaksi.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah ....
A. terjadi reaksi eksoterm, energi berpindah
dari lingkungan ke sistem
B. terjadi reaksi eksoterm, energi berpindah
dari sistem ke lingkungan
C. terjadi reaksi endoterm, energi berpindah
dari sistem ke lingkungan
D. terjadi reaksi endoterm, energi berpindah
dari lingkungan ke sistem
E. endoterm, energi tidak berpindah
19. Pada pengubahan batu kapur menjadi kapur
tohor, perubahan entalpinya ....
A. bernilai positif
B. bernilai negatif
C. bernilai nol
D. tidak dapat diukur
E. bergantung pada entalpi kapur tohor dan
batu kapur
20. Pernyataan yang benar tetang ΔH pembentukan
adalah ....
A. ΔH reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari
unsur-unsur penyusunnya
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
21.
22.
23.
24.
B. ΔH reaksi pembentukan 1 mol campuran
dari senyawa-senyawanya
C. ΔH reaksi pembentukan 2 mol senyawa dari
unsur-unsur penyusunnya
D. ΔH reaksi pembentukan senyawa sebanyak
1 mol dari ion-ionnya
E. ΔH reaksi pembentukan 1 mol zat dari
senyawa-senyawanya
Kalor peruraian standar adalah kalor reaksi pada
perurarian ....
A. suatu unsur dengan oksigen
B. suatu senyawa
C. 1 mol senyawa menjadi ion-ionnya
D. 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur
pembentuknya
E. senyawa menjadi 1 mol zat hasil reaksi
Persamaan termokimia yang menunjukkan
reaksi pembentukan standar adalah ....
A. Ca(s) + C(s) + O2(g)  CaCO3(s)
B. CaO(s) + CO2(g)  CaCO3(g)
C. 2C(s) + 2½H2(g) + OH(l)  C2H5OH(l)
D. 2Na(s) + N2(g) +3O2(g)  2NaNO3(s)
E. Ca(s) + O2(g) + H2(g)  Ca(OH)2(s)
Persamaan reaksi berikut yang menunjukkan
definisi perubahan entalpi pembentukan karbon
monoksida adalah ....
A. C(s) + O(g)  CO(g)
B. C(s) + O2(g)  CO(g)
C. C(s) +CO2(s)  2CO(g)
D. C(s) + ½O2(s)  CO(g)
E. C(s) +CO2(s)  2CO(g)
Entalpi pembentukan AgNO3 adalah -95 kJ.
Persamaan termokimianya adalah ....
A. Ag + + NO3-  AgNO3
ΔH = -95 kJ
B.
Ag 2 O + N 2 O5  2AgNO3 ΔH = -190 kJ
C.
Ag + N + 3O  AgNO3
D.
2Ag + N 2 + 3O2  AgNO3 ΔH = -190 kJ
E.
1
1
2Ag + N 2 +1 O2  AgNO3 ΔH = -190 kJ
2
2
ΔH = -95 kJ
25. Persamaan reaksi yang dinyatakan sebagai
perubahan entalpi pembakaran (ΔHco) suatu zat
adalah ....
A.
B.
C.
D.
NaOH (aq) + HCl(aq)  NaCl(aq) + H 2 O(l)
ΔH = -58 kJ
C2 H 4( g ) + 3O 2 ( g )  2CO 2 ( g ) + 2H 2 O(l )
ΔH = -1.420 kJ
SO3 (g) + H 2 O(l)  H 2SO4 (l)
ΔH = -500kJ
2CH 4 ( g ) + 4O 2 (aq)  2CO 2 ( g ) + 4H 2 O(l)
ΔH = -1.780 kJ
7
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
E.
C6 H12 O6 (s)  2C2 H5 OH (l) + 2CO(g)
ΔH = -706 kJ
26. Berikut ini persamaan termokimia reaksi
pembakaran metana.
CH 4 (g) + 2O2 (g)  CO2 (g) + 2H 2 O(g)
ΔHoc = -210 kJ / mol
Pernyataan yang tidak benar mengenai reaksi di
atas adalah ....
A. reaksi eksoterm
B. entalpi produk lebih besar daripada entalpi
reaktan
C. sistem melepaskan sejumlah energi ke
lingkungan
D. entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi
reaktan
E. volume produk sama dengan volume
reaktan jika reaksi tersebut berlangsung
pada temperatur dan tekanan yang sama
27. Berikut ini persamaan termokimia reaksi
pembentukan gas HCl.
H2 (g) + Cl2 (g)  2HCl(g) ΔHfo = -184 kJ / mol
Jika dua mol gas hidrogen bereaksi dengan dua
mol gas klorin, artinya ....
A. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan
kalor sebesar 184 kJ
B. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap
kalor sebesar 184 kJ
C. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan
kalor sebesar 368 kJ
D. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap
kalor sebesar 368 kJ
E. terjadi reaksi eksoterm, dengan menyerap
kalor sebesar 368 kJ
28. Berikut ini persamaan termokimia reaksi
pembentukan gas NH3.
N2 (g) + 3H 2 (g)  2NH3 (g) ΔHfo = -92 kJ / mol
Jika satu mol gas nitrogen bereaksi dengan tiga
mol gas hidrogen, artinya ....
A. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan
kalor sebesar 184 kJ
B. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap
kalor sebesar 184 kJ
C. terjadi reaksi eksoterm, dengan melepaskan
kalor sebesar 92 kJ
D. terjadi reaksi endoterm, dengan menyerap
kalor sebesar 92 kJ
E. terjadi reaksi eksoterm, dengan menyerap
kalor sebesar 46 kJ
8
29. Reaksi : CH4 (g) + 2O2 (g)  CO2(g) + 2H2 O(l)
Perubahan entalpi (ΔH) pada reaksi di atas
disebut ....
A. kalor pembakaran CH4
B. kalor pembentukan CO2 dan H2O
C. kalor peruraian 1 mol CH4
D. kalor pembentukan 1 mol CO2 dan 2 mol
H2 O
E. kalor perubahan 2 mol O2 menjadi CO2 dan
H2 O
30. Perhatikan reaksi berikut.
C3 H8 (g) + 5O2 (g)  3CO2 (g) + 4H2 O(l) ΔH = x kkal
Nilai X dapat diungkapkan sebagai ....
A. kalor pembentukan CO2
B. kalor pembakaran C3H8
C. kalor pembentukan H2O
D. kalor peruraian C3H8
E. kalor pembentukan CO2 dan H2O
31. Diketahui persamaan termokimia sebagai
berikut.
2H2 (g) + O2 (g)  2H 2 O(g) + 4H 2O(l) ΔH = -572 kJ
Berdasarkan persamaan di atas, kesimpulan yang
dapat diperoleh adalah ....
A. kalor pembentukan air adalah -572 kJ/mol
B. dalam pembentukan 1 mol air diperlukan
266 kJ
C. dalam pembakaran 1 mol hidrogen kalor
sebanyak 572 kJ mengalir dari sistem ke
lingkungan
D. kalor pembentukan 1 mol uap air adalah 286 kJ/mol
E. kalor peruraian uap air adalah -286 kJ/mol
32. Perubahan berikut ini yang tidak bersifat
eksoterm adalah ....
A. C(s) + O2 (g)  CO2 (g)
B.
H 2SO4 (l) + H 2 O(l)  H 2SO4 (aq)
C.
CO( s ) + H 2 O(l )  Ca(OH) 2 ( aq )
D.
Na ( g )  Na (g )  e
E.
I2 (g) + 2e-  2I-(g)
33. Pernyataan yang benar tentang reaksi eksoterm
adalah ....
A. entalpi awal > entalpi akhir dan ΔH > 0
B. entalpi awal < entalpi akhir dan ΔH > 0
C. entalpi awal > entalpi akhir dan ΔH < 0
D. entalpi awal < entalpi akhir dan ΔH < 0
E. entalpi awal = entalpi akhir dan ΔH = 0
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
34. Perhatikan proses-proses berikut.
1. fotosintesis
2. pembakaran
3. respirasi
4. pelelehan
5. dekomposisi termal
Proses yang tergolong proses endoterm adalah
....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 1, 3, 4, dan 5
35. Diketahui persamaan termokimia berikut.
C6 H6 (g)  6C(s) + 3H 2 (g)
B.
Ca (s) + Cl2 (g)  CaCl2 (s)
ΔH = -1000 kJ
C.
N 2 (g) + 3H 2 (g)  2NH3 (g)
ΔH = -92 kJ
E.
B.
H 2 O(l)  H 2 (g)  O(g)
C.
2K (s) + Cl2 (g) + 3O2 (g)  2KClO3 (s)
D.
H 2(g) + S(g) + 2O2 (g)  H 2SO4 (l)
E.
AgO(s) + NO2 (g) + 3O2 (g)  AgNO3 (aq)
ΔH = -242 kJ
ΔH = -242 kJ
ΔH = -814 kJ
ΔH = -814 kJ
39. Diketahui diagram tingkat energi sebagai
berikut.
ΔH = -49 kJ
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah
....
A. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 8,16 kJ
B. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 49 kJ
C. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 49 kJ
D. peruraian 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 49 kJ
E. peruraian 1 mol benzena (C6H6)
memerlukan kalor sebesar 49 kJ
36. Entalpi pembentukan standar (ΔHfo) adalah ....
A. perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol
suatu senyawa
B. perubahan entalpi pada pembentukan suatu
senyawa dari 1 mol setiap unsur-unsurnya
C. perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol
zat dari unsur-unsur yang diukur pada suhu
298 K dan tekanan 1 atm
D. kalor reaksi pada pembentukan senyawa
E. kalor reaksi pada pembentukan 1 mol
senyawa
37. Persamaan reaksi berikut yang merupakan
persamaan entalpi pembentukan adalah ....
A. SO3 (g) + H2 O(l)  H2SO4 (l) ΔH = -300 kJ
D.
38. Reaksi berikut yang merupakan reaksi
pembentukan standar adalah ....
A. H2 (g) + O(g)  H2 O(l) ΔH = -242 kJ
CH 4 (g) + 2O2 (g)  CO 2 (g) + 2H 2 O(g)
ΔH = -890 kJ
2C(s) + 2H 2 (g) + O 2 (g)  C 2 H 4 O 2 (l)
ΔH = -487 kJ
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
Pernyataan berikut yang tidak tepat untuk
menjelaskan diagram tersebut adalah ....
A. reaksi eksoterm karena ΔH negatif
B. terjadi penurunan entalpi
C. reaksi tersebut menyerap kalor
D. perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
E. reaksi melepas kalor
40. Pernyataaan tidak tepat dari reaksi pembakaran
bensin di bawah ini adalah ....
1
2
C8H18(l) + 8 O2(g)

8CO(g) + 9H2O(g)
Δ𝐻 = -2.924 kJ /mol
A. merupakan reaksi eksoterm
B. merupakan pembakaran tidak sempurna
C. menghasilkan gas beracun
D. melepaskan energi atau kalor ke lingkungan
E. merupakan reaksi peruraian C8H18
41. Perhatikan reaksi termokimia berikut.
S(s) + O2(g)  SO2(g)
Δ𝐻 = -y kJ
Pernyataan berikut yang tidak benar adalah ....
A. ΔH pembentukan SO2 = -y kJ
B. ΔH pembakaran S = -y kJ
C. ΔH penguraian SO2 = +y kJ
D. pada pembentukan 2 mol SO2 dibebaskan
kalor sebesar y kJ
E. pada pembakaran 16 g S dibebaskan kalor
sebesar ½ y kJ
9
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
42. Perhatikan reaksi berikut.
2C2H2(g) + 5O2(g)  4CO2(g) +2H2O(g)
Δ𝐻 = -2.600 kJ
Pernyataan yang benar adalah ....
A. entalpi pembentukan C2H2 = -2.600 kJ
B. entalpi pembakaran C2H2 = -2.600 kJ
C. entalpi pembentukan C2H2 = -1.300 kJ
D. entalpi pembakaran C2H2 = -1.300 kJ
E. entalpi pembakaran CO2 dan H2O = 1.300kJ
43. Reaksi: 2H2(g) + )2(g)  2H2O(l)
Δ𝐻 = 572 kJ
Persamaan reaksi di atas berarti ....
A. reaksi pembentukan 1 mol air diperlukan
kalor 286 kJ
B. reaksi pembentukan 2 mol air diperlukan
kalor 286 kJ
C. reaksi pembakaran 1 mol hidrogen
dilepaskan kalor 572 kJ
D. reaksi pembentukan uap air adalah -286 kJ
E. reaksi pembentukan 2 mol air dilepaskan
kalor 572 kJ
44. Reaksi antara 1 mol as metana dengan 2 mol gas
oksigen membentuk 1 mol gas karbon dioksida
dan 2 mol uap air disertai dengan pelepasan
panas. Reaksi tersebut merupakan reaksi ....
A. substitusi
B. endoterm
C. eksoterm
D. netralisasi
E. peruraian
45. Diketahui reaksi berikut.
NO(g)

1
1
N2(g) + O2(g)
2
2
Jika entalpi N2 dan O2 lebih besar daripada
entalpi NO, reaksi tersebut disebut reaksi ....
A. substitusi
B. pembentukan
C. pembakaran
D. eksoterm
E. endoterm
46. Diketahui reaksi berikut.
C(s) + O2(g)  CO2(g)
Jika entalpi CO2 lebih kecil daripada entalpi C
dan O2, reaksi tersebut disebut reaksi ....
A. peruraian
B. substitusi
C. pembakaran
D. eksoterm
E. netralisasi
10
47. Perhatikan reaksi berikut.
2SO2 + O2  2SO3 Δ𝐻 = -4kJ
Pernyataan yang benar adalah ....
A. reaksi tersebut endoterm
B. kalor pembentukan SO3 = +4kJ/mol
C. kalor pembakaran SO2 = -2kJ/mol
D. kalor peruraian SO2 dan O2 = -4kJ/mol
E. energi ikatan O2 = +2kJ/mol
48. Jika kalor pembentukan CO2 = a kJ/mol, kalor
pembentukan H2O = b kJ/mol, dan kalor
pembentukan C3H8 = c kJ/mol, kalor
pembakaran C3H8 adalah ....
A. 3a + 4b + c kJ/mol
B. 3a - 4b + c kJ/mol
C. 3a + 4b - c kJ/mol
D. 3a - 4b - c kJ/mol
E. -3a + 4b + c kJ/mol
49. Berdasarkan data CO2 = -393,5 kJ/mol,
pernyataan yang benar adalah ....
A. ΔH diukur keadaan standar gas CO2 (STP)
B. pada pembentukan CO2, dilepaskan kalor
393,5 kJ
C. keadaan standar pengukuran pada suhu 0oC
(273 K)
D. tekanan sistem dijaga pada 76 cmHg
E. CO2 lebih besar dari jumlah entalpi unsur
penyusunnya
50. Diketahui persamaan termokimia sebagai
berikut.
2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)
Δ𝐻 = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g)  2CaO(s)
Δ𝐻 = -1.269 kJ
CaO(s) + O(l)  Ca(OH)2(s) Δ𝐻 = -571 kJ
Entalpi pembentukan Ca(OH) 2 adalah ....
A. -1.500 kJ
B. -1.491 kJ
C. -1.400 kJ
D. +1.400 kJ
E. +1.491 kJ
51. Pada pembakaran 1 g gas metana (CH4)
dibebaskan 55,6 kJ. Persamaan termokimia yang
menggambarkan reaksi tersebut adalah ....
A. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Δ𝐻 = -55,6 kJ
B. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Δ𝐻 = +55,6 kJ
C. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Δ𝐻 = -889,6 kJ
D. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
Δ𝐻 = +889,6 kJ
E. CH4(g)  C(s) + 2H2(g)
Δ𝐻 = -55,6 kJ
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
52. Perhatikan reaksi berikut.
H2(g) + Br2(g)  2HBr(g)
Δ𝐻 = -72 kJ
Penguraian 11,2 L gas HBr menjadi H2 dan Br2
pada kondisi STP memerlukan kalor sebanyak ....
A. 9 kJ
B. 18 kJ
C. 36 kJ
D. 72 kJ
E. 144 kJ
53. Ke dalam 50 mL larutan HCl M dengan suhu
25oC ditambahkan 50 mL NaOH 1 M dengan
suhu yang sama. Temperatur campuran menjadi
33oC. Jika dianggap massa jenis larutan sama
dengan air dan kalor jenis air = 4,2 J/g K,
perubahan entalpi yang terjadi sebesar ....
A. -67,2 kJ
B. -29,4 kJ
C. 2,94 kJ
D. 11,76 kJ
E. 67,2 kJ
54. Jika pada 50 mL larutan CuSO4 0,4 M
ditambahkan serbuk seng berlebihan, suhu akan
naik 20oC. Dengan menganggap kalor jenis
larutan sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g K
dan kalor wadah reaksi diabaikan, besarnya ΔH
untuk reaksi: adalah ....
A. -4,2 kJ
B. -16,8 kJ
C. -21 kJ
D. -42 kJ
E. -210 kJ
55. Suatu reaksi kimia membebaskan kalor sebesar
8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 mL air (kalor jenis air = 4,2
J/goC), kenaikan suhunya adalah ....
A. 4,20C
B. 8,40C
C. 16,80C
D. 200C
E. 300C
56. Dalam suatu kalorimeter direaksikan beleran
dengan oksigen membentuk belerang dioksida
dan menaikkan suhu 1 kg air dalam kalorimeter
sebesar 2oC. Jika kalor jenis air = 4,2 J/g K,
perubahan entalpi reaksi tersebut adalah ....
A. -840 kJ
B. -8,4 kJ
C. +0,84 kJ
D. +8,4 kJ
E. +8.400 kJ
57. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 12,6 kJ
energi. Kalor ini digunakan untuk memanaskan
100 cm3 air (kalor jenis air = 4,2 J/g K).
Kenaikan suhunya adalah ...
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
A. 4,20C
B. 12,60C
C. 16,80C
D. 200C
E. 300C
58. Diketahui:
Δ𝐻𝑓𝑜 CO2(g) = -94 kkal/mol
Δ𝐻𝑓𝑜 H2O(g) = -68 kkal/mol
Δ𝐻𝑐 𝑜 C2H5OH (aq)= -335 kkal/mol
Perubahan entalpi pembentukan C2H5OH(aq)
adalah ....
A. -554 kkal/mol
B. -328 kkal/mol
C. -318 kkal/mol
D. -238 kkal/mol
E. +238 kkal/mol
59. Diketahui persamaan reaksi termokimia sebagai
berikut.
S(s) + O2 (g)  SO2 (g)
ΔH = -70,96 kkal
1
S(s) +1 O 2 (g)  SO3 (g) ΔH = -94, 45 kkal
2
Perubahan entalpi untuk reaksi:
1
SO2 (g) + O2 (g)  SO3 (g) adalah ....
2
A.
B.
C.
D.
E.
-236,90 kkal
-156,1 kkal
-23,49 kkal
+23,49 kkal
+156,41 kkal
60. Perhatikan diagram berikut.
Nilai adalah ....
A. -349,8 kJ/mol
B. -174,9 kJ/mol
C. +174,9 kJ/mol
D. +195,4 kJ/mol
E. +349,8 kJ/mol
61. Perhatikan diagram berikut.
Berdasarkan kurva tersebut, harga = ....
11
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
A. Δ𝐻1 + Δ𝐻3 +Δ𝐻4
B. Δ𝐻1 − Δ𝐻3 + Δ𝐻4
C. Δ𝐻1 − Δ𝐻3 − Δ𝐻4
D. Δ𝐻1 + Δ𝐻3 − Δ𝐻4
E. Δ𝐻1 + Δ𝐻3 + Δ𝐻4 + Δ𝐻2
62. Diketahui reaksi:
CO2(g)  C(s) + O2(g)
Δ𝐻 = 393,5
kJ/mol
Diagram tingkat energinya adalah ....
1
2
D. ( a  b) kJ/mol
E.
(a  2b) kJ/mol
66. Diketahui persamaan termokimia berikut.
2NO(g) + O2 (g)  N 2 O4 (g)
ΔH = a kJ
1
NO(g) + O2 (g)  NO2 (g)
ΔH = b kJ
2
Nilai untuk reaksi: adalah ....
A. (2a + b) kJ
B. (a + 2b) kJ
C. (a + b) kJ
D. (a – 2b) kJ
E. (-a + 2b) kJ
67. Diketahui:
Reaksi (1) : S(s) + O 2 (g)  SO 2 (g)
ΔH = -297 kJ
Reaksi (1) : 2S(s) + 3O 2 (g)  2SO3 (g) ΔH = -781 kJ
Nilai
ΔH
untuk reaksi :
2SO2 (g) + O2  2SO3 (g) adalah . . .
63. Diketahui reaksi berikut.
2C(s) + H2(g)  C2H2(g)
Δ𝐻 =+226,7
kJ/mol
Kalor yang dibutuhkan untuk membentuk 4 mol
gas C2H2 adalah ....
A. 88,9 kJ
B. 133,35 kJ
C. 453,4 kJ
D. 800,1 kJ
E. 906,8 kJ
64. Entalpi pembentukan CH4, CO2, dan H2O
masing-masing -76 kJ, -394 kJ, dan -286 kJ.
Entalpi pembakaran CH4 adalah ....
A. -890 kJ
B. -445 kJ
C. -350 kJ
D. +445 kJ
E. +890 kJ
65. Diketahui :
2C(s) + O2 (g)  2CO(g)
ΔH = -a kJ / mol
C(s) + O2 (g)  CO2 (g)
ΔH = -b kJ / mol
Nilai untuk reaksi: CO(g) +
adalah…
A. ( a  b) kJ/mol
B. (a  b) kJ/mol
C.
12
1
( a  b) kJ/mol
2
1
O2(g)
2
 CO2(g)
A. -1.078 kJ
B. -781 kJ
C. -484 kJ
D. -187 kJ
E. +594 kJ
68. Diketahui beberapa persamaan termokimia
berikut.
C2 H 4 + H 2  C 2 H 6
ΔH = -140 kJ
2H 2 + O2  2H 2 O
ΔH - 570 kJ
2C2 H6 + 7O2  4CO2 + 6H 2 O ΔH = -31,30 kJ
Entalpi pembakaran C2H6 adalah ....
A. -1.990 kJ
B. -1.565 kJ
C. 1.420 kJ
D. +1.420 kJ
E. +1.990 kJ
69. Diketahui ΔH fo NH3(g) sama dengan -46 kJ/mol.
Perubahan entalpi reaksi:
2NH3 (g)  N 2 (g) + 3H2 (g) adalah ....
A. -46 kJ/mol
B. -29 kJ/mol
C. +38 kJ/mol
D. +46 kJ/mol
E. +92 kJ/mol
70. Dari reaksi berikut.
C(s) + O2 (g)  CO2 (g)
ΔH = -94 kkal / mol
Pada pembakaran 6 g karbon (Mf = 12), akan
dibebaskan kalor sebesar ....
A. 4,7 kkal
B. 9,4 kkal
C. 47 kkal
D. 94 kkal
E. 188 kkal
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
71. Diketahui reaksi berikut.
1
1
N2 (g) +1 H 2 (g)  NH3 (g)
2
2
ΔH = -46,3 kJ
Massa NH3 (Mf = 17) yang terbentuk jika H = 370,4 kJ adalah ....
A. 17 g
B. 34 g
C. 68 g
D. 136 g
E. 272 g
72. Perhatikan reaksi-reaksi berikut.
C + 2S  CS2
ΔH = +27,55 kJ / mol
C + O2  CO2
ΔH = -94, 05 kJ / mol
S + O2  SO2
ΔH = -70,96 kJ / mol
Kalor yang dilepaskan jika 19 g CS2 (Mf = 76)
dibakar menurut reaksi
CS2 + 3O2  CO2 + 2SO2 adalah ....
A. (y + x) kJ
B. (y + 2x) kJ
C. (-y + 2x) kJ
D. (y – 2x) kJ
E. (2y + x) kJ
76. Diketahui reaksi-reaksi berikut.
Cu + 2Ag  Cu 2+ + Ag
Zn + 2Ag  Zn 2+ + 2Ag ΔH = -363 kJ
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi:
Zn 2+ + Cu  Zn + Cu 2+ adalah ....
A. -578 kJ
B. -215 kJ
C. -67 kJ
D. +215 kJ
E. +578 kJ
77. Diketahui data reaksi berikut.
2H 2 (g) + O 2 (g)  2H 2 O(l)
ΔH = -571 kJ
2Ca (s) + O 2 (g)  2CaO(s)
A. -65,88 kJ/mol
B. -58,99 kJ/mol
C. -56,88 kJ/mol
D. +58,99 kJ/mol
E. +65,88 kJ/mol
73. Diketahui:
ΔH = -148 kJ
ΔH = -1.269kJ
CaO(s) + H 2 O(g)  Ca(OH) 2 (s) ΔH = -64
ΔH of CO 2 (g) = -94 kJ / mol
ΔH of H 2 O(g) = -68 kJ / mol
ΔH of C3 H8 (g) = -24 kJ / mol
Besarnya untuk reaksi pembakaran 22 g
propana, C3H8 (Mf =44) adalah ....
A. -1.060 kJ
B. -530 kJ
C. -265 kJ
D. +265 kJ
E. +530 kJ
74. Diketahui reaksi-reaksi berikut.
Kalor pembentukan Ca(OH)2(s) adalah ....
A. -856 kJ
B. -984 kJ
C. -1.161 kJ
D. -1.904 kJ
E. -1.966 kJ
78. Diketahui data energi ikatan rata-rata berikut.
C  C = 145,0 kkal
C  H = 99,3 kkal
H  H = 104,2 kkal
C  C = 83,1 kkal
Perubahan entalpi pada reaksi.
CH3 - C  CH(g) + 2H 2 (g)  CH3 - CH 2 - CH3 (g)
adalah ....
A. -279,9 kkal
C6 H12 O6 + 6O 2  6CO 2 + 6H 2 O
ΔH = -2.820 kJ
B. -263,6 kkal
C2 H5 OH + 3O 2  2CO 2 + 3H 2 O
ΔH = -1.380 kJ
C. -126,9 kkal
D. -32,5 kkal
Perubahan entalpi untuk reaksi fermentasi
E. +66,8 kkal
glukosa adalah ....
79. Diketahui energi ikatan rata-rata berikut.
A. -288 kJ
C  H = 99 kkal
B. -60 kJ
C. -14,4 kJ
C  C = 146 kkal
D. +60 kJ
Br  Br = 46 kkal
E. +288 kJ
C  C = 83 kkal
Nilai dari reaksi: C2 H 4 + Br2  C2 H 4 Br2
75. Diketahui :
1
NO(g) + O2 (g)  NO2 (g)
2
2NO(g) + O2 (g)  N 2 O4 (g)
ΔH = x kJ
ΔH = y kJ
Nilai ΔH reaksi : 2NO2 (g)  N2 O4 (g) adalah ....
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
adalah ....
A. +23 kkal
B. +46 kkal
C. +64 kkal
D. +588 kkal
E. +611 kkal
13
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
80. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
C  C = 146 kkal
C  C = 83 kkal
C  H = 99 kkal
C  Cl = 79 kkal
H  Cl = 103 kkal
Perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam
klorida menurut persamaan reaksi :
H 2 C = CH 2 + HCl  H3C - CH 2 - Cl
adalah ....
A. -510 kkal
B. -72,8 kkal
C. -12 kkal
D. +12 kkal
E. +510 kkal
81. Diketahui energi ikatan rata-rata berikut.
C  H = 413 kJ
O  O = 495 kJ
C  O = 799 kJ
O  H = 463 kJ
C  C = 348 kJ
Perubahan entalpi reaksi :
CH 4 + 2O2  CO2 + 2H 2 O adalah ....
A. -951 kJ
B. -808 kJ
C. +808 kJ
D. +837 kJ
E. +951 kJ
82. Diketahui:
C  C = 839 kJ/mol
C  C = 343 kJ/mol
H  H = 436 kJ/mol
C  H = 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi:
CH3  C  CH + 2H2  CH3  CH2  CH3
adalah ....
A. +273 kJ/mol
B. -615 kJ/mol
C. -1.711 kJ/mol
D. -1.983 kJ/mol
E. -3.694 kJ/mol
83. Diketahui energi ikatan berikut.
C  H = 413 kJ/mol
C  O = 799 kJ/mol
O  O = 495 kJ/mol
O  H = 463 kJ/mol
Jika H pembakaran C2H6 = -1.322 kJ/mol, energi
ikatan rata-rata C—C adalah ....
A. -441,5 kJ
B. 4,41 kJ
C. 44,15 kJ
14
D. 4.415 kJ
E. 44.150 kJ
84. Perhatikan diagram berikut.
A.
ΔH1 = ΔH 2 + ΔH3
B.
ΔH3 = ΔH 2 - ΔH1
C.
ΔH 2 = ΔH1 - ΔH3
D.
ΔH1 = ΔH3 + ΔH 2
E.
ΔH3 = ΔH1 + ΔH 2
85. Perhatikan data berikut.
ΔHof C6 H12 O6 = +2.820 kJ / mol
ΔHof CO2
= -395 kJ / mol
ΔHof
= -1.368 kJ / mol
C2 H 5 O6
fermentasi 1 mol glukosa
ΔH reaksi
menghasilkan 2 mol etanol dan 2 mol CO2 adalah
...
A. +1.057 kJ
B. +706 kJ
C. -706 kJ
D. -1.057 kJ
E. -6.346 kJ
86. Diketahui reaksi:
1
C + O2 + 2H 2  CH3OH
2
ΔH = -57 kJ / mol
Jika massa C yang bereaksi sebanyak 2,4 g,
kalor yang dibebaskan untuk membentuk
senyawa adalah ....
A. -68,4 kJ
B. -57 kJ
C. -11,4 kJ
D. +11,4 kJ
E. +570 kJ
87. Diketahui reaksi:
1
O2(g)
2
1
H2(g) + O2(g)
2
H2(g) +
 H2O(g)

H2O(l)
H  242 kJ
H  242 kJ
Penguapan 2 mol air dari tubuh memerlukan
energi sebesar ....
A. 43 kJ
B. 86 kJ
C. 242 kJ
D. 484 kJ
E. 570 k
88. Diketahui reaksi:
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
MODUL KIMIA
SMA IPA Kelas 11
S(s) + O2(g)  SO2(g)
mol
1
SO2(g) + O2(g)  SO3
1
2
∆𝐻1 = −229 kJ/
∆𝐻2 = −𝑥 kJ/mol
S(s) + 1 O2(g)  SO3(g) ∆𝐻3 = −396 kJ/
2
mol
Besarnya x adalah . . . .
A. -194 kJ/mol
B. -97 kJ/mol
C. -49,9 kJ/mol
D. +49,9 kJ/mol
E. +97 kJ/mol
89. Diketahui data sebagai berikut:
MO2 + CO  MO + CO2
H 3  20 kJ
M2O3 + CO

3M2O3 + CO
2MO + CO2

H 3  6 kJ
2M2O4 + CO2 H 3  12 kJ
Nilai ∆𝐻 pada reaksi: 2MO2 + CO  M2O3 +
CO2 adalah. . . .
A. -40kJ
B. -46 kJ
C. -50 kJ
D. -56 kJ
E. -66 kJ
90. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
C  H = 146 kkal
C  Cl = 7 kkal
C  C = 83 kkal
H  Cl = 103 kkal
C  H = 99 kkal
Perubahan entalipi pada reaksi adisi etena
dengan asam klorida menurut persamaan:
H2C=CH2 + HCl  CH3 – CH2 – Cl adalah . . .
A. -30 kkal
B. -50 kkal
C. -60 kkal
D. +50 kkal
E. +60 kkal
Untuk menjawab soal nomor 91 – 95 perhatikan
siklus berikut !
91. Entalpi pembentukan CaCl2 adalah . . . .
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan
A. ∆𝐻1
B. −∆𝐻2 − ∆𝐻1
C. −∆𝐻1
D. ∆𝐻2 − ∆𝐻1
E. −∆𝐻3 − ∆𝐻2 − ∆𝐻1
92. Energi ikatan Cl – Cl dalam kJ/mol adalah . . .
A.
c
2
B. -c
C. b + e
D. c + e
E.
c+e
2
93. Perubahan entalpi untuk reaksi:
Ca(s)  Ca2+(g) + 2e- adalah. . . .
A. b + c
B. b + d
C. b + e
D. b + c + d
E. b + c + e + d
94. Perubuhan yang bersifat eksoterm ditunjukan
oleh . . . .
A. hanya ∆𝐻 1
B. hanya ∆𝐻 5
C. hanya ∆𝐻 6
D. hanya ∆𝐻 1, ∆𝐻 5, ∆𝐻 6
E. hanya ∆𝐻 5 dan ∆𝐻 6
95. Perubahan entalpi yang dinuatakan dengan ∆𝐻 5
menyatakan . . . .
A. afinitas elektron tingkat pertama dan kedua
dari klorin
B. energi kali afinitas elektron klori
C. energi ionisasi tingkat pertama dan kedua
dari kalsium
D. dua kali energi ionasasi kalsium
E. jumlah afinitas elektron klorin dengan
energi ionisasi kasium
96. Diketahui reaksi
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2CH2O(g)
Reaksi rersebut dapat berlangsung pada suhu
dan tekanan tertentu jika . . . .
A. ∆𝐻 sama dengan 0
B. ∆𝐻 sama dengan ∆𝑈
C. ∆𝐻 lebih kecil daripada ∆𝑈
D. ∆𝐻 lebih besar daripada
97. Reaksi adisi adalah reaksi yang terjadi pada
pemutusan ikatan rangkap. Data perubahan
15
MODUL KIMIA
SMA IPA KELAS 11
entalpi pada reaksi adisi propena dengan asam
klorida adalah sebagai berikut.
CH2  CH  CH3 + HCl  CH  CH  CH3


H
Cl
H  49 kJ / mol
Diketahui energi ikatan rata-rata:
Besarnya energi ikatan rata-rata C – Cl adalah . .
C  C = 609 kJ/mol
C  H = 413 kJ/mol
C  C = 348 kJ/mol
C  Cl = 431 kJ/mol
A. 43 kJ/mol
B. 328 kJ/mol
C. 442 kJ/mol
D. 710 kJ/mol
E. 873 kJ/mol
98. Diketahui data energi ikatan rata-rata berikut.
Entalp reaksi untuk setiap mol CH4, sesuai
dengan persamaan:
C  H = 99 kJ/mol
F  F = 38 kJ/mol
C  F = 116 kJ/mol
H  F = 135 kJ/mol
CH4(g) + 4F2(g)  CF4(g) + 4HF(g) adalah . . .
A. -1.004 kJ
B. -808 kJ
C. -548 kJ
D. +548 kJ
E. + 808 kJ
99. Diketahui data energi ikatan rata-rata berikut.
16
C  H = 413 kJ/mol
C  O = 358 kJ/mol
C  H = 799 kJ/mol
O  H = 463 kJ/mol
O  O = 495 kJ/mol
Besarnya energi yang dibebaskan pada
pembakaran 32 g CH3OH (Mr = 32) adalah . . . .
A. -1.603 kJ
B. -609,75 kJ
C. -346 kJ
D. + 467,5 kJ
E. +1.219,5 kJ
100. Diketahui energi ikatan rata-rata berikut.
C  H = 413 kJ/mol
O  H = 463 kJ/mol
C  H = 839 kJ/mol
O  O = 495 kJ/mol
C  C = 799 kJ/mol
Perubahan entalpi pada pembakaran sempurna
13 g asetilena (C2H2) (Ar C = 12 dan H = 1)
menurut persamaan reaksi : C2H2 + 2
1
O2
2

2CO2 + H2O adalah . . . .
A. -1.219,5 kJ
B. -609,75 kJ
C. -364
D. +609,75 kJ
E. +1.219,5 kJ
E-book ini hanya untuk kalangan sendiri
tidak untuk dijualbelikan