SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DI PT. SAMUDERA PERDANA SELARAS Fikri Bogi Romadhon / 181450008 OUTLINE PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT. Samudera Perdana Selaras merupakan perusahaan yang bergerak dibidang transportasi dan logistik yang senantiasa mengembangkan nilai-nilai perusahaan bagi pelanggan dan mitra kerja. PT. Samudera Perdana Selaras bermitra dengan PT. Pusri Palembang untuk menyalurkan pupuk di wilayah Jawa Tengah. Dalam memenuhi tugas tersebut Supply Chain Management yang terdapat di PT. Samudera Perdana Selaras diharuskan berjalan dengan baik. Supply chain management memiliki tujuan untuk menyelaraskan antara permintaan serta penawaran sehingga dalam mengelola proses rantai pasok dapat menghasilkan produk yang efisien dan efektif. LINI 1 PT. Pusri Palembang LINI 3 LINI 2 PT. Dwimatama Multikarsa PT. Samudera Perdana Selaras Gambar alur pendistribusian pupuk Gudang Pusri di berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah Rumusan Masalah Tujuan Penulisan • Bagaimana aliran Supply Chain Management yang ada di PT. Samudera Perdana Selaras. • Apa Mitigasi Resiko yang terdapat dalam Supply Chain Management yang ada di PT. Samudera Perdana Selaras. • Apa yang dimaksud dengan Vendor Managed Inventory? • Mengetahui Aliran Rantai Pasok yang ada di PT. Samudera Perdana Selaras. • Mengetahui mitigasi resiko yang terdapat pada Supply Chain Management di PT. Samudera Perdana Selaras. • Mengetahui apa yang dimaksud dengan Vendor Managed Inventory. Manfaat Penulisan • Menambah ilmu dan pengetahuan mengenai Supply Chain Management. • Menambah pemahaman mengenai resiko yang terdapat pada Supply Chain Management. • Menambah pemahaman mengenai Vendor Managed Inventory. PEMBAHASAN Supply Chain Management Supply Chain Management adalah rangkaian aktivitas bisnis yang dijalankan mulai dari tahap perencanaan, pengendalian, pengimplementasian jalannya arus produk, hingga proses distribusi produk kepada konsumen. Supply Chain Management PT. Samudera Perdana Selaras Aliran Fisik Aliran fisik adalah aliran barang atau produk dari hulu (upstream) ke hilir (downstream). Aliran Keuangan Aliran Keuangan atau Financial ini merupakan aliran uang yang mengalir dari Hilir ke Hulu. Aliran Informasi Aliran Informasi pada Supply Chain Management dilakukan dua arah yaitu terjadi dari Hulu ke Hilir ataupun sebaliknya. ALUR UMUM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PT. SAMUDERA PERDANA SELARAS ALIRAN KEUANGAN ALIRAN INFORMASI ANALISIS RISIKO M I T I G A S I PT. PUSRI PALEMBANG Risiko/Hambatan Keterlambatan dalam proses pengiriman Mitigasi Risiko Mitigasi risiko yang dapat dilakukan yaitu mengkoordinasi jadwal pengiriman dengan PT. Dwimatama Multikarsa dan membuat kesepakatan mengenai sanksi apabila ada keterlambatan dalam pengiriman. Adanya perbedaan informasi mengenai tonase pupuk yang dikirimkan Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu menkonfirmasi kembali mengenai jumlah pengiriman apakah kuantitasnya sesuai atau tidak. Kerusakan produk selama proses pengiriman Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu memastikan bahwa pengiriman bahan baku sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan perusahaan. Kerusakan produk selama kegiatan produksi Mitigasi risiko yang dilakukan mengecek kembali apakah bahan baku atau campuran kadar zat kimia sudah sesuai dengan standar produksi. Kekurangan bahan baku pembuatan pupuk Mitigasi Risiko yang dilakukan selalu melakukan pengecekan gudang persediaan bahan baku dan jika bahan baku yang tersedia tinggal sedikit segera menghubungi para pemasok untuk melakukan pemesanan ulang. Kerusakan/pencurian produk pada saat penyimpanan Mitigasi yang dilakukan menghubungi perusahaan outsourcing jasa pengamanan untuk memperkerjakan security sebagai penjaga keamanan demi memastikan bahwa produk tidak berkurang jumlah dan produk dalam kondisi baik PT. DWITAMA MULTIKARSA Risiko/Hambatan Mitigasi Risiko Adanya kerusakan pada mesin pengemasan Mitigasi risiko yang dapat dilakukan yaitu melakukan penjadwalan maintenance secara rutin. Adanya perbedaan komunikasi dalam penjadwalan produksi pupuk Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu membuat sistem seperti ERP yang terintegrasi sehingga dapat meminimalisir kesalahan informasi. Kerusakan produk selama proses pengiriman Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu memastikan bahwa pengiriman bahan baku sudah sesuai dengan SOP. Adanya tercampurnya produk satu dengan produk lainnya pada saat proses pengemasan Mitigasi risiko yang dilakukan memastikan bahwa penempatan produk susah sesuai lokasi sehingga pada saat pengemasan kualitas mutu produk terjamin. Adanya kekurangan karung untuk pengemasan Mitigasi risikonya melakukan pengecekan setiap hari setelah pengemasan pupuk dilakukan untuk mengantisipasi apakah diperlukannya penambahan karung untuk produksi selanjutnya. PT. Samudera Perdana Selaras Risiko/Hambatan Adanya kerusakan pada mesin kendaraan Mitigasi Risiko Mitigasi risiko yang dapat dilakukan yaitu melakukan pengecekan saat kendaraan akan digunakan dan melakukan penjadwalan maintenance secara rutin. Adanya perbedaan komunikasi dalam pengiriman ke gudang tujuan Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu selalu meng-update perubahan di sistem yang sudah tersedia sehingga dapat meminimalisir kesalahan informasi. Kerusakan produk selama proses pengiriman Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu memastikan bahwa pengiriman bahan baku sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Adanya kenakalan dari driver Mitigasi risiko yang dilakukan membuat sistem yang dapat memantau dimana lokasi driver bersangkutan. Jika driver berhenti lama tidak di tempat tujuan, pihak yang terkait langsung menghubungi driver tersebut. VENDOR MANAGED INVENTORY PENGERTIAN VMI Menurut Wikipedia.org praktik manajemen persediaan di mana pemasok barang, biasanya produsen, bertanggung jawab untuk mengoptimalkan persediaan yang dimiliki oleh distributor. Menurut C. Sitompul dkk (2015:19) metode dalam supply chain yang memberikan keuntungan bagi perusahaan melalui waktu replenishment yang singkat, perbaikan customer service level, total biaya rantai pasok yang lebih kecil dibanding metode persediaan tradisional. Menurut Septo Tri Margono (2005:65) salah satu sistem manajemen persediaan yang mengutamakan kerjasama antara pihak supplier dan buyer. Dalam sistem VMI ini, supplier memonitor dan bertanggung jawab atas persediaan yang ada pada buyer. Sedangkan buyer berkewajiban memberikan data-data inisial seperti kapasitas produksi atau besar permintaan konsumen. kesimpulan dari tiga pengertian diatas yaitu vendor managed inventory adalah salah satu sistem manajemen persediaan barang dengan mengandalkan kerjasama perusahaan dengan vendor atau supplier untuk dapat melihat stock perusahaan dan langsung mengisi sesuai target penjualan perusahaan. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Vendor Managed Inventory 1. Hubungan dengan Mitra Kerja 2. Keuntungan Bagi Kedua Pihak 3. Memiliki Tujuan yang Sama (Common Goal) 4. Sumber Daya yang Mendukung 5. Teknologi yang Memadai Proses Vendor Managed Inventory 1. Kesepakatan Perusahaan dengan Vendor 2. Pembuatan Purchase Order 3. Pembayaran Tagihan Perusahaan Keuntungan Vendor Managed Inventory 1. Pengurangan biaya simpan baik pada pemasok maupun retailer 2. Peningkatan frekuensi penggantia/pengisian persediaan 3. Peningkatan customer service level, seperti dengan pengurangan waktu siklus pemesanan barang PENUTUP 1. Pengelolaan Supply Chain Management dalam bidang transportasi dan logistik sangatlah penting demi terciptanya proses penyaluran pupuk. 2. Dalam sebuah sistem rantai pasok penyaluran pupuk memiliki banyak hambatan dan resiko pada tiap bagian alurnya, maka dari itu dibutuhkan mitigasi / solusi terkait masalah yang dihadapi. 3. Vendor Managed Inventory merupakan bagian dari Supply Chain Management. VMI adalah salah satu sistem manajemen persediaan yang mengutamakan kerjasama antara pihak supplier dan buyer THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation