Nama/NIM Mata Kuliah Dosen Pegampu : : : Resti Yulia/20330025 Karya Ilmiah Dr. Delfi Eliza, M.Pd RESUME MATERI 5 ANALISIS DAN SINTESIS TEORI 6 ASPEK PERKEMBANGAN ANAK PADA JURNAL ILMIAH BERPUTASI 1 Aspek Perkembangan Kognitif 2 Fisik – Motorik Cibelle cayenne Martins Roberto Formiga and Maria Beatriz Martins Limhares Tahun 2015 3 Nilai Agama dan Moral Siti Nurjannah Tahun 2018 4 Sosial – Emosional Kristen E. DarlingChurchil dan Laura Lippman Tahun 2016 No Teori Analisis dan Sintesis Teori Kesimpulan Zhenlin Wang and Lamei Wang Tahun 2015 Kognitif adalah semua aktivitas mental yang membuat suatu individu mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahuan setelahnya. Pengetahuan diperoleh dalam domain yang spesifik, dengan melibatkan [erubahan konseptual yang signifikan dalam konsepm dan kerangka teoritis. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan nilai agama dan moral adalah kemampuan anak untuk bersikap dan bertingah laku dengan tujuan mengajarkan nilai-nilai positif yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Kognitif merupakan aktivitas mental yang dibangunberdasarkan beberapa sub domain yang erat kaitannya dengan tingkat kecerdasan seseorang, cara bertingkah laku, bertindak dan cepat lambatanya anak dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Perkembangan sosial emosional anak usia dini merupakan proses belajar pada diri anak tentang berinteraksi dengan orang disekitarnya yang sesuai dengan aturan sosial dan anak lebih mampu dalam mengandalikan perasaannya yang sesuai Perkembangan keterampilan motorik yang berkelanjutan pada anak-anak berarti perolehan kemandirian dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik dan sosial. Motor keterampilan dan proses kognitif saling mempengaruhi dan sebagian besar dimanifestasikan melalui modalitas motorik perilaku Perkembangan nilai agama dan moral adalah perubahan psikis yang dialami oleh anak usia dini terkait dengan kemampuannya dalam memahami dan melakukan perilaku yang baik serta memahami dan menghindari perilaku yang buruk berdasarkan ajaran agama yang diyakini Perkembangan Sosial dan emosional pada anak usia dini merupakan kemampuan atau kompetensi sosial yang mengembangkan aspek nilai dan norma sosial dalam semua konteks Nama/NIM Mata Kuliah Dosen Pegampu No : : : Resti Yulia/20330025 Karya Ilmiah Dr. Delfi Eliza, M.Pd Aspek Perkembangan Teori 5 Bahasa Salwa Saeed AlHarbi Tahun 2020 6 Seni Constance Milbrath, Margaret S. Osbonrne, dan Gary E. McPherson Tahun 2015 Analisis dan Sintesis Teori Kesimpulan dengan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaannya yang diperoleh secara bertahap dan melalui proses penguatan dan modeling. Perkembangan linguistik atau linguistic development anak adalah perkembangan berbahasa yang terjadi pada anak sebagai kemampuan untuk mengenali dan menghasikan satu set suara dan mempelajari bagaimana suara ini dapat dan tidak dapat digabungkan menjadi kata-kata yang mungkin. sosial yang memberikan landasan penting bagi keberhasilan akademik anak. Seni adalah kreativitas dan eksplorasi ide seseorang. Seni memunculkan sisi ekspresif pada anak-anak dengan menangkap imajinasi mereka. Seni adalah kebebasan untuk mengapresiasi unsurunsur alam. Seni adalah perjalanan penuh warna bagi anak-anak yang memungkinkan mereka mengembangkan pikiran dan berpikir tentang bagaimana menciptakan sebuah karya orisinal yang begitu eksklusif.. Perolehan bahasa pertama anak dimulai saat lahir dan berlanjut hingga pubertas ('masa kritis'). Selama tiga tahun pertama anak kehidupan, anak akan terpapar dengan bahasa di lingkungannya. Selama waktu itu anak meletakkan nya 'fakultas bahasa' ke dalam operasi. Paparan berarti bahwa anak-anak secara fisik tenggelam dalam lingkungan linguistik di mana mereka dapat terus-menerus mendengar, berinteraksi dan berkomunikasi dalam bahasa tertentu. Khususnya, interaksi memiliki peran penting dalam pemerolehan bahasa. Bahasa adalah fenomena sosial, jadi berikut bahwa perkembangan dan kedewasaan linguistik tidak dapat dianggap terpisah dari perkembangan dan kedewasaan dalam arti yang lebih luas, sebagai aspek kedewasaan sosial dan budaya Seni merupakan produk orisinal yang dimiliki setiap anak terbentuk berdasarkan imajinasi anak tentang bagaimana dan apa yang ingin mereka ciptakan. Seni adalah ekspresi dari apa yang ada dalam pikiran mereka, dan itu adalah kemampuan mereka untuk melihat sesuatu dengan cara yang berbeda Nama/NIM Mata Kuliah Dosen Pegampu : : : Resti Yulia/20330025 Karya Ilmiah Dr. Delfi Eliza, M.Pd Rujukan Nurjannah, Siti. (2018). Perkembangan Nilai Agama Dan Moral (STTPA Tercapai). Jurnal Paramurobi, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2018 Constance Milbrath, Margaret S. Osbonrne, dan Gary E. McPherson. (2015). Artistic Development. John and Wiley and Sons, Inc. New Jersey: Canada Kristen E. Darling-Churchil dan Laura Lippman. (2016). Early childhood social and emotional development: Advancing the field of measurement. Journal of Applied Developmental Psychology, Volume 45 Tahun 2016 Halaman 1 – 7 Cibelle cayenne Martins Roberto Formiga and Maria Beatriz Martins Limhares. (2015). Motor Skills: Development in Infancy and Early Childhood. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, Second Edition, 2015, 971–977 Salwa Saeed Al-Harbi. (2020). Language development and acquisition in early childhood. Journal of Education and Learning (EduLearn). Vol. 14, No. 1, February 2020, pp. 69 – 73. Zhenlin Wang and Lamei Wang. (2015). Cognitive Development: Child Education. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, Second Edition, 2015, 38–42