Uploaded by Madekhan Ali

Bahan Diskusi BEM Unisla

advertisement
PROGRAM
PENGARUSUTAMAAN GENDER
BIDANG PENDIDIKAN
Disampaikan oleh Asri Harijati
BIDANG PNFI DAN NILAI BUDAYA
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
JAWA TIMUR
Hotel Mojopahit, 5 Mei 2011
Pembangunan di Jawa Timur
Strategi :
Agenda Pembangunan :
Visi : Terwujudnya
Jawa Timur yang
makmur dan berakhlak
dalam kerangka NKRI.
1. People centered &
participatory based
development
Misi : Mewujudkan
makmur bersama
wong cilik melalui
APBD untuk rakyat
3. Pengarusutamaan
gender
2. Pro-Poor
4. Keseimbangan
pemerataan dan
pertumbuhan
1. Peningkatan aksesbilitas & kualitas Layanan Pendidikan
dan Kesehatan
2. Perluasan lapangan kerja & Penanggulangan
kemiskinan
3. Revitalisasi pertanian & penyediaan infrastuktur
pedesaan
4. Pemeliharaan kualitas dan fungsi lingkungan hidup
5. Reformasi birokrasi & peningkatan pelayanan publik
6. Peningkatan kesalehan sosial
7. Peningkatan kesetaraan gender
8. Peningkatan keamanan & ketertiban, supremasi hukum
& penghormatan HAM
9. Percepatan penanganan dampak sosial ekonomi
Lumpur Lapindo
Millenium
Development Goals
Menghilangkan angka kemiskinan absolut
dan kelaparan;
Memberlakukan pendidikan dasar yang
universal;
Mengembangkan kesetaraan dan
pemberdayaan perempuan;
Menurunkan angka kematian anak;
Memperbaiki kesehatan material;
Memerangi HIV/AIDs, malaria dan penyakit
lainnya;
Menjamin kesinambungan lingkungan hidup;
Membangun kemitraan global untuk
pembangunan.
Perkembangan Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin
Tahun 2002 – 2010
Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur Tahun 2009.
Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Provinsi Jawa Timur
Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia
15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis
Kelamin Tahun 2008 - 2009
Rata rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Kab/Kota
Tahun 2009
• Rata rata lama sekolah usia 15 tahun ke atas mengalami peningkatan 0,2 tahun, tetapi
masih dibawah rata rata nasional
• 21 Kabupaten rata rata lama sekolah dibawah skor Provinsi Jawa Timur
Sumber: BPS, Indikator kesejahteraan Rakyat
Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
Berbagai Jenjang Pendidikan, Tahun 2002 - 2009
APK
APM
Sumber: BPS Pusat
• Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MI/SMK tahun Provinsi
Jawa Timur telah melampaui Nasional.
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Kabupaten/Kota Tahun 2009
Sumber: TNP2K
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Kabupaten/Kota Tahun 2009
Sumber: TNP2K
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/SMK Kabupaten/Kota Tahun 2009
Angka Melek Huruf
Angka Melek Huruf Penduduk Berusia
15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis
Kelamin Tahun 2008 - 2009
•
•
•
Persentase Angka Melek Huruf Penduduk Berusia 15 Tahun Ke Atas
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2009
Tahun 2009 Angka Melek Huruf Jawa Timur (87,80) masih dibawah angka nasional
(92,50).
Terdapat 15 Kabupaten yang Angka Melek Huruf dibawah Jawa Timur.
Perlunya peningkatan pendidikan jalur non formal berupa penyelenggaraan
pendidikan kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan paket C setara
SMA, khusunya bagi masyarakat miskin.
SASARAN PENUNTASAN BUTA AKSARA
PENDUDUK USIA 45 – 65 TAHUN
DI PROVINSI JAWA TIMUR
4. KAB. BANGKALAN
•Tuban
•Gresik
•lamongan
•Bojonegoro
•Ngawi
8. KAB. SAMPANG
•Sampang
•Bangkalan
•Sumenep
•Pamekasan
•Surabaya
•Sidoarjo
7. KAB. PAMEKASAN
•Mojokerto
•Jombang
•Nganjuk
•Madiun
•magetan
•Kediri
•pasuruan
•batu
•Ponorogo
5. KAB.
PROBOLINGGO
•Situbondo
•Probolinggo
•Bondowoso
•Blitar
•pacitan
2. KAB. SUMENEP
•Lumajang
•Tulungagung
•Trenggalek
•malang
•Jember
6. KAB. BONDOWOSO
•banyuwangi
3. KAB. MALANG
1. KAB. JEMBER
12
JMLAH PENDUDUK BUTA AKSARA USIA 16-44 TAHUN
BERDASARKAN DATA BY NAME
No.
1.
Indikator
Usia 16-44 thn
2007
2008
2009
681.731
297.817
3.756
-
63.210
383.914
294.061
-
-
681.731
297.817
3.756
-
-
Usia 45-65 thn
-
-
-
3.77.495
247.995
Di garap per thn
-
-
-
129.500
159.430
Sisa garapan
-
-
-
247.995
88.565
Usia 65 thn ketas
-
-
-
-
2.194.138
Sisa garapan
3.
2006
744.941
Di garap per thn
2.
2005
Keluar prog (15%)
Sisa garapan
Sumber : BPS thn 2005
329.120
-
-
-
-
1.865.018
PERMASALAHAN GENDER
Masalah gender dan ketimpangan pendidikan
merupakan fenomena yang paling terkait.
Keterkaitan dua fenomena ini dapat diamati
dari masalah ketimpangan pendidikan menurut
jenis kelamin yang secara konsisten pada
dasawarsa terakhir ketimpangan pendidikan
menurut jenis kelamin, yang secara konsisten
ini dapat diamati dari masalah ketimpangan
pendidikan menurut jenis kelamin, yang secara
konsisten
pada
dasawarsa
terakhir
menunjukkan perbedaan.
DATA BUTA AKSARA DI JATIM
• Di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2009, jumlah
data buta aksara usia 15-65 tahun sebesar 280.135
orang, yang terdiri dari jumlah penduduk buta
aksara usia 15-44 tahun sebesar 3.107 orang
dengan prosentase buta huruf laki-laki 69,20% dan
prosentase buta huruf perempuan 30,80%.
• Sedangkan untuk penduduk usia 45-65 tahun
sebesar 277.028 orang dengan prosentase buta
huruf laki-laki 31,63% dan perempuan mencapai
68,37%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase
perempuan yang buta huruf cenderung lebih tinggi
dibandingkan dengan laki-laki.
Strategi
PENDIDIKAN NON FORMAL
KEAKSARAAN
1. Menurunkan jumlah penduduk BA dewasa, termasuk didaerah
terpencil
2. Menerapkan Pembelajaran Keaksaraan berbasis KH /KF
3. Memperkuat kelembagaan satuan PNF yg menyelenggarakan
Dikaksara
4. Melaksanakan pengendalian dan penjaminan mutu dalam
rangka standardisasi dan sertifikasi Dikaksara
5. Memperkuat tata kelola pelayanan Dikaksara yg
berkelanjutan
Strategi
PENDIDIKAN NON FORMAL
BUDAYA BACA
1. Menyusun Grand Design peningkatan budaya baca
dan penyediaan bahan bacaan masyarakat
2. Mengembangkan Model Gerakan Gemar Membaca
bagi masyarakat dan diseminasi di seluruh Indonesia
3. Menyediakan TBM dalam rangka menunjang Desa
Tuntas Buta Aksara, prioritas Propinsi padat Buta Aksara
4. Mengembangkan TBM bagi masyarakat dalam rangka
meningkatkan minat dan budaya baca
5. Menyediakan TBM berbasis TIK khususnya bagi
masyarakat perkotaan
6. Melaksanakan evaluasi Dampak Peningkatan Budaya Baca
dan efektivitas TBM
Alokasi dana dipergunakan untuk :
•Rountable Discussion (RTD), sebesar Rp.
40.000.000
•Pelatihan
Perencanaan
dan
Penganggaran
termasuk analisis GAP, penyusunan Gender Budget
Statemen/GBS, sebesar Rp. 40.000.000
•Pengembangan
Model
melalui
:
proses
pembelajaran
calistung
dan
keterampilan
fungsional, sebesar Rp. 100.000.000
•Pertemuan rutin pokja, sebesar Rp. 10.000.000
•Monitoring dan Evaluasi, sebesar Rp. 6.000.000
•Pelaporan, sebesar Rp. 4.000.000
Untuk pelaksanaan pengembangan
model melalui proses pembelajaran
calistung dan keterampilan fungsional
(Keaksaraan Fungsional) dilaksanakan
di Kec. Legok dan Kec. Kejayan
Kabupaten
Pasuruan
yang
bekerjasama
dengan
Universitas
Negeri Surabaya dilaksanakan mulai
bulan Pebruari sd April 2011.
DUKUNGAN DANA APBD PROVINSI
JAWA TIMUR >>>> Rp. 764.000.000
• Lomba Pengarusutamaan Gender :
Lomba pembuatan CD pembelajaran, Poster, Cipta lagu BWG
untuk PAUD sebagai media pendidik PAUD
• Workshop Revitalisasi Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) di 38
Kabupaten/Kota di Jatim
• Workshop Penyusunan Anggaran Responsif Gender bagi Pengelola
Program di Tingkat Provinsi maupun di 38 Kab/ Kot di Jatim
• Orientasi Teknis PUG dalam rangka Implementasi Pembelajaran
Berwawasan Gender bagi Guru PAUD dan Tutor KF untuk
penanaman substansi pendidikan berwawasan gender sejak usia
dini dan pembelajaran KF yang sesuai dengan kebutuhan lokal di
daerah terpilih.
DUKUNGAN DANA APBD JAWA TIMUR
TAHUN 2011 >>>> Rp. 800.000.000
• Lomba Pengarusutamaan Gender :
Lomba pembuatan CD pembelajaran, Poster, Cipta lagu BWG
untuk PAUD sebagai media pendidik PAUD, Lomba Mendongeng
• Workshop Revitalisasi Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) di 38
Kabupaten/Kota di Jatim
• Workshop Penyusunan Anggaran Responsif Gender bagi Pengelola
Program di Tingkat Provinsi maupun di 38 Kab/ Kot di Jatim
• Orientasi Teknis PUG dalam rangka Implementasi Pembelajaran
Berwawasan Gender bagi Guru PAUD dan Tutor KF untuk
penanaman substansi pendidikan berwawasan gender sejak usia
dini dan pembelajaran KF yang sesuai dengan kebutuhan lokal di
daerah terpilih.
• Pengintegrasian substansi pendidikan karakter ke jalur sekolah
maupun jalur luar sekolah (PAUD/TK, SD, SMP, SMA, SMK dan
Penyelenggara PKBM, Kursus, Keaksaraan Fungsional, Kejar Paket.
Dukungan APBD 2011
• Dana Rp. 2.226.321.140,- melalui Seksi
Pendidikan Karakter dan Pekerti Bangsa,
Bidang PNFI dan Nilai Budaya.
• Workshop Pendidikan Karakter dan Pekerti
Bangsa Bagi Guru PAUD, TK, SD, SMP,SMA,SMK,
Kepala Sekolah SD, SMP serta Penyelenggara
PNFI (PKBM, Kursus, Keaksaraan Fungsional)
• Lomba-lomba (Sekolah Berwawasan Karakter
dan Gender) dan Festival Mendongeng,
Fragmen Budi Pekerti (SMA, SMK)
• Workshop Training of Trainers PKPB
TERIMA KASIH
Download