KONSEP DASAR INTERVIEW METODE DAN TEKNIK INTERVIEW Psikologi 2021 Content: KONSEP DASAR WAWANCARA – Pengertian Wawancara............................................................................................ – Fungsi Wawancara................................................................................................... – Tujuan Wawancara................................................................................................... – Prinsip Komunikasi Dalam Wawancara.................................................................... – Penggunaan Wawancara.......................................................................................... – Tugas......................................................................................................................... Pengertian Wawancara Wawancara (interview) adalah sebuah percakapan dengan suatu tujuan -Bringham & Moure,1924 Wawancara adalah proses komunikasi interaksi antara dua pihak yang setidaknya satu diantara mereka memiliki tujuan serius yang telah ditetapkan dan melibatkan proses Tanya jawab tentang sesuatu -Stewart & Cash, 2012 Interviewee (70% bicara): Orang yang diwawancarai/ memberikan jawaban *Speech: pihak bicara yang lain (pendengar) hanya mendengarkan saja *information giving/sales: interviewer berbicara lebih banyak Penyidik/Interviewer (30% bicara): Orang yang melakukan interview atau wawancara Teknik / metoda pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan tanya jawab yang sifatnya sepihak, dilakukan secara sistematis untuk tujuan tertentu-“Wawancara” Next... Wawancara (interview) adalah suatu proses komunikasi dyadik dan relasional yang meliputi tanya jawab dengan suatu tujuan yang telah ditentukan untuk mengubah tingkah laku atau untuk mengetahui sesuatu. Proses: suatu interaksi yang dinamis, selalu berubah dan melibatkan begitu banyak variabel Dyadik: Suatu interview adalah suatu interaksi antar individu dari 2 kelompok atau unit (antar 2 pihak) Relasional: terdapat hubungan interpersonal diantara pihak-pihak yang terlibat interview. Hubungan ini mungkin saja peran yang dimainkan dalam interview. Tujuan: telah ditetapkan dan direncanakan terlebih dahulu. Tujuan biasanya (sebaiknya) diwujudkan melalui panduan wawancara Fungsi Wawancara Contoh: untuk bergabung dalam kepanitiaan, pendaftar akan diwawancarai guna mengetahui apakah bisa/tidak bergabung dalam kepanitiaan tersebut Contoh: A mengerjakan kuesioner tertulis, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hasil akhir dari yang dikerjakan oleh A, maka dilakukan wawancara Contoh: B mengikuti seleksi penerimaan karyawan di perusahaan S dan telah melakukan psikotes. Dalam proses selanjutnya pihak perusahaan akan melakukan wawancara untuk mengetahui apakah benar atau tidak hasil psikotes B. 1. Metode Primer: Interview menjadi satu-satunya teknik/alat pengumpul data yang digunakan 2. Metode Pelengkap: Interview menjadi alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang tidak bisa diperoleh dari cara lain 3. Interview sebagai kriterium Interview digunakan untuk menguji suatu data yang diperoleh dari alat ukur lain Tujuan Wawancara 1. Untuk membuktikan atau menunjukkan data yang diperlukan 2. Untuk mengontrol waktu, kehadiran orang lain, pertanyaan, jawaban, serta situasinya. 3. Memotivasi orang untuk mengambil bagian, mendengarkan, merespon dengan bebas, terbuka dan tepat. 4. Untuk mengumpulkan data atau sesuatu yang khusus (hanya ditujukan pada subjek tertentu) 5. Untuk mengumpulkan data yang lebih panjang dan terperinci 6. Untuk mengetahui kedalaman emosi, belief, perasaan, dan sikap 7. Untuk memberikan penjelasan atau meluruskan pertanyaan atau jawaban 8. Untuk mengadakan pengamatan yang mendalam tentang penampilan sopan santun dan komunikasi nonverbal i-tee atau i-ter Prinsip komunikasi dalam Wawancara 1. Terbuka dan perhatian: menaruh perhatian pada setiap orang yang dijumpai. 2. Menuai hasil dari apa yang ditanam: “Pertanyaan bodoh sama dengan jawaban yang bodoh pula”. Artinya, berilah pertanyaan berdasarkan data yang diinginkan, biasanya hindari pertanyaan-pertanyaan tertutup yang biasanya hanya bisa dijawab dengan jawaban “iya/tidak” dan hindari pertanyaan yang jawabannya sebenarnya tidak kita butuhkan. 3. Orang akan bicara lebih bebas jika mereka senang: Penting untuk membangun hubungan atau jembatan komunikasi yang baik (rapport). Hubungan yang baik di awal dapat membangun kepercayaan i-tee sehingga i-tee akan merasa nyaman dan dapat memberikan informasi yang lebih luas. Prinsip komunikasi dalam Wawancara 4. Dalam konversasi “anda harus menambang berton-ton bijih untuk mendapatkan satu gram emas”: Kebanyakan orang hanya berbicara. Mereka menjawab pertanyaan anda sebisannya. Penting bagi i-ter untuk terus berusaha memotivasi i-tee dengan pertanyaanpertanyaan yang lebih tepat. 5. Wawancara dianggap berhasil bila yang diwawancarai merasa bebas untuk mengatakan apa yang sebenarnya dipikirkan dan dirasakan: sesuai dengan prinsip dalam wawancara dimana i-ter hanya berperan sebagai orang yang mewawancarai dan mendengar tanpa harus mengadili jawaban yang diberikan i-tee. Dengan melakukan ini bisa dihilangkan sikap ketidaktulusan, defensif yang berlebihan, kebohongan, dan kepalsuan yang menurut seorang ahli psikoterapi Carl Rogers, dikatakan sebagai “ciri kegagalan dalam komunikasi pribadi.” Penggunaan Wawancara 1. Pengumpulan data penelitian: Jawaban-jawaban penelitian dapat diperoleh melalui wawancara. Hasil wawancara yang berisi jawaban dari responden, digunakan sebagai data untuk menganalisis kerangka acuan dalam menjawab pertanyaan penelitian atau menyelesaikan permasalahan penelitian 2. Membuat ide baru: Kegiatan wawancara dapat menghasilkan ide baru jika disertai dengan imajinasi dan naluri penyelidikan. Sudut pandang manusia yang berbeda-beda dapat diperoleh sebagai hasil dari wawancara 3. Memahami subjek: Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang beragam dari orang-orang pada berbagai peran dan situasi. Pandangan orang lain dapat diketahui melalui wawancara yang berpusat kepada subjek Tugas “Apa itu interview menurut anda? Jelaskan perbedaan interview psikologi dan interview lainnya?