LAPORAN TUGAS KELOMPOK SHARING JOURNAL Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Daring Dept. Medikal Bedah Dosen Pengampu: Ns. Efris Kartika Sari, S.Kep. M.Kep Disusun Oleh : Kelompok 1A Eka Nur Jannah (200070300011010) Bella Nove Khirria (200070300011013) Nazla Asrin Dwi P. (200070300011017) Wardah Agustin I. (200070300011018) Farizka Ari Aisyah (200070300011019) PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2021 PENDAHULUAN A. Latar belakang Nyeri merupakan perasaan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pada seseorang. Nyeri dapat disebabkan karena kerusakan jaringan seperti luka bakar, operasi atau patah tulang. Nyeri yang dirasakan pasien merupakan salah satu tanda vital yang harus diperiksa oleh perawat dimana perawat sebagai salah satu tim kesehatan yang melakukan peran penting dalam mengelola rasa sakit, mengurangi rasa nyeri dan perasaan ketidaknyaman yang dialami oleh pasien. Umumnya, nyeri pada pasca operasi sebagai masalah pasien yang paling umum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, jenis operasi dan anestesi, waktu operasi dan status psikologis yang dirasakan oleh pasien. Nyeri pada pasca operasi biasanya berlangsung selama 24 hingga 48 jam. Metode dalam penggunaan opioid dapat mengurangi rasa sakit pasca operasi usus buntu. Metode ini dapat menekan rasa sakit sepenuhnya, namun dapat menyebabkan komplikasi seperti sembelit, gatal dan penekanan jantung atau pernapasan. Efek samping dari analgesik non-steroid termasuk reaksi kulit, masalah pada pencernaan dan terjadi komplikasi pada ginjal. Sebagai alternatif, beberapa metode nonfarmakologis seperti refleksologi dan relaksasi digunakan untuk mengurangi stres pada pasien sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Minat masyarakat terhadap pengobatan komplementer dan alternatif semakin meningkat. Salah satunya metode alternatif yaitu pijat refleksi yang dapat dianggap sebagai bagian dari asuhan keperawatan untuk mengurangi rasa sakit. Pada metode pijat refleksi ini didasarkan pada asumsi bahwa energi chi bergerak menuju kepala dari beberapa titik yang terletak di tangan dan kaki. Dalam memijat telapak tangan dan telapak kaki dapat merangsang energi dan jalur saraf serta dapat meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, sehingga terjadi pelepasan endorfin dan ensefalin serta pereda rasa nyeri. Pada pijat refleksi ini, baik pada dilakukan pijat refleksi tangan maupun pijat refleksi kaki menggunakan sistem energi dalam tubuh untuk meningkatkan kesembuhan pada pasien. Anatomi tangan sangat berbeda dengan kaki. Pada jari-jari tangan hampir setengah dari telapak tangan sedangkan pada jari-jari kaki hanya sekitar seperenam dari telapak kaki. Oleh sebab itu refleksi yang dilakukan antara tangan dan kaki dapat menghasilkan hasil yang berbeda. Menurut penelitian sebelumnya pijat refleksi pada tangan dan kaki efektif untuk mengurangi dan menghilangkan rasa sakit. Namun, pengaruh dari pijat refleksi tangan dan kaki belum dapat dibandingkan dalam mengurangi rasa sakit B. Rumusan masalah Bagaimana cara membandingkan efek pijat refleksi kaki dan tangan terhadap keparahan nyeri setelah melakukan apendiktomi? C. Tujuan : Untuk membandingkan efek pijat refleksi kaki dan tangan terhadap keparahan nyeri setelah melakukan appendiktomi