A. Identitas Jurnal 1. Judul : Comparing the Effect of Foot and Hand Reflexology on Pain Severity after Appendectomy: A Randomized Clinical Trial Membandingkan Pengaruh Pijat Refleksi Kaki dan Tangan pada Keparahan Nyeri setelah Apendektomi: Uji Klinis Acak 2. Penulis : Hosein Taheri, Vahid Naseri – Salahshour, Ahmadreza Abedi, Mahbobeh Sajadi 3. Tahun Terbit : 2029 4. Penerbit : Iranian of Nursing and Midwifery Research B. Metode Uji klinis ini dilakukan pada 38 pasien yang menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Alimoradian Nahavand, Iran, pada tahun 2016. Sampel dipilih menggunakan convenience sampling, kemudian secara acak dikelompokkan ke dalam kelompok pijat refleksi tangan dan kaki melalui simple random sampling. Pada kelompok pijat refleksi kaki, permukaan dorsal dan plantar kaki dilumasi menggunakan minyak zaitun alami selama lima menit. Selanjutnya dilakukan pijat refleksi dengan memberikan tekanan pada area refleks apendiks selama 20 menit. Intervensi yang sama juga diterapkan pada kelompok pijat refleksi tangan. Sebuah dadu digunakan sebagai penghasil angka acak. Untuk menghasilkan urutan, nomor 1, 3, dan 5 ditugaskan ke kelompok kaki, dan nomor 2, 4, dan 6 ditugaskan ke kelompok tangan. Tingkat keparahan nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS) sebelum intervensi dan 24 jam setelah intervensi. Data dianalisis menggunakan Chi‑square, One‑way Analysis Of Variance (ANOVA), dan ANOVA measures tindakan berulang. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: kesediaan pasien untuk berpartisipasi dalam penelitian; kefasihan dalam bahasa Farsi; rentang usia 15‑60 tahun; kesadaran pasca operasi; nyeri sedang sampai berat berdasarkan Visual Analog Scale (VAS); tidak ada riwayat diabetes atau gangguan psikologis aktif; memiliki keterampilan komunikatif; tidak ada kecanduan narkoba; dan memiliki tangan dan kaki yang sehat. C. Hasil Penelitian Hasil one-way ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam ratarata keparahan nyeri antara kedua kelompok (p = 0,771), sedangkan keparahan nyeri pada kelompok pijat refleksi kaki secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pijat refleksi tangan setelah intervensi (t = 1,63, p = 0,001).