Uploaded by bobby adam santosa

PROPOSAL RENCANA BISNIS Kelompok 9

advertisement
PROPOSAL RENCANA BISNIS
KEDAI BOWL INC
KELOMPOK 9
Frian Dermawan
Amaliatuzzahroh
Rahma Romadhona
Syahril Aqil Afkar M
Bobby Adam Santosa
(152010613039)
(152010613046)
(152010613053)
(152010613059)
(152010613070)
D3-AKUNTANSI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
i
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................................. i
Daftar isi....................................................................................................................... ii
Daftar Gambar ............................................................................................................ iii
Daftar Tabel ................................................................................................................ iii
BAB I DESKRIPSI BISNIS
1.1 Deskripsi Umum .................................................................................................... 1
1.2. Latar Belakang Bisnis ........................................................................................... 1
1.3. Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis ................................................. 1
1.4. Keunikan Produk .................................................................................................. 1
BAB II PEMASARAN
2.1 Riset dan Analisis .................................................................................................. 3
2.2 Ukuran Pasar dan Tren........................................................................................... 4
2.3 Kompetisi ............................................................................................................... 4
2.4 Estimasi Pangsa Pasar ............................................................................................ 4
2.5 Rencana Pemasaran ............................................................................................... 5
BAB III PELAKSANAAN BISNIS
3.1 Lokasi ..................................................................................................................... 6
3.2 Sumber Bahan Baku .............................................................................................. 7
3.3 Akses Transportasi ................................................................................................. 8
BAB IV MANAJEMEN ............................................................................................ 9
BAB V FINANSIAL
5.1 Perencanaan Finansial .......................................................................................... 10
5.2 Aliran Kas ............................................................................................................ 11
5.3 Break-even Analysis ............................................................................................ 11
5.4 Kontrol Biaya ....................................................................................................... 12
BAB VI RISIKO
6.1 Masalah Potensial ................................................................................................ 13
6.2 Tantangan............................................................................................................. 13
6.3 Alternatif Perencanaan ......................................................................................... 13
BAB VII STRATEGI PANEN
7.1 Transfer Aset ........................................................................................................ 14
7.2 Keberlanjutan Bisnis ............................................................................................ 14
7.3 Suksesi ................................................................................................................. 14
BAB VIII PENJADWALAN ................................................................................... 14
ii
Daftar Gambar
Gambar 1. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat .................................... 2
Gambar 2. Ukuran Pasar .............................................................................................. 3
Gambar 3. Lokasi Kedai Bowl Inc .............................................................................. 6
Gambar 4. Peta Lokasi Sumber Bahan Baku Bambu .................................................. 7
Gambar 5. Struktur Tim Manajemen ........................................................................... 9
Daftar Tabel
Tabel 1 Perencanaan Finansial ............................................................................................ 10
Tabel 2 Aliran Kas ............................................................................................................... 11
Tabel 3 Break-even Analysis ................................................................................................ 11
Tabel 4. Payback Period ............................................................................................ 11
iii
BAB I
DESKRIPSI BISNIS
1.1 Deskripsi Umum
"Kedai Bowl Inc" adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang kuliner dan mengarah ke dalam restoran . Perusahaan ini berlokasi di
Jalan Tunjungan, Surabaya. Lokasi tersebut sabgat strategis karena merupakan
bagian pusat kota Surabaya, selain itu menjadi tempat yang sering dikunjungi
baik penduduk sekitar, luar kota, maupun warga asing. Generasi milenial
Indonesia yang saat ini hidup di era modern rupanya telah memiliki gaya hidup
yang berbeda dan berubah setiap tahunnya. Bahkan tidak sedikit dari mereka
banyak yang menyukai tempt yang dapat membangun kreatifitas. kedai
makanan dengan nama ‘Bowl inc’ cocok untuk kaum milenial yang menariknya
makanan yang kita sajikan tidak menggunakan piring tetapi menggunakan
mangkok yang dapat didaur ulang bisa disebut dengan “Rice Bowl” dan
tentunya membuat selera makan bertambah karena adanya keunikan dalam
penyajian.
1.2 Latar Belakang Industri
Tidak dapat dipungkiri kedai atau café sekarang sudah familiar ditengah
mayarakat umum mulai dari masyarakat kurang mampu hingga masyarakat
yang mampu dalam finansial. Tidak hanya masyarakat yang tinggal di kota
besar saja, masyarakat yang bermukim di kota kecil pun sering mengunjungi
kedai atau café.. Selain familiar kedai atau café sering dikunjungi oleh
masyarakat mulai dari remaja hingga dewasa tidak menutup kemungkinan
orang dewasa membawa anak mereka untuk membeli makanan di kedai atau
cafe. Khususnya remaja, kedai atau café sering mereka kunjungi. Disana mereka
gunakan untuk mengerjakan tugas kelompok atau sekedar bersantai dan
mengobrol santai. Banyak beberapa perusahaan yang menyediakan dengan
bidang yang sama yaitu makanan yang disajaikan dengan bowl atau mangkuk.
Tetapi kami membuat sesuatu yang berbeda sehingga menciptakan peningkatan
penjualan serta trobosan baru yaitu mangkuk yang kami gunakan adalah
mangkok yang berbahan dasar bias untuk didaur ulang sehingga bisnis kami
bias meminimalisir adanya limbah.
1.3 Tujuan, Potensi, dan Rencana Pencapaian Bisnis
Kami membangun kedai ini guna untuk menambah kreatifitas seseorang
dengan cara penyuguhan interior indoor dan outdoor dengan suasana yang luas.
Perencanaan ini bisa dikembangkan dengan berjalannya waktu serta apapun
bisa terjadi dalam persaingan dunia bisnis,serta kami selalu menyuguhkan
hidangan produk fresh dan terjain. Maka dari itu setiap jangka waktu 1 minggu
hingga 1 bulan kami melakukan riset terhadap responden.
1.4 Keunikan Produk
Keunikan kedai ini adalah dari bowl yang dapaat didaur ulang sehingga
ramah lingkungan. Selain kemasan yang menarik kami juga menyuguhkan
tempat indoor dan outdoor. Kami memilih desain outdoor dan indoor ini karena
1
tidak semua orang menyukai indoor saja atau oudoor saja sehingga dengan
desain ini para pelanggan bisa menyusaikan dengan apa yang nyaman bagi
mereka atau sesuai dengan suasana hati saat ia mengunjungi kedai kami.
2
BAB II
PEMASARAN
2.1 Riset dan Analisis
“Bowl inc” merupakan produk yang praktis. Oleh karena itu, segmentasi
untuk produk “Bowl inc” yaitu orang-orang yang sibuk atau sedikit waktu untuk
jam makan. Rentang usia pengguna berkisar antara 16 hingga 32 tahun. Target
utama dari produk kami yaitu kaum milenial perkotaan yang notabene cukup
sibuk dengan urusan mereka seperti pekerjaan, kuliah, dll.
Produk semacam rice bowl sudah cukup banyak muncul di Indonesia
maka dari itu Adanya kompetitor yang cukup besar menjadikan kami harus
mengeluarkan usaha yang lebih agar menarik minat masyarakat. Mengingat ada
kompetitor yang cukup besar maka strateginya adalah memasarkan dan menjual
produk pada aplikasi seperti gofood dan grabfood guna menarik pelanggan. Hal
ini cukup beralasan karena aplikasi tersebut lumrah digunakan oleh kalangan
milenial.
Strenght



Praktis
Unik
Variatif
Weakness


Kurang pengalaman
Produk tidak tahan lama
Opportunity


Tren rice bowl
Lokasi kedai yang strategis
Threat


Persaingan kompetitor yang sudah besar
Kenaikan harga bahan baku tiba-tiba
Gambar 1. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat
3
2.2 Ukuran Pasar dan Tren
Target Market
Potensial Market
Reachable Market
Umur 16 hingga 32 tahun
Pelajar,mahasiswa,karyawan
kantor kelas masyarakat
menengah hingga menengah ke
atas
Pelajar,mahasiswa,karyawan
kantor kelas masyarakat
menengah hingga menengah ke
atas di kawasan Surabaya
maupun sekitarnya
Pusat kota Surabaya dan
perkantoran maupun universitas
di kota Surabaya
Gambar 2. Ukuran Pasar
Tren terkini untuk inovasi rice bowl telah kami analisis yang pada akhirnya
menghasilkan “Bowl Inc”. Beberapa tren dan fakta pada pasar yang mendukung produk
kami yaitu:
1. Pada zaman ini, Produk rice bowl cukup digemari karena memiliki tingkat
praktis yang cukup tinggi karena bisa di bawa kemana-mana
2. Khususnya untuk para pekerja kantoran mereka lebih memilih makanan yang
dapat di bawa kemana-mana karena lebih praktis
3. Menu variative yang di miliki dapat menjadi pilihan bagi pelanggan sehingga
tidak gampang bosan dengan menu yang sama
2.3 Kompetisi
“Bowl Inc” bukan produk yang muncul pertama kali untuk rice bowl,
sehingga dapat dikatakan terdapat beberapa competitor. Adanya kompetitor
yang cukup besar menjadikan kami harus mengeluarkan usaha yang lebih agar
menarik minat masyarakat.
2.4 Estimasi Pangsa Pasar
Kedai makanan denagn nama “Bowl inc” cocok untuk kaum milenial
yang menariknya makanan yang kita sajikan tidak menggunakan piring tetapi
menggunakan mangkok yang dapat didaur ulang bisa disebut dengan “Rice
Bowl” dan tentunya membuat selera makan bertambah karena adanya keunikan
4
dalam penyajian. Dengan konsep rice bowl dimana seluruh menu disajikan
dalam mangkok ringan yang dapat didaur ulang, maka pelanggan akan mudah
membawanya dan memakannya dimanapun. Penyajian hidangan dalam
mangkok akan beralaskan daun pisang sehingga akan menambah selera makan
pelanggan. Dengan menu yang variatif ini maka pelanggan akan memiliki
banyak opsi dan dapat memilih sesuai selera mereka.
Berdasarkan data yang didapat dari penelusuran internet, untuk
perusahaan KFC yang memiliki menu rice bowl memiliki pangsa pasar sebesar
20%. Maka dengan angka tersebut dapat menjadi peluang bisnis kita, tentunya
dengan keunggulan yang kita miliki
2.5 Rencana Pemasaran
Untuk rencana pemasaran yang akan kita laukan terdapat beberapa cara
yaitu:
1. Iklan melalui media online Instagram
2. Promosi “Bowl Inc” pada saat event-event anak muda, seperti Car Free Day
3. Membayar atau menyewa influencer untuk mempromosikan produk “Bowl
Inc”
Dengan target pembeli adalah kaum millenial pengguna smartphone
dengan rentang usia 16-32 tahun kami memutuskan untuk menjual produk
ini pada toko yang terdapat di Kawasan yang terdapat anaK muda di kota
Surabaya seperti yang sudah di sebutkan
5
BAB III
PELAKSANAAN BISNIS
3.1 Lokasi
Gambar 3. Lokasi Kedai Bowl Inc
Untuk Lokasi Kedai Bowl Inc pada daerah Jalan Tunjungan karena
letaknya strategis. Konsep Kedai Bowl Inc yaitu gabungan dari indoor dan
outdoor dikarenakan mayoritas Remaja lebih menyukai outdoor daripada
indoor. Kedai ini tidak didirikan di Mall karena secara survei kami Para pembeli
lebih suka ke tempat makan tanpa harus ke mall. Lokasi di Jalan Tunjungan
merupakan lokasi yang strategis karena merupakan bagian pusat kota Surabaya,
selain itu menjadi tempat yang sering dikunjungi baik penduduk sekitar, luar
kota, maupun warga asing.Kami mengusahakan segementasi pasar kami seluas
mungkin kami memperkirakan pembeli potensial terbanyak adalah golongan
usia remaja ke dewasa.
6
3.2 Sumber Bahan Baku
Gambar 4. Peta Lokasi Sumber Bahan Baku Bambu
Sumber bahan baku bambu didapatkan dari Pasar Atom. Pasar Atom dan
Pasar Atom Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia
Timur yang terletak di Jalan Bunguran 45 dan Jalan Stasiun Kota, Surabaya.
Daerah ini merupakan salah satu pemasok bahan makanan terbesar untuk
wilayah Surabaya dan Jawa Timur, selain itu, wilayah ini dipilih juga karena
lokasinya yang berdekatan dengan Pusat Kota. Penjual bahan makanan dari
wilayah Surabaya, dapat ditemukan di daerah Kota Surabaya tepatnya di Jalan
St. Kota, Jalan Gembong, dan Jalan Siaga. Harga bahan baku makanan dari
ketiga tempat ini memiliki perbedaan yang signifikan: di Jalan St. Kota, harga
bahan baku makanan per-kilo nya dapat diperoleh hanya dengan 50 ribu rupiah,
sedangkan untuk jenis bahan baku tertentu dari Jalan Gembong dapat dijual
hingga 30 ribu rupiah per-kilo nya. Kemungkinan, bahan baku makanan yang
akan digunakan pada bisnis ini adalah bahan baku dari penjual di daerah Jalan
Gembong mengingat kebutuhan kuantitas bahan baku yang tidak terlalu besar,
namun membutuhkan kualitas bahan baku yang prima. Pemilihan bahan baku
dari penjual di Jalan Gembong juga dikarenakan akses yang cukup mudah ke
berbagai daerah terutama pusat perbelanjaan bahan bahan makanan. Lokasi
pembuatan ‘Bowl inc’ ini diproyeksikan akan berdekatan dengan Lokasi di
7
Jalan Tunjungan merupakan lokasi yang strategis karena merupakan bagian
pusat kota Surabaya, selain itu menjadi tempat yang sering dikunjungi baik
penduduk sekitar, luar kota, maupun warga asing.
3.3 Akses Transportasi
Jalan Gembong merupakan salah satu jalan protokol di Kota Surabaya,
sehingga untuk masalah transportasi dari pemasok menuju tempat produksi
ataupun tempat penjualan tidak menjadi suatu masalah. Sepanjang jalan ini,
dapat ditemui berbagai jenis transportasi umum seperti bus, taksi, dan angkutan
kota, jalan juga dapat diakses menggunakan kendaraan angkut seperti pick-up
dan kendaraan pribadi. Akses distribusi ke beberapa pusat penjualan juga cukup
mudah mengingat lalu lintas di Jalan Gembong sangat memungkinkan untuk
dilewati truk dengan muatan maksimum (JBB) 12 ton.
8
BAB IV
MANAJEMEN
Tim Manajemen dari perusahaan kami terdiri dari satu orang CEO, Sekretaris,
dan tiga orang manajer. Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan kami menduduki
peringkat teratas dalam tim manajemen. CEO bertugas sebagai perencana strategi
perusahaan. Manajer keuangan di perusahaan kami bertugas dalam permasalahan
keuangan. Dalam kesehariannya, manajer keuangan bertugas dalam mengurus
pendanaan dan pencatatan arus keuangan. Manajer pemasaran bertugas dalam
perencanaan strategi pemasaran. Manajer produksi bertugas dalam menjamin mutu
produksi barang kami termasuk inovasi-inovasi produk.
CEO
SEKRETATIS
MANAJER
PRODUKSI
MANAJER
KEUANGAN
Gambar 5. Struktur Tim Manajemen
9
MANAJER
PEMASARAN
BAB V
FINANSIAL
5.1 Perencanaan Finansial
Tabel 1. Perencanaan Finansial
Barang
Banyaknya
Beras
Ayam Fillet
Sewa ruko
Biaya Iklan
Rempah-rempah
Bumbu Dapur
Biaya Overhead
Gaji Pegawai
Mangkok Styrofoam
Alas daun Pisang
Transportasi
Biaya Publikasi
(Web)
Gaji CEO
Gaji Manajer
Media Publikasi
50 kg
10 Kg
1
2
150
5.000.000
50.000
2
2
500
40.000
30.000
4 orang
4 bulan
4 bulan
1 orang
5 orang
V
C
1.500.000
200.000
300.000
200.000
20 kaleng
Total
10
F
C
2.000.000
10.000.000
1.200.000
1.000.000
3.000.000
10.000.000
1.000.000
15.220.000 13.700.000
5.2 Aliran Kas
Tabel 2. Aliran Kas
5.3 Break-even Analysis
Tabel 3. Break-even Analysis
Products Total Variable Variable
Harga
Fixed
Cost
Cost
Jual
Cost
Rice Bowl
Rp 34.515.0 Rp 23.01 Rp
Rp
00
0
50.000 15.600.000
BEP
578
Dari analisis Break-even point, terlihat bahwa nilai BEP sebesar
578. BEP atau titik impas adalah suatu keadaan perusahaan yang tidak
untung dan tidak pula rugi. Nilai BEP 578 berarti ketika Bowl Inc.
memproduksi rice bowl sebanyak 578 unit, maka Bowl Inc. tidak
mengalami keuntungan juga tidak mengalami kerugian. Agar meraih
keuntungan maka Bowl Inc. harus memproduksi rice bowl lebih dari 578
unit.
Tabel 4. Payback Period
Cash inFlow
Rp
75.000.000
Rp
79.500.000
Rp
84.270.000
Rp
89.326.000
Rp
94.685.000
Initial investment
Januari
Februari
Maret
April
11
Cummulative Cash Flow
Rp
(52.075.000)
Rp
(24.760.900)
Rp
5.128.046
Rp
37.746.329
Rp
73.257.708
Payback period adalah waktu saat suatu perusahaan mendapat
modalnya kembali. Modal awal Bowl Inc. adalah 75 juta Rupiah.
Berdasarkan analisis payback period, pada bulan Januari jumlah
kumulatif cash flow mencapai 79,5 juta Rupiah. Oleh karena itu
diperlukan waktu 3 hari untuk mencapai payback period.
5.4 Kontrol Biaya
1. Fixed Cost
Biaya untuk media publikasi dapat dikurangi dengan
memfokuskan publikasi menggunakan internet atau melalui media
sosial. Selain itu, biaya overhead perusahaan Bowl Inc, ini seperti biaya
listrik dan air dapat diperhemat lagi penggunaannya.
2. Variable Cost
Kami akan mencari mitra penyedia bahan baku seperti beras, ayam
fillet, rempah-rempah, dan bumbu dapur yang dapat menyediakan barang
berkualitas baik dengan harga yang lebih murah.
12
BAB VI
RISIKO
6.1 Masalah Potensial
a. Kurangnya pengalaman dalam mengelola suatu bisnis
b. Harga bahan baku alas daun pisang lebih mahal daripada plastik.
6.2 Tantangan
a. Lokasi kedai makanan kami yang berdampingan dengan bisnis kedai makanan
lain yang sudah berdiri sejak lama dan terkenal di masyarakat
b. Adanya kompetitor yang cukup besar menjadikan kami harus mengeluarkan
usaha yang lebih agar menarik minat masyarakat.
6.3 Alternatif Perencanaan
a. SO:
Jam buka kedai dioptimalkan dan dimaksimalkan pada jam-jam makan siang
b. ST:
Mengingat ada kompetitor yang cukup besar maka strateginya adalah
memasarkan dan menjual produk pada aplikasi seperti gofood dan grabfood
guna menarik pelanggan. Hal ini cukup beralasan karena aplikasi tersebut
lumrah digunakan oleh kalangan milenial.
c. WO:
Harga bahan baku produksi seperti alas daun pisang yang lebih mahal
dari pada plastik dapat diatasi dengan penjualan yang menyasar akan kebutuhan
dan kepuasan konsumen. Konsumen cenderung menyukai pengemasan yang
segar, bersih, dan praktis.
d. WT:
Adanya kompetitor yang lebih besar dan berpengalaman dapat dijadikan
sebagai mentor bisnis kita dan akan kita lakukan pendekatan supaya pihak
kompetitor dapat sharing-sharing mengenai ilmu di dunia bisnis sehingga faktor
kurangnya pengalaman kami dalam mengelola bisnis lambat laun dapat teratasi.
13
BAB VII
STRATEGI PANEN
7.1 Transfer Aset
Untuk modal kita memperoleh dari sponsor yang telah bekerja sama dengan
cafe kami. Ditambah dengan modal dari pribadi kita.Dalam Modal kami menggunakan
Modal pribadi dan membuka peluang investor untuk turut serta dalam kelangsungan
bisnis kami.
7.2 Keberlanjutan Bisnis
Agar bisnis tetap berkelanjutan, Bowl Inc fokus untuk mencapai tujuan
pemasaran, keuangan, dan operasional. Sehingga Bowl Inc dapat berkembang
kedepannya dan dapat membuka cabang diseluruh Indonesia.
7.3 Suksesi
Ketika Bowl Inc telah mencapai tujuannya, kami akan mencari suksesor dengan
kualifikasi sebagai berikut:
 mampu secara keuangan (telah memiliki modal awal)
 memiliki kreativitas yang tinggi dalam hal desain produk
 memiliki kemampuan marketing
 telah memiliki pengalaman bisnis
 usia di atas 20 tahun
BAB VIII
PENJADWALAN



Jam buka kedai dioptimalkan dan dimaksimalkan pada jam-jam makan siang.
Mengingat ada kompetitor yang cukup besar maka strateginya adalah memasarkan dan
menjual produk pada aplikasi seperti gofood dan grabfood guna menarik pelanggan.
Hal ini cukup beralasan karena aplikasi tersebut lumrah digunakan oleh kalangan
milenial.
Harga bahan baku produksi seperti alas daun pisang yang lebih mahal dari pada plastik
dapat diatasi dengan penjualan yang menyasar akan kebutuhan dan kepuasan
konsumen. Konsumen cenderung menyukai pengemasan yang segar, bersih, dan
praktis.
Adanya kompetitor yang lebih besar dan berpengalaman dapat dijadikan
sebagai mentor bisnis kita dan akan kita lakukan pendekatan supaya pihak kompetitor
dapat sharing-sharing mengenai ilmu di dunia bisnis sehingga faktor kurangnya
pengalaman kami dalam mengelola bisnis lambat laun dapat teratasi.
14
Download