MAKALAH PANCASILA MAKNA DAN AKTUALISASI SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Disusun oleh : Zahrani Salsabila UNIVERSITAS MERCU BUANA (WARUNG BUNCIT) JAKARTA 2019 Kata Pengantar Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” tepat pada waktunya. Saya sangat berharap agar makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca dan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Senin, 30 September 2019 Penyusun i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………. i DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………. 1 1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………………… 1 1.2 Rumusan Maslah …………………………………………………………………………………………………… 2 1.3 Tujuan Masalah …………………………………………………………………………………………………….. 2 BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………. 3 2.1 Makna Aktualisasi dan Keadilan Sosial ………………………………………………………………. 3 2.2 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Politik ……………………………………………………………………………… 6 2.3 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Ekonomi …………………………………………………………………………… 9 2.4 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Sosial Budaya ……………………………………………………………………. 11 2.5 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang HanKam …………………………………………………………………………… 13 2.6 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hukum & HAM …………………………………………………………………. 15 2.7 Implementasi Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ………………………………….. 17 BAB III PENUTUPAN ………………………………………………………………………………………………………….. 18 3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………. 18 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………………….. 19 ii iii iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancasila merupakan cerminan cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirumuskan oleh para leluhur Indonesia dalam lima nila Pancasila yang kemudian mendasari segala cita-cita dan kehidupan masyarakat Indonesia. Sila kelima Pancasila yatiu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan merupakan salah satu tujuan negara republik Indonesia selaku negara hukum. Penegakan keadilan akan membuat kehidupan manusia, baik selaku pribadi maupun sebagai anggota masyarakat untuk menjadi aman, tentram, dan sejahtera. Upaya untuk mencapai ke arah itu memerlukan nilai keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang menyangkut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa membedakan berbagai aspek yang ada. Seharusnya, sila kelima Pancasila ini menjadi pedoman, cita-cita masyarakat Indonesia. Namun, malah banyak menimbulkan konflik dan protes di masyarakat. Serta jika sila kelima Pancasila ini tercapai, secara tidak langsung mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selama di sila kelima Pancasila masih terus menuai permasalahan, Indonesia dalam konteks kehidupan bernegara dan bermasyarakatnya belum sejahtera, adil, dan makmur. Oleh karena itu, peuulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai esensi dari sila kelima Pancasila. 1 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa makna dari keadilan Sosial dan aktualisasi? 2. Apa makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Politik? 3. Apa Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Ekonomi? 4. Apa Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Sosial Budaya? 5. Apa Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hankam? 6. Apa Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hukum dan HAM? 7. Bagaimana Implementasi Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia? 1.3 Tujuan Makalah 1. mengetahui makna dari keadilan sosial dan aktualisasi. 2. mengetahui bagaimana Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Politik. 3. mengetahui bagaimana Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Ekonomi. 4. mengetahui bagaimana makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Sosial Budaya. 5. mengetahui bagaimana Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hankam. 6. mengetahui bagaimana makna dan aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hukum dan HAM. 7. Mengetahui bagaimana implementasi Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Makna Aktualisasi dan Keadilan Sosial Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.Aktualisasi Pancasila adalah menerapkan pengamalan nilai-nilai tersebut dalam hidup keseharian.Aktualisasi Pancasila berarti penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harusmenyadariapa yang menjadi dasar negara kita yaitu Pancasila. Pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang menjadi visi dan misi oleh bangsa ini.Pancasila merupakan dasar dalam kita warga negara Indonesia dalam melakukan aktifitas kita sehari-hari dalam berprilaku. Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materi maupun spiritual.Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di wilayah kekuasaan Republik Indonesia maupun warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri. Jadi sila kelima berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan (Pandji Setijo,13:2006). Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: 1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. 2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. 3. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya. 3 Nilai Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah maupun batiniah. Maka nilai Keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah keadilan yang didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan, yaitu: - keadilan hubungan manusia dengan dirinya sendiri, - manusia dengan manusia lain, - manusia dengan masyarakat, bangsa dan Negara serta hubungan manusia dengan Tuhannya. Konsekuensi nilai Keadilan yang harus terwujud adalah : a. Keadilan Distributive yaitu suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap rakyatnya. b. Keadilan Legal yaitu suatu hubungan keadilan antara warga Negara terhadap negaranya. c. Keadilan Komunitatif adalah hubungan keadilan antara warga Negara satu dengan yang lainnya secara timbal balik. Sehingga untuk mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia haruslah tercapai sebuah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan. Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles adalah sebagai berikut : Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa dengan melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tanpa melihat jasa dan kedudukannya. Keadilan Distributif : Pengertian keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh keadilan distributif adalah seorang pekerja bangunan yang diberi gaji sesuai atas hasil yang telah dikerjakan. Keadilan Kodrat Alam : Pengertian keadilan kodrat alam adalah perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan membalas dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan hal yang baik pula kepadanya. 4 Keadilan Konvensional : Pengertian keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mematuhi peraturan perundangundangan. Contoh keadilan konvensional adalah seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di negara tersebut. Keadilan Perbaikan : Pengertian keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan adalah seseorang meminta maaf kepada media karna telah mencemarkan nama baik orang lain. Adapun pelaksanaan / aktualisasi dari penerapan sila kelima dari Pancasila adalah: 1) Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong; 2) Berbuat adil: tidak pilih kasih ; 3) Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik ; 4) Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis; 5) Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan; 6) Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan; 7) Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum. 5 2.2 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Politik. Politik adalah sebuah perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan dalam tatanan negara agar dapat merealisasikan citacita negara sesungguhnya, sehingga mampu membangun dan membentuk negara sesuai rules agar kebahagian bersama di dalam masyarakat di sebuah negara tersebut lebih mudah tercapai. Urusan Politik selalu berhubungan dengan kepentingan umum. Negara atau pemerintah sebagai organisasi yang paling berkompeten dan bertanggungjawab dalam mengurusi kepentingan umum.Hakikat Politik itu sendiri merupakan sebuah usaha untuk mengelola dan menata sistem pemerintahan untuk mewujudkan kepentingan atau cita-cita dari suatu Negara.Politik sangat berperan penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia, karena sistem politik negara harus berdasarkan hak dasar kemanusiaan, atau yang lebih dikenal dengan hak asasi manusia. Prinsip Dasar Etika Politik Pancasila : - Pluralisme - Hak Asasi Manusia - Solidaritas Bangsa - Demokrasi - Keadilan Sosial Politik sangat berperan penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia, karena sistem politik negara harus berdasarkan hak dasar kemanusiaan, atau yang lebih dikenal dengan hak asasi manusia.Sehingga sistem politik negara Pancasila mampu memberikandasar-dasar moral, diharapkan supaya para elit politik dan penyelenggaranya memiliki budi pekerti yang luhur, dan berpegang pada cita-cita moral rakyat yang luhur. 6 Contoh Pembangunan Politik: - Mendagri : Konsep Pembangunan Harus untuk Masyarakat Pola pembangunan di kawasan Indonesia Timur belum berdasarkan keinginan masyarakat.Karena itulah, konsep pembangunan harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam diskusi yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku bertajuk Tantangan Memimpin dan Membangun Maluku sebagai Provinsi dengan Wilayah Laut Terluas di Indonesia di Jakarta, Kamis (8/12) malam. Menurutnya, Pemerintah Pusat terus berupaya menciptakan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Salah satu kebijakan itu, melalui kebijakan tol laut.Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan, lanjutnya, juga menjadi titik fokus utama, khususnya di provinsi kepulauan.“Maluku tidak bisa dibangun sendiri. Masa depan cukup bagus, tapi bagaimana membangun konektivitas dan sinergi,” ujarnya. - Revisi RUU KUHP dan Pasal Kontroversial : Pemerintah dan DPR merampungkan pembahasan RUU KUHP, 15 September lalu. Pembahasan akhir dikebut pada 14-15 September 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta. Aliansi Nasional Reformasi KUHP (koalisi 40 LSM) menilai pembahasan itu 'diam-diam' dan menghasilkan draf yang memuat sejumlah masalah. Politikus PPP dan anggota Panja RKUHP Arsul Sani sudah membantah rapat itu digelar secara diam-diam. Sebaliknya, Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Anggara Suwahju menyatakan: "RUU KUHP dibahas tanpa legitimasi dan transparansi yang kuat. Pengesahannya harus ditunda." Hal itu ia katakan pada 16 September 2019. Salah satu diantaranya pasal kontroversial dan riciannya sesuai isi RUU KUHP : - Pasal RUU KUHP soal Korupsi : Sejumlah pasal di RUU KUHP memuat hukuman bagi pelaku korupsi yang lebih rendah daripada UU Tipikor. Aliansi Nasional Reformasi KUHP menilai hal ini bisa memicu praktik 'jual-beli' pasal. Misalnya, pasal 603 RUU KUHP mengatur pelaku korupsi dihukum seumur hidup atau paling sedikit 2 tahun penjara dan maksimal 20 tahun. Pasal 604 RUU KUHP mengatur hukuman sama persis bagi pelaku penyalahgunaan wewenang untuk korupsi. Lalu, pasal 605 mengatur hukuman ke pemberi suap minimal 1 tahun bui dan maksimal 5 tahun. Pasal 605 pun mengancam PNS dan 7 penyelenggara negara penerima suap dengan penjara minimal 1 tahun, serta maksimal 6 tahun. Sedangkan pasal 2 UU Tipikor, mengatur hukuman bagi pelaku korupsi ialah pidana seumur hidup atau penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun. UU Tipikor pasal 5 memang memuat aturan hukuman bagi pemberi suap mirip dengan pasal 605 RUU KUHP. Akan tetapi, pasal 6 UU Tipikor mengatur hukuman lebih berat bagi penyuap hakim, yakni 3-15 tahun bui. Bahkan, Pasal 12 UU Tipikor huruf (a) mengatur hukuman bagi pejabat negara atau hakim penerima suap: pidana seumur hidup atau penjara 4-20 tahun. Tidak heran, peneliti Pusat Kajian Antikorupsi UGM, Zaenur Rohman menilai RUU KUHP merupakan salah satu rancangan beleid yang, “memanjakan para koruptor". Contoh keadilan sosial politik dikehidupan sehari-hari : Penetapan kebijakan politik yang lebih menjunjung kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atu golongan. Para pejabat selalu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban selama menjalankan tugasnya. Tidak menggunakan kekuasaan politik untuk hal – hal yang bersifat pribadi. Pemimpin harus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Undang-undang ditaati oleh semua warga negara termasuk perwakilan rakyat dan pemimpin tanpa kecuali. 8 2.3 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Ekonomi Ekonomi menurut Pancasila adalah berdasarkan asas kebersamaan, kekeluargaan artinya walaupun terjadi persaingan namun tetap dalam kerangka tujuan bersama untuk memajukan bangsa Indonesia.Memang tidak dapat dipungkiri bahwa keadilan dalam bidang ekonomi di negara kita belum terwujud sebagaimana yang diharapkan. Pancasila dan UUD 1945 telah menegaskan hal itu, namun sampai saat ini bangsa Indonesia, pemerintah dan masyarakat masih terus berupaya kearah itu, yakni upaya untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu aspek dari keadilan sosial adalah keadilan di bidang ekonomi. Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka yang panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaaan. Pembangunan di bidang Ekonomi ditujukan untuk menciptakan kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta mampu menciptakan kemandirian ekonomi nasional berdaya saing yang tinggi. Keadilan dalam bidang ekonomi adalah satu keadaan atau situasi di mana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya. Ini berarti bahwa keadilan dalam bidang ekonomi adalah perlakuan yang adil bagi setiap orang untuk mendapatkan penghidupan yang layak sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada.Membangun keadilan sosial berarti menciptakan struktur-struktur yang memungkinkan pelaksanaan keadilan. Strukturstuktur itu antara lain menyangkut bidang politik, ekonomi, hukum, budaya, pertahanan dan keamanan. Untuk mewujudkan keadilan sosial itu berarti bahwa keadilan dalam bidang ekonomi pun harus terwujud.Dalam batang tubuh UUD 1945 Pasal 33 secara jelas dan dengan resmi menetapkan bahwa pembangunan ekonomi harus demi untuk kesejahteraan rakyat.Hal ini berarti bahwa pembangunan yang terjadi hanya demi kepentingan pribadi atau golongan secara ekstrim dapat dikatakan tidak adil atau tidak sesuai dengan komitmen kebangsaan.Keadilan dalam bidang ekonomi hanya akan terwujud apabila orang 9 menyadari akan pentingnya keadilan itu sendiri bagi kehidupan, bukan hanya sekedar menyadarinya namun mengamalkannya. Hal pertama yang perlu dicermati dan dipahami adalah landasan hukumnya. Contoh Pembangunan Ekonomi: - Jonan Sebut BBM Satu Harga Wujudkan Keadilan Sosial Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan kemarin untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan pertumbuhan ekonomi. - Pemerintah Beri Bantuan Kepada Lansia Mengacu Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, berbagai layanan sosial termasuk panti lanjut usia (lansia) diserahkan ke pemerintah daerah (pemda). Namun, pemerintah pusat telah menyiapkan Standar Pelayanan Umum (SPM) bagi panti lansia dan Asisten Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kehadiran para lansia di panti lansia merupkan opsi terakhir.Menurutnya, lansia tetap menjadi tanggung jawab keluarga, kecuali merasa tidak mampu baru berhak mendapatkan aslut."Bagi lansia terlantar per bulan mendapatkan Rp200 ribu, empat bulan sekali cair.Hari ini ada 75 orang masing-masing mendapatkan Rp800 ribu dan nanti menerima lagi pada Agustus dan Desember," ujar Khofifah, Jakarta, Senin (30/5/2016). 10 2.4 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Sosial Budaya Sosial Budaya merupakan salah satu bidang kehidupan manusia dalam mengembangkan kebudayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berkaitan dengan pemenuhan hajat hidup manusia khususnya dalam memenuhi kepuasan rohani, material dan social. Aktualisasi sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bidang social budaya dapat dilakukan dengan melakukan sikap berikut : Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan. Sudah menjadi kodrat manusia sebagai makhluk sosial sebaiknya memiliki sikap tolong menolong antar sesama, gotong-royong, tenggang rasa sesama manusia tanpa membedakan ras, suku, jenis kelamin dan agama.Seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia yang memiliki pandangan hidup Pancasila lebih mementingkan kepentingan sosial diatas kepentingan pribadi. Suka bekerja keras. Hendaknya kita sebagai bangsa Indonesia yang berpedoman Pancasila mengupayakan perwujuan sesuatu yang ia inginkan dengan kerja keras. Bukan mencari jalan pintas guna keinginannya terwujud. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Banyak karya anak negeri Indonesia ini yang berprestasi dan berkarya.Hendaknya kita hargai dan kita dukung hasil karya mereka sebagai hasil karya anak bangsa Indonesia yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama serta memberikan motivasi kepada anak negeri Indonesia lainnya untuk tetap terus berkarya. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Dengan penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa Pancasila sebagai kepribadian bangsa mengandung nilai yang menuntun rakyat Indonesia untuk berperilaku 11 selaras dengan ajaran Pancasila yang begitu banyak dan memiliki kemanfaatan bagi negara Indonesia guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan perdamaian. Nilai-nilai tersebut diatas dapat diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan hubungan sesama dalam masyarakat, saling menghormati budaya masing-masing serta kreatifis karya seni setiap orang (Syahrial Syarbaini, 2015:335). Contoh Pembangunan Sosial Budaya : - Bangunan Rusak Pascagempa Aceh, Pemerintah Siapkan Santunan Banyaknya bangunan rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, membuat pemerintah segera merespons dengan memberikan bantuan, santunan, dan stimulus. Adapun bantuan serta santunan bagi korban meninggal dunia yang diberikan kepada ahli waris diserahkan pada hari ini sebesar Rp15 juta per orang.Kemudian untuk korban luka berat maksimum Rp 5 juta per orang. Selain itu, pemerintah juga akan langsung menangani perbaikan kerusakan infrastruktur pendukung seperti gedung sekolah, masjid, pesantren, dan kantor pemerintah. Khusus untuk kerusakan kantor pemerintahan serta masjid akan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sedangkan untuk perbaikan gedung sekolah akanditangani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 12 2.5 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hankam Pertahanan Keamanan adalah segala upaya pertahanan yang bersifat semesta yang penyelenggaranya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiaban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan Negara demi kelangsungan hidup bangsa dan Negara kesatuan republik Indonesia. Pengembangan sikap adil terhadap sesama manusia, kesamaan kedudukan terhadap hukum dan HAM, keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan sikap yang tercermin dari pengamalan nilai Pancasila yakni sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Seperti kita ketahui bersama bahwa pembangunan di bidang pertahanan dan keamanan telah menunjukkan kemajuan meskipun masih mengandung kelemahan.Kepercayaan masyarakat terhadap aparatur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih cenderung lemah.Pembangunan bidang pertahanan dan keamanan masih dihadapkan pada permasalahan yang cukup berat terutama dalam hal pemulihan kredibilitas serta citra baik TNI dan Polri, yaitu baik di dalam maupun di luar negeri.Sebagai institusi pertahanan negara, TNI harus dapat menjangkau seluruh luas wilayah kepulauan Indonesia dengan kondisi geostrategis yang berat. Padahal, kuantitas maupun kualitas personil maupun alat utama dan sistem senjata TNI sangat tidak memadai, sedangkan POLRI sebagai penegak hukum yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, harus mampu menegakkan hukum, memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.Dengan menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, diharapkan TNI sebagai kekuatan inti pertahanan negara dan Polri sebagai pelaksana inti penegak hukum mampu berperanan utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Sistem pembangunan pertahanan dan keamanan Indonesia disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Pertahanan mengandung makna suatu kemampuan bangsa untuk mebina dan mengunakan kekuatan nasional guna menghadapi ataupun menangkal rongrongan, gangguan, ancaman maupun tekanan dari luar. Keamanan mengandung arti kemampuan bangsa untuk membina dan mengunakan kekuatan nasional untuk menghadapi serta menangkal ancaman, gangguan, dan tantangan yang datang dari dalam negeri. 13 Bentuk aktualisasi Pancasila dalam pembangun hankam ini adalah bahwa setiap alat Negara yang ada (TNI AD, AL dan AU, serta POLRI) bersatu padu dalam menjaga keutuhan NKRI serta melindungi segenap individu warga Negara tanpa terkecuali. Contoh Pembangunan Pertahanan dan Keamanan: - Patroli Perbatasan, Cek Patok dan Antisipasi Kriminal. Menjaga wilayah NKRI adalah harga mati. Bagi prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411/Pandawa Kostrad, medan yang berat tak dirasa demi memastikan wilayah perbatasan RI. Mereka menghabiskan waktu seharian untuk patroli dan mengecek patok perbatasan tersebut.Inilah salah satu bentuk upaya TNI-AD dalam menjaga kedaulatan dan mencegah pergeseran batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan patroli ini juga untuk mencegah kegiatan kriminal seperti penyelundupan narkoba jenis ganja yang sering lewati jalur-jalur tikus dan giat ilegal lainnya serta membantu rekan Polri yang saat ini sedang memburu para napi yang waktu lalu melarikan diri dari lapas Abepura yang kemungkinan mencari jalan-jalan tikus untuk meloloskan diri. 14 2.6 Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hukum dan HAM Hukum merupakan suatu kebutuhan yang melekat pada kehidupan sosial dalam suatu masyarakat, yaitu bahwa hukum akan melayani anggota-anggota masyarakat, baik berupa pengalokasian kekuasaan, pendistribusian sumber-sumber daya, serta melindungi kepentingan anggota masyarakat itu sendiri oleh karenanya hukum menjadi semakin penting peranannya sebagai sarana untuk mewujudkan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Kesadaran yang menyebabkan bahwa hukum merupakan instrumen penting untuk mewujudkan tujuan-tujuan tertentu, menjadikan hukum sebagai sarana yang secara sadar dan aktif digunakan untuk mengatur masyarakat, melalui penggunaan peraturan hukum yang dibuat dengan sengaja. Hal ini juga harus dibarengi dengan perhatian terhadap perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Pemberlakuan hukum adalah sebagai sarana untuk mencapai tujuan kehidupan bernegara yang diharapkan. Hukum dalam konteks kehidupan bermasyarakat memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 1. Hukum sebagai alat penertib (ordering) yang berarti hukum menciptakan suatu kerangka bagi pengambilan keputusan politik dan pemecahan perselisihan yang mungkin timbul melalui suatu hukum acara yang baik; 2. Hukum sebagai alat penjaga keseimbangan (balancing) yang berarti hukum berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan harmonisasi antara kepentingan umum dan kepentingan individu; 3. Hukum sebagai katalisator yang berarti hukum berfungsi untuk memudahkan terjadinya proses perubahan melalui pembaharuan hukum dengan bantuan tenaga kreatif di bidang profesi hukum. Penyelenggaraan sistem pertahanan semesta didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri.Sistem tersebut pada dasarnya sesuai dengan nilai-nila Pancasila dimana rakyat memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam masalah pertahanan negara dan bela negara.Pancasila sebagai paradigma pembangunan pertahanan keamanan tertuang dalam UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. 15 Hak-hak asasi manusia dalam Pancasila dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 dan terperinci di dalam batang tubuh UUD 1945 Contoh Pembangunan Hukum : - Adanya Sistem e-Tilang Diluncurkan Secara Nasional Peluncuran aplikasi tilang elektronik (e-Tilang) akan dilakukan Jumat 16 Desember besok. Penerapan sistem e-Tilang berlaku secara nasional. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, peresmian sistem e-Tilang dilaksanakan berbarengan dengan peluncuran sistem eSamsat dan SIM online.Peresmian digelar di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas SIM) Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Penerapan sistem e-Tilang bertujuan mencegah praktik pungutan liar (pungli).Sistem ini juga mempermudah masyarakat mengurus administrasi tilang. Contoh Pembangunan Hukum &HAM : - Pemerintah Cari Solusi Terbaik Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu. Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan komisioner Komnas HAM digunakan untuk mendiskusikan kasus HAM masa lalu yang belum selesai.Kedua belah pihak sepakat mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan ini. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang turut memberikan keterangan mengungkapkan bahwa pemerintah juga akan fokus untuk mereformasi bidang hukum di Indonesia. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang turut memberikan keterangan mengungkapkan bahwa pemerintah juga akan fokus untuk mereformasi bidang hukum di Indonesia. Aktualisasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia dalam bidang hukum dan HAM dapat berpedoman kepada sikap berikut: Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Menghormati hak orang lain (Syahrial Syarbaini, 2015:339). 16 2.7 Implementasi Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Implementasi Adalah – Arti implementasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu pelaksanaan / penerapan. Sedangkan pengertian umum adalah suatu tindakan atau pelaksana rencana yang telah disusun secara cermat dan rinci (matang). Beberapa contoh penerapan atau implementasi sila kelima Pancasila dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat antara lain: 1. Berlaku adil terhadap sesama. 2. Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan. 3. Suka bekerja keras. 4. Tidak berperilaku boros. 5. Tidak bergaya hidup mewah. 6. Suka berhemat. 7. Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum. 8. Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi. 9. Tidak merusak fasilitas umum. 10. Tidak malas dalam bekerja. 11. Menghargai hasil karya orang lain. 12. Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya. 13. Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat. 14. Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama. 15. Gotong royong membangun jalan. 16. Gotong royong membersihkan sungai. 17. Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha. 18. Memberdayakan potensi wisata desa. 19. Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat. 20. Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat. 17 BAB III PENUTUPAN 3,1 Kesimpulan Pancasila adalah dasar pedoman hidup, pandangan hidup bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Nilai kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan berarti memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya. Sedangkan jika keadilan sosial adalah hakikat Pancasila dimana seluruh komponen masyarakat merasakan hal atau nasib yang sama tanpa adanya perbedaan. Keadilan sosial mengandung arti tercapainya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat. Karena kehidupan manusia itu meliputi jasmani dan kehidupan rohani, maka keadilan itupun meliputi keadilan di dalam pemenuhan tuntutan hakiki kehidupan jasmani serta keadilan di dalam pemnuhan tuntutan hakiki kehidupan rohani secara seimbang. Dengan kata lain, keadilan di bidang material dan spiritual. Keadilan sosial juga mencakup keadilan pada seluruh aspek kehidupan individu maupun masyarakat baik dalam bidang ekonomi, politik, hukum, sosial budaya,HanKam, dan HAM. Implementasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia juga dapat dilakukan setiap individu. Mengenai sila ini telah diatur dalam undang-undang baik tercantum dengan jelas pada ideologi negara Indonesia yakni Pancasila, diatur pula dalam UUD 1945 serta impelementasinya diatur dan diperkuat di perundang-undangan. 18 Daftar Pusaka 1. Nur Fadillah. Contoh Tugas Makalah. 2019. Nisluf Blog 2. Addi M Idhom. Pengesahan RUU KUHP yang isinya memuat sejumlah pasal kontroversial. 2019. Tirto.id 19