LogoType BAB 9 Saham Dan Valuasinya http://www.free-powerpoint-templates-design.com TUJUAN PEMBELAJARAN • • • • UNTUK MENGETAHUI TENTANG KONSEP DARI SAHAM DAN VA LUASINYA UNTUK MEMAHAMI TENTANG KONSEP DARI SAHAM DAN VAL UASINYA UNTUK MENGANALISIS TENTANG SAHAM DAN VALUASINYA UNTUK MENGIDENTIIFIKASI SEGALA SESUATU DALAM PERPE KTIFNYA DALAM SAHAM DAN VALUASINYA SUB POKOK PEMBAHASAN • 9.1 Saham • 9.2 hak hukum dan hak istimewa pemegang saham biasa • 9.3 jenis jenis saham biasa • 9.4 valuasi saham biasa • 9.5 model dividen yang didiskonto • 9.6 melakukan valuasi saham dengan pertumbuhan nonkonstan • 9.7 saham preferen DAFTAR PUSTAKA Brigham, Eugene F dan Joel F Houston.2018.Dasar- Dasar Manajemen Keuangan Edisi 14.Jakarta:Salemba Empat. 9.1 Pengertian Saham saham adalah “Surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut istilah umumnya, saham merupakan bukti penyertaan modal dalam suatu kepemilikan saham perusahaan” “ “ Menurut Sapto (2006:31) Menurut Husnan Suad (2008: 29) “Saham adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkin kan pemodal tersebut menjalankan haknya” menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012:5) “Saham (stock) merupakan tanda penyer taan atau pemilikan seseorang atau bada n dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kert as yang menerangkan bahwa pemilikkert as tersebut adalah pemilik perusahaan ya ng menerbitkan surat berharga tersebut”. Jadi, Saham merupakan surat bukti tanda kepemilikan suartu perusahaan yang didalamnya tercantum nilai nominal, nama perusahaan, dan di ikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya. 9.2 HAK HUKUM DAN HAK ISTIMEWA PEMEGAN G SAHAM BIASA Kendali atas Perusahaan Pemegang saham biasa suatu perusahaan berhak memilih para direkturnya, selanjutnya memilih pengurus yang akan mengelola usaha. Dalam suatu perusahaan kecil, pemegang saham utama umumnya juga sebagai presiden dan ketua dewan direksi. Dalam perusahaan besar terbuka, manajer umumnya memiliki saham, tetapi kepemilikan pribadi tersebut biasanya tidak cukup untuk memberikan mereka hak suara. Jadi manajemen dari kebanyakan perusahaanyang dimiliki publik dapat diganti oleh pemegang saham jika tim manajemen tersebut dinilai tidak efektif. Hak Preemptive Pemegang saham biasa sering kali memiliki hak yang disebut hak preemptive (preemptive right) untuk membeli setiap tambahan saham yang dijual oleh perusahaan. Hak preemptive merupakan suatu ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang saham biasa untuk me mbeli emisi baru saham biasa. Tujuan hak preemptive ada dua yaitu: Mencegah manajemen suatu perusahaan menerbitkan saham tambahan dalam jumlah besar dan membeli sendiri saham- saha m tersebut. Manajemen akibatnya dapat mengambil alih kendali perusahaan dan mengalahkan kehendak para pemegang saham saat ini. Melindungi pemegang saham dari pendilusian nilai. Misalnya beredar 1.000 lembar saham biasa yang harganya masing- masing adalah $100 sehingga total nilai pasar perusahaan adalah $100.000. Jika dijual tambahan 1.000 lembar saham dengan harga $50 per lembar atau sebesar $50.000, penambahan ini akan mengakibatkan total niali pasar naik menjadi $150.000. Ketika total nilai pasar yang baru dibagi dengan jumlah saham beredar yang baru akan diperoleh nilai sebesar $75 per lembar saham. Pemegang saham lama akan kehilangan $25 per lembar saham dan pemegang saham baru akan langsung mendapatkan laba sebesar $25 per lembar saham. Jadi menjual saham biasa dengan harga di bawah nilai pasar akan mendilusi harganya dan memindahkan kekayaan pemegang saham saat ini pada pihak yang diperkenankan untuk membeli saham baru. 9.3 Jenis Jenis Saham Biasa Meskipun sebagian besar perusahaan hanya memiliki satu jenis saham biasa, terkadang digunakan saham terklasifikasi (classified stock) untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan khusus. Biasanya ketika digunakan klasifikasi khusus, satu jenis akan disebut Kelas A, jenis lainnya disebut sebagai Kelas B, dan seterusnya. Perusahaan kecil yang baru berdiri sedang mencari pendanaan dari sumber- sumber luar sering kali menggunakan jenis saham biasa yang berbeda- beda. menerima dividen sampai perusahaan mampu menciptakan kekuatannya untuk menghasilkan laba dengan mengumpulkan laba ditahan sampai jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Akibatnya, penggunaan saham yang terklasifikasi memungkinkan publik mengambil posisi dalam perusahaan yang tumbuh dan didanai secara konservatif tanpa mengorbankan labanya. Kejadian seperti itu sering terjadi, maka saham kelas B disebut juga sebagai saham pendiri. Saham pendiri merupakan saham yang dimiliki oleh para pendiri perusahaan yang memiliki satusatunya hak suara, tetapi dividennya dibatasi selama beberapa tahun yang telah ditentukan. 9.4 Valuasi Saham Biasa Dividen kepada pemiliknya, tetapi hanya jika perusahaan memiliki laba yang cukup untuk membayar dividen dan manajemen memilih untuk membayarkan dividen daripada mempertahankan dan menginvestigasi kembali seluruh laba. A C B D Saham dapat dijual dan harapannya dengan harga yang lebih tinggi daripada harga belinya. Jika saham ternyata dijual pada harga diatas harga belinya maka investor akan menerima keuntungan modal (capital gain). Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam model valuasi saham Saham biasa memberikan aliran arus kas yang diharapkan akan terjadi di masa depan dan nilai suatu saham dihitung dari nilai sekarang arus kas masa depan yang diharapkan, dimana nilai tersebut terdiri atas dua unsur yaitu dividen yang diharapkan setiap tahunnya dan harga yang diharapkan akan diterima oleh investor ketika mereka menjual saham tersebut. Dividen yang Diharapkan sebagai Basis Nilai Saham Dalam pembahasan tentang obligasi, kita mempelajari bahwa nilai suatu obligasi adalah nilai sekarang pembayaran bunga sepanjang umur obligasi ditambah nilai sekarang dari nilai maturitas (atau nilai pari) obligasi: Harga saham sama halnya akan ditentukan dari nilai sekarang aliran arus kas dan persamaan valuasi dasar saham Persamaan (9- 1) diatas adalah model valuasi saham yang digeneralisasi, dimana maksudnya adalah pola waktu Dt dapat berupa apa saja: Dt dapat naik, turun, fluktuatif secara acak, atau Determinan Nilai Intrinsik dan Harga Saham Tindakan Manajerial Lingkungan Ekonomi Pajak dan Iklim Politik Arus Kas Investor “ sebenarnya” “Risiko Seben arnya” Nilai Intrinsik Saham Arus Kas Investor yang “dipesepsik an” Risiko yang “D ipersepsikan” Harga Pasar Saham Ekuilibrim Pasar Nilai Intrinsik = Harga Saham 9.5 MODEL DIVIDEN YANG DIDISKONTO 01 02 03 04 Dividen yang diharap kan setiap tahunnya ada 05 06 Harga yang diharapkan akan diterima oleh investor ketika mereka menjual saham tersebut. Investor Marginal adalah Perwakilan investor yang tindakannya mencermin kan keyakinan orang – orang yang saat ini memperdagangkan saham Contohnya adalah untuk mengetahui nilai dari suatu obligasi Nilai saham hari ini daoat diitung sebagai nilai sekarang dari nilai dividen yang tak hingga : Nilai saham = P0 = PV dividen yang diharapkan diterima di masa depan SAHAM DENGAN PERTUMBUHAN KONSTAN diatas adalah model valuasi saham yang digeneralisasi, dimana maksudnya adalah pola waktu Dt dapat berupa apa saja: Dt dapat naik, turun, fluktuatif secara acak, atau nol selama beberapa tahun. Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Dari Saham Dengan Pertumbuhan Konstan Untuk mencari tingkat pengembalian yang diharapkan dapat digunakan rumus: Keterangan: rs = tingkat pengembalian yang diharapkan D1 = imbal hasil dividen yang diharapkan P0 g = tingkat pertumbuhan atau imbal hasil keuntungan modal yang dihara pkan Untuk saham dengan pertumbuhan konstan, berlaku kondisi- kondisi ber ikut ini: 1. Imbal hasil dividen yang diharapkan adalah konstan 2. Dividen diharapkan akan tumbuh selama- lamanya dengan tingkat yang konstan (g) 3. Harga saham diharapkan akan tumbuh pada tingkat yang sama 4. Imbal hasil keuntungan modal yang diharapkan juga konstan dan n ilainya sama dengan g 9.6 MELAKUKAN VAULASI SAHAM DENGAN PERTUMBUHAN NONKONSTAN Tanggal akhir Tanggal Horizon merupakan tanggal saat tingkat pertumuhan berubah mejadi kontstan . Pada tanggall ini kita tidak perlu lagi meramal setiap dividen. Nilai horixon adalah nilai pada tanggal horizon atas seluruh dividen yang selanjut nya diharapkan akan diterima. PENDEKATAN VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS PERUSAHAAN • MODEL VALUASI PERUSAAHAAN • MEMBANDINGKAN MODEL PERUSAHAAN DENGAN MODEL DIVIDEN YANG DISKONTOKAN Model Valuasi Perusahan adalah Model vakuasi yang digunakan sebagai alternatif dari model dividen yang didiskonto untuk menentukan nilai perusahaan, khususnya yang tidak memiliki histori dividen atau nila suatudivisi dari suatu perusahaan yang lebih besar. Model valuasi perusahaan berfokus pada arus as bebas perusaha an di masa depan bkan perkirakan dividen. πππππππ’ππππ πΈπ΅πΌπ 1 − π + ππππ¦π’π π’π‘ππ FCF = - πππππ + πππππ πππππ πππ πππππ‘πππ π ππππππ π πππ‘π MEMEBANDINGAN MODEL PERUSAHAAN DENGAN MODEL DIVIDEN YANG DIDISKONTOKAN • Kita saat menyatakan bahwa memang terdapat perbedaan jika kita menggunakan model total per usahaan atau model pertumbuhan dividen untuk melakkan valuasi saham. • Jika kita harus melakukan valuasi atas katankalah 100perusahaan yang sudah mapan di mana dividennya diperkirakan akan tumbuh dengan stabil di masa depan kita akan menggunk an model pertumbuhan dividen,. Melakukan Valuasi Perusahaan Secara Keseluruhan Nilai suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuannya untuk menghasilkan arus kas, baik saat ini maupun di masa depan • Penyusutan dan amortisasi dapat dipindahkan dari variabel dalam ku rung pertama ke variabel dalam kurung kedua (dan diberikan tanda minus. Jadi, variabel pertama menjadi EBIT (1-T) atau disebut NOBA T dan variabel kedua menjadi investasi baru bersih dalam modal ope rasi. FCF= NOPAT- Investasi baru bersih dalam modal operasi • Jika kita ingin mengestimasi nilai suatu perusahaan yang belum pern ah membayarkan dividen seperti eBay, atau suatu perusahaan baru yang akan masuk bursa, atau divisi bahan kimia Kerr- MrGee yang di rencanakan akan dijual. Maka model yang digunakan sebaiknya adal ah model valuasi perusahaan. Ekuilibrium Pasar Saham Ekuilibrium merupakan suatu kondisi di mana ekspetasi tingkat pembalian suatu efek akan sama dengan tingkat pengembalian yang diminta (Θ = r) dan demikian pula denga P = P0 serta harganya stabil. • Investor marginal adalah investor representative yang tindakannya mencerminkan ke yakinan orang- orang yang saat ini memperjualbelikan saham. Investor marginal inila h yang menentukan harga saham. • Harga saham tidaklah konstan, harga tersebut terkadang mengalami perubahan yang drastis. Saham perusahaan basar akan cepat mengalami penyesuaian ketika posisi fundamental perusahaan tersebut mengalami perubahan. • Saham- saham seperti ini dipantau secara ketat oleh sejumlah analis efek sehingga harga sahamnya juga akan ikut berubah setelah terjadi perubahan. Akibat, jarang ter jadi kondisi ekuilibrium pada saham, tingkat pengembalian yang diharapkan dan dim inta umumnya hanya mendekati. Harga saham pasti mengalami perubahan, terka dang secara drastic dan sangat cepat. Namun, sebenarnya hal ini hanya mencermin kan perubahan kondisi dan ekspektasi yang terjadi. 9.7 Saham Preferen Saham Preferen merupakan suatu campuran (hybrid), saham ini mirip dengan obligasi dalam beberapa hal dan dalam beberapa hal yang lain juga mirip dengan saham biasa. Sifat campuran ini tampak jelas ketika kita mengelompokkan sa ham preferen sehubungan dengan obligasi dan saham biasa. Seperti obligasi, saham preferen memiliki nilai nominal dan dividen dalam jumlah tetap juga yang harus dibayar sebelum dividen dapat dibayarkan kepada saham biasa. Akan tetapi, direktur dapat menghilangkan (atau “ melewatkan”) dividen saham preferen tanpa harus membuat bangkrut perusahaan. Jadi, meskipun sa ham preferen meminta dilakukannya pembayaran dalam jumlah tetap seperti halnya obligasi, tidak melakukan pembayaran tersebut tidak akan meng arah pada bangkrutnya perusahaan. Saham preferen memberikan hak kepada pemilik nya atas pembayaran dividen secara rutin dan dalam jumlah tetap. Dalam kondisi ekuilibrium, tingkat pengembalian y ang diharapkan (rp) harus sama dengan tingkat pe ngembalian yang diminta (rp). KESIMPULAN Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemil ikan atas suatu perusahaan. Membeli saham berarti anda telah m emiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka dari itu, Anda berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, pada akhir tahun periode pembukuan perusahaan. manfaat utama dari saham adalah dapat digunakan sebagai instru men investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.