DAMPAK PENYEBARAN VIRUS COVID-19 Nama: muhammad riva inusamra Kelas: IX-1 Pengaruh covid-19 terhadap ekonomi • Pengangguran meningkat Terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian, Akibatnya, banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan (PHK). Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan. • Kemiskinan Melonjak Oleh karena pengangguran meningkat akhirnya pendapatan masyarakat juga berkurang dan ini yang kemudian berdampak pada peningkatan jumlah penduduk miskin. "Jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta orang, meningkat 1,13 juta orang terhadap Maret 2020 dan meningkat 2,76 juta orang terhadap September 2019," sambungnya. Setahun Corona, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju di tahun 2045 tampaknya bisa tertunda. "Dampaknya bisa beragam terhadap perekonomian, salah satu misalnya target menjadi negara maju (keluar dari middle income trap) menjadi semakin menantang, karena dibutuhkan pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 7-8% dalam 10 hingga 20 tahun ke depan," timpalnya. Pengaruh covid-19 terhadap sosial • Akibat dari penyebaran virus tersebut para pelajar dan mahasiswa diliburkan sampai waktu yang telah ditentukan, para pelajar tersebut tidak semata-mata di liburkan karena mereka juga diberikan kewajiban untuk belajar di rumah. Mereka diberi tugas rumah dan belajar online. Hal ini menjadi tugas tambahan bagi para orang tua, karena harus memantau perkembangan belajar anak di rumah. • Tempat-tempat pariwisata juga ditutup untuk sementara waktu, untuk memutuskan rantai penyebaran virus covid19. Akibatnya tempat-tempat pariwisata tersebut mengalami kerugian. Dikarenakan tempat wisata yang sepi pengunjung namun pihak wisata masi harus tetap memenuhi biaya operasionalnya. Pengaruh covid terhadap kehidupan politik • Pertama, tidak tertutup kemungkinan bahwa perpanjangan masa PSBB di beberapa provinsi akan menekan daya tahan kelompok masyarakat ekonomi lemah ke titik ekstrem/membahayakan sehingga membuka peluang bagi kemunculan “krisis keamanan” -apakah itu yang direkayasa oleh elite politik atau muncul secara endogenus dari internal masyarakat sendiri- yang termanifestasi dalam berbagai bentuk dan dapat terjadi secara terpisah maupun bersamaan, misalnya peningkatan kejahatan pencurian, perampokan, pemerasan, kekerasan dengan senjata api, kerusuhan, dll. • Kedua, krisis keamanan yang tidak tertangani secara komprehensif dan berkeadilan dapat bereskalasi menjadi sebuah “krisis politik.” Mengingat sejarah kekerasan di Indonesia, peran elite politik dengan latar belakang partai atau organisasi kemasyarakatan (ormas) sebagai aktor pemicu krisis/provokator dan dalang konflik politik bersenjata patut untuk dicermati dengan saksama. Selain itu, sentimen kesenjangan ekonomi dan kemiskinan yang makin bertambah parah di tengah lingkungan pandemik juga kemungkinan besar akan berkembang lebih lanjut jika pemerintah gagal menyalurkan stimulus ekonomi dengan baik. Pengaruh covid terhadap pendidikan • Akibat dari penyebaran virus tersebut para pelajar dan mahasiswa diliburkan sampai waktu yang telah ditentukan, para pelajar tersebut tidak semata-mata di liburkan karena mereka juga diberikan kewajiban untuk belajar di rumah. Mereka diberi tugas rumah dan belajar online. Hal ini menjadi tugas tambahan bagi para orang tua, karena harus memantau perkembangan belajar anak di rumah. • Siswa dan guru kesulitan beradaptasi dengan sistem daring, dan membuat pemahaman terhadap materi pelajaran menjadi berkurang Solusi untuk mengatasi dampak pandemi • Pemerintah memberi bantuan bagi warga negara yang terdampak covid-19, bisa berupa uang tunai atau bansos dengan kualitas yang baik • Masyarakat dan pemerintah harus taat pada protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 tidak semakin luas • Masyarakat harus lebih bijak dalam menangkal informasi palsu/hoax yang beredar agar tidak meresahkan masyarakat • Pemerintah memberi bantuan kuota internet pendidikan untuk siswa dan guru agar dapat mengakses platform pembelajaran dan memaksimalkan pemahaman terhadap materi.