Low-voltage high-performance flexibel digital and analog circuit based on ultrahigh-purity semiconducting carbon nanotubes Penulis : Ting Lei1,2, Zhenan Bao1, et al. 1. Department of Chemical Engineering, Stanford University, Stanford, CA 94305, USA 2. Department of Materials Science and Engineering, College of Engineering, Peking University, Beijing 100871, China NATURE COMMUNICATIONS | (2019)10:2161 | https://doi.org/10.1038/s41467-019-10145-9 | www.nature.com/naturecommunications Latar Belakang Metode Fabrikasi Hasil Perbandingan Kinerja Perangkat Kesimpulan Carbon nanotube (CNT) thin film transistor (TFT) teknologi menjanjikan untuk aplikasi peralatan/perangkat elektronika yang fleksibel dengan performa tinggi karena : 1. mobilitas carrier tinggi 2. kelenturan mekanis tinggi 3. low cost proses pencetakan Beberapa rangkaian berbasis CNT TFT yang telah diimplementasikan berupa ring osilator hanya bekerja pada frekuensi <100 kHz atau small scale logic circuit dengan jumlah transistor terbatas (<50) Aplikasi CNT TFT untuk skala medium- besar untuk antarmuka dan IoT masih sangat minim. Kemurnian semikonduktor <99,9% dari CNT yang dimurnikan masih belum cukup untuk rangkaian skala besar. Kecepatan rangkaian beroperasi bergantung pada panjang chanel transistor. Oleh karena itu, kekurangan kemurnian dan keseragaman pada jaringan CNT film menjadi halangan utama untuk membuat perangkat CNT skala besar yang fleksibel Menggunakan teknik polimer sorting untuk menghasilkan ultrahigh selectivity 99,97% dan high sorting yield 19,9% Meningkatkan metode sorting CNT dengan menggunakan degradable conjugated polymer Gambar 1. Peningkatan kemurnian CNT dengan menginduksi serangkaian CNT logam Karakterisasi kemurnian CNT dengan fabrikasi transistor short channel (500 nm) yang memiliki 1049 FETs (batch #1, density: 4.5 CNTs/FET), dan lainnya 7998 FETs (batch #2, density: 5.8 CNTs/FET). Jumlah CNT diperoleh 1023 × 4.5 + 5170 × 5.8 = 34,590 hasilnya hanya 1 silinder metal dalam batch #2 yang kemurniannya mencapai 99.997% Metode (con’t) Gambar 2. Evaluasi CNT batch #1 dan batch #2 secara pengukuran elektrikal 1. S-SWNT TFT difabrikasi pada 4 inch carrier wafer 2. Lapisan SiNx setebal 50 nm digunakan sebagai barrier layer dengan metode PECVD 3. Setelah beberapa proses deposisi, perangkat dilapisi pengapsulan 40 nm ALD AL2O3 pada 1000C 4. Layer ini dipola dengan menggunakan photolitography Gambar 3.(a) Struktur layer dan (b) fabrikasi perangkat CNT TFT pada 10 µm fleksibel substrat polymide Metode CNT sorting dengan polimer wrapping keunggulan lebih karena high selectivity (>99%), tinggi konsentrasi CNT (~0.1 mg/mL) dan waktu proses yang lebih sdikit (<1 h) Dibuat desain pseudo-CMOS untuk simulasi rangkaian dan optimisasi yang menggunakan 2 µm tipe p CNT TFT. Hasil amplifier yang dikembangkan diperoleh 1000 atau 60 dB dengan gain tegangan pada 20 kHz seperti ditunjukan pada gambar 4.1 dengan menggunakan 9 CNT TFT dan 1 fleksibel kapasitor. Gambar 4. Diagram rangkaian amplifier Membandingkan perangkat dengan CNT TFT fleksibel lainnya dan teknologi TFT oksida logam, organik, dan nano kristal. Gambar 4. Perbandingan performa dari beberapa rangkaian TFT lain yang fleksibel Perbandingan delay antara stage osilator Gambar 5. Performa dengan stage delay < 100 ns dan pada suplai tegangan rendah (<5 V) Telah dikembangkan metode sorting semikonduktor CNT yang dapat memperoleh tingkat kemurnian 99,997% dan high yield 19,9% Dengan mengembangkan model transistor dan desain pseudo CMOS, telah ditunjukan desain, optimasi, dan fabrikasi rangkaian CNT dengan performa sangat baik dan dapat beroperasi pada tegangan dengan supplai daya yang rendah < 5V