KISAH JATUH BANGUN SNAPCHAT SEBUAH PERUSAHAAN RINTISAN A. Pendahuluan Apa yang dimulai sebagai sarana untuk mengirim gambar telanjang perempuan dan laki-laki, adalah salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia saat ini. Ide sederhana untuk dapat mengirim gambar yang menghilang menjadi kekuatan dalam teknologi, periklanan, dan hiburan. Ini adalah kisah pendirian Snapchat, aplikasi pesan multimedia yang dibuat oleh Evan Spiegel, Reggie Brown dan Bobby Murphy. Diluncurkan pada tahun 2011, ide tersebut datang kepada para pendiri ketika mereka belajar di Universitas Stanford di mana Evan mempresentasikan karya pertamanya sebagai bagian dari proyek untuk kelas desain produknya. Awalnya bernama “Picaboo”, layanan berbagi foto dan video yang pertama kali diluncurkan di AppStore. Tapi, setelah meluncurkan aplikasi, Spiegel dan Murphy memutuskan untuk menghapus Reggie dari perusahaan yang menyebabkan gugatan dan penyelesaian senilai $ 158 juta. Spiegel dan Murphy meluncurkan kembali aplikasi, mengajukan gugatan, dengan nama baru, yaitu Snapchat. Snapchat menjadi sangat populer di kalangan anak-anak dan memperoleh 100.000 pengguna pada April 2012 terutama dari mulut ke mulut. Sementara celah pertama Evan, Bobby dan Reggie pada ide seperti Snapchat adalah bencana, perulangan saat ini adalah versi beta adalah kesuksesan yang tak tertandingi. Snapchat, seperti yang kita ketahui, muncul setelah 6 minggu kerja keras dan presentasi yang dilakukan di depan 30 siswa dan 2 profesor. Ide gambar tidak bertahan selamanya adalah konsep yang orang-orang benar-benar tidak kenal dan begitu semua orang memahami konsepnya, itu menjadi suatu kesuksesan startup yang instan. Bahkan setelah melalui serangkaian kegagalan dan kecelakaan, Snapchat menjadi salah satu bisnis paling sukses di dunia startup. Salah satu aplikasi berbagi foto dan video paling unik. Snapchat sekarang bernilai mengejutkan $ 24 miliar. Pada Mei 2015 saja, Snapchat mengumpulkan $ 538 juta dalam putaran pendanaan baru dan diyakini telah membagikan lebih dari 15 miliar gambar selama 3 tahun terakhir. Dengan pertumbuhan dan kemajuan yang begitu cepat, Snapchat berdiri sebagai startup paling bernilai ketiga di dunia. B. Pembahasan Berawal dari Reggie Brown datang dengan ide aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto dan video yang menghilang dari situs setelah beberapa saat. Reggie mendekati Evan Spiegel dengan ide tersebut, dan keduanya sepakat pada gagasan platform media sosial yang kontennya menghilang adalah ide yang bagus. Reggie dan Evan kemudian mendekati Bobby Murphy untuk membuat coding yang digunakan untuk membangun aplikasi. Awalnya mereka membuat situs web yang kikuk dan mereka segera menyadari bahwa akan jauh lebih mudah dan lebih pribadi bagi pengguna, dan dengan demikian lebih banyak digunakan, jika mereka membuat aplikasi seluler daripada situs web. Pengguna harus berinteraksi dengan teman-teman mereka dan bagaimana cara memberitahu teman-teman mereka untuk mengunduhnya. Mereka bekerja sangat keras untuk membuat aplikasi menjadi prototipe yang berfungsi. Reggie memilih nama untuk aplikasi tersebut dengan nama “Picaboo” yang bermaksud permainan masa kecil Peek-a-boo. Evan mendesain aplikasi, meniru secara digital seperti apa tampilannya dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengannya, sehingga Bobby dapat mengubah visinya menjadi kenyataan. Kegagalan demi kegagalan mereka lalui bersama dan mereka menyadari apa yang membuat aplikasi Picaboo tidak diminati. Ternyata ada satu masalah dalam aplikasi tersebut yang membuatnya sepi peminat. Yaitu pengguna bisa menangkap foto yang dikirimkan, sehingga membuat fungsi Picaboo menjadi kurang efektif. Kemudian, mereka menciptakan fitur yang memungkinkan si pengunggah foto mendapatkan notifikasi jika ada yang menangkap fotonya. Baru pada bulan September 2011 Picaboo iterasi menjadi Snapchat dan diluncurkan ulang di App Store. Fokus utama dari aplikasi ini adalah pada inovasi teknologi yang ditemukan dalam aplikasi-aplikasi sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya banyak aplikasi serupa, Snapchat akhirnya mengeluarkan produk dan fitur-fitur bagi penggunanya, sebagai berikut. 1. Pada bulan Mei 2012, Evan Spiegel membuat unggahan pertama pada artikel Snapchat dan menjelaskan tentang konsep utuh dari aplikasi tersebut dan tulisannya, Snapchat merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna yang ingin membagikan momen apa pun saat itu juga. Pada bulan Oktober, Snapchat untuk Android diluncurkan di GooglePlay agar mampu menjangkau lebih banyak pengguna. Dalam tahun pertama peluncurannya, Snapchat mencatat bahwa pengguna mereka mengirimkan 20 juta snap setiap harinya, atau sekitar 25 snap per detik. Di bulan Desember, angka tersebut meningkat menjadi 50 juta snap setiap harinya. Snapchat kemudian membagikan fitur terbaru yaitu merekam dan mengirimkan video sepanjang 10 detik. Cara merekam video pun cukup mudah, tinggal tahan tombol yang digunakan untuk mengambil foto. 2. Pembaruan kembali dilakukan oleh Snapchat pada bulan Oktober 2013, dimana Stories mulai diluncurkan. Ini adalah fitur dimana pengguna bisa mengunggah foto untuk semua teman mereka dan bisa dilihat selama 24 jam ke depan. Fitur Stories banyak dimanfaatkan oleh pengguna dan brand untuk memberikan update mengenai aktivitas terbaru mereka. Menyusul fitur Stories yang sangat populer, Snapchat meluncurkan fitur baru pada tahun 2014. Fitur ini diberi nama Chat, diperkenalkan untuk pertama kali kepada para pengguna di bulan Mei. Chat adalah fitur per pesanan yang masih menggunakan format yang sama seperti Stories dan snap, yaitu menghilang dalam waktu 24 jam. Fitur tambahan lain yang sangat menarik bagi pengguna adalah mereka bisa melakukan obrolan video ke teman yang kebetulan sama-sama sedang online. Berikutnya, ada fitur “our story” yang diluncurkan pada bulan Juni. Fitur ini memungkinkan pengguna Snapchat di seluruh dunia untuk mengunggah foto dan video secara publik. Tidak berhenti sampai di situ, di bulan Juli Snapchat meluncurkan Geofilters, memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi snap mereka dengan filter dan hiasan lain sesuai dengan lokasi mereka mengambil snap tersebut. Pengiklanan melalui Snapchat dimulai pada Oktober 2014. Iklan mulai bermunculan di menu “Recent Updates”, bersama dengan update terbaru dari teman-teman pengguna. Iklan ini bisa dilewatkan saja dan akan menghilang dalam waktu 24 jam. Fitur Snapcash diperkenalkan pada bulan November, dimana pengguna bisa mengirim dan menerima uang secara langsung dari Snapchat ke rekening mereka. Langkah monetisasi Snapchat selanjutnya dilakukan di bulan Desember melalui Community Geofilters dimana brand bisa membeli filter untuk bisnis atau acara yang mereka sponsori. 3. Bulan Januari 2015, Snapchat memperkenalkan Discover, sebuah lama yang bisa diakses melalui home screen Snapchat. Lama ini menampilkan konten iklan dari berbagai portal terkemuka seperti BuzzFeed, Food Network, CNN, dan Vox. Saat itu, jumlah pengguna Snapchat sudah mencapai 75 juta. Pada bulan September, Snapchat kembali meluncurkan fitur yang memanjakan penyuka swafoto , yaitu Lenses. Hanya dengan menatap kamera, pengguna bisa mengubah tampilan wajah mereka dengan filter yang unik dan lucu. Fitur yang paling terkenal tentu saja adalah telinga dan lidah anjing yang lucu. 4. Sekitar 2018-2021 Snapchat terus mengembangkan aplikasi tersebut dengan fitur-fitur barunya yang membuat semakin banyak peminat buat aplikasi tersebut. Berikut beberapa fitur terbaru dari Snapchat yaitu, Bitmoji, Snapgames, Headspace Mini, Lens Studio dan Snap ML, Camera Kit, Scan, Dynamic Lenses dan banyak lagi. Bahkan Snapchat menjual produk tersendiri seperti menjual pakaian yang bisa pengguna rancang sesuai dengan Bitmoji yang mereka sukai dan beberapa aksesoris. Fitur pada aplikasi Snapchat melebihi aplikasi lainnya yang serupa dalam beberapa hal, seperti 1. Snapchat mempunyai konsep yang baru dan berbeda dari banyak sosial media. 2. Snapchat tidak membebani memori penyimpanan ponsel. 3. Pengguna Snapchat harus fokus selama 10 detik untuk melihat foto atau video yang dibagikan. 4. Konten yang dilihat adalah konten yang terbaru secara langsung. 5. Bisa mengirim pesan dengan bertukar foto atau video. 6. Dapat memberi tulisan pada foto. Tak hanya kelebihan, Snapchat memiliki kelemahan di dalamnya, yaitu: 1. Batas waktu hanya 10 detik, sehingga harus memerlukan fokus lebih untuk dapat menikmati video. Artinya, sulit menjalankan Snapchat bersama dengan aplikasi lain 2. Aplikasi ini cukup menguras daya baterai dan kuota internet. Jika kamu menggunakan smartphone dengan kapasitas batrei besar dengan koneksi WIFI, hal ini tentu tidak terlalu menjadi masalah. Tapi untuk smartphone biasa, membuka Snapchat secara terus menerus hanya bertahan beberapa jam saja. C. Kesimpulan Snapchat sendiri merupakan aplikasi pesan foto yang dikembangkan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown saat masih berkuliah di Universitas Stanford. Aplikasi ini dapat mengambil foto, merekam video, menambahkan teks dan lukisan, dan mengirimkannya ke daftar penerima yang ditentukan oleh pengguna yang sebelumnya aplikasi ini bernama “Picaboo” berubah menjadi Snapchat karena adanya perseteruan antara Evan dan Reggie. Sebelumnya Picaboo mengalami banyak kegagalan salah satunya pengguna bisa menangkap foto yang dikirimkan, sehingga membuat fungsi Picaboo menjadi kurang efektif. Kemudian, mereka menciptakan banyak fitur yang memungkinkan si pengunggah foto mendapatkan notifikasi jika ada yang menangkap fotonya. Dan setelahnya mereka masih terus-menerus mengembangkan aplikasi ini dan telah menjadi salah satu startup terbesar di dunia. D. Daftar Pustaka https://en.m.wikipedia.org/wiki/Snapchat https://techcrunch.com/2018/02/10/the-birth-of-snapchat/ https://www.simulasikredit.com/sejarah-berdirinya-snapchat/ https://www.thestreet.com/technology/history-of-snapchat https://kampunggadget.com/apa-itu-snapchat/