POST-OCCUPANCY EVALUATION REPORT GUBUK MAKAN BAKSO KEJU (BUKA BAJU) EVALUASI PURNA HUNI JL. GATOT SUBROTO BARAT NO. 336D, DENPASAR ELANG PAMUNGKAS 1805521030 LATAR BELAKANG Rumah makan atau restoran adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Meski pada umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya. Evaluasi Purna Huni (post occupancy evaluation) adalah proses evaluasi bangunan dengan sistem dan cara yang ketat setelah bangunan selesai dibangun dan dihuni selama beberapa waktu. Kegiatan ini fokus pada penghuni dan kebutuhan bangunan. Sebagai salah satu bangunan yang difungsikan untuk kegiatan publik yaitu berupa usaha gastronomi, Gubuk Makan Bakso Keju sebagai bangunan dengan fungsi restoran memiliki beberapa latar belakang yang dapat dijadikan permasalahan terkait upaya Evaluasi Purna Huni (EPH), adapun diantaranya: Tidak adanya pembatas khusus yang memisahkan kegiatan pegawai di dapur sehingga mengakibatkan kurang nyamannya pengunjung di meja makan EVALUASI PURNA HUNI Salah satu contoh yaitu restoran Gubuk Makan Bakso Keju Dimensi furnitur berupa meja makan memiliki ukuran yang tidak cukup menampung hingga 4 orang secara nyaman sehingga pengunjung yang datang berempat atau lebih dalam satu meja akan merasakan kesesakan dan kesempitan pandemic COVID-19 juga menjadi isu yang cukup penting untuk dibahas untuk mengetahui keandalan bangunan dalam penerapan protokol kesehatan. EVALUASI PURNA HUNI Selain dari beberapa permasalahan awal tersebut, kondisi TEORI EVALUASI PURNA HUNI Evaluasi Pasca Huni (EPH) didefinisikan sebagai pengkajian atau penilaian tingkat keberhasilan suatu bangunan dalam memberikan kepuasan dan dukungan kepada pemakai, terutama nilai–nilai dan kebutuhannya (Haryadi dan Slamet, 1996). Menurut Soedibyo (1989) terdapat beberapa aspek, diantaranya adalah aspek fungsional, aspek teknis, serta perilaku. Aspek Teknis pengguna beraktifitas. Aspek teknikal meliputi struktur, sanitasi, dan ventilasi, keselamatan, kebakaran, elektrikal, dinding eksterior, finishing interior, atap, akustik, pencahayaan, dan sistem kontrol lingkungan Aspek Fungsional Organisasi yang menempati gedung mengaharapkan memperoleh kepuasan dari gedung tersebut karena kinerja fungsionalnya. Aspek Fungsional meliputi faktor manusia, penyimpanan, komunikasi, dan alur kerja, fleksibilitas dan perubahan, spesialisasi dalam tipe atau unit bangunan Aspek Perilaku Aspek perilaku dari performansi menghubungkan antara aktivitas dan kepuasan pengguna dengan lingkungan fisik. Aspek behavioral meliputi proksemik, teritorilitas, privasi, interaksi, presepsi lingkungan, citra dan makna, kognisi dan orientasi lingkungan. EVALUASI PURNA HUNI Aspek teknis dapat menjadi ciri latar belakang lingkungan PROTOKOL KESEHATAN Coronavirus atau virus corona merupakan sebuah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Perbedaan signifikan penyebaran dan keparahan gejala. Panduan Sanitasi dan Kebersihan a. Semua karyawan diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun secara berkala. b. Restoran harus menyediakan hand sanitizer di area pintu masuk dan kasir. Karyawan juga diharuskan menggunakan hand sanitizer setiap kali menyentuh uang tunai atau melakukan kontak dengan orang lain. c. Karyawan diwajibkan untuk selalu menggunakan masker dan sarung tangan. d. Seragam kerja hanya digunakan langsung di outlet. e. Karyawan tidak boleh mengenakan seragam di luar area restoran. f. Permukaan yang sering kontak dengan tamu harus selalu disanitasi secara berkala, termasuk penyemprotan area dengan larutan disinfektan. melakukan EVALUASI PURNA HUNI Coronavirus dengan virus lain adalah dalam hal kecepatan Panduan Makan di Tempat a. Untuk tamu yang masuk ke area restoran harus selalu memakai masker. b. Masker hanya boleh dilepas saat makan dan minum. Karyawan restoran harus mengawasi tamu anak-anak secara khusus. c. Tamu harus dicek suhu tubuhnya di depan pintu masuk. Tamu yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celsius tidak boleh masuk area restoran. d. Tamu harus diarahkan menggunakan hand sanitizer yang Panduan Orang Luar Masuk Area Restoran a. Vendor atau pihak ketiga harus selalu diperiksa suhu tubuhnya, dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius tidak diperkenankan masuk. b. Vendor atau pihak ketiga yang masuk ke restoran harus selalu mengenakan masker dan sarung tangan masingmasing. EVALUASI PURNA HUNI disediakan sebelum duduk di meja. TUJUAN 1. Untuk mengetahui kondisi actual dalam rangka mencari faktafakta bangunan yang selanjutnya akan digunakan sebagai data analisis eavluasi bangunan. 2. Menganalisis 3 aspek permasalahan EPH yaitu teknis, fungsional dan behavioral pada objek study yaitu Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju). 3. Menganalisis keandalan bangunan dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19. 4. Untuk memberikan rekomendasi atau solusi atas situasi saat ini. MANFAAT Adapun manfaat dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Penulis dapat memahami pengertian evaluasi purna huni dan bagaimana cara melakukan evaluasi purna huni yang dalam kasus penelitian ini menggunakan objek study Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju). 2. Menambah wawasan bagi pembaca terkait dengan evaluasi purna huni dan proyek yang dieliti. 3. Laporan penelitian ini dapat disumbangkan kepada pihak pengelola objek study untuk dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam melakukan pembangunan atau renovasi. EVALUASI PURNA HUNI permasalahan yang ditemukan sesuai dengan kondisi dan OBJEK STUDY GUBUK MAKAN BAKSO KEJU (BUKA BAJU) JL. GATOT SUBROTO BARAT NO. 336D, DENPASAR IDENTITAS OBJEK Nama Bangunan : Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju) Lokasi Bangunan : Jl. Gatot Subroto Barat No.336D, Denpasar EVALUASI PURNA HUNI Fungsi Bangunan : Restoran Luas Bangunan : +- 87.75 m2 Kapasitas : 26 seat dining (kapasitas area makan) CIVITAS Pengelola Kasir : 1 orang Pegawai : 4 orang Pelanggan Pria/wanita Anak-anak - dewasa FAKTOR ANALISA A. ASPEK TEKNIS Struktur Struktur bangunan yang diaplikasikan adalah kolom balok dengan matrial beton bertulang. Atap menggunakan struktur baja ringan dan juga sebagian menggunakan plat dak. Sedangkan lantai menggunakan plat beton dengan finishing keramik putih. Eksterior EVALUASI PURNA HUNI Eksterior bangunan menggunakan cat dinding dengan warna-warna cerah seperti kuning dan putih. Serta terdapat bukaan pintu dan jendela yang terbuat dari kaca, sehingga pencahayaan pada siang hari dapat dimaksimalkan. Interior Interior bangunan menggunakan beberapa material. Lantai menggunakan material granite warna abu-abu. Untuk material finishing dinding menggunakan cat warna kuning dan juga material keramik putih di dinding dapur. Untuk material plafond difinishing menggunakan cat warna putih. Sanitasi Sanitasi difokuskan pada area toilet saja yaitu pada closet dan air buangan pada toilet. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan berupa AC split. Kebakaran Bangunan ini tidak memiliki sistem pemadam kebakaran. Jika dilihat dari fungsi bangunan yaitu restoran memiliki kemungkinan besar terhadap bahaya kebakaran. Namun seharusnya bangunan memiliki sistem pemadam kebakaran tersendiri. Elektrikal Sumber listrik utama dari bangunan bersumber dari PLN serta penggunaan genset sebagai sumber listrik cadangan. Akustik EVALUASI PURNA HUNI Tingkat kebisingan tergolong sedang di dalam bangunan karena bangunan terletak di sisi jalan utama Jl. Gatsu Barat. Pencahayaan Pencahayaan pada siang hari menggunakan pencahayaan alami melalui bukaan berupa pintu dan jendela kaca di bagian depan dan samping bangunan yang memiliki dimensi cukup lebar sehingga cahaya dapat masuk ke dalam ruangan secara maksimal. Untuk pencahayaan di malam hari menggunakan pencahayaan buatan berupa lampu. Sesuai dengan fasilitas protokol kesehatan yang restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju) sediakan, penjabaran aspek teknis dijabarkan satu per satu seperti berikut: A. Wastefel cuci tangan Diletakan pada area teras restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju). Wastafel yang dipakai adalah sebuah wastafel yang memang sengaja ditambahkan oleh pihak restoran. Sistem wastafel yang dipakai adalah sistem manual (dibuka dan ditutup secara manual). Hal ini tergolong kurang higenies karena para pengunjung masih harus bersentuhan dengan kran wastafel. Wastafel ini juga dilengkapi dengan sabun dan tissue yang diletakan pada bagian datar wastafel tersebut. Jadi, para pengunjung harus EVALUASI PURNA HUNI berhati-hati dalam mengambil sabun dan tissue setelah mencuci tangan agar kedua item tersebut tidak jatuh. Serta tempat sampah ukuran kecil disebelah wastafel. Sayangnya, petugas tidak tegas dalam mengingatkan pengunjung untuk mencuci tangan. Hanya menggunakan poster 3M dan kesadaran individu saja. B. Penyediaan handsanitizer pada pintu utama Pengunjung diarahkan untuk melakukan dua opsi sebelum memasuki restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju), yaitu pengunjung dapat mencuci tangan secara mandiri pada wastafel yang disediakan dan disemprotkan handsanitizer yang disediakan. C. Poster 3M Poster 3M sebagai pengingat pengunjung untuk menaati protocol kesehatan sebelum memasuki restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju). Poster ini diletakan di EVALUASI PURNA HUNI wastafel. 3M yang terdiri dari Memakasi masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Dokumentasi kondisi saat ini dengan perletakan protocol EVALUASI PURNA HUNI kesehatan pada restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju) Penggunaan masker bagi pegawai dan pengunjung restoran Tidak ada pembatasan berupa lambang silang pada meja makan B. ASPEK FUNGSIONAL Kondisi restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju) saat ini dari segi fungsi, adanya perubahan jam operasional menjadi dari pukul 10-.00 – 20.00 WITA (Selama PPKM). Untuk kapasitas dining area juga tidak terjadi perubahan dari yang dulunya yaitu 26 kursi. Pada area dining indoor mempunyai 5 meja dengan total kapasitas 4 orang/meja dan area dining outdoor terdiri dari 3 meja dan 6 buah kursi. Penambahan fasilitas protokol kesehatan tentunya juga diterapkan pada restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju) ini seperti 1) EVALUASI PURNA HUNI wastafel, 2) penyemprotan handsanitiers dan penempatan handsanitiers di area setiap kasir. Berikut merupakan perletakan panambahan fasilitas prokes pada restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju): Keterangan Wastafel Cek suhu & handsanitizer EVALUASI PURNA HUNI C. ASPEK PERILAKU Pada diagram menggambarkan alur sirkulasi aktivitas pengunjung dalam mematuhi protocol kesehatan. Restoran Gubuk Makan Bakso Keju (Buka Baju) masih kurang baik dalam pengontrolan pengunjung dalam rangka untuk mematuhi protokol kesehatan. Pada hari observasi, tidak terdapat petugas pengecekan suhu sehingga pengunjung masih dapat dengan mudah masuk ke dalam restoran. Menurut observasi langsung, kegiatan mencuci tangan merupakan hal yang wajib. Hal ini sesuai dengan peraturan protocol kesehatan. Petugas protocol kesehatan tidak mengingatkan atau menegaskan pengunjung untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Pengunjung dalam hal ini mencuci tangan (sesuai kesadaran masing-masing) atau menggunakan handsanitizer. Penyemprotan hand-sanitisers merupakan kegiatan yang sesuai kesadaran masing-masing pada pintu utama. Namun, saat observasi pengunjung sebagian besar sudah memiliki kesadaran menggunakan diri untuk handsanitizer. Hal mencuci ini tangan dan disebabkan oleh wastafel cuci tangan yang dengan mudahnya diakses oleh pengunjung yang baru datang. Pada observasi lapangan dan wawancara, pengunjung terlihat harus mengantre pada 1 wastafel. Salah satu kekurangan yakni wastafel dengan sistemnya yang masih manual menyebabkan pengunjung masih harus bersentuhan dengan fasilitas cuci tangan yang EVALUASI PURNA HUNI disediakan. METODE Field Experiment Melakukan observasi langsung pada tanggal 11 Februari 2021 Field Studies Melakukan observasi langsung pada tanggal 11 Februari 2021 Formal Theory (standar protokol kesehatan kemenkes dan EVALUASI PURNA HUNI jurnal Evaluasi Purna Huni) TEKNIK PENGUMPULAN DATA Direct Observation Melakukan observasi langsung pada tanggal 11 Februari 2020 Participant Observation Melakukan observasi langsung dan menjadi bagian dari civitas dalam hal ini pelanggan. dilakukan pada tanggal 11 Februari 2020 Questionaires Mendapatkan data dari sudut padang pelanggan mengenai area yang dapat diakses oleh pelanggan ANALISIS DAN TABULASI DATA LAMPIRAN KUISIONER Status MASYARAKAT UMUM 31.3% EVALUASI PURNA HUNI PELAJAR 46.9% MAHASISWA 21.9% Jenis kelamin LAKILAKI 43.5% PEREMPUAN 56.5% Kapan terakhir kali anda berkunjung ke Gubuk Makan Bakso Keju? <1 BULAN 12.8% SEBELUM PANDEMI 40.4% 2-6 BULAN 27.7% >6 BULAN 19.1% Aktivitas apa yang anda lakukan di Gubuk Makan Bakso Keju? MAKAN DAN MINUM SAJA MAKAN, MINUM + BEKERJA/MENGERJAKAN TUGAS TAKE-AWAY 0 10 20 30 Bagaimana kesan yang ditampilkan oleh bangunan Gubuk Makan EVALUASI PURNA HUNI Bakso Keju? KURANG MENARIK 4.8% SANGAT MENARIK 23.8% CUKUP MENARIK 38.1% MENARIK 33.3% Bagaimana kenyamanan pada area makan Gubuk Makan Bakso Keju berkaitan dengan furniturnya? SANGAT NYAMAN 12.6% KURANG NYAMAN 31.5% NYAMAN 21.6% CUKUP NYAMAN 34.2% Bagaimana kenyamanan pada area makan Gubuk Makan Bakso Keju berkaitan dengan suhu ruangan? CUKUP NYAMAN 18.3% KURANG NYAMAN 3.7% SANGAT NYAMAN 45.9% NYAMAN 32.1% Bagaimana kenyamanan pada area makan Gubuk Makan Bakso EVALUASI PURNA HUNI Keju berkaitan dengan penerangan dan pencahayaan? CUKUP NYAMAN 14.5% NYAMAN 21.8% SANGAT NYAMAN 63.6% Bagaimana kenyamanan pada area makan Gubuk Makan Bakso Keju berkaitan dengan kebersihan ruangan? KURANG NYAMAN 0.2% CUKUP NYAMAN 33.3% SANGAT NYAMAN 35% NYAMAN 31.5% Bagaimana kenyamanan pada area makan Gubuk Makan Bakso Keju berkaitan dengan kebisingan ruang? KURANG NYAMAN 5.5% SANGAT NYAMAN 23% CUKUP NYAMAN 41.3% NYAMAN 30.1% Bagaimana penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam EVALUASI PURNA HUNI operasional Gubuk Makan Bakso Keju? KURANG BAIK 2.7% BAIK 43.4% SANGAT BAIK 53.9% PEMBAHASAN ASPEK TEKNIS Interior KURANG MENARIK 4.8% SANGAT MENARIK 23.8% CUKUP MENARIK 38.1% EVALUASI PURNA HUNI MENARIK 33.3% Sebagian besar menilai tampilan dan kesan yang diberikan oleh interior Gubuk Makan Bakso Keju cukup menarik. Gaya rustic dikombinasikan dengan elemen warna kuning yang merupakan warna khas dari Gubuk Makan Bakso Keju dapat menarik minat pengunjung untuk datang. Penerangan dan pencahayaan CUKUP NYAMAN 14.5% NYAMAN 21.8% SANGAT NYAMAN 63.6% Sebagian besar pengunjung berpendapat bahwa pencahayaan di Gubuk Makan Bakso Keju sudah cukup baik dan nyaman. Furnitur SANGAT NYAMAN 12.6% KURANG NYAMAN 31.5% NYAMAN 21.6% CUKUP NYAMAN 34.2% Sebagian besar menilai furniture yang ada di Gubuk Makan Bakso Keju sudah memadai namun kurang nyaman untuk digunakan EVALUASI PURNA HUNI dikarenakan dimensi meja makan yang dirasa kurang memadai untuk digunakan lebih dari 2 orang. Suhu dan sirkulasi udara CUKUP NYAMAN 18.3% KURANG NYAMAN 3.7% SANGAT NYAMAN 45.9% NYAMAN 32.1% Sebagian besar pengunjung berpendapat bahwa suhu ruangan dan sirkulasi udara pada Gubuk Makan Bakso Keju sudah cukup nyaman. Hal tersebut karena bersifat indoor dengan banyak penghawaan buatan untuk sirkulasi udara. Kebersihan KURANG NYAMAN 0.2% CUKUP NYAMAN 33.3% SANGAT NYAMAN 35% NYAMAN 31.5% Masih banyak pengunjung yang berpendapat kalau sanitasi dan kebersihan pada Gubuk Makan Bakso Keju sudah baik dan nyaman EVALUASI PURNA HUNI untuk digunakan. Kebisingan KURANG NYAMAN 5.5% SANGAT NYAMAN 23% CUKUP NYAMAN 41.3% NYAMAN 30.1% Sebagian besar berpendapat bahwa Gubuk Makan Bakso Keju sudah cukup berhasil dalam meredam suara dan kebisingan dari luar, karena sebagian besar berpendapat kebisingan ruang pada Gubuk Makan Bakso Keju sudah cukup nyaman. Kesehatan KURANG BAIK 2.7% BAIK 43.4% SANGAT BAIK 53.9% Protokol kesehatan di Gubuk Makan Bakso Keju sudah cukup baik namun masih perlu ditingkatkan lagi. EVALUASI PURNA HUNI ASPEK FUNGSIONAL Area makan Tempat menikmati hidangan yang di sajikan. Kasir Tempat pelanggan memesan dan membayar makanan. Toilet Digunakan untuk mencuci tangan dan buang air Dapur Tempat memasak makanan. Bar Tempat membuat minuman. Fungsi ruang pada Gubuk Makan Bakso Keju tidak ada perubahan saat sebelum pandemi maupun saat pandemi. Kapasitas pengunjung pun dibatasi dan berdasarkan inisiatif masingmasing pelanggan kesehatan yang datang utuk mematuhi protokol EVALUASI PURNA HUNI ASPEK PERILAKU Pola aktivitas sebelum dan setelah pandemi kurang lebih sama. Hanya terjadi perubahan pada jam operasional Gubuk Makan Bakso Keju dan penerapan protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan yang diterapkan: Pengunjung mencuci tangan sebelum masuk ke area makan Meja dan kursi di bersihkan sesering mungkin dengan disinfektan (sebelum buka, saat tidak ada tamu, setelah tamu pergi, dan setelah tutup) Pegawai dapur mencuci tangan sebelum mengolah makanan KESIMPULAN Buka baju, berasal dari akronim Gubuk Maka Bakso Keju. Meskipun berangkat dengan judul ‘gubuk’, interior dan arsitektur kedai bakso yang satu ini jauh dari kata gubuk, yaitu mengusung desain interior gaya rustic. Dominasi warna kuning juga tampak pada kusen jendela serta bagian badan meja, menunjukkan ciri khas dari produk utama Buka Baju, yakni bakso keju. Setelah dikaji menggunakan metode evaluasi purna huni, Secara garis besar bangunan Gubuk Maka Bakso Keju dalam penerapaan EVALUASI PURNA HUNI aspek teknis (Struktur, Eksterior, Finishing interior, Sanitasi, Ventilasi, Kebakaran, Elektrika, Akustik, Pencahayaan) sudah cukup baik. Dalam penerapan aspek fungsional (pengelompokan fungsi ruang dan sirkulasi) dan aspek perilaku sudah sangat baik dalam merespon isu pandemic COVID-19 dimana kontak antara pengunjung dari luar dan pekerja serta pengelola dibatasi. Namun masih terdapat kekurangan dimana protokol kesehatan yang diterapkan belum cukup sesuai dengan standar kementrian kesehatan. SARAN Bagi pihak Gubuk Maka Bakso Keju agar tetap menjaga kebersihan dan perawatan bangunan. Bagi pihak Gubuk Maka Bakso Keju agar meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Bagi pengunjung agar memenuhi syarat protokol kesehatan sebelum memasuki Gubuk Maka Bakso Keju.