Sejarah Nusantara
Monday, July 12, 2021
5:14 PM
• Penghunian Nusantara ditemui sekitar 20 juta tahun yang lalu pada masa prasejarah.
• Paleolitik:
○ Ada manusia purba: Pithecanthropus Erectus, Homo Erectus, Homo Floresiensis.
○ Dunia mengalami zaman es, kondisi alam ekstrem, dapat terbentuk jembatan daratan.
○ Lebih dari 50% penemuan fosil ditemukan di Nusantara.
○ Homo Floresiensis.
▪ Manusia kerdil/hobbit.
▪ Mengejutkan karena laut di sekitar Flores tidak pernah surut.
• Lukisan gua prasejarah di Sulawesi.
• Neolitik:
○ Zaman batu baru.
○ Muncul local genius/corak budaya, yaitu daya kreasi manusia purba.
▪ Cth: alat cangkul, beliung persegi, perhiasan.
▪ Beliung persegi halus, berkilau, tekstur batuan terlihat jelas.
• Megalitik.
○ Zaman batu besar.
○ Peradaban semakin jelas.
○ Ring of Fire: rangkaian gunung berapi yang melintasi Nusantara.
○ Banyak tambang emas pada masa kini ditemukan pada masa prasejarah.
▪ Masyarakat telah menggunakan emas dan tinggal di dekat sumber daya emas.
○ Lokasi penemuan Menhir dekat dengan sumber daya emas.
○ Situs Gunung Padang.
▪ Situs punden berundak.
▪ Teknologi penyusunan tinggi dan mengindikasi budaya gotong royong pada masa
itu.
▪ Terjadi juga aktivitas religius.
• 10 Kepandaian Nusantara: (J.L.A Brandes, 1887)
○ Wayang.
○ Gamelan.
○ Metrik.
○ Batik.
○ Pengerjaan logam.
○ Mata uang.
○ Teknologi pelayaran yang lumayan.
○ Astronomi.
○ Penanaman padi.
○ Keadaan pemerintahan yang sangat teratur.
• Menurut Brandes, sebelum India datang masyarakat telah membentuk pemerintahan yang
baik.
• Masa Hindu Buddha.
○ Aksara pallawa.
▪ Prasasti tertua ditemukan di tepi Sungai Mahakam.
▪ Menunjukkan 3 penguasa: Mulawarman, Asmawarman, Kudungga.
□ Kudungga: nama asli Nusantara.
 Indikasi bahwa ada kerajaan sebelum masa Hindu Buddha yang
terletak di sekitar sumber daya emas dan bersifat maritim.
○ Peradaban bersifat agraris dan maritim.
○ Tatanan sosial terorganisir dan ekonomi berinteraksi dengan mancanegara.
○ Berkembang toleransi antar umat beragama.
○ Relif motif perahu di Candi Borobudur.
▪ Berarti budaya maritim tetap dikembangkan.
• Masa Islam.
Kerajaan-kerajaan Islam mengembangkan jalur rempah ke mancanegara.
Kuliah Umum Page 1
○ Kerajaan-kerajaan Islam mengembangkan jalur rempah ke mancanegara.
○ Muncul budaya bahari, yaitu budaya yang minim konflik dalam berinteraksi.
▪ Ketimbang dengan budaya maritim yang bersifat saling menaklukan/menguasai.
○ Penemuan Perahu Lambur di Jambi.
▪ Dalam naskah kuno berbahasa Arab disebutkan bahwa perahu dari Zabaj telah
berlayar dari Timur Tengah.
• Masa kolonial.
○ Muncul para penjelajah eropa dan penjajahan.
○ (1596) Datang Cornelis de Houtman ke Banten.
▪ Banten saat itu sudah memiliki penduduk dan kerajaan.
▪ (pada ilustrasi) Cornelis de Houtman menunduk hormat saat bertemu Sultan
Banten.
○ Cornelis de Houtman dan VOC menguasai perdagangan Nusantara dengan cara
monopoli.
○ Terjadi penjajahan selama ratusan tahun.
○ VOC menjadi perusahan terkaya pada saat itu.
• Masa kemerdekaan (1945).
QNA
Q: Kita sudah melihat bagaiman sebenarnya leluhur nusantara dari zaman prasejarah sampai
sekarang terkenal dengan kepandaian dan kreativitas, bagaimana cara kita mengembangkan
kemampuan tersebut di zaman milenial dan partisipasi apa yang bisa dilakukan oleh
mahasiswa UI untuk melestarikan kebudayaan ini?
Q: Bagaimana cara mengapresiasi kebudayaan Indonesia di masa sekarang?
A:
○ Kita merupakan bangsa yang terkenal akan kreativitasnya dan sudah mendarah daging,
maka modal ini yang harus kita ketahui.
○ Kita harus percaya diri terlebih dahulu.
○ Kita mencemarti kondisi sekarang dan melihat peluang-peluang yang ada serta bersaing
dengan teknologi dan dunia.
○ Kita harus memberi penghargaan atau penghormatan pada leluhur kita.
○ Kita menciptakan peradaban baru yang lebih unggul dan lebih menghargai kemanusiaan.
Q: Mengapa emas menjadi daya tarik sejak dulu? Apakah sifat natural manusia yang suka
sesuatu yang berkilauan atau yang lainnya?
A:
○ Emas itu sangat penting dan selalu dicari manusia.
○ Emas memiliki karakter unik:
▪ Tergolong langka.
▪ Tidak berkarat.
▪ Mudah dibentuk, sehingga dapat dilekatkan ke logam lainnya.
○ Nusantara kaya sekali akan emas sehingga peradaban-peradaban kuno berada dekat
dengan sumber emas.
Kuliah Umum Page 2