Ming Hua: Mentalitas Seorang Pebisnis Pada jaman dahulu kala di Cina, hiduplah seorang pedagang beras bernama Ming Hua. Ada enam orang pedagang di desa tersebut, dan dia adalah salah satu diantaranya. Selama ini, Ming Hua menjalani bisnisnya dengan menunggu para pelanggan untuk datang ke tokonya. Namun, nampaknya usahanya tidak berjalan lancar. Sampai suatu kali, Ming Hua menyadari bahwa dia perlu mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan penduduk desa, bukan hanya sekedar menawarkan dan mendistribusikan beras kepada mereka yang datang ke tokonya. Dia menyadari bahwa dia harus menyediakan suatu layanan yang lebih dan berbeda dengan layanan yang disediakan para pedagang lain di desanya. Ming hua lalu memutuskan untuk membuat sebuah catatan khusus yang memuat data-data mengenai kebiasaan makan para pelanggan dan waktu pemesanannya, dan mengantarkan pesanan kepada para pelanggannya. Sebagai langkah awal, dia berjalan berkeliling desa dan mengetuk pintu pelanggannya untuk menanyakan: 1. Berapa jumlah anggota yang tinggal di rumah tersebut? 2. Berapa banyak mangkuk nasi yang mereka masak setiap harinya? 3. Berapa kapasitas tempat penyimpanan beras yang mereka punya? Lalu ia menawarkan setiap pelanggannya dengan: 1. Layanan antar gratis 2. Layanan pengisian ulang penyimpanan beras secara berkala Sebagai contoh, bila ada 4 orang dalam 1 rumah, setiap 1 orang akan mengkonsumsi rata-rata 2 mangkuk nasi per harinya, maka rumah tersebut membutuhkan 8 mangkuk nasi per hari. Dari data yang telah dia kumpulkan, Ming Hua mengetahui bahwa kapasitas penyimpanan beras di rumah itu adalah 60 mangkuk. Ini berarti beras akan habis dalam waktu 15 hari. Oleh karena itu, dia menawarkan layanan pengantaran beras setiap 15 hari sekali. Dengan membuat catatan tentang data pelanggannya dan mengembangkan layanan baru tersebut, Ming Hua mampu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan para pelanggan, pertama dengan pelanggan lama dan selanjutnya dengan para pelanggan baru. Pada akhirnya, usahanyapun berkembang dan dia menambahkan jumlah pekerja: 1 orang untuk mencatat dan mengelola data para pelanggan dan 1 orang untuk mengantar pesanan. Setelah programnya berjalan, kini Ming Hua menghabiskan waktunya mengunjungi penduduk dan menjalin kontak dengan para pemasok, para petani (padi) yang dia kenal dengan baik. Dan kini bisnisnyapun berkembang