PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA Afrita Angrayni Prodi teknologi pendidikan, jurusan kurikulum teknologi pendidikan, Fakultas ilmu pendidikan, universitas negeri padang Jl. Prof. Hamka-kampus UNP- Air Tawar Padang e-mail: afritaangrayni12@gmail.com ABSTRAK Problematika pendidikan di indonesia yang sekarang ini sangat memperihatinkan, yang mana dilihat dari segi dimensi kepemimpinan dan pendidikannya. Dengan adanya pendidikan seharusnya dapat menyelesaikan masalah. Karena kebodohan yang ada pada seseorang akan akan dapat dihapuskan oleh pendidikan yang baik. Oleh sebab itu artikel ini saya buat guna untuk mengetahui apa- apa saja problematika pendidikan di indonesia. Dengan kita mengetahui problematika pendidikan di indonesia. Maka diharapkan adanya perubahan yang sesuai dengan perkembangan zaman baik dari segi pendidikannya maupun dimensi kepemimpinannya. Seperti yang diketahui saat ini problematika pendidikan saat ini adalah diantaranya rendahnya layanan pendidikan di indonesia, rendahnya mutu pendidikan di indonesia, rendagnya kemampuan literasi anak di indonesia dan banyak hal lainnya. Kata kunci: problematika pendidikan di Indonesia. ABSTRACT The problems of education in Indonesia today are very concerning, which is seen in terms of leadership and education dimensions. With education it should be able to solve problems. Because the ignorance that is in someone will be able to be eliminated by good education. Therefore, I created this article to find out what are the problems of education in Indonesia. With us knowing the problems of education in Indonesia. Then it is expected that there is a change in accordance with the times both in terms of education and leadership dimensions. As is known at present the problems of education at this time are among others the low level of education in Indonesia, the low quality of education in Indonesia rendagnva the literacy ability of children in indenesia and many other things. Keywords: education problems in Indonesia. PENDAHULUAN Persoalan pendidikan di Indonesia begitu sederhana. Berbagai problematika muncul tidak hanya dalam permasalahan konsep pendidikan, peraturan, dan anggaran saja, namun persoalan pelaksanaan pendidikan dari berbagai sistem di Indonesia juga turut serta menambah kompleknya problematika pendidikan di Indonesia. Sejak bergantinya era reformasi, banyak kalangan yang tidak mengerti dengan problematika pendidikan yang ada di negara kita ini. Hal ini bermula dari penilaian banyak orang terhadap out put hasil pendidikan di Indonesia yang belum sesuai dengan tujuan pendidikan di Indonesia. Indonesia telah saat ini sangatlah banyak perbaharuan tentang pendidikan, yang dapat membuat peserta didik kesulitan akan belajar. Karena yang diketahui bahwa pendidikan itu merupakan penerang yang membawa manusia dalam menentukan arah, tujuan kehidupan mereka. Berbagai masalah pendidikan di indonesia ini sangatlah banyak diantaranya dari segi (1) rendahnya layanan pendidikan di Indonesia,(2) rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, (3) rendahnya mutu pendidikan tinggi di Indonesia, (4) rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia. Secara praktis kenyataan ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia dewasa ini mengalami banyak tantangan dan masalah. Secara otomatis kondisi ini berdampak langsung dengan lulusan yang dihasilkan karena dengan rendahnya mutu pendidikan maka rendah pula kualitas lulusan yang dihasilkan. Asri budiningsih dalam bukunya belajar dan pembelajaran menuliskan bahwa memasuki era milenium ketiga, masyarakat dan bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi berbagai tuntutan global. Tidak hanya berupa materi namun pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai hendaknya dimiliki oleh generasi muda kita. Anak-anak bangsa perlu dipersiapkan menjadi generasi yang tangguh, siap bersaing dan berkompeten. Maksudnya anakanak dipersiapkan menjadi pribadi yang berfikir kreatif, mampu mengambil keputusan tepat, memcahkan masalah, belajar bagaimana belajar, Sama dengan paparan di atas bahwa tujuan penulisan ini adalah agar memudahkan pemahaman tentang problematika pendidikan di Indonesia, maka tulisan ini mengkaji tentang permasalahan pendidikan. HASIL DAN PEMBAHASAN ) Pendidikan merupakan cahaya penerang yang menuntun manusia dalam menentukan arah, tujuan, dan makna kehidupan ini. Berbagai problematika pendidikan di Indonesia cukup banyak, mulai dari masalah kurikulum, kualitas, kompetensi, bahkan kompetensi kepemimpinan baik itu dijajaran tingkat atas maupun tingkat bawah. Berbagai kasus keluhan-keluhan terjadi di lapangan, baik pimpinan sekolah maupun para pendidik yang menyayangkan dimensi kepemimpinan seperti soal manajemen, disiplin, birokrasi dan administrasi yang sudah tidak baik. Kemudian yang tidak kalah pentingnya juga soal kepemimpinan di sekolah turut berperan mewarnai wajah penyelenggaraan dunia pendidikan serta memperluas kesenjangan dan konflik internal para pendidik. Ditambah lagi dengan pemberlakuan otonomi daerah, di mana sistem pendidikan nasional dituntut untuk melakukan perubahan dan penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang demokratis, memperhatikan keberagaman, memperhatikan kebutuhan daerah, serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Kondisi dinamis seperti ini tentu saja suatu dilematika yang cukup ironis, dan berpengaruh besar terhadap kualitas pendidikan. Memikirkan konsep dan mekanisme pendidikan, terlebih bagi masyarakat Indonesia yang sedang berkembang dan dengan kondisi masyarakat yang pluralis tentunya bukan perkara gampang. Tetapi walaupun demikian tetap merujuk bahwa pendidikan sebagai hak asasi setiap individu anak bangsa seperti yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. A. Pengertian dan Fungsi Pendidikan Dalam arti yang sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Pengertian pendidikan mengalami perkembangan, meskipun secara essensial tidak jauh berbeda. Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh seorang pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Sementara dalam Undang-undang Sisdiknas dikemukakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Fungsi pendidikan menurut Hasan Langgulung seara garis besar dibagi pada tiga. Pertama, menyiapkan generasi muda untuk memiliki kemampuan agar bisa memegang peranan-peranan pada masa yang akan datang di tengah kehidupan masyarakat. Kedua, memindahkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peranan dari generasi tua ke generasi muda. Ketiga, memindahkan nilai-nilai generasi tua ke generasi muda dengan tujuan agar keutuhan dan kesatuan masyarakat terpelihara. B. Kesenjangan pendidikan Pendidikan di Indonesia menunjukkan kualitas yang rendah. Asumsinya hal ini terjadi karena pemerintah kurang serius memperhatikan bidang pendidikan. Sementara kemajuan bangsa salah satunya yang terpenting adalah pendidikan, karena pendidikan merupakan modal dasar untuk kemajuan suatu bangsa. Kesenjangan dalam pendidikan di Indonesia masih terjadi di berbagai hal seperti: (1) rendahnya layanan pendidikan di Indonesia,(2) rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, (3) rendahnya mutu pendidikan tinggi di Indonesia, (4) rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia. Dimana rendahnya mutu pendidikan akan sangat berdampak buruk bagi peserta didik, karena mutu pendidikan yang baik itu kan menghasilkan lulusan yang baik juga. C. Problematika pendidikan Dimana seiring dengan era globalisasi, pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan Indonesia dituntut untuk meningkatkan mutu sumber daya manusianya dalam menghadapi persaingan global. Dunia pendidikan harus peka dan tanggap dalam mempersiapkan sistem pendidikan sesuai dengan konteks dan tuntutan zaman. Tentang prospek pendidikan nasional ke depan dalam menghadapi era perkembangan globalisasi, kesadaran global tentang peningkatan sumber daya manusia adalah sebuah keharusan bagi dunia pendidikan. Hal ini karena pendidikan sebagai bentuk investasi dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Oleh sebab itu diharapkan kebijakan- kebijakan yang diberikan pemerintah terhadap pendidikan di Indonesia akan membawa pendidikan menjadi lebih baik lagi. KESIMPULAN Pendidikan harus mendapatkan perhatian yang serius bagi setiap bangsa, karena dengan pendidikan akan dapat dilihat maju mundurnya suatu bangsa. Tentu saja bangsa Indonesia tidak mau hidup terbelakang akibat aspek pendidikan tidak mendapat pengertian yang cukup dengan adanya berbagai kemajuan di bidang lain. Hal yang mendasar bagi problematika pendidikan dipengaruhi oleh dimensi kepemimpinan atau pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karena itu, kebijakan pemimpin harus merata ke setiap daerah sehingga masalah pendidikan ) tidak lagi terjadi. Namun kita harus menyadari masalah pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak organisasi sekolahnya itu sendiri. SARAN Oleh sebab itu berdasarkan pembahasan di atas untuk mengatasi problematika pendidikan di Indonesia seperti yang disebutkan di atas dimana problematika pendidikan yang dilihat saat ini adalah rendahnya layanan pendidikan di indonesia, rendahnya mutu pendidikan di indonesia, rendagnya kemampuan literasi anak di indonesia dan banyak hal lainnya, maka yang bertugas untuk memperbaiki problematika yang ada dalam dunia pendidikan itu bukanlah hanya pemerintahnya tetapi juga organisasi yang ada dalam sekolah tersebut, seperti guru, kepala sekolah, wakil sekolah dan lainnya, yang dapat merubahnya jadi lebih baik lagi. Dengan kerja sama yang baik maka tujuan pendidikan yang di inginkan akan tercapai dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Budiningsih, Asri. (2005).Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Getteng, Abd Rahman. (2011). Menuju Guru Profesional dan Ber-Etika. Yokyakarta: Graha Guru Syafril, dan Zelhendri Zen, dkk. (2012). Pengantar Pendidikan. Padang: Sukabina Press. Tilaar, H.A.R. (2006). Standar Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan Kritis. Jakarta: Rineka Cipta Suryosubroto. (1998). Aspek Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Syafril & zelhendri,zen.(2017). Dasar- dasar ilmu pendidikan. Bandung: Kencana.