TRADISI DAN BUDAYA TIMUR TENGAH Oleh Muhammad Kahfi TRADISI DAN BUDAYA TIMUR TENGAH Timur Tengah adalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki. TRADISI DAN BUDAYA TIMUR TENGAH Kebiasaan Keagamaan Agama Di kawasan ini agama yang utama di wilayah ini adalah Islam, Yudaisme dan Kristen. Memahami bagaimana agama-agama ini berperan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Timur Tengah sangat membantu. Keramahtamahan Adalah Kunci Hampir semua budaya Timur Tengah pada dasarnya ramah, kebiasaan yang sebagian berasal dari budaya Badui, di mana kondisi gurun yang keras membuat para pelancong nomaden selalu disambut ke dalam rumah dan ditawari makanan, air, tempat berteduh, atau apa pun. lain yang mereka butuhkan. Kesenian Karya seni dari peradaban Mesir kuno.Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks. Budaya Timur Tengah yang masih bersifat otoriter, ditekan oleh budaya barat yang bersifat demokratis. Indonesia berusaha tegar menghadapi kedua budya tersebut, menentang budaya timur tengah, dan juga menentang budaya demokrasi libral ala barat, kita tetap mempertahan budaya Pancasila yang digali dari akar budaya yang berbeda-beda dari seluruh tanah air . Budaya Timur Tengah yang rawan konfilk ialah kata pemimpin adalah hukuman sama dengan zaman kerajaan asabda raja adalah hukuman Daerah tersebut menjadi damai sepanjang rakyatnya masih bisa dibodohin, masih menganggap pemimpin/raja adalah orang istimewa/orang suci. Di Indonesia fatwa yang dukeluarkan pemimpin sering diremehkan, karena budaya kita adalah budaya pancasila, a.l berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusawaratan dan perwakilan sedangkan fatwa adalah budaya otoriter masa lalu yang tidak sesuai lagi dengan demokrasi dan budaya demokrasi dan kerakyatan.