ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) Isnaini Maulidatu Nisa’ Helmina Ardyanfitri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya g04218026@uinsby.ac.id helmina.ardyanfitri@uinsby.ac.id Abstrak UMKM bidang tekstil sangatlah banyak, pada artikel kali ini akan membahas pada UMKM Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo. UMKM Gendhis Natural Bags merupakan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan natural seperti enceng, pandan, mending, agol, dan lain-lain, usaha ini dimiliki perorangan, dengan memanfaatkan 70% bahan-bahan alami, Gendhis Natural Bags mampu menghasilkan jutaan rupiah dan juga keuntungan bagi petaninya. UMKM Intako, Tanggulangin Sidoarjo merupakan tempat yang didirikan oleh pemerintah Sidoarjo untuk pemasaran produk dari berbagai UKM dengan penjualan berupa tas dan koper. Penelitian ini berupa penelitia deskriptif kualitatif. Teknis analisis yang digunakan adalah mengidentifikasi strategi pemasaran, produksi, promosi, operasional dengan menggunakan analisis SWOT. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, UMKM Tekstil, Analisis SWOT PENDAHULUAN Usaha maksimal Kecil dan efektif (Kristiyanti, 2012). Menengah terhadap (UKM) mampu memberikan peningkatan kontribusi kesejahteraan masyarakat yang di lebih Indonesia ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Gendhis merupakan perusahaan home industry yang bergerak di bidang kerajinan tangan (handycraft) yang berdiri sejak tahun 2002, berawal dari hobi berkreasi pada seni perca kemudian berkembang pada produk fashion yaitu tas, terutama yang berbahan baku natural seperti : enceng, pandan, mending, agol, dan lain-lain. Usaha handycraft ini adalah usaha perseorangan yang memiliki karyawan tetap yang terdiri dari pimpinan, marketing, bagian keuangan, desainer, produksi dan gudang serta karyawan harian yang menangani produksi rutin seperti finishing kulit, finishing aksesoris, finishing jahit dan bahan baku.Gendhis memposisikan produknya sebagai natural bag yang menyasar pasar lokal Indonesia. akan tetapi produk Gendhis meskipun sudah mempunyai pasar yang tetap, produk Gendhis masih susah dibedakan dengan produk lain. Gendhis natural bags telah mempunyai 8 showroom di berbagai kota besar di Indonesia. Gendhis mengantisipasi atas adanya persamaan branding dengan produk lain. UKM INTAKO yang berada di kota Sidoarjo adalah salah satu UMKM terbesar juga terkenal survei tersebut telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2016. UKM ini memiliki sebanyak 206.725 usaha yang tersebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo. UKM INTAKO terletak di daerah Kecamatan Tangglangin Kabupaten Sidoarjo dan telah memiliki nama yang unggul dibanding sentra-sentra lainya yang ada di daerah Sidoarjo. Strategi pemasaran bertujuan untuk mendorong konsumen agar mau dan ingin membeli suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Menurut Kotler and Keller (2009) “Strategi pemasaran merupakan perencanaan memuaskan sebuah kebutuhan pasar berdasar pada faktor-faktor pembelian, penjualan, keuangan, dan sumber daya manusia”. Maka bisa disimpulkan, bahwa strategi pemasaran merupakan sebuah analisis yang menyeluruh baik faktor eksternal maupun faktor internal dari sebuah perusahaan, antara lain adalah pembelian, penjualan, keuangan, produk serta sumber daya manusia. Analisis SWOT adalah sebuah tata cara perencanaan strategis yang digunakan buat mengevaluasi Strangths, Weakness, Opportunities, dan Threats (kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman) yang ada dalam sesuatu aktivitas usaha atau bisnis pada sesuatu industri. Faktor- faktor analisis SWOT bagi Siagian (2012) merupakan, Faktor- faktor berbentuk kekuatan yang dilihat dengan faktor- faktor kekuatan yang dipunyai oleh sesuatu industri tercantum satuansatuan bisnis didalamnya, merupakan kompetensi spesial yang terdapat dalam ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ organisasi yang berakibat dari kepemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran. Analisis SWOT membantu industri dalam memilih sebuah strategi yang tepat guna, dengan demikian bagi ( Markenis, 2009). KAJIAN PUSTAKA Strategi Pemasaran Terdapat beberapa macam pengertian strategi dari para ahli. Menurut Marrus dalam Umar (2001:31) strategi adalah suatu proses dimana nantinya akan bertujuan untuk jangka panjang, proses yang harus dilakukan yaitu perencanaan-perencanaan para pemimpin dan juga menyusun cara dan berupaya agar tujuan dapat tercapai. Menurut (Prahalad dalam Umar, 2001:31) strategi adalah suatu tindakan khusus yang bersifat incremental (meningkat terus-menerus), dan juga melihat sudut pandang dari custumer yaitu apa yang mereka inginkan pada masa yang akan datang. Bagi Chandra (2002: 93), strategi pemasaran ialah rencana yang menjabarkan ekspektasi industri hendak akibat dari bermacam kegiatan ataupun program pemasaran terhadap permintaan produk ataupun lini produknya di pasar target tertentu. Program pemasaran meliputi tindakantindakan pemasaran yang bisa pengaruhi permintaan terhadap produk, antara lain dalam perihal mengganti harga, memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi spesial, memastikan opsi saluran distribusi, serta sebagainya. Perumusan Strategi Pemasaran Merumuskan strategi pemasaran berarti melakukan prosedur 3 langkah secara sistematis, bermula dari strategi segmentasi pasar, strategi penentuan pasar target, serta strategi penentuan posisi pasar. Ketiga strategi tersebut merupakan kunci di dalam manajemen pemasaran: 1. Strategi Segmentasi Pasar Segmentasi pasar merupakan proses membagi pasar ke dalam kelompok pembeli yang berbeda- beda bersumber pada kebutuhan, ciri, maupun, sikap yang memerlukan bauran produk serta bauran pemasaran tertentu. Ataupun dengan kata lain segmentasi pasar ialah dasar buat mengenali kalau tiap pasar terdiri atas sebagian segmen yang berbeda- beda. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Segmentasi pasar merupakan proses menempatkan konsumen dalam sub kelompok di pasar produk, sehingga para pembeli mempunyai asumsi yang nyaris sama dengan strategi pemasaran dalam penentuan posisi industri. ( Setiadi. 2003: 55) 2. Strategi Penentuan Pasar Target. Ialah pemilihan besar ataupun luasnya segmen cocok dengan keahlian sesuatu industri buat merambah segmen tersebut. Sebagian besar industri merambah suatu pasar baru dengan melayani satu segmen tunggal, serta bila teruji sukses, hingga mereka menaikkan segmen serta setelah itu memperluas secara vertikal ataupun secara horizontal. Dalam menelaah pasar target wajib mengevaluasi dengan menelaah 3 aspek ( Umar, 2001: 46): a. Dimensi serta perkembangan segmen b. Kemenarikan struktural segmen c. Target serta sumber daya d. Strategi Penentuan Pasar Sasaran Penentuan posisi pasar( positioning) merupakan strategi buat merebut posisi dibenak konsumen, sehingga strategi ini menyangkut gimana membangun keyakinan, kepercayaan, serta kompetensi untuk pelanggan. Bagi Philip Kotler, positioning merupakan kegiatan mendesain citra serta memposisikan diri di benak konsumen. Sebaliknya untuk Yoram Wind, positioning merupakan gimana mendefinisikan bukti diri serta karakter industri di benak pelanggan. Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam 4 aspek yang kerap diketahui dengan marketing mix ataupun bauran pemasaran. Bagi Kotler serta Armstrong ( 2004: 78) bauran pemasaran ( marketing mix) merupakan kumpulan perlengkapan pemasaran taktis terkontrol yang dipadukan industri buat menciptakan reaksi yang diinginkannya di pasar target. Bauran pemasaran terdiri dari 4 kelompok variabel yang diucap“ 4 P”, ialah: 1. Product/ Produk Produk berarti campuran benda serta jasa yang ditawarkan industri kepada pasar target. Elemen- elemen yang tercantum dalam bauran produk antara lain macam produk, mutu, ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ design, fitur, nama merk, kemasan, dan layanan. 2. Price/ Harga Harga merupakan jumlah duit yang wajib dibayarkan pelanggan buat mendapatkan produk. Harga merupakan salah satunya faktor bauran pemasaran yang menciptakan pemasukan, sebaliknya unsur- unsur yang lain menciptakan bayaran. Harga merupakan faktor bauran pemasaran yang sangat gampang disesuaikan serta memerlukan waktu yang relatif pendek, sebaliknya identitas produk, saluran distribusi, apalagi promosi memerlukan lebih banyak waktu. 3. Place/ Tempat Tempat ataupun saluran pemasaran meliputi aktivitas industri yang membuat produk ada untuk pelanggan target. Saluran distribusi merupakan rangkaian organisasi yang silih bergantung yang ikut serta dalam proses buat menjadikan sesuatu produk ataupun jasa siap buat digunakan ataupun disantap. Saluran distribusi bisa didefinisikan selaku himpunan industri serta perorangan yang mengambil alih hak ataupun menolong dalam pengalihan hak atas benda ataupun jasa tertentu sepanjang benda ataupun jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen ( Kotler, 2005). 4. Promotion/ Promosi Promosi berarti kegiatan yang mengantarkan produk serta membujuk pelanggan buat membelinya. Definisi promosi bagi Kotler ( 2005) merupakan bermacam aktivitas yang dilakukan oleh produsen buat mengomunikasikan khasiat dari produknya, membujuk, serta menegaskan para konsumen target supaya membeli produk tersebut. Secara rinci tujuan promosi bagi Tjiptono ( 2008: 221- 222) merupakan selaku berikut: a. Menginformasikan b. Membujuk pelanggan sasaran c. Mengingatkan Persaingan Persaingan merupakan inti dari keberhasilan ataupun kegagalan industri. Persaingan memastikan ketepatan kegiatan industri yang bisa menunjang kinerjanya, semacam inovasi ataupun penerapan yang baik. Bagi Wahyudi ( 1996: 3), terdapat sebagian keunggulan yang bisa digunakan oleh industri ialah pada: ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ a. Harga b. Pangsa pasar c. Merek d. Mutu produk e. Kepuasan konsumen f. Saluran distribusi Definisi UMKM ( Usaha Mikro, Kecil, Menengah) Bersumber pada Undang- Undang Nomor. 20 tahun 2008 tentang UMKM yang dilansir dari www. depkop. go. id terdapat sebagian kriteria yang dipergunakan buat mendefinisikan penafsiran serta kriteria Usaha Mikro, Kecil serta Menengah. Pengertian- pengertian UMKM tersebut merupakan: 1. Usaha Mikro Kriteria kelompok Usaha Mikro merupakan usaha produktif kepunyaan orang perorangan serta/ ataupun tubuh usaha perorangan yang penuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini: a. Memiliki kekayaan bersih sangat banyak Rp. 50. 000. 000, 00 (5 puluh juta rupiah) kecuali tanah serta bangunan tempat usaha; atau b. Memiliki hasil penjualan pertahunya sebanyak Rp. 300. 000. 000, 00 (3 ratus juta rupiah). 2. Usaha Kecil Kriteria Usaha Kecil merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dicoba oleh orang perorangan ataupun tubuh usaha yang bukan ialah anak industri ataupun bukan cabang industri yang dipunyai, dipahami, ataupun menjadi bagian baik langsung ataupun tidak langsung dari usaha menengah ataupun usaha besar yang penuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana diartikan dalam Undang- Undang ini: a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50. 000. 000, 00( 5 puluh juta rupiah) sampai dengan sangat banyak Rp. 500. 000. 000, 00( 5 ratus juta rupiah) kecuali tanah serta bangunan tempat usaha; atau b. Memiliki hasil penjualan tahunannya lebih dari Rp. 300. 000. 000( 3 ratus juta rupiah) sampai dengan sangat banyak Rp. 2. 500. 000. 000( 2 milyar 5 ratus juta ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ rupiah). 3. Usaha Menengah. Kriteria Usaha Menengah merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dicoba oleh orang perseorangan ataupun tubuh usaha yang bukan ialah anak industri ataupun cabang industri yang dipunyai, dipahami, ataupun jadi bagian baik langsung ataupun tidak langsung dengan usaha kecil ataupun usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih ataupun hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini. a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500. 000. 000 (5 ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 10. 000. 000. 000 (10 milyar rupiah), atau b. Memilikii hasil penjualan tahunannya lebih dari Rp. 2. 500. 000. 000 (2 milyar 5 ratus juta rupiah) sampai dengan sangat banyak Rp. 50. 000. 000. 000( 5 puluh milyar rupiah. Tidak hanya memakai nilai moneter selaku kriteria, beberapa lembaga pemerintah semacam Kementerian Perindustrian serta Tubuh Pusat Statistik (BPS), sepanjang ini memakai jumlah pekerja selaku dimensi buat mendefinisikan kriteria skala usaha. Misalnya, bagi BPS, Usaha Mikro Indonesia (UMI) merupakan unit usaha dengan jumlah pekerja senantiasa sampai 4 orang; Usaha Kecil (UK) antara 5 sampai 19 pekerja; Usaha Menengah (UM) dari 20 sampai 99 orang. Perusahaan- perusahaan dengan jumlah pekerja di atas 99 orang masuk dalam jenis Usaha Besar (UB). METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah menganbil dari studi literatur, yaitu yang menjadi acuan untuk pengembanganya adalah jurnal dan artikel lainya yang berhubungan erat dengan perkembangan strategi produksi dan pemasaran pada UMKM bidang tekstil. Hasil analisa dari berbagai literatur akan dijadikan sebagai acuan dan sumber belajar dalam menguraikan materi-materi mengenai perkembangan dan hasil fakta yang terjadi pada UMKM bidang tekstil ditengah-tengah pandemi ini, sehingga penulis dan pembaca dapat memahami dengan jelas mengenai perkembangan dan hasil yang fakta tentang perkembangan strategi produksi dan pemasaran yang digunakan UMKM bidang tekstil. Subjek yang digunakan ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ penulis yaitu pada UMKM Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo. Data yang diambil yaitu dari beberapa penelitian terdahulu, artikel lainya dan media massa. HASIL DAN PEMBAHASAN UMKM Gendhis Natural Bags Gendhis merupakan perusahaan home industry yang bergerak di bidang kerajinan tangan (handycraft) yang berdiri sejak tahun 2002, berbahan baku natural seperti : enceng, pandan, mending, agol, dan lain-lain. Gendhis memposisikan produknya sebagai natural bag yang menyasar pasar lokal Indonesia. akan tetapi produk Gendhis meskipun sudah mempunyai pasar yang tetap, produk Gendhis masih susah dibedakan dengan produk lain. Gendhis natural bags telah mempunyai 8 showroom di berbagai kota besar di Indonesia. Gendhis mengantisipasi atas adanya persamaan branding dengan produk lain. 1. SWOT Analysis opportunities strength - menjual produk dengan bahan natural yang diambil dari indonesia. - handmade. -mengadakan program sustainable dimana konsumen juga bisa ikut berpartisipasi. SWOT weakness - kesulitan hak cipta desain. - kapasitas produksi kecil. threats - adanya produk sejenis dengan merek berbeda yang ada di pasar yang harganya jauh lebih murah. - pengaruh trend fashion yang dinamis. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ 2. Competition Competition Analysis (competitor) Lunar Bag Price Rp. 150.000-1.200.000 Product Tas wanita bahan rotan, gajih, dan kulit sapi Service quality Informatif dan excellent. Mengajak pengunjung untuk langsung melihat proses produksi, menerima pesanan custom. Location Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.10,2 no.45 sleman, Yogyakarta Target markets Middle-up, ekspor dan kota besar (jakarta, bali), hotel phoenix, novotel, ulen sentalu Cara menarik konsumen Melalui web dan pameran 3. Produk Gendhis menawarkan produk-produk fashion seperti Dompet, Topi, Tas Laptop, Tempat Handphone, Sandal Kayu, Clutch Bag yang kesemuanya adalah hand made (kerajinan tangan) yang berkonsep eco green atau berbahan baku natural seperti Rotan, Daun Pandan, Enceng Gondok, Rami, Nilon, Bambu dikombinasikan dengan kulit, kain perca, sulam pita dll dan sebagainya. Nilon yang digunakanpun bukan nilon pure plastic sehingga masih dapat di recycle. 4. Marketing Strategy Gendhis telah melakukan banyak aktivitas pemasaran, seperti pameran, pengenalan secara online, artikel majalah, dan sistem word of mouth. Namun ada lagi aktivitas pemasaran yang dirasa gagal, yaitu brosur karena hasil yang didapatkan tidak sebesar usaha yang telah dikeluarkan. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Pemasaran yang Sudah Dilakukan Successful marketing Unsuccessful marketing Pameran Brosur Word of mouth (WOM) Online Majalah Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Aktivitas tersebut antara lain: penguatan branding, internet marketing, penetrasi pasar lokal, melakukan sosialisasi promo di bulan-bulan yang mengalami potensi penurunan penjualan. Mission Gendhis harus mampu memberikan produk natural handmade yang berkualitas tinggi. Marketing Objectives Memperkuat penetrasi pasar lokal Memperkuat strategi marketing melalui media on line Mempertahankan pertumbuhan yang selama ini sudah menunjukkan peningkatan yang positif, bahkan meningkatkannya Financial Objectives Mempertahankan dan bila memungkinkan meningkatkan Pertumbuhan di atas 35% per tahun dengan penjualan yang mencapai sekitar 2 miliar per tahun. Target Markets Dengan mempertahankan segmentasi menengah keatas dan ke-eksklusif-an produk, Gendhis menjaga loyalitas customer yang sudah mereka miliki. Serta berusaha membidik pasar yang concern terhadap fashion dan kecenderungan masyarakat Indonesia yang mulai menyukai produk dalam negeri dan peduli terhadap lingkungan, sehingga mulai melirik produk-produk berbahan natural dan ramah lingkungan. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Positioning Gendhis memposisikan diri sebagai produsen produk fashion natural handmade.Positioning ini diperoleh melalui peningkatan kemampuan kompetitif dari pengalaman dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Strategy Menjadikan Gendhis sebagai produsen handycraftnatural handmade yang dikenal secara lokal maupun Internasional. Strategi marketing dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pasar lokal terhadap produk Gendhis, yang menekankan pada eksklusivitas dan produk natural handmade. Metode yang digunakan dengan lebih memeanfaatkan internet marketing serta kegiatan promosi yang intensif di setiap kesempatan yang ada. Marketing Program pricing : berdasarkan harga pokok penjualan distribution : melalui outlet-outlet yang tersebar di berbagai daerah ditambah online shopping advertising and promotion : pameran, iklan media cetak dan elektronik, brosur, discount, online. customer service : garansi dan kustomisasi produk Marketing Research Marketing Reseach yang dilakukan Gendhis adalah dengan melakukan test Bag. Tas diberikan secara free kepada relasi Gendhis yang dianggap fashionable. Dari feed back terhadap test bag, dapat diketahui jenis dan model produk yang diinginkan konsumen. UMKM Intako, Tanggulangin Sidoarjo INTAKO singkatan dari industri tas dan koperdidirikan pada tanggal 07 April 1976 denganberanggotakan sebanyak 27 orang. Modal awal 135.000,- dana tersebut diperoleh dari iuran wajibanggota sebesar Rp 5.000,-. Pada Tahun 1985 Koperasi Intako membeli tanah guna membangungedung untuk penjualan barang jadi, disitulahKoperasi Intako mulai ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ dikenal masyarakat luas.Bersama itu Koperasi Intako bekerja sama dengan PT. Garuda dalam pengadaan tas Jamaah Hajiseluruh Indonesia, maka pada tahun 1986 Koperasi Intako mulai melaksanakan pengerjaan tas jamaahhaji hingga tahun 1990. 1. SWOT Analysis Strength a. Memiliki kualitas produk yang baik. b. Memiliki brandname yang kuat. c. Memiliki media promosi dengan jangkauan yang luas. d. Memiliki beberapa variasi produk. Weakness a. Bahan baku sulit didapat. b. Keluhan knsumen kurang dilayani. c. Lokasi kurang strategis. Opportunity a. Perubahan gaya hidup masyarakat. b. Kemajuan teknologi. c. Loyalitas konsumen teradap produk Intako. Thread a. Fluktuasi harga bahan baku. b. Banyaknya pesain dibidang yang sama. c. Ancaman produk impor. 2. Competition Competition Analysis (competitor) Tas dan Koper Price Rp. 150.000-3.000.000 Product Tas dan Koper yang meliputi Tas wanita/pria, tas sekolah, golf, dan sebagainya dengan produk pendukung seperti sabuk, sepatu dan dompet. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Service quality Mengajak pengunjung untuk melihat berbagai produk yang ada di daerah INTAKO. Location Kawasan INTAKO Tanggulangin Sidoarjo Target markets Middle-up, ekspor dan kota besar (jakarta, bali), hotel phoenix, novotel, ulen sentalu cara menarik konsumen Melalui web, store dan pameran 3. Marketing Strategy INTAKO telah melakukan banyak aktivitas pemasaran, seperti pameran, pengenalan secara online, artikel majalah, dan sistem word of mouth, juga melakukan pemasaran langsung ke store. Pemasaran yang Sudah Dilakukan Penguatan branding, internet marketing, penetrasi pasar lokal, melakukan sosialisasi dan melihat sektor-sektor lainya. Mission INTAKO harus mampu memberikan produk brandname yang dimilikinya dengan berkualitas tinggi. Marketing Objectives Memperkuat penetrasi pasar lokal Memperkuat strategi marketing melalui media online Mempertahankan pertumbuhan yang selama ini sudah menunjukkan peningkatan yang positif, bahkan meningkatkannya. Financial Objectives Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memiliki total skor 62,76%. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Target Markets Dengan mempertahankan segmentasi menengah keatas dan ke-eksklusif-an produk, INTAKO menjaga loyalitas customer yang sudah mereka miliki. Serta berusaha membidik pasar yang concern terhadap fashion dan kecenderungan masyarakat Indonesia yang mulai menyukai produk lokal, sehingga target pasar akan jauh lebih besar nantinya. Positioning INTAKO memposisikan diri sebagai produsen produk fashion handmade. Positioning ini diperoleh melalui peningkatan kemampuan kompetitif dari kerajinan lokal. Strategy Menjadikan INTAKO sebagai pusar produsen brandname lokal yang dikenal secara lokal maupun Internasional. Strategi marketing dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pasar lokal terhadap produk-produk yang dihasilkan INTAKO, yang menekankan pada eksklusivitas dan produk kerajinan lokal. Metode yang digunakan dengan lebih memeanfaatkan internet marketing serta kegiatan promosi yang intensif di setiap kesempatan yang ada. PENUTUP Kesimpulan a. Gendhis Natural Bags Gendhis menjadi salah satu kerajinan lokal yang memiliki keunggulan berupa bahan yang digunakan masih ramah lingkungan dengan memanfaatkan enceng, pandan, mending, agol, dan lain-lain. Gendhis melalukan strategi yang cukup baik dengan menyesuaikan keadaan yang ada dan juga akan menjadikan kerajinan lokal lebih unggul dari lainya. b. INTAKO Tanggulangin Sidoarjo Kesimpulan dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran koperasi Intako: yang terapkan oleh 1. Menjaga kualitas produk dengan cara melakukan pengawasan ketat (controlling) ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ mulai dari barang mentah sampai menjadibarang jadi. 2. Memperbanyak variasi produk variasi lainnya seperti dompet, ikat pinggang, topi, dll untuk menarik sektor pembeli potensial lainnya. 3. Menerapkan strategi penetration pricing, yaitu memberikan harga rendah terhadap produk-produk baru beberapa waktu untuk mengurangi tekanan pesaing. 4. Menerapkan strategi price lining, yaitu membagi harga menjadi beberapa kategori sesuai dengan kualitas barang yang dijual. 5. Memberikan diskon kuantitas serta memberikan diskon musiman. Saran Setiap UMKM memiliki strategi tersendiri bagaimana mereka bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dan semakim maju. Yang harus menjadi tekanan bagi UMKM adalah bagaimana bisa mempertahankan brand lokal dengan meyakinkan masyarakan akan kerajinan tangan yang dimiliki oleh Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi Ofset. Kotler, P. and G. Armstrong . 2004. Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan. Jakarta: Penerbit Indeks. Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks Media Group. Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana. Siagian. 2012. Manajemen Stratejik. 10th ed. Jakarta: PT Bumi Aksara. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi III. Yogyakarya: CV. Andi Offset. Umar, H. 2001. Strategic Management in Action, Konsep, Teori, dan Teknik Menganalisis Manajemen Strategis Strategic Business Unit Berdasarkan Konsep Michael R. Porter, Fred R. David, dan Wheelan-Hunger. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. ANALISIS SISTEM STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA UMKM DIBIDANG TEKSTIL (Studi pada Gendhis Natural Bags dan Intako, Tanggulangin Sidoarjo) - ISNAINI MAULIDATU NISA’ Usaha Mikro Kecil Menengah “UMKM”, diakses pada Tanggal 30 Sepetember 2014 dari http://www.depkop.go.id Wahyudi, Agustinus Sri. 1996 Manajemen Strategik Pengantar Berpikir Strategik: Formulasi, Implementasi danPengendalian. Jilid I. Jakarta:Binarupa Aksara