Uploaded by finished task

Fishbone Diagram

advertisement
Nama : Dewi
FISHBONE DIAGRAM
NIM : 20180101151
Method
Machine
Heremach
Man
Proses pengeringan tidak sempurna
Ketidaktelitian saat mengoperasikan Kondisi mesin sudah kurang optimal
mesin
Beban kerja
standarnya
Kurangnya pengawasan SDM
mesin
Ketidaktepatan pada mesin pengiringan
melebihi
Mesin beroperasi kurang sempurna
Pengetahuan SDM yang kurang
Evaluasi dan pengembangan SDM jarang
dilakukan
Mesin pengering mengalami kerusakan
Kinerja SDM yang menurun
Pengaturan pada tombol mesin tidak tepat
Metode yang dipilih inkonsisten
Sudah melebihi batas umus ekonomisnya
Penetapan SOP kurang memadai
Kurangnya motivasi dan kompensasi yang diberikan
Kualitas cat tidak konsisten
Kurangnya quality control
Berkurangnya
permintaan
pasar
Kayu lembab
Suhu udara yang rendah
Kayu Pecah Di tengah
Pengiriman yang tidak aman
Bahan Baku Tidak Sesuai Standar
Pencahayaan yang kurang
Cuaca yang tidak menentu
Tidak melakukan pemeriksaan
kualitas log
Material
Mother Nature
1. Man
Kategori analisa pertama pada Diagram Fishbone adalah Man. Faktor Man ini merupakan salah satu sebab utama dari hasil analisa yang telah
dilakukan. Man sendiri bisa berupa tenaga kerja ataupun pekerjaan fisik yang dilakukan di PT Borneo Woodies.
Pada Faktor Man, ada beberapa sebab dan sebab-sebab, yaitu:
 Ketidaktelitian saat mengoperasikan mesin
o Sebab ini dapat terjadi karena kurangnya pengawasan Sumber Daya Manusia (SDM) di PT. Borneo Woodies
 Pengetahuan SDM yang tidak mencukupi
o Evaluasi mengenai kinerja SDM yang jarang dilakukan oleh PT. Borneo Woodies
 Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang menurun
o Kinerja yang menurun disebabkan oleh kurangnya motivasi serta kompensasi yang diberikan oleh PT. Borneo Woodies untuk para
pekerjanya.
2. Machine
Faktor kedua yang menjadi Sebab Utama pada Diagram Fishbone adalah Machine. Faktor Machine ini berupa mesin atau teknologi yang digunakan
oleh PT. Borneo Woodies untuk melakukan aktivitas produksi mereka.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, faktor Machine memiliki sebab dan sebab – sebabnya tersendiri yang dapat menurunkan laba karena
berkurangnya permintaan pasar. Sebab dan sebab – sebab tersebut berupa:
 Kondisi mesin yang sudah kurang optimal
o Penyebab terjadinya kondisi kerja mesin yang sudah tidak optimal disebabkan oleh pekerjaan mesin yang sudah terlalu melebihi
kapasitasnya.
 Mesin pengering mengalami kerusakan
o Penyebab terjadinya kerusakan pada mesin pengering adalah mesin pengering sudah melebihi batas umur ekonomisnya.
3. Method
Sebab Utama ketiga dari analisa yang dilakukan adalah Method. Method merupakan metode atau proses yang dilakukan oleh PT. Borneo Woodies
untuk melakukan proses produksi. Hasil analisa menunjukkan bahwa Method memiliki Sebab dan Sebab – Sebabnya sendiri, yaitu:
 Proses pengeriman yang tidak sempurna
o Proses pengeringan yang tidak sempurna ini disebabkan oleh ketidaktepatan suhu yang dilkeluarkan oleh mesin pengering sehingga
terjadinya inkonsistensi pada hasil produksi
 Mesin beroperasi kurang sempurna
o Pengaturan tombol dan fungsi – fungsi yang dimiliki oleh mesin tidak digunakan dengan tepat dan tidak bisa dimanfaatkan secara
maksimal oleh user.
 Metode yang dipilih tidak konsisten
o
Penetapan Standard Operating Procedure (SOP) yang kurang memadai menyebabkan metode yang digunakan dalam proses produksi
tidak konsisten.
4. Material
Kategori selanjutnya pada Diagram Fishbone adalah material. Faktor material ini dapat menyebabkan berkurangnya permintaan pasar
pada PT Borneo Woodles. Faktor material ini bisa berupa, antara lain:
 Kualitas cat yang tidak konsisten
o Kualitas cat yang digunakan oleh PT Borneo Woodles mengalami perubahan secara terus-menerus. Hal ini menyadari pasar
akan inkonsisten cat pada kayu yang digunakan PT Borneo Woodles. Perubahan pada kuailitas cat ini bisa dikarenakan
quality control pada cat yang diterima dari pemasok cat jarang atau kurang dilakukan sehingga cat dengan kualitas kurang
dapat lolos dan digunakan untuk PT Borneo Woodles.
 Kayu pecah di tengah
o Kayu pecah di tengah dapat menyebabkan kerugian perusahaan karena pasar berpotensi untuk mengajukan retur
pembelian dimana hal ini akan mengurangi laba perusahaan. Frekuensi retur yang sering terjadi dapat membuat pasar
enggan memesan hasil produksi PT Borneo Woodles sehingga permintaan pasar berkurang. Terjadinya kayu pecah di
tengah ini bisa disebabkan oleh pengiriman yang tidak aman, misalnya kurir tidak mengantarkan kayu dengan hati-hati
atau kurangnya perlindungan pada kayu.
 Bahan baku tidak sesuai standar
o Bahan baku yang tidak sesuai pasar dapat membuat pasar membandingkan hasil produksi PT Borneo Woodles dengan
hasil produksi dari PT lainnya. Dengan melakukan perbandingan, preferensi konsumen terhadap PT Borneo Woodles akan
berkurang alias pindah ke PT lainnya yang memproduksi dengan bahan baku dengan standar yang lebih tinggi. Berdasarkan
diagram fishbone di atas, bahan baku PT Borneo Woodles yang tidak sesuai standar dapat disebabkan oleh pemeriksaan
kualitas log yang tidak dilakukan.
5. Mother Nature
Mother Nature merupakan faktor terakhir dari hasil analisis yang dilakukan. Hasil analisis menunjukkan faktor – faktor Mother Nature yang
mempengaruhi permintaan pasar akan produk dari PT. Borneo Woodies adalah sebagai berikut:
 Pencahayaan yang kurang
o Cuaca yang tidak menentu menyebabkan kondisi cahaya yang diperlukan untuk proses produksi menjadi tidak tercukupi.
 Kayu yang digunakan lembab
o
Suhu ruang untuk penyimpanan kayu sebagai bahan dasar produksi rendah sehingga menyebabkan kayu – kayu yang akan digunakan
lembab.
Download