KASUS PERUSAKAN ALAM YANG DILAKUKAN OLEH PT. INDOMINCO MANDIRI Kelompok 9 Ayu Septiasari – 1811000017 Cindy Kristania – 1811000018 Ulfah Hidayati - 1811000148 TOPIK PEMBAHASAN 01 Berita 02 Analisa Kasus 03 Undang Undang yang di langgar 04 Dampaknya 05 Sustainability Development, Green Accounting, Environmental accounting 06 Kesimpulan. PENGAJUAN GUGATAN Pemerintah Provinsi Kali mantan Ti mur telah mengeluarkan izin yang diperlukan untuk operasi PT Indomi nco, dan telah gagal untuk melindungi desa. Warga pun mengajukan banding ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), memi nta kementerian untuk menghentikan rencana pengalihan sungai. Setelah bertahun-tahun perjuangan, warga akhirnya menang ketika pada 24 November 2015, KLHK menarik persetujuan untuk kegiatan pertambangan batubara di sungai Kare dan Pelakan, mengingat dampaknya pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat lokal. Putusan pidana lingkungan hidup atas PT Indomi nco Mandiri tersebut dijatuhkan setelah KLHK meneri ma laporan warga Desa Santan, Kali mantan Timur yang mengalami dampak buruk dari seluruh lingkaran bisnis batubara indomi nco mulai dari Penambangan, Pembakaran PLTU, dan pembuangan limbahnya. PUTUSAN SIDANG PENGADILAN Sel ain aktivitas pengerukan batubara, PT Indomi nco juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2X7 MW. PLTU ini berada di Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ilir, Kecamatan Marangkayu, Kukar. Pada 19 Oktober 2017, Pengadilan Negeri Tenggarong mel akukan sidang lapangan di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT. Indomi nco Mandiri. Sidang lapangan ini terkait kasus dugaan pembuangan li mbah fly ash dan bottom ash yang ditengarai dilakukan tanpa izin oleh PT Indominco Mandiri. Putusan Pidana ini dapat menj adi dasar pencabutan atau sanksi admi nistrasi maksi mal sesuai Pasal 4 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 2 tahun 2013 tentang Sanksi Admi nstratif Pencabutan Izin bagi perusahaan, sesuai dengan prinsip hukum UU PPLH, Premi um Remedi um yang artinya sanksi admi nistratif maksi mal dapat dilakukan bersamaan dengan Pidana, tanpa menunggu salah satunya. PUTUSAN SIDANG PENGADILAN Putusan Pidana Lingkungan Hi dup Nomor 526/ Pidsus/LH/2017/ PN. Tgr yang memberikan Pi dana Denda sebesar 2 miliar rupiah namun menghilangkan pidana penjara kepada pimpi nan perusahaan asing, Banpu Group Thailand. (tercantum diputusan yang diputuskan 4 Desember 2017). Putusan perkara pidana khusus Nomor 526/Pid.Sus-LH/2017/PNTgr, berbunyi : “Terdakwa Indomi nco, terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hi dup dengan dumpi ng li mbah tanpa izin. Pengadilan menj atuhkan pidana denda Rp2 miliar, atau kalau dalam satu bulan sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, harta benda terdakwa disita dan dilelang untuk membayar denda”. PERATURAN YANG DILANGGAR PT Indomi co Mandiri sebagai anak perusahaan dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk ternyata telah melanggar berbagai peraturan perundangan undangan yang berlaku di Indonesia di antaranya : 1. UU RI Nomor 32 tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 60 : “ Setiap orang dilarang mel akukan dumpi ng limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin. “ 2. UU RI Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Bab V - Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pasal 74 ayat 1 : “ Perseroan yang menj alankan kegi atan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.” 3. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Bab I , Pasal 2 ayat 1 : “Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan.” PT. INDOMINCO MANDIRI PT. Indomi nco Mandiri merupakan perusahaan pertambangan batubara beroperasi di tiga wilayah di Kali mantan Ti mur, yakni, Kabupaten Kutai Kartanegara, Bontang, dan Kutai Timur. dan merupakan anak perusahaan PT. Indo Tambangraya Megah.Tbk yang berada di bawah naungan Banpu Grup. Banpu Public Company Ltd (“Banpu”) merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Thailand, yang bergerak di bisnis energi termasuk tambang batubara, pembangkit listrik, serta energi alternatif. Bisnis Grup Banpu di Indonesia dijalankan oleh anak perusahaannya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. ITM mengontrol sejumlah perusahaan di bumi Kalimantan. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN Menurut analisis kami, banyak dampak yang terjadi akibat pertambangan batu bara yang dilakukan oleh PT Indomico Mandiri diantaranya : 1. Air sungai tercemar Sesuai hasil sidang kasus tgl 4 Desember 2017 PT Indomico Mandiri terbukti bersalah karena mel akukan pembuangan (dumpi ng) li mbah tanpa izin ke sungai dan membuat tiga sungai sepanjang 13,4 km, Santan, Kare dan Pelakan airnya tercemar. 2. Banjir & Kekeringan Di karenakan pembuatan kanal dan saluran pembuangan air melewati desa dan area pertanian warga, akibatnya saat musi m penghuj an, air akan mel uap ke rumah penduduk dan lahan pertanian. Dan saat musi m kemarau tiba sumber air juga meni pis karena sudah terjebak di lubang lubang bekas tambang. Sejumlah warga bahkan mulai merelakan lahannya, menjual pada perusahaan. Demi meningkatkan produksi pertambangannya, perusahaan tersebut menargetkan Sungai Santan. Rencana penambangan Sungai Santan ter masuk anak Sungai Santan, yakni Sungai Kare dan Sungai Pelakan. Semenjak beroperasinya PT. Indominco Mandiri di daerah hulu sungai Santan, warga merasakan kualitas Sungai semakin menurun yang memberi dampak langsung bagi kehidupan masyarakat lokal. Penurunan kualitas sungai yang ditandai dengan perubahan warna air itu, diikuti juga dengan matinya ikan-ikan yang selama ini menjadi. GREEN ACCOUTING Akuntansi lingkungan (green accounting) adalah : suatu tahapan identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan atas seluruh biayabiaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan cara mencegah, mengurangi bahkan menghindari dampak negatif terhadap lingkungan Dal am Kasus ini berdasarkan Annual Report Tahun 2018 Kantor Pusat dari PT Indomi co Mandiri , PT Indo Tambangraya Megah Tbk telah menurut kami telah mel aksanakan green accounting, karena dalam rangka mendukung pengelolaan lingkungan ter masuk upaya mitigasi dampak lingkungan dari kegiatan operasi tambang dan produksi batubara, setiap tahun nya kantor pusat telah menganggarkan biaya lingkungan sebesar : Referensi Sumber data: Penerapan akuntansi Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan. Sumber Artikel Akuntansi, Auditing, dan Keuangan Vokasi, | Vol. 4 No. 2, 2020 Referensi Sumber data: Penerapan akuntansi Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan. Sumber Artikel Akuntansi, Auditing, dan Keuangan Vokasi, | Vol. 4 No. 2, 2020 Referensi Sumber data: Penerapan akuntansi Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan. Sumber Artikel Akuntansi, Auditing, dan Keuangan Vokasi, | Vol. 4 No. 2, 2020 LANJUTAN.. Namun Menurut analisa kami, green accounting PT Indomi co Mandiri belum berjalan secara opti mal dan maksi mal Karena dalam kenyataannya entah dananya yang kurang atau dananya yang tidak digunakan secara opti mal, dengan terbuktinya kantor cabang yaitu PT Indomi co Mandiri pada 4 Desember 2017 ternyata telah dijatuhi hukuman pidana denda sebesar 2 miliar oleh Pengadilan Negeri Tenggarong, Kali mantan Ti mur dikarenakan terbukti bersal ah melakukan pembuangan (dumping) limbah tanpa izin sesuai dengan Putusan perkara pidana khusus Nomor 526/Pid.Sus-LH/2017/PN SUSTAINABILITY DEVELOPMENT Sustainability Development (SD) atau pembangunan berkelanjutan mencakup 3 pilar yang saling terhubung satu sama lain , pilar tersebut adalah : Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Sosial Dan Pembangunan Lingkungan. Dal am Kasus ini berdasarkan data Annual Report Kantor Pusat dari PT Indomico Mandiri yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk telah membentuk Komite Pembangunan Berkelanjutan, Tata kelola, Nomi nas & Kompensasi atau yang sering disebut SDGNCC (Suitable Development, GCG, Nomination & Compensation Committe) Menurut analisa kami untuk tugas, tanggung jawab, kewenangan & kegiatan dari SDGNC telah mencer mi nkan bahwa baik kantor cabang & kantor pusat PT Indomi co Mandiri telah mel aksanakan 3 pilar subtinabilty development walaupun secara hasillnya ternyata masih kurang opti mal dikarenakan kantor cabang yaitu PT Indomico Mandiri terbukti bersalah karena mel anggar pembangunan lingkungan terkait pembuangan (dumpi ng) li mbah tanpa izin sesuai dengan Putusan perkara pidana khusus Nomor 526/Pid.Sus-LH/2017/PN Kal au menurut pilar pembangunan ekonomi : SDGNCC mempunyai tugas, tanggung jawab & kewenangan untuk menetapkan rencana kerja dan anggaran Komite untuk tahun berikutnya. Sedangkan menurut pilar pembangunan sosial : SDGNCC mempunyai tugas, tanggung jawab & kewenangan untuk memantau penyusunan rencana penutupan tambang . ENVIRONMENTAL ACCOUNTING Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting atau EA) merupakan istilah yang berkaitan dengan di masukkannya biaya lingkungan (environmental costs) ke dalam praktek akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Bi aya lingkungan adalah dampak yang ti mbul dari sisi keuangan mampun non-keuangan yang harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang mempengaruhi kualitas lingkungan. Menurut analisa kami berdasarkan kasus yang terjadi : Denda sebesar 2 miliar sesuai dengan putusan perkara pidana khusus Nomor 526/ Pid.SusLH/2017/ PN Pengadilan Negeri Tenggarong, Kali mantan Ti mur yang harus di tanggung oleh di PT Indomi co Mandiri merupakan salah contoh dari enviromental cost terkait environmental accounting karena jatuhnya biaya tersebut ti mbul akibat dari kegi atan mereka yang terbukti bersalah karena telah mempengaruhi kualitas lingkungan meliputi pembuangan (dumping) li mbah tanpa izin yang menyebabkan tiga sungai sepanjang 13,4 km, Santan, Kare dan Pelakan airnya menjadi tercemar. KESIMPULAN Pengerukan Tanah untuk Batubara Aktivitas pengerukan tanah untuk mengambil batubara telah merubah bentang alam dan banyak menghasilkan danau buatan. Ini berdampak kepada berubahnya li mpasan air (run-off) sehingga menyebabkan warga sangat sulit mendapatkan air, dikarenakan air tanah akan mengisi danau-danau buatan bekas aktivitas penambangan batubara. LANJUTAN.. Rencana Peningkatan Produksi Batubara Tidak puas akan daya rusak yang dihasilkan, beberapa perusahan tambang batubara masih berusaha melakukan upaya peningkatan produksi guna mendapatkan untung yang lebih banyak. Rencana tersebut di dalamnya termasuk melakukan pengalihan aliran sungai alami. Aktifitas produksi batubara di hulu Sungai Santan berdampak buruk terhadap ekosistem sungai termasuk kehidupan dan mata pencaharian warga sekitar. Kerusakan masif ini akan bertambah buruk lagi jika peningkatan produksi tetap berlanjut. Tha