Uploaded by Ayu Septiasari

Bab 10 Control Self Assesment Internal Audit

advertisement
CONTROL SELF
ASSESSMENT
Mata Kuliah : Internal Audit
Dosen Pengajar : Bapak Eko Supriyanto Hadi
Anggota Kelompok :
1. Sandi Nurfar Diyansah – 1811000001
2. Ayu Septiasari – 1811000017
3. Tania Ester Fransisca - 1811000026
Control Self Assessment diperlukan untuk
menggantikan cara konvensional auditor
intern dalam memotret pengendalian intern
organisasi.
Sementara bagi yang memandang dari
perspektif
manajemen.
CSA
adalah
semacam
program
yang
dirancang
manajemen untuk mengidentifikasi, menilai,
dan mengelola risiko dan pengendalian
mereka sendiri demi kepentingan mereka
sendiri juga
MENGAPA
DIPERLUKAN ?
PERUBAHAN KEKUATAN
PENDUKUNG LAINNYA
Pada tahun 1980-1990 mulai terlihat suatu
kekuatan pendorong lain dan lebih besar yang
bisa memaksa auditor untuk meningkatkan
pendekatan dan keahlian mereka.
Adanya perubahan besar-besaran pada sistem
kontrol di perusahaan di era tahun 1980 dan
sesudahnya, mengakibatkan auditor harus
meningkatkan pendekatan dan keahlian
mereka.
KONTRIBUSI GULF CANADA
Gulf Canada merupakan sebuah perusahaan minyak
yang terletak di Alberta, Canada. CSA muncul sebagai
akibat dari keresahan terhadap kegagalan auditor
internal perusahaan.
Walaupun
hasil
audit
menunjukkan
bahwa
pengendalian yang dimiliki cukup baik, Namun pada
kenyataannya ada saja kecurangan yang dilakukan,
mulai dari tingkat karyawan sampai manajemen atas,
sehingga menyebabkan perusahaan tidak mampu
bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.
Oleh karena itu tim auditor internal Gulf Canada
merancang suatu pendekatan baru dengan melibatkan
seluruh elemen perusahaan.
CSA terbentuk sebagai hasil dari kerjasama antara
auditor internal dengan seluruh elemen perusahaan
yang
turut
melakukan
pengawasan
terhadap
pekerjaannya sendiri. Walaupun pada akhirnya di tahun
1995 CSA dihentikan, namun banyak perusahaan lain
yang sudah mengadopsi system serupa untuk
diterapkan di perusahaan masing-masing.
APA YANG DIMAKSUD
CONTROL SELF ASSESSMENT ?
Control Self Assessment merupakan suatu pendekatan yang diterapkan oleh internal
auditor di dalam perusahaan dengan melibatkan seluruh elemen perusahaan. Ditinjau
dari maknanya :

Control berarkerangka kerja terintegrasi secara luas yang mempertimbangkan
semua faktor internal utama yang mempengaruhi pencapaian tujuan-tujuan
organisasi. Lingkupnya cenderung holistikatau sistemik.

Self dalam self assessment merupakan kriteria fundamental dalam CSA, kata ini
menunjukkan ciri khas CSA dibanding proses audit lainnya.

Assessment adalah evaluasi atas kontrol. Banyak faktor yang dapat
mempengaruhi hasil kerjaorganisasi, disini CSA berperan untuk menghindari
risiko yang terkait dengan subjektivtas dengan mengumpulkan opini subjektif dari
banyak pengamat yang berbeda, guna mengidentifikasi pola-pola umum sebelum
sampai pada pertimbangan.
Berdasarkan hal – hal tersebut , maka CSA digambarkan sebagai :
Sebuah proses dimana tim dan karyawan manajemen,
di tingkat lokal dan eksekutif, terus-menerus menjaga
kesadaran semua faktor material yang cenderung
mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
Sehingga
memungkinkan
mereka
membuat
penyesuaian-penyesuaian
yang
tepat.
Untuk
meningkatkan independensi, objektivitas, dan kualitas
dalam proses tersebut, serta tata kelola yang efektif,
Maka diharapkan auditor internal terlibat dalam proses
tersebut dan bahwa mereka secara independen
melaporkan hasil-hasilnya ke manajemen senior dan
dewan komisaris.
ALAT DAN TEKNIK YANG DIGUNAKAN
Untuk mendapatkan hasil CSA yang terbaik, maka dibutuhkan beberapa hal pendukung,
diantaranya pelatihan khusus dengan memfasilitasi rapat kerja di organisasi.
Lima komponen penting yang mendukung keberhasilan rapat kerja adalah :
 Fasilitator melakukan wawancara dengan manajemen dan partisipan sebelum rapat kerja
dimulai. Dengan melakukan wawancara maka akan didapatkan pemahaman menganai
tujuan utama, tujuan saat ini, dan signifikasi dalam hubungannya dengan strategi
organisasi. Selain itu dengan adanya wawancara diharapkan dapat mengurangi adanya
interupsi, risiko memberikan opini yang dapat mengancam objektivitas, dan lainnya
 Bertukar pikiran mengenai hal-hal apa saja yang mendukung maupun menghambat
dalam usaha mencapai tujuan utama masing-masing. Selama pembahasan ini akan
terjadi diskusi kelompok untuk mencari akar permasalahan serta solusi ynag tepat untuk
diterapkan di masing-masing bagian.
LANJUTAN..
 Komponen ketiga muncul bila peserta puas karena masalah mereka telah diidentifikasi dan dibahas.
Dengan menggunakan kerangka kerja kontrol sebagai pedoman, peserta bisa menjawab
serangkaian pertanyaan yang menjamin bahwa semua spektrum masalah kontrol ditelaah dengan
cermat dalam masalah tersebut.
 Komponen keempat adalah mengembalikan segera ringkasan pembahasan dan pengumpulan suara
ke peserta, jika ada.
 Komponen kelima adalah tindakan. Partisipan dan manajemen harus memutuskan tindakan apa
yang harus diambil pertma kali karena mereka meiliki jarang sekali waktu untuk segera melakukan
semua yang telah dibahas.
VARIASI TEMA
Di akhir tahun 1990-an konsep risiko mencakup factorfaktor eksternal yang dapat memengaruhi
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Dengan kerangka kerja seperti model Baldridge.
Beberapa bentuk self-assessment-CSA, QSA,
RSA,GSA, ESA – menggunakan metodelogi dan
indicator-indikator yang sama untuk menelusuri control,
kualitas, risiko, manajemen, tata kelola, dan etika.
Tiga situasi berikut untuk mencari
sumber daya dari luar :

Pertama dalam pelatihan dan
implementasi awal dengan target
tinggi tetapi kemampuan peserta
masih rendah: penggunaan orang
yang professional dan
berpengalaman biasa
menjembatani kesengajaan ini.

Kedua pada saat manajemen
puncak, dewan, atau komite dewan
memutuskan untuk
menyelenggarakan pertemuan
CSA.

Ketiga terjadi saat program CSA
yang telah berjalan baik
membutuhkan penelaah dari pihak
luar atau penyegaran (Tune-up).
Kesuksesan rapat kerja CSA menciptakan permintaan
dari organisasi.
Implikasi bagi Karyawan,
Manajemen, Auditor, dan Dewan
Bagi Direksi,Komisaris,
Komite Audit dan Pihak-pihak
lain dalam tata kelola
perusahaan.
Bagi Klien
Auditor CSA merupakan
fasilitator yang menyediakan
forum dan agenda yang
berguna yang
memungkinkan klien
menemukan sendiri
keadaan sebenarnya dan
memutuskan perubahan
yang dilakukan.
Independensi dan
objektivitas auditor
dipandang sebagai asset
yang akan membawa fokus
tambahan bagi masalahmasalah penting yang
membutuhkan dukungan
atau resolusi.
CSA memiliki implikasi yang signifikan.
Fokus yang sempit dari profesi audit
eksternal pada pelaporan keuangan
sering kali menghasilkan keterkejutan
dan memalukan bila terjadi kecurangan
yang tidak diharapkan karena faktorfaktor kontrol yang utama tidak
diperiksa.
Bagi Manajemen
Senior
Memberikan manajemen suatu
peluang untuk membandingkan
strategi mereka dengan realitas
terkini dan membuat
penyesuaian memastikan bahwa
tujuan bersifat reaistis dan akan
tercapai-tujuan kontrol.
COSO, CoCo, Cadbury, dan berbagai
kerangka risiko telah memperluas
lingkup penelaahan audit internal untuk
mencakupkan setiap faktor yang secara
signifikan mempengaruhi
efisiensi,efektivitas, atau legalitas
operasional.
Independensi,
Objektivitas,
Dan Etika
Fasilitator
CSA menyebabkan hubungan auditor/fasilitator dengan klien menjadi
lebih dekat, tetapi sangat penting menjaga independensi dan objektivitas.
Tahap riset sebelum rapat kerja sangatlah penting karena fasilitator
mendapatkan tolok ukur eksternal yang independen untuk digunakan
sebagai perbandingan. Fasilitator juga harus menjaga etika sendiri dalam
dua hal penting:
1.
Pertama, penting untuk mengakui bahwa CSA teragantung pada
keterbukaan partisi pandan kejujuran mereka sendiri mengenai
individu-individu. Pendekatan yang benar adalah meletakan opini
dan pertimbangan tindakan individu diluar dan mengeksplorasi akar
masalah. Masalah-masalah utama biasanya berakar dari budaya
atau system, bukan dari individu.
2.
Aspek Kedua yang harus dipahami fasilitator adalah mereka
juga manusia dan bisa berbuat salah sehingga perlu mengelola
potensi konflik kepentingan yang ada.
Hubungan antara CSA dan Kegiatan Audit Internal yang lain
Kegiatan audit konvensional, CSA memiliki lingkup yang luas, dalam mengumpulkan informasi material
secara tepat dan interaktif, dan menghabiskan sedikit waktu untuk verifikasi dan pelaporan.
Dari sudut pandang manajer audit,
CSA merupakan metode penentuan risiko yang cepat dan biasanya andal di tingkat makro tetapi tidak
seperti beberapa alat audit, CSA tidak dirancang untuk penyelidikan lebih dalam. Bila CSA dilakukan
secara berkesinambungan di organisasi maka CSA merupakan alat ideal untuk mengidentifikasi risiko
dan bidang-bidang bernilai tinggi yang akan bermanfaat untuk dilakukan audit.
Partisipan rapat kerja biasanya pandai dalam mengidentifikasi bidang-bidang masalah utama. Jika
masalah bersifat jelas dan organisasi bergerak cepat untuk membahasnya, mungkin tidak perlu
dilakukan audit, karena tindakan pendeteksian, penerimaan dan perbaikan telah dilakukan. Tetapi, bila
masalah terlihat besar namun tidak teridefinisikan dengan baik, atau masalah bersifat sensitif sehingga
harus digali lebih dalam, atau jika tidak dianggap serius, maka sebaiknya digunakan audit
KESULITAN - KESULITAN
Control Self-Assessment CSA bersifat sederhana
sekaligus kompleks. karena CSA melibatkan manusia yang
selalu bersifat dinamis. Beberapa kesulitan yang umum
terjadi dalam CSA adalah :
 Terlalu banyak rapat kerja dan kurang memadainya
analisis merupakan kesalahan yang biasa terjadi,
khususnya bila tim audit baru pertama kali menerapkan
CSA. memberikan arus informasi yang banyak, tetapi
tidak mengalokasikan waktu untuk menelaah hasilnya.
 Tidak menepati janji atau terlalu banyak membuat janji
adalah kesalahan lainnya. misalnya mereka biasa
berjanji untuk mengomunikasikan masalah-masalah ke
manajemen senior tetapi bukan tindakan itu yang akan
diambil oleh manajemen senior, kecuali komitmen
perusahaan telah didapatkan. Setiap rapat kerja
menghasilkan sekumpulan harapan dan janji; jika tidak
ada tindak lanjutnya maka akan terjadi penurunan
moral dan kepercayaan.
 Tidak sensitif terhadap kebutuhan dan kekhawatiran
partisipan juga merupakan kesalahan yang biasa
terjadi pada fasilitator yunior. Saat bekerja dengan
setiap kelompok maka akan membantu untuk
menyadari faktor-faktor social ekonomi. Tidak setiap
orang dalam kelompok akan berada pada puncak
kinerja, seseorang mungkin memiliki masalahmasalah keluarga, atau
mengalami kesulitan keuangan dan masalah
pelecehan yang parah atau krisis separuh baya.
 Kuesioner, dengan beberapa pengecualian bukan
termasuk self-assessment. Banyak organisasi
menggunakan kuesioner yang bagus untuk
mensurvei karyawan tetapi penilaian dilakukan oleh
pihak ketiga yang menginterpretasikan data
tersebut. Bagi responden, tidakada rasa memiliki,
tidak ada komitmen pribadi untuk membuat
perubahan, tidak ada kerjasama menghadapi
kesulitan.
Lanjutan..
 Terlalu dalam masuk ke dalam
masalah tanpa tahu caranya
berenang mungkin merupakan
pendekatan yang beralasan dalam
bidang yang sama sekali baru.
Inilah yang dilakukan Gulf sebagai
pionir –upaya pertama dilakukan
tahun 1987.
Kualitas yang Dibutuhkan Untuk
Tim Fasilitator CSA
Kualitas pribadi tetap menjadi hal utama bagi fasilitator
CSA. Kejujuran, empati dan mengahargai orang lain jauh
lebih penting dari pada teknik-teknik.
Berikut kualitas fasilitator :
1. Fasilitator juga tidak boleh mempunyai agenda
tersembunyi dalam rapat kerja agar tidak kacau.
Kepercayaan dihasilkan secara perlahan, melalui
keterbukaan komunikasi dan ditunjukkannya sikap
yang baik.
2.
Fasilitator harus memiliki sikap menghargai orang lain,
memiliki keahlian interpersonal, rasa ingin tahu,
pendengar yang baik dan terdorong untuk
memberikan nilai.
Lanjutan ..
3. Fasiliator berpengetahuan mendalam tentang
kontrol sistemik, skeptimisme yang sehat, keahlian
dalam
pemberian
fasilitas,
kemampuan
organisasional, ahli software dan hardware yang
digunakan dalam rapat kerja atau dalam proses
pelaporan.
4. Fasilitator memiliki keahlian analitis dan
pembelajaran yang baik dan cepat digunakan
untuk memahami apa yang telah dikemukakan dan
membuat sebuah kesimpulan yang bermanfaat bagi
organisasi.
Thanks
Does anyone have
any questions?
Download