Chapter 2: SISTEM GERAK MANUSIA Tubuh manusia diciptakan untuk bergerak. Setiap hari, Anda menggerakkan berbagai bagian tubuh Anda, dari kepala hingga jari kaki. Semua tubuh bergerak secara berbeda. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tubuh Anda bergerak? by: Helda Verawahyuni, M.Pd. sistem gerak melibatkan kerangka, otot, dan sendi Untuk bergerak, tubuh manusia melalui serangkaian interaksi kompleks yang melibatkan sistem tubuh yang berbeda. Bahkan gerakan paling sederhana pun membutuhkan koordinasi dan Komunikasi antara sistem otot, kerangka, dan saraf semuanya ikut berperan. Sistem kerangka: Kerangka manusia adalah kerangka yang menopang tubuh manusia. Tanpa tulang, Anda tidak bisa berdiri, duduk, atau berjalan. Sistem otot: Otot terhubung ke tulang. Ketika otot berkontraksi, seringkali menghasilkan gerakan di sekitar sendi. Terkadang, kontraksi otot tidak menghasilkan gerakan, melainkan menopang tubuh dan meningkatkan stabilitas. Helda Verawahyuni Selalu bergerak. Gerak itu PENTING. Rajinlah membantu pekerjaan orang tua di rumah. Apa pentingnya menggerakkan tubuh? Gerakan penting karena tubuh manusia lebih efisien bila digunakan secara teratur. Ketika seseorang beristirahat terlalu lama, tubuhnya mulai melemah. Tanpa penggunaan teratur, otot kehilangan massa. Itu berarti Anda harus berolahraga dan menggunakan tubuh Anda sebanyak yang Anda bisa agar otot Anda tetap sehat. Selain itu, malas bergerak menyebabkan penurunan kepadatan tulang, membuat tulang Anda lebih lemah dan lebih mungkin patah. Malas gerak menyebabkan ukuran jantung Anda mengecil, sehingga lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Padahal darah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otakmu. Malas gerak bikin pikiran “lemot”. Sistem Rangka Kok bisa ya tubuh kita mempunyai bentuk seperti sekarang? Hal ini, dikarenakan oleh rangka (tulang) dan otot yang membentuknya. Selain tempat untuk melekatnya otot, rangka juga berfungsi untuk melindungi organ dalam. Rangka juga membentuk sistem gerak yang memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, rangka tersusun dari banyak tulang dan masingmasing memiliki fungsi yang beragam. Lalu, apa saja tulang yang menyusun rangka tubuh manusia? Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh kita terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kerangka aksial (kerangka yang melindungi organ tubuh) dan kerangka apendikular (kerangka penggerak tubuh). Kerangka aksial meliputi 80 tulang pada manusia, sedangkan kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang. Sistem Rangka KERANGKA AKSIAL Sistem rangka manusia terbagi 2, kerangka aksial dan apendikular. 1. Kerangka aksial berfungsi untuk melindungi organ dan memelihara postur tubuh. Tulang yang termasuk dalam kerangka aksial antara lain; Tulang Tengkorak Tulang belakang Tulang Rusuk dan Tulang Dada. 7 pasang “tulang rusuk sejati” (true ribs) 3 pasang “tulang rusuk palsu” (false ribs), dan 2 pasang “tulang rusuk melayang” (floating ribs) 2. Fungsi utama dari kerangka apendikular adalah sebagai penggerak tubuh. Tulang yang termasuk ke dalam kerangka apendikular di antaranya adalah; Tulang Anggota Gerak Atas, Tulang Anggota Gerak Bawah, dan Tulang Panggul Tulang Tengkorak (Skull) Tulang tengkorak tersusun dari 22 tulang yang bergabung bersama, kecuali bagian rahang (mandibula). Tulang ini berperan dalam membentuk kepala manusia dan melindungi organ dalam, seperti otak dan mata. Bagianbagian pada tulang tengkorak terdiri dari kranium, mandibula, dan maksila. Tulang Belakang (Vertebrae) Fungsi dari tulang ini adalah untuk menopang bagian tubuh lainnya. Tulang belakang pada manusia terdiri dari 26 ruas. Bagian-bagian pada tulang belakang dibedakan berdasarkan lokasinya; Leher – 7 ruas Bagian Dada/Punggung – 12 ruas Pinggang – 5 ruas Sacrum – 1 ruas Tulang Ekor – 1 ruas Tulang Rusuk dan Tulang Dada (Ribs & Sternum) Tulang rusuk dan dada berfungsi untuk melindungi organ jantung dan paru-paru. Tulang rusuk bergabung dengan tulang dada karena dihubungkan oleh tulang rawan yang bernama kosta. KERANGKA APENDIKULAR Fungsi utama dari kerangka apendikular adalah sebagai penggerak tubuh. Tulang yang termasuk ke dalam kerangka apendikular di antaranya adalah; Anggota Gerak Atas (Upper Limbs) Tangan atau lengan merupakan anggota gerak bagian atas. Tulang pada bagian lengan terdiri dari tulang lengan atas (humerus), pengumpil (radius), dan hasta (ulna). Selain itu, tulang pada bagian telapak tangan disebut juga dengan metakarpal. KERANGKA APENDIKULAR: Anggota Gerak Bawah (Lower Limbs) Manusia menggunakan kaki sebagai anggota gerak bagian bawah. Tulang pada kaki terdiri dari tulang paha (femur), betis (fibula), dan tulang kering (tibia). Sementara bagian telapak kaki tersusun dari tulang yang bernama metatarsal. KERANGKA APENDIKULAR: Tulang Panggul (Pelvic Girdle) Tulang panggul atau gelang panggul berfungsi untuk menghubungkan kaki dengan kerangka aksial. Ribet kan? Masih panjang lagi ini ceritanya… Mari bersyukur bahwa di dalam tubuh kita ada sesuatu yang bernama sendi. Sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang kita. Bayangkan, di tubuh kita terdapat 206 tulang yang harus saling terhubung satu sama lain. Itu artinya, tanpa sendi, tulangtulang kita hanya akan mengambang di dalam otot tanpa ada yang menyatukan. Tanpa sendi, tulang hanya akan deketan, tapi tak bisa menyatu. Tanpa sendi, tulang jadi sendu. SENDI sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu secara aktif menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya: JENIS SENDI Sendi Mati (Sinartrosis) Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak. Sendi Kaku (Amfiartrosis) Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkan, tapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. Sendi Gerak (Diartrosis) Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak ini lah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke dalam jajaran selebgram, tapi karena sendi ini cukup banyak sehingga bisa kita kategorikan lagi ke dalam beberapa sendi. Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya: JENIS SENDI GERAK Sendi Geser (plane) Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada pergelangan tangan ruas tulang belakang. Sendi Engsel (hinge) Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku. Sendi Gulung (condylar) Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan ujung tulang telapak tangan (karpal) dengan ujung tulang jari tangan. JENIS SENDI GERAK Sendi Putar (pivot) Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana. Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Beda kan cara kepala kita berputar dengan burung yang hanya bisa menengok ke kanan dan kiri. Apalagi ikan. Cuma matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak. Sendi Peluru (ball and socket) Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu. JENIS SENDI GERAK Sendi Pelana (saddle) Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang fungsinya mirip seperti “pelana”. Sendi ini mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari. OTOT DAN FUNGSINYA Tahukah Anda bahwa Anda memiliki lebih dari 600 otot di tubuh Anda? Mereka melakukan segalanya mulai dari memompa darah ke seluruh tubuh Anda hingga membantu Anda mengangkat ransel berat Anda. Anda mengontrol beberapa otot Anda, sementara yang lain - seperti jantung Anda - melakukan tugasnya tanpa Anda memikirkannya sama sekali. OTOT Sewaktu pertama kali mendengar kata "otot", pasti yang terbersit di pikiran adalah seorang cowok kekar, binaragawan yang hobinya bawa barbel ke mana-mana. Ya, otot memang selalu diidentikkan dengan kemachoan seorang laki-laki. Padahal, tidak harus seekstrem itu untuk mendapatkan fungsi otot yang maksimal. Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi (ya, ibu hamil itu yang berkontraksi ototnya, bukan udelnya), otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang. KAMU PERLU TAHU Tendon adalah pita jaringan fibrosa yang menghubungkan otot ke tulang. KAMU PERLU TAHU Tulang lutut yang tebal dan kokoh memberi kekuatan pada sendi ini yang dibutuhkan untuk menopang berat tubuh. Bentuk ujung tulang yang membulat yang bertemu di lutut memungkinkan lutut menekuk dengan mulus. Kartilago (Tulang rawan) adalah jaringan lentur dan kenyal di ujung tulang - melindungi tulangtulang pada sendi terutama saat bergesekan satu sama lain dalam satu sendi. KAMU PERLU TAHU Ligamen adalah tali panjang berserat yang mengikat tulang menjadi satu. FUNGSI OTOT: SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF Otot memberikan tarikan pada tulang yang dibutuhkan untuk menekuk, meluruskan, dan menopang sendi. Otot dapat menarik tulang, tetapi tidak dapat mendorongnya kembali ke posisi semula, sehingga otot harus bekerja berpasangan, sebagai fleksor dan ekstensor. Otot ekstensor mengendur dan meregang saat otot fleksor berkontraksi untuk menekuk sendi. Fleksor relaksasi dan ekstensor berkontraksi untuk meluruskan tungkai pada sendi yang sama. Otot mendapatkan sinyal untuk berkontraksi dan rileksasi dari perintah otak. FUNGSI OTOT LAINNYA: berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita: • otot jantung terus bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak. Adapun ciri-ciri otot jantung: 1. Inti sel banyak dan terletak di tengah. 2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu. 3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom). 4. Kontraksinya kuat dan berirama. 5. Mempunyai garis melintang. Otot Lurik Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan. Lalu, kenapa disebut lurik? Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini. Adapun ciri-ciri dari otot lurik: 1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi. 2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot 3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka tubuh. 4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran) 5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah. Otot Polos Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya, sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita perintahkan. Repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan darah di tubuh. Adapun ciri-ciri otot polos: 1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah. 2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah. 3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi, otot usus. 4. Termasuk otot involunter/otonom. 5. Tidak mempunyai garis melintang. CARA KERJA OTOT Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja? Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam: Otot Sinergis Otot Antagonis CARA KERJA OTOT Otot Sinergis Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Otot Antagonis Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep. Sekian… Dan Terima Kasih…