Uploaded by zahwa tantriyani

Materi V

advertisement
Herlina Hamid S.Gz., MM
Disampaikan pada Seminar Gizi 2018
• Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 18 Juli 1985
• Riwayat Pendidikan :
D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung (2006)
S1 Gizi Universitas Gajah Mada Jogjakarta (2009)
S2 Manajemen Rumah Sakit STIMA IMMI Jakarta (2011)
• Riwayat Pekerjaan
RS Paru dr. H. A. Rotinsuluu (2009 – sekarang)
Staff Pengajar Politeknik Piksi Ganesha Bandung (2009 –
2015)
• Riwat Penelitian
Hubungan Lingkar Pinggang dan Kadar Gula Darah
Hubungan Lingkar Pinggang, Lingkar Pinggul dan Kadar
Gula Darah pada Wanita Menopouse
Pengaruh Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai RSPR
CH.1.1
Nama Pasien
Umur
Jenis kelamin
Suku
Bahasa
Pendidikan
Peran dalam
Keluarga
: Tn. A
: 31 Tahun
: Laki-laki
: Jawa
: Indonesia& Jawa
: SMA
: Tinggal bersama istrinya dan
tidak memiliki anak
Penggunaan Rokok : Merokok (Sejak SMA)
Status
: Menikah
Mobilitas
: Bed Rest
Keluhan Pasien
: mual,
muntah setiap kali makan, nafsu
makan menurun
Respiratory
: TB Paru
Immune
: HIV
• Faktor Sosio Ekonomi
• Pekerjaan
• Agama
: Menengah ke atas (kelas perawatan kelas I)
: Pegawai Swasta
: Islam
FH. Riwayat terkait gizi dan makanan
(Riwayat Gizi)
FH.1 Asupan makanan dan zat gizi
FH.1.1.1. Asupan energi total : 471 kkal
(30% dari kebutuhan)
FH.1.2.2. Asupan makanan
Jenis Makanan, meyukai makanan gorengan,
makan siang lebih sering dengan nasi padang,
tidak menyukai sayuran dan buah
FH.1.3.2. Parenteral
FH.1.2. Asupan makanan dan minuman
FH.1.2.1 Asupan cairan minuman
1. Jumlah cairan melalui oral 1 botol AMDK
600 ml per hari
2. Cairan dari makanan : 200 ml
Cairan intravena (IV) : RL
1500/24 jam
FH.1.5. Asupan zat gizi makro
FH.1.5.1 Asupan lemak
1. Lemak total : 10
FH.1.5.3. Asupan Protein
1. Protein total : 12 g
FH.1.5.5. Asupan Karbohidrat
1. Karbohidrat total : 82,4 g
FH.2. Pemberian makanan dan zat gizi
FH.2.1 Riwayat Diet
FH.2.1.1. Order/pemesanan diet
1. Makanan biasa
FH.2.1.3. Lingkungan makanan
5. Makan sendirian (Semenjak
didiagnosa HIV/AIDS, keluarga
cenderung menghidar)
FH.3. Penggunaan obat-obatan atau
obat alternatif/pelengkap
FH.3.1. Pengobatan
1. Pengobatan obat yang
diresepkan : FDC ARV,
Ambroxol, Ranitidin, Combivent,
Ceftriaxol
FH.4. Pengetahuan/kepercayaan/sikap
FH.4.2. Kepercayaan dan sikap
4. Motivasi : kurang motivasi
untuk makan, tidak mau
makan
FH.5. Perilaku
FH.5.2 Perilaku menolak/menghindari
1. Menghindari : menghindari
makan bubur karena
merangsang mual
FH.7. Aktifitas dan fungsi fisik
FH.7.3. Aktifitas fisik
1. Riwayat aktifitas fisik : tidak
menyukai olahraga
ANTROPOMETRI
• AD.1.1. Komposisi/Pertumbuhan
tubuh/riwayat berat badan
1. Tinggi Badan : 158 cm
2. Berat badan : 37 Kg (saat ini)
BB Awal
: 42 kg
4. Perubahan berat badan : > 5%
dalam 1bulan
5. IMT : 15,1 Kg/m2  (malnutrisi)
BD DATA BIOKIMIA, TES MEDIS DAN PROSEDUR
BD.1.10. Profil anemia gizi
PROFIL ANEMIA GIZI
Hemoglobin
13,1 g/dl
Rendah
Hematokrit
32,5%
Rendah
PD. Nutrition-Focused Physical Findings
PD.1.1 Nutrition-focused physical findings
1. Penampilan keseluruhan : lemah,
tampak kurus
2.1. Tanda-tanda vital :
TD
= 105/70 mmHg,
RR
=20x/menit,
N
=90x/menit
SpO2 = 94%
CS. Standar Pembanding
CS.1. Kebutuhan Energi
CS.1.1. Estimasi Kebutuhan Energi
Energi
= 1569,75 kkal
2. Metoda estimasi kebutuhan (rumus
mifflin)
faktor aktifitas = 1 (bed rest)
faktor stress = 1,3 (infeksi berat)
CS.2. Kebutuhan zat gizi makro
CS.2.1. Estimasi kebutuhan lemak
1. Estimasi kebutuhan lemak :
44 g (25%)
CS.2.2. Estimasi kebutuhan protein
1. Estimasi kebutuhan protein
total : 59 g (15%)
CS.2.3. Estimasi kebutuhan karbohidrat
1. Estimasi kebutuhan
karbohidrat total : 235 g (60%)
CS.3. Kebutuhan Cairan
1. Estimasi kebutuhan cairan total
= kebutuhan cairan minimal
1500 ml
(menyesuaikan
dengan
kebutuhan energi)
CS.5. Rekomendasi berat
badan/IMT/Pertumbuhan
CS.5.1. Rekomendasi
BB/IMT/Pertumbuhan
1. IBW = 58 Kg
2. IMT = >= 18,5 Kg/m2
NI.2.1. ASUPAN ORAL TIDAK ADEKUAT
NC.4.1 MALNUTRISI
Asupan oral tidak adekuat berkaitan
dengan mual dan muntah ditandai
dengan asupan makanan (Energi 30% dari
total kebutuhan); Penurunan BB >5%
dalam 1 bulan (5Kg)
Malnutrisi berkaitan dengan penyebab
fisiologis (TB Paru+HIV AIDS) ditandai
dengan IMT=15,1 Kg/m2 ; penurunan
berat badan >5% dalam 1 bulan; asupan
makanan 30% dari total kebutuhan,
tampak kurus
ND.1. Makanan dan Snack
ND.1.1. Makanan Biasa
ND.1.2.3. Modifikasi Protein
2. Protein ditingkatkan : 15%
protein tinggi
ND.1.3. Modifikasi jadwal
makanan/cairan
3 kali makan utama + 2 kali
snack + 1 kali susu (makanan
enteral 200ml)
Domain konseling (C)
C.1. Pendekatan dasar-teoritis
C.1.1. Cognitive-Behaviour theory
C.2. Strategi
C.2.1. Motivational interviewing
C.2.2. Penetapan tujuan
C.2.4. Pemecahan masalah
PRESKRIPSI DIET
• Tujuan
1. Meningkatkan asupan makanan
2. Mempertahankan berat badan
• Diet Tinggi Energi Tinggi Protein 1600 kkal
Protein = 59 g (15%)
Lemak = 44 g (25%)
Karbohidrat= 235 g (60%)
• Bentuk makanan biasa
• Frekuensi: 3 kali makan utama + 2 kali snack + 1 kali susu (makanan cair)
• Route : oral
1. Asupan makanan (target 80% dalam 3 hari)
2. Berat Badan (target tidak ada penurunan berat badan per minggu)
Hari
Intervensi
Asupan Makanan
Berat Badan
1
50 %
Tetap
2
50 %
Tetap
3
75 %
Tetap
4
90 %
Tetap
Download