1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anak muda zaman sekarang tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah menjadi makanan sehari-hari yang digemari dan telah menjadi budaya masyarakat. Salah satu contoh jajanan yang banyak dibeli anak muda zaman sekarang adalah Burger Mie. Burger adalah salah satu hidangan fastfood / cepat saji yang berasal dari Negara Amerika Serikat yang terdiri dari roti, daging, sayuran, dan saus. Burger biasanya disajikan dengan daging yang diapit roti dengan berbagai macam isian daging seperti daging sapi, ayam, ikan, dll. Mie adalah makanan alternatif pengganti nasi yang populer dikalangan masyarakat, karena mie memiliki rasa yang enak dan harga yang terjangkau. Mie instan merupakan makanan siap saji yang dikemas dan mudah diolah dengan sederhana dan dapat memenuhi selera sebagian besar kelompok masyarakat baik dewasa maupun anak-anak. Sesuai dengan gaya anak muda jaman milenial yang senang mencoba hal baru atau berinovasi, maka kami menciptakan suatu produk makanan kekinian yang diminati oleh banyak kalangan anak muda yaitu BuMi (Burger Mie). Burger Mie merupakan burger yang dikreasikan dengan tidak menggunakan roti dibagian atas dan bawahnya yang diganti dengan mie yang sudah dicetak, dengan berbagai varian isian daging. 1.2. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, rumusan masalah dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kemahasiswaan dengan judul “BuMi (Burger Mie)” adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara pembuatan BuMi (Burger Mie)? 2. Apakah manfaat apabila masyarakat mengkonsumsi BuMi (Burger Mie)? 3. Bagaimana strategi pemasaran BuMi (Burger Mie)? 1.3. TUJUAN KEGIATAN Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi kelayakan usaha BuMi (Burger Mie) sebagai burger yang mengasyikan untuk semua golongan masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui cara pembuatan BuMi (Burger Mie). 2 2. Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang mengkonsumi BuMi (Burger Mie). 3. Untuk mengetahui strategi pemasaran BuMi (Burger Mie). 1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah: 1. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna. 2. Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat dalam bidang kuliner. 3. BuMi (Burger Mie) ini diharapkan dapat menjadi Fastfood yang laris dipasaran dengan rasa yang enak dan ciri khas yang unik. 1.5. MANFAAT KEGIATAN Adapun manfaat program yang dimaksud adalah: 1. Dapat menumbuhkan kreativitas dan kemandirian dalam hal wirausaha. 2. Dapat memperoleh keuntungan dan pengalaman dalam hal kewirausahaan. 3. Dapat membaca peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar. 3 BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1. POTENSI PASAR Target pasar dalam usaha ini adalah semua kalangan yang memiliki kesibukan dan sulit untuk menghidangkan makanan. BuMi akan dijual secara offline maupun online dengan memanfaatkan media sosial agar mempermudah konsumen dalam memperoleh makanan ini. Kelebihan makanan ini adalah memiliki cita rasa yang berbeda dari burger biasanya dan cepat saji. Kekurangan dari makan ini adalah tidak sehat jika untuk dikonsumsi setiap hari. 2.2. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA 2.2.1. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk membuat burger mie adalah sebagai berikut: 2 bungkus mi instan 2 butir telur Selada secukupnya Saus sambal dan mayones secukupnya 150 gr daging giling Keju 1 slice Garam, merica bubuk, dan pala bubuk secukupnya 2.2.2. Peralatan Peralatan yang digunakan untuk membuat burger mie adalah sebagai berikut: Kompor Tabung Gas LPG 3kg Teflon Spatula Mangkok / cetakan Piring Sendok Pisau Styrofoam Ice Cooler Box 2.2.3. Sumber Daya Manusia Tenaga kerja atau pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan ini adalah empat orang mahasiswa program studi S1 Teknik Sipil, 4 Institut Teknologi Nasional Bandung. Berikut merupakan job desk dari kelompok BuMi (Burger Mie): Kasir: Febriyanto Juru Masak: Raffly dan Yusril Pramusaji: Fitra 2.3. PERENCANAAN PRODUKSI 2.3.1. Deskripsi Produk Burger Mie merupakan burger yang dikreasikan dengan tidak menggunakan roti dibagian atas dan bawahnya yang diganti dengan mie yang sudah dicetak, dengan berbagai varian isian daging. 2.3.2. Target Konsumen Target dari pemasaran BuMi ini adalah semua kalangan, alasannya karena mie dan burger cocok untuk semua kalangan baik dewasa maupun anak-anak. 2.3.3. Target Produksi Target produksi penjualan Burger Mie ini adalah sebanyak 50 porsi untuk satu hari. dan target perbulannya adalah 50 porsi x 30 hari = 1500 porsi/bulan. 2.3.4. Lokasi Usaha Lokasi usaha dari produk BuMi ini akan dilakukan di Jl. Cisangkuy Kota Bandung, Jawa Barat. Alasan dipilihnya lokasi ini karena lokasinya strategis berada di pusat kota dan mudah diakses serta merupakan tempat kuliner di kota Bandung. 2.3.5. Kebutuhan Bahan Baku Harga bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 pcs BuMi (Burger Mie) adalah sebesar Rp. 19.150,00. Berikut Kebutuhan bahan baku untuk satu unit produk dapat dilihat pada Tabel 2.1. No. 1 2 3 4 Tabel 2.1. Kebutuhan bahan baku untuk satu unit produk Kebutuhan bahan baku per 1 Pembelian Jenis unit produk Bahan Harga Harga Baku Volume Satuan Volume Satuan (Rp) (Rp) mie Daging giling telur keju 100.000,00 1 60.000 1 dus kg 170 150 gr gr 5.000,00 9.000,00 315.000,00 1 100.000,00 835 peti gr 2 16,7 butir gr 2.400,00 2000,00 5 5 6 7 salada mentega saus 20.000,00 30.000,00 9.000,00 1 1 198 kg 5 gr kg 5 gr gr 9 gr Total biaya bahan baku per unit 200,00 150,00 400,00 19.150,00 2.3.6. Kebutuhan Peralatan Harga kebutu peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 pcs BuMi (Burger Mie) adalah sebesar Rp. 1.020.000,00. Berikut kebutuhan peralatan dapat dilihat pada Tabel 2.2. No. Tabel 2.2. Kebutuhan peralatan Jumlah yang Harga Satuan Jenis peralatan dibutuhkan (Rp/unit) Total Harga (Rp) 1 kompor 1 pcs 400.000,00 400.000,00 2 Tabung gas 3 kg 1 pcs 23.000,00 23.000,00 3 teflon 2 pcs 74.000,00 148.000,00 4 spatula 2 pcs 38.000,00 76.000,00 5 mangkok 6 pcs 3.300,00 20.000,00 6 sendok 4 pcs 7.300,00 29.000,00 7 pisau 2 pcs 5.000,00 10.000,00 8 Styrofoam 60 pcs 650,00 39.000,00 9 Ice Cooler Box 1 pcs 270.000,00 270.000,00 Biaya peralatan keseluruhan 528.520,00 1.020.000,00 2.3.7. Kebutuhan Tenaga Kerja Produksi Kebutuhan produksi per hari untuk membuat BuMi (Burger Mie) sebanyak 50pcs membutuhkan waktu selama 5 menit untuk 1 pcsnya, sehingga untuk memperoleh 50pcs dalam 1 hari diperlukan waktu selama 250 menit / 4jam 10 menit. Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang, dengan kemampuan tenaga kerja selama 7 jam mulai dari jam 11:00 - 17:00 untuk menjual BuMi sebanyak 50 pcs dalam seahri. 2.4. PERENCANAAN KEUANGAN 2.4.1. Harga Jual dan Pembayaran Konsumen 6 Berisi uraian mengenai harga jual (harga jual dimana? Di tempat produksi atau di konsumen? Pengiriman bagaimana?) dan cara pembayaran dari konsumen. Akan lebih bagus jika dituliskan juga harga jual pesaing kalau ada datanya. Bisa saja terjadi kenaikan harga jual karena ada kenaikan bahan baku sehingga harus diperhitungkan. Misalkan ada kenaikan bahan baku 10% per 6 bulan sehingga total biaya bahan baku per unit di 6 bulan kemudian naik 10%, dan akibatnya harga jual di 6 bulan kemudian juga naik 10%. 2.4.2. Target Produksi dan Estimasi Penerimaan Rincian target produksi dan estimasi penerimaan dapat dilihat pada Tabel 2.x3. (Tuliskan di Tabel 2.x3 rincian target produksi (hasil uraian 2.3.3) dan estimasi penerimaan per perioda waktu. Estimasi penerimaan = target produksi x harga jual. Harga jual hasil uraian di 2.4.1). Jika ada penerimaan lain bisa dicantumkan di Tabel 2.x3. Misalkan ada scrap yang bisa dijual, atau setelah digunakan 1 tahun mesin harus ganti baru karena tidak ekonomis lagi, mesin tersebut bisa dijual dengan harga tertentu. Harga penjualan mesin tersebut merupakan penerimaan lainnya yang muncul di periode 12. Nama penerimaan lain bisa diganti sesuai jenis penerimaan, misalnya penerimaan dari penjualan scrap. 2.4.3. Biaya Produksi A. Biaya Bahan Baku Keseluruhan Biaya bahan baku mengacu kepada target produksi yang ditetapkan di subbab 2.3.3 dan Tabel 2.x1. Biaya bahan baku keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.x3. (Biaya bahan baku per periode di Tabel 2.x3 = target produksi x biaya bahan baku per unit ). B. Biaya Peralatan Keseluruhan Biaya peralatan mengacu kepada data di Tabel 2.x2. Biaya peralatan keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.x3. C. Biaya Tenaga Kerja Produksi keseluruhan Biaya tenaga kerja produksi keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.x3. Perhitungan biaya tenaga kerja bisa dilakukan per unit produk. Perhitungan dilakukan dengan rumus : Biaya tenaga kerja per 1 unit produk = Upah UMR per bulan/ (jam kerja per bulan/waktu proses pengerjaan 1unit produk) (Biaya tenaga kerja per periode di Tabel 2.x3 = target produksi x biaya tenaga kerja per unit. Jika tenaga kerja mencakup proses 1, proses 2, dst… maka biaya tenaga 7 kerja bisa diuraikan di Tabel 2.x3 menjadi Biaya tenaga kerja Proses 1, Biaya tenaga kerja proses 2, dst… ). Bisa juga biaya tenaga kerja langsung saja per periode. Misalkan upah tenaga kerja per hari Rpx,- sehingga jika periodenya per bulan maka dikalikan jumlah hari dalam bulan. Atau langsung upah tenaga kerja per bulan Rpy,- 2.4.4. Biaya Administrasi dan Pemasaran Biaya administrasi dan pemasaran dapat dilihat pada Tabel 2.x3. Berisi biaya administrasi (pembelian ATK) dan biaya pemasaran (paket data internet, pembuatan brosur). Biaya administrasi diestimasi berapa jumlahnya per periode. 8 Tabel 2.x3. Target Produksi dan Estimasi Penerimaan Jenis Uraian Bulan ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Target Produksi (unit) Harga jual (Rp) Penerimaan dari penjualan produk (Rp) Penerimaan lain (Rp) Total Penerimaan (Rp) Kumulatif penerimaan (Rp) Biaya bahan baku per unit (Rp) Biaya bahan baku keseluruhan (Rp) Biaya peralatan keseluruhan (Rp) Biaya tenaga kerja per unit (Rp) Biaya tenaga kerja keseluruhan (Rp) Biaya administrasi dan pemasaran (Rp) Biaya total Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.3.3 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Dari 2.4.1 Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Baris 1 * Baris 2 (uraian 2.4.2) Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Dari 2.4.2 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 3 + baris 4 Baris 5 periode 1 Baris 6 periode 1 ditambah baris 5 periode 2 Baris 6 periode 2 ditambah baris 5 periode 3 Baris 6 periode 3 ditambah baris 5 periode 4 Baris 6 periode 4 ditambah baris 5 periode 5 Baris 6 periode 5 ditambah baris 5 periode 6 Baris 6 periode 6 ditambah baris 5 periode 7 Baris 6 periode 7 ditambah baris 5 periode 8 Baris 6 periode 8 ditambah baris 5 periode 9 Baris 6 periode 9 ditambah baris 5 periode 10 Baris 6 periode 10 ditambah baris 5 periode 11 Baris 6 periode 11 ditambah baris 5 periode 12 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari Tabel 2.x1 Tabel 2.x1 *Baris 1 Dari Tabel 2.x2 Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.3.C*Baris 1 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Dari 2.4.4 Total seluruh biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Total biaya Kumulatif Biaya Total Profit (Penerimaan-Biaya Total) Kumulatif penerimaankumulatif biaya total Baris 13 periode 1 Baris 14 periode 1 ditambah baris 13 periode 2 Baris 14 periode 2 ditambah baris 13 periode 3 Baris 14 periode 3 ditambah baris 13 periode 4 Baris 14 periode 4 ditambah baris 13 periode 5 Baris 14 periode 5 ditambah baris 13 periode 6 Baris 14 periode 6 ditambah baris 13 periode 7 Baris 14 periode 7 ditambah baris 13 periode 8 Baris 14 periode 8 ditambah baris 13 periode 9 Baris 14 periode 9 ditambah baris 13 periode 10 Baris 14 periode 10 ditambah baris 13 periode 11 Baris 14 periode 11 ditambah baris 13 periode 12 Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Total penerimaanbiaya total Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Baris 6 – Baris 14 Net Present Value (NPV) = seluruh seluruh seluruh IRR= seluruh seluruh seluruh seluruh seluruh Payback Period= x bulan seluruh seluruh seluruh 9 (Perhitungan NPV dan IRR dapat dilakukan menggunakan Ms. Excel. Angka yang dimasukkan adalah angka di baris “Profit”). Payback period (kapan modal kembali) dapat dilihat dari perubahan tanda angka di baris “kumulatif penerimaan-kumulatif biaya total”. Misalkan periode 5 angkanya negatif , kemudian di periode 6 angkanya positif maka payback periode nya di periode ke-6. Net Present Value (NPV) adalah perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar pada sebuah waktu periode. NPV biasanya digunakan untuk alokasi modal untuk menganalisa keuntungan dalam sebuah proyek yang akan dilaksanakan. Net Present Value yang positf menandakan bahwa proyeksi pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah proyek atau investasi melebihi dari proyeksi biaya yang dikeluarkan. Pada umumnya nilai NPV yang positif akan menjadi menguntungkan dan proyek yang memiliki NPV negatif akan menghasilkan kerugian. IRR berasal dari bahasa Inggris internal rate of return disingkat IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar daripada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain). 10 BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Uraikan tahapan kegiatan pelaksanaan, mulai dari persiapan sampai dengan akhir pelaksanaan secara garis besar (proses produksi dimasukkan sebagai bagian dari kegiatan pelaksanaan). 3.2. PROSES PRODUKSI Berisi langkah-langkah pembuatan produk secara rinci. Sebaiknya ada gambar. 3.2. PROMOSI PRODUK Berisi uraian mengenai cara promosi yang akan dilakukan (memasang iklan dimana, menyebarkan brosur, berpartisipasi dalam event, dsb.) 3.3. DISTRIBUSI PRODUK Berisi uraian mengenai cara menyampaikan produk atau jasa kepada konsumen (melalui media sosial atau marketplace, membuka toko, bekerjasama dengan pihak lain, dsb.) 11 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. ANGGARAN BIAYA Rencana anggaran biaya untuk kegiatan PKM-K ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya No. 1 2 3 4 Jenis Pengeluaran Perlengkapan yang diperlukan Bahan Habis Pakai Transportasi Lokal Lain-lain (sebutkan) Total Anggaran Biaya (Rp) Biaya (Rp) Catatan :lihat aturan anggaran 4.2. JADWAL KEGIATAN Jadwal Kegiatan PKM-K dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-K No. Jenis Kegiatan 1. 2. Desain produk Pembelian bahan baku Proses produksi Pemasaran produk Pembuatan Laporan Kegiatan 3. 4. 5. 1 Bulan 2 3 Person Penanggungjawab Catatan : Jadwal kegiatan antara 3-5 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart 12 DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad namapengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber dengan jarak 1 spasi.. Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal penelitian yang dicantumkan didalam daftar pustaka. Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Contoh: Sumber Penulisan Buku Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Buku cetak miring. Edisi. Penerbit.Tempat Publikasi. O’Brien, J.A. dan J.M. Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi ke-10. McGraw-Hill. New York. USA. Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal cetak miring. Volume (Nomor):Halaman. Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning. The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111. Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring). Tanggal, Bulan, dan Tahun, Kota, Negara. Halaman. Michael, R 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management. Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swiss. pp.776-786. Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi,Tesis,atau Disertasi (dicetak miring). Universitas. Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya. 13 Sumber Penulisan Website Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul. Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses. Ahmed, S. dan A. Zlate. 2012. Capital flows to emerging market economies: A brave new world Hyperlink reference not valid. URL: https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013. 14 Catatan Lainnya : Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman kelengkapan sampul sampai dengan daftar isi diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst., yang diletakkan pada sudut kanan bawah. Halaman utama yang dimulai dari pendahuluan sampai dengan lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3,....dst, yang diletakkan pada sudut kanan atas. Mahasiswa menyusun dan mengunggah proposal yaitu isian kelengkapan (sampul dan pengesahan), halaman utama (daftar isi, halaman inti dan lampiran). Halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka) maksimum 10 (sepuluh) halaman. Berkas diunggah ke SIMBelmawa dengan penamaan file namaketuapeneliti_namapt_PKM-K.pdf untuk divalidasi dosen pendamping dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan. Misalkan nama ketua Tiara Andini, maka penulisannya : Tiara Andini_Itenas Bandung_PKM-K.pdf