Uploaded by aha tom

BAB 1 2 PKM-K (1)

advertisement
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Anak muda zaman sekarang tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah
menjadi makanan sehari-hari yang digemari dan telah menjadi budaya masyarakat.
Salah satu contoh jajanan yang banyak dibeli anak muda zaman sekarang adalah
Burger Mie. Burger adalah salah satu hidangan fastfood / cepat saji yang berasal
dari Negara Amerika Serikat yang terdiri dari roti, daging, sayuran, dan saus.
Burger biasanya disajikan dengan daging yang diapit roti dengan berbagai macam
isian daging seperti daging sapi, ayam, ikan, dll.
Mie adalah makanan alternatif pengganti nasi yang populer dikalangan masyarakat,
karena mie memiliki rasa yang enak dan harga yang terjangkau. Mie instan
merupakan makanan siap saji yang dikemas dan mudah diolah dengan sederhana
dan dapat memenuhi selera sebagian besar kelompok masyarakat baik dewasa
maupun anak-anak.
Sesuai dengan gaya anak muda jaman milenial yang senang mencoba hal baru atau
berinovasi, maka kami menciptakan suatu produk makanan kekinian yang diminati
oleh banyak kalangan anak muda yaitu BuMi (Burger Mie). Burger Mie merupakan
burger yang dikreasikan dengan tidak menggunakan roti dibagian atas dan
bawahnya yang diganti dengan mie yang sudah dicetak, dengan berbagai varian
isian daging.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, rumusan masalah dari
Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kemahasiswaan dengan judul “BuMi
(Burger Mie)” adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pembuatan BuMi (Burger Mie)?
2. Apakah manfaat apabila masyarakat mengkonsumsi BuMi (Burger Mie)?
3. Bagaimana strategi pemasaran BuMi (Burger Mie)?
1.3. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi
kelayakan usaha BuMi (Burger Mie) sebagai burger yang mengasyikan untuk
semua golongan masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara pembuatan BuMi (Burger Mie).
2
2. Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang mengkonsumi BuMi
(Burger Mie).
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran BuMi (Burger Mie).
1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:
1. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka
bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
2. Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat dalam bidang kuliner.
3. BuMi (Burger Mie) ini diharapkan dapat menjadi Fastfood yang laris
dipasaran dengan rasa yang enak dan ciri khas yang unik.
1.5. MANFAAT KEGIATAN
Adapun manfaat program yang dimaksud adalah:
1. Dapat menumbuhkan kreativitas dan kemandirian dalam hal wirausaha.
2. Dapat memperoleh keuntungan dan pengalaman dalam hal kewirausahaan.
3. Dapat membaca peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di
sekitar.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. POTENSI PASAR
Target pasar dalam usaha ini adalah semua kalangan yang memiliki kesibukan dan
sulit untuk menghidangkan makanan. BuMi akan dijual secara offline maupun
online dengan memanfaatkan media sosial agar mempermudah konsumen dalam
memperoleh makanan ini. Kelebihan makanan ini adalah memiliki cita rasa yang
berbeda dari burger biasanya dan cepat saji. Kekurangan dari makan ini adalah tidak
sehat jika untuk dikonsumsi setiap hari.
2.2. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA
2.2.1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk membuat burger mie adalah sebagai berikut:







2 bungkus mi instan
2 butir telur
Selada secukupnya
Saus sambal dan mayones secukupnya
150 gr daging giling
Keju 1 slice
Garam, merica bubuk, dan pala bubuk secukupnya
2.2.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk membuat burger mie adalah sebagai berikut:










Kompor
Tabung Gas LPG 3kg
Teflon
Spatula
Mangkok / cetakan
Piring
Sendok
Pisau
Styrofoam
Ice Cooler Box
2.2.3. Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja atau pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kewirausahaan ini adalah empat orang mahasiswa program studi S1 Teknik Sipil,
4
Institut Teknologi Nasional Bandung. Berikut merupakan job desk dari kelompok
BuMi (Burger Mie):
Kasir: Febriyanto
Juru Masak: Raffly dan Yusril
Pramusaji: Fitra
2.3. PERENCANAAN PRODUKSI
2.3.1. Deskripsi Produk
Burger Mie merupakan burger yang dikreasikan dengan tidak menggunakan roti
dibagian atas dan bawahnya yang diganti dengan mie yang sudah dicetak, dengan
berbagai varian isian daging.
2.3.2. Target Konsumen
Target dari pemasaran BuMi ini adalah semua kalangan, alasannya karena mie dan
burger cocok untuk semua kalangan baik dewasa maupun anak-anak.
2.3.3. Target Produksi
Target produksi penjualan Burger Mie ini adalah sebanyak 50 porsi untuk satu hari.
dan target perbulannya adalah 50 porsi x 30 hari = 1500 porsi/bulan.
2.3.4. Lokasi Usaha
Lokasi usaha dari produk BuMi ini akan dilakukan di Jl. Cisangkuy Kota Bandung,
Jawa Barat. Alasan dipilihnya lokasi ini karena lokasinya strategis berada di pusat
kota dan mudah diakses serta merupakan tempat kuliner di kota Bandung.
2.3.5. Kebutuhan Bahan Baku
Harga bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 pcs BuMi (Burger Mie)
adalah sebesar Rp. 19.150,00. Berikut Kebutuhan bahan baku untuk satu unit
produk dapat dilihat pada Tabel 2.1.
No.
1
2
3
4
Tabel 2.1. Kebutuhan bahan baku untuk satu unit produk
Kebutuhan bahan baku per 1
Pembelian
Jenis
unit produk
Bahan
Harga
Harga
Baku
Volume Satuan Volume Satuan
(Rp)
(Rp)
mie
Daging
giling
telur
keju
100.000,00 1
60.000
1
dus
kg
170
150
gr
gr
5.000,00
9.000,00
315.000,00 1
100.000,00 835
peti
gr
2
16,7
butir
gr
2.400,00
2000,00
5
5
6
7
salada
mentega
saus
20.000,00
30.000,00
9.000,00
1
1
198
kg
5
gr
kg
5
gr
gr
9
gr
Total biaya bahan baku per unit
200,00
150,00
400,00
19.150,00
2.3.6. Kebutuhan Peralatan
Harga kebutu peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 pcs BuMi (Burger
Mie) adalah sebesar Rp. 1.020.000,00. Berikut kebutuhan peralatan dapat dilihat
pada Tabel 2.2.
No.
Tabel 2.2. Kebutuhan peralatan
Jumlah yang
Harga
Satuan
Jenis peralatan
dibutuhkan
(Rp/unit)
Total Harga
(Rp)
1
kompor
1
pcs
400.000,00 400.000,00
2
Tabung gas 3 kg
1
pcs
23.000,00
23.000,00
3
teflon
2
pcs
74.000,00
148.000,00
4
spatula
2
pcs
38.000,00
76.000,00
5
mangkok
6
pcs
3.300,00
20.000,00
6
sendok
4
pcs
7.300,00
29.000,00
7
pisau
2
pcs
5.000,00
10.000,00
8
Styrofoam
60
pcs
650,00
39.000,00
9
Ice Cooler Box
1
pcs
270.000,00 270.000,00
Biaya peralatan keseluruhan
528.520,00 1.020.000,00
2.3.7. Kebutuhan Tenaga Kerja Produksi
Kebutuhan produksi per hari untuk membuat BuMi (Burger Mie) sebanyak 50pcs
membutuhkan waktu selama 5 menit untuk 1 pcsnya, sehingga untuk memperoleh
50pcs dalam 1 hari diperlukan waktu selama 250 menit / 4jam 10 menit. Dengan
jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang, dengan kemampuan tenaga kerja selama 7
jam mulai dari jam 11:00 - 17:00 untuk menjual BuMi sebanyak 50 pcs dalam
seahri.
2.4. PERENCANAAN KEUANGAN
2.4.1. Harga Jual dan Pembayaran Konsumen
6
Berisi uraian mengenai harga jual (harga jual dimana? Di tempat produksi atau di
konsumen? Pengiriman bagaimana?) dan cara pembayaran dari konsumen. Akan
lebih bagus jika dituliskan juga harga jual pesaing kalau ada datanya.
Bisa saja terjadi kenaikan harga jual karena ada kenaikan bahan baku sehingga
harus diperhitungkan. Misalkan ada kenaikan bahan baku 10% per 6 bulan sehingga
total biaya bahan baku per unit di 6 bulan kemudian naik 10%, dan akibatnya harga
jual di 6 bulan kemudian juga naik 10%.
2.4.2. Target Produksi dan Estimasi Penerimaan
Rincian target produksi dan estimasi penerimaan dapat dilihat pada Tabel 2.x3.
(Tuliskan di Tabel 2.x3 rincian target produksi (hasil uraian 2.3.3) dan estimasi
penerimaan per perioda waktu. Estimasi penerimaan = target produksi x harga jual.
Harga jual hasil uraian di 2.4.1). Jika ada penerimaan lain bisa dicantumkan di
Tabel 2.x3. Misalkan ada scrap yang bisa dijual, atau setelah digunakan 1 tahun
mesin harus ganti baru karena tidak ekonomis lagi, mesin tersebut bisa dijual
dengan harga tertentu. Harga penjualan mesin tersebut merupakan penerimaan
lainnya yang muncul di periode 12. Nama penerimaan lain bisa diganti sesuai jenis
penerimaan, misalnya penerimaan dari penjualan scrap.
2.4.3. Biaya Produksi
A. Biaya Bahan Baku Keseluruhan
Biaya bahan baku mengacu kepada target produksi yang ditetapkan di subbab 2.3.3
dan Tabel 2.x1. Biaya bahan baku keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.x3.
(Biaya bahan baku per periode di Tabel 2.x3 = target produksi x biaya bahan baku
per unit ).
B. Biaya Peralatan Keseluruhan
Biaya peralatan mengacu kepada data di Tabel 2.x2. Biaya peralatan keseluruhan
dapat dilihat pada Tabel 2.x3.
C. Biaya Tenaga Kerja Produksi keseluruhan
Biaya tenaga kerja produksi keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.x3.
Perhitungan biaya tenaga kerja bisa dilakukan per unit produk. Perhitungan
dilakukan dengan rumus :
Biaya tenaga kerja per 1 unit produk =
Upah UMR per bulan/ (jam kerja per bulan/waktu proses pengerjaan 1unit produk)
(Biaya tenaga kerja per periode di Tabel 2.x3 = target produksi x biaya tenaga kerja
per unit. Jika tenaga kerja mencakup proses 1, proses 2, dst… maka biaya tenaga
7
kerja bisa diuraikan di Tabel 2.x3 menjadi Biaya tenaga kerja Proses 1, Biaya
tenaga kerja proses 2, dst… ).
Bisa juga biaya tenaga kerja langsung saja per periode. Misalkan upah tenaga kerja
per hari Rpx,- sehingga jika periodenya per bulan maka dikalikan jumlah hari dalam
bulan. Atau langsung upah tenaga kerja per bulan Rpy,-
2.4.4. Biaya Administrasi dan Pemasaran
Biaya administrasi dan pemasaran dapat dilihat pada Tabel 2.x3.
Berisi biaya administrasi (pembelian ATK) dan biaya pemasaran (paket data
internet, pembuatan brosur). Biaya administrasi diestimasi berapa jumlahnya per
periode.
8
Tabel 2.x3. Target Produksi dan Estimasi Penerimaan
Jenis Uraian
Bulan ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Target Produksi
(unit)
Harga jual (Rp)
Penerimaan dari
penjualan produk
(Rp)
Penerimaan lain
(Rp)
Total Penerimaan
(Rp)
Kumulatif
penerimaan (Rp)
Biaya bahan baku
per unit (Rp)
Biaya bahan baku
keseluruhan (Rp)
Biaya peralatan
keseluruhan (Rp)
Biaya tenaga kerja
per unit (Rp)
Biaya tenaga kerja
keseluruhan (Rp)
Biaya administrasi
dan pemasaran (Rp)
Biaya total
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.3.3
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Dari 2.4.1
Baris 1 * Baris
2 (uraian
2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Baris 1 * Baris
2 (uraian 2.4.2)
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Dari 2.4.2
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 3 +
baris 4
Baris 5 periode 1
Baris 6 periode 1
ditambah baris 5
periode 2
Baris 6 periode 2
ditambah baris 5
periode 3
Baris 6 periode 3
ditambah baris 5
periode 4
Baris 6 periode 4
ditambah baris 5
periode 5
Baris 6 periode 5
ditambah baris 5
periode 6
Baris 6 periode 6
ditambah baris 5
periode 7
Baris 6 periode 7
ditambah baris 5
periode 8
Baris 6 periode 8
ditambah baris 5
periode 9
Baris 6 periode 9
ditambah baris 5
periode 10
Baris 6 periode 10
ditambah baris 5
periode 11
Baris 6 periode 11
ditambah baris 5
periode 12
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari Tabel
2.x1
Tabel 2.x1
*Baris 1
Dari Tabel
2.x2
Dari
2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari 2.4.3.C
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari
2.4.3.C*Baris 1
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Dari 2.4.4
Total seluruh
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Total
biaya
Kumulatif Biaya
Total
Profit
(Penerimaan-Biaya
Total)
Kumulatif
penerimaankumulatif biaya
total
Baris 13 periode
1
Baris 14 periode 1
ditambah baris 13
periode 2
Baris 14 periode 2
ditambah baris 13
periode 3
Baris 14 periode 3
ditambah baris 13
periode 4
Baris 14 periode 4
ditambah baris 13
periode 5
Baris 14 periode 5
ditambah baris 13
periode 6
Baris 14 periode 6
ditambah baris 13
periode 7
Baris 14 periode 7
ditambah baris 13
periode 8
Baris 14 periode 8
ditambah baris 13
periode 9
Baris 14 periode 9
ditambah baris 13
periode 10
Baris 14 periode
10 ditambah baris
13 periode 11
Baris 14 periode
11 ditambah baris
13 periode 12
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Total
penerimaanbiaya total
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Baris 6 – Baris
14
Net Present Value (NPV) =
seluruh
seluruh
seluruh
IRR=
seluruh
seluruh
seluruh
seluruh
seluruh
Payback Period= x bulan
seluruh
seluruh
seluruh
9
(Perhitungan NPV dan IRR dapat dilakukan menggunakan Ms. Excel. Angka yang dimasukkan adalah angka di baris “Profit”). Payback
period (kapan modal kembali) dapat dilihat dari perubahan tanda angka di baris “kumulatif penerimaan-kumulatif biaya total”. Misalkan
periode 5 angkanya negatif , kemudian di periode 6 angkanya positif maka payback periode nya di periode ke-6.
Net Present Value (NPV) adalah perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar pada
sebuah waktu periode. NPV biasanya digunakan untuk alokasi modal untuk menganalisa keuntungan dalam sebuah proyek yang akan
dilaksanakan. Net Present Value yang positf menandakan bahwa proyeksi pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah proyek atau investasi
melebihi dari proyeksi biaya yang dikeluarkan. Pada umumnya nilai NPV yang positif akan menjadi menguntungkan dan proyek yang
memiliki NPV negatif akan menghasilkan kerugian.
IRR berasal dari bahasa Inggris internal rate of return disingkat IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar daripada laju pengembalian apabila
melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
10
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraikan tahapan kegiatan pelaksanaan, mulai dari persiapan sampai dengan akhir
pelaksanaan secara garis besar (proses produksi dimasukkan sebagai bagian dari
kegiatan pelaksanaan).
3.2. PROSES PRODUKSI
Berisi langkah-langkah pembuatan produk secara rinci. Sebaiknya ada gambar.
3.2. PROMOSI PRODUK
Berisi uraian mengenai cara promosi yang akan dilakukan (memasang iklan
dimana, menyebarkan brosur, berpartisipasi dalam event, dsb.)
3.3. DISTRIBUSI PRODUK
Berisi uraian mengenai cara menyampaikan produk atau jasa kepada konsumen
(melalui media sosial atau marketplace, membuka toko, bekerjasama dengan pihak
lain, dsb.)
11
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. ANGGARAN BIAYA
Rencana anggaran biaya untuk kegiatan PKM-K ini dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No.
1
2
3
4
Jenis Pengeluaran
Perlengkapan yang diperlukan
Bahan Habis Pakai
Transportasi Lokal
Lain-lain (sebutkan)
Total Anggaran Biaya (Rp)
Biaya (Rp)
Catatan :lihat aturan anggaran
4.2. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan PKM-K dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-K
No.
Jenis Kegiatan
1.
2.
Desain produk
Pembelian bahan
baku
Proses produksi
Pemasaran produk
Pembuatan Laporan
Kegiatan
3.
4.
5.
1
Bulan
2
3
Person Penanggungjawab
Catatan : Jadwal kegiatan antara 3-5 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart
12
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad
namapengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber dengan jarak 1 spasi.. Hanya
pustaka yang dikutip dalam proposal penelitian yang dicantumkan didalam daftar
pustaka.
Penulisan Daftar Pustaka menggunakan sistem harvard (author-date style). Sistem
Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang
sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau
c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar
pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan
huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem harvard yang digunakan dalam
berbagai jurnal di dunia.
Contoh:
 Sumber Penulisan Buku
Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun
publikasi. Judul Buku cetak miring. Edisi. Penerbit.Tempat Publikasi.
O’Brien, J.A. dan J.M. Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi
ke-10. McGraw-Hill. New York. USA.

Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal
Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun
publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal cetak miring. Volume (Nomor):Halaman.
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.

Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi
Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun
publikasi. Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring). Tanggal, Bulan, dan
Tahun, Kota, Negara. Halaman.
Michael, R 2011. Integrating innovation into enterprise architecture
management. Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts
Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swiss. pp.776-786.

Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul.
Skripsi,Tesis,atau Disertasi (dicetak miring). Universitas.
Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di
Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.
13

Sumber Penulisan Website
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul. Alamat
Uniform Resources Locator (URL). Tanggal diakses.
Ahmed, S. dan A. Zlate. 2012. Capital flows to emerging market economies: A
brave
new
world
Hyperlink
reference
not
valid.
URL:
https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013.
14
Catatan Lainnya :
 Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan
jarak baris 1,15 spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan,
atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
 Halaman kelengkapan sampul sampai dengan daftar isi diberi nomor
halaman dengan
huruf: i, ii, iii,.. dst., yang diletakkan pada sudut kanan bawah.
 Halaman utama yang dimulai dari pendahuluan sampai dengan lampiran
diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3,....dst, yang diletakkan
pada sudut kanan atas.



Mahasiswa menyusun dan mengunggah proposal yaitu isian kelengkapan
(sampul dan
pengesahan), halaman utama (daftar isi, halaman inti dan lampiran).
Halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka) maksimum 10
(sepuluh) halaman.
Berkas diunggah ke SIMBelmawa dengan penamaan file
namaketuapeneliti_namapt_PKM-K.pdf
untuk
divalidasi
dosen
pendamping dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi bidang
kemahasiswaan.
Misalkan nama ketua Tiara Andini, maka penulisannya :
Tiara Andini_Itenas Bandung_PKM-K.pdf
Download