Nama: Zul Bahri NIM: 1902315021 Kelas: EVE 15 Cilacap Tugas Agama Islam ASAL USUL KEJADIAN MANUSIA DAN BUAT 30 PERTANYAAN BERIKUT JAWABANNYA Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari? Apa yang Allah tiupkan setelah Nabi Adam di ciptakan sempurna? Siapakah proses kejadian pertama manusia menurut ajaran islam? Siapakah proses kejadian kedua manusia menurut ajaran islam? Proses kejadian manusia ketiga menurut ajaran islam adalah? Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya yaitu? 7. Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi? 8. Apa yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan “saripati berasal dari tanah”? 9. Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun? 10. Apa itu Nuthfah? 11. Apa itu ‘Alaqah? 12. Apa itu Mudghah? 13. Apa itu Peniupan Ruh? 14. Para pakar embriologi menyebutkan bahwa maksud dari tiga tabir kegelapan itu adalah? 15. Teori evolusi adalah? 16. Perilaku apa saja yang tercermin dalam Surat Al-Mu’minun ayat 12-14? 17. Dalam pandangan Islam, manusia didefinisikan sebagai makhluk, mukalaf. Apa maksudnya? 18. apa maksud manusia sebagai makhluk mukaram? 19. Apa maksud manusia sebagai makhluk mukhaiyar? 20. Dan apa maksud manusia seabagai makhluk mujzak? 21. Apa tugas manusia dalam megimplementasikan nilai-nilai ilahiah? 22. Dalam surat dan ayat berapa yang menyebutkan bahwa manusia memikul amanat yang tidak bisa dipikul oleh langit, bumi dan gunung-gunung? 23. Jelaskan secara spesifik keterkaitan manusia sebagai makhluk yang mulia dengan segala nilai-nilai insaniah yang dimilikinya dalam implementasi tugas-tugas ilahiah? 24. Apa isi kandungan surat Ar-Ruum ayat 41? 25. Lalu, langkah apa yang harus dilakukan manusia sebagai ciptaan Allah agar terhindar dari azab Allah SWT seperti bencana tersebut? 26. Teori evolusi mengatakan bahwa manusia merupakan keturunan dari hominid apa itu homoinid? 27. Didalam Al-Qur’an ada tiga istilah yang digunakan untuk menunjuk manusia yaitu ? 28. Bagaimana pengelolaan dari manusia yang ideal tersebut? 1. 2. 3. 4. 5. 6. 29. Apa saja sifat luhur yang dimiliki manusia? 30. Al-Quran menjelaskan tahap-tahap perkembangan sebelum kelahiran sebagai Jawaban: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tanah kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya Yaitu Roh, maka dia menjadi hidup Proses kejadian pertama manusia menurut ajaran islam yaitu Nabi Adam a.s Proses kejadian Kedua manusia menurut ajaran islam yaitu Siti Hawa Semua keturunan Adam dan Hawa. علَقَة فَ َخلَقنَا ال َعلَقَةَ ُمضغَة فَ َخلَقنَا ُ سانَ مِ ن َ َساللَة مِ ن طِ ين ثُم َج َعلنَاهُ نُطفَة فِي قَ َرار َمكِين ثُم َخلَقنَا النُّطفَة َ َولَقَد َخلَقنَا اإلن َ َ ُ ُ ُ َ َ َ َ ال ُمضغَةَ ِع س ُن الخَا ِلقِينَ ثم إِن ُكم بَعدَ ذَلِكَ ل َميِِّتُونَ ثم إِن ُكم َ اركَ َللاُ أح َ ظاما فَ َك َ َام لحما ثم أنشَأنَاهُ خَلقا آخ ََر فَتَب َ سونَا ال ِعظ ََيو َم ال ِق َيا َم ِة تُب َعثُون Artinya : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun: 12-14). 7. para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia 8. sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. 9. 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955 10. Ibnu Abbas RA memberikan tafsir tentang “min nuthfatin Amsyaj” dalam surat Al Mu’minun : 12 bahwa nuthfatun amsyaj adalah sperma laki-laki dan sel telur perempuan yang telah bertemu dan terjadi pembuahan kemudian terjadi perubahan dari keadaan yang satu kepada yang lain dan dari bentuk yang satu kepada bentuk yang lain. Imam Al Qurthuby Rahimahullah berkata : “Bahwasanya sperma di dalam rahim ketika dilepaskannya dengan kekuatan syahwat yang menjadikan mani itu tersebar dan bertaburan, maka Allah Ta`ala mengumpulkannya di dalam rahim tersebut”. 11. ‘Alaqah secara bahasa mempunyai arti sesuatu yang mengambang atau menempel, sedangkan pada ‘alaqah ini embrio berbentuk segumpal darah sebagaimana ditegaskan Allah SWT : “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah” (QS. Al ‘Alaq : 2). ‘Alaqah merupakan bahan dasar bayi yang berupa sel tunggal, dalam istilah biologi sel ini disebut zigot sebagai “segumpal darah”, istilah ‘alaqah ini juga tersebut dalam firman Allah SWT : “kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya,dan menyempurnakannya”. (QS. Al Qiyamah : 38). 12. Mudghah yang mempunyai arti segumpal daging ini merupakan fase yang mana berbentuk lengkung, dengan penampakan gelembung - gelembung serta alur - alur. Embrio yang tumbuh berumur 40 - 42 hari tidak lagi mirip dengan embrio hewan karena sudah dilengkapi dengan pendengaran, penglihatan, kulit, otot dan tulang sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW dari Hudzaifah ibnu Asid : “Ketika nuthfah telah lewat 42 malam dari penciptaan, Allah Ta`ala mengirim malaikat untuk membentuknya dan menciptakan pendengaran, penglihatan, kulit, otot dan tulang. Kemudian malaikat bertanya : Ya Allah, ini akan dijadikan laki-laki atau perempuan ? Dan Allah memutuskan apa yang dikehendakiNya, ..” (HR. Muslim no : 2645) 13. Ruh merupakan penggerak dan pertanda dari kehidupan seorang hamba, tanpa adanya ruh maka jasad yang telah terbentuk tidak akan sempurna. Tentang ruh ini Allah Ta`ala berfirman : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (QS. Al Isra’ : 85) 14. 1. Dinding bagian dalam perut ibu, 2. Dinding uterus, dan 3. Membran amniokorionik. 15. suatu teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup pada masa lampau, beradaptasi dan mengalami perubahan bentuk bagian-bagian tubuhnya. biasanya, proses ini terjadi dalam waktu yang sangat lama. Proses ini disebut evolusi. 16. a. Mengagungkan dan memuji Allah swt yang telah menciptakan manusia, b. Menambah iman kita kepada Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an yang tidak ada keraguan sama sekali. c. Proses penciptaan manusia adalah ilmu yang bisa kita dapat dari Al-Qur’an, semua itu adalah kebesaran Allah swt, dan sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran modern. Sebagai manusia siswa kita harus terus belajar dan meneliti agar mendapatkan hikmahnya. d. Tidak boleh sombong, karena hanya Allah yang besar. e. Menggunakan sisa hidup untuk kegiatan yang bermanfaat, karena hidup yang memberikan Allah, dan kita tidak tahu sampai usia berapa kita diberi kesempatan hidup di dunia. f. Tidak durhakan kepada orang tua khusunya ibu, karena dulu kita berada di rahimnya selama 9 bulan. 17. Manusia didefinisikan sebagai salah satu ciptaan Allah yang mukalaf, yang berarti dikenai kewajiban atau perintah. Peritnah tersebut adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dengan menaati perintahnya dan menjauhi larangannya 18. Manusia sebagai makhluk mukaram yang berarti makhluk yang dimuliakan oleh Allah SWT, sehingga siapa saja manusia yang menaati perintahnya dan menjauhi larangannya, maka Allah SWT akan memuliakan mereka di sisi-Nya 19. Jadi manusia sebagai makhluk mukhaiyar adalah bebas memilih, maksudnya manusia diberikan akal pikiran untuk dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga mampu memilih dan menentukan tujuan hidupnya. 20. Jadi, manusia sebagai makhluk mujzak adalah ciptaan Allah SWT yang bertanggung jawab atas semua apa yang telah diperbuatnya selama hidupnya, baik yang haq maupun yang batil yang nanti akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak. 21. Manusia diciptakan yaitu untuk mengimplementasikan tugas-tugas ilahiaah yang mengandung banyak kemaslahatan dalam kehidupannya. Manusia membawa amanah dari Allah yang mesti diimplementasikan pada kehidupan nyata. Keberadaan manusia didunia memiliki tugas yang mulia, yaitu sebagai khilafah (Imam Syafe,i, 2009). Keberadaannya tidaklah untuk sia-sia dan tanpa tujuan, seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 30; 22. Dalam Q.S Al-Ahzab ayat 72 Artinya : Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh. 23. Manusia adalah makhluk pilihan yang dimuliakan oleh Allah dari makhluk ciptaanNya yang lainnya, dengan segala keistimewaan yang ada pada manusia, seperti akal manusia yang mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk, kemudian memilihnya. Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya cipta (ahsanutaqwim), dan menundukkan alam semesta baginya agar dia dapat memakmurkan dan memelihara kemudian melestarikan keberlangsungan hidup di alam semesta ini. Dengan hatinya manusia dapat memutuskan sesuatu sesuai dengan petunjuk Robbnya, dengan raganya, diharapkan aktif untuk menciptakan karya besar dan tindakan yang benar, hingga ia tetap pada posisi kemuliaan yang sudah diberikan Allah kepadanya seperti ahsanu taqwim, ulul albab, rabbaniun dan lai-lain. Maka, dengan semua sifat kemuliaan dan semua sifat insaniah yang ada dengan kekurangan dan keterbatasan, Allah SWT menugaskan misi khusus kepada umat manusia untuk menguji dan mengetahui mana yang jujur, beriman dan dusta dalam beragama. 24. Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) menjelaskan bahwa kemaksiatan dan kesesatan telah muncul di daratan dan di lautan, maka turunlah berbagai macam siksaan seperti kekeringan, banjir, dan lain sebagainya akibat dosa-dosa yang telah dilakukan manusia; agar mereka terkena akibat dari sebagian dari perbuatan mereka agar mereka bertaubat kepada Allah. Jadi, maksudnya disini adalah manusia memang sebagai khilafa dimuka bumi ini yang mana bumi disediakan untuk menjadi tempat mereka hidup dan berkembang guna mendapatkan ridho Allah SWT, namun tentunya ada aturan atau batasan-batasan yang perlu diketahui manusia. Jika manusia berlebihan atau telah melanggar aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT atas dunia ini, maka Allah akan menegurnya dengan caraNya baik berupa bencana atau lainnya dengan tujuan agar manusia kembali ke jalannya, menuju jalan yang lurus. 25. Maka manusia harus bermuhasabah, saling mengingatkan dan melakukan pengelolaan akhlak yang ideal sesuai tuntunan Al-Qur’an dan perintah Allah SWT. 26. Hominid adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri diantara manusia dan kera. Banyak fosil-fosil hominid ini tersebar di seluruh bagian dunia. 27. 1. Menggunakan huruf alif, nun, sin, semacam: insan, ins, nas, dan unas. 2. Menggunakan basher 3. Menggunakan kata bani Adam dan Zuriyat Adam. 28. Secara lahiriah, manusai memiliki sifat-sifat insaniah yang tentunya melekat pada diri masing-masing. Ada yang baik/luhur ataupun yang batil. Maka digunakanlah Akal untuk berpikir dan bertindak. Seabagai makhluk yang mulia, hati menjadi bagian dari implementasi ilahiah yang wajib digunakan manusia juga. Maka terlahirlah pemikiran yang ideal seacara lahir dan batin. 29. Syukur, sabar, mempunyai belas kasih, santun, taubat, terpercaya dan jujur. 30. 1. Nutfah (setetes sperma) 2. ‘alaqah ( segumpal darah yang melekat pada dinding uterus) 3. Mudhgah (segumpal daging yang belum bertulang) 4. Tulang, dan 5. Daging