MAKNA PENDIDIKA DAN BATAS-BATAS PENDIDIKAN Untuk memenuhi penugasan materi ke 2 Dosen Matkul : Amrih Setyo Raharjo, S.Pd., MPA. Disusun oleh : Al Amin Ashar 20501241002 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2020 1. Berdasar berbagai makna pendidikan dari tokoh yang telah dipaparkan dalam modul, menurut teman-teman apakah praktik pendidikan Indonesia saat ini sudah sejalan dengan tujuan pendidikan? Jelaskan secara lengkap! Penjelasan dan Jawaban: Menurut pendapat saya praktik pendidikan di indonesia belum sepenuhnya sejalan dengan tujuan pendidikan. Mengapa saya mengatakan demikian? Ya, menurut saya kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah belum mampu dilaksanakan dan diterapkan oleh sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan dengan baik. Bahkan menurut saya kebijakan pemerintah ini belum mampu dilaksanakan dengan baik oleh pendidik dan belum mampu diterima dengan maksimal oleh peserta didik. Pemerintah terlalu sering mengubah kurikulum sehingga pendidik dan peserta didik harus memerlukan waktu untuk mampu beradaptasi dan menerapkan kurikulum baru. Seperti halnya kurikulum 2013 ini, kurikulum ini memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku atau karakter. Kurikulum 2013 sebenarnya memiliki penilaian dan tujuan yang sangat baik karena kurikulum ini mengutamakan aspek sikap dan keaktifan siswa sehingga siswa diharapkan memiliki softskill dan public speaking yang baik. Namun, pada praktiknya kurikulum ini belum mampu diterapkan seperti tujuannya dan masih harus membutuhkan perbaikan dan proses untuk dapat menjadikan kurikulum ini berjalan seperti tujuannya. Kurikulum ini belum mampu berjalan dengan baik karena beberapa faktor. Terlalu pasifnya tenaga pendidik yang menjadikan siswa yang memiliki kemampuan kurang menjadi benar-benar tidak mampu memahami materi sehingga tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tidak terealisasi. Tidak hanya itu kemampuan dan karakter siswa yang berbeda-beda menjadikan kurikulum ini tidak efektif karena pada praktiknya siswa yang dominan aktif dalam pembelajaran adalah siswa yang unggul, akan tetapi untuk siswa yang memiliki kemampuan kurang justru tidak aktif dalam pembelajaran sehingga siswa yang paham akan menjadi lebih paham begitupula sebaliknya. Hal-hal seperti ini yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah dan pendidik pada khususnya, supaya semua siswa dapat memahami semua pembelajaran dengan baik dan maksimal. Ketidakmerataan fasilitas dan sarana penunjang pendidikan menjadikan sekolah-sekolah terpencil yang ada dipelosok-pelosok menjadi kekurangan dan tertinggal. Hal ini mengakibatkan siswa-siswa didaerah-daerah kecil tidak mendapatkan kenyamanan dalam belajar. Pendidikan karakter yang juga menjadi penilaian di kurikulum 2013 menjadi seperti diabaikan, padahal menurut saya attitude is everything. Pendidikan karakter adalah kunci dari segalanya maka dari itu seharusnya karakter adalah yang diutamakan dalam pendidikan. Namun, pada praktiknya masih banyak siswa-siswa yang memiliki karakter buruk, tidak disiplin, dan tidak jujur. Hal ini mengakibatkan output manusia-manusia yang tidak memiliki norma dalam masyarakat sehingga pada akhirnya Negara menjadi tidak terarah. Tetapi kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan pendidik karena pada zaman sekarang ini guru tidak bisa berbuat banyak untuk membentuk karakter siswa. Hal ini dikarenakan adanya perlindungan tentang anak, seharusnya halhal ini perlu dikaji lagi supaya peran menjadi seorang pendidik bisa berjalan dengan maksimal. 2.Terkait batasan pendidikan pada pendidik, menurut teman-teman bagaimana kualitas pendidik kita saat ini? Berikan contoh konkretnya! Penjelasan dan jawaban : Pendidik yang berkualitas memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan. Pendidikan yang bermutu tercipta karena adanya peran seorang pendidik yang berkualitas. Mutu pendidikan di indonesia masih sangat rendah dan salah satu penyebab rendahnya pendidikan di indonesia ini menurut saya karena kurang kreatifnya para pendidik untuk membimbing siswanya. Menurut saya, Pendidik yang berkualitas adalah pendidik yang tidak hanya menguasai materi yang disampaikan akan tetapi seorang pendidik yang berkualitas juga harus mampu memahami kondisi psikologis para siswanya dan juga dapat menjadi contoh kepada siswa-siswanya. Pendidik yang mampu memahami kondisi psikologis siwanya akan lebih mudah mendidik dan memberikan bimbingan kepada siswanya sehingga siswa akan lebih mudah menerima pembelajaran. Keterbatasan cara medidik ini menurut saya yang harus diperbaiki dari seorang pendidik. Dengan memahami kodisi psikologis masing-masing siwanya seorang pendidik akan lebih mudah untuk berinteraksi. Sebagai seorang pendidik sudah menjadi keharusan untuk memberikan contoh dan teladan kepada siswa-siswanya. Namun, pada kenyataannya masih ada beberapa pendidik yang justru menampakan attitude yang tidak baik dan tidak disiplin. Hal ini secara tidak langsung memberikan contoh atau pendidikan yang tidak baik karena pendidik adalah seorang guru dan guru adalah orang yang digugu dan ditiru sehingga apapun yang dilakukan seorang pendidik pasti akan menimbulkan effect bagi siswanya. Menurut saya kekurangan-kekurangan kecil seperti ini yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari seorang pendidik/guru sehingga dengan memberikan contoh secara langsung akan membentuk karakter siswa yang baik, dengan begitu kualitas pendidikan di indonesia akan meningkat. Seorang pendidik juga dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswanya. Pelayanan ini yang saya maksud adalah mengenai pemberian materi yang harus totalitas sehingga siswa-siswa dapat benar-benar paham mengenai pembelajaran yang diberikan seorang pendidik. Walaupun menurut saya dalam segi penguasaan materi pendidik indonesia sudah baik namun hal ini juga perlu ditingkatkan dalam segi pemberian materi supaya siswa-siswa benar-benar menguasai materi yang diberikan. Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada siswa-siswanya maka akan menimbulkan output-output manusia yang cerdas dan berkualitas. Dari penjelasan saya diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas pendidik di indonesia sudah cukup baik dalam segi penguasaan materi akan tetapi ada beberapa yang harus ditingkatkan diantaranya metode pembelajaran, pelayanan saat menyampaikan materi, dan perilaku seorang pendidik yang harus menjadi teladan. Contoh kongkret batasan-batasan pendidikan pada pendidik dari apa yang saya jelaskan diatas, yaitu: para pendidik sudah mampu menyampaikan materi dengan tepat, inilah yang menggambarkan kualitas pendidik di indonesia sudah baik karena para pendidik sudah menguasai materi. Contoh yang menggambarkan kualitas pendidik kurang baik, yaitu: para pendidik yang datang terlambat ke sekolah dan terlambat mengajar, para pendidik yang tidak memiliki variasi saat mengajar, dan pendidik yang masih merokok di depan murid-muridnya.