Uploaded by Melati Astria Jayanti

Pertemuan 1n 2 membahas rps

advertisement
Melati Asria Jayanti
NIM
Senin, 8 Februari 2021
Pertemuan 1
: 20725251003
Prodi : S2-Pendidikan Biologi
MaKul : Pengembangan Asesmen & Evaluasi Pembelajaran Biologi
Penjelasan RPS dan Referensi
Model yang digunakan dalam mata kuliah yang diampu oleh Prof. semester 1 kemaren
belum terealisasikan yang seharusnya model student oriented learning namun masih
menggunakan ceramah. Padahal kegiatan dalam mata kuliah tersebut sudah berusaha untuk
mahasiswa aktif belajar: membuat makalah, presentasi, ayo tanya, ayo ditanggapi karena harusnya
student oriented learning justru masih saja menggunakan ceramah. Mengajar dan menilai dekat
dengan al-a’raf. Bagaimana menilai dan mengevaluasi yang sesuai capaian yang diperoleh
mahasiswa. A dapat nilai berapa, B dapat nilai berapa. Evaluasi: bagaimana kesiapan pada kelas
yang diajarkan ini dapat berupa: pembelajaran, hasil, apakah pelaksanaan sudah bagus dan
hasilnya apakah sudah bagus juga.
Mata kuliah pengembangan asesmen dan evaluasi pembelajaran biologi membahas tentang
analis keterkaitan kurikulum, pembelajaran, pengukuran, asesmen dan evaluasi dalam bidang
pendidikan biologi. Setelah mempelajari kurikulum dan proses pembelajaran. Pengukuran=alat
ukur, dan bagaimana mengukur. Apakah alat ukur menghasilkan data yang reliable (tetap).
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL):
Kurikulum berbasis kompetensi, capaian diuji sudah cukup dengan uji kompetensi. Tidak perlu
adanya UAS jika kurikulum berbasis kompetensi karena jika siswa lulus dalam kompetensi 1
misalnya berarti dia lulus dan bias melanjutkan ke kompetensi 2.
Ptm 2: Biologi sebagai ilmu terkait kurikulum, pembelajaran, pengukuran,assesmen serta evaluasi.
Buku-buku pembelajaran. Ptm 3: aspek yang diasses (kemampuan mhs, kog, afektif, psikomotor,
sensori, dan social) dan dievaluasi (komponen eval (kurklm,rpp, rps, pelak di kls, penilaian, tindak
lanjut penilaian) apa yg harus diukur/catat/monitor), . Ptm 4: menjurus assesmen, prosedur, teknik
eval. Ptm 5: teknik pro otentik, kurtilas otentik, apakah sudah sesuai kaidah yang seharusnya. Ptm
6: menganalisis konstruksi dan review, ((soal)).
Saat ini semester 2 pada tahun 2021. Tahun 2022 sudah semester 4. Mata kuliah proposal
tesis. Sudah pernah dipelajari assesmen dan evaluasi pembelajaran di S1. S2 diplot menjadi dosesn
S1. 1980-2021 sudah 41 tahun Prof mengajar betapa sulitnya untuk menilai keberhasilan
mahasiswa agar adil. Seorang guru harus selalu memohon ampunan ketika menilai peserta didik.
Akuntabel/tanggung jawab. Prof menerapkan penilaian Futuristic (menutup sekarang dengan masa
yang akan datang). Bayak sekali persoalan dalam kegiatan assesmen. Tujuannya 1). menerapkan
konsep-konsepnya, ketermapilan pada saat mengejar, 2). Pada saat meneliti (saat mengembangkan
instrument penelitian), intrumen=alat ukur/measurement. Contohnya menerapkan model
penerapan tertentu, mengembangkan instrument untuk mengukur kemampuan analisis. Datanya
menjadi salah karena instrumennya tidak valid dan reliable. Kesimpulannya pasti salah.
Gelar master/M.Pd, mastery learning=pembelajaran yang bias menjadi master/betul-betul
menguasai. Benar-benar menguasai bidang pendidikan biologi baik itu pembelajarannya,
penelitiannya, maupun pengabdiannya. Membuaka jurnal uny.ac.id masuk ke jurnal mendownload
(proquest) klik b (behavior education), s (sains education), a (assessment).
Mata kuliah ini memmiliki 2 Fungi 1) praktek sehari-hari,2) bidang penelitian evaluasi
kaitannya dengan bidang instrument. CPL given dari S2. 3 tahun 1 artikel harusnya. Prof
menerbitkan 1 artikel dalam 1 tahun. Dituntut mengembangkan dari detmer kognitif, afektif, aspek
sensorimotor, social. Bekerjasama dengan siapa pun (sosial). LPPMP cara memonitor dosen.
Dosen menguasai materi pembelajaran. Dosen menggunakan media yang bervariasi. Pembelajaran
itu yang harus kreatif itu muridnya.
Pertemuan 3 objek. Ptm 4 Teknik-teknik penilaian dan evaluasi. Ptm 5 teknik prosedur
otentik (Negara maju) uji kompetensi, di kita tes UTS dan UAS (model asesmen konvensional)
berlawanan 17 kali pertemuan berlawanan. Setiap kompetensi yang dipelajari sudah lulus ya sudah
lulus tidak semua dituntut. Ptm 6 kognitif, sensosimotor (gerak tubuh, kemampuan mengunakan
alat dan bahan dalam pengumpulan data). Ptm 7 kualitatif. 9 afektif dan sos. 10 dan 11 validitas
dan reliabilitas (saifudin azwar). Ptm 12 prosedur analisis QUEST/PARSKIL.
Pertemuan 2
Menganalisis Kaitan antara Biologi, Kurikulum dan Pembelajaran Biologi, serta
Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi Pembelajaran Biologi
Biologi berkedudukan sebagai alat untuk mencapai kompetensi. Kurikulum untuk
mencapai kompetensi setiap jenjang pendidikan. Kurikulum itu untuk sebagai pedoman, dengan
kata lain kurikulum merupakan pedoman keterlaksanaan proses pembelajaran. Pada jenjang SD,
SMP,dan SMA memiliki kompetensi berbeda. Kurikulum juga berfungsi untuk menunjang
ketercapaian tujuan, tergantung pada tujuan. Kurikulum Mapel berbeda, sama-sama menganalisis,
mengevaluasi biologi, fisika, matematika apakah berbeda? Kompetensi beda (Anderson,
krathwol, untuk kognitif revisi bloom). Agar kemampuan berpikirnya berkembang understand
sampai to creat) dalam hal menguasai pengetahuan. Pengetahuan =fakta, konsep, prosedur,
metakognisi. Biologi sebagai ilmu pengetahuan ada proses, ada hasil, metode ilmiah, hasil=fakta,
konsep. Final pembelajaran biologi adalah menjadi biologiwan. S3 pendidikan biologi (menjadi
sub, sangat spesifik).
Biologi disusun dalam kurikulum dapat untuk mencapai kompetensi yg ditargetkan.
Biologi sebagai alat pendidikan. Data pengamatan/data pengukuran dari fakta. Misalnya pada
tingkat SD, anak menemukan 3 warna daun, warna daun tersebut merpakan data pengamatan.
Implementasi kurikulum, kompetensi yg membedakan. Pemerintah menyusun kurikulum
nasional. Pada tingkat S1 maupun S2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dari
nasional diberikan untuk para dosen digunakan dalam menyusun RPS.
Bisa menganalis (S2) apa yang yang hrs diukur dalam asesmen dan evaluasi. Apakah
implementasinya pada tiap jenjang sesuai kurikulumnya? Bagaimana hasilnya, diukur, tercapai
atau tidak aspek kognitif dan psikomotorik. Afektifnya tidak karena pada masalah minat. Apakah
yang salah kurikulumnya atau menetapkan RPSnya (kalau tidak tercapai)?.
Kaitan kurikulum, Biologi
Biologi sebagai alat ukur. Kurikulum 1). MaPel, 2). Sekolah, 3). Nasional. Kompetensi
yang mau dibangun apa? Kurikulum mapel biologi SMA sama tidak dengan SMK
PERHUTANAN, Pe T, FISIOLOGI? Tentu berbeda. Yang berbeda pada kompetensinya.
Kurikulum dengan mapel biologi. Program S2 tentu bukan prodi biologi karena jika S2 sudah
spesifik atau karena sudah masuk ke sub-sub. Visi misi prodi S2 pendidikan biologi.
Apa kaitannya anak dengan bapak. Posisi biologi dalam pembelajaran. Apa yg mau diases
hasil pembelajaran. Di evaluasi=program pembelajaran. Acuannya=programnnya. Programnya
dimana/dalam bentuk apa? Menganalisis=sebab akibat, inti dengan cabang-cabangnya. Pusat
dengan bagian-bagiannya.
Biologi sebagai alat pendidikan dipandu dengan pedagogical knowledge dipadu dengan
teknological knowledge dihasilkan TPACK (pengetahuan untuk mengajar/technologinal
pedagogical and content knowledge) yang memberikan wawasan apa yang diajarkan pada SD,
SMP, SMA pada pendidikan biologi. Tujuan utama orang belajar biologi=biologiwan. General
biology,botani untuk konten biologi.
Pertanyaan
Kelompok 2: Adakah pihak lain selain guru, contohnya pemerintah jenis-jenis asesmen.
Kelompok 3: Kesiapan dari peserta didik, apakah siswa siap dengan pembelajaran jauh.
Kelompok 4: bedanya KTSP dan K13
Kelompok 5: pengukuran=memberikan angka dalam data kuantitatif, asesmen=hasil pengukuran,
untuk penilaian dan evaluasi. Evaluasi=menggambarkan, merumuskan. Asesmen dibagi menjadi
dua mengukur dan menilai. Pertama mengukur, data dalam skor, kemudian menilai dari skor
dikonversi menjadi nilai. Misalnya A, B, serta contohnya pada raport (hasil belajar).
Kelompok 6: -
Download