Uploaded by rudimash10

3. Investigasi

advertisement
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN
• DAPAT MENURUNKAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA DAN PERALATAN
• “near miss” atau “near accident”
• TIDAK ADA ORANG CIDERA / KERUSAKAN ALAT
• KEJADIAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN
TIDAK DIKENDALIKAN, TIDAK DIINGINKAN
• MENGAKIBATKAN CIDERANYA SESEORANG
KERUSAKAN ALAT, PRODUKSI TERHENTI
ATAU KETIGANYA
• KONTAK LANGSUNG DGN SUATU BAHAN YANG MELEBIHI BATAS KEKUATAN
BODY / STRUKTUR
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
MENCARI FAKTA-FAKTA DAN
PENYEBAB KECELAKAAN
SEHINGGA DAPAT DIAMBIL
TINDAKAN PENCEGAHAN,
AGAR KECELAKAAN YANG SAMA
TIDAK TERULANG KEMBALI
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
•
 MANUSIA
• ENGINEER (PEREKAYASA)
PERKAKAS,
MESIN,
PERALATAN
• TEKNISI
/ MEKANIK
 MESIN / PERALATAN•
•
 MATERIAL
 METODE
 LINGKUNGAN
LOADER,
DOZER, GRADER, DUMP TRUCK, DOZER
• MANAGER
TEKNISI
MEKANIK
• /PENGAWAS
•
•
EKSEKUTIF (PENENTU KEBIJAKAN)
MESIN
PERKAKAS DI
W.SHOP
• / PELAKSANA
/ PEKERJA
• MATERIAL HASIL KEGIATAN PERTAMBANGAN
bijih, pasir, pecahan batu, kapur
•
BAHAN-BAHAN PENUNJANG PRODUKSI
zat-zat kimia, bahan peledak
Kondisi tempat kerja yang terjadi akibat kegiatan
pertambangan
• Temperatur, Kelembaban, Debu, Gas, Radiasi, getaran,
kebisingan, dll
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1
10
BERAT / MATI
CIDERA RINGAN
30
KERUSAKAN ALAT
600
INSIDEN TANPA CIDERA
TANPA KERUSAKAN
HAMPIR KECELAKAAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 SELALU ADA GEJALA / TANDA-TANDA SEBELUM
KECELAKAAN
 PERBEDAAN PENYEBAB DASAR DAN PENYEBAB
LANGSUNG
 PERBAIKAN THD PENYEBAB LANGSUNG
 SEMENTARA
 PERBAIKAN TERHADAP PENYEBAB DASAR
 PERMANEN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LACK OF
CONTROL
BASIC
CAUSES
IMMEDIATE
CAUSES
1. PROGRAM
KURANG
1. FAKTOR
PRIBADI
1. TINDAKAN
TIDAK AMAN
2. STANDARD
KURANG
2. FAKTOR
PEKERJAAN
3. PENERAPAN
STANDARD
KURANG
2. KONDISI
TIDAK AMAN
ACCIDENT
KONTAK
DENGAN BENDA
ATAU
SUMBER ENERGI/
ZAT
YG MELEBIHI
BATAS KEKUATAN
BODY
LOSSES
1. CIDERA
2. KERUSAKAN
ALAT
3. PRODUKSI
TERHENTI
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KENDALI
KURANG
1. PROGRAM
SEBAB
DASAR
SEBAB
LANGSUNG
INCIDENT
KERUGIAN
FAKTOR
PERSONAL
PRAKTEK
SUB-STD
KONTAK
DENGAN
SUBSTANSI
ATAU
ENERGI
MANUSIA
2. STANDARD
3. PENATAAN
TDK MEMADAI
FAKTOR
PEKERJAAN
KONDISI
SUB-STD
PRAKTEK YANG SUB - STANDARD
PENGENDALIAN KURANG MEMADAI
PROGRAM TIDAK MEMADAI
STANDARD TIDAK MEMADAI
PENATAAN TERHADAP STANDAR TIDAK MEMADAI
BARANG
PROSES
KONDISI YANG SUB - STANDARD
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
HEINRICH



Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person)
Kondisi Tidak Aman (Unsafe condition)
Diluar Kemampuan Manusia (Act of Good)
: 88 %
: 10 %
: 2%
PERUSAHAAN DU - PONT


Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person)
Kondisi Tidak Aman (Unsafe condition)
: 96 %
: 4%
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 MENGOPERASIKAN ALAT TANPA IJIN
 MENGOPERASIKAN ALAT DILUAR BATAS KECEPATAN MAX
 MENGGUNAKAN ALAT YANG TIDAK LENGKAP
 MENGGUNAKAN ALAT YANG RUSAK
 TIDAK MEMAKAI APD
 MEROKOK DI TEMPAT TERLARANG
 BEKERJA DENGAN POSISI TIDAK BENAR
 BEKERJA DI BAWAH PENGARUH ALKOHOL
 PENGGUNAAN ALAT YANG TIDAK TEPAT
 TERLALU MEMFORSIR TENAGA
 TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR KERJA
 MENGABAIKAN PERINTAH/PERATURAN/LARANGAN, DLL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 PERKAKAS ATAU PERALATAN RUSAK
 PENGAMAN/PELINDUNG MESIN TIDAK LENGKAP
 PERINGATAN/RAMBU-RAMBU TIDAK LENGKAP
 HOUSEKEEPING TIDAK BAIK
 BATU MENGGANTUNG TIDAK DIGUGURKAN
 PENERANGAN KURANG
 KEBISINGAN TINGGI
 VENTILASI TIDAK MEMADAI
 TEMPERATUR RENDAH/TINGGI
 BAGIAN BENDA/MATERIAL YANG TAJAM
 BERDEBU/BERASAP
 PENYANGGAN TIDAK MEMADAI
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 KURANG KEMAMPUAN:

SECARA FISIK

SECARA MENTAL
 KURANG PENGETAHUAN
 KURANG
S
KETRAMPILAN
T R E S:
 SECARA FISIK

SECARA MENTAL
 MOTIVASI KELIRU/KURANG
 FISIK:
KEUNTUNGAN
FISIK:
PRIBADI (HEMAT WAKTU,
 Tinggi, Berat, Kekuatan, Jangkauan
TENAGA,DLL)
 Lelah karena beban tugas
 Penglihatan, Pendengaran,
 Kurang Istirahat

Penciuman,
Pernafasan,
Kesehatan
RANGSANGAN
BONUS
(OVER WORKING)
 Temperatur
ekstrim
 Kurang Oksigen
TERLALU
MENTAL:
DIPERHATIKAN PENGAWAS (PEKERJA
 Pengaruh obat - obatan
 Gamang, Kekuatan
BAHAYA)
 Bakat, Ketangkasan Rendah
KERJA
MENTAL:
AMAN MENJADI
ANEH, LUCU,JIJIK (REAKSI
 Kecerdasan
rendah
 Terlalu emosi
NEGATIF)
 Reaksi lamban
 Lelah secara pikiran
 Pelupa, Attitude
 Penyakit yang mengganggu pikiran
 Frustrasi
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN KURANG

REKAYASA KURANG

PEMELIHARAAN KURANG

MATERIAL,PERKAKAS, DAN PERALATAN KURANG

STANDAR KERJA KURANG

PENGADAAN KURANG

SALAH PENGGUNAAN

PEMAKAIAN DAN KERUSAKAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1
2
Victim
Extension pipe
hit victim’s face
3
Ext. Pipe
Pipe
Wrench
Hose
Witness
Hose
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 RINGAN, BERAT & MATI
: PEMERIKSAAN SERING
 KEC. YANG TIDAK MENGAKIBATKAN HILANG JAM KERJA,
: PEMERIKSAAN JARANG
NEAR MISS, TIDAK BEROPERASINYA PERALATAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 MENGETAHUI KRONOLOGIS TERJADINYA KECELAKAAN
 MENENTUKAN PENYEBAB- PENYEBAB KECELAKAAN
 MENETAPKAN POTENSI BAHAYA
 MENGEMBANGKAN CARA-CARA PENCEGAHAN
 MENDEF. GEJALA-GEJALA/ TANDA TERJADINYA KEC.
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1. Ringan
: Menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan
tugas semula lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 minggu,
termasuk hari Minggu dan hari libur
2. Berat
: Menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melaksanakan
tugas semula selama lebih dari 3 minggu termasuk hari
Minggu dan hari libur atau
 Cacat tetap (invalid)
 Cidera retak tulang ( lengan, kaki, kepala, punggung, pinggul),
pendarahan dalam/ pingsan kurang oksigen, persendian lepas.
3. Mati
: Mengakibatkan pekerja tambang meninggal dalam
waktu 24 jam terhitung dari waktu terjadinya kecelakaan
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Untuk kepentingan penyelidikan,
Kepala Teknik Tambang tidak boleh
mengubah keadaan tempat, dan atau
kondisi perbaikan peralatan akibat
kecelakaan atau kejadian berbahaya,
kecuali untuk memberikan pertolongan
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1.
Benar-benar terjadi
2.
Mengakibatkan cedera pekerja tambang atau orang yang diberi
izin oleh Kepala Teknik Tambang.
3.
Akibat kegiatan usaha pertambangan.
4.
Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang dapat mendapat
cidera atau setiap saat orang yang diberi izin dan
5.
Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau
wilayah proyek
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 Memiliki kepentingan pribadi
 Mengetahui jelas kondisi tempat kerja dan sifat, tabiat orang – orang
yang bekerja padanya
 Mengetahui dengan baik bagaimana & dimana mendapatkan info
yang diperlukan
 Orang pertama yang harus memulai atau mengambil tindakan apabila kec.
 Mempelajari penyebab kecelakaan & mengambil tindakan perbaikan
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 BUKTI PERHATIAN
 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA DAN PERALATAN
 MENGURANGI BIAYA OPERASI
DAN CIDERA
 BUKTI KENDALI / OTORITAS PENGAWAS
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 TAKUT CATATAN / RECORD TIDAK BAIK
STATISTIK KECELAKAAN
 TAKUT TERKENA SANKSI DISIPLIN
 TAKUT REPUTASI JELEK
 TIDAK INGIN PEKERJAAN TERGANGGU
 TIDAK MENGERTI MANFAAT DARI KEC.
YANG DILAPORKAN
 TIDAK INGIN PEKERJAAN TERGANGGU
 MENGANGGAP KECELAKAAN ADALAH PELANGGARAN / KESALAHAN
 TIDAK INGIN ADA PERUBAHAN SIKAP DARI PENGAWAS
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
(NILAI SUATU KECELAKAAN)
NILAI PENGOBATAN
AKIBAT CIDERA/SAKIT
$1
$5
$1
S.D
S.D
$ 50
NILAI PEMBUKUAN
DARI KERUSAKAN TAMBANG
$3
BIAYA LAIN-LAIN
YANG TIDAK DIASURANSIKAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 INFEKSI ATAU PERADANGAN
 AGREVASI (AGGRAVATION)
 TIDAK ADA INFORMASI DAN
HAL YANG DAPAT DIPELAJARI
 MENJADI KEBIASAAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 BERSIKAP DAN BERTINDAK POSITIF
 PERHATIAN LEBIH TERHADAP
PENGENDALIAN KECELAKAAN
 MENGAKUI PERBUATAN INDIVIDU
DGN TEPAT
 JANGAN MENGANGGAP LAP. KEC.
TIDAK PENTING
 KEMBANGKAN KESADARAN PEKERJA
 MENJELASKAN TERJADINYA PUNCAK ES DI LAUTAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 PENGENDALIAN PADA TEMPAT KEJADIAN
 PERTOLONGAN PERTAMA & PANGGILAN PELAYANAN DARURAT
 PENGENDALIAN TERHADAP POTENSI KEC. KEDUA YG MUNGKIN TJD
 IDENTIFIKASI SUMBER FAKTA-FAKTA
 LINDUNGI FAKTA-FAKTA DARI PERUBAHAN,
PENGGANTIAN & PEMIDAHAN
 INVESTIGASI
 LAPORAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
 SAKSI
LANGSUNG
Untuk mendapatkan informasi, Pengawas
Langsung
harus : DAN TIDAK LANGSUNG




Maksud dan tujuan
Peninjauan Lokasi Kejadian
 Apa & bagaimana terjadi
Melakukan wawancara terhadap saksi-saksi
 Cek ulang pengertian saksi
 Cata informasikhusus/vitalsecara cepat
Sketsa dan Peta
 Bicarakan tindakan koreksi utk pencegahan
Foto-foto kecelakaan
 Buka jalur informasi lanjutan

 Cek catatan-catatan ttg personal training,
pemeliharaan, prosedur kerja, dll
 Analisa bahan-bahan tidak berfungsi
 Pengujian perakatan
 Rekontruksi
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL








Penyebab langsung
Penyebab dasar
Pertimbangkan pengendalian alternatif
Kemungkinan terulang rendah
Mengurangi potensi kerugian yang lebih parah
Perbaikan sementara
Perbaikan permanen
Dokumentasi & Laporan
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


Pelaporan : jelas, sistematis, mudah dimengerti

Tempat kecelakaan

Pekerjaan yang sedang dilakukan korban

Apakah korban biasa melakukan pekerjaan tersebut

Tindakan yang sedang dilakukan korban

Apakah tindakan tersebut bagian dari tugas korban

Keterangan kecelakaan

Sketsa kecelakaan
Rekomendasi/koreksi : jelas dan terinci
Acuan
: Rekayasa
Cara kerja / Prosedur
Penempatan orang & penetapan tugas
Administrasi & disiplin
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Pertemuan ulang yang berhubungan dengan kecelakaan tersebut

Lakukan pemantauan secara tepat pelaksanaan perbaikan / tindakan
perbaikan

Analisa data-data untuk suatu kemungkinan/ kecenderungan

Keuntungan dari ketepatan dan perubahanberdasarkan tinjauan,
analisis dan pengalaman
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Download