Uploaded by srilestari_nasution

MODEL INOVASI PEMBELAJARAN

advertisement
1.
Pendidik mampu memahami berbagai model
dan teknik pembelajaran.
2.
Memilih model pembelajaran yang tepat
untuk mengembangkan proses pembelajaran
3.
Memahami dan mengaplikasikan strategi
pembelajaran Kontekstual, Kooperatif dan
kolaboratif, dan Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBL)
Pasal 12
(1)
Dosen sebagai anggota Sivitas Akademika memiliki
tugas mentransformasikan Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi yang dikuasainya kepada
Mahasiswa dengan mewujudkan suasana
belajar dan pembelajaran sehingga Mahasiswa
aktif mengembangkan potensinya.
3
Mentransformasikan IpTek
 Suasana belajar & pembelajaran Kondusif

4
Sikap
(Tahu Mengapa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Ketrampilan
(Tahu Bagaimana)
Afektif
Pengetahuan
(Tahu Apa)
6
 Menyediakan pengalaman belajar
 Memberikan kegiatan yang merangsang
keingintahuan mahasiswa
 Menyediakan sarana yang merangsang
mahasiswa berpikir secara produktif
 Memonitor dan mengevaluasi hasil belajar
mahasiswa
INTERAKSI
menitik beratkan pada
method of inquiry dan
discovery
Mahasiswa sebagai “partners” dengan
pengajar di dalam pendidikan
Mengamati Menanya
Mengumpulkan Mengasosiasi /
MengData & Informasi mengolah
Komunikasi/ Eksperimen
data & informasi kan

Pembelajaran Konstektual

Pembelajaran Kooperatif & Kolaboratif

Pembelajaran Berbasis Masalah
Landasan filosofi CTL adalah konstruktivisme yaitu filosofi
belajar siswa tidak hanya sekedar menghafal, tetapi siswa harus
mampu mengkonstruksi/ membangun pengetahuan di benak
mereka sendiri

Menekankan pada keterlibatan
lingkungan kehidupan dan
pengalaman mahasiswa.

Mahasiswa secara mandiri
membangun pengetahuan.

Pembelajaran lebih bermakna.
1.
Belajar berbasis masalah (problem-base learning)
Belajar harus selalu berakar dari masalah nyata sebagai suatu konteks bagi
mahasiswa untuk berpikir kritis dan menemukan strategi pemecahannya,
sehingga diperoleh suatu pegetahuan / konsep baru.
2.
Pembelajaran autentik (authentic construction)
Pembelajaran harus memberikan peluang bagi mahasiswa untuk
mempelajari konteks kehidupan yang bermakna baginya.
3.
Belajar berbasis inquiri (inquiry-base learning)
Pembelajaran harus menggunakan strategi dan metodologi sains yang
bermakna, serta mampu melatih mahasiswa utuk berpikir kritis, dan mampu
menemukan dan memecahkan masalah yang dihadapi.
4.
Belajar berbasis proyek/tugas (project-base learning)
Pembelajaran harus bisa mendesain lingkungan agar mahasiswa dapat
melakukan penyelidikan/penelitian terhadap objek belajarnya, serta mampu
melaksanakan tugas bermakna.
5.
Belajar berbasis kerja (work-base learning)
Pembelajaran harus memungkinkan mahasiswa menggunakan konteks tempat
kerja untuk mempelajari materi tertentu, agar materi tersebut dapat digunakan
kembali di tempat kerja.
6.
Belajar berbasis layanan (service learning)
Pembelajaran harus menekankan hubungan antara pengalaman jasa-layanan
yang bersifat praktis dan pembelajaran akademis.
7.
Belajar Kooperatif (coorperative learning)
Belajar memerlukan penggunaan kelompok kecil siwa untuk bekerjasama dalam
memaksimalkan kondisi belajar.
Berfokus pada penggunaan kelompok kecil
mahasiswa
untuk
bekerjasama
dalam
memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai
tujuan belajar
•
dosen berperan sebagai pemandu
daripada pengatur yang otoriter.
•
Kelas
merupakan
suatu
laboratorium
atau
miniatur
demokrasi
yang
bertujuan
mempelajari berbagai masalah
sosial dan interpersonal
BEKERJA
SAMA
PERTUKARAN IDE,
ARGUMENTASI,
DAN REFLEKSI
BERSEDIA
MEMBANTU
Berfokus pada penyajian permasalahan
Mahasiswa melakukan penelitian berdasarkan
teori, konsep, prinsip dari berbagai ilmu, dengan
proses mengidentifikasi permasalahan,
mengumpulkan data, dan melakukan analisis,
lalu menarik simpulan










Model Student Team-Achievement Divisions
Model Tim Ahli – Jigsaw
Model Team Game Tournament
Model Numbered Heads Together
Model Debate
Model Role Playing
Model Group Investigation
Model Talking Stick
Model Cooperative Integrated Reading and Composition
Model Inside – Outside Circle
Penyajian
Dosen



dosen memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan
oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah
mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai
semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh mahasiswa.
Pada saat menjawab kuis, mahasiswa tidak boleh saling
membantu.

Memberi evaluasi
Mengambil kesimpulan secara bersama-sama.
Diskusi
Kelompok
Test/Kuis
Penguatan
Dosen
Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku,
dll)
dosen menyajikan pelajaran









mahasiswa dikelompokkan ke dalam 4 tim.
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda untuk dibahas.
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab yang menjadi bagian
mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai, dan
anggota lainnya mendengarkan. Bila perlu anggota tim dapat memberikan pedapat untuk
memperjelas materi yang dipelajarinya.
dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh mahasiswa. Pada saat menjawab kuis,
mahasiswa tidak boleh saling membantu.
Memberi evaluasi
Mengambil kesimpulan secara bersama-sama.
.
Membaca
Bahan Ajar
Diskusi
Kelompok Ahli
(Homogen)
Diskusi
Kelompok
(Heterogen)
Test/Kuis
Penguatan
Dosen

mahasiswa dikelompokkan ke dalam 4 tim.

dosen memberi tugas kepada kelompok untuk
dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan
pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti.

Tiap tim mempresentasikan hasil diskusi dari timnya
masing-masing.

dosen bersama mahasiswa memberi tanggapan dan
evaluasi terhadap presentasi dari tiap-tiap tim.

dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh
mahasiswa. Pada saat menjawab kuis, mahasiswa
tidak boleh saling membantu.

Memberi evaluasi

Mengambil kesimpulan secara bersama-sama.
Identifikasi
Masalah
Diskusi
Kelompok
Presentasi
Kelompok
(turnamen)
Test/Kuis
Penguatan
Dosen
• Ekspektasi pengajar tentang kemampuan peserta
•
•
•
•
didik yang akan dikembangkan
Ketrampilan pengajar dalam mengelola kelas
Jumlah waktu yang dipergunakan oleh peserta
didik untuk melakukan tugas-tugas belajar
Kemampuan pengajar dalam mengambil
keputusan pembelajaran
Variasi metode mengajar yang dipakai pengajar
Download