Uploaded by elvikajugo

MAKALAH MKG K.1 Pasar keuangan Internasional

advertisement
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN GLOBAL
“INTERNATIONAL FINANCIAL MARKET: EXCHANGE RATE, BID-ASK, CROSS
EXCHANGE RATE”
Dosen Pengampu: R. Hendri Gusaptono, DRS.MM
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1:
Niky Damayanti
141180006
Elvika Citra Andini
141180007
Oktarina Trisna Sagita
141180012
Selviana Nabilla Yasmine
141180013
Aifa Savira Nur Aini
141180017
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2021
A.
Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Sistem
penentuan nilai tukar telah berubah beberapa kali. Pada tahun 1876 - 1913 nilai tukar
ditentukan oleh standar emas. Tiap valuta dapat dikonversi kedalam emas memakai
suatu formula tertentu.
Pada tahun 1914 Perang Dunia I dimulai, dan standar emas ditangguhkan.
Sejumlah negara kembali ke standar emas tahun 1920-an, tapi kemudian
meninggalkannya menyusul kepanikan perbankan di AS dan di Eropa tidak lama
setelah Great Depression. Pada tahun 1930-an, sejumlah negara berupaya mem-peg
valuta mereka ke dalam dolar atau pound Inggris.
Pada tahun 1944, kesepakatan antarnegara (Bretton Woods Agreement)
menghasilkan sistem nilai tukar tetap, yang berlangsung hingga 1971. Per tahun 1971,
dolar AS mengalami overvalued, karena permintaan luar negeri terhadap dolar AS lebih
kecil dari penawarannya. Hasil konferensi yang dikenal dengan Smithsonian
Agreement, dolar didevaluasi terhadap valuta lain dan pada tahun 1973, valuta
dibolehkan bergerak mengikuti kekuatan pasar.
Partisipasi Perbankan
Istilah "pasar valuta asing" jangan dianggap sebagai suatu bangunan atau lokasi
khusus tempat para pedagang melakukan jual-beli sekuritas. Permintaan jual atau beli
valuta yang diajukan oleh perusahaan kepada bank biasanya dilakukan melalui telepon.
Tipe transaksi valas yang paling umum adalah jual-beli valas memakai kurs spot di
pasar spot.
Jika sebuah bank mulai mengalami kekurangan valuta asing tertentu, bank
tersebut dapat membeli valuta tersebut dari bank-bank lain. Perdagangan antar bank ini
disebut dengan pasar antar bank. Dalam pasar ini, bank-bank dapat memfaatkan
kuotasi, atau mengontak pialang valuta asing yang kadang-kadang bertindak sebagai
perantara, yaitu mempertemukan sebuah bank yang ingin menjual suatu valuta tertentu
dengan bank lain yang ingin membeli valuta tersebut. Banyak transaksi valas tidak
memerlukan pertukaran valuta, tetapi suatu valuta tertentu bisa saja dipakai sebagai
medium pertukaran diluar negara asalnya.
Ciri-ciri bank yang memberikan valuta asing :
1) Daya saing dari kuotasi. Penghematan sebesar 1 sen per unit valuta dari pesanan
sebesar 1 juta dolar akan bernilai 10.000 dolar.
2) Hubungan khusus dengan bank. Bank mungkin menawarkan jasa pengelolaan kas
atau mau melakukan upaya-upaya khusus untuk mendapatkan valuta-valuta
langka bagi korporasi yang memiliki hubungan khusus dengan bank.
3) Kecepatan eksekusi. Bank-bank memiliki tingkat efisiensi yang berbeda dalam
menangani eksekusi pesanan. Sebuah korporasi yang membutuhkan satu valuta
akan menyukai sebuah bank yang melakukan transaksi secara cepat dan tepat.
4) Nasehat mengenai kondisi pasar berjalan. Sejumlah bank mungkin menyediakan
penilaian atas perekonomian luar negeri dan aktivitas relevan dalam lingkungan
keuangan internasional yang berhubungan dengan konsumen korporasi tertentu.
5) Jasa peramalan. Sejumlah bank mungkin menyediakan jasa peramalan mengenai
kondisi ekonomi dari negara lain di masa depan, nilai valuta asing terten.u di masa
depan dan lain-lain.
Bid-Ask Spread
Bank-bank
komersial
menyediakan
transaksi-transaksi
valas
demi
mendapatkan fee. Kuotasi bid (beli) suatu valuta asing dari sebuah bank selalu lebih
rendah dari kuotasi ask (jual). Selisih (spread) antara bid dengan ask (bid/ask spread)
tersebut dimaksudkan untuk menutupi biaya-biaya yang muncul dalam memenuhi
permintaan-permintaan jual-beli valas.
Bid/ask spread =
Kurs Jual−Kurs Beli
Kurs Jual
Formula bit-ask spread yang didefinisikan di sini mencerminkan diskon kurs
beli sebagai persentase dari kurs jual. Formula bid-ask spread yang lain menggunakan
kurs beli, bukan kurs jual, sebagai penyebutnya, dan mengukur persentase mark-up
(atau premium) kurs jual di atas kurs beli. Bid-ask spread yang dihasilkan formula
alternatif ini akan sedikit lebih tinggi bid-ask spread dari formula sebelumnya karena
kurs beli yang digunakan sebagai penyebut selalu lebih rendah dari kurs jual.
Spread semacam itu umumnya berlaku bagi transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan konsumen "ritel". Bagi transaksi-transaksi besar atau apa yang
dinamakan transaksi "borongan" antara bank dan korporasi-korporasi besar, spreadnya akan jauh lebih kecil. Bid-ask spread biasanya juga lebih besar bagi valuta-valuta
yang jarang diperdagangkan.
Risiko Nilai Tukar Pada Bank
Karena nilai valuta berfluktuasi sepanjang waktu, sebuah bank yang
memegang valuta asing mungkin akan mengalami kerugian atau keuntungan
karenanya. Ada berbagai cara yang bisa digunakan sebuah bank untuk mengurangi
risiko tersebut. Namun, sejumlah bank tidak berupaya menghedge posisi mereka
dalam valuta asing jika mereka memperkirakan valuta asing yang dimaksud akan naik
di masa mendatang. Bank-bank komersial besar umumnya mampu mendapatkan laba
valas $50 juta atau lebih selama satu kuartal tertentu.
Kontrak Forward
Sampai titik ini, pembahasan dalam bab ini telah berfokus pada perdagangan
valuta asing dalam pasar spot. Selain pasar spot, terdapat juga pasar forward yang
melayani perdagangan kontak forward (forward contacts), yaitu kontrak yang
memungkinkan seseorang membeli atau menjual valuta di masa depan. Kontrak
forward diimplementasikan menggunakan kurs forward (forward rate). Kurs forward
mewakili kurs penukaran valuta pada suatu waktu di masa depan. Jika sebuah
perusahaan multinasional memperkirakan akan adanya kebutuhan atau penerimaan
suatu valuta asing tertentu di masa depan, perusahaan tersebut dapat melakukan kontrak
forward untuk mengunci kurs pembelian atau penjualan valuta tersebut. Dalam dunia
nyata sekarang, semua perusahaan multinasional menggunakan kontrak forward.
Kurs-kurs forward biasanya berbeda dan kurs spot. Jika kurs forward sama dengan
kurs spot, dan suku bunga dari kedua negara yang dimaksud berbeaa, akan dimungkinkan bagi
sejumlah investor (di bawah asumsi-asumsi tertentu) untuk menggunakan transaksi arbitrage
untuk mendapatkan pengembanan yang lebih tinggi dan apa yang mungkinkan di dalam nekeri
tanpa harus menanggung risiko tambahan. Konsekuensinya, kurs forward biasanya akan
mengandung premium atau diskon yang mencerminkan perbedaan antara suku bunga dalam
negeri dengan suku bunga luar negeri.
Kontrak Forward Khusus bagi MNC. Kontrak forward antara sebuah perusahaan
multinasional dengan banknya dapat dibuat khusus untuk mengakomodasi kebutuhan-
kebutuhan dari perusahaan tersebut. Periode-periode kontrak forward untuk 2 tahun atau lebih
tersedia untuk berbagai valuta. Sejumlah bank bahkan menawarkan kontrak forward berjangka
waktu 5 tahun bagi sejumlah perusahaan besar.
Karena kontrak forward semacam ini ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhankebutuhan perusahaan besar, nilainya biasanya lebih dari 1 juta. Kontrak forward jarang
digunakan oleh konsumen atau perusahaan-perusahaan kecil. Dalam sejumlah kasus, sebuah
bank mungkin meminta deposit awal dari korporasi sebagai jaminan bahwa korporasi tersebut
akan memenuh kewajiban-kewajibanya. Tetapi adakalanya bank percaya sepenuhnya pada
korporasi dan tidak meminta Deposit.
Menginterpretasikan Kuotasi Nilai Tukar
Kuotase nila tukar bagi sebagian besar valuta disediakan oleh Wall Street
journal dan dalam seksi bisnis dari sebagian besar surat kabar bisnis lainnya setiap hari.
Kuotasi yang mewakili nilai dari suatu valuta asing dalam Dolar (atau jumlah dolar per
valuta tersebut) disebut dengan kuotasi langsung (direct quotations). Sebaliknya,
kuotasi yang mewakili jumlah unit valuta asing per dolar disebut dengan kuotasi tidak
langsung (indirect quotations).
Pembahasan mengenai pergerakan nilai tukar mungkin membingungkan karena
sejumlah komentar mengacu kepada kuotasi langsung sementara pernyataanpernyataan lainnya mengacu kepada kuotasi tidak langsung. Demi konsistensi, kuotasikuotasi langsung akan digunakan sepanjang buku ini kecuali beberapa contoh tertentu
yang menggunakan kuotasi tidak langsung. Kuotasi langsung lebih mudah dikaitkan
dengan pernyataan-pernyataan mengenai valuta luar negeri mana pun.
Kurs Silang
Sebagian besar tabel kuotasi nilai tukar menampilkan nilai valuta asing ralatif
terhadap dolar. Tetapi, ada sejumlah situasi dimana sebuah perusahaan ingin
mengetahui kurs antara dua valuta nondolar. Sebagai contoh jika sebuah perusahaan
Inggris membutuhkan mark untuk membeli barang Jerman, perusahaan tersebut pasti
mengkhawatirkan pergerakan nilai marx terhadap pound. Tipe kurs yang dibutuhkan di
sini adalah dikenal dengan kurs silang, karena ini mencerminkan jumlah satu valuta
asing per unit valuta asing lainnya. Kurs Silang dapat dengan mudah ditentukan
menggunakan kuotasi nilai tukar. Formula umumnya adalah sebagai berikut:
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– 1 𝑒𝑛𝑖𝑑 π‘‰π‘Žπ‘™π‘’π‘‘π‘Ž 𝐴 π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š 𝑒𝑛𝑖𝑑 π‘‰π‘Žπ‘™π‘’π‘‘π‘Ž 𝐡 =
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘ƒπ‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š $
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘€π‘Žπ‘Ÿπ‘˜ π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š $
Sebagai contoh, jika pound bernilai $1,80 dan mark Jerman $0,60, maka nilai pound
Inggris dalam mark Jerman adalah:
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– 1 𝑒𝑛𝑖𝑑 π‘‰π‘Žπ‘™π‘’π‘‘π‘Ž 𝐴 π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š 𝑒𝑛𝑖𝑑 π‘‰π‘Žπ‘™π‘’π‘‘π‘Ž 𝐡 =
=
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘ƒπ‘œπ‘’π‘›π‘‘ π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š $
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘€π‘Žπ‘Ÿπ‘˜ π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š $
$1,80
$0,60
= 3,00
Jadi, satu pound Inggris berharga 3 mark. Cara alternatif untuk
mengekspresikan nilai tukar pound dengan mark adalah dengan menghitung jumlah
pound yang setara dengan 1 mark.
B. Pasar Currency Futures dan Currency Options
Sejumlah MNC yang terlibat dalam perdagangan internasional menggunakan pasar
currency futures dan pasar opsi untuk meng-hedge posisi mereka. Suatu kontrak currency
futures menetapkan volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan
pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC yaang
akan meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak currency futures untuk mengunci
harga suatu valuta asing di suatu waktu di masa depan. Kontrak futures hampir serupa
dengan kontrak forward, kecuali bahwa kontrak futures diperdagangkan pada bursa
sedangkan kontrak forward ditawarkan oleh bank-bank komersial.
Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency
call option menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu
dalam suatu periodee tertentu. Currency call option digunakan untuk meng-hedge hutanghutang valas yang harus dibayarkan di masa depan. Currency put option digunakan untuk
meng-hadge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Currency call option dan currency put option dapat dibeli pada bursa. Currency call
option dan currency put ption menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan
kontrak forward atau kontrak futures karena tidak mewajibkan pembeli opsi melakukan
pembelian atau penjualan valuta di masa depan. Yaitu, perusahaan bisa memilih untuk
tidak menggunakan opsi.
C. Pasar Eurocurrency
Pasar Eurocurrency adalah pasar uang internasional yang kemudian dikenal sebagai
Eurodollar yang mulai tumbuh dan berkembang sejak awal tahun 1960. Pasar ini tumbuh
setelah Dollar Amerika digunakan sebagai alat transaksi perdaganganmaupun keuangan
internasional. Terutama di kawasan atau zona Eropa. DollarAmerika yang beredar di
Eropa tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito padabank-bank di luar Amerika.
Pelaku utama dalam Eurocurrency adalah bank-bank besar yang dikenal sebagai Eurobank
yang menyediakan fasilitas deposito danfasilitas pinjaman dalam berbagai jenis currency.
Perkembangan Pasar Eurocurrency
Eurodolar adalah dolar AS yang didepositkan ada bank-bank Eropa. Selama periode
ini, pasar Eurodolar atau sekarang disebut Eurocurrency, tumbuh untuk mengakomodasi
pertumbuhan bisnis internasional. Pertumbuhan pasar eurodollar sebagian disebabkan
oleh regulasi yang muncul di AS pada tahun 1968, yang membatasi bank-bank AS
memberi pinjaman kepada pihak-pihak luar negeri. Anak perusahaan MNC AS yang
berada di luar negeri terpaksa mencari dolar AS dari bank-bank Eropa. Selain itu,
pemerintah juga membatasi suku bunga deposito dolar di AS. Hal ini mendorong pelarian
dolar dari AS ke pasar Eurodolar yang tidak menerapkan regulasi semacam itu. Selain
itu, deposito Eurodolar tidak terkena reserve re-quirements. Yaitu, bank-bank dapat
mengurangi spread antara apa yang mereka bayarkan kepada pemilik deposito dengan
bunga yang mereka terima dari peminjam, dan tetap mendapatkan laba yang layak. Hal
ini membuat pasar Eurodolar semakin populer, karena bank-bank dapat menawarkan
suku bunga deposito yang menarik kepada korporasi dan pemerintah yang kelebihan dana
dan kredit yang menarik kepada korporasi yang kekurangan dana.
Komposisi pasar Eurocurrency
Pasar Eurocurrency secara historis merupakan tempat perputaran pendapatan minyak
dari negara-negara OPEC ke negara-negara lain. Yaitu, pendapatan minyak yang
didepositokan dalam Eurobank kadang-kadang dipinjamkan ke negara-negara pengimpor
minyak yang kekurangan kas. Deposito dolar dari Negara-negara anggota OPEC tersebut
kadang-kadang disebut dengan petrodollar.
Transaksi-transaksi dalam pasar Eurocurrency umumnya berbentuk kredit dan
deposito yang bernilai besar, biasanya di atas $1 huta. Transaksi-transaksi keuangan yang
bernilai tinggi seperti ini bisa mengurangi beban operasi sebuah bank. Ini adalah alasan
lain mengapa sebuah Eurobank dapat menawarkan suku bunga deposito maupun kredit
yang menarik.
D. Pasar Asian Dolar
Pasar Eurocurrency dapat didefinisikan secara luas untuk melibatkan bank bank di
Asia yang menerima deposito dan memberikan kredit dalam valut valuta asing (terutama
dolar). Sama seperti pasar Eurocurrency, pasar Asian dolar tumbuh untuk
mengakomodasi kebutuhan dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan dolar AS
(dan sejumlah valuta asing lain) sebagai medium pertukaran bagi perdagangan
internasional.
Sumber utama deposito Asian dolar adalah perusahaan-perusahaan multi-nasional
yang kelebihan kas dan badan-badan pemerintah. Sedangkan penerima kredit utamanya
adalah perusahaan-perusahaan manufaktur.
Fungsi utama dari bank- bank dalam pasar Asian dolar adalah mengalirkan dana dari
para deposan kepada peminjam. Fungsi lainnya adalah pemberian pinjaman kepada bankbank lain yang membutuhkan (yaitu, pinjaman antar-bank). Manfaat potensial bagi
sebuah negara yang membolehkan kehadiran pasar Eurocurrency di antaranya adalah
meningkatnya pengangguran dan pendapatan pajak.
E. Pasar Eurocredit
Perusahaan-perusahaan multinasional dan domestik terkadang mendapatkan dana
jangka menengah melalui kredit berjangka dari institusi keuangan lokal, atau melalui
penerbitan notes (kewajiban jangka menengah) dalam pasar lokal mereka. Kredit yang
berjangka waktu jatuh tempo 1 tahun atau lebih yang diberikan oleh Eurobank umumnya
dinamakan dengan Eurocredit atau Eurocredit loan. Kredit dari pasar Eurocredit menjadi
populer karena korporasi-korporasi dan badan-badan pemerintah umumnya lebih suka
meminjam untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Jangka waktu jatuh tempo umum
bagi kredit-kredit Eurocredit adalah 5 tahun.
F. Pasar Eurobond
Perusahaan-perusahaan multinasional juga dapat mengakses dana jangka panjang
dari pasar luar negeri dengan menerbitkan obligasi daiam pasar obligasi internasional.
Obligasi internasional dapat diklasifikasikan ke daiam obligasi luar negeri dan Eurobond.
Suatu obligasi luar negeri (foreign bond) diterbitkan oleh sebuah entitas luar negeri di
negara tempat obligasi terbut ditempatkan.
Contoh, sebuah korporasi AS dapat menerbitkan yang didenominasi dalam mark
Jerman, yang dijual kepada investor-investor Jerman.
Dalam kasus lain, sebuah
perusahaan dapat menerbitkan berbagai jenis obligasi dalam negara.
Valuta yang
mendenominasi tiap tipe obligasi ditentukan oleh negara tempat di mana pengunduran
tersebut dijual. Jadi, sebuah perusahaan AS dapat menerbitkan obligasi yang didenominasi
dalam mark yang dijual di Jerman, pengunduran yang didenominasi dalam franc Swiss
yang dijual di Swiss, dan seterusnya. Obligasi-obligasi luar negeri ini kadang-kadang
khusus disebut sebagai parallel bonds.
Eurobonds dijual di negara-negara diluar negara yang valutanya mendenominasi
obligasi tersebut. Eurobonds menjadi sΙ™ngat populer sepanjang dekade sebelumnya
sebagai suatu cara untuk mendapatkan dana jangka panjang.
Emisi Eurobond dijamin (di-underwrite) oleh suatu sindikat bank investasi
multinasional dan secara simultan ditempatkan di banyak negara, dalam rangka mengakses
spektrum sumber dana yang lebih luas. Proses underwritering terjadi dalam beberapa
langkah berurutan. Sindikat bank investasi akan menjual obligasi kepada seluruh kru
underwritring besar. Dalam banyak kasus, obligasi terlebih dahulu dialokasikan kepada
underwriter-underwriter regional secara khusus sebelum akhirnya mencapai pembeli
obligasi. Salah satu masalah yang berkaitan dengan metode distribusi ini berkaitan dengan
adanya kemungkinan underwriter tahap kedua dan ketiga tidak menepati janjinya untuk
menjual obligasi. Sindikat bank investasi dengan demikian terpaksa mendistribusikan
kembali obligasi yang belum terjual atau menjualnya secara langsung, yang kemudian
dibatalkan masalah "pencernaan" di pasar dan menambah biaya distribusi.
Untuk
mencegah masalah semacam ini, obligasi-obligasi biasanya didistribusikan dalam volume
yang lebih tΔ±nggi kepada underwriter yang telah membuktikan komitmen mereka di masa
lalu, sedangkan underwriter yang lain mendapatkan jatah yang lebih rendah. Cara ini telah
membantu pasar Eurobond untuk mempertahankan daya tariknya sebagai pusat
penempatan obligasi
Eurobond memiliki beberapa karakteristik yang unik. Eurobond biasanya
menbayar kupon, dan pembayaran-pembayaran kupon dilakukan secara tahunan. Kontrak
perjanjian dari sejumlah Eurobond yang mengandung: klausul konvertibilitas yang
memungkinkan obligasi tersebut dikonversikan dengan saham biasa dalam jumiah
tertentu. Eurobond umumnya memiliki sejumlah kecil, jika pun ada, provisi protektif,
yang memberi keuintungan kepada penerbitnya. Contohnya adalah call provision. Call
provision bahkan terkandung dalam Eurobond berjangka waktu jatuh tempo pendek.
Sejumlah Euroboud yang dinamakun Floating Rate Notes (FRNs), memiliki provisi suku
bunga variabel yang membuat suku bunga kupon berubah sepanjang waktu sesuai dengan
pergerakan suku bunga pasar.
Berbagai valuta digunakan untuk mendenominasi Eurobond. Yang paling dominan
adalah dolar AS, yang mendenominasi 70 hingga 75% Eurobond. Bahkan di tahun-tahun
sebelumnya, dolar AS lebih dominan lagi.
Eurobond memiliki pasar sekunder. Market maker dari Euroband dalam pasar
sekunder pada umumnya adalah underwriter-underwriter yang menjual Eurobond dalan
pasar primer. Suatu kemajuan teknologi yang dinamakan Euro-clear membantu memberi
tahu semua pedagang mengenai jumlah Eurobond yang tersedia untuk dijual, yang
membuat pasar sekunder menjadi lebih aktif. Perantara-perantara dalam pasur sekunder
berbasis di berbagai negara, terutama di Inggris. Mereka tidak hanya bertindak sebagai
pialang, tetapi juga sebagai dealer yang memiliki persediaan Eurabond. Banyak perantara
ini, seperti Bank of America International, Salomon Brothers, dan Citicorp International,
merupakan anak perusahaan dari perasahaan- perusahaan multinasional AS.
G. Perkembangan Pasar Eurobond
Kemunculan pasar Eurobond sebagian disebabkan oleh munculnya Interest
Equalization Tax (IET) yang dikenalkan oleh pemerintah AS pada tahun 1963 dalam
rangka menghambat keinginan investor-investor AS berinvestasi dalan sekuritas-şekuritas.
Jadi, peminjam-peminjam non AS yang dulunya menjual sekuritas kepada investorinvestor AS terpaksa harus mencari investor-investor lain.
Sepanjang dekade sebelumnya, korporasi-korporasi dari seluruh dunia telah mulai
menarik dana jangka panjang dari sumber-sumber luar negeri dengan menerbitkan obligasi
di seluruh dunia. Bentuk peminjaman semacam ini kadangkala depat terhindar dari
regulasi domestik, seperti yang dialami oleh obligasi yang diterbitkan dalam pasar
domestik, dan dapat juga mengambil keuntungan dari rendahnya suku bunga yang tersedia
di luar negeri. Namun, bagi obligasi yang diperdagangkan secara internasional, salah satu
pihak, apakah penerbit obligasi atau pembeli obligasi, terekspos terhadap risiko nilai tukar.
Sebelum tahun 1984, investor-investor yang membeli obligasi yang diterbitkan di
AS secara langsung terkena withholding tax sebesar 30%. Karenanya, penerbit obligasi
menahan 30% pembayaran bunga untuk membayar pajak tersebut. Beragam perjanjian
pajak antara AS dengan negara-negara lain telah ditandatangani, yang membuat
withholding tax memiliki dampak yang berbeda atas investor-investor dari satu negara
dengan investor-investor dari negara yang lain. Karena adanya withholding tax, banyak
obligasi AS diterbitkan dalam pasar Eurobond melalui anak perusahaan pembiayaan (yang
disebut dengan captive finance companies) mereka yang berada di Netherlands Antilles.
Perjanjian pajak memungkinkan pembayaran bunga dari anak-anak perusahaan AS yang
ada di Antilles kepada investor-investor non AS bebas dari withholding tax. Perusahaanperusahaan AS yang menggunakan metode pembiayaan ini mampu menjual obligasi
mereka dengan harga relatif tinggi karena bebas pajak.
mendapatkan dana dengan harga yang relatif murah.
Dengan kata lain, mereka
Walaupun begitu, sejumlah
perusahaan AS enggan menggunakan metode pembiayaan ini karena harus mengeluarkan
biaya untuk mendirikan anak perusahaan di Antilles, dan karena mereka takut metode
pengelakan pajak semacam ini akan dilarang oleh pemerintah AS di masa depan. Terbukti,
pada bulan Juli 1984, pemerintah AS menghapuskan withholding tax dan membolehkan
korporasi-korporasi AS menerbitkan obligasi berkupon secara langsung kepada investorinvestor non AS.
Selain itu, reksadana terbuka (mutual funds) yang mengandung
sekuritas-sekuitas AS juga dapat dimasuki oleh investor-investor luar negeri. Dealerdealer obligasi jangka panjang dan jangka menengah pemerintah AS (Treasury notes and
Treasury bonds) telah membuka kantor perwakilan di London dan Tokyo serta kota-kota
penting lainnya di luar negeri untuk mengakomodasi permintaan asing terhadap sekuritassekuritas ini.
Aktivitas pasar Eurobond semakin populer tiap tahunnya. Pemanfaatan pasar ini
oleh korporasi-korporasi AS juga terus meningkat, akibat populernya convertible bonds
dan FRNs. Banyak penawaran dalam pasar hubungan ini yang berhubungan dengan
perusahaan-perusahaan energi atau badan-badan pemerintah yang membutuhkan dana.
Walaupun sebagian besar obligasi yang diterbitkan dalam pasar Eurobond memiliki rating,
pembeli cenderung mengabaikan rating dan mementingkan nama besar penerbitnya. Hal
ini memberikan keutungan bagi perusahaan-peruşahaan AS terkenal yang belum mendapat
rating yang tinggi. Sekitar seperempat penerbitan obligasi dalam pasar Eurobond yang
kurang dari $ 100 juta sedangkan lebih dari sepertiga penerbitan bernilai lebih dari $ 300
juta.
H. Pasar Saham Internasional
MNCs dan perusahaan-perusahaan domestik umumnya mendapatkan dana jangka
panjang dengan menerbitkan saham dalam bursa-bursa lokal.
Tetapi, perusahaan
multinasional juga dapat mencari dana dari investor-investor luar negeri dengan
menerbitkan saham dalam pasar internasional. Emisi saham baru seinakin banyak yang
diambangkan dalam pasar internasional untuk berbagai alasan. Korporasi-korporasi non
AS yang membutuhkan dana dalam jumlah besar kadang-kadang akan menerbitkan saham
di AS (ini yang disebut dengan penawaran saham Yankee stock offerings) karena
likuiditas pasar emisi perdana di sana. Yaitu, sebuah korporasi luar negeri mungkin
mampu menjual seiuruh emisi sahamnya di AS, sementara dalam pasar-pasar lain yang
lebih kecil, tidak semua saham dapat terjual. Bank-bank investasi AS umumnya berfungsi
sebagai underwriter dari saham-saham yang ditargetkan ke pasar AS, dan menerima fee
underwriting yang berkisar antara 3 hingga 6% dari nilai emisi. Karena banyaknya
institusi keuangan di AS yang mau nembeli saham-saham non AS sebagai investasi,
perusahaan-perusahaan non AS sebagai investasi, perusahaan-perusahaan non AS
mungkin bisa menjual seluruh emisinya di AS.
Perusanaan perusahaan yang menerbitkan saham di AS biasanya diwajjbkan
memenuhi aturan-aturan pengungkapan yang lebih ketat berkenaan dengan kondisi
keuangan mereka. Namun, mereka dibebaskan dari sejumlah kewajiban pengungkapan
jika mereka memenuhi kualifikasi dari salah satu nedoman Securities Exchange
Commission (yang disebut dengan Rule 144a) melalui penempatan saham secara langsung
kepada investor institusional.
Banyak penawaran saham yang terjadi akhir-akhir ini di AS oleh perusahaanperusahaan asing merupakan akibat dari program swastanisasi yang melanda Amerika
Latin dan Eropa, di mana perusahaan-perusahaan yang sebelumnya dimiliki pemerintah
sekarang dijual kepada investor-investor AS. Karena besarnya ukuran dari sejumlah badan
usaha yang diswastanisasi, pasar saham lokal tidak mampu menyerap semua saham yang
ditawarkan.
Konsekuensinya, investor-investor AS menjadi sasaran swastanisasi
perusahaan-perusahaan asing.
Jika sebuah perusahean non AS menerbitkan saham di dalam negara asalnya, basis
pemegang saham menjadi sangat terbatas, karena sejumlah kecil investor institusional
yang besar mungkin akan membeli Sebagian besar saham dengan menerbitkan saham di
AS, berarti perusahaan tersebut telah mendiversifikasikan basis pemegang sahamnya,
yang bisa mengurangi gejolak harga pada saat mereka menjual sahamnya. Jika perusahaan
memiliki basis pemegang saham yang kecil, penjualan saham dalam jumlah besar bisa
mengakibatkan gejolak harga yang signifikan.
Perusahaan-perusahaan non AS juga bisa mendapatkan ekuitas dergan
menerbitkan American Depository Receipts (ADRs), yaitu sertifikat vang mewakili
sekumpulan saham. Pemanfaatan ADR ditujukkan untuk menghindari sejumlah
kewajihan pengungkapan yang dikenakan SEC kepada perusahaan-perusahaan penerbit
saham di AS, sehingga membuat saya lebih mudah melakukan emisi di AS.
Walaupun pasar AS menawarkan keuntungan bagi penawaran saharΔ± baru karena
ukurannya yang besar, tetapi ketatnya kewajiban registrasi kadang-kadang malah bisa
memperlambat penjualannya. Oleh karena itu, sejumlah perusahaan AS telah menerbitkan
aham dalam pasir luar negeri dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan AS
yang lain menerbitkan saham di luar negeri hanya untuk meningkatkan citra global
mereka. Keberadaan berbagai pasar yang digunakan untuk melakukan emisi saham
menyediakan banyak pilihan bagi korporasi yang membutuhkan dana.
Persaingan
antarpasar ini dilarapkan akan meningkatkan efisiersi emisi saham.
Emisi saham internasional cenderung lebih laku dalam pasar luar negeri,
perusahaan multinasional yang menerbitkannya memiliki citra global. Tetapi, sejumläh
MNC yang kurang terkenal juga menerbitkan saham dalam pasar luar negeri untuk
menciptakan citra global. Selain itu, penerbitan saham di beberapa pasar sekaligus bisa
menghindarkan emiten dari tekanan penurunan harga yang bisa terjadi jika keseluruhan
emisi dijual dalam suatu pasar tunggal.
Lokasi operasi MNC dapat meinpengaruhi keputusan mengenai tempat penerbitan
saham, karena MNC tersebut dapat menginginkaΔ± sebuah negara tempat di mana MNC
tersebut dapat mengumpulka arus kas yang memadai di masa depan untuk menutupi
pembayaran dividen. Saham dari sejumlah perusahaan multinasional yang berbasis di AS
diperdagangkan secara luas pada berbagai bursa saham di berbagai belahan dunia. Sebaga:
contoh, saham Coca-Cola Company diperdagangkan pada bursa di AS, Frankfurt, dan
Swiss. Saham TRW International diperdagangkan di AS, London, dan Frankfurt. Sahamsaham CPC Internasional, Allied Signal , dan banyak MNC AS yang lain pada lebilh dari
5 bursa berbeda di luar negeri, selain di AS sendiri. Dengan menempatkan saham mereka
pada bursa - bursa luar negeri, perusahaan-perusahaan multinasional dapat dengan mudah
menjual saham-saham tersebut kepada investor-i. Investor asing yang memiliki akses
terhadap bursa yang dimaksud.
Perusahaan - perusahaan multinasional besar telah mulai melakukan penerbitan
saham baru dalam berbagai bursa asing secara bersamaan. Bank-bank investasi menjamin
emisi saham melalui satu atau lebih sindikat yang melibatkan bank investasi dari berbagai
negara. Distribusi saham secara global dapat menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga
jumlah saham yang dapat diterbitkan dengan harga tertentu juga meningkat.
Sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan sejumlah peristiwa penting, pasar
saham di seluruh dunia telah berubah menjadi sistem perdagangan global 24 jam. Kejadian
yang dikenal dengan "Big Bang" telah memunculkan sistem perdagangan saham
terkomputerisasi (disebut SEAQ) di London pada bulan Oktober 1986, yang mirip dengan
sistem NASDAQ AS. Selain itu, London Stock Exchange sekarang memperbolehkan
perusahaan investasi besar dari AS dan Jepang untuk berdagang di sana. Perdagangan
saham terjadi terus menerus tanpa henti karena perbedaan waktu antara Tokyo, London,
New York dan berbagai bursa lain di dunia.
Pemanfaatan Pasar Keuangan Internasional
Gambar 3.6 mengilustrasikan gejolak arus kas luar negeri dari sebuah perusahaan MNC
tertentu. Arus kas ini diklasifikasikan ke dalam 5 fungsi korporasi, yang semuanya secara
umum menggunakan pasar valuta asing. Pasar spot, pasar forward, pasar curreny futures, dan
pasar currency options semuanya digolΙ”ngkan sebagai pasar valuta asing.
Fungsi pertama adalah perdagangan luar negeri dengan mitra-mitra dagang perusahaan.
Ekspor menghasilkan arus kas sedangkan impor memerlukan pengeluaran arus kas. Fungsi
kedua adalali investasi asing langsung, atau akuisisi aset di luar negeri. Fungsi ini meminta
pengeluaran dari arus kas tetapi juga menghasilkan arus kas melalui dividen-dividen yang
dipulangkan ke perusahaan induk atau melalui penjualan aset yang dimaksud. Fungsi ketiga
adalah investasi jangka pendek dalam sekuritas- sekuritas luar negeri. Pasar Eurocurrency
biasanya digunakan bagi tujuan ini. Fungsi keempat adalah pembiayaan jangka pendek dalam
di pasar Eurocurrency. Fungsi kelima adalah pembiayaan jangka panjang dalam pasar
Eurcredit, Eurobond, atau pasar-pasar saham internasional.
Kesimpulan
1. Pasar valuta asing memungkinkan valuta diperjualbelikan dalam rangka mimpermudah
transaksi-transaksi keuangan dan perdagargan internasional. Bank-bank komersial
berfungsi sebagai perantara keuangan dalam pasar ini. Mereka siap membeli dan menjual
valuta untuk pengiriman langsung (pasar spot), atau untuk suatu waktu di masa depan
(pasar froward).
2. Pasar Emourrency terdiri dari beberapa bank besar yang menerima.
depusito dan
menyediakan kredit jangka pendek dalam berbagai valuta. Pasar ini sering digunakan oleh
pemerintah-pemerintah dan korporasi-korporasi besar.
3. Pasar Eurocredit terdiri dari bank-bank komersil yang melayani pasar Eurocurrency. Bankbank ini mengubah sebagian deposito yang diterima menjadi kredit Eurocredit (untuk
jangka menengah) kepada pemerintah-pemerintah dan korporasi-korporasi besar.
4. Pasar Eurobond membantu memudahkan transfer kredit jangka panjang internasional, yang
memungkinkan pemerintah-pemerintah dan korporasi- korporasi besar meminjam dana
dari berbagai negara. Emisi Eurobond dijamin oleh sindikat bank investasi multinasional,
dan ditempatkan dalam berbagai negara.
5. Sama seperti pasar Eurocurrency, Eurocredit, dan Eurobond yang meminjam dana dari
negara-negara lain, pasar saham internasional juga memungkinkan perusahaan untuk
mendapatkan pembiayaan ekuitas dalam negara-negara asing.
Jadi, pasar ini telah
membantu perusahaan-perusahaan multinasional membiayai ekspansi internasional
mereka.
Download