Uploaded by Fina Alfi khasanah

Data Enrty dan Sistem Proyeksi pada QGIS SIG M2

advertisement
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
“Data Entry Titik dan Sistem Proyeksi pada QGIS”
Minggu ke-2
DISUSUN OLEH:
Fina Alfi Khasanah
19/446546/TK/49651
KELAS B
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEODESI
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
A. Mata Acara Praktikum
Data Entry Titik dan Sistem Proyeksi pada QGIS.
B. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu :
1. Memasukkan data titik pada lembar kerja QGIS
2. Menambahkan data atribut pada data vector
3. Bekerja pada system proyeksi QGIS
C. Pelaksanaan Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada :
hari
: Kamis,
tanggal
: 18
pukul
: Februari
tempat
: 2021
D. Alat dan Bahan
1. Data praktikum minggu 2
2. Software QGIS 3.16
3. File .csv 10 tempat favorit di Jogja
E. Langkah Kerja
1) Tahap Persiapan
a. Mendownload data praktikum dari elok.ugm.ac.id
b. Menyiapkan file .csv berisi 10 titik tempat favorit di Jogja
c. Membaca panduan praktikum
2) Tahap Pelaksanaan
a. Menambahkan file pada QGIS
- File vector
1. Klik pada menu layer>>add layer>> add vector layer.
-
-
2. Cari file vektor yang akan ditambahkan dengan meng-klik
3. Lalu klik add
File raster
1. Klik pada menu layer>>add layer>>add raster layer
2. Cari file raster yang akan ditambahkan dengan meng-klik
3. Lalu klik add
File .csv
1. Klik pada menu layer>>add layer>>delimited text
2. Cari file .csv yang akan ditambahkan dengan meng-klik
3. Lalu klik add
4. Kustomisasi table sesuai denga nisi file .csv
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 2
Jangan lupa untuk mengatur system datum jika file .csv yang
ditambahkan adalah koordinat tiitk.
b. Menampilkan atribut table pada masing masing layer dengan cara klik kanan
pada layer lalu klik open atribut table.
c. Menambahkan data atribut pada data vector
1. Tambahkan data layer Yogyakarta ke QGIS dengan cara pilih menu Layer
>>Tambahkan Layer vektor dan pilih layer Yogyakarta.
2. Tambahkan Data Tabel Jogja.CSV dengan cara pilih menu layer >>tambah
layer teks dengan pembatasan (delimited). Pilih file Data Tabel Jogja.csv,
pilih opsi tidak ada geometri pada pilihan definisi geometri. Kemudian Klik
OK.
3. Lakukan penggabungan (Join) antara tabel Data_Tabel_Jogja.csv
dengan layer Yogyakarta.
(klik kanan pada layer Yogyakarta >> Properties >> pilih tab join)
4. Tambahkan penggabungan layer dengan klik tanda + (plus). Kemudian
lakukan pilihan:
- lapisan yang digabungkan: Data_Tabel_Jogja
- Field yang digabungkan: ID
- Field Target: KODE_DESA
- Kemudian klik OK.
d. Bekerja dengan system proyeksi QGIS
1. Mendefinisikan system koordinat referensi data frame
- Mengubah data frame ke koordinat WGS 84 (Geographic Coordinate
System)dengan cara Menu Project >> Project properties >> pilih tab CRS
>> pilih WGS 84 ATAU Ctrl+shift+P.
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 3
-
-
Lalu kemudian klik apply >> ok.
Pada layer Indonesia.shp lakukan pendefinisian ulang system referensi
koordinat karena system referensi koordinat masih salah. Lakukan
pengecekan pada klik kanan pada layer >> properties >> information.
Definisikan system referensi koordinat sehingga bertampalan dengan layer
layer negara dunia “cntry08”.
TRANSFORMASI KOORDINAT. Ubah Sistem Referensi
Koordinat Layer Yogyakarta dari WGS 1984 (Geographic Coordinate
System, satuan derajat) menjadi UTM Zona 49S (Projected Coordinate
System, satuan meter). Dengan cara Klik kanan pada layer
Yogyakarta Simpan Sebagai >> Buat nama File baru >> pada kolom
CRS pilih WGS 84 Zone 49S.
3) Tahap Penyelesaian
Melakukan Langkah Langkah yang telah dituliskan, menjawab pertanyaan yang ada dan
menuliskan pada laporan praktikum mingguan.
F. Hasil dan Pembahasan
1. Open atribut table pada tiap layer
- Layer cntry08
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 4
-
Layer Indonesia
-
Layer Latlong
-
Layer Yogyakarta
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 5
2. Apa yang anda simpulkan?
Pada saat menambahkan file .csv agar mengatur format pemisah berkas. Dengan
menambahkan delimited text akan menjadi layer baru pada peta yang berisi informasi pada
file .csv yang ditambahkan. Jika file terdapat koordinat agar melakukan pendefinisian
geometri dan menentukan format pemisah yang tepat. Selain itu juga mendefinisikan
system referensi koordinat yang tepat.
3. Ada berapa layer data dan tipe fitur apa pada layer tersebut?
Layer data menjadi 8, fitur yang ditambahkan berupa table.
4. Tampilkan atribut dari kedua layer
Tempat_berkesan_pcs
Tempat_berkesan_gcs
Menambahkan Data Atribut pada Data vector
1. Tampilkan atribut hasil penggabungan
Hasil penggabungan
Sebelumnya
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 6
2. Jelaskan perbedaanya?
Pada atribut table Yogyakarta setelah dilakukan join table dengan data atribut,
atribut table jogja menajdi bertambah informasinya. Data tersebut data vector dan data
atribut dihubungkan untuk proses analisis lebih lanjut. Proses ini disebut table join.
3. Apa yang dapat anda simpulkan?
Pada proses ini dilakukan join table pada data atribut dan data vector sehingga table
hasil join table menjadi bertmabah informasinya sehingga dapat dilakukan analisis
lebih lanjut pada layer tersebut. Kolom yang menjadi acuan harus memiliki informasi
yang sama antara table atribut data atribut dengan table atribut data vector. (Ujaval
Gandhi, n.d.)
Bekerja dengan Sistem Proyeksi di QGIS
1. Menampilkan peta Indonesia yang bertampalan
2. Transformasi antar koordinat
a. WGS 84 49S (menggunakan ArcGIS karena di QGIS tidak muncul)
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 7
b. Sphere_mercator
c. Cube (world)
d. Mollweide (sphere)
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 8
e. Cassini (sphare)
f. Fuller (world)
g. Berghaus star AAG
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 9
h. Bonne sphere
i. Helmert
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 10
1. Perbedaan Geographic Coordinats System (GCS) dengan Projected
Coordinat System (Tom Op ’t Eyndt, 2020) (Tom Op ’t Eyndt, 2020)
Jika menggunakan Geographic Coordinat System yang dipakai unit satuanya
adalah derajat, hal tersebut tidak cocok jika digunakan pada sebuah peta jika
diinginkan satuan jarak. Maka untuk meminimalisirr distorsi perlu menggunakan
Projected Coordinat System.
GCS merupakan sitem datum dengan titik direferensikan sebagai lintang dan bujur.
GCS dibentuk dari datum, garus bujur dan unit. Datum dibentuk dalam model
ellipsoid dan titik jangkar. GCS merupakan system koordinat pada bumi bola
sedangkan Projected Coordinat System lokasi di identifikasi dalam x, y pada
sebuah grid. Karena Projected Coordinat System dalam bidang datar, maka lokasi
dicatat dalam satuan linear.
2. Extent dan system proyeksi pada layer properties
Extent memulai peta pada batas tertentu, perlu ditambahkan kotak bounding sejauh
dalam urutan dan dipisahkan dengan koma yang terdiri dari xMin, yin, xMax dan
yMax. Jika system referensi telah berubah maka nilai ecten dari current layer
koordintanya akan berubah, maka system proyeksi juga akan mempengaruhi nilai
extent layer juga.
3. Pengaturan koordinat data frame dengan system koordinat data pada layer
Jika kita mengatur system referensi koordinat pada data frame, maka sister
referensi akan mengatur satu frame peta atau semua layer, sedangkan jiika kita atur
system referensi pada layer maka yang teratur akan layer itu saja.
4. Transformasi koordinat pada data raster dan data vector
Data raster jika ditransformasikan sehingga titk asal koordinat terletak disudut kiri
bawah makin ke kanan nilai absisnya kan makin bertambah dan ordinatnya makin
bertambah bergerak ke atas.
G. Kesimpulan
System koordinat geografis menggunakan model bumi bola, oleh karena itu setiap titik
dipermukaan bumi ditunjukka n dalam bentuk lintang dan bujur, sedangkan system koordinat
terproyeksi menggambarkan posisi objek dipermukaan bumi dalma bentuk bidang datar, oleh
karena itu digunakan datum yang sesuai Ketika ditransformasikan ke koordinat projektif sehingga
distori akibat kelengkungan permukaan bumi dapat diminimalisir. Setiap posisi dipermukaan
bumi menggunakan datum yang berbeda sesuai kondisi geografisnya, mengingat gravitasi di
setiap permukaan bumi berbeda dan mengalami nomali karena perbedaan densitas tiap titik
dipermukaan bumi.
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 11
DAFTAR PUSTAKA
Tom Op ’t Eyndt. (2020). The difference between a geographic and a projected coordinate
system? https://support.virtual-surveyor.com/en/support/solutions/articles/1000261350-thedifference-between-a-geographic-and-a-projected-coordinate-systemUjaval Gandhi. (n.d.). Melakukan Join Tabel. Retrieved February 24, 2021, from
http://www.qgistutorials.com/id/docs/performing_table_joins.html
Praktikum Sistem Informasi Geografis | 12
Download